Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Perencanaan Testing :
• Obyektifitas Rencana Testing
• Rencana Tes Berdasarkan pada Standar IEEE
• Hal-Hal yang Berhubungan dengan Rencana Tes
• Kerangka Rencana Tes Sederhana
• Testing Terstruktur vs Testing Tidak Terstruktur
Materi untuk mata kuliah Pengujian Perangkat Lunak perihal Pengujian Perangkat Luak yang berfokus kepada Unit VS. Integration Testing dan White Box serta Black Box Testing
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Perkenalan Diri
SuperHero
Contoh tugas besar
Rockstar Developers
Value Proposition Canvas
Rekayasa Kebutuhan
SAD vs OOAD
PBO
UML
Softwrae private vs public
Penjelasan Daftar Alat Bantu untuk Rekayasa Perangkat Lunak II
Buku Referensi
Penilaian perkuliahan
Silabus Perkuliahan
Informasi Tugas besar
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Testbytes is a community of software testers who are passionate about quality and love to test. We develop an in-depth understanding of the applications under test and include software testing strategies that deliver quantifiable results.
In short, we help in building incredible software.
This presentation is about the following points ,
Introduction to Manual Software testing,
What is Testing,
What is Quality,
How to define Software Testing Principles,
What are the types of Software Tests,
What is Test Planning,
Test Execution and Reporting,
Real-Time Testing,
Software testing is the process of evaluation a software item to detect differences between given input and expected output. Also to assess the feature of A software item. Testing assesses the quality of the product. Software testing is a process that should be done during the development process. In other words software testing is a verification and validation process.
Software testing can also provide an objective, independent view of the software to allow the business to appreciate and understand the risks of software implementation. Test techniques include, but are not limited to the process of executing a program or application with the intent of finding software bugs (errors or other defects).
Software testing can be stated as the process of validating and verifying that a computer program/application/product:
• meets the requirements that guided its design and development,
• works as expected,
• can be implemented with the same characteristics,
• and satisfies the needs of stakeholders.
Software Development Process Cycle:-
PLAN (P): Device a plan. Define your objective and determine the strategy and supporting methods required to achieve that objective.
DO (D): Execute the plan. Create the conditions and perform the necessary training to execute the plan.
CHECK (C): Check the results. Check to determine whether work is progressing according to the plan and whether the results are obtained.
ACTION (A): Take the necessary and appropriate action if checkup reveals that the work is not being performed according to plan or not as anticipated.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Perkenalan Diri
SuperHero
Contoh tugas besar
Rockstar Developers
Value Proposition Canvas
Rekayasa Kebutuhan
SAD vs OOAD
PBO
UML
Softwrae private vs public
Penjelasan Daftar Alat Bantu untuk Rekayasa Perangkat Lunak II
Buku Referensi
Penilaian perkuliahan
Silabus Perkuliahan
Informasi Tugas besar
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Twitter : https://twitter.com/rizkiadam_1991
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
IG : @rizkiadamkurniawan
Testbytes is a community of software testers who are passionate about quality and love to test. We develop an in-depth understanding of the applications under test and include software testing strategies that deliver quantifiable results.
In short, we help in building incredible software.
This presentation is about the following points ,
Introduction to Manual Software testing,
What is Testing,
What is Quality,
How to define Software Testing Principles,
What are the types of Software Tests,
What is Test Planning,
Test Execution and Reporting,
Real-Time Testing,
Software testing is the process of evaluation a software item to detect differences between given input and expected output. Also to assess the feature of A software item. Testing assesses the quality of the product. Software testing is a process that should be done during the development process. In other words software testing is a verification and validation process.
Software testing can also provide an objective, independent view of the software to allow the business to appreciate and understand the risks of software implementation. Test techniques include, but are not limited to the process of executing a program or application with the intent of finding software bugs (errors or other defects).
Software testing can be stated as the process of validating and verifying that a computer program/application/product:
• meets the requirements that guided its design and development,
• works as expected,
• can be implemented with the same characteristics,
• and satisfies the needs of stakeholders.
Software Development Process Cycle:-
PLAN (P): Device a plan. Define your objective and determine the strategy and supporting methods required to achieve that objective.
DO (D): Execute the plan. Create the conditions and perform the necessary training to execute the plan.
CHECK (C): Check the results. Check to determine whether work is progressing according to the plan and whether the results are obtained.
ACTION (A): Take the necessary and appropriate action if checkup reveals that the work is not being performed according to plan or not as anticipated.
Kali ini dijelaskan mengenai EERD ( Enhanced ERD ) : generalisasi, spesialisasi, supertipe, subtipe, serta constraint pada supertipe. Selain itu, dikenalkan pula normalisasi. Bagaimana kita melakukan normalisasi dan kapan normalisasi harus berhenti.
Ch 02 - Hubungan Software Development Life Cycle (SDLC) dan TestingTri Sugihartono
1. Lingkup Pengujian
2. Masalah-masalah Umum pada Software Testing
3. Tahap Pengujian
4. Pengujian System Development Life Cycle (SDLC)
5. Verifikasi Kegiatan
6. Is it bugs?
Sistem Informasi Pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem In...Fendi Hidayat
Fendi Hidayat (Hal. 22-25)
Jurnal Teknik Edisi 13, Volume 10, No.1 Juli 2016
Thesis proposal submission process in Information Systems Studies Program University of Batam still use the conventional system so that the process takes a long time to complete the process. So we need a computerized system that is capable of resolving the various problems that arise from using the manual system. Thesis Proposal Submission Information System Study Program Student Information System Web-Based Using CodeIgniter Framework is a system created to assist in the implementation of the proposals so that the thesis student thesis proposal submission process.
2. Secara umum, diketahui bahwa dalam suatu siklus pengembaangan
perangkat lunak terdapat empat proses utama (meskipun penamaan dan
pentahapan untuk empat proses tersebut mungkin akan berbeda)
3.
4.
5. Pelaksanaan kegiatan pada tahap analisis, desain dan
implementasi di dalam siklus pembuatan perangkat tidak
menjamin bahwa suatu perangkat lunak akan bebas dari
kesalahan (fault free)
untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan
kesalahan pada perangkat lunak diperlukan
suatu tahap pengujian.
Kesalahan yang terjadi juga tidak hanya kesalahan yang dapat
menyebabkan fungsi perangkat lunak tidak dapat berjalan
(error), tetapi dapat juga berarti penggunaan perangkat lunak
sukar untuk dimengerti user dan proses pelacakan kesalahan
sukar untuk dilakukan.
6. Kegagalan Software Dapat Merugikan
Orbiter Mars Crashes kerugian lebih dari
US$125 juta akibat kesalahan Algoritma
Ariane 5 Flight 501 kerugian lebih
dari US$8 miliar akibat ada Bug
Black Monday (1987) akibat ada Bug
saham Turun secara tiba-tiba
Dan masih banyak lagi kasus
kecelakaan yang merugikan akibat
kesalahan dari pembuatan software
7. Pengujian dapat berarti proses untuk mengecek apakah suatu
perangkat lunak yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai
dengan standar tertentu.
Standar yang dijadikan acuan dapat berupa menurut instansi
tertentu ataupun disesuaikan dengan keperluan customer/user
8. Pengertian pengujian dari masa ke masa
1. Memantapkan kepercayaan bahwa program melakukan apa yang harus
dikerjakan.
2. Proses mengeksekusi suatu program atau sistem dengan tujuan mencari
kesalahan.
3. Mendeteksi kesalahan spesifikasi dan penyimpangan dari spesifikasi tersebut.
4. Semua aktivitas yang ditujukan saat evaluasi suatu attribut atau kemampuan
program atau sistem.
5. Pengukuran kualitas Perangkat lunak.
6. Proses mengevaluasi suatu program atau sistem.
7. Memverifikasi bahwa suatu sistem memuaskan atau memenuhi requirement
tertentu atau mengidentifikasikan perbedaan antara yang diharapkan dengan
hasil yang ada.
8. Memberitahukan bahwa program melakukan suatu fungsi yang diharapkan secara
benar (layak).
9. Proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara manual
maupun otomatis untuk menguji apakah perangkat lunak sudah memenuhi
persyaratan atau belum.
10. Untuk menentukan perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil
sebenarnya
9. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengujian dilakukan untuk memenuhi persyaratan kualitas
perangkat lunak, dengan cara mengeksekusi program untuk
mencari kesalahan sintaks program, melakukan verifikasi
perangkat lunak untuk melihat kesesuaian antara perangkat
lunak dengan keinginan customer.
10. Definisi Kualitas
Menurut Crosby
Kualitas adalah pemenuhan terhadap kebutuhan
Menurut ISO-8402
Kualitas adalah keseluruhan dari fitur yang menjadikan suatu produk
dapat memuaskan atau dipakai sesuai kebutuhan dengan harga yang
terjangkau
Menurut W.E Perry
Kualitas adalah pemenuhan terhadap standar
Menurut R.Glass
Kualitas adalah tingkat kesempurnaan
Menurut J.Juran
Kualitas adalah tepat guna
11. Definisi Pengujian menurut IEEE dan ANSI :
The process of operating a system or component under specified
condition, observing or recording the result, and making an
evaluation of some aspect of system/component.
(IEEE/ANSI, 1990 std 610.12-1990)
The process of analyzing software item to detect the difference
existing and required condition (that is, bugs) and to evaluate
the feature of the software items.
(IEEE/ANSI, 1983 std 829-1983)
(IEEE – Institute of Electrical and Electronics Engineering, ANSI –
American National Standards Institute)
12. Berdasarkan kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa :
pengujian perangkat lunak adalah proses untuk
mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak,
mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada
setiap komponen system dan mengevaluasi semua
fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan.
13. Terdapat 2 hal utama yang dilakukan dalam pengujian
• Verifikasi adalah proses mengevaluasi suatu
system/component untuk menentukan apakan suatu
produk yang diselesaikan setelah fase pengembangan
memenuhi kondisi seperti yang telah ditetapkan pada
awal pengembangan (saat menentukan spesifikasi)
perangkat lunak. (Are we building the product right? )
• Validasi adalah proses mengevaluasi suatu
system/komponen pada akhir atau selama masa
pengembangan untuk menentukan apakah produk yang
dihasilkan telah memenuhi kebutuhankebutuhan dan
persyaratan tertentu yang diminta oleh user (Are we
building the right product?)
14. Hubungan testing dan kualitas
Software yang berkualitas adalah
• Software yang bebas error dan bug secara
objektif,
• Tepat waktu dan dana,
• Sesuai dengan kebutuhan atau keinginan dan
• Dapat dirawat (maintainable)
15. Definisi objektif :
Suatu proses pembuktian yang
terstruktur, terencana dan
terdokumentasi dengan baik
16. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Testing
• Testing membuat kualitas dapat dilihat secara objektif, karena
testing merupakan pengukuran dari kualitas software
• Testing tidak dapat memastikan kualitas software, namun dapat
memberikan jaminan terhadap software pada suatu tingkat
tertentu
• Jaminan kualitas (Quality Assurance – QA) mengukur kualitas proses
yang digunakan untuk membuat produk berkualitas
• Testing merupakan bagian dari aktifitas QA
• Proyek pengembangan software memiliki kecenderungan untuk
mengalami kegagalan (Salah satu usaha menurunkan tingkat resiko
terjadinya kegagalan adalah dengan berorientasi pada kualitas)
17. Tujuan Testing
Adalah menemukan sebanyak
mungkin masalah (error)
Tujuan dari menemukan masalah adalah
memperbaikinya. Tangani masalah yang
bersifat penting, karena tidak semua
permasalahan dapat diselesaikan
18. Misi tim testing
Tidak hanya untuk melakukan testing, tetapi
juga membantu meminimalkan resiko
kegagalan proyek
– Mencari masalah dari produk
– Mencari masalah potensial
– Mencari kehadiran masalah
Tester hanya menginformasikan Tidak melakukan pembenahan kode.
Tester adalah individu yang memberikan hasil pengukuran dari kualitas produk
19. Psikologi testing
Tester harus mempunyai keinginan yang
mendasar untuk membuktikan kode gagal
dan akan melakukan apa saja untuk
membuatnya gagal
Bila seorang tester hanya ingin membuktikan bahwa kode beraksi sesuai dengan
fungsi bisnisnya, maka tester tersebut telah gagal dalam menjalankan tugasnya
sebagai tester
20. Prinsip-prinsip testing
1. Testing yang komplit (menyeluruh) tidak
memungkinkan dilakukan
2. Testing merupakan pekerjaan yang kreatif
dan sulit
3. Testing berbasis pada resiko
4. Testing harus direncanakan
5. Testing butuh independensi
21. 1. Testing yang komplit (menyeluruh)
tidak memungkinkan dilakukan
• Kemungkinan jumlah kombinasi testcase yang
amat besar
– Pertimbangan domain masukan yang mungkin sangat
besar jumlahnya (masukan yang valid, tdk valid,
masukan yg diedit dll)
– Kompleksitas user interface dan desain
– Jalur program yang mungkin dapat dilewati sangat
banyak
• Harus dilakukan test ulang, setiap ada perbaikan
pada masing-masing bug
22. 2. Testing merupakan pekerjaan yang
kreatif dan sulit
• Mitos-mitos yang salah tentang testing :
– Testing itu mudah, Tiap orang akan dapat
melakukan testing dengan sendirinya
• Padahal testing bukanlah hal yang sederhana,
karena
– Untuk dapat melakukan testing yang efektif harus
mengetahui keseluruhan sistem
– Sistem sendiri tidak sederhana (tidak mudah
dipahami)
23. 3. Testing berbasis pada resiko
• Walaupun testing secara keseluruhan tidak dapat dilakukan tidak
berarti bahwa testing yang efektif tidak dapat dilakukan
• Testing merupakan hasil pertimbangan dari resiko dan ekonomi
Secara ringkas, testing dipengaruhi oleh pertimbangan :
– Sumber daya dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan testing
menurut skala prioritas, kompleksitas dan kesulitan testing
– Biaya dari keterlambatan pengiriman produk (kemungkinan besar
disebabkan testing)
– Kemungkinan adanya suatu defect
– Biaya yang disebabkan oleh defect, bilamana defect tsb menyebabkan
error yang membawa kerugian langsung maupun tak langsung bagi
customer
24. 4. Testing harus direncanakan
• Butuh pemikiran dgn pendekatan secara keseluruhan, desain tes
dan penetapan hasil yg diinginkan utk setiap kasus tes (test case) yg
dipilih
– test plan : dokumen yg mencakup keseluruh tujuan testing dan
pendekatan testing
– test design: dokumen yg mendefinisikan apa yg telah dipilih utk dites
dan hasil yg diharapkan “test direncanakan dan didesain sebelum kode
dibuat”
• Perencanaan tes sangat penting, yaitu :
– Utk dpt menjaga arah pelaksanaan tes agar tidak menyimpang dari
tujuan tes itu sendiri (mengukur kualitas SW)
– Menjaga kesesuaian penggunaan sumber daya dan jadual proyek
dengan menetapkan apa yang akan dites dan kapan berhenti
– Membantu tester fokus terhadap apa yang akan dites (membuat test
case)
25. 5. Testing butuh independensi
Testing yang paling efektif adalah yang dilakukan
oleh pihak ketiga (tidak bias)
26. Dasar-dasar testing
• Testing dikatakan baik, jika :
– Kemungkinan mendapatkan error tinggi
– Tidak redundan --> resource terbatas, tiap tes yang
dilakukan HARUS memiliki tujuan yang berbeda
• Tidak terlalu simpel atau kompleks
– Kode untuk kondisi khusus mendapatkan porsi tes
yang sama dengan kode yang umum
• Kode untuk kondisi khusus --> peluang memp. bug tinggi
• Testing untuk kode yang dijalankan dalam kondisi normal
tidak mengeksekusi error handling code
– Testing yang sukses adalah testing yang berhasil
menemukan error yang tidak diketahui
Editor's Notes
Pelaksanaan kegiatan pada tahap analisis, desain dan implementasi di dalam
siklus pembuatan perangkat tidak menjamin bahwa suatu perangkat lunak
akan bebas dari kesalahan (fault free), untuk mengurangi atau bahkan
menghilangkan kesalahan pada perangkat lunak diperlukan suatu tahap
pengujian.
Jika pengembangan dilakukan secara konstruktif, maka testing dilakukan secara
destruktif.