SlideShare a Scribd company logo
Internal
#4
Risk Based Testing (RBT) Approach
Internal
Durasi Tesing
yang Singkat Budget &
Resource
yang
Terbatas
Tuntutan
Qualitas yang
Tinggi
Dalam melakukan testing, sering kali kita dihadapkan pada kondisi dimana kita harus menyelesaikan suatu testing
dalam waktu yang sangat singkat, sedangkan jumlah test case yang harus ditest sangat banyak, tuntutan qualitas testing
yang tinggi, serta resource tester dan budget kita terbatas.
Jumlah
Test Case
yang Sangat
Banyak
Internal
Durasi Tesing
yang Singkat
Budget &
Resource yang
Terbatas
Tuntutan
Qualitas yang
Tinggi
Dalam melakukan testing, sering kali kita dihadapkan pada kondisi dimana kita harus menyelesaikan suatu testing dalam waktu
yang sangat singkat, sedangkan jumlah test case yang harus ditest sangat banyak, tuntutan qualitas testing yang tinggi, serta
resource tester dan budget kita terbatas.
Jumlah Test
Case yang
Sangat Banyak
Risk Based Testing (RBT) Approach
Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk bisa deal dengan kondisi ini adalah dengan melakukan
Internal
Risk Based Testing (RBT) adalah metode untuk memprioritaskan test case-test case yang akan dieksekusi berdasarkan
tingkat resiko apabila terjadi failure/error terkait suatu test case pada production environment, dimana prioritas ini
ditentukan dengan menentukan nilai LoF (Likelihood of Failure) dan IoF (Impact of Failure) dari tiap-tiap test case.
Ouput dari RBT approach ini adalah list test case yang sudah difilter berdasarkan prioritasnya yang bila test case tersebut
dieksekusi maka akan dapat selesai dalam waktu yang diharapkan dengan tetap menjaga kualitas hasil testing yang dilakukan.
Internal
Likelihood of Failure (LoF) adalah kondisi yang menunjukan besarnya
kemungkinan terjadinya suatu failure/error/defect pada suatu test case,
dimana nilainya adalah Likely, Quite Likely, atau Unlikely.
Kriteria-kriteria di bawah ini adalah salah satu CONTOH kriteria yang bisa
digunakan untuk menentukan nilai nilai LoF.
▪ Likely :
▪ category test case nya complex dan dalam 3 sprint sebelumnya selalu
terjadi failure/defect, atau
▪ Category test case nya complex dan di dalam 1 bulan terakhir di
production environment terjadi error/incident terkait denagn test
case tersebut.
▪ Quite Likely :
▪ Category test case nya complex dan test case tidak masuk dalam
scope SIT, atau
▪ Category test case nya complex atau medium, dan defect penetration
rate di SIT lebih dari 30%.
▪ Unlikely :
▪ Category test case simple dan tidak pernah terjadi failure/defect pada
3 sprint sebelumnya, atau
▪ Category test case simple dan total defect penetration di SIT lebih
kecil dari 2%.
Internal
Impact of Failure (IoF) adalah kondisi yang menunjukan besarnya impact
dari failure/defect yang terjadi pada suatu test case bila failure/defect
tersebut terjadi di production environment, dimana impact ini dilihat dari
point of view bisnis.
Di bawah ini adalah salah satu CONTOH kriteria impact yang bisa digunakan
sebagai acuan untuk menentukan nilai nilai IoF.
▪ Minor :
▪ Failure/error hanya menyebabkan terganggunya feature-feature yang
cosmetic, seperti menu help tidak dapat ditampilkan sedangkan fungsi
utama aplikasi masih dapat digunakan
▪ tidak berimpact ke revenue sama sekali.
▪ Visible :
▪ Failure/error menyebabkan terganggunya sebagian fungsi utama
aplikasi yang berimpact pada revenue, misalnya fungsi pembelian
pulsa bisa dilakukan tapi hanya untuk 1 jenis product saja.
▪ Failure/error sangat berimpact pada customer experience pengguna,
tapi aplikasi masih bisa digunakan.
▪ Interruption :
▪ Failure/error menyebabkan terhentinya lebih dari 80% fungsi utama
aplikasi.
▪ Failure/error menyebabkan semua fungsi pembelian pada aplikasi
tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga memiliki impact revenue
yang sangat besar.
Internal
CONTOH Penggunaan Risk Based Testing
Dari total 341 Test Case yang ada, setelah dilakukan mapping
LoF dan IoF nya maka hasilnya adalah sebagai berikut :
▪ Test case dengan Prioritas 1 (P1) = 50 TC
▪ Test case dengan Prioritas 2 (P2) = 95 TC
▪ Test case dengan Prioritas 3 (P3) = 45 TC
▪ Test case dengan Prioritas 4 (P4) = 110 TC
▪ Test case dengan Prioritas 5 (P5) = 41 TC
Secara normal, dengan resource yang ada, maka testing untuk
341 TC ini akan selesai dalam 6 hari.
Agar dapat menyelesaikan testing dalam 5 hari, maka kita harus
mengurangi jumlah test case dengan cara mendrop test case
yang failure/defectnya paling jarang terjadi dan impact
failurenya paling kecil, dalam case ini adalah TC dengan Priority
5 (P5).
Dengan mendrop TC dengan Priority 5 (P5), maka total jumlah
TC yang akan dieksekusi menjadi 300 (341-41) dan dengan
resource yang ada maka 300 TC ini akan dapat diselesaikan
dalam 5 hari ( 2 (tester) x 30 (TC/tester/day) x 5 (hari) = 300).
Testing suatu project dengan jumlah test case 341 TC harus
dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 5 hari
dengan hanya menggunakan 2 orang tester, dimana
Productivity Rate (PR) tester adalah 30TC/tester/day.

More Related Content

What's hot

Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
dikkieretyan
 
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp WebInteraksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
Nanda Danu Lukita
 
Testing&implementasi 1 pendahuluan
Testing&implementasi 1   pendahuluanTesting&implementasi 1   pendahuluan
Testing&implementasi 1 pendahuluan
aiiniR
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
rerenanggunw
 
Software Measurement : Function Point
Software Measurement : Function PointSoftware Measurement : Function Point
Software Measurement : Function Point
Dendie Sanjaya
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Defina Sulastiningtiyas
 
Power Point | Database Design
Power Point | Database DesignPower Point | Database Design
Power Point | Database Design
Indri Sukmawati Rahayu
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
hazhiyah
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
I Gede Iwan Sudipa
 
Rasio Kardinalitas
Rasio KardinalitasRasio Kardinalitas
Rasio Kardinalitas
LoveiArika
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
 
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiPertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiwillyhayon
 
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
3   interface metaphors dan model konseptual-donz3   interface metaphors dan model konseptual-donz
3 interface metaphors dan model konseptual-donzStevie Principe
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanwillyhayon
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Makalah Kunjungan Binary Tree
Makalah Kunjungan Binary TreeMakalah Kunjungan Binary Tree
Makalah Kunjungan Binary Tree
Muhammad Iqbal
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Afdan Rojabi
 
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
Algoritma dan Struktur Data (Python) - PercabanganAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
AndiNurkholis1
 
Materi 3 model data relasional
Materi 3 model data relasionalMateri 3 model data relasional
Materi 3 model data relasional
Elma Fiana
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Anindya N. Rafitricia
 

What's hot (20)

Manajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fixManajemen memory (10) fix
Manajemen memory (10) fix
 
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp WebInteraksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
Interaksi Manusia dan Komputer - Preview UI WhatsApp Web
 
Testing&implementasi 1 pendahuluan
Testing&implementasi 1   pendahuluanTesting&implementasi 1   pendahuluan
Testing&implementasi 1 pendahuluan
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Software Measurement : Function Point
Software Measurement : Function PointSoftware Measurement : Function Point
Software Measurement : Function Point
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen2 (kuliah ke 7)
 
Power Point | Database Design
Power Point | Database DesignPower Point | Database Design
Power Point | Database Design
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
Permasalahan terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur dan penerapa...
 
Rasio Kardinalitas
Rasio KardinalitasRasio Kardinalitas
Rasio Kardinalitas
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-aiPertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 3-pemecahan-masalah-ai
 
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
3   interface metaphors dan model konseptual-donz3   interface metaphors dan model konseptual-donz
3 interface metaphors dan model konseptual-donz
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Makalah Kunjungan Binary Tree
Makalah Kunjungan Binary TreeMakalah Kunjungan Binary Tree
Makalah Kunjungan Binary Tree
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
Algoritma dan Struktur Data (Python) - PercabanganAlgoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
Algoritma dan Struktur Data (Python) - Percabangan
 
Materi 3 model data relasional
Materi 3 model data relasionalMateri 3 model data relasional
Materi 3 model data relasional
 
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planningPerencanaan proyek   wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
Perencanaan proyek wbs, matrix tanggungjawab, gantt chart, network planning
 

Similar to Risk Based Testing

Software testing
Software testingSoftware testing
Software testingjullejulle
 
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Endang Retnoningsih
 
13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf
AsepRahmatullah2
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
Fendi Hidayat
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
Irma Darmayanti
 
Fmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsepFmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsep
dodi mulya
 
13936461.ppt
13936461.ppt13936461.ppt
13936461.ppt
ssuser61958b
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
aiiniR
 
5 a walk through of software testing techniques
5 a walk through of software testing techniques5 a walk through of software testing techniques
5 a walk through of software testing techniques
dede abdulah
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
Maharin Hamid
 
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakTeknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Ardha Herdianto
 
Pengujian perangkat lunak.ppt
Pengujian perangkat lunak.pptPengujian perangkat lunak.ppt
Pengujian perangkat lunak.ppt
RizkiaNay1
 
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptxSlide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
YessiSofia1
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04    Software Testing TechniquesPertemuan 04    Software Testing Techniques
Pertemuan 04 Software Testing TechniquesMrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2Mrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2Mrirfan
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04     Software  Testing  TechniquesPertemuan 04     Software  Testing  Techniques
Pertemuan 04 Software Testing TechniquesMrirfan
 

Similar to Risk Based Testing (20)

Software testing
Software testingSoftware testing
Software testing
 
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha TesPertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
Pertemuan 6 Estmasi Usaha Tes
 
13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf13-TQM-FMEA.pdf
13-TQM-FMEA.pdf
 
Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1Testing dan implemetasi sistem 1
Testing dan implemetasi sistem 1
 
Minggu Ii
Minggu IiMinggu Ii
Minggu Ii
 
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayantisoftware testing (black box testing) -- irma darmayanti
software testing (black box testing) -- irma darmayanti
 
Fmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsepFmea, definis dan konsep
Fmea, definis dan konsep
 
13936461.ppt
13936461.ppt13936461.ppt
13936461.ppt
 
Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3Testing&implementasi 3
Testing&implementasi 3
 
5 a walk through of software testing techniques
5 a walk through of software testing techniques5 a walk through of software testing techniques
5 a walk through of software testing techniques
 
Audit Scoring
Audit ScoringAudit Scoring
Audit Scoring
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat LunakTeknik Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
 
Pengujian perangkat lunak.ppt
Pengujian perangkat lunak.pptPengujian perangkat lunak.ppt
Pengujian perangkat lunak.ppt
 
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptxSlide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
Slide-INF205-Pertemuan-12-Pengujian-Perangkat-Lunak.pptx
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04    Software Testing TechniquesPertemuan 04    Software Testing Techniques
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2Pertemuan 04     Software  Testing  Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2Pertemuan 04    Software Testing Techniques  2
Pertemuan 04 Software Testing Techniques 2
 
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
Pertemuan 04     Software  Testing  TechniquesPertemuan 04     Software  Testing  Techniques
Pertemuan 04 Software Testing Techniques
 
Dede Rpl Kuis
Dede Rpl KuisDede Rpl Kuis
Dede Rpl Kuis
 

More from Riswan

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
Riswan
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Riswan
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance
Riswan
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CI
Riswan
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)
Riswan
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Riswan
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformationRiswan
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
Riswan
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
Riswan
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelRiswan
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatan
Riswan
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_sampling
Riswan
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
Riswan
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
Riswan
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataRiswan
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierRiswan
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
Riswan
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
Biostatitik
Riswan
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,
Riswan
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent Network
Riswan
 

More from Riswan (20)

The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment QuadrantThe Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
The Rule of Ticket Fulfillment Quadrant
 
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
Shift Left  &  Shift Right  Approach in TestingShift Left  &  Shift Right  Approach in Testing
Shift Left & Shift Right Approach in Testing
 
5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance5 Simple Tips to Improve Our Performance
5 Simple Tips to Improve Our Performance
 
Introducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CIIntroducing to LAC-CI
Introducing to LAC-CI
 
Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)Fault Management System (OSS)
Fault Management System (OSS)
 
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
Copy of mobileindonesi_adot_net_v1.2
 
Oss transformation
Oss transformationOss transformation
Oss transformation
 
Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis Variabel dan hipotesis
Variabel dan hipotesis
 
Uji chi square baru
Uji chi square baruUji chi square baru
Uji chi square baru
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Statistik kesehatan
Statistik kesehatanStatistik kesehatan
Statistik kesehatan
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_sampling
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi dataMenghitung nilai rata rata suatu distribusi data
Menghitung nilai rata rata suatu distribusi data
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Biostatitik
BiostatitikBiostatitik
Biostatitik
 
Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,Business Service Management (BSM) For Telco,
Business Service Management (BSM) For Telco,
 
Introduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent NetworkIntroduction to Intelligent Network
Introduction to Intelligent Network
 

Risk Based Testing

  • 2. Internal Durasi Tesing yang Singkat Budget & Resource yang Terbatas Tuntutan Qualitas yang Tinggi Dalam melakukan testing, sering kali kita dihadapkan pada kondisi dimana kita harus menyelesaikan suatu testing dalam waktu yang sangat singkat, sedangkan jumlah test case yang harus ditest sangat banyak, tuntutan qualitas testing yang tinggi, serta resource tester dan budget kita terbatas. Jumlah Test Case yang Sangat Banyak
  • 3. Internal Durasi Tesing yang Singkat Budget & Resource yang Terbatas Tuntutan Qualitas yang Tinggi Dalam melakukan testing, sering kali kita dihadapkan pada kondisi dimana kita harus menyelesaikan suatu testing dalam waktu yang sangat singkat, sedangkan jumlah test case yang harus ditest sangat banyak, tuntutan qualitas testing yang tinggi, serta resource tester dan budget kita terbatas. Jumlah Test Case yang Sangat Banyak Risk Based Testing (RBT) Approach Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk bisa deal dengan kondisi ini adalah dengan melakukan
  • 4. Internal Risk Based Testing (RBT) adalah metode untuk memprioritaskan test case-test case yang akan dieksekusi berdasarkan tingkat resiko apabila terjadi failure/error terkait suatu test case pada production environment, dimana prioritas ini ditentukan dengan menentukan nilai LoF (Likelihood of Failure) dan IoF (Impact of Failure) dari tiap-tiap test case. Ouput dari RBT approach ini adalah list test case yang sudah difilter berdasarkan prioritasnya yang bila test case tersebut dieksekusi maka akan dapat selesai dalam waktu yang diharapkan dengan tetap menjaga kualitas hasil testing yang dilakukan.
  • 5. Internal Likelihood of Failure (LoF) adalah kondisi yang menunjukan besarnya kemungkinan terjadinya suatu failure/error/defect pada suatu test case, dimana nilainya adalah Likely, Quite Likely, atau Unlikely. Kriteria-kriteria di bawah ini adalah salah satu CONTOH kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan nilai nilai LoF. ▪ Likely : ▪ category test case nya complex dan dalam 3 sprint sebelumnya selalu terjadi failure/defect, atau ▪ Category test case nya complex dan di dalam 1 bulan terakhir di production environment terjadi error/incident terkait denagn test case tersebut. ▪ Quite Likely : ▪ Category test case nya complex dan test case tidak masuk dalam scope SIT, atau ▪ Category test case nya complex atau medium, dan defect penetration rate di SIT lebih dari 30%. ▪ Unlikely : ▪ Category test case simple dan tidak pernah terjadi failure/defect pada 3 sprint sebelumnya, atau ▪ Category test case simple dan total defect penetration di SIT lebih kecil dari 2%.
  • 6. Internal Impact of Failure (IoF) adalah kondisi yang menunjukan besarnya impact dari failure/defect yang terjadi pada suatu test case bila failure/defect tersebut terjadi di production environment, dimana impact ini dilihat dari point of view bisnis. Di bawah ini adalah salah satu CONTOH kriteria impact yang bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan nilai nilai IoF. ▪ Minor : ▪ Failure/error hanya menyebabkan terganggunya feature-feature yang cosmetic, seperti menu help tidak dapat ditampilkan sedangkan fungsi utama aplikasi masih dapat digunakan ▪ tidak berimpact ke revenue sama sekali. ▪ Visible : ▪ Failure/error menyebabkan terganggunya sebagian fungsi utama aplikasi yang berimpact pada revenue, misalnya fungsi pembelian pulsa bisa dilakukan tapi hanya untuk 1 jenis product saja. ▪ Failure/error sangat berimpact pada customer experience pengguna, tapi aplikasi masih bisa digunakan. ▪ Interruption : ▪ Failure/error menyebabkan terhentinya lebih dari 80% fungsi utama aplikasi. ▪ Failure/error menyebabkan semua fungsi pembelian pada aplikasi tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga memiliki impact revenue yang sangat besar.
  • 7. Internal CONTOH Penggunaan Risk Based Testing Dari total 341 Test Case yang ada, setelah dilakukan mapping LoF dan IoF nya maka hasilnya adalah sebagai berikut : ▪ Test case dengan Prioritas 1 (P1) = 50 TC ▪ Test case dengan Prioritas 2 (P2) = 95 TC ▪ Test case dengan Prioritas 3 (P3) = 45 TC ▪ Test case dengan Prioritas 4 (P4) = 110 TC ▪ Test case dengan Prioritas 5 (P5) = 41 TC Secara normal, dengan resource yang ada, maka testing untuk 341 TC ini akan selesai dalam 6 hari. Agar dapat menyelesaikan testing dalam 5 hari, maka kita harus mengurangi jumlah test case dengan cara mendrop test case yang failure/defectnya paling jarang terjadi dan impact failurenya paling kecil, dalam case ini adalah TC dengan Priority 5 (P5). Dengan mendrop TC dengan Priority 5 (P5), maka total jumlah TC yang akan dieksekusi menjadi 300 (341-41) dan dengan resource yang ada maka 300 TC ini akan dapat diselesaikan dalam 5 hari ( 2 (tester) x 30 (TC/tester/day) x 5 (hari) = 300). Testing suatu project dengan jumlah test case 341 TC harus dapat diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 5 hari dengan hanya menggunakan 2 orang tester, dimana Productivity Rate (PR) tester adalah 30TC/tester/day.