SlideShare a Scribd company logo
Definisi Akhlak
Kata “Akhlak” berasal dari Bahasa Arab, Jamak dari
Khuluq, yang artinya tabiat, budi pekerti, watak, atau
kesopanan.Sinonim kata Akhlak ialah tatakrama,
kesusilaan, sopan santun (Bahasa Indonesia), moral,
ethic (Bahasa Inggris), ethos, ethikos (Bahasa Yunani).
a. Ibnu Maskawaih mendefinisikan, Akhlak adalah sikap jiwa
seseorang yang mendorongnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan
(terlebih dahulu);
b. Prof. DR. Ahmad Amin menjelaskan, sementara orang
membuat definisi Akhlak, bahwa yang disebut Akhlak
ialah kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak
itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu
dinamakan Akhlak;
c. Al-Qurthuby mendefinisikan, Akhlak adalah suatu
perbuatan manusia yang bersumber dari adab
kesopanannya yang disebut Akhlak, karena perbuatan itu
termasuk bagian darinya;
d. Muhammad bin Ilaan Ash-Shadieqy mendefinisikan,
Akhlak adalah suatu pembawaan dalam diri manusia,
yang dapat menimbulkan perbuatan baik, dengan cara
yang mudah (tanpa dorongan dari orang lain);
pada dasarnya, Akhlak itu menjadi 2 (dua) jenis,
diantaranya:
1. Akhlak baik atau terpuji (Al-Akhlaaqul
Mahmuudah), yaitu perbuatan baik terhadap
Tuhan, sesama manusia, dan makhluk-makhluk
yang lain. Akhlak yang baik yaitu akhlak yang
diridhoi oleh ALLAH S.W.T.,
2. Akhlak buruk atau tercela (Al-Akhlaqul
Madzmuumah), yaitu perbuatan buruk terhadap
Tuhan, sesama manusia, dan makhluk-makhluk
yang lain.
1. Belas kasihan atau sayang (Asy-Syafaqah), yaitu
sikap jiwa yang selalu ingin berbuat baik dan
menyantuni orang lain;
2. Rasa persaudaraan (Al-Ikhaa), yaitu sikap jiwa yang
selalu ingin berhubungan baik dan bersatu dengan
orang lain, karena ada keterikatan bathin
dengannya
3. Memberi nasihat (An-Nashiihah), yaitu suatu upaya
untuk memberi petunjuk-petunjuk yang baik
kepada orang lain dengan menggunakan perkataan,
baik ketika orang yang dinasihati telah melakukan
hal-hal yang buruk, maupun belum.
4. Memberi pertolongan (An-Nashru), yaitu suatu
upaya untuk membantu orang lain, agar tidak
mengalami suatu kesulitan
5. Menahan amarah (Kazmul Ghaizhi), yaitu upaya
menahan emosi, agar tidak dikuasai oleh perasaan
marah terhadap orang lain
6. Sopan santun (Al-Hilmu), yaitu sikap jiwa yang
lemah lembut terhadap orang lain, sehingga dalam
perkataan dan perbuatannya selalu mengandung
adab kesopanan yang mulia
7. Suka memaafkan (Al-Afwu), yaitu sikap dan
perilaku seseorang yang suka memaafkan
kesalahan orang lain yang pernah diperbuat
terhadapnya.
1. Mudah marah (Al-Ghadhab), yaitu kondisi emosi
seseorang yang tidak dapat ditahan oleh
kesadarannya, sehingga menonjolkan sikap dan
perilaku yang tidak menyenangkan orang lain.
2. Iri hati atau dengki (Al-Hasadu atau Al-Hiqdu), yaitu
sikap kejiwaan seseorang yang selalu menginginkan
agar kenikmatan dan kebahagiaan hidup orang lain
bisa hilang sama sekali
3. Mengadu-adu (An-Namiimah), yaitu suatu perilaku
yang suka memindahkan perkataan seseorang
kepada orang lain, dengan maksud agar hubungan
social keduanya rusak
4. Mengumpat (Al-Ghiibah), yaitu suatu perilaku yang
suka membicarakan perkataan seseorang kepada
orang lain;
5. Bersikap congkak (Al-Ash’aru), yaitu suatu sikap dan
perilaku yang menampilkan kesombongan, baik
dilihat dari tingkah lakunya maupun perkataannya
6. Sikap kikir (Al-Bukhlu), yaitu suatu sikap yang tidak
mau memberikan nilai materi dan jasa kepada
orang lain
7. Berbuat aniaya (Azh-Zhulmu), yaitu suatu
perbuatan yang merugikan orang lain, baik
kerugian materiil maupun non materiil. Dan ada
juga yang mengatakan, bahwa seseorang yang
mengambil hak-hak orang lain, termasuk perbuatan
dzalim (menganiaya).
َ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬‫ن‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ه‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬ٍ‫ن‬ْ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ى‬
‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬َّ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ْك‬‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ي‬
ُ‫ير‬ ِ‫ص‬َ‫م‬ْ‫ال‬
“Dia kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada kedua Ibu Bapaknya, ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua
tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang
tua Ibu Bapakmu, hanya kepada-ku-lah kembalimu”.
(Q.S Luqman, 31:14).
ْ‫ح‬َّ‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َّ‫ر‬ ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬
‫ا‬ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua
(orang tuamu) dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah : “Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka
keduanya, sebagimana mereka berdua telah
mendidik dan merawatku dengan penuh kasih
sayang ketika aku kecil.” (Q.S Al-Israa, 17:24).
Dari Abi Usaid ia berkata : ketika kami duduk di sisi
Rasulullah SAW, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki
dari bani salamah seraya bertanya :”ya Rasulullah,
apakah masih bisa saya berbuat baik kepada kedua ibu
bapakku sedangkan mereka telah meninggal dunia?”
Rasulullah menjawab: Ya (yaitu dengan jelas)
mendoakan keduannya, meminta ampun bagi
keduanya, menepati janji keduanya, memelihara
silaturahmi yang pernah dibuat keduanya dan
memuliakan teman-temannya. (HR. Abu Daud).
Akhlak kepada keluarga adalah mengembangkan kasih
sayang di antara golongan keluarga yang diungkapkan
dalam bentuk komunikasi. Komunikasi dalam keluarga
diungkapkan dalam bentuk perhatian baik melalui
kata-kata, isyarat-isyarat, maupun perilaku. Komunikasi
yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan
dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.
ُ‫ه‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ال‬ ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ق‬ُ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِ‫لل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬َ‫ال‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ ْ‫ر‬ِ‫الش‬
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar.”
(Luqman, 31 : 13)
A. Berakhlak terhadap jasmani
1) Senantiasa Menjaga Kebersihan
Islam menjadikan kebersihan sebagian dari Iman.
Seorang muslim harus bersih/ suci badan, pakaian,
dan tempat, terutama saat akan melaksanakan sholat
dan beribadah kepada Allah, di samping suci dari
kotoran, juga suci dari hadas.
Artinya : Janganlah kamu bersembahyang dalam
mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh-nya mesjid
yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak
hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di
dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang
yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bersih.
(QS. At Taubah:108)
2) Menjaga Makan dan Minumnya
Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar
makan dan minum dari yang halal dan tidak
berlebihan. Sebaiknya sepertiga dari perut untuk
makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga
untuk udara.
Artinya : Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah ni'mat Allah, jika kamu hanya
kepada-Nya saja menyembah. (QS. An Nahl:114)
3) Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan bagi seorang muslim adalah wajib
dan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT
dan sekaligus melaksanakan anmanah dari-Nya
Dari sahabat Abu Hurairah, Bersabda Rasulullah,
“Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min
yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan.
Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat
bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan
jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa
sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a
fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia
kehendaki pasti terjadi”. (HR. Muslim)
4) Berbusana yang Islami
Manusia mempunya budi, akal dan kehormatan,
sehingga bagian-bagian badannya ada yang harus
ditutupi (aurat) karena tidak pantas untuk dilihat
orang lain. Dari segi kebutuhan alaminya, badan
manusia perlu ditutup dan dilindungi dari gangguan
bahaya alam sekitarnya, seperti dingin, panas, dll.
Karena itu Allah SWT memerintahkan manusia
menutup auratnya dan Allah SWT menciptakan
bahan-bahan di alam ini untuk dibuatb pakaian
sebagai penutup badan.
B. Berakhlak terhadap Akal
1) Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi
setiap muslim, sekaligus sebagai bentuk akhlak seorang
muslim. Muslim yang baik, akan memberikan porsi
terhadap akalnya yakni berupa penambahan
pengetahuan dalam sepanjang hayatnya. Sebuah
hadits Rasulullah SAW menggambarkan :
( ‫مسلم‬)‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬‫كل‬ ‫على‬ ‫فريضة‬ ‫العلم‬ ‫طلب‬
Artinya : “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi
setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
2) Mengajarkan Ilmu pada Orang Lain
Termasuk akhlak muslim terhadap akalnya adalah
menyampaikan atau mengajarkan apa yang dimilikinya
kepada orang yang membutuhkan ilmunya.
3) Mengamalkan Ilmu dalam Kehidupan Diantara
tuntutan dan sekaligus akhlak terhadap akalnya adalah
merealisasikan ilmunya dalam “alam nyata.” Karena
akan berdosa seorang yang memiliki ilmu namun tidak
mengamalkannya.
C. Berakhlak terhadap jiwa
1. Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar
2. Bermuraqabah
Muraqabah adalah rasa kesadaran seorang muslim
bahwa dia selalu diawasi oleh Allah SWT. Dengan
demikian dia tenggelam dengan pengawasan Allah
dan kesempurnaan-Nya sehingga ia merasa akrab,
merasa senang, merasa berdampingan, dan
menerima-Nya serta menolak selain Dia
3. Bermuhasabah
muhasabah adalah menyempatkan diri pada suatu
waktu untuk menghitung-hitung amal hariannya.
Apabila terdapat kekurangan pada yang diwajibkan
kepadanya maka menghukum diri sendiri dan
berusaha memperbaikinya
4. Mujahadah
Mujahadah adalah berjuang, bersungguh-sungguh,
berperang melawan hawa nafsu.
1. Salimul Aqidah
Memiliki akidah yang bersih sehingga dalam
menghadapi klien selalu berusaha menunjukan sikap
empati dengan mengedepankan professionalisme yang
sejalan dengan aqidah Islam yang kuat.
2. Shahihul ibadah
Memberikan pelayanan terbaik kepada klien bukan
semata-mata ingin mendapatkan penghargaan, pujian
atau pemberian yang bersifat materi dari klien tetapi
lebih dari itu adalah untuk beribadah dan mencari
Ridho Allah SWT.
3. Mathinul Khuluq
Memberikan pelayanan kepada klien dengan integritas
profesi yang memiliki kekuatan ahlaq yang Islami yang
berorientasi pada pelayanan terbaik bagi klien.
4. Mutsaqqoful Fikri
Memberikan pelayanan keperawatan kepada klien
dengan menggunakan evidence base/dasar bukti yang
jelas yang dapat dipertanggungjawabkan secara
professional sesuai dengan aturan yang telah
ditetapkan oleh organisasi profesi.
5. Qowiyyul Jismi
Memberikan pelayanan kepada klien harus memiliki
jasmani yang sehat yang tidak beresiko negatif bagi
klien maupun bagi perawat itu sendiri.
6. Qodirun Alal Kasbi
Berhubungan dengan klien dengan
mempertimbangkan kemampuan dirinya dalam
memberikan pelayanan secara professional, sehingga
bidan tidak memberikan pelayanan di luar
kompetensinya sebagai seorang bidan.
7. Munazhzhamun Fi Syuunihi
Bekerja memberikan pelayanan kepada klien dengan
konsep yang sistematis dimulai dari Pengumpulan dan
analisa data, penentuan diagnosa kebidanan,
merencanakan tindakan kebidanan, melaksanakan
tindakan kebidanan dan melakukan evaluasi
keberhasilan asuhan kebidanan.
8. Mujahadatun Linafsihi
Dalam berhubungan dengan klien harus mampu
mengendalikan hawa nafsunya sehingga selalu
memandang pasien dengan holistic mencakup
kebutuhan Bio, Psiko, Sosial dan Spiritual, dan bekerja
dengan mengedepankan empati.
9. Haritsun Ala Waqtihi
Dalam memberikan pelayanan kepada klien harus
menghargai waktu dalam semua fase hubungan dengan
pasien dimulai dari fase pra interaksi, orientasi, interaksi
dan terminasi.
10. Nafi’un Lighoirihi
Memberikan pelayanan terbaiknya kepada klien harus
mampu mampu membangun sebuah persepsi yang
dirasakan sebagai sebuah manfaat yang secara langsung
dapat dirasakan oleh klien sehingga perawat dapat menjadi
seorang care giver, advocate, educator, konselor,
kolaburator, coordinator, dan researcher yang dapat
membantu klien dalam upaya mencapai tujuannya untuk
hidup sehat secara optimal.

More Related Content

What's hot

Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
m10ehebat
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
Dini Audi
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
Munawwar Fatih
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Abulkhair Abdullah
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Yusuf Darismah
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Ulfiatu Rochmah
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Marhamah Saleh
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
Hafidzotul Millah
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Illiyin Studio
 
Akhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap diri sendiriAkhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap diri sendiri
Darliana Darwis
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Luthfi Nk
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratArif Arif
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihEncep Abdul Rojak
 
Ppt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifahPpt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifah
KhasbihMaslekhah
 
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufKonsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
SukrinTaib
 
Quran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyasQuran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyas
Marhamah Saleh
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
MeyLiontin
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
Abdul Rochman
 

What's hot (20)

Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Birrul walidain
Birrul walidainBirrul walidain
Birrul walidain
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Pengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyahPengertian qawaid fiqhiyyah
Pengertian qawaid fiqhiyyah
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
 
Perkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu TasawufPerkembangan Ilmu Tasawuf
Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
akhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumahakhlak mahmudah dan madzmumah
akhlak mahmudah dan madzmumah
 
Sejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-QuranSejarah Perkembangan Al-Quran
Sejarah Perkembangan Al-Quran
 
Akhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap diri sendiriAkhlak terhadap diri sendiri
Akhlak terhadap diri sendiri
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
 
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam daruratKaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
Kaidah2 fiqh Al yaqini yuzalu bi syak dan kebolehan dalam darurat
 
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikihHk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
Hk. islam, hukum, hukm & ahkam, syariat, fikih
 
Ppt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifahPpt manusia sebagai khalifah
Ppt manusia sebagai khalifah
 
Ppt thaharah
Ppt thaharahPpt thaharah
Ppt thaharah
 
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawufKonsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
Konsep maqamat dan ahwal dalam tasawuf
 
Quran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyasQuran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyas
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 

Similar to Akhlak kepada sesama manusia

Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Lolyta Sucihara
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia
Hendrik Setiawan
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
darma wati
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
ItsNyx
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
School
 
PAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptxPAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptx
smksemestabumiayu
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
MukarobinspdMukarobi
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Lulukdwiyanti
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Smkbaitulhamdi Banten
 
Akhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiriAkhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiri
Diki Shippuden
 
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq TasawufKonsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
ade orreo
 
Makalah etika, moral dan akhlak
Makalah etika, moral dan akhlakMakalah etika, moral dan akhlak
Makalah etika, moral dan akhlak
Farichah Riha
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
nandasyifaf
 
Adab Sebagai Alumni.pptx
Adab Sebagai Alumni.pptxAdab Sebagai Alumni.pptx
Adab Sebagai Alumni.pptx
jhon535046
 
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatPembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
INTANSHAHNAZ
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
rilamaulida04
 

Similar to Akhlak kepada sesama manusia (20)

Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia
 
Tugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlakTugas powerpoint akhlak
Tugas powerpoint akhlak
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
 
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnyaMakalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
Makalah tentang akhlak dan ruang ligkupnya
 
PAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptxPAI SMA X BAB 1.pptx
PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X  BAB 1.pptxPower Point PAI SMA X  BAB 1.pptx
Power Point PAI SMA X BAB 1.pptx
 
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDFMakalah Akhlak Mahmudah PDF
Makalah Akhlak Mahmudah PDF
 
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
Pelajaran PAI smk pariwisata baitul hamdi ap1
 
Akhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiriAkhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiri
 
Makalah tasawuf2
Makalah tasawuf2Makalah tasawuf2
Makalah tasawuf2
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq TasawufKonsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
Konsep Ilmu Akhlaq _ Akhlaq Tasawuf
 
Makalah etika, moral dan akhlak
Makalah etika, moral dan akhlakMakalah etika, moral dan akhlak
Makalah etika, moral dan akhlak
 
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
 
Adab Sebagai Alumni.pptx
Adab Sebagai Alumni.pptxAdab Sebagai Alumni.pptx
Adab Sebagai Alumni.pptx
 
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubatPembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
Pembahasan muroqobah muhasabah dan taubat
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Al-Islam 2
Al-Islam 2Al-Islam 2
Al-Islam 2
 

Akhlak kepada sesama manusia

  • 1. Definisi Akhlak Kata “Akhlak” berasal dari Bahasa Arab, Jamak dari Khuluq, yang artinya tabiat, budi pekerti, watak, atau kesopanan.Sinonim kata Akhlak ialah tatakrama, kesusilaan, sopan santun (Bahasa Indonesia), moral, ethic (Bahasa Inggris), ethos, ethikos (Bahasa Yunani).
  • 2. a. Ibnu Maskawaih mendefinisikan, Akhlak adalah sikap jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan (terlebih dahulu); b. Prof. DR. Ahmad Amin menjelaskan, sementara orang membuat definisi Akhlak, bahwa yang disebut Akhlak ialah kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan Akhlak; c. Al-Qurthuby mendefinisikan, Akhlak adalah suatu perbuatan manusia yang bersumber dari adab kesopanannya yang disebut Akhlak, karena perbuatan itu termasuk bagian darinya; d. Muhammad bin Ilaan Ash-Shadieqy mendefinisikan, Akhlak adalah suatu pembawaan dalam diri manusia, yang dapat menimbulkan perbuatan baik, dengan cara yang mudah (tanpa dorongan dari orang lain);
  • 3. pada dasarnya, Akhlak itu menjadi 2 (dua) jenis, diantaranya: 1. Akhlak baik atau terpuji (Al-Akhlaaqul Mahmuudah), yaitu perbuatan baik terhadap Tuhan, sesama manusia, dan makhluk-makhluk yang lain. Akhlak yang baik yaitu akhlak yang diridhoi oleh ALLAH S.W.T., 2. Akhlak buruk atau tercela (Al-Akhlaqul Madzmuumah), yaitu perbuatan buruk terhadap Tuhan, sesama manusia, dan makhluk-makhluk yang lain.
  • 4. 1. Belas kasihan atau sayang (Asy-Syafaqah), yaitu sikap jiwa yang selalu ingin berbuat baik dan menyantuni orang lain; 2. Rasa persaudaraan (Al-Ikhaa), yaitu sikap jiwa yang selalu ingin berhubungan baik dan bersatu dengan orang lain, karena ada keterikatan bathin dengannya 3. Memberi nasihat (An-Nashiihah), yaitu suatu upaya untuk memberi petunjuk-petunjuk yang baik kepada orang lain dengan menggunakan perkataan, baik ketika orang yang dinasihati telah melakukan hal-hal yang buruk, maupun belum.
  • 5. 4. Memberi pertolongan (An-Nashru), yaitu suatu upaya untuk membantu orang lain, agar tidak mengalami suatu kesulitan 5. Menahan amarah (Kazmul Ghaizhi), yaitu upaya menahan emosi, agar tidak dikuasai oleh perasaan marah terhadap orang lain 6. Sopan santun (Al-Hilmu), yaitu sikap jiwa yang lemah lembut terhadap orang lain, sehingga dalam perkataan dan perbuatannya selalu mengandung adab kesopanan yang mulia
  • 6. 7. Suka memaafkan (Al-Afwu), yaitu sikap dan perilaku seseorang yang suka memaafkan kesalahan orang lain yang pernah diperbuat terhadapnya.
  • 7. 1. Mudah marah (Al-Ghadhab), yaitu kondisi emosi seseorang yang tidak dapat ditahan oleh kesadarannya, sehingga menonjolkan sikap dan perilaku yang tidak menyenangkan orang lain. 2. Iri hati atau dengki (Al-Hasadu atau Al-Hiqdu), yaitu sikap kejiwaan seseorang yang selalu menginginkan agar kenikmatan dan kebahagiaan hidup orang lain bisa hilang sama sekali
  • 8. 3. Mengadu-adu (An-Namiimah), yaitu suatu perilaku yang suka memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain, dengan maksud agar hubungan social keduanya rusak 4. Mengumpat (Al-Ghiibah), yaitu suatu perilaku yang suka membicarakan perkataan seseorang kepada orang lain; 5. Bersikap congkak (Al-Ash’aru), yaitu suatu sikap dan perilaku yang menampilkan kesombongan, baik dilihat dari tingkah lakunya maupun perkataannya
  • 9. 6. Sikap kikir (Al-Bukhlu), yaitu suatu sikap yang tidak mau memberikan nilai materi dan jasa kepada orang lain 7. Berbuat aniaya (Azh-Zhulmu), yaitu suatu perbuatan yang merugikan orang lain, baik kerugian materiil maupun non materiil. Dan ada juga yang mengatakan, bahwa seseorang yang mengambil hak-hak orang lain, termasuk perbuatan dzalim (menganiaya).
  • 10. َ‫ح‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫س‬‫ن‬ِ‫إل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َّ‫ص‬ َ‫و‬ َ‫و‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬ً‫ن‬ْ‫ه‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬ُّ‫م‬ُ‫أ‬ ُ‫ه‬ْ‫ت‬َ‫ل‬َ‫م‬ٍ‫ن‬ْ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ى‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ِ‫ف‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ ْ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫ش‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ع‬َّ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ْك‬‫ي‬َ‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ‫ي‬ ُ‫ير‬ ِ‫ص‬َ‫م‬ْ‫ال‬ “Dia kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua Ibu Bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang tua Ibu Bapakmu, hanya kepada-ku-lah kembalimu”. (Q.S Luqman, 31:14).
  • 11. ْ‫ح‬َّ‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬ُّ‫ذ‬‫ال‬ َ‫ح‬‫َا‬‫ن‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫ض‬ِ‫ف‬ْ‫اخ‬ َ‫و‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫م‬َ‫ح‬ ْ‫ار‬ ِ‫ب‬َّ‫ر‬ ‫ل‬ُ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬َ‫م‬‫ا‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫غ‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ك‬ “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua (orang tuamu) dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : “Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagimana mereka berdua telah mendidik dan merawatku dengan penuh kasih sayang ketika aku kecil.” (Q.S Al-Israa, 17:24).
  • 12. Dari Abi Usaid ia berkata : ketika kami duduk di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dari bani salamah seraya bertanya :”ya Rasulullah, apakah masih bisa saya berbuat baik kepada kedua ibu bapakku sedangkan mereka telah meninggal dunia?” Rasulullah menjawab: Ya (yaitu dengan jelas) mendoakan keduannya, meminta ampun bagi keduanya, menepati janji keduanya, memelihara silaturahmi yang pernah dibuat keduanya dan memuliakan teman-temannya. (HR. Abu Daud).
  • 13. Akhlak kepada keluarga adalah mengembangkan kasih sayang di antara golongan keluarga yang diungkapkan dalam bentuk komunikasi. Komunikasi dalam keluarga diungkapkan dalam bentuk perhatian baik melalui kata-kata, isyarat-isyarat, maupun perilaku. Komunikasi yang didorong oleh rasa kasih sayang yang tulus akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.
  • 14. ُ‫ه‬ُ‫ظ‬ِ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ال‬ ُ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ق‬ُ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ِ‫لل‬‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ت‬َ‫ال‬ َّ‫ي‬َ‫ن‬ُ‫ب‬‫ا‬َ‫ي‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ٌ‫م‬ْ‫ل‬ُ‫ظ‬َ‫ل‬ َ‫ك‬ ْ‫ر‬ِ‫الش‬ “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (Luqman, 31 : 13)
  • 15. A. Berakhlak terhadap jasmani 1) Senantiasa Menjaga Kebersihan Islam menjadikan kebersihan sebagian dari Iman. Seorang muslim harus bersih/ suci badan, pakaian, dan tempat, terutama saat akan melaksanakan sholat dan beribadah kepada Allah, di samping suci dari kotoran, juga suci dari hadas.
  • 16. Artinya : Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguh-nya mesjid yang didirikan atas dasar taqwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS. At Taubah:108)
  • 17. 2) Menjaga Makan dan Minumnya Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar makan dan minum dari yang halal dan tidak berlebihan. Sebaiknya sepertiga dari perut untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara. Artinya : Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah ni'mat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS. An Nahl:114)
  • 18. 3) Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan bagi seorang muslim adalah wajib dan merupakan bagian dari ibadah kepada Allah SWT dan sekaligus melaksanakan anmanah dari-Nya Dari sahabat Abu Hurairah, Bersabda Rasulullah, “Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi”. (HR. Muslim)
  • 19. 4) Berbusana yang Islami Manusia mempunya budi, akal dan kehormatan, sehingga bagian-bagian badannya ada yang harus ditutupi (aurat) karena tidak pantas untuk dilihat orang lain. Dari segi kebutuhan alaminya, badan manusia perlu ditutup dan dilindungi dari gangguan bahaya alam sekitarnya, seperti dingin, panas, dll. Karena itu Allah SWT memerintahkan manusia menutup auratnya dan Allah SWT menciptakan bahan-bahan di alam ini untuk dibuatb pakaian sebagai penutup badan.
  • 20.
  • 21. B. Berakhlak terhadap Akal 1) Menuntut Ilmu Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim, sekaligus sebagai bentuk akhlak seorang muslim. Muslim yang baik, akan memberikan porsi terhadap akalnya yakni berupa penambahan pengetahuan dalam sepanjang hayatnya. Sebuah hadits Rasulullah SAW menggambarkan : ( ‫مسلم‬)‫ماجه‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬‫كل‬ ‫على‬ ‫فريضة‬ ‫العلم‬ ‫طلب‬ Artinya : “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
  • 22. 2) Mengajarkan Ilmu pada Orang Lain Termasuk akhlak muslim terhadap akalnya adalah menyampaikan atau mengajarkan apa yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkan ilmunya. 3) Mengamalkan Ilmu dalam Kehidupan Diantara tuntutan dan sekaligus akhlak terhadap akalnya adalah merealisasikan ilmunya dalam “alam nyata.” Karena akan berdosa seorang yang memiliki ilmu namun tidak mengamalkannya.
  • 23. C. Berakhlak terhadap jiwa 1. Bertaubat dan Menjauhkan Diri dari Dosa Besar 2. Bermuraqabah Muraqabah adalah rasa kesadaran seorang muslim bahwa dia selalu diawasi oleh Allah SWT. Dengan demikian dia tenggelam dengan pengawasan Allah dan kesempurnaan-Nya sehingga ia merasa akrab, merasa senang, merasa berdampingan, dan menerima-Nya serta menolak selain Dia
  • 24. 3. Bermuhasabah muhasabah adalah menyempatkan diri pada suatu waktu untuk menghitung-hitung amal hariannya. Apabila terdapat kekurangan pada yang diwajibkan kepadanya maka menghukum diri sendiri dan berusaha memperbaikinya 4. Mujahadah Mujahadah adalah berjuang, bersungguh-sungguh, berperang melawan hawa nafsu.
  • 25. 1. Salimul Aqidah Memiliki akidah yang bersih sehingga dalam menghadapi klien selalu berusaha menunjukan sikap empati dengan mengedepankan professionalisme yang sejalan dengan aqidah Islam yang kuat. 2. Shahihul ibadah Memberikan pelayanan terbaik kepada klien bukan semata-mata ingin mendapatkan penghargaan, pujian atau pemberian yang bersifat materi dari klien tetapi lebih dari itu adalah untuk beribadah dan mencari Ridho Allah SWT.
  • 26. 3. Mathinul Khuluq Memberikan pelayanan kepada klien dengan integritas profesi yang memiliki kekuatan ahlaq yang Islami yang berorientasi pada pelayanan terbaik bagi klien. 4. Mutsaqqoful Fikri Memberikan pelayanan keperawatan kepada klien dengan menggunakan evidence base/dasar bukti yang jelas yang dapat dipertanggungjawabkan secara professional sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi profesi.
  • 27. 5. Qowiyyul Jismi Memberikan pelayanan kepada klien harus memiliki jasmani yang sehat yang tidak beresiko negatif bagi klien maupun bagi perawat itu sendiri. 6. Qodirun Alal Kasbi Berhubungan dengan klien dengan mempertimbangkan kemampuan dirinya dalam memberikan pelayanan secara professional, sehingga bidan tidak memberikan pelayanan di luar kompetensinya sebagai seorang bidan.
  • 28. 7. Munazhzhamun Fi Syuunihi Bekerja memberikan pelayanan kepada klien dengan konsep yang sistematis dimulai dari Pengumpulan dan analisa data, penentuan diagnosa kebidanan, merencanakan tindakan kebidanan, melaksanakan tindakan kebidanan dan melakukan evaluasi keberhasilan asuhan kebidanan. 8. Mujahadatun Linafsihi Dalam berhubungan dengan klien harus mampu mengendalikan hawa nafsunya sehingga selalu memandang pasien dengan holistic mencakup kebutuhan Bio, Psiko, Sosial dan Spiritual, dan bekerja dengan mengedepankan empati.
  • 29. 9. Haritsun Ala Waqtihi Dalam memberikan pelayanan kepada klien harus menghargai waktu dalam semua fase hubungan dengan pasien dimulai dari fase pra interaksi, orientasi, interaksi dan terminasi. 10. Nafi’un Lighoirihi Memberikan pelayanan terbaiknya kepada klien harus mampu mampu membangun sebuah persepsi yang dirasakan sebagai sebuah manfaat yang secara langsung dapat dirasakan oleh klien sehingga perawat dapat menjadi seorang care giver, advocate, educator, konselor, kolaburator, coordinator, dan researcher yang dapat membantu klien dalam upaya mencapai tujuannya untuk hidup sehat secara optimal.