SlideShare a Scribd company logo
R E S U S I TA S I D A N P E M E R I K S A A N
F I S I K N E O N AT U S
F C P D E P A R T E M E N B A Y I D A N A N A K
F A K U L T A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S P A L A N G K A R A Y A
2 0 2 1
Narasumber: dr. Ni Made Yuliari, Sp. A
ANGGOTA KELOMPOK:
• Siska Aprianti
• Sartika Noor Rachmi
• Ibra Hafish Bagaskara
• Gabrina Watari
• Egi Claudia Pratiwi
• Ni Nyoman Putri Riasni
• Lolita Divaprilia
• Amirah Dumasari
• Jeconiah Gabriello Dandan
• Virena Audelia Rambang
2
PRA-RESUSITASI Informasi mengenai ibu:
i.Riwayat kehamilan
ii. Riwayat kesehatan dan medikasi
iii. Hasil pemeriksaan ultrasonografi
antenatal
iv. Riwayat pemeriksaan kesehatan janin
dalam kandungan
v. Risiko infeksi
b. Informasi mengenai janin
i. Usia gestasi
ii. Perkiraan jumlah janin (tunggal, kembar)
iii. Janin risiko tinggi dan kemungkinan
memerlukan resusitasi
iv. Mekoneum pada cairan ketuban
v. Variasi denyut jantung
vi. Kelainan kongenital
Koordinasi
TIM &
Pembagia
n tugas
yang jelas
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
3
PERALATAN
• Penghangat/ infant Warmer
- Kain pengering dan topi
- Handuk hangat/ pembungkus
- Kantung plastik untuk neonatus < 1500 gram
•Airway
Pengisap / Suction
- Suction dengan tekanan negatif (tidak boleh > 100
mmHg)
- Kateter suction
- Aspirator mekoneum
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
4
PERALATAN
• Ventilasi/Breathing
-Self-initiating bag
-T-piece resuscitator
-Flow-initiating bag
-Peralatan intubasi (laringoskop, pipa endotrakeal, stilet)
-Sungkup laring / Laryngeal Mask Airway (LMA)
-Sungkup wajah
• Circulation
-Obat-obatan
-Cairan
-Akses Vaskuler
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.5
Konsultasi Antenatal
Briefing tim resusitasi
Mempersiapkan peralatan
Observasi kembali nafas dan LDJ
Bernafas Spontan
Tidak bernafas/megap, dan atau LDJ <
100x/menit
Langkah Awal : (nyalakan pencatat waktu)
 Jaga kehangatan
 Atur posisi dan bersihkan jalan nafas
 Keringkan** dan stimulasi
 Posisikan kembali
Bernafas/menangis?
Tonus baik?
Sianosis sentral persisten
Tanpa distress nafas
Distres Nafas
(Takipneu, retraksi atau
merintih)
Pada bayi usia < 32 minggu, bayi
langsung dibungkus plastik bening
tanpa dikeringkan terlebih dahulu
kecuali wajahnya, kemudian dipasang
topi. Bayi tetap distimulasi walau
dibungkus plastik.
Ya
Bayi Lahir
ALUR RESUSITASI NEONATUS IDAI 2018
6
0
D
E
T
I
K
Routine care
• Hangatkan
• Keringkan bayi
• Lanjutkan observasi
pernafasan, laju denyut
jantung, dan tonus
• IMD
Tidak
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan
Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
6
Tidak bernafas/megap, dan atau
LDJ < 100x/menit
LDJ
> 100/menit
Evaluasi awal VTP
Penilaian kedua VTP
LDJ
60-99/menit
Sianosis sentral persisten
Tanpa distress nafas
Distres Nafas
(Takipneu, retraksi atau
merintih)
Pertimbangkan suplementasi oksigen
Pemantauan SpO2
Continuous Positive Airway
Pressure (CPAP)
PEEP 5-8 cm H20
Pemantauan SpO2
Gagal CPAP
PEEP 8 cm H2O
FiO2 > 40%
Dengan distress nafas
Pertimbangkan intubasi
Dada Mengembang adekuat
Namun LDJ < 60x/menit
Lakukan intubasi atau LMA
VTP (O2 100%) + kompresi dada
(3 kompresi tiap 1 nafas)
Observasi LDJ dan usaha nafas tiap
60 detik
LDJ < 60/menit
Pertimbangkan hipovolemi
(pemberian obat dan
cairan intravena)
Pikirkan pneumotoraks
Ventilasi tekanan positif (VTP)
Monitoring SpO2
Pertimbangkan EKG
Evaluasi VTP
6
0
D
E
T
I
K
Waktu dari
Lahir
Target SpO2
preduktal
1 menit 60-65%
2 menit 65-70%
3 menit 70-75%
4 menit 75-80%
5 menit 80-55%
10 menit 85-95%
Tidak efektif ?
MRSOPA / SRIBTA
7
>100x/m 60-90 x/menit
Evaluasi ventilasi
<60x/menit
• Evaluasi ventilasi
• Pertimbangkan
intubasi
• VTP (O2 100%) +
kompresi dada**
• Observasi LDJ dan
usaha napas tiap
60 detik
**kompresi dilakukan
setelah bayi diintubasi
LDJ <60/menit
Pertimbangkan
• Pertimbangkan
obat dan cairan IV
• Pneumotoraks?
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
8
Keterangan
Apabila LDJ > 100 x/menit dan target saturasi
oksigen tercapai :
• Tanpa alat bantu napas = lanjutkan keperawatan
observasi
• Dengan alat bantu napas = lanjutkan keperawatan
pasca resusitasi
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
9
PENCEGAHAN HIPOTERMIA
• Suhu ruangan 24-260C
• Tidak meletakkan bayi di bawah pendingin ruangan
• Infant warmer dihangatkan sebelum bayi lahir (matras, kain, topi, selimut)
• Keringkan bayi dengan kain hangat
• Plastik bening untuk membungkus bayi
• Inkubator transport dihangatkan atau metode Kangguru
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
10
KONTROL TEMPERATUR
• Neonatus < 28 minggu sebaiknya dibungkus dalam plastik polietilen sampai ke leher segera
setelah lahir, tanpa dikeringkan, diletakkan di bawah infant warmer dan dilakukan resusitasi /
stabilisasi
• Bayi tetap dibiarkan di dalam plastik sampai tiba di unit perawatan dan diukur suhunya. Cegah
hipertermi.
• Suhu ruang persalinan untuk bayi < 28 minggu setidaknya 260C.
Plastik
Polietilen
Berat Bayi Suhu Inkubator (0C) menurut umur
35 34 33 32
< 1500 g 1-10 hari 11 hari – 3 minggu 3-5 minggu > 5 minggu
1500-2000 g 1-10 hari 11 hr – 4 minggu > 4 minggu
2100 – 2500 g 1-2 hari 3 hari – 3 minggu > 3 minggu
 2500 g 1-2 hari > 2 minggu
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1. 2010.
11
Penundaan Pemotongan Tali Pusar
Pada bayi stabil : sebaiknya tunda pemotongan umbilical paling cepat selama 30 detik
2 menit
Keuntungan : mengurangi insiden
Anemia
Perdarahan intracranial
Hipotensi
Untuk Bayi yang memerlukan resusitasi : belum cukup bukti ilmiah untuk merekomendasikan
delayed cord clamping
Tidak boleh ditunda bila :
Solutio Plasenta
Prolaps Tali Pusat
update
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1. 2010.
12
LANGKAH AWAL
30 detik pertama sebagai langkah awal kemudian dievaluasi  dihilangkan karena tidak
realistis
• Tujuan : dalam 1 menit pertama  langkah awal, evaluasi sampai bayi mendapat
bantuan penafasan harus sudah diberikan SECARA EFEKTIF.
• Lakukan maneuver resusitasi yang dibutuhkan (bahkan bila perlu intubasi endotracheal
dalam 1 menit pertama)
update
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.
13
LANGKAH AWAL
• Berikan kehangatan
• Posisikan, bersihkan jalan napas
Penghisapan mulut dan hidung: Mulut - Hidung
Then nose
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
14
• Keringkan, merangsang pernapasan dan meletakkan pada posisi
yang benar
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
15
• Berikan oksigen aliran bebas bila perlu
O2 mask held close to the
baby’s face to give close to
100% O2
O2 delivered by tubing held in
cupped hand over baby’s face
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
16
TATALAKSANA MEKONEUM
Terdapat Mekoneum
Lakukan Penghisapan Mulut Hidung
Tidak
 Lakukan Tindakan Langkah Awal
 Bersihkan sekresi dari mulut dan hidung
 Keringkan, rangsang pernafasan, posisikan lagi
Ya
Bayi Bugar ?
Ya
Ya
17
VENTILASI TEKANAN POSITIF
– Cara meletakkan balon dan sungkup pada
wajah
PIP
PEEP
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP
18
O2 40% ke pasien
Tanpa reservoar O2
Udara
kamar O2 21%
O2 100%
Dengan reservoar O2
O2 100%
Reservoar O2
O2 90% - 100% ke pasien
Pengaturan oksigen dan tekanan dalam balon
mengembang sendiri (self-inflating bag)
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP
19
PENGGUNAAN NEOPUFFÂŽ
20
T-piece resuscitator (NeopuffÂŽ device)
Sumber: NETS Education 2007
– Frekuensi meremas balon : 40 – 60 x/menit
Pompa … Dua ... Tiga … Pompa … Dua … Tiga (remas)
(lepas……..) (remas) (lepas)
– VTP dihentikan bila :
• Frekuensi jantung meningkat
• Perbaikan warna kulit
• Adanya napas spontan
21
EVALUASI HEART RATE
Setelah VTP 15 detik lakukan penilaian Heart Rate :
• Ucapkan “Heart Rate
Meningkat”
• Lanjutkan VTP
• Hitung ulang HR setelah VTP
15 detik
HR Meningkat
HR Tidak Meningkat namun
Dada Mengembang
HR Tidak Meningkat
Dada Tidak Mengembang
• Ucapkan “Heart Rate tidak
Meningkat”
• Lanjutkan VTP
• Hitung ulang HR setelah VTP
15 detik
• Ucapkan “Heart Rate tidak meningkat”,
Dada Tidak Bergerak”
• Lakukan langkah koreksi ventilasi
hingga dada mengembang
• Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik
• Ucapkan bila dada telah
mengembang
• Lanjutkan VTP bila dada
mengembang
• Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik
update 22
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
• Naikkan Pressure/Tekanan sampai tampak gerakan naik
turun dada yang mudah
• Apakah udara dalam lambung mengganggu pengembangan
dada
• Pertimbangkan Airway Alternatif intubasi endotrakeal
Tidak cukup tekanan
• Reposition/Reposisi kepala
• Suction/Isap lendir
• Open mouth/mulut sedikit terBuka
Jalan napas tersumbat
• Pasang kembali Mask/Sungkup ke wajah
Lekatan tidak adekuat
Tindakan
Kondisi
Bila dada tidak mengembang adekuat
MRSOPA/SRI - BTA
23
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan :
• Apakah oksigen 100% diberikan
• Apakah pipa oksigen tersambung pada balon dan ke sumber
oksigen ?
• Apakah gas mengalir melalui pengatur aliran ?
• Bila memakai balon mengembang sendiri, apakah reservoar
oksigen terpasang ?
• Bila menggunakan tangki oksigen, apakah tangki berisi oksigen
?
24
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
KOMPRESI DADA
• Bantu sirkulasi dengan memulai kompresi dada sambil tetap
melakukan ventilasi selama 30 detik.
• Indikasi untuk memulai kompresi dada : bila frekuensi jantung
< 60/menit setelah 30 detik dilakukan VTP yang efektif
• Lebih baik dilakukan intubasi endotrakeal untuk menjamin
ventilasi yang adekuat dan memudahkan koordinasi VTP dan
kompresi dada
25
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
Butuh 2 penolong :
• Teknik ibu jari
• Teknik dua jari
Teknik Ibu Jari
Teknik Dua Jari
26
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
• Posisi jari : 1/3 bawah tulang dada/sternum
• Penekanan : ± 1/3 diameter anterior-posterior dada
• Kecepatan : satu siklus terdiri dari 3 kompresi + 1 ventilasi
(waktu 2 detik)  90 kompresi & 30 ventilasi per menit
• Satu - Dua - Tiga - Pompa - Satu - Dua -Tiga - Pompa
• Hentikan bila FJ > 60 /menit
27
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
Bagaimana bila tidak ada perbaikan klinis bayi ?
• Apakah gerakan dada adekuat (apakah telah dipertimbangkan
intubasi endotrakeal) ?
• Apakah oksigen 100% telah diberikan ?
• Apakah kedalaman penekanan  1/3 dari diameter dada ?
• Apakah kompresi dada dan ventilasi dilakukan secara terkoordinasi
baik ?
28
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
OBAT - OBATAN
• Berikan epineprin sambil terus melanjutkan kompresi dada dan ventilasi.
A. Epinefrin :
•  kontraksi jantung
• Fase konstriksi perifer   aliran darah ke arteri koronaria dan ke
otak.
• Jalur : melalui endotrakeal atau IV
• Dosis : 0,1 – 0,3 mL/kg larutan 1 : 10.000
(0,01 – 0,03 mL/kg)
• Kecepatan : secepat – cepatnya
29
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
B. NaCl 0,9%
Solusio plasenta
Plasenta previa
Kehilangan darah tali pusat
Syok hipovolemik  pucat, nadi lemah  beri
garam fisiologis 10 mL/kg IV selama 5 – 10 menit.
30
Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
PEMERIKSAAN FISIK NEONATAL
1.PEMERIKSAAN FISIK PADA SAAT LAHIR
2.PEMERISAAN FISIK LENGKAP DALAM 24 JAM PERTAMA
3.PEMERIKSAAN FISIK SAAT PULANG
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
Didahului: anamnesis riwayat terdapat penyakit turunan, riwayat
kehamilan sebelumnya, riwayat kemahilan sekarang dan riwayat
persalinan sekarang
31
PEMERIKSAAN FISIK NEONATATUS
• Bayi telanjang
• Lampu terang
• Tangan dan alat yang digunkanan harus bersih
dan hangat
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 32
• menilai adaptasi neonatus
dari kehidupan intrauterine
ke ektrauterin
• mencari kelainanan
I. PEMERIKSAAN PADA SAAT LAHIR
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 33
P E N I L A I A N A D A P TA S I N E O N AT U S
Dilakukan dengan menghitung nilai Apgar.
• Penilaian Apgar perlu diulang setelah 5 menit untuk mengevaluasi tindakan resusitasi sudah
adekuat.
• Nilai Apgar 5 menit memiliki nilai prognosis karena berhubungan dengan morbiditas neonatal
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Interpretasi:
7-10: neonatus dapat
beradaptasi baik
4-6: asfiksia ringan-
sedang
0-3: asfiksia berat
Tanda 0 1 2
Laju jantung Tidak ada <100 ≥100
Usaha bernafas Tidak ada lambat Menangis kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstremitas fleksi
sedikit
Gerakan aktif
Refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan
Warna kulit Seluruh tubuh
biru/pucat
Tubuh
kemerahan,
ekstremitas biru
Seluruh tubuh
kemerahan
34
PENILAIAN DENGAN SKOR DOWNES
Dilakukan apabila terdapat gangguan nafas
Sumber: Rusmawati A, Ekawati L, Haksari, Naning R. Downes Score As Clinical
Assessment For Hypoxemia In Neonates With Respiratory Distress. Pediatrica
Indonesia. 2008:48(6);343.
Interpretasi:
<4: no respiratory distress
4-7: presence of respiratory distress
>7: threat of respiratory distress
35
MENCARI KELAINAN KONGENITAL
•Pada anamnesis dapat ditanyakan apakah
ibu menggunakan obat-obatan
teratogenic, terkena radiasi, atau infeksi
virus pada trimester 1
•Kelainan pada keluarga?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
36
CAIRAN AMNION, TALI PUSAT DAN
PLASENTA
• Cairan amnion:
-polihidroamnion, >2000 ml: biasa
terdapat pada bayi dg obstruksi pd
tractus intestinalis bag. atas,
anensefalus, bayi dari ibu
DM/ekslamsia
-oligohidnoambion, <500 ml: biasa
terdapat pd bayi CTEV
Sebelum melakukan pemeriksaan pada bayi dilakukan
pemeriksaan cairan amnion, tali pusat, dan plasenta
• Tali pusat
-kesegaran tali pusat
-ada tidaknya simpul pada tali pusat
-2 arteri dan 1 vena
• Plasenta
-plasenta harus ditimbang
-ada perkapuran, nekrosis?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
37
BERAT LAHIR DAN MASA
KEHAMILAN
•Kejadian kelainan kongenital pada bayi kurang
bulan 2x lebih banyak di banding pada bayi
cukup bulan, dan bayi kecil untuk masa
kehamilan kejadian kelainan kongenital 10x
lebih besar.
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 38
MULUT
•Labio-gnato-palatoskisis?
•Hipersalivasi?
•Hipoplasia otot depressor anguli oris?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 39
ANUS
•Anus imperforata?
•Atresia? Fistula rekto-vaginal?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 40
KELAINAN PADA GARIS TENGAH
•Spina bifida?
•Meningomiokel?
•Sinus pilonidalis?
•Genitalia yang ambigus?
•dll
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 41
JENIS KELAMIN
•Keraguan? Pembesaran klitoris pada
bayi perempuan atau terdapat
hipospadia atau epispadia pada bayi
laki-laki-> pemeriksaan kromosom
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
42
II. PEMERIKSAAN LANJUTAN
a. Warna Kulit
• Normal: kemerahan,
kadang terlihat sianosis
pada ujung-ujung jari
pd hari pertama
• Pucat: pada anemia
berat atau afiksia
• Kuning, krn
peningkatan kadar
bilirubin yang tinggi
dalam serum darah
Pemeriksaan Umum
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
b. Keaktifan
• Dinilai dengan melihat
posisi dan gerakan
tungkai dan lengan.
• Neonatus cukup bulan
yang sehat, ekstremitas
dalam keadaan fleksi,
sdangkan gerakan
tungkai dan lenganya
aktif dan simetris
43
c. Tangis bayi
• Tangis bayi melengking:
kelainan neurologis (TIK
meningkat)
• Tangis bayi lemah atau
merintih: kesukaran
bernafas
d. Wajah neonates
Ex: khas pada S. Down
e. Keadaan Gizi
• Dinilai dengan BB
dan PB, disesuaikan
dengan masa
kehamilan, tebal
lapisan subkutan,
serta kerutan pada
kulit.
f. Suhu
• Pada neonates
diukur pada rectum
• Suhu normal: 36,5-
37,5 derajat celcius.
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
44
-Kulit neonatus ditutupi oleh semacam zat yang bersifat lemak: verniks
kaseosa.
-Tebal jaringan subkutan pada neonates cukup bulan sudah sekitar 0,25-
0,5cm
-Edema, sering pada daerah presentasi
-Lanugo: rambut halus pd punggung bayi
-Ekimosis
-Tumor
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
KULIT
PEMERIKSAAN SECARA RINCI
45
-Kepala
1. Kaput suksedaneum (A)
2. Hematoma sefal (B)
3. Perdarahan subaponeurotic (C)
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
KEPALA DAN LEHER
-Wajah
Dapat menunjukkan kelainan yang khas,
misalnya sindrom Down, sindrom Pierre-Robin,
dll
-Mata
Glaukoma kongenital?
Mikroftalmia kongenital?
Katarak kongenital?
-Telinga
Perhatikan letak daun telinga-> law set ears?
Biasa pd Sindrom Pierre-Robin
-Hidung
Napas cuping hidung, mukus dan secret?
46
-Mulut
Inspeksi: gigi/ranula?
Palpasi: reflek hisap?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
-Leher
Keterbatasan
pergerakan?
47
-Inspeksi
Neonatus, spt tong.
Retraksi saat inspirasi?
Simetris?
Laju nafas?
Kelenjar payudara?
Supernumary nipple?
-Palpasi
Fraktur klavikula?
Ictus cordis teraba?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
DADA
-Perkusi
Jarang dilakukan
-Auskultasi
Laju jantung
dihitung penuh dg
stetoskop.
N=120-160x/menit
Bunyi nafas:
bronkovesikuler
48
•dinding perut neonates lebih datar dari
dadanya
•hepar biasanya teraba 2-3 cm di bawah
arcus kosta kanan
•limpa biasanya teraba1 cm di bawah arcus
kosta kiri
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
ABDOMEN
49
GENITALIA EKSTERNA
• Pada bayi perempuan : labia minora tertutup oleh
labia mayora, lubang uretra terpisah dari lubang
vagina
• Pada bayi laki-laki sering terdapat fimosis,perhatikan
juga ada hipospadia atau epispadia.
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 50
ANUS
•Atresia ani?
•Pengeluaran meconium harus diperhatikan,
biasanya dalam 24 jam pertama.
•Bila >48 jam pasca lahir belum keluar
meconium→ meconium plug syndrome?
Megakolon? Obstruksi saluran pencernaan?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 51
TULANG BELAKANG DAN
EKSTREMITAS
•Skoliosis, meniokel, spina bifida?
•Pergerakan ekstremitas simetris?
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 52
UKURAN ANTROPOMETRI
•Neonatus yang cukup bulan untuk masa
kehamilan:
BB: 2500-4000GR
PB: 45-54cm
Lingkar Kepala: 22-37cm
Lingkar Dada: 2cm lebih kecil dr lingkar kepala
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 53
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
•Inspeksi
Kejang?
•Pemeriksaan Kepala
Ubun-ubun dan
sutura di raba lembut
• Pemeriksaan Saraf
Otak
N. I-N.XII
• Pemeriksaan
motor
-tonus fasik
-tonus postural
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 54
PEMERIKSAAN REFLEKS NEONATAL
PRIMER
Refleks Moro : Refleks berusaha
menangkap
Refleks Hisap : Refleks Kecap
Refleks Pegang : Refleks memegang sesuatu
Refleks Rooting : Refleks mengejar rangsang
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014. 55
PEMERIKSAAN USIA KEHAMILAN
• Dapat dinilai dengan
HPHT, USG
• Dubowitz → kurang
praktis
• Ballard
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
56
III. PEMERIKSAAN WAKTU
MEMULANGKAN
•Susunan syaraf pusat : aktivitas bayi,ketegangan
ubun-ubun
•Kulit : adanya ikterus, pioderma
•Jantung : adannya bising yang baru timbul
kemudian
•Abdomen : adanya tumor
•Tali pusat : adanya infeksi
Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung
Seto. 2014.
57
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mentalPemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mental
PikaLubis
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Seascape Surveys
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
Ersifa Fatimah
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Lena Setianingsih
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Irene Susilo
 
Tb anak dg skoring
Tb anak dg skoringTb anak dg skoring
Tb anak dg skoringJoni Iswanto
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
Faris Andrianto
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Dayu Agung Dewi Sawitri
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
Sulistia Rini
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
Usqi Krizdiana
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
Fais PPT
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
fikri asyura
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
regiregene
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatNovi Vie Opie
 
Rabies
RabiesRabies
RabiesDR Irene
 
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PKPetunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
edosgandos
 

What's hot (20)

Pemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mentalPemeriksaan status mental
Pemeriksaan status mental
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Meningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireviewMeningoensefalitis: minireview
Meningoensefalitis: minireview
 
Krisis Hipertensi
Krisis HipertensiKrisis Hipertensi
Krisis Hipertensi
 
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi ParaphimosisDefinisi dan Etiologi Paraphimosis
Definisi dan Etiologi Paraphimosis
 
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
Juknis HIV: Pedoman IMS 2011
 
Tb anak dg skoring
Tb anak dg skoringTb anak dg skoring
Tb anak dg skoring
 
Askep gadar
Askep gadarAskep gadar
Askep gadar
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK
 
Diare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non DehidrasiDiare Akut Non Dehidrasi
Diare Akut Non Dehidrasi
 
Cairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan KoloidCairan Kristaloid dan Koloid
Cairan Kristaloid dan Koloid
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Transfusi darah
Transfusi darahTransfusi darah
Transfusi darah
 
Lepra
LepraLepra
Lepra
 
Kolesistitis
KolesistitisKolesistitis
Kolesistitis
 
Gawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatusGawat napas-pada-neonatus
Gawat napas-pada-neonatus
 
uveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referatuveitis-anterior-referat
uveitis-anterior-referat
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PKPetunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
Petunjuk teknis pelaksanaan PIS-PK
 

Similar to resusitasi&pemfis neonatal.pptx

Resusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdfResusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdf
WaznaRosyidatulAhsan
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
ulpheDr
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananmolee29
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVmolee29
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLIra Aryanti
 
PONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUSPONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUS
adhil64
 
Resusitasi neonatus 2022.pptx
Resusitasi neonatus 2022.pptxResusitasi neonatus 2022.pptx
Resusitasi neonatus 2022.pptx
RMP086
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Pradasary
 
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptxkegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
Atinzunikah2
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptx
farizrafiz
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasintan kurniawati
 
ppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptxppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptx
MiniTriyuliani1
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
Rossaliya
 
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi NeonatusPRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
adhil64
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
RefmievaYulianti
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptChiyapuri
 
RESUSITASI BBL.pptx
RESUSITASI BBL.pptxRESUSITASI BBL.pptx
RESUSITASI BBL.pptx
AstiArumsari2
 

Similar to resusitasi&pemfis neonatal.pptx (20)

Resusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdfResusitasi Neonatus.pdf
Resusitasi Neonatus.pdf
 
Pdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovikPdt asfiksia ovik
Pdt asfiksia ovik
 
standar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidananstandar asuhan kebidanan
standar asuhan kebidanan
 
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IVASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
ASUHAN NEONATUS BAYI BARU LAHIR NRB/IV
 
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBLASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR DAN NUTRISI PADA BBL
 
PONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUSPONEK RESUSITASI NEONATUS
PONEK RESUSITASI NEONATUS
 
Resusitasi neonatus 2022.pptx
Resusitasi neonatus 2022.pptxResusitasi neonatus 2022.pptx
Resusitasi neonatus 2022.pptx
 
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
Asuhan Postnatal di Komunitas ( Standar 13, 14 dan 15)
 
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptxkegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
kegawatan-neonatus-asfiksia.pptx
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
Asuhan bbl
Asuhan bblAsuhan bbl
Asuhan bbl
 
PPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptxPPT_ASFIKSIA.pptx
PPT_ASFIKSIA.pptx
 
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitasAsuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
Asuhan bayi baru lahir dan neonatus di komunitas
 
ppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptxppt BUKU KIA KADER.pptx
ppt BUKU KIA KADER.pptx
 
Masa nifas AKBID PARAMATA RAHA
Masa nifas AKBID PARAMATA RAHA Masa nifas AKBID PARAMATA RAHA
Masa nifas AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
 
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi NeonatusPRESENTASI Resusitasi Neonatus
PRESENTASI Resusitasi Neonatus
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
 
Standart pel keb.ppt
Standart pel keb.pptStandart pel keb.ppt
Standart pel keb.ppt
 
RESUSITASI BBL.pptx
RESUSITASI BBL.pptxRESUSITASI BBL.pptx
RESUSITASI BBL.pptx
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

resusitasi&pemfis neonatal.pptx

  • 1. R E S U S I TA S I D A N P E M E R I K S A A N F I S I K N E O N AT U S F C P D E P A R T E M E N B A Y I D A N A N A K F A K U L T A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S P A L A N G K A R A Y A 2 0 2 1 Narasumber: dr. Ni Made Yuliari, Sp. A
  • 2. ANGGOTA KELOMPOK: • Siska Aprianti • Sartika Noor Rachmi • Ibra Hafish Bagaskara • Gabrina Watari • Egi Claudia Pratiwi • Ni Nyoman Putri Riasni • Lolita Divaprilia • Amirah Dumasari • Jeconiah Gabriello Dandan • Virena Audelia Rambang 2
  • 3. PRA-RESUSITASI Informasi mengenai ibu: i.Riwayat kehamilan ii. Riwayat kesehatan dan medikasi iii. Hasil pemeriksaan ultrasonografi antenatal iv. Riwayat pemeriksaan kesehatan janin dalam kandungan v. Risiko infeksi b. Informasi mengenai janin i. Usia gestasi ii. Perkiraan jumlah janin (tunggal, kembar) iii. Janin risiko tinggi dan kemungkinan memerlukan resusitasi iv. Mekoneum pada cairan ketuban v. Variasi denyut jantung vi. Kelainan kongenital Koordinasi TIM & Pembagia n tugas yang jelas Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 3
  • 4. PERALATAN • Penghangat/ infant Warmer - Kain pengering dan topi - Handuk hangat/ pembungkus - Kantung plastik untuk neonatus < 1500 gram •Airway Pengisap / Suction - Suction dengan tekanan negatif (tidak boleh > 100 mmHg) - Kateter suction - Aspirator mekoneum Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 4
  • 5. PERALATAN • Ventilasi/Breathing -Self-initiating bag -T-piece resuscitator -Flow-initiating bag -Peralatan intubasi (laringoskop, pipa endotrakeal, stilet) -Sungkup laring / Laryngeal Mask Airway (LMA) -Sungkup wajah • Circulation -Obat-obatan -Cairan -Akses Vaskuler Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI.5
  • 6. Konsultasi Antenatal Briefing tim resusitasi Mempersiapkan peralatan Observasi kembali nafas dan LDJ Bernafas Spontan Tidak bernafas/megap, dan atau LDJ < 100x/menit Langkah Awal : (nyalakan pencatat waktu)  Jaga kehangatan  Atur posisi dan bersihkan jalan nafas  Keringkan** dan stimulasi  Posisikan kembali Bernafas/menangis? Tonus baik? Sianosis sentral persisten Tanpa distress nafas Distres Nafas (Takipneu, retraksi atau merintih) Pada bayi usia < 32 minggu, bayi langsung dibungkus plastik bening tanpa dikeringkan terlebih dahulu kecuali wajahnya, kemudian dipasang topi. Bayi tetap distimulasi walau dibungkus plastik. Ya Bayi Lahir ALUR RESUSITASI NEONATUS IDAI 2018 6 0 D E T I K Routine care • Hangatkan • Keringkan bayi • Lanjutkan observasi pernafasan, laju denyut jantung, dan tonus • IMD Tidak Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018. 6
  • 7. Tidak bernafas/megap, dan atau LDJ < 100x/menit LDJ > 100/menit Evaluasi awal VTP Penilaian kedua VTP LDJ 60-99/menit Sianosis sentral persisten Tanpa distress nafas Distres Nafas (Takipneu, retraksi atau merintih) Pertimbangkan suplementasi oksigen Pemantauan SpO2 Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) PEEP 5-8 cm H20 Pemantauan SpO2 Gagal CPAP PEEP 8 cm H2O FiO2 > 40% Dengan distress nafas Pertimbangkan intubasi Dada Mengembang adekuat Namun LDJ < 60x/menit Lakukan intubasi atau LMA VTP (O2 100%) + kompresi dada (3 kompresi tiap 1 nafas) Observasi LDJ dan usaha nafas tiap 60 detik LDJ < 60/menit Pertimbangkan hipovolemi (pemberian obat dan cairan intravena) Pikirkan pneumotoraks Ventilasi tekanan positif (VTP) Monitoring SpO2 Pertimbangkan EKG Evaluasi VTP 6 0 D E T I K Waktu dari Lahir Target SpO2 preduktal 1 menit 60-65% 2 menit 65-70% 3 menit 70-75% 4 menit 75-80% 5 menit 80-55% 10 menit 85-95% Tidak efektif ? MRSOPA / SRIBTA 7
  • 8. >100x/m 60-90 x/menit Evaluasi ventilasi <60x/menit • Evaluasi ventilasi • Pertimbangkan intubasi • VTP (O2 100%) + kompresi dada** • Observasi LDJ dan usaha napas tiap 60 detik **kompresi dilakukan setelah bayi diintubasi LDJ <60/menit Pertimbangkan • Pertimbangkan obat dan cairan IV • Pneumotoraks? Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 8
  • 9. Keterangan Apabila LDJ > 100 x/menit dan target saturasi oksigen tercapai : • Tanpa alat bantu napas = lanjutkan keperawatan observasi • Dengan alat bantu napas = lanjutkan keperawatan pasca resusitasi Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 9
  • 10. PENCEGAHAN HIPOTERMIA • Suhu ruangan 24-260C • Tidak meletakkan bayi di bawah pendingin ruangan • Infant warmer dihangatkan sebelum bayi lahir (matras, kain, topi, selimut) • Keringkan bayi dengan kain hangat • Plastik bening untuk membungkus bayi • Inkubator transport dihangatkan atau metode Kangguru Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 10
  • 11. KONTROL TEMPERATUR • Neonatus < 28 minggu sebaiknya dibungkus dalam plastik polietilen sampai ke leher segera setelah lahir, tanpa dikeringkan, diletakkan di bawah infant warmer dan dilakukan resusitasi / stabilisasi • Bayi tetap dibiarkan di dalam plastik sampai tiba di unit perawatan dan diukur suhunya. Cegah hipertermi. • Suhu ruang persalinan untuk bayi < 28 minggu setidaknya 260C. Plastik Polietilen Berat Bayi Suhu Inkubator (0C) menurut umur 35 34 33 32 < 1500 g 1-10 hari 11 hari – 3 minggu 3-5 minggu > 5 minggu 1500-2000 g 1-10 hari 11 hr – 4 minggu > 4 minggu 2100 – 2500 g 1-2 hari 3 hari – 3 minggu > 3 minggu  2500 g 1-2 hari > 2 minggu Ikatan Dokter Anak Indonesia. Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1. 2010. 11
  • 12. Penundaan Pemotongan Tali Pusar Pada bayi stabil : sebaiknya tunda pemotongan umbilical paling cepat selama 30 detik 2 menit Keuntungan : mengurangi insiden Anemia Perdarahan intracranial Hipotensi Untuk Bayi yang memerlukan resusitasi : belum cukup bukti ilmiah untuk merekomendasikan delayed cord clamping Tidak boleh ditunda bila : Solutio Plasenta Prolaps Tali Pusat update Ikatan Dokter Anak Indonesia. Bayi Berat Lahir Rendah. Dalam : Pedoman Pelayanan Medis IDAI Jilid 1. 2010. 12
  • 13. LANGKAH AWAL 30 detik pertama sebagai langkah awal kemudian dievaluasi  dihilangkan karena tidak realistis • Tujuan : dalam 1 menit pertama  langkah awal, evaluasi sampai bayi mendapat bantuan penafasan harus sudah diberikan SECARA EFEKTIF. • Lakukan maneuver resusitasi yang dibutuhkan (bahkan bila perlu intubasi endotracheal dalam 1 menit pertama) update Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 13
  • 14. LANGKAH AWAL • Berikan kehangatan • Posisikan, bersihkan jalan napas Penghisapan mulut dan hidung: Mulut - Hidung Then nose Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018. 14
  • 15. • Keringkan, merangsang pernapasan dan meletakkan pada posisi yang benar Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018. 15
  • 16. • Berikan oksigen aliran bebas bila perlu O2 mask held close to the baby’s face to give close to 100% O2 O2 delivered by tubing held in cupped hand over baby’s face Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018. 16
  • 17. TATALAKSANA MEKONEUM Terdapat Mekoneum Lakukan Penghisapan Mulut Hidung Tidak  Lakukan Tindakan Langkah Awal  Bersihkan sekresi dari mulut dan hidung  Keringkan, rangsang pernafasan, posisikan lagi Ya Bayi Bugar ? Ya Ya 17
  • 18. VENTILASI TEKANAN POSITIF – Cara meletakkan balon dan sungkup pada wajah PIP PEEP Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP 18
  • 19. O2 40% ke pasien Tanpa reservoar O2 Udara kamar O2 21% O2 100% Dengan reservoar O2 O2 100% Reservoar O2 O2 90% - 100% ke pasien Pengaturan oksigen dan tekanan dalam balon mengembang sendiri (self-inflating bag) Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP 19
  • 20. PENGGUNAAN NEOPUFFÂŽ 20 T-piece resuscitator (NeopuffÂŽ device) Sumber: NETS Education 2007
  • 21. – Frekuensi meremas balon : 40 – 60 x/menit Pompa … Dua ... Tiga … Pompa … Dua … Tiga (remas) (lepas……..) (remas) (lepas) – VTP dihentikan bila : • Frekuensi jantung meningkat • Perbaikan warna kulit • Adanya napas spontan 21
  • 22. EVALUASI HEART RATE Setelah VTP 15 detik lakukan penilaian Heart Rate : • Ucapkan “Heart Rate Meningkat” • Lanjutkan VTP • Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik HR Meningkat HR Tidak Meningkat namun Dada Mengembang HR Tidak Meningkat Dada Tidak Mengembang • Ucapkan “Heart Rate tidak Meningkat” • Lanjutkan VTP • Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik • Ucapkan “Heart Rate tidak meningkat”, Dada Tidak Bergerak” • Lakukan langkah koreksi ventilasi hingga dada mengembang • Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik • Ucapkan bila dada telah mengembang • Lanjutkan VTP bila dada mengembang • Hitung ulang HR setelah VTP 15 detik update 22 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 23. • Naikkan Pressure/Tekanan sampai tampak gerakan naik turun dada yang mudah • Apakah udara dalam lambung mengganggu pengembangan dada • Pertimbangkan Airway Alternatif intubasi endotrakeal Tidak cukup tekanan • Reposition/Reposisi kepala • Suction/Isap lendir • Open mouth/mulut sedikit terBuka Jalan napas tersumbat • Pasang kembali Mask/Sungkup ke wajah Lekatan tidak adekuat Tindakan Kondisi Bila dada tidak mengembang adekuat MRSOPA/SRI - BTA 23 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 24. Bila bayi tidak menunjukkan perbaikan : • Apakah oksigen 100% diberikan • Apakah pipa oksigen tersambung pada balon dan ke sumber oksigen ? • Apakah gas mengalir melalui pengatur aliran ? • Bila memakai balon mengembang sendiri, apakah reservoar oksigen terpasang ? • Bila menggunakan tangki oksigen, apakah tangki berisi oksigen ? 24 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 25. KOMPRESI DADA • Bantu sirkulasi dengan memulai kompresi dada sambil tetap melakukan ventilasi selama 30 detik. • Indikasi untuk memulai kompresi dada : bila frekuensi jantung < 60/menit setelah 30 detik dilakukan VTP yang efektif • Lebih baik dilakukan intubasi endotrakeal untuk menjamin ventilasi yang adekuat dan memudahkan koordinasi VTP dan kompresi dada 25 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 26. Butuh 2 penolong : • Teknik ibu jari • Teknik dua jari Teknik Ibu Jari Teknik Dua Jari 26 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 27. • Posisi jari : 1/3 bawah tulang dada/sternum • Penekanan : Âą 1/3 diameter anterior-posterior dada • Kecepatan : satu siklus terdiri dari 3 kompresi + 1 ventilasi (waktu 2 detik)  90 kompresi & 30 ventilasi per menit • Satu - Dua - Tiga - Pompa - Satu - Dua -Tiga - Pompa • Hentikan bila FJ > 60 /menit 27 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 28. Bagaimana bila tidak ada perbaikan klinis bayi ? • Apakah gerakan dada adekuat (apakah telah dipertimbangkan intubasi endotrakeal) ? • Apakah oksigen 100% telah diberikan ? • Apakah kedalaman penekanan  1/3 dari diameter dada ? • Apakah kompresi dada dan ventilasi dilakukan secara terkoordinasi baik ? 28 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 29. OBAT - OBATAN • Berikan epineprin sambil terus melanjutkan kompresi dada dan ventilasi. A. Epinefrin : •  kontraksi jantung • Fase konstriksi perifer   aliran darah ke arteri koronaria dan ke otak. • Jalur : melalui endotrakeal atau IV • Dosis : 0,1 – 0,3 mL/kg larutan 1 : 10.000 (0,01 – 0,03 mL/kg) • Kecepatan : secepat – cepatnya 29 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 30. B. NaCl 0,9% Solusio plasenta Plasenta previa Kehilangan darah tali pusat Syok hipovolemik  pucat, nadi lemah  beri garam fisiologis 10 mL/kg IV selama 5 – 10 menit. 30 Sumber: Ikatan Dokter Anak Indonesia. Kumpulan Panduan Pelayanan Neonatal UKK Neonatologi PP IDAI. 2018.
  • 31. PEMERIKSAAN FISIK NEONATAL 1.PEMERIKSAAN FISIK PADA SAAT LAHIR 2.PEMERISAAN FISIK LENGKAP DALAM 24 JAM PERTAMA 3.PEMERIKSAAN FISIK SAAT PULANG Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. Didahului: anamnesis riwayat terdapat penyakit turunan, riwayat kehamilan sebelumnya, riwayat kemahilan sekarang dan riwayat persalinan sekarang 31
  • 32. PEMERIKSAAN FISIK NEONATATUS • Bayi telanjang • Lampu terang • Tangan dan alat yang digunkanan harus bersih dan hangat Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 32
  • 33. • menilai adaptasi neonatus dari kehidupan intrauterine ke ektrauterin • mencari kelainanan I. PEMERIKSAAN PADA SAAT LAHIR Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 33
  • 34. P E N I L A I A N A D A P TA S I N E O N AT U S Dilakukan dengan menghitung nilai Apgar. • Penilaian Apgar perlu diulang setelah 5 menit untuk mengevaluasi tindakan resusitasi sudah adekuat. • Nilai Apgar 5 menit memiliki nilai prognosis karena berhubungan dengan morbiditas neonatal Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Interpretasi: 7-10: neonatus dapat beradaptasi baik 4-6: asfiksia ringan- sedang 0-3: asfiksia berat Tanda 0 1 2 Laju jantung Tidak ada <100 ≥100 Usaha bernafas Tidak ada lambat Menangis kuat Tonus otot Lumpuh Ekstremitas fleksi sedikit Gerakan aktif Refleks Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi melawan Warna kulit Seluruh tubuh biru/pucat Tubuh kemerahan, ekstremitas biru Seluruh tubuh kemerahan 34
  • 35. PENILAIAN DENGAN SKOR DOWNES Dilakukan apabila terdapat gangguan nafas Sumber: Rusmawati A, Ekawati L, Haksari, Naning R. Downes Score As Clinical Assessment For Hypoxemia In Neonates With Respiratory Distress. Pediatrica Indonesia. 2008:48(6);343. Interpretasi: <4: no respiratory distress 4-7: presence of respiratory distress >7: threat of respiratory distress 35
  • 36. MENCARI KELAINAN KONGENITAL •Pada anamnesis dapat ditanyakan apakah ibu menggunakan obat-obatan teratogenic, terkena radiasi, atau infeksi virus pada trimester 1 •Kelainan pada keluarga? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 36
  • 37. CAIRAN AMNION, TALI PUSAT DAN PLASENTA • Cairan amnion: -polihidroamnion, >2000 ml: biasa terdapat pada bayi dg obstruksi pd tractus intestinalis bag. atas, anensefalus, bayi dari ibu DM/ekslamsia -oligohidnoambion, <500 ml: biasa terdapat pd bayi CTEV Sebelum melakukan pemeriksaan pada bayi dilakukan pemeriksaan cairan amnion, tali pusat, dan plasenta • Tali pusat -kesegaran tali pusat -ada tidaknya simpul pada tali pusat -2 arteri dan 1 vena • Plasenta -plasenta harus ditimbang -ada perkapuran, nekrosis? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 37
  • 38. BERAT LAHIR DAN MASA KEHAMILAN •Kejadian kelainan kongenital pada bayi kurang bulan 2x lebih banyak di banding pada bayi cukup bulan, dan bayi kecil untuk masa kehamilan kejadian kelainan kongenital 10x lebih besar. Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 38
  • 39. MULUT •Labio-gnato-palatoskisis? •Hipersalivasi? •Hipoplasia otot depressor anguli oris? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 39
  • 40. ANUS •Anus imperforata? •Atresia? Fistula rekto-vaginal? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 40
  • 41. KELAINAN PADA GARIS TENGAH •Spina bifida? •Meningomiokel? •Sinus pilonidalis? •Genitalia yang ambigus? •dll Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 41
  • 42. JENIS KELAMIN •Keraguan? Pembesaran klitoris pada bayi perempuan atau terdapat hipospadia atau epispadia pada bayi laki-laki-> pemeriksaan kromosom Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 42
  • 43. II. PEMERIKSAAN LANJUTAN a. Warna Kulit • Normal: kemerahan, kadang terlihat sianosis pada ujung-ujung jari pd hari pertama • Pucat: pada anemia berat atau afiksia • Kuning, krn peningkatan kadar bilirubin yang tinggi dalam serum darah Pemeriksaan Umum Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung b. Keaktifan • Dinilai dengan melihat posisi dan gerakan tungkai dan lengan. • Neonatus cukup bulan yang sehat, ekstremitas dalam keadaan fleksi, sdangkan gerakan tungkai dan lenganya aktif dan simetris 43
  • 44. c. Tangis bayi • Tangis bayi melengking: kelainan neurologis (TIK meningkat) • Tangis bayi lemah atau merintih: kesukaran bernafas d. Wajah neonates Ex: khas pada S. Down e. Keadaan Gizi • Dinilai dengan BB dan PB, disesuaikan dengan masa kehamilan, tebal lapisan subkutan, serta kerutan pada kulit. f. Suhu • Pada neonates diukur pada rectum • Suhu normal: 36,5- 37,5 derajat celcius. Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 44
  • 45. -Kulit neonatus ditutupi oleh semacam zat yang bersifat lemak: verniks kaseosa. -Tebal jaringan subkutan pada neonates cukup bulan sudah sekitar 0,25- 0,5cm -Edema, sering pada daerah presentasi -Lanugo: rambut halus pd punggung bayi -Ekimosis -Tumor Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. KULIT PEMERIKSAAN SECARA RINCI 45
  • 46. -Kepala 1. Kaput suksedaneum (A) 2. Hematoma sefal (B) 3. Perdarahan subaponeurotic (C) Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. KEPALA DAN LEHER -Wajah Dapat menunjukkan kelainan yang khas, misalnya sindrom Down, sindrom Pierre-Robin, dll -Mata Glaukoma kongenital? Mikroftalmia kongenital? Katarak kongenital? -Telinga Perhatikan letak daun telinga-> law set ears? Biasa pd Sindrom Pierre-Robin -Hidung Napas cuping hidung, mukus dan secret? 46
  • 47. -Mulut Inspeksi: gigi/ranula? Palpasi: reflek hisap? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. -Leher Keterbatasan pergerakan? 47
  • 48. -Inspeksi Neonatus, spt tong. Retraksi saat inspirasi? Simetris? Laju nafas? Kelenjar payudara? Supernumary nipple? -Palpasi Fraktur klavikula? Ictus cordis teraba? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. DADA -Perkusi Jarang dilakukan -Auskultasi Laju jantung dihitung penuh dg stetoskop. N=120-160x/menit Bunyi nafas: bronkovesikuler 48
  • 49. •dinding perut neonates lebih datar dari dadanya •hepar biasanya teraba 2-3 cm di bawah arcus kosta kanan •limpa biasanya teraba1 cm di bawah arcus kosta kiri Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. ABDOMEN 49
  • 50. GENITALIA EKSTERNA • Pada bayi perempuan : labia minora tertutup oleh labia mayora, lubang uretra terpisah dari lubang vagina • Pada bayi laki-laki sering terdapat fimosis,perhatikan juga ada hipospadia atau epispadia. Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 50
  • 51. ANUS •Atresia ani? •Pengeluaran meconium harus diperhatikan, biasanya dalam 24 jam pertama. •Bila >48 jam pasca lahir belum keluar meconium→ meconium plug syndrome? Megakolon? Obstruksi saluran pencernaan? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 51
  • 52. TULANG BELAKANG DAN EKSTREMITAS •Skoliosis, meniokel, spina bifida? •Pergerakan ekstremitas simetris? Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 52
  • 53. UKURAN ANTROPOMETRI •Neonatus yang cukup bulan untuk masa kehamilan: BB: 2500-4000GR PB: 45-54cm Lingkar Kepala: 22-37cm Lingkar Dada: 2cm lebih kecil dr lingkar kepala Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 53
  • 54. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS •Inspeksi Kejang? •Pemeriksaan Kepala Ubun-ubun dan sutura di raba lembut • Pemeriksaan Saraf Otak N. I-N.XII • Pemeriksaan motor -tonus fasik -tonus postural Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 54
  • 55. PEMERIKSAAN REFLEKS NEONATAL PRIMER Refleks Moro : Refleks berusaha menangkap Refleks Hisap : Refleks Kecap Refleks Pegang : Refleks memegang sesuatu Refleks Rooting : Refleks mengejar rangsang Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 55
  • 56. PEMERIKSAAN USIA KEHAMILAN • Dapat dinilai dengan HPHT, USG • Dubowitz → kurang praktis • Ballard Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 56
  • 57. III. PEMERIKSAAN WAKTU MEMULANGKAN •Susunan syaraf pusat : aktivitas bayi,ketegangan ubun-ubun •Kulit : adanya ikterus, pioderma •Jantung : adannya bising yang baru timbul kemudian •Abdomen : adanya tumor •Tali pusat : adanya infeksi Sumber: Wahidiyat S, Sastroasmoro S. Pemeriksaan Klinis Pada Bayi Dan Anak. Jakarta: Sagung Seto. 2014. 57