Tatkala ilmu ushul fikih bermetamorfosis menjadi ilmu sosial keagamaanMuhsin Hariyanto
1. Ilmu Ushul Fikih seharusnya tidak hanya sebagai metodologi penggalian hukum saja, tetapi juga sebagai alat analisis terhadap gejala sosial dan kerangka berfikir untuk melihat realitas sosial.
2. Namun sayangnya banyak ustadz dan kyai hanya menyampaikan materi secara tradisional tanpa mendalami dan mentransfer pengetahuan secara mendalam kepada santri.
3. Diperluk
Buku ini membahas konsep akhlak dalam Islam dan filsafat Barat, menjelaskan perbedaan pandangan tentang hubungan antara akhlak, filsafat, dan metafisika. Buku ini juga menjadi rujukan untuk memahami teori-teori akhlak karena mengkritik pemikiran filsafat Barat secara lugas dan mudah dipahami meski terkadang terkesan tendensius.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam studi dan praktek pendidikan, yang terdiri atas konsep-konsep normatif tentang tujuan, kurikulum, metode, dan peran dalam pendidikan yang berasal dari berbagai aliran filsafat. Landasan filosofis pendidikan nasional Indonesia adalah Pancasila.
Tatkala ilmu ushul fikih bermetamorfosis menjadi ilmu sosial keagamaanMuhsin Hariyanto
1. Ilmu Ushul Fikih seharusnya tidak hanya sebagai metodologi penggalian hukum saja, tetapi juga sebagai alat analisis terhadap gejala sosial dan kerangka berfikir untuk melihat realitas sosial.
2. Namun sayangnya banyak ustadz dan kyai hanya menyampaikan materi secara tradisional tanpa mendalami dan mentransfer pengetahuan secara mendalam kepada santri.
3. Diperluk
Buku ini membahas konsep akhlak dalam Islam dan filsafat Barat, menjelaskan perbedaan pandangan tentang hubungan antara akhlak, filsafat, dan metafisika. Buku ini juga menjadi rujukan untuk memahami teori-teori akhlak karena mengkritik pemikiran filsafat Barat secara lugas dan mudah dipahami meski terkadang terkesan tendensius.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Landasan filosofis pendidikan adalah asumsi filosofis yang dijadikan titik tolak dalam studi dan praktek pendidikan, yang terdiri atas konsep-konsep normatif tentang tujuan, kurikulum, metode, dan peran dalam pendidikan yang berasal dari berbagai aliran filsafat. Landasan filosofis pendidikan nasional Indonesia adalah Pancasila.
Buku yang ditulis Dr. Abdul Mujib M.Ag ini membahas kepribadian dalam perspektif psikologi Islam dengan merangkum pandangan tokoh-tokoh klasik Islam serta menawarkan struktur kepribadian Islam yang berbeda dengan pandangan Barat. Buku ini diharapkan dapat menterjemahkan fenomena kontroversial bagi literatur Barat dalam perspektif psikologi Islam.
Pendekatan Bayani, Burhani, dan 'Irfani digunakan bersama-sama oleh Muhammadiyah untuk mengembangkan pemikiran Islam dalam menanggapi permasalahan kontemporer. Pendekatan Bayani berfokus pada teks Alquran dan Hadis, Burhani menggunakan ilmu pengetahuan, dan 'Irfani menekankan intuisi dan kepekaan nurani. Ketiga pendekatan ini saling melengkapi untuk memecahkan berbagai masalah secara holistik.
Sejak dahulu, agama sebagai objek penelitian sudah lama di perdebatkan. Harun Nasution menunjukkan pendapat yang menyatakan bahwa agama, kerena merupakan wahyu tidak dapat menjadi sasaran penelitian ilmu soial dan kalaupun dapat di lakukan harus menggunakan metode khusus yang berbeda,dengan metode ilmu sosial. Disinilah kita perlu memahami tentang penelitian agama dan keagamaan, kedudukan penelitian agama diantara penelitian lain, konstruksi teori penelitian agama dan model penelitian agama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial sebagai proses untuk mempelajari masalah sosial secara logis dan sistematis.
2. Terdapat berbagai sumber pengetahuan yang dibahas seperti tradisi, otoritas, dan pengetahuan ilmiah.
3. Dokumen tersebut juga membedah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif serta tahapan-
Teks tersebut membahas landasan filosofis keilmuan bimbingan konseling Islam. Secara ontologis, tidak ada perbedaan yang signifikan antara konseling Islam dengan disiplin konseling lainnya. Keduanya hanya berbeda dari aspek status konselor dan spirit moralitas yang digunakan.
Metode tematik (maudhu'i) adalah metode pembahasan hadis berdasarkan tema tertentu yang diambil dari kitab hadis. Metode ini melibatkan pengumpulan hadis berkaitan dengan suatu tema, analisis hadis tersebut, dan penarikan kesimpulan makna. Metode ini praktis dan sistematis namun perlu diperhatikan makna kata dan konteks setiap hadis.
Pondok Pesantren Pancoran Emas berfokus pada peningkatan kesadaran diri santri melalui aktivitas dzikir. Santri melakukan berbagai dzikir secara individu dan berjamaah. Aktivitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan Tuhan dan mengubah sikap negatif menjadi positif."
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku yang ditulis Dr. Abdul Mujib M.Ag ini membahas kepribadian dalam perspektif psikologi Islam dengan merangkum pandangan tokoh-tokoh klasik Islam serta menawarkan struktur kepribadian Islam yang berbeda dengan pandangan Barat. Buku ini diharapkan dapat menterjemahkan fenomena kontroversial bagi literatur Barat dalam perspektif psikologi Islam.
Pendekatan Bayani, Burhani, dan 'Irfani digunakan bersama-sama oleh Muhammadiyah untuk mengembangkan pemikiran Islam dalam menanggapi permasalahan kontemporer. Pendekatan Bayani berfokus pada teks Alquran dan Hadis, Burhani menggunakan ilmu pengetahuan, dan 'Irfani menekankan intuisi dan kepekaan nurani. Ketiga pendekatan ini saling melengkapi untuk memecahkan berbagai masalah secara holistik.
Sejak dahulu, agama sebagai objek penelitian sudah lama di perdebatkan. Harun Nasution menunjukkan pendapat yang menyatakan bahwa agama, kerena merupakan wahyu tidak dapat menjadi sasaran penelitian ilmu soial dan kalaupun dapat di lakukan harus menggunakan metode khusus yang berbeda,dengan metode ilmu sosial. Disinilah kita perlu memahami tentang penelitian agama dan keagamaan, kedudukan penelitian agama diantara penelitian lain, konstruksi teori penelitian agama dan model penelitian agama.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penelitian sosial sebagai proses untuk mempelajari masalah sosial secara logis dan sistematis.
2. Terdapat berbagai sumber pengetahuan yang dibahas seperti tradisi, otoritas, dan pengetahuan ilmiah.
3. Dokumen tersebut juga membedah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif serta tahapan-
Teks tersebut membahas landasan filosofis keilmuan bimbingan konseling Islam. Secara ontologis, tidak ada perbedaan yang signifikan antara konseling Islam dengan disiplin konseling lainnya. Keduanya hanya berbeda dari aspek status konselor dan spirit moralitas yang digunakan.
Metode tematik (maudhu'i) adalah metode pembahasan hadis berdasarkan tema tertentu yang diambil dari kitab hadis. Metode ini melibatkan pengumpulan hadis berkaitan dengan suatu tema, analisis hadis tersebut, dan penarikan kesimpulan makna. Metode ini praktis dan sistematis namun perlu diperhatikan makna kata dan konteks setiap hadis.
Pondok Pesantren Pancoran Emas berfokus pada peningkatan kesadaran diri santri melalui aktivitas dzikir. Santri melakukan berbagai dzikir secara individu dan berjamaah. Aktivitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan Tuhan dan mengubah sikap negatif menjadi positif."
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Psikologi umum membahas tiga bidang utama psikologi yaitu psikologi perkembangan, psikologi pria dan wanita, serta psikologi abnormal. Psikologi perkembangan mempelajari karakteristik individu pada berbagai tahap perkembangan, psikologi pria dan wanita mempelajari perbedaan gender, sedangkan psikologi abnormal mempelajari perilaku yang menyimpang dari keadaan normal.
Makalah ini membahas tentang teori belajar humanistik dan landasan filosofisnya. Teori ini menekankan pada pentingnya memahami siswa secara utuh dan membantu mereka mengaktualisasikan potensi diri secara optimal."
Analisis kritis jurnal ini membahas peran filsafat pendidikan dalam pembentukan moralitas siswa, mengkaji hubungan antara bahasa dan filsafat dalam konteks filsafat bahasa, serta menyoroti pentingnya pendidikan karakter yang melibatkan peran aktif orang tua dan guru. Artikel ini juga menekankan kompleksitas bahasa sebagai sistem simbol yang memengaruhi persepsi kita tentang realitas, serta pentingnya analisis kritis terhadap bahasa dalam memahami konsep-konsep filosofis.
Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mempelajari faktor-faktor psikologis yang berkaitan dengan proses pendidikan, termasuk proses belajar. Objek kajiannya mencakup perilaku siswa, proses belajar, dan upaya peningkatan efektivitas pendidikan.
Buku ini membahas tentang psikologi pendidikan dan beberapa implikasinya. Psikologi pendidikan adalah cabang psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam situasi pendidikan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pertumbuhan, perkembangan, hereditas, lingkungan, dan proses belajar. Guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa dan mengarahkan proses pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang dan cabang-cabang dari psikologi. Terdapat 11 cabang psikologi yang dijelaskan secara singkat yaitu psikologi forensik, psikologi kesehatan, psikologi manusia, psikologi eksperimental, psikologi konseling, psikologi pendidikan, pendekatan neurobiologi, pendekatan perilaku, pendekatan kognitif, dan pendekatan psikoanalisa. Dokumen ini juga menjelask
Makna Psikologi Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
MAKNA PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK. Oleh : Drs. Mamin Suparmin, M.Kes. A. PENDAHULUAN. Ketika penulis memutuskan untuk masuk sekolah pendidikan guru (baca. PGA) yang tergambar dalam benak penulis pada waktu itu ...
1. Ilmu psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan.
2. Pendidikan seumur hidup memiliki dasar psikologis dan disiplin ilmu lain.
3. Analisis psikologi terdiri dari 5 aspek utama seperti penyajian unsur-unsur pokok psikologi dan implikasi pengetahuan psikologi terhadap kurikulum sekolah.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
1. RESENSI JURNAL
“Psikoanalisis Sigmund Freud dan Implikasinya dalam Pendidikan”
Resemsi disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Metodologi Penelitian
Disusun Oleh:
Sarah Bela Rahmadona (1815062)
DosenPengampu:
Nurul Faqih Isro’i, M. Pd
FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING PENDIDIKAN ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG
2019
2. Resensi Artikel Jurnal
Judul : Psikoanalisis Sigmund Freud dan Implikasinya dalam
Pendidikan
Penulis dan Sumber : Helaluddin, Syahrul Syawal, Penerbit : www.researchgate.net
Keywords : Psikoanalisis, Perkembangan Kepribadian, Pendidikan
Sinopsis
Teori psikoanalisis merupakan teori yang berusaha untuk menjelaskan tentang
hakikat dan perkembangan kepribadian manusia. Unsur-unsur yang diutamakan
dalam teori ini adalah motivasi, emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori ini
mengasumsikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari
aspek-aspek psikologis tersebut, yang pada umumnya terjadi pada anak-anak atau
usia dini. Psikoanalisis memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada pendidikan.
Hubungan di antara mereka seperti sebuah perkawinan di mana kedua pasangan sadar
akan kebutuhan bersama mereka, tapi tidak terlalu mengerti satu sama lain.
Dalam jurnal ini, dinyatakan bahwa tujuan-tujuan pendidikan yang dinyatakan
berdasarkan analisis psikoanalisis adalah memberi tuntunan bagi pendidik dan anak
didik tentang apa yang hendak dicapai, kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, dan
tentang kemajuan yang dicapai oleh anak didik. Hubungan antara psikoanalisis dan
pendidikan sangatlah kompleks, dalam artian bahwa psikoanalisis telah memodifikasi
dan memperkaya tingkat perilaku (sikap) dalam ukuran hubungan pendidikan
(hubungan antara pendidik, orang tua, peserta didik yang bersangkutan). Dalam
banyak hal, teori psikoanalisis menyumbang berbagai pikiran dalam perkembangan
dunia pendidikan.
3. Keunggulan
Jurnal ini mampu memberikan informasi mengenai teori psikoanalisis secara
jelas dan detail. Dimana dalam jurnal ini dijelaskan mengenai tingkat kesadaran,
struktur kepribadian, hingga tahap perkembangan kepribadian manusia menurut teori
psikoanalisis Sigmund Freud. Selain itu, pengkaitan antara psikoanalisis dan
pendidikan juga sangat masuk akal dan mudah dipahami. Ditambah lagi, jurnal ini
juga menjelaskan mengenai problematika pendidikan dan solusinya menurut
pendekatan psikoanalisis. Hal ini tentu sangat membantu bagi pembaca khususnya
para pendidik. Selain itu, pemaparan data yang dihadirkan dalam jurnal ini juga
sangat rinci dan mudah dipahami. Contohnya adalah adanya tabel yang diberi warna,
hal ini tentu menambah jelasnya isi materi yang dihadirkan.
Kelemahan
Dalam jurnal ini, banyak ditemukan istilah ilmiah yang tidak dijelaskan
maknanya. Contohnya seperti adanya istilah sour grape technique dan sweet orange
technique yang tidak dijelaskan maknanya oleh penulis. Maka, alangkah baiknya jika
diberi sedikit penjelasan mengenai istilah tersebut agar mudah dipahami oleh
pembaca. Selain itu, dalam jurnal hanya dijelaskan hakikat peserta didik menurut
aliran psikoanalisis dan tidak menjelaskan hakikat pendidik. Alangkah baiknya jika
hakikat keduanya dijelaskan, mengingat bahwa keduanya memiliki andil penting
dalam proses pendidikan.
Saran
Jurnal ini masih perlu ditambah mengenai materi hakikat pendidik menurut
teori psikoanalisis dan memberi penjelasan mengenai istilah ilmiah yang digunakan.
Selain itu, alangkah baiknya juka penulis menambah lagi literatur berupa jurnal
sebagai bahan pembanding. Dalam jurnal ini, penulis hanya mengambil 2 jurnal lain
sebagai literatur. Padahal pada dasarnya dalam sebuah penelitian, sumber pustaka
4. tidak hanya bersumber dari buku atau jurnal lain tetapi bisa juga bersumber dari
majalah, artikel, surat kabar, dan lain sebagainya.
Rekomendasi
Aspek Preventif
Pendidik perlu mempertimbangkan konsep-konsep psikoanalisis dalam
mengembangkan dan mendidik siswanya. Salah satunya dengan memperhatikan
konsep dari psikoanalisis yang menyatakan bahwa manusia merupakan makhluk
yang memiliki keinginan dan kebutuhan dasar. Hal lain yang diterapkan dalam
proses pendidikan adalah dengan menggunakan berbagai pendekatan dalam proses
bimbingan kepada para siswa. Dibutuhkan pendekatan secara personal dalam
menangani peserta didik yang memiliki sikap agresif yang berlebihan. Hal lainnya
juga terlihat dalam proses pendidikan inklusif dan pendidikan kreatif