Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang seleksi alam dan perkembangbiakan pada makhluk hidup. RPP ini menjelaskan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, strategi pembelajaran interaktif, dan evaluasi untuk mengajarkan tentang bagaimana seleksi alam dan perkembangbiakan mempengaruhi kelangsungan hidup spesies.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII tentang gerak pada makhluk hidup dan benda ini membahas tiga hal utama, yaitu: (1) kompetensi yang mencakup penghargaan terhadap agama, perilaku ilmiah, dan pemahaman pengetahuan IPA, (2) materi pelajaran yang meliputi jenis-jenis gerak tumbuhan, hewan, dan benda berdasarkan hukum-hukum Newton, (3) langkah-langkah pembelaj
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirsarmana
1. RPP ini membahas materi pendengaran dan sistem sonar pada makhluk hidup untuk siswa kelas VIII SMP. Materi ini mencakup struktur organ pendengaran manusia, proses mendengar, getaran dan gelombang bunyi, serta sistem sonar pada hewan.
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific approach dan metode problem based learning serta inquiry. Siswa akan melakukan percobaan untuk memahami konsep dasar melalui model, alat peraga, dan sumber bel
Silabus mata pelajaran IPA kelas VIII/2 ini membahas tentang struktur bumi, gunung api, gempa bumi, dan fungsi tanah. Materi pembelajaran meliputi penjelasan struktur permukaan bumi, penyebab terjadinya gunung api dan gempa bumi, serta dampak dan solusi bencana alam. Proses pembelajarannya melalui observasi, diskusi kelompok, dan penyimpulan hasil belajar. Penilaian dilakukan berupa pengamatan sikap, tes
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang energi dalam sistem kehidupan. Materi akan diajarkan melalui pendekatan saintifik dengan metode ceramah, diskusi, dan eksperimen. Siswa akan belajar tentang konsep energi, sumber energi, transformasi energi dalam sel, respirasi, pencernaan makanan, dan fotosintesis. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis, pengamatan sikap, dan folio siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VIII tentang gerak pada makhluk hidup dan benda ini membahas tiga hal utama, yaitu: (1) kompetensi yang mencakup penghargaan terhadap agama, perilaku ilmiah, dan pemahaman pengetahuan IPA, (2) materi pelajaran yang meliputi jenis-jenis gerak tumbuhan, hewan, dan benda berdasarkan hukum-hukum Newton, (3) langkah-langkah pembelaj
Rpp pendengaran dan sistem sonar sarman-muzakkirsarmana
1. RPP ini membahas materi pendengaran dan sistem sonar pada makhluk hidup untuk siswa kelas VIII SMP. Materi ini mencakup struktur organ pendengaran manusia, proses mendengar, getaran dan gelombang bunyi, serta sistem sonar pada hewan.
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan scientific approach dan metode problem based learning serta inquiry. Siswa akan melakukan percobaan untuk memahami konsep dasar melalui model, alat peraga, dan sumber bel
Silabus mata pelajaran IPA kelas VIII/2 ini membahas tentang struktur bumi, gunung api, gempa bumi, dan fungsi tanah. Materi pembelajaran meliputi penjelasan struktur permukaan bumi, penyebab terjadinya gunung api dan gempa bumi, serta dampak dan solusi bencana alam. Proses pembelajarannya melalui observasi, diskusi kelompok, dan penyimpulan hasil belajar. Penilaian dilakukan berupa pengamatan sikap, tes
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang energi dalam sistem kehidupan. Materi akan diajarkan melalui pendekatan saintifik dengan metode ceramah, diskusi, dan eksperimen. Siswa akan belajar tentang konsep energi, sumber energi, transformasi energi dalam sel, respirasi, pencernaan makanan, dan fotosintesis. Penilaian dilakukan dengan tes tertulis, pengamatan sikap, dan folio siswa.
Silabus mata pelajaran Biologi kelas X ini memuat 3 standar kompetensi yaitu memahami hakikat biologi sebagai ilmu, prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup, dan metode ilmiah. Materi pembelajaran meliputi ruang lingkup dan objek biologi, virus, archaebacteria dan eubacteria. Kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada diskusi, pengamatan, dan penugasan. Penilaian dilakukan berjenis tugas individu, kelompok
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Biologi tentang Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia dijelaskan dalam 3 kalimat. Materi pelajaran meliputi pengertian dan contoh keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Siswa akan belajar melalui observasi, diskusi kelompok, dan kuis untuk menguji pemahaman mereka.
PENILAIAN
dengan fungsi
organ pada
tumbuhan dan
hewan.
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
aan berbagai
macam
jaringan.
3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan serta hubungannya dengan fungsi organ.
Silabus ini membahas tentang silabus kegiatan pembelajaran mata pelajaran Biologi untuk kelas X semester I dan II di SMA. Silabus ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk setiap kompetensi dasar.
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya okkana rozi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di SMP Negeri 7 Banda Aceh. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi observasi, diskusi, dan presentasi hasil untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep lingkungan, interaksi ekosistem, dan dampak perubahan
1. Silabus IPA kelas VIII mencakup materi gerak lurus, struktur tumbuhan, sifat bahan, dan pendekatan pembelajaran meliputi pengamatan, eksperimen, diskusi, dan laporan hasil.
2. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kerja sama, dan tanggung jawab terhadap kesehatan dengan memilih bahan yang aman.
3. Penilaian meliputi observasi praktikum, tugas, presentasi, dan tes untuk mengukur
13. silabus agribisnis & agroteknologiEKO SUPRIYADI
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X di SMK/MAK, mencakup materi besaran dan satuan, gerak, gaya dan usaha, sifat mekanik bahan, impuls dan momentum, torsi, fluida statis dan dinamis.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 8 Pekanbaru. Materi ajaran mencakup identifikasi kerusakan lingkungan, klasifikasi sampah, pencemaran lingkungan, dan proses daur ulang limbah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok untuk mencapai tujuan pemahaman siswa terhad
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas teori evolusi dan implikasinya pada salingkaitan dengan tujuan agar siswa memahami teori, prinsip, dan mekanisme evolusi melalui diskusi kelompok dan presentasi. Materi pembelajaran meliputi teori evolusi, bukti evolusi seperti fosil, dan hubungan antara mutasi dan evolusi. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, presentasi, dan tugas.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Silabus mata pelajaran Biologi kelas X ini memuat 3 standar kompetensi yaitu memahami hakikat biologi sebagai ilmu, prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup, dan metode ilmiah. Materi pembelajaran meliputi ruang lingkup dan objek biologi, virus, archaebacteria dan eubacteria. Kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada diskusi, pengamatan, dan penugasan. Penilaian dilakukan berjenis tugas individu, kelompok
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Biologi tentang Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia dijelaskan dalam 3 kalimat. Materi pelajaran meliputi pengertian dan contoh keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem. Siswa akan belajar melalui observasi, diskusi kelompok, dan kuis untuk menguji pemahaman mereka.
PENILAIAN
dengan fungsi
organ pada
tumbuhan dan
hewan.
ALOKASI
WAKTU
SUMBER
BELAJAR
aan berbagai
macam
jaringan.
3. Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan hewan serta hubungannya dengan fungsi organ.
Silabus ini membahas tentang silabus kegiatan pembelajaran mata pelajaran Biologi untuk kelas X semester I dan II di SMA. Silabus ini mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk setiap kompetensi dasar.
9.rpp intraksi makhluk hidup dengan lingkunganya okkana rozi
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya di SMP Negeri 7 Banda Aceh. RPP ini menjelaskan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran yang meliputi observasi, diskusi, dan presentasi hasil untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep lingkungan, interaksi ekosistem, dan dampak perubahan
1. Silabus IPA kelas VIII mencakup materi gerak lurus, struktur tumbuhan, sifat bahan, dan pendekatan pembelajaran meliputi pengamatan, eksperimen, diskusi, dan laporan hasil.
2. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan sikap ilmiah, kerja sama, dan tanggung jawab terhadap kesehatan dengan memilih bahan yang aman.
3. Penilaian meliputi observasi praktikum, tugas, presentasi, dan tes untuk mengukur
13. silabus agribisnis & agroteknologiEKO SUPRIYADI
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran fisika untuk kelas X di SMK/MAK, mencakup materi besaran dan satuan, gerak, gaya dan usaha, sifat mekanik bahan, impuls dan momentum, torsi, fluida statis dan dinamis.
RPP BIOLOGI KELAS X / KD 3.10 (Perubahan Lingkungan dan Daur ulang limbah)almansyahnis .
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas tentang perubahan lingkungan dan daur ulang limbah untuk siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 8 Pekanbaru. Materi ajaran mencakup identifikasi kerusakan lingkungan, klasifikasi sampah, pencemaran lingkungan, dan proses daur ulang limbah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok untuk mencapai tujuan pemahaman siswa terhad
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas teori evolusi dan implikasinya pada salingkaitan dengan tujuan agar siswa memahami teori, prinsip, dan mekanisme evolusi melalui diskusi kelompok dan presentasi. Materi pembelajaran meliputi teori evolusi, bukti evolusi seperti fosil, dan hubungan antara mutasi dan evolusi. Metode pembelajarannya meliputi diskusi, presentasi, dan tugas.
RPP IPA kelas VII Klasifikasi Makhluk Hidup pertemuan I (kurikulum 2013)Desty Erni
1) Materi pokok pelajaran adalah klasifikasi makhluk hidup.
2) Tujuan pembelajaran adalah menjelaskan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan dan dasar klasifikasi tumbuhan dan hewan.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model discovery learning melalui kegiatan observasi dan diskusi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi perubahan iklim mencakup: (1) tujuan membantu siswa memahami konsep perubahan iklim dan dampaknya, (2) metode pembelajaran problem based learning dan jigsaw, (3) kegiatan pembelajaran meliputi observasi video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil.
Rpp ipa kelas v pengaruh kegiatan manusia terhadap ekosistemVica Abhinayya
RPP IPA dengan menggunakan saintific apporach pada kelas V dengan KD Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di alam, hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan sekitar. Selamat membaca ^_^
Modul ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Modul ini juga menjelaskan tentang keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan wilayah dan persebarannya, serta manfaat, pengaruh aktivitas manusia, dan upaya perlindungan keanekaragaman hayati. Modul ini dimaksudkan untuk membantu proses pembelajaran siswa kelas X tentang bab keanekaragaman hayati.
Modul ini membahas tentang keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem melalui serangkaian aktivitas pembelajaran seperti observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan refleksi. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami dan mendeskripsikan berbagai jenis kehidupan serta manfaatnya bagi lingkungan sekitar.
1) Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang klasifikasi makhluk hidup yang terdiri dari 5 pertemuan.
2) Materi pembelajaran meliputi pengertian klasifikasi, klasifikasi makhluk hidup dengan cara dikotom, dan karakteristik kingdom tumbuhan, hewan, monera, protista dan jamur.
3) Metode pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik melalui observasi, diskusi, dan eksperimen.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang materi Protista. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan, model, metode, dan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam tiga pertemuan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi tentang sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia ini membahas tentang kompetensi yang akan dicapai, materi pembelajaran pertemuan, metode dan sumber yang digunakan. Materi akan diberikan selama 6 pertemuan untuk membahas faktor penyebaran, sebaran di Indonesia dan dunia, pemanfaatan sumber daya alam, serta upaya konservasi. Metode pembelajaran kombinasi diskusi, penugasan,
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI semester satu membahas sebaran flora dan fauna Indonesia dan dunia. Materi akan diberikan dalam 6 pertemuan dengan metode diskusi dan penugasan serta pendekatan saintifik dan berbasis masalah. Tujuannya antara lain agar siswa dapat menganalisis sebaran flora dan fauna berdasarkan ekosistem dan iklim serta mengkomunikasikan hasilnya dalam bentuk peta dan makalah.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran geografi tentang sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi sebaran, sebaran flora dan fauna di Indonesia serta dunia, pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan upaya konservasi flora dan fauna. Peserta didik diajak untuk memahami konsep-konsep tersebut melalui observasi, diskusi kelompok, presentasi, dan komunikasi hasil belajar."
Power Point PR Biologi 10 Biologi Ed. 2019.pptFeriAndesfa1
Dokumen tersebut merangkum materi pelajaran biologi kelas X semester 1 yang mencakup ruang lingkup biologi, keanekaragaman hayati pada makhluk hidup, virus, bakteri, protista dan fungi."
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas VII tentang materi pencemaran lingkungan yang menerapkan pendekatan TPACK. Pembelajaran dilakukan secara kolaboratif melalui diskusi kelompok dan simulasi untuk menganalisis interaksi makhluk hidup dan lingkungan serta menyajikan hasilnya dalam bentuk poster.
Makalah ini membahas tentang keanekaragaman makhluk hidup yang mencakup pengertian makhluk hidup, penyebab terjadinya keanekaragaman, tingkat keanekaragaman hayati seperti gen, spesies, dan ekosistem, serta manfaat dan klasifikasi makhluk hidup.
Rangkuman dokumen RPP tentang jamur:
1. RPP ini membahas tentang ciri-ciri, klasifikasi, dan reproduksi jamur Basidiomycota melalui pengamatan dan diskusi kelompok.
2. Peserta didik akan belajar mengidentifikasi ciri-ciri jamur umum, mengklasifikasi jamur berdasarkan ciri-ciri, dan menjelaskan fase reproduksi Basidiomycota.
3. Kegiatan pembelajaran meliputi pengamatan contoh jamur, diskusi kel
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Badar Lampung
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.1 :
Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam dan
perkembangbiakan.
I. Indikator
1. Mendeskripsikan hubungan interspesifik dengan seleksi alam.
2. Menjelaskan faktor terjadinya seleksi alam.
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengetahui apa itu seleksi alam.
2. Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya seleksi alam.
3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana terjadinya adaptasi melalui seleksi alam.
III. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Pembelajaran
Seleksi alam yang dimaksud dalam teori evolusi adalah teori bahwa makhluk hidup yang
tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya lama kelamaan akan punah. Yang
2. tertinggal hanyalah mereka yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Dan sesama
makhluk hidup akan saling bersaing untuk mempertahankan hidupnya.
Contoh seleksi alam :
Ngengat Biston
Ngengat biston betularia putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih
banyak daripada ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi
industri, jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston
betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia putih
untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum terjadinya
revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap industri, sehingga populasi
ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak dapat beradaptsi dengan
lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara di Inggris menjadi gelap oleh
asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat biston betularia putih menurun
karena tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh
pemangsanya.
Cactus Galapagos
Di Kepulauan Galapagos juga terdapat contoh adanya seleksi alam yang lain. Kaktus
yang hidup di pulau yang tidak dihuni kura-kura tumbuh rendah dengan duri-duri
3. lunak. Adapun kaktus yang hidup di pulau yang dihuni kura-kura tumbuh seperti
pohon dengan batang tebal dan tinggi serta dilindungi oleh duri yang keras dan kaku.
Evolusi burung Finch
Menurut Darwin, burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semulaberasal
dari satu spesies burung yang ada di daratan Amerika Selatan, yangbermigrasi ke
Kepulauan Galapagos. Variasi terjadi akibat kondisi geografis danlingkungan,
terutama makanan sehingga mengakibatkan keturunan burungFinch (pipit) mengalami
perubahan morfologi/bentuk dan fungsi. Perubahan yangterjadi misalnya pada bentuk
paruh. Paruh burung Finch yang semula tebal dankuat yang sesuai untuk memakan
biji-bijian mengalami perubahan menjadiparuh untuk memakan serangga (peruh tebal,
lurus, dan berlidah pendek) danmemakan madu (berparuh lurus agak panjang).
Evolusi Jerapah
Lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri dan sifat-sifat yang diwariskan
melalui proses adaptasi lingkungan. Ciri dan sifat yang terbentuk akan diwariskan
4. kepada keturunannya. Organ yang sering digunakan akan berkembang dan tumbuh
membesar, sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami pemendekan atau
penyusutan, bahkan akan menghilang. Contoh yang dapat digunakan oleh Lamarck
adalah jerapah. Menurut Lamarck, pada awalnya jerapah memiliki leher pendek.
Karena makanannya berupa daun-daun yang tinggi, maka jerapah berusaha untuk
dapat menjangkaunya. Karena terbiasa dengan hal ini maka semakin lama, leher
jerapah menjadi semakin panjang dan pada generasi berikutnya akan lebih panjang
lagi.
Kompetisi tanaman besar dengan tanaman liar
Pada tumbuhan, seleksi alam dicontohkan rusaknya tanaman pagar dan bunga di
halaman kita karena rumput liar. Oleh karena itu, kita harus rajin menyiangi rumput-
rumput liar tersebut agar tanaman kita tetap hidup.
Dinosaurus yang sudah punah
Contoh organisme yang punah karena seleksi alam adalah dinosaurus. Beberapa teori
berusaha menjelaskan punahnya dinosaurus. Salah satunya menyebutkan bahwa
5. dinosaurus punah karena jutaan tahun yang lalu sebuah meteor menabrak bumi.
Tabrakan itu menimbulkan ledakan hebat yang mengakibatkan terlepasnya sejumlah
besar debu ke atmoster. Debu tersebut menghalangi sinar matahari sehingga
tumbuhan hijau tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, banyak tumbuhan
mati. Dinosaurus yang herbivor tidak mendapatkan makanan dan mati. Dinosaurus
pemakan daging yang tidak mendapat mangsa akhirnya punah.
V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi dan Percobaan
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung dan pembelajaran kooperatif
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Apa itu seleksi alam? Mengapa seleksi alam itu bisa terjadi?
b. Motivasi
Memotivasi siswa dengan mempelajari seleksi alam kita jadi tahu spesies yang
ada saat ini yaitu yang bersifat unggul merupakan hasil dari seleksi alam. Karena
penyeleksian alam akan memusnahkan yang terbelakang dan memajukan yang
dapat bertahan.
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru bertanya kepada siswa pengertian seleksi alam.
b.Guru bertanya kepada siswa mengapa seleksi alam bisa terjadi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Membagi siswa menjadi lima kelompok.
b. Membagi LKS praktikum seleksi alam kepada setiap kelompok. (terlampir)
6. c. Menyuruh tiap-tiap kelompok mempersiapan alat dan dan bahan (biji jagung,
kacang hijau dan kacang tanah) yang telah dibawa untuk melaksanakan
praktikum seleksi alam.
d. Mengajak siswa kelapangan (tempat berumput) untuk melakukan praktikum
seleksi alam.
e. Memandu jalannya praktikum.
f. Siswa mendiskusikan dan mempersentasikan hasil praktkium kedepan kelas.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa.
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan dan memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
VII. Media Pembelajaran
Alat dan bahan:
a. Biji kacang hijau
b. Biji kacang tanah
c. Biji jagung
d. Stopwatch
e. Alat tulis
7. VIII. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX penerbit Yudhistira.
2. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Platinum.
3. Buku IPA untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Global.
IX. Evaluasi
1) Apa yag dimaksud dengan Seleksi alam?
2) Contoh hewan apa yang sudah terkena seleksi oleh alam?
3) Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya seleksi alam?
Bandar Lampung, 17 Oktober 2016
Guru Pamong, Mahasiswa PPL,
NURUL AFIFA, M.Pd WENNY HIDAYANTI
NIP :197108151997 02 2 003 NPM: 1311060073
Mengetahui,
Kepala SMPN 8 Bandar Lampug
Hj. RATNASARI, S.Pd.,MM.
NIP: 19620818 19860 2 001
8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMPN 8 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1x pertemuan)
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.1 :
Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi dan
perkembanganbiakan.
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup
2. Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan
II. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pentingnya peran perkembangbiakan bagi tumbuhan dan hewan
2. Mendeskripsikan cara perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan dan
tumbuhan
3. Mendeskripsikan cara perkembangbiakan secara generatif pada hewan dan
tumbuhan
4.Menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang termasuk dalam
perkembangbiakan vegetatif
5.Menyebutkan contoh hewan dan tumbuhan yang termasuk dalam
perkembangbiakan generatif
9. III. Materi Pembelajaran
Perkembangbiakan :
1. Hewan
Aseksual : pembelahan biner, pembelahan ganda, pembentukan tunas, regenerasi
dan partenogenesis
Seksual : vivipar, ovipar dan ovovivipar
2. Tumbuhan
Generatif : bunga sebagai alat reproduksi
Vegetatif:
a) Alami : tunas adventif, tunas, umbi lapis, umbi batang, rhizome dan stolon
(geragih)
b) Buatan : mencangkok, stek, menyambung, menempel dan merunduk
IV. Strategi Pembelajaran
Model : Direct Intruction (DI) dan kooperatif
Metode : Diskusi Informasi
Media : Card Sort
Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual
V. Langkah -Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan awal
Guru memberi salam ”Assalamua’alaikum”
Guru menanyakan kabar siswa ”apa kabar kalian hari ini ?”
Guru mengajak siswa berdoa ”sebelum kita memulai pembelajarn hari ini kita
berdoa terlebih dahulu ya. Silahkan ketua kelas untuk memimpin doa”
Guru memeriksa kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa
Apersepsi : “Bagaimanakah cara makhluk hidup berkembangbiak?”
Motivasi : Memotivasi siswa pentingnya mempelajari perkembangbiakan,
karena selain kita dapat mengetahui apa itu perkembangbiakan kita juga akan
lebih bersyukur kepada Allah karena kita masih bisa hidup sampai sekarang
untuk berkembang demi kelangsungan hidup”.
10. B. Kegiatan inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
a. Guru bertanya kepada siswa pengertian perkembangbiakan.
b. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang sudah diketahui tentang
perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
a. Guru menjelaskan sedikit tentang perkembangbiakan
b. Guru mengocok seluruh kartu agar bercampur
c. Guru membagikan kartu kepada murid dan memastikan masing -masing
memperoleh satu kartu
d. Guru memerintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya
dengan mencocokkan kepada kawan-kawan sekelasnya
e. Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, guru
merintahkan masing -masing membentuk kelompok sesuai kartu yang
didapat dan menempelkan hasilnya dipapan tulis secara urut
f. Guru melakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan
hasilnya
g. Guru meminta salah satu penanggung jawab kelompok untuk menjelaskan
hasil sortiran kartunya, kemudian meminta komentar dari kelompok lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
Guru menanggapi dan mengkonfirmasi hasil diskusi
C. Kegiatan akhir
Guru menyimpulkan materi perkembangbiakan
Guru menutup pembelajaran.
VI. Sumber
a. Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX penerbit Yudhistira.
11. b. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit
Platinum.
c. Buku IPA untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Global
VII. Evaluasi
1. Bagaimana peran perkembangbiakan bagi tumbuhan dan hewan?
2. Bagaimana cara perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan dan tumbuhan?
3. Bagaimana cara perkembangbiakan secara generatif pada hewan dan tumbuhan?
4. Hewan apa yang termasuk dalam perkembangbiakan vegetatif?
5. Tumbuhan apa yang termasuk dalam perkembangbiakan vegetatif?
6. Hewan apa yang termasuk dalam perkembangbiakan generatif?
7. Tumbuhan apa yang termasuk dalam perkembangbiakan generatif?
Bandar Lampung, 24 Oktober 2016
Guru Pamong, Mahasiswa PPL,
NURUL AFIFA, M.Pd WENNY HIDAYANTI
NIP :197108151997 02 2 003 NPM: 1311060073
Mengetahui,
Kepala SMPN 8 Bandar Lampug
Hj. RATNASARI, S.Pd.,MM.
NIP: 19620818 19860 2 001
12. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.3 :
Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
I. Indikator
1. Menjelaskan tentang materi genetik yang terkait dengan pewarisan sifat.
2. Membedakan sifat resesif, dominan, dan intermediet.
3. Menjelaskan proses pewarisan sifat menurut hukum Mendel dan penerapannya.
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mejelaskan pengertian gen dan kromsom.
2. Siswa dapat membedakan pengertian sifat resesif, dominan dan intermediet.
3. Siswa dapat menentukan fenotip dan genotip dari suatu persilangan.
III. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Pembelajaran
Gen, yaitu sifat keturunan
Kromosom, yaitu pembawa sifat keturunan
13. Alel, yaitu pasangan gen yang saling berhubungan
Genotip, yaitu sifat yang tidak tampak dari luar dan biasanya disimbolkan dengan
huruf
Fenotip, yaitu sifat yang tampak dari luar
Hibridisasi, yaitu perkawinan antara dua induk yang berbeda sifatnya
Monohibrid, yaitu perkawinan dengan satu sifat beda
Dihibrid, yaitu perkawinan dengan dua sifat beda
Dominan, yaitu faktor yang kuat dan dapat menutupi faktor yang lainnya.
Disimbolkan dengan huruf besar
Resesif, yaitu faktor yang lemah dan ditutupi oleh faktor yang dominan. Disimbolkan
dengan huruf kecil
Intermediet, yaitu faktor dominan yang tidak sepenuhnya menutupi faktor resesif dan
akan menghasilkan sifat yang baru
Homozigot, yaitu genotip gen dan alel memiliki faktor yang sama. Misalah aa, aa,
BB,cc
Heterozigot, yaitu genotif gen dan alel memiliki faktor yang berbeda. Misalnya Aa,
Bb, Cc
Galur murni, yaitu individu yang berasal dari perkawinan sendiri, dan mempunya
sifat yang sama persis dengan induknya
Parental (P), yaitu induk
Filial (F), yaitu keturunan
B. Hukum Mendel
Bapak genetika adalah John Gregor Mendel. Mendel mengemukakan dua hukum, yaitu:
1. hukum Mendel I (hukum segregasi = pemisahan alel pada gen pasangannya), yaitu
dua gen akan berpisah menjadi dua saat pembentukan gamet. hukum ini berlaku pada
persilangan monohibrid
2. hukum Mendel II (hukum asortasi = penggabungan gen secara acak), yaitu gen yang
sudah tepisah akan bergabung dengan gen gen dari induk lainnya pada saat
perkawinan yang terjadi secara acak
V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
14. 3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung (direct intruction) dan
pembelajaran kooperatif
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Apa itu pewarisan sifat?
b. Motivasi
Memotivasi siswa dengan memberi pertanyaan “Apakah sifat yang tampak
pada wajahmu ada yang mirip dengan sifat yang tampak pada wajah salah
satu orang tuamu?”
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru bertanya kepada siswa pengertian pewarisan sifat.
b. Guru bertanya kepada siswa bagaimana keteturunan itu diwariskan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Guru memberikan informasi tentang materi genetik yang berperan dalam
penurunan sifat.
b. Guru menjelaskan bagian-bagian kromosom melalui gambar.
c. Guru meminta salah satu siswa mengulangi kembali menjelaskan bagian-
bagian kromosom.
d. Guru meminta siswa melakukan study pustaka mengenai istilah-istilah yang
digunakan dalam pewarisan sifat dan simbol gen suatu sifat.
e. Guru mengadakan tanya jawab untuk memastikan pemahaman siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
15. a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan dan memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
VIII. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX penerbit Yudhistira.
2. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Platinum.
3. Buku IPA untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Global.
IX. Evaluasi
a. Apa yang dimaksud dengan gen dan kromosom?
b. Apa perbedaan sifat resesif, dominan dan intermediet?
c. Manakah sifat genotip dan fenotip dari biji keriput hijau (bbhh)?
Bandar Lampung, 3 November 2016
Guru Pamong, Mahasiswa PPL,
NURUL AFIFA, M.Pd WENNY HIDAYANTI
NIP :197108151997 02 2 003 NPM: 1311060073
Mengetahui,
Kepala SMPN 8 Bandar Lampug
Hj. RATNASARI, S.Pd.,MM.
NIP: 19620818 19860 2 001
16. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.3 :
Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya
I. Indikator
1. Menjelaskan proses pewarisan sifat menurut hukum Mendel dan penerapannya.
2. Menentukan rasio hasil persilangan antara monohibrid dan dihibrid secara genotip
maupun fenotip.
II. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat menjelaskan persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda atau
lebih.
2) Siswa dapat menjelaskan hasil persilangan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
III. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
IV. Materi Pembelajaran
Persilangan Monohibrid
jika terjadi perkawinan antara individu dominan homozigot dan resesif maka :
1. F1 akan 100% berfenotip seperti induk dominan tetapi bergenotip Heterozogot
2. perbandingan Fenotip pada F2, dominan : resesif –> 3 : 1 (75% : 25%)
17. 3. perbandingan Genotip pada F2, dominan homozigot : dominan heterozigot : resesif —
> 1 : 2 : 1 (25% : 50% : 25%) (contoh : 1 AA : 2 Aa : 1 aa)
contoh :
tanaman kacang ercis berbiji bulat disilangkan dengan kacang ercis berbiji kisut. F1
semuanya berbiji Bulat. kemudian F1 melakukan penyerbukan sendiri, sehingga
menghasilkan F2 yang berbatang tinggi dan berbatang pendek dengan perbandingan 3 : 1.
persilangannya dapat dilihat dibawah ini:
parental (P1) : BB (bulat) X bb (kisut)
gamet : B b
F1 : Bb (100%) Bulat
parental (P2) : Bb (bulat) X Bb (bulat)
gamet : B , b B , b
F2 : BB , Bb , Bb, bb
perbandingan genotip ——> 1 BB : 2 Bb : 1bb
perbandingan Fenotip ——> 3 bulat : 1 kisut
jika terjadi test cross ( keturunan pertama disilangkan dengan induk resesif) maka:
1. perbandingan Fenotip pada F2, dominan : resesif –> 1 : 1 ( 50% : 50%)
2. perbandingan Genotip pada F2, dominan heterozigot : resesif –> 1 : 1 (50% : 50%)
contoh :
parental (P2) : Bb (bulat) X bb (kisut)
gamet : B , b b
F2 : Bb, bb
perbandingan genotip ——> 1 Bb : 1bb
perbandingan Fenotip ——> 1 bulat : 1 kisut
V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
18. 3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung (direct intruction) dan
pembelajaran kooperatif
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
1.Kegiatan Pendahuluan
b. Apersepsi
Apakah yang dimaksud dengan monohibrid dan dihibrid?
c. Motivasi
Memberi motivasi siswa dengan memberi pertanyaan “Apakah sifat yang tampak
pada wajah atau tubuhmu seluruhnya mirip dengan ayahmu saja? Mengapa hal itu
bisa terjadi?”
2.Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru bertanya kepada siswa pengertian pewarisan sifat.
b. Guru bertanya kepada siswa bagaimana keteturunan itu diwariskan.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Guru menjelaskan tentang persilangan dihibrid dan monohibrid.
b. Mejelaskan sedikit tentang persilangan golongan darah dan gen terpaut seks.
c. Meminta siswa mengerjakan soal persilangan.
d. Guru mengadakan tanya jawab untuk memastikan pemahaman siswa.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, dan memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
19. VII. Media Pembelajaran
Gambar/Poster Persilangan
VIII. Sumber Belajar
4. Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX penerbit Yudhistira.
5. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Platinum.
6. Buku IPA untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Global.
IX. Evaluasi
1. Berikan salah satu contoh persilangan dengan satu sifat beda dan dua sifat beda?
2. Bergolongan darah apakah anak jika ayah berdarah AB dan ibu berdarah O?
Bandar Lampung,14 November 2016
Guru Pamong, Mahasiswa PPL,
NURUL AFIFA, M.Pd WENNY HIDAYANTI
NIP :197108151997 02 2 003 NPM: 1311060073
Mengetahui,
Kepala SMPN 8 Bandar Lampug
Hj. RATNASARI, S.Pd.,MM.
NIP: 19620818 19860 2 001
20. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : SMP Negeri 8 Bandar Lampung
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : IX / 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1x Pertemuan )
Standar Kompetensi 2 :
Memahami kelangsungan makhluk hidup makhluk hidup.
Kompetensi Dasar 2.4 :
Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia
melalui produksi pangan.
I. Indikator
1. Mendata contoh produk pangan hasil bioteknologi .
2. Mengidentifikasi Manfaat dan bahaya yang diakibatkan dari penerapan bioteknologi.
II. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian bioteknologi.
2. Siswa dapat membedakan bioteknologi konvensional dan modern.
3. Siswa dapat memberi contoh bioteknologi konvensional dan modern.
4. Siswa dapat menerapkan bioteknologi dalam upaya mendukung peningkatan produksi
pangan.
III. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
21. IV. Materi Pembelajaran
A. Pengertian bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya untuk menghasilkan
produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan
atau jaringan. Penerapan bioteknologi memadukan berbagai disiplin ilmu seperti
mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik kimia.
B. Macam Bioteknologi
Biteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu :
Biteknologi konvensional
Bioteknologi modern
1. Bioteknologi konvensional
Merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung untuk
memproduksi makanan.
Beberapa contoh produk boiteknologi konvensional :
No Produk Bahan makanan Mikroorganisme
1. Tempe kedelai Rhizopus oligosporaRhizopus oryzaeq
2. Kecap kedelai Aspergillus wentii
3. Keju susu Penicillium requefortiPenicillium
camemberti
Lactobacillus sp
4. yoghurt susu Lactobacillus bulgaricusStreptococcus
thermophillus
5. Roti gandum Saccharomyces cereviceae
6. nata de coco air kelapa Acetobacter xylinum
7. Tape beras ketan ,
singkong
Saccharomyces cereviceae
22. 8. brem padat beras ketan Saccharomyces cereviceae
9. Oncom Kacang tanah Neurospora crassa
10. Minuman anggur Buah anggur Saccharomyces ellipsoideus
2. Bioteknologi modern
Penggunaan mikroorganisme tidak langsung seperti bioteknologi konvensional, tetapi
menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
Bioteknologi modern memanfaatkan organism dalam tingkat seluler atau molekuler ,
misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetika.
3. Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk
hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan. Rekayasa genetika disebut juga
pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Di bidang pertanian sering mendengar tanaman
transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika sering disebut juga dengan istilah GMO
(Genetically Modified Organism), misalnya jagung, tomat, kentang yang mempu
1. Peranan/ manfaat bioteknologi
Di bidang kedokteran :
Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat
antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya,
mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap
tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang
telah dilemahkan atau racunnya diambil.
Contoh vaksin :
Vaksin BCG : untuk mencegah penyakit TBC
23. Vaksin kotipa : mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus
Vaksin varisela : mencegah penyakit cacar air
Vaksin MMR : mencegah penyakit campak, gondong, rubella
DPT/DT : mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus
Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu
dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya.
Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu.
Contoh antibiotik
No Antibiotik Mikroorganisme
1. Streptomycin Streptomycetes griseus
2. Polymyxin Bacillus polymyxa
3. Pinisilin Pinicilium notatum
4. Griseofulvin Pinicilium griseofulvum
5. Sefalosporin Cepalosporium acremonium
Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu
untuk memproduksi hormone, misalnya : hormone insulin, testosterone,
pertumbuhan, kortison.
Bidang pertanian :
Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae
dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada
akar tanaman Leguminoceae
Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun
Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal ) :
24. NO Mikroorganisme Kegunaan
1 Methylophillus methylotrophus Makanan ternak agar
menghasilkan daging dan susu
yang berkualitas
2 Spirulina Sumber pangan kaya protein
bagi manusia
3 Chlorella Sumber pangan kaya protein
bagi manusia
4 Fusarium Makanan tambahan ternak
5 Saccharomyces cereviceae Suplemen makanan ternak
6 Candida utilis Suplemen makanan ternak
Bidang lingkungan hidup
Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang
disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas
Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri
Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan
bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas (dari
feses hewan), gasahol (alkohol dari fermentasi gula tebu)
V. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Pembelajaran Kontekstual.
2. Metode : Diskusi Informasi
3. Model Pembelajaran : Pembelajaran langsung (direct intruction) dan
pembelajaran kooperatif
VI. Langkah-langkah Pembelajaran
1.Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Apa sajakah contoh bioteknologi kovensional dan modern ?
25. a. Motivasi
Memberi motivasi siswa dengan memberi pertanyaan “pernahkah kalian
membuat tape? Mengapa singkong yang keras bisa jadi lunak? Apa yang
terjadi?”
2. Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a) Guru bertanya kepada siswa apa itu bioteknologi.
b) Guru bertanya kepada siswa apa saja yang sudah siswa ketahui tentang
bioteknologi konvensional.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Membagi siswa menjadi lima kelompok.
b. Memberi tugas masing-masing kelompok membuat tape atau tempe dirumah.
c. Menyuruh masing-masing kelompok menulis hasil kerjanya dalam bentuk
laporan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
3. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram.
26. c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, dan memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik.
VIII. Sumber Belajar
1.Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas IX penerbit Yudhistira.
2. Buku Jelajah Fakta Biologi 3 untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Platinum.
3. Buku IPA untuk kelas IX SMP dan MTs penerbit Global.
IX. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
2. Apa perbedaan bioteknologi konvensional dan modern?
3. Berikan masing-masing 2 contoh bioteknologi konvensional dan modern?
Bandar Lampung, 21 November 2016
Guru Pamong, Mahasiswa PPL,
NURUL AFIFA, M.Pd WENNY HIDAYANTI
NIP :197108151997 02 2 003 NPM: 1311060073
Mengetahui,
Kepala SMPN 8 Bandar Lampug
Hj. RATNASARI, S.Pd.,MM.
NIP: 19620818 19860 2 001