2. Tujuan utama yang harus dicapai dengan
adanya housekeeping management yaitu menciptakan
lingkungan kerja dan budaya kerja yang baik sehingga kinerja
karyawan dapat produktif. Dan karyawan pun akan lebih
merasa nyaman untuk menjalankan pekerjaannya masing-
masing.
5S merupakan singkatan dari :
1. Seiri (Membuang yang tidak perlu),
2. Seiton (Menempatkan barang pada tempatnya),
3. Seiso (Menjadikan area kerja bersih),
4. Seiketsu (Standarisasi prodesur 3S yang pertama), dan
5. Shitsuke (Disiplin dari diri sendiri)
3. Tujuan Training Housekeeping
Attendant
Konsep dasar dan Fungsi Housekeeping Management
1. Memahami konsep dasar pelayanan sesuai SOP administrasi & teknis
2. Keterampilan mengelola waktu dan memprioritaskan pekerjaan, identifikasi hal
penting dan mendesak serta menentukan urutan prioritas
3. Penerapan konsep 5S
4. Komunikasi efektif dan mengembangkan kecerdasan emosi
5. Teknik mencari penyebab masalah yang sering timbul dalam fungsi kerja
housekeeping & cleaning service
4. ASPEK KOMPETENSI
A. Pengetahuan
• Kompetensi yang dinilai Melaksanakan prinsip-prinsip dasar bekerja
pada Housekeeping & cleaning service
• Melaksanakan prosedur K3 dalam bekerja
• Melaksanakan pembersihan peralatan dan perlengkapan cleaning
• Mengimplementasikan cara membersihkan ruangan, kaca, lantai,
dinding, dan toilet
• Dasar Housekeeping
• Cleaning Service teknik
B. Keterampilan
• Kompetensi yang dinilai Mengikuti standar perawatan untuk bidang
Housekeeping & cleaning service
5. C. SIKAP
• Kompetensi yang dinilai menyatakan pentingnya mematuhi aturan penggunaan alat dan teknik
membersihkan dengan teliti
• Memberikan pelayanan sesuai prosedur klerikal dengan benar
METODE AJAR
dengan metode pembelajaran ceramah (lecturing), peragaan (demonstration) dan studi
kasus (study case).
EVALUASI PEMBELAJARAN
• Quiz minimal nilai 80% pada setiap sesi
• Post test dengan minimal nilai 60
• Unjuk Keterampilan pada akhir pelatihan