Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pembelajaran, sejarah munculnya bidang ini, serta peranannya dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Psikologi pembelajaran merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses belajar mengajar, dengan fokus pada interaksi antara pengajar dan siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan. Beberapa tokoh penting dalam sejarahnya antara lain William
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Dalam power point ini akan dijelaskan tentang psikologi kepribadian yang dibuat oleh kelompok kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Prodi Gizi S1 guna kepentingan tugas persentasi yang di berikan oleh dosen psikologi, dalam PPT ini masih belum sempurna harap maklum adanya.
Apache Drill is new Apache incubator project. It's goal is to provide a distributed system for interactive analysis of large-scale datasets. Inspired by Google's Dremel technology, it aims to process trillions of records in seconds. We will cover the goals of Apache Drill, its use cases and how it relates to Hadoop, MongoDB and other large-scale distributed systems. We'll also talk about details of the architecture, points of extensibility, data flow and our first query languages (DrQL and SQL).
Der Thematik des Responsive Webdesigns wird derzeit eine erhöhte Aufmerksamkeit entgegengebracht. Das flexible Anpassen der Website auf unterschiedliche Displaygrößen steht dabei im Vordergrund. Um jedoch eine Website für verschiedene Auflösungen zu optimieren, bedarf es weit mehr als nur der reinen Skalierung oder adaptiven Anpassung. Ausgehend von den technischen Gegebenheiten und der dadurch bedingten visuellen Gestaltung müssen beispielsweise auch durchdachte Anpassungen am eigentlichen Content berücksichtigt werden. Abhängig von der jeweiligen Zielplattform und dem damit verbundenen Use Case gilt es, die jeweiligen Anforderungen professionell umzusetzen und eine ausgeprägte User Experience zu gewährleisten. Wichtige Stellhebel für eine Optimierung einer Website sind u. a. Performanz und Ladezeit, Berücksichtigung von gesten- und touchbasierten Interaktionen sowie spezielle Anpassungen für Small Devices.Im Vortrag wird daher zum einen gezielt auf die visuelle Gestaltung im Hinblick auf die jeweiligen Anwendungsfälle als auch auf relevante Kriterien für ein erfolgreiches, respsonsives Design eingegangen. Zum anderen werden technische Herausforderungen anhand eines Best Practice Approaches beispielhaft dargestellt und ein Leitfaden für die Umsetzung präsentiert.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
2. Pengertian Psikologi
Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani,
psyche yang diartikan dengan jiwa dan logos
yang bermakna ilmu.
Jadi sebagai sebuah kata, psikologi berarti
ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
4. PSIKOLOGI = ILMU JIWA
Dapatkah jiwa dipelajari secara
Ilmiah?
9/13/2015 4
5. Definisi Psikologi menurut sejumlah
ahli :
1. William James (1890) psikologi sebagai ilmu yang
mempelajari kehidupan mental. James menekankan
pentingnya unsur-unsur subjektif atau kemanusiaan yang
tidak dapat dimasukkan ke dalam perilaku yang terlihat
atau diterima oleh indera manusia.
2. John Watson (1919) psikologi adalah ilmu yang mengkaji
perilaku yang secara objektif dapat dilihat dan dapat
diterima oleh indera manusia yang lain.
3. Feldman (1999) psikologi adalah studi ilmiah tentang
perilaku dan proses mental manusia.
6. 9/13/2015 6
Beberapa Definisi Psikologi:
Dr. Singgih Dirga Gunarsa
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
manusia.
Sutarlinah Sukadji
Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku
manusia dan proses-proses yang berkaitan dengan
proses tersebut.
Plato & Aristoteles
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
7. Jadi.....
9/13/2015 7
Psikologi merupakan ilmu, karena telah
memenuhi syarat sebagai ilmu yaitu memiliki
objek yang dapat diobservasi, memiliki metoda
ilmiah, dan tersusun secara sistematis.
Objek yang dipelajari psikologi adalah perilaku
(baik perilaku kognitif, afektif, maupun
psikomotorik) dan proses-proses mental manusia,
yang dibangun dengan menggunakan metoda
ilmiah.
8. SEJARAH
Psikologi pendidikan merupakan cabang dari
ilmu psikologi yang mengkaji pemahaman
mengenai pembelajaran dalam pendidikan
Bidang ini dibentuk oleh beberapa ahli
psikologi pada akhir abad ke – 19 tepat
sebelum abad ke-20
9. William James
Observasi pengajaran dan pembelajaran di
dalam kelas untuk meningkatkan pembelajaran
Memulai pelajaran tepat di titik luar tingkat
pengetahuan dan pemahaman anak untuk
memperluas pikiran si anak.
10. John Dewey
Anak merupakan pembelajar aktif
Anak seharusnya tidak hanya
dididik dalam mata pelajaran
akademis saja, namun
seharusnya juga mempelajari
cara-cara beradaptasi dengan
dunia luar
Semua anak pantas mendapatkan
pendidikan yang sesuai dengan
keadaan dirinya.
11. Edward Lee Thorndike
Fokus pandangan Thorndike
adalah pada assesmen dan
penilaian serta
mempromosikan tiang
fondasi belajar yang ilmiah
Tugas yang paling penting dari
pendidikan yang diterima di
sekolah adalah untuk
mengasah ketrampilan
pemikiran anak-anak
12. Mamie dan Kenneth B. Clark
Meneliti tentang
gambaran diri dan
identitas anak-anak
Amerika Afrika.
14. Definisi Psikologi Pendidikan
Definisi Awam
Suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan,
kebiasaan dan sikap-sikap yang yang bertujuan untuk
mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan
konasi seseorang agar ia menjadi warga negara yang
baik.
Definisi Psikologi
1. Proses
Segala sesuatu yang mencakup segala bentuk
aktivitas yang akan memudahkan dalam kehidupan
bermasyarakat
2. Hasil
Segala sesuatu yang mencakup segala perubahan
yang terjadi sebagai konsekuensi atau akibat dari
partisipasi individu dalam kegiatan belajar.
15. Pentingnya Psikologi
Pendidikan
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
kegagalan kita dalam memberikan pengajaran.
Misalnya: stres, temperamen, situasi
lingkungan dan lain sebagainya.
Mengetahui bagaimana perkembangan
anak,perkembangan kognitif,teori belajar dan
yang tidak kalah penting adalah psikologi
sosial, sebab hubungan siswa dan guru
merupakan masalah sosial (Djiwandono,2006)
17. Aspek-Aspek Pendidikan
Pendidikan Informal
Proses belajar yang relatif tak disadari yang
kemudian menjadi kecapakan dan sikap hidup
sehari-hari
Pendidikan Formal
Pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja
dengan tujuan dan bahan ajar yang dirumuskan
secara jelas dan diklasifikasikan secara tegas.
Pendidikan Non Formal
Pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja
tetapi tidak memenuhi syarat untuk termasuk
dalam jenjang pendidikan formal.
18. Ruang Lingkup Psikologi
Pendidikan
Segala sesuatu yang berhubungan
dengan kegiatan belajar mengajar,
baik formal maupun non formal,
dimana di dalamnya terdapat proses
interaksi antara pengajar dan
siswanya
20. Sejarah Munculnya Psikologi Pembelajaran
Awal mula munculnya psikologi pembelajaran berawal dari
tokoh pertama, William James (1842-1910) memberikan
serangkaian kuliah bertajuk “Talks to Teachers”.
Dalam kuliah ini ia mendiskusikan aplikasi psikologi untuk
mendidik anak. Ia menegaskan pentingnya mempelajari
proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan
mutu pendidikan.
Salah satu rekomendasinya adalah mulai mengajar pada
titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan
pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas
cakrawala pemikiran anak.
Toko 1: William James (1842-1910)
21. Sejarah Munculnya Psikologi Pembelajaran
Toko 2: John Dewey (1859-1952)
Tokoh kedua, John Dewey (1859-1952) merupakan
motor penggerak pengaplikasian psikologi dalam tingkat
praktis, sehingga kemudian ia membangun laboratorium
psikologi pendidikan pertama di Universitas Columbia
Amerika Serikat (1894).
Beberapa kajian yang penting darinya adalah :
1. Mendapatkan pandangan tentang anak sebagai
pembelajar aktif (active learning), dimana anak bukan
pasif duduk diam menerima pelajaran tetapi juga aktif
agar proses belajar anak akan lebih baik.
22. Sejarah Munculnya Psikologi Pembelajaran
Toko 2: John Dewey (1859-1952), lanjutan......
2. Pendidikan harus difokuskan pada anak secara keseluruhan
dan kemampuan anak untuk beradaptasi dengan
lingkungannya. Dewey percaya bahwa anak-anak seharusnya
tidak mendapatkan pelajaran akademik saja, tetapi juga harus
mempelajari cara untuk berpikir dan beradaptasi dengan
lingkungan luar sekolah, seperti mampu untuk memecahkan
masalah dengan baik.
3. Dia juga berpendapat bahwa semua anak berhak mendapatkan
pendidikan yang selayaknya, mulai dari kaya dan miskin, laki-
laki dan perempuan, semua golongan etnis, sampai pada
semua lapisan ekonomi-sosial.
23. Sejarah Munculnya Psikologi Pembelajaran
Toko 3: E.L Thorndike (1874-1949)
Tokoh ketiga, E.L Thorndike (1874-1949) berpendapat
bahwa salah satu tugas pendidikan di sekolah yang
paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran
anak. Thorndike sangat ahli dalam melakukan studi
belajar dan mengajar secara ilmiah. Thorndike
mengajukan gagasan bahwa psikologi pendidikan harus
punya basis ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.
24. Ruang Lingkup Psikologi Pembelajaran
Berbagai tingkah laku anak dalam situasi belajar
mengajar.
Bagaimana berkomunikasi secara efektif dengan peserta
didik.
Memperlakukan peserta didik/siswa dalam konteks
belajar.
Memfokuskan pada anak-anak yang mengalami masalah
dalam proses belajar dan penyesuaian diri di sekolah
Memberi rekomendasi mengenai penempatan jurusan,
rencana sekolah dan pekerjaan, serta meneliti proses
belajar dan mengajar.
26. PERANAN PSIKOLOGI DALAM PRAKTIK
PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
Memahami siswa sebagai pelajar
Memahami prinsip dan teori pembelajaran
Memilih metode pengajaran
Menetapkan tujuan pembelajaran
Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
Memilih dan menetapkan isi pengajaran
Membantu siswa yang mendapat kesulitan pembelajaran
Memilih alat bantu pengajaran
Menilai hasil pembelajaran
Memahami kepribadian dan profesi guru
Membimbing kepribadian siswa
27. Aspek Psikologis dalam proses
pembelajaran dan pengajaran
Pribadi yang
mandiri
Pelajar yang efektif
Pekerja yang
produktif
Anggota
masyarakat
Belajar untuk
menjadi
Belajar untuk
belajar
Belajar untuk
berbuat
Belajar untuk hidup
Dengan prilaku belajar yang efektif disertai proses
mengajar yang tepat, proses belajar mengajar
diharapkan mampu menghasilkan manusia-manusia
yang mempunyai karakteristik.
28. Karakteristik Pengajar dalam mewujudkan Prilaku
Mengajar yang Efektif
Memiliki minat yang besar terhadap pelajaran dan mata
pelajaran yang diajarkan
Memiliki kecakapan untuk memperkirakan kepribadian
dan suasana hati secara tepat serta membuat kontak
dengan kelompok secara tepat
Memiliki kesabaran, keakraban, dan sensitivitas yang
diperlukan untuk menumbuhkan semangat belajar
Memiliki pemikiran yang imajinatif
Memiliki kualifikasi yang memadai dibidangnya
Memiliki sikap terbuka, luwes, dan eksperimental, metode
dan teknik
29. ASPEK PRILAKU PEMBELAJARAN
Motivasi
Kompetisi
Pemacu
Ganjaran
Hukuman
Pengamatan dan Perhatian
Mengingat dan Lupa
Transfer dalam Belajar
Kebutuhan Individu
30. PSIKOLOGI MENGAJAR - CIRI PROSES
PENGAJARAN YANG EFEKTIF
Berpusat pada siswa
Interaksi edukatif antara guru dengan siswa
Suasana demokratis
Variasi metode mengajar
Guru profesional
Bahan yang sesuai dan bermanfaat
Lingkungan yang kondusif
Sarana belajar yang menunjang