Pemohon mengajukan replik atas jawaban termohon terkait permohonan talak. Pemohon membantah dalil-dalil termohon kecuali yang diakui termohon. Pemohon berargumen bahwa jawaban termohon tidak konsisten dan tidak berdasar. Pemohon meminta pengadilan mengabulkan permohonan talak dan menetapkan nafkah sesuai kemampuan ekonomi pemohon.

1. -1-
Raha, 19 Agustus 2015
Perihal : Replik Atas Jawaban Termohon
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Raha
Cq. Yang Mulia Ketua Majelis Hakim Yang Memeriksa
Perkara Nomor. 0115/Pdt.G/2015/PA.RH
Di -
Raha
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Pemohon La Ode Hariki bin La Ode Salihi, Umur 63 tahun, Agama Islam, Pendidikan
Tererakhir SLTP, Pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di Desa Sawerigadi
RK. II/RT.01 Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna-------------------------------------------
Dengan ini mengajukan Replik atas Jawaban TERMOHON, yang diuraikan pada tanggal
27 Juli 2015 sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------
1) Bahwa Pemohon tetap pada dalil-dalil sebagaimana terurai dalam surat permohonan Talak
Pemohon, serta membantah seluruh dalil-dalil Termohon sebagaimana diuraikan dalam
Jawabannya kecuali yang diakui secara tegas oleh Termohon dalam permohonan
Pemohon pada nomor 1, 2, dan 3.------------------------------------------------------------
2) Bahwa jawaban Termohon pada nomor 2 adalah sesuatu hal yang mengada-ada, saling
bertentangan (in kosistensi) dan kurang beralasan, dengan uraian seperti dibawah ini :-----
a. Bahwa jawaban termohon pada nomor (2.a.), mengatakan bahwa sesungguhnya
perselisihan yang terjadi sejak tahun 1991 disebabkan oleh karena Pemohon sering
keluar rumah tanpa diketahui oleh Termohon arah dan tujuannya, adalah sesuatu hal
yang mengada-ada, karena sesungguhnya Termohon telah mengetahui secara sadar
dan meyakinkan bahwa pada saat itu Pemohon sedang mau mencoba merintis bisnis
kayu jati. Hal itu terbukti dari pengakuan termohon sendiri dalam jawabanya pada
nomor (2.b.) point ke lima bahwa pada saat yang bersamaan (tahun 1991) Pemohon
sibuk dengan bisnis kayu jati.-------------------------------------------------------------
b. Bahwa terkait jawaban Termohon pada nomor (2.b.) bahwa Termohon telah menuduh
Pemohon hendak menikah dengan perempuan lain, tetapi kenyataanya dalam dasar
tuduhannya sendiri pada poin-poin nomor (2.b), Termohon justru bukan menuduh
pemohon hendak (ingin) menikah dengan wanita lain tetapi justru menuduh Pemohon

2. -2-
telah kawin lari dengan wanita lain. Hal ini sungguh bertentangan/tidak sejalan
(in konsistensi) dan tidak berdasar antara apa yang dituduhkan dengan dalil tuduhan
yang didalilkannya sendiri.----------------------------------------------------------------
c. Bahwa terhadap jawaban dalam nomor (2.c.) adalah tidak benar dan kurang beralasan
karena sesungguhnya Pemohon bukan bermain judi tetapi diajak oleh masyarakat
sekitar untuk bermain domino dan kartu biasa untuk mengisi kekosongan waktu. ------
Bahwa oleh karena sifat dan karakter Termohon tersebut diatas, membuat Pemohon
merasa malu dan terhina terlebih-lebih di hadapan masyarakat sekitar, apalagi ditambah
sikap dan perilaku Termohon yang sudah secara terang-terangan mengatakan kepada
orang lain bahwa Pemohon mempunyai hubungan dengan beberapa wanita lain baik
wanita yang telah bersuami maupun wanita yang belum mempunyai suami.----------------
3) Bahwa tidak benar jika Pemohon memutarbalikkan fakta dan tidak memahami hakikat
hidup di dalam kerukunan hidup berumah tangga seperti yang di dalilkan dalam jawaban
Termohon nomor (3) dan (4). Pemohon justru sebagai suami telah berusaha menjalankan
kewajiban sebagai seorang suami di dalam hidup berumah tangga dan berupaya untuk
menasehati dan memberikan pemahaman terkait sikap dan perbuatan yang dilakukan oleh
Termohon tersebut demi menjaga keutuhan dan kebahagiaan di dalam kerukunan hidup
berumah tangga yang telah dibina selama bertahun-tahun, namun ironisnya Termohon
justru tidak mengindahkannya dan cenderung mengulangi perbuatannya tersebut.----------
4) Bahwa apa yang didalilkan Termohon dalam jawabanya nomor (5) adalah suatu
ketidakbenaran untuk menutupi perilaku yang dilakukan oleh Termohon sendiri.
Sesungguhnya pada bulan Juni 2014 adalah puncak kesabaran Pemohon terhadap perilaku
Termohon yang telah mengabaikan kewajiban mutlak sebagai seorang isteri untuk
merawat dan melayani seorang suami yang sedang sakit, sehingga akibat perilaku
Termohon tersebut, maka dalam kondisi yang tengah sakit Pemohon memutuskan untuk
meninggalkan rumah milik bersama dan memilih untuk tinggal dirumah kakak kandung
pemohon yang bertempat di Desa Sawerigadi, RK. II/RT. II, Kecamatan Barangka,
Kabuaten Muna guna mendapatkan perawatan yang lebih layak.----------------------------
5) Bahwa akibat dari sikap dan perilaku-perilaku Termohon seperti tersebut diatas, maka
Pemohon pada tanggal …. Bulan … 2014, pernah mengajukan permohonan cerai talak ke
Pengadilan Agama Raha dengan nomor perkara: 0221/Pdt.G/2014/PA.RH, namun dalam
proses mediasi antara Pemohon dan Termohon sepakat untuk mengakhiri perkara
perceraian ini dengan cara damai, dengan syarat perjanjian yang seluruh isi dan klausul
yang tertuang didalamnya telah disetujui dan disepakati serta ditandatangani oleh
Pemohon dan Termohon (bukti Surat Perjanjian terlampir) untuk ditaati dan tidak
dilanggar oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu terhadap tuduhan Termohon bahwa
Pemohon mempermainkan hukum sebagaimana kebiasaanya dan suka merekayasa

3. -3-
keadaan seperti yang tercantum dalam jawaban Termohon nomor (6), sungguh merupakan
sesuatu hal yang sangat tidak berdasar dan patut untuk tidak dibenarkan. -------------------
6) Bahwa harapan Pemohon ada terjadi perubahan sikap dan perilaku terhadap diri
Termohon untuk menjadi lebih baik pasca penyelesaian dengan cara damai, ternyata
hanyalah sebuah harapan pungguk merindukan bulan, tetapi justru kenyataan berkata lain,
sikap dan perilaku Termohon tidak kunjung berubah dan cenderung melanggar butir-butir
perjanjian yang telah disepakati bersama dalam surat perjanjian. Bahkan kenyataanya
Termohon sendirilah yang mengatakan bahwa “surat perjanjian yang saya tanda tangan
hanya pura-pura mau saja” -------------------------------------------------------------------
7) Bahwa terkait jawaban Termohon nomor (7, 8, 9, 10 dan 11), adalah tidak benar dan tidak
beralasan serta patut untuk dikesampingkan karena sesungguhnya Termohon sendirilah
yang sudah beritikad tidak baik dan cenderung untuk tidak mengindahkan serta melanggar
butir-butir kesepakatan yang telah dibuat bersama dalam surat perjanjian, seperti mencaci
maki kedua orang tua Pemohon yang telah meninggal dunia, melakukan pemukulan
dengan menggunakan alat kayu reng jati, membakar pakaian Pemohon berupa celana,
baju, tikar sembahyang dan sarung selimut serta mengatakan bahwa saya (Termohon)
tidak terima Pemohon untuk pulang ke rumah ini (rumah milik bersama). Jika ditelaah
lebih seksama bahwa perbuatan termohon tersebut telah melanggar ketentuan pasal 1 ayat
2 butir a, b dan c dari Surat Perjanjian yang telah disetujui dan disepakati serta
ditandatangani bersama oleh Pemohon dan Termohon. --------------------------------------
8) Bahwa apa yang didalilkan Termohon selanjutnya dalam point (a) “bahwa apa yang
didalilkan Pemohon pada no.10” sudah mencerminkan ketidakbenaran karena dalam
permohonan Pemohon hanya memaparkan sebanyak 9 point nomor alasan yang menjadi
dalil permohonan sedangkan Termohon mendalilkan nomor 10.----------------------------
9) Bahwa sudah seharusnya jika Termohon yang menganggap dirinya lebih memahami dan
mengerti tentang esensi dan makna dari rumah tangga yang sakinah, mawadah dan
warahmah seperti pada dalil point (b) jawabannya, seyogyanyalah bisa lebih
mengintropeksi diri terhadap sikap dan perilaku Termohon agar menjadi seorang isteri
yang bijak dan lebih baik lagi kedepan. Tapi justru kenyataannya berkata lain, sikap dan
perilaku termohon ternyata jauh panggang dari api. Oleh karena itu untuk mencapai tujuan
rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warahmah tidak akan mungkin terwujud dan
agar Termohon dan Pemohon tidak lagi merasakan penderitaan batin yang
berkepanjangan maka jalan yang terbaik adalah berpisah (Perceraian).----------------------
10) Bahwa dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) yang menerangkan bilamana perkawinan
putus karena talak, maka bekas suami seharusnya memberi nafkah mut’ah, nafkah iddah,
nafkah hadanah kepada isteri yang diceraikan didasarkan pada kemampuan ekonomi dari
mantan suami. Bahwa atas dasar itu maka terkait nafkah mut’ah dan nafkah iddah,

4. -4-
pemohon memohon agar dapat disesuaikan berdasarkan kemampuan ekonomi Pemohon
yang hanya sebagai pensiunan PNS. Sedangkan terkait nafkah hadanah mohon
pertimbangan majelis mengingat ketiga anak dari hasil penikahan Pemohon dan
Termohon telah berusia diatas 21 Tahun.-----------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan pertimbangan tersebut di atas, mohon Bapak Ketua
Pengadilan Agama Raha Cq. yang mulia Ketua Majelis Hakim yang memeriksa perkara
Nomor: 0115/Pdt.G/2015/PA.RH, berkenan memeriksa dan menjatuhkan putusan yang
amarnya berbunyi : -------------------------------------------------------------------------------
PRIMAIR
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya. ---------------------------------
2. Memberi izin kepada Pemohon La Ode Hariki bin La ode Salihi untuk menjatuhkan
Talak Satu Raj’i terhadap Termohon Wa Ode Naando binti La Sono di hadapan sidang
Pengadilan Agama Raha pada waktu yang ditentukan kemudian.------------------------
3. Menetapkan pemberian nafkah mut’ah dan nafkah iddah sesuai dengan kemampuan
ekonomi pemohon yang hanya sebagai Pensiunan PNS, dengan besaran nafkah yang
diberikan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------
- Nafkah mut’ah sebesar Rp. …………………………..
- Nafkah iddah sebesar Rp. ……………………………..
4. Menetapkan biaya perkara menurut hukum. ----------------------------------------------
SUBSIDAIR
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.---------
Demikian Replik ini saya ajukan sebagai jawaban atas Jawaban Termohon tertanggal
15 Juni 2014, dan semoga yang mulia Ketua Majelis Hakim berkenan untuk mengabulkannya.
Billahifisabilhaq
Fastabiqul khairat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,
Pemohon,
La Ode Hariki bin La Ode Salihi

5. -5-