SlideShare a Scribd company logo
1 of 72
Download to read offline
Redesain Kantor
JUKI Singapore Jakarta
Representative Office untuk
Memperkuat Citra
Perusahaan dengan
Teknologi Otomasi Interior
Fransiska Calista 08411840000059
Desain Interior dan Teknologi DI184519
Dosen Pembimbing: Caesario Ari B. S.T., M.T.
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
2020
2
Latar Belakang
JUKI Singapore Jakarta Representative Office menerapkan sistem
kantor open space yang tidak memiliki ruangan eksekutif untuk
pengambilan keputusan. Area yang merupakan area terbuka paling luas
di dalam kantor masih bercampur antara area kerja karyawan, area
sosialisasi teknisi, dan area eksekutif. Beberapa ruangan seperti ruang
tamu dan pantry tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya, dan area
loker karyawan terisi dengan sparepart karena gudang kecil dan kurang
storage untuk bagian-bagian kecil dari mesin jahit. Pada eksisting
kantor juga tidak terdapat ruang rekreasi maupun ruang serbaguna
yang bisa digunakan banyak karyawan sekaligus.
Dampak dari kondisi ini adalah:
1. pemanfaatan fasilitas ruang yang tidak efektif dan efisien, tidak
sesuai dengan fungsi ruang;
2. karakteristik perusahaan JUKI Singapore di Jakarta Representative
Office kurang terlihat melalui desain interior dan denah eksisting
yang sudah ada, kantor tidak dilengkapi dengan teknologi
otomasi interior, membuat desain kantor tidak sesuai dengan
slogan ‘Mind & Technology’; dan
3. karyawan yang berada di kantor memiliki ruang gerak yang
terbatas, tidak sesuai dengan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’.
3
Karena JUKI Singapore Jakarta Representative Office hanya
menyewa ruang kantor di Gedung Ventura Jakarta, maka ditentukan
beberapa batasan masalah antara lain:
▪ Tidak mengubah struktur utama bangunan seperti kolom dan
tangga.
▪ Tidak mengubah atau menambah titik air.
▪ Mempertahankan dan mengoptimalkan konsep paperless office
yang sudah diterapkan kantor
Dari uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
• Aspek fisik meliputi keadaan eksisting, fungsi ruang yang tidak
efektif, dan minim teknologi otomasi interior.
• Aspek psikis meliputi keadaan karyawan yang tidak memiliki
area untuk rekreasi, makan, dan ibadah. Hal ini tidak sesuai
dengan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’ yang berarti segala
hal baik hal kecil sekalipun harus dibagi pada semua orang.
Karyawan hanya berkumpul bersama di area kerja yang
beratmosfer butuh konsentrasi dan penuh tekanan, dan hanya
sedikit bersosialisasi satu sama lain di kantor selain di area
kerja.
• Desain Interior yang kurang mencerminkan karakteristik JUKI
Singapore Jakarta Representative Office dengan slogan ‘Smart
Solutions – Innovation with our Best Global Support’
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
• Bagaimana pengaturan layout area kerja utama, ruang
rapat, dan ruang eksekutif agar lebih efektif dan tepat
fungsi?
• Bagaimana meningkatkan kenyamanan karyawan di area
kantor dengan solusi ruang rekreasi?
• Bagaimana desain interior kantor yang sesuai dengan
semangat dan etos kerja perusahaan?
• Bagaimana rancangan desain interio kantor untuk
memunculkan corporate identity?
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat
• Mengoptimalkan pengaturan layout area kerja utama,
ruang rapat, dan ruang eksekutif agar lebih efektif dan
tepat fungsi
• Menghadirkan desain ruang rekreasi yang serbaguna
untuk meningkatkan kenyamanan karyawan di area
kantor dengan solusi ruang rekreasi
• Mengaplikasikan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’ pada
desain interior
• Menerapkan teknologi otomasi interior untuk
mendukung slogan perusahaan “Mind & Technology”
Upaya desain yang dilakukan, diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan kenyamanan kerja karyawan,
serta menularkan spirit perusahaan kepada karyawan.
4
SLOGAN
Mind & Technology
KATA KUNCI ETOS KERJA
Nemawashi - segala hal baik hal kecil
sekalipun harus dibagi pada semua
orang
VISI
Untuk menjadi perusahaan yang secara
konsisten berorientasi pada pelanggan
serta menyediakan produk dan
pelayanan berkualitas tinggi.
Company Profile Permasalahan
Eksisting
Isu Pengguna
PERMASALAHAN ASPEK FISIK
▪ Fungsi ruang belum efektif
▪ Pemanfaatan fasilitas tidak efisien
▪ Minim teknologi otomasi interior
PERMASALAHAN ASPEK PSIKIS
▪ Tidak ada ruang rekreasi karyawan
PERMASALANAH DESAIN
INTERIOR
Kurang mencerminkan karakter JUKI
Singapore dengan slogan dan kata
kunci etos kerja
▪ Risiko stress karyawan
meningkat dan
produktivitas menurun
▪ Penggunaan ruang kurang
efektif sehingga terjadi
misfungsi ruang
▪ Efisiensi energi kurang
karena lampu ruang
Workshop dan Gudang
sering dibiarkan menyala
Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk
Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior
5
Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk
Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior
Identitas
Perusahaan
Teknologi Otomasi
Interior
Smart Workstation
▪ Adjustable office desk
▪ IoT-Enabled workbench
Automated Office
▪ Smart lighting dan air cooling
▪ Sistem face recognition
▪ Cloud-based data storage
Material
▪ Kaca dengan sistem electrooptic
Corporate Design
▪ Logo
▪ Slogan
▪ Warna perusahaan
▪ Ambience
Corporate Behaviour
▪ Filosofi perusahaan
▪ Kata kunci etos kerja
▪ Visi
▪ Corporate Values
6
Identitas Perusahaan
Corporate
Design
Corporate
Behaviour
LOGO DAN SLOGAN
WARNA PERUSAHAAN
AMBIENCE
FILOSOFI PERUSAHAAN
▪ Karyawan pria dan wanita saling bekerjasama untuk
menyebarkan kebahagiaan dan saling memperkaya.
▪ Teknologi JUKI terus berkembang dan menciptakan nilai baru
KATA KUNCI ETOS KERJA
Nemawashi - segala hal baik hal kecil sekalipun harus dibagi
pada semua orang
VISI
Untuk menjadi perusahaan yang secara konsisten berorientasi
pada pelanggan serta menyediakan produk dan pelayanan
berkualitas tinggi
CORPORATE VALUES
▪ Progresif dan inovatif
▪ Terbuka pada kemungkinan baru
▪ Customer-oriented
Clean and
professional
High-tech
7
Teknologi Otomasi Interior
Smart Workstation Automated Office Material
ADJUSTABLE OFFICE DESK
IoT-ENABLED WORKBENCH
SMART LIGHTING DAN AIR
COOLING
SISTEM FACE RECOGNITION
CLOUD-BASED DATA STORAGE
KACA DENGAN SISTEM
ELECTROOPTIC
Studi Pustaka
Pendukung
Perancangan
8
9
Kantor modern dilihat sebagai sebuah fungsi untuk
merencanakan, mengatur, mengkoordinasi,
menstandarisasi, dan mensupervisi dokumen,
kapanpun dan oleh siapapun.
Kantor moden lekat dengan istilah ‘well-planned,
well laid-out, and well-organized’, karena kegiatan
di kantor dilaksanakan oleh staff spesifik, contoh
resepsionis, akuntan, kasir, typist, manajer, sales,
dan sebagainya.
Definisi Kantor Modern
Kata kantor berasal dari bahasa Belanda
kantoor, adalah sebutan untuk tempat yang
digunakan untuk perniagaan atau perusahaan
yang dijalankan secara rutin.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor diakses pada 10 Oktober 2020 pukul 09.03
Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
10
Tujuan
Kantor
Fungsi
Kantor
▪ Memberikan arahan dan koordinasi untuk seluruh kegiatan di berbagai
departemen/divisi kantor
▪ Merencanakan kebijakan usaha serta memastikan dan memantau pelaksanaannya
▪ Menyimpan seluruh dokumen usaha
▪ Mengurus administrasi dan persuratan
▪ Memantau inventaris dan asset badan usaha
Fungsi Rutin:
▪ Menerima informasi
▪ Merekam dan menyimpan informasi
▪ Menata ulang informasi
▪ Memberikan informasi
Fungsi Manajemen Administrasi
• Fungsi Manajemen
• Fungsi Relasi Publik
• Pelatihan Sistem dan Rutinitas Kantor
• Pengaturan Rekaman Data
• Pengamanan Aset
• Manajemen dan Desain Form
• Manajemen Pengadaan ATK
• Pemilihan dan Pembelian Peralatan
Kantor
• Fungsi Personel
• Manajemen Kontrol Pengeluaran Kantor
Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
11
Tata Ruang
Tata Letak
Menurut Liang Ghie (1938 : 162), keuntungan dari pengaturan tata
ruang yang baik memberi dampak meliputi:
▪ Mencegah penghamburan waktu dan tenaga pegawai ketika bekerja
▪ Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan
▪ Memungkinkan penggunaan ruang yang efisien, yaitu ruangan yang
memiliki luas tertentu bisa digunakan sebanyak-banyaknya
▪ Mencegah pegawai agar tidak terganggu oleh publik yang akan
memenuhi ruang tertentu
Desain tata letak harus dipertimbangkan karena aspek ekonomis
perusahaan mempengaruhi persaingan bisnis. Hal yang harus
dipertimbangkan meliputi:
▪ Utilitas ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi
▪ Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik
▪ Moral karyawan yang baik
▪ Interaksi dengan pelanggan yang baik
▪ Fleksibilitas
http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
12
▪ Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja
Tata ruang bisa diubah/disusun kembali dengan mudah
dan tidak memerlukan biaya yang besar
▪ Asas Integrasi Kegiatan (Terintegrasi)
Pengintegrasian ini penting supaya proses penyelesaian
pekerjaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan
tujuan kerja
▪ Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja bagi Pegawai
Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman sehingga
meningkatkan produktivitas pegawai
Asas Ruang Kerja
Dalam menata tata ruang kantor diperlukan pedoman tertentu supaya penataan bisa dilakukan
dengan baik. Richard Muther (1967) merumuskan enam pokok asas ruang kerja, asas tata ruang
kantor adalah sebagai berikut:
▪ Asas Jarak Terpendek
Penyusunan perlengkapan atau alat dan perabotan yang
menunjang pekerjaan tidak berjauhan
▪ Asas Rangkaian Kerja
Penempatan karyawan dan alat berdasarkan rangkaian
yang sejalan dengan urutan penyelesaian suatu
pekerjaan
▪ Asas Penggunaan Segenap Ruangan
Penggunaan seluruh ruang kantor, baik secara floor plan
maupun pemanfaatan ruang vertikal
http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
13
1. Menganalisis hubungan antara peralatan, informasi, dan pegawai dalam alur kerja
2. Mengkondisikan alur kerja agar bergerak membentuk garis lurus dan meminimalisir kemungkinan crisscrossing dan
backtracking
3. Pegawai yang melakukan pekerjaan serupa harus ditempatkan dalam area yang berdekatan
4. Pegawai yang berhubungan dengan publik harus ditempatkan dalam area yang berdekatan
5. Pegawai yang membutuhkan konsentrasi harus ditempatkan di ruang kerja yang suasananya lebih tenang
6. Alokasi ruang berdasarkan posisi, pekerjaan yang dilakukan, dan peralatan khusus yang dibutuhkan individu
7. Furnitur dan peralatan sesuai dengan kebutuhan
8. Lorong harus nyaman dan lebar untuk mengantisipasi pergerakan yang tidak efisien
9. Pertimbangan keamanan harus diberikan prioritas tinggi
10. Area terbuka yang besar lebih efisien dibandingkan ruang kecil yang tertutup
11. Provisi yang tepat bagi pencahayaan, dekorasi, AC, kelembapan, dan kontrol suara
12. Memperhatikan kebutuhan perluasan kantor di masa datang
13. Pekerjaan harus datang pada pegawai, bukan sebaliknya
Berdasarkan Martinez (1990) dan Quible (2001), prinsip tata ruang kerja yang
efektif adalah sebagai berikut:
Prinsip Rancangan Tempat Kerja
http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
14
▪ Ruang Kerja (Work Space)
Ruang yang dipakai karyawan untuk mengerjakan pekerjaan kantor rutin.
▪ Ruang Pertemuan (Meeting Space)
Ruang yang dipakai untuk interaksi dua orang atau lebih, bisa digunakan untuk percakapan dalam jangka waktu tertentu, juga bisa
dipakai sebagai tempat brainstorming ide.
▪ Ruang Pendukung (Support Space)
Ruang yang memiliki fungsi khusus/spesifik selain untuk mengerjakan pekerjaan rutin dan pertemuan. Ruang pendukung bisa berupa
tempat istirahat/makan, area privasi untuk menerima telepon pada konsep kantor open space, ruang tamu, dan sebagainya.
Jenis-Jenis Ruang Kantor
Kantor terbuka
(open office)
Ruangan tim
(team space)
Kubikel
(cubicle)
Ruangan privat
(private office)
Kantor berbagi
(shared office)
Kamar tim
(team room)
Ruangan privat
(private office)
Kantor berbagi
(shared office)
Kamar tim
(team room)
Kamar pertemuan kecil
(small meeting room)
Kamar pertemuan besar
(large meeting room)
Ruang pertemuan kecil
(Small meeting space)
Ruang pertemuan besar
(large meeting space)
brainstorm
room
meeting
point
Ruang arsip
(filing space)
Gudang
(storage space)
Ruang printer
dan fotokopi
(print and copy area)
Ruang surat
(mail area)
Dapur
(pantry area)
Ruang istirahat
(break area)
Ruang ganti
(locker area)
Ruang merokok
(smoking room)
Perpustakaan
(library)
Ruang bermain
(games room)
Ruang tunggu
(waiting area)
Ruang sirkulasi
(circulation space)
https://tamiandrn131.blogspot.com/2018/05/pengertian-kantor-ruangan-kantor.html diakses pada 11 November pukul 12.15
15
▪ Tata Ruang Kantor Berkamar/Bersekat (cubicle type
offices)
Kelebihan:
• Konsentrasi pegawai terjamin
• Kerahasiaan dari suatu pekerjaan terjamin
• Kewibawaan pekerja (terutama eksekutif)
meningkat
▪ Tata Ruang Kantor Terbuka (open plan offices)
Kelebihan:
• Memudahkan pengawasan, pengaturan cahaya,
udara, warna, dan dekorasi
• Fleksibel untuk melakukan perubahan ruangan
• Biaya lebih rendah, pengurangan dinding
pernanem bisa meningkatkan penggunaan ruang
• Memudahkan penggunaan, penempatan, dan
perawatan peralatan kerja
• Memudahkan koordinasi kerja
Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor
Kekurangan:
• Komunikasi secara langsung tidak lancer
• Membutuhkan biaya lebih besar
• Penggunaan ruang kurang fleksibel
• Pemisah ruang mempersulit pengawasan
• Butuh ruangan yang luas
Kekurangan:
• Lebih bising, karyawan sulit konsentrasi
• Batas kedudukan tidak jelas
• Sulit merahasiakan pekerjaan yang sifatnya rahasia
• Kemungkinan ada tumpukan berkas dan
pekerjaan lain
• Memerlukan air conditioning dan air cleaner
https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
16
▪ Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama (landscape
offices)
Kelebihan:
• Karyawan akan merasa betah dan nyaman bekerja,
sehingga produktivitas meningkat
• Kantor terlihat lebih segar
• Ketegangan syaraf dapat dihindari/berkurang
• Akses keluar ketika terjadi bencana mudah
• Kebisingan minim
• Sirkulasi udara baik
Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor
Kekurangan:
• Untuk tanaman dan dekorasi dibutuhkan biaya
yang cukup tinggi
• Cuaca yang buruk dapat mengganggu kerja
• Biaya pemeliharaan tinggi
• Konsentrasi berkurang jika terjadi sesuatu di luar
ruangan
▪ Tata Ruang Kantor Gabungan (mixed offices)
Merupakan gabungan dari tata ruang kantor yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga kelebihan dan kekurangan
dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan budget.
https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
17
Pembagian Tata Ruang Kantor
• Tata Ruang Pribadi (private offices)
• Menunjukkan prestise dan status
• Untuk karyawan yang membutuhkan konsentrasi
• Untuk karyawan yang menggunakan alat/material
penunjang kerja khusus
• Tata Ruang Antar Bagian
Dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
• General office area
• Private office area, misal ruang rapat, ruang tamu,
ruang pelatihan
• Service area, misal ruang dapur/pantry, café, ruang
fotokopi, toilet
• Storage area, misal gudang dan ruang arsip
https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
18
Faktor Yang Mempengaruhi Ruang Kerja
• Cahaya
Berdasarkan penelitian, cahaya matahari mampu menembus 5-7,5
meter ke dalam ruangan, oleh karena itu penggunaan cahaya buatan
lebih sering digunakan. Penerangan lampu terbaik adalah cahaya tak
langsung, karena lebih menyejukkan mata.
• Suara
Alat kantor dan diskusi antarkaryawan yang menyebabkan kebisingan
kerap mengganggu konsentrasi. Usaha yang dapat dilakukan adalah
mengatur material dinding dan lantai untuk meredam kebisingan atau
menggunakan musik yang tenang dan lembut.
• Udara
Sirkulasi udara menjadi hal yang penting karena mempengaruhi
kesehatan karyawan. Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan sirkulasi udara antara lain mengatur suhu ruangan di
antara suhu 16-27 derajat celcius dan mengusahakan sebanyak mungkin
peredaran udara dalam ruang.
• Warna
Berdasarkan penelitian, warna yang digunakan dalam ruang kantor
adalah 88% warna putih, 88% campuran putih, 83% abu-abu, 81% warna
gading. Penggunaan warna yang tepat bergantung pada macam dan
sifat pekerjaan kantor.
Rusdiana, H. A., Qiqi Yuliati Z. 2014. Manajemen Perkantoran Modern. Bandung: Penerbit Insan Komunika
19
Konsep dari paperless office meliputi:
▪ Meja kerja digantikan dengan workstation multifungsi
dengan komputer personal yang terhubung satu sama lain
melalui sistem Local Area Network (LAN). Workstation satu
sama lain akan terhubung lebih jauh ke pusat informasi
kantor, sehingga karyawan bisa dengan bebas mengakses
informasi dokumen kantor.
▪ Komputer personal dengan system LAN menggantikan
mesin ketik, faksimili, dan beragam fungsi lainnya.
▪ Penerimaan, perekaman, dan pengaturan dokumen berbasis
sistem kabel elektromagnetik atau optical-filling.
▪ Desktop Publishing System yang dipakai untuk membuat
hard copy dari dokumen kantor, dengan pengaturan format
dokumen dan incorporate graphic yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan, memiliki kemampuan untuk
menyimpan data berupa mailing dan subscription list,
membuat dokumen promosi, brosur, dan katalog official,
serta menyimpan rekaman data finansial.
Konsep Paperless Office
Dengan kemajuan teknologi, kegiatan kantor yang berbasis kertas sudah dan secara kontinyu tergantikan oleh teknik pengolahan
informasi tingkat tinggi. Hal ini membuat otomasi kantor menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kantor. Sistem informasi
kantor ke depannya akan semakin berkembang sehingga meja kerja, tempat penyimpanan dokumen, dan rutinitas pengolahan informasi
dengan dokumen cetak akan semakin diminimalisir.
Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
Menurut Willian Benedon (dalam buku Paperless Society),
dalam realisasi konsep paperless office, ada enam tantangan
yang akan dihadapi, antara lain:
▪ Nilai Tradisional
▪ Legal Requirements
▪ Keperluan Akuntansi dan Audit
▪ Nilai Legislatif
▪ Nilai Sosial
▪ Nilai Prosedural
Hal tersebut menyebabkan realisasi optimal dari paperless
office hanya bias sampai efisiensi penggunaan kertas hingga
95% untuk sekarang ini.
Banyak perusahaan yang telah membuat usaha untuk transisi
konsep dari kantor konvensional ke konsep paperless office
dengan menggunakan scanner sebagai pengganti mesin
fotokopi, komunikasi dengan email dan faksimili elektronik,
menyimpan dokumen di cloud, dan pelatihan karyawan serta
pelanggan dan vendor untuk menggunakan media elektronik
sebagai media komunikasi.
20
Selain syarat di atas, sistem perkantoran modern dapat dikatakan sebagai Automated Office ketika sudah memenuhi
integrasi subsistem sebagai berikut:
▪ Sistem suara
▪ Pengolahan kata
▪ Optical Character Recognition (OCR, kemampuan konversi gambar, tulisan cetak, maupun tulisan tangan untuk menjadi
dokumen elektronik)
▪ Pengolahan data
▪ Reprografik (kemampuan untuk memproduksi dan memperbanyak data)
▪ Mikrografik (kemampuan untuk menyimpan, menerima, dan mengolah data sampai skala mikro)
▪ Komunikasi dan faksimili
▪ Sistem grafik
▪ Telekomunikasi, meliputi telekonferensi, videokonferensi, konferensi komputer, dan telepresence
▪ E-mail
▪ Penyusunan foto
▪ Computer Networking
▪ Robotics, dan sebagainya
The Automated Office
The Automated Office adalah istilah yang dipakai untuk kantor yang sudah dengan optimal merealisasikan konsep
paperless office.
Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
21
Meja (dan kabinet
dokumen)
Kebutuhan Furnitur dan Perlengkapan Kantor
Kursi Overhead lighting Area tamu/reception Workbench/worktable
Whiteboard dan
spidol
Paper shredder Printer, photocopier,
dan scanner
Proyektor
Jaringan internet
Perangkat keamanan
(CCTV, sprinkler, fire
extinguisher
https://www.entrepreneur.com/article/81952 diakses pada 19 November 2020 pukul 09.46
22
IoT-Enabled Workbench
Tujuan dari IoT-enabled workbench atau smart
workstation ini adalah untuk mengkombinasikan sistem
produksi manual dengan platform aplikasi yang
memudahkan sistem produksi tersebut, sehingga
meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas
produksi barang, dan memvisualisasi data produksi
secara real-time.
23
Proses sensor gerak mendeteksi gerakan dan memicu respons bergantung pada detektor
inframerah pasif (PIR atau PID). Kata pasif berarti sensor tidak memancarkan inframerah, tetapi
menerima data inframerah. PID menangkap energi inframerah yang dipancarkan oleh suatu
obyek, seperti manusia. Perbedaan suhu adalah salah satu elemen utama yang memicu
respons.
Sensor gerak PID terdiri dari papan sirkuit dengan chip sensor piroelektrik yang ditempatkan di
dalam struktur pemasangan, ditempatkan di lokasi yang tidak terhalang apapun. Papan sirkuit
berfungsi sebagai perangkat decoding untuk menafsirkan sinyal yang diterima chip piroelektrik.
Chip merespon pada suhu, dan saat jumlah inframerah melebihi batas yang telah ditentukan
sebelumnya, chip akan melepaskan sinyal sehingga mengaktifkan lampu atau alarm.
Agar cahaya infra merah dapat mencapai sensor, sebuah jendela kecil dibangun pada struktur,
berfungsi untuk mengekspos sensor secara langsung ke area yang ditentukan. Saat seseorang
masuk ke area tersebut, perubahan infra merah akibat suhu tubuh akan dideteksi sensor dan
memicu lampu menyala. Jendela ini juga berfungsi untuk melindungi perangkat sensor dari
debu dan serangga, yang dapat menyebabkan respons yang salah. Respons yang keliru juga
bisa terjadi karena kesalahan dalam memilih area pemasangan, seperti adanya kontak dengan
ventilasi udara HVAC yang dapat mengganggu fluktuasi suhu udara di sekitar sensor.
Beberapa sensor gerak juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi penggunaan ruang
(occupancy sensor). Lampu dengan occupancy sensor ini akan menyala ketika mendeteksi
gerakan, dan saat gerakan tidak dapat dideteksi lagi sensor akan mematikan lampu.
Sensor ini bisa diatur berdasarkan kebutuhan pengguna, dengan cara mengatur sensitivitas
dan waktu delay. Pengaturan sensitivitas membuat pengguna bisa mengatur magnitude dari
gerak yang men-trigger sensor. Pengaturan waktu delay membuat pengguna dapat mengatur
seberapa lama lampu tetap menyala setelah tidak ada gerakan yang terdeteksi.
Smart Lighting (PIR Sensor)
Cara kerja sensor PIR
https://www.thomasnet.com/articles/instruments-controls/light-motion-sensors/ diakses pada 19 November 2020 pukul 07. 36
24
Komponen dari IoT-based lighting berbeda dari sistem biasa. Lampu yang dipakai adalah jenis IoT-enabled
luminaire lampu dengan wireless communication chip—bisa berupa Bluetooth, ZigBee, Wi-Fi atau wireless
protovol lainnya—yang terintegrasi pada board LED, chip, bola lampu, atau driver. Perangkat fisik lain yang
dibutuhkan adalah perangkat yang menunjang akses internet, sedangkan software akses ke lampu pintar
biasanya sudah tersedia oleh pabrik pembuat lampu.
Komponen besar lainnya adalah arsitektur penunjang software sehingga sistem IoT-based lighting bisa
bekerja sesuai fungsinya. Bangunan yang bersifat software-centric akan menghubah cara penentuan kontrol
sistem, dan proses perencanaan ini sudah harus dieksekursi saat mendesain ruangan dan memilih lampu.
Hal ini sekarang lebih mudah dilakukan karena baik hardware dan software untuk sistem kontrol sudah
disediakan oleh produsen lampu IoT-based.
Ada beberapa level adaptasi dari smart lighting, antara lain:
▪ Level 1—adaptasi berdasarkan waktu dan jadwal. Strategi ini menggunakan program otomasi yang
dihubungkan dengan jam atau software lainnya.
▪ Leve; 2—adaptasi berdasarkan sensor aktivasi. Strategi ini menggunakan sensor PIR dan photosensor
untuk mendeteksi cahaya dari luar dan mengatur tingkat terang lampu.
▪ Level 3—adaptasi berdasarkan system yang terintegrasi seperti building automation system (BAS), energy
management system (EMS), smart home system, dan layanan pihak ketiga. Contohnya adalah
menghubungkan lampu dengan system IFTTT (If This Then That), platform otomasi berbasis cloud. Jenis
ini bisa dikontrol melalui thermostat, detektor asap, kamera keamanan, dan lain-lain.
▪ Level 4—gabungan dari tiga level sebelumnya. Lampu bisa deprogram untuk berubah warna dan
intensitasnya berdasarkan waktu, sehingga menyerupai cahaya matahari natural.
Smart Lighting (IoT Lighting)
IoT smart lighting atau internet of things smart lighting adalah teknologi yang diciptakan untuk
mengatur pencahayaan menggunakan jaringan internet. Beberapa fitur cerdas dari lampu ini adalah
menyediakan informasi tentang lampu yang rusak dan burnt-out serta mengganti warna dan
intensitas lampu sesuai kebutuhan berdasarkan data lingkungan.
https://www.iotacommunications.com/blog/the-bright-future-of-led-iot-lighting/ diakses pada 20 November 2020 pukul 16.51
https://www.ledsmagazine.com/smart-lighting-iot/article/16695819/iot-lighting-controls-unlock-new-features-and-functionalities-in-specification-magazine diakses pada 20
November 2020 pukul 16.57
https://www.manufacturer.lighting/info/230/ diakses pada 20 November 2020 pukul 17.26
25
Sensor PIR dipasang di dalam ruangan-ruangan dan
dihubungkan dengan HVAC serta on/off switch atau
thermostat. Kebanyakan sistem baru menggabungkan
sensor PIR dengan HVAC dan smart thermostat yang
terhubung dengan internet, sehingga pengaturan jadwal
penggunaan pendingin ruangan dapat dimaksimalkan tidak
hanya berdasarkan orang yang masuk dan berkegiatan di
dalam ruangan, tapi bisa diatur untuk precooling sebelum
kegiatan di dalam ruangan dimulai.
Keuntungan dari penggunaan smart air cooling adalah
penghematan energi dan penghematan biaya yang
dikeluarkan untuk listrik, sementara kekurangannya adalah
pemasangan dan pengaturan system yang lebih rumit
membuat suhu tidak bisa diubah-ubah menyesuaikan
keinginan, karena sistem menyesuaikan dengan kebutuhan
pengguna.
Smart Air Cooling
Sensor yang digunakan pada air conditioning
system juga berbasis gerakan manusia dan
perbedaan suhu (menggunakan sensor PIR). Namun
pada sistem sensor air conditioner, terdapat istilah
mini-split air conditioning, yaitu sistem yang
membuat HVAC mampu menyesuaikan ruang
berdasarkan zona spesifik, bahkan hingga per
ruangan. Dengan sistem ini, ruangan yang lebih
banyak orang bisa diatur agar lebih dingin, dan
ruangan yang lebih sedikit orang bisa lebih hangat.
https://www.familyhandyman.com/article/air-conditioning-movement-sensor/ diakses pada 19 November 2020 pukul 08.32
https://rinaldis.com/pros-and-cons-of-motion-activated-air-conditioning/ diakses pada 19 November 2020 pukul 08. 53
26
Cara Kerja
Data berupa gambar digital didapat dari kamera digital yang terhubung dengan
computer. Individu yang datanya akan dimasukkan dalam memori sistem harus
diambil gambarnya pada berbagai sudut untuk kemudian fotonya diolah oleh
komputer untuk mengenali fitur wajah yang istimewa.
6 Cara Facial Recognition Meningkatkan Keamanan Kantor
1. Kontrol akses (karena fingerprint dan kartu dapat dimanipulasi dan kurang
higienis di masa adaptasi kebiasaan baru)
2. Pencatatan dan konfirmasi tamu serta absensi karyawan
3. Fitur blacklist yang simple
4. Otomasi keamanan total
5. Perangkat fleksibel untuk edit jumlah data
6. Meningkatkan kesadaran keamanan dan produktivitas karyawan
Sistem Face Recognition
Sistem face recognition adalah teknologi yang mampu mengenali wajah dari gambar digital atau frame video
berdasarkan database yang telah diprogram. Sistem pengenalan wajah yang paling mutakhir bahkan mampu
mengenali orang berdasarkan verifikasi identitas dengan membuat perbandingan pengukuran fitur wajah
berdasarkan gambar.
https://en.wikipedia.org/wiki/Facial_recognition_system diakses pada 16 November 2020 pukul 20.39
https://learn.g2.com/facial-recognition-for-office-security diakses pada 16 November 2020 pukul 20.50
27
Jenis cloud:
▪ Public cloud
Layanan ini terdapat pada platform eksternal yang dijalankan oleh provider, layanan
berupa off-site dan pengguna menggunakan cloud pribadi untuk mengirim data.
Kelebihannya adalah lebih elastis, cost-effective, dan paling update.
▪ Private cloud
Layanan ini dibentuk dengan hardware dan software khusus milik instansi pribadi,
dengan tim IT internal. Paling ideal untuk bisnis yang membutuhkan akses yang
eksklusif,
▪ Hybrid cloud
Layanan ini menggunakan jenis public cloud dan private cloud secara
bersamaan. Dalam sistem hybrid, tim IT mengatur bagian dari on-site cloud,
sisanya bersifat off-site. Pengunaan hybrid cloud ini misalnya pada organisasi
yang menyimpan data terkait bisnis (contoh data pelanggan) di lokasi kantor,
dan data lain yang less-sensitive di layanan cloud pihak ketiga.
Cloud-based Data Storage
Penyimpanan data berbasis cloud adalah media penyimpanan data basis digital yang dapat memiliki fitur otomasi
sinkronisasi dan backup dokumen penting secara berkala. Risiko data hilang akibat kelalaian backup dan data
dobel juga dapat diminimalisir. Sudah banyak servis penyedia jasa cloud-based file storage dan di dalam satu
perangkat bisa memiliki beberapa penyimpan data berbasis cloud yang dapat saling dihubungkan untuk
menghindari data ganda.
https://www.softwarepundit.com/overview-cloud-based-file-storage-businesses diakses pada 16 November 2020 pukul 22.14
28
Prinsip Kerja
Saat tidak dialiri listrik, molekul kristal cair berada di posisi awal yang
teracak dan memiliki sifat menyebarkan cahaya yang mengenai
permukaan kaca, membuat panel kaca menjadi buram. Ketika arus
listrik diberikan, molekul kristal akan berbaris dan cahaya yang
mengenai kaca akan diteruskan melewati lapisan kaca, sehingga
kaca menjadi jernih.
Teknologi
Kaca electro optic menggunakan teknologi PDLC (Polymer Dispersed
Liquid Crystal), media yang daya hambur cahayanya dapat
disesuaikan melalui penerapan medan listrik. Film PDLC terdiri dari
matriks polimer dan kristal cair yang dilapisi film PET berlapis indium
timah oksida yang bersifat konduktor. Film PDLC memiliki kabel yang
terpasang ke strip tembaga di sepanjang tepi film, lalu kabel
dihubungkan ke transformator step-down. Ketika arus listrik
diberikan, kaca berada dalam posisi “on” sehingga tampak bening.
Kaca dengan Sistem Electro Optic
Kaca dengan sistem electro optic adalah jenis kaca berlapis
dengan dua lembar bahan laminated glass di atas film PDLC.
Komponen dirakut di bawah tekanan dan suhu tinggi untuk
membentuk satu kesatuan.
Ritter, Axel. 2007. Smart Materials in Architecture, Interior Architecture, and Design. Birkhäuser: Publishers for Architecture
https://www.dashdoor.com/resource-center/technical-articles/electrified-switchable-privacy-glass-work/ diakses pada 16 November 2020 pukul 12.21
Glass “OFF” - translusens Glass “ON” - transparan
29
Ruang Kerja Eksekutif
AREA EKSEKUTIF
Panjang meja (B) : 167,6-213,4 cm
Lebar meja (H) : 76,2-114,3 cm
Ketinggian meja (R) : 73,7-76,2 cm
Lebar kursi (D) : 61-71 cm
Kedalaman kursi (E) : 58,4-73,7 cm
Area aktivitas kerja (F) : min. 106,7 cm
Kabinet dokumen (C) : 45,7-61 cm
Ketinggian kabinet (H) : 71,1-76,2 cm
Kedalaman laci cabinet (F) : 35,6-55,9 cm
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications
AREA TAMU
Lebar kursi tamu (L) : 50,8-66 cm
Kedalaman kursi (E) : 58,4-73,7 cm
Area kursi tambahan (A) : 76,2-99,1 cm
Jarak kursi-tepi meja (K) : 15,2-40,6 cm
Jarak antar kursi (M) : 30,5-38,1 cm
Jarak kursi-meja (J) : 25,4-35,6 cm
Overhang (E) : 12,7-30,5 cm
Sirkulasi (Q) : 30,5-45,7 cm
Area aktivitas (O) : 114,3-154,9 cm
Ketinggian credenza (I) : maks. 182,9 cm
Jarak meja-credenza (D) : 58,4-73,7 cm
AREA TOTAL
Panjang ruang aktivitas : 289,5-373,5 cm
Lebar ruang aktivitas : 266,7-330,2 cm
30
Workstation
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications
Panjang meja (K) : 152,4-182,9 cm
Lebar meja (H) : 76,2-91,4 cm
Tinggi meja (D) : 73,7-76,2 cm
Ruang kaki (B) : 35,6-50,8 cm
Ruang gerak kaki (E) : min. 17,8 cm
Ruang aktivitas (K) : 106,7-127 cm
Ruang aktivitas (G) : 116,8-147,3 cm
Lebar kabinet (F) : 45,7-61 cm
Lebar kursi : 50,5 cm
Kedalaman kursi : maks. 54,9 cm
Tinggi kursi (adjustable) : 35,6 cm
Ruang kursi (G) : 45,7-61 cm
Area kerja (C) : 76,2-91,4
Area kerja (A) : 304,8-365,8 cm
Ruang sirkulasi (M) : 238,8-299,7 cm
31
Jarak Pandang
Nag, Pranab Kumar. 2019. Office Buildings: Health, Safety, and Environment. Singapore: Springer Nature Singapore Ltd.
Area kerja normal : 34-37 cm
Area kerja maksimum : 57-65 cm
Pergerakan mata maks. : 35 derajat
Pergerakan optimum : 15 derajat
Sudut pandang (berdiri) : 10 derajat
Sudut pandang (duduk) : 15 derajat
Tinggi partisi maks. (C): 152,4-162,6 cm
32
Ruang Rapat dan Area Brainstorming
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications
Work area per orang : 50,8-61 cm
: 81,3-91,4 cm
: 61-71,1 cm
Jarak antarorang : 7,6-15,2 cm
: 15,2-25,4 cm
: 35,6-45,7 cm
Lebar meja per orang (G) : 61-91,4 cm
Tepi meja-presentasi (J) : 182,9 cm
Area duduk (E) : 45,7-61 cm
Sirkulasi (F) : 76,2-91,4 cm
Lebar kursi : 50,5 cm
Kedalaman kursi : maks. 54,9 cm
Tinggi kursi (adjustable) : 35,6 cm
33
Pantry dan Ruang Serbaguna
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications
Tinggi meja dapur (N) : 88,9-91,4 cm
Lebar meja dapur (K) : 61-66 cm
Jarak meja-kabinet (L) : min. 38,1 cm
Raihan maksimum (O) : maks. 175,3 cm
Lebar kabinet (F) : 30,5-33 cm
Area sirkulasi (C) : 161-76,2 cm
Area kerja (D) : 91,4 cm
Area total minimal (B) : min. 121,9 cm
Panjang area makan (H-D) : 61-76,2 cm
Lebar area makan (F-B) : 40,6-45,7 cm
Ruang duduk (A) : 76,2-91,4 cm
Ketinggian kursi (C) : 40,6-43,2 cm
Tinggi meja (E) : 73,7-76,2 cm
34
Area Penyimpanan/Gudang
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications
Lebar rak penyimpanan (B-K) : 50,8-71,1 cm
Ruang bukaan laci (L-D) : 45,7-66 cm
Area kerja dan sirkulasi (J-C) : 167,6-208,3 cm
Lebar area total (H-A) : 269,2-350,5
Studi Eksisting
35
36
JUKI Singapore Jakarta
Representative Office
JUKI Singapore Pte Ltd. adalah anak perusahaan JUKI Corporation Japan yang
memproduksi dan mendistribusikan mesin jahit industri. Di tahun 1982, JUKI Singapore
mengawali langkah sebagai Kantor Representatif JUKI Corporation di daerah Asia
Tenggara. Sekarang ini, JUKI Singapore adalah Head Quarter Office dengan 30 kantor
representatif yang tersebar di berbagai negara di area Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia
Pasifik, dan Oceania. JUKI Singapore resmi menjadi anak perusahaan pada Maret 1995.
JUKI Singapore memproduksi dan mendistribusikan mesin jahit industri. JUKI Singapore
menawarkan mesin jahit yang mampu membuat jahitan kunci, jahitan overlock/aman,
jahitan zigzag, jahitan post-bed, jahitan penutup, jahitan rantai, penjahit kancing,
pelubang kancing, bartacking, shape-tacking, mesin jahit otomatis yang dikontrol
komputer, dan software program mesin jahit. JUKI Singapore juga membuat mesin jahit
untuk bahan kulit dan material tebal lainnya seperti kasur, mesin jahit berlengan panjang,
mesin jahituntuk bahan sangat tebal, serta motor tambahan untuk mesin jahit.
Gedung Ventura 1st Floor Suite
101A
Jl. R.A. Kartini 26 Cilandak,
Jakarta Selatan 12430
Tel: (+62)21-227 63503
(+62)21-227 63505
(+62)21-227-63507
Email: we.idn-info@ml.juki.com
37
Warna biru: terpercaya, setia, cerdas, jujur, dan bersih
Warna hitam: elegan dan profesional
Warna abu-abu: sophisticated dan formal
Logo JUKI memiliki bentuk yang lebih rectangular, dengan bevel di tepi-tepi sudut huruf. Bentuk
rectangular memiliki kesan stabil dan konsekuen. Bentuk bevel di ujung memberikan kesan klasik dan
fleksibel. Tipe huruf yang dipakai adalah tipe sans serif, tipe huruf yang tidak memiliki garis fitur
tambahan, dengan kata lain hurufnya simpel dapat ditulis dengan jumlah goresan yang lebih sedikit.
Dapat disimpulkan, berdasarkan logonya JUKI adalah perusahaan yang teknologinya terus berkembang,
pelayanannya pada pelanggan bersifat professional dan customer-centric, serta merupakan perusahaan
yang terpercaya dalam bidang pengembangan teknologi mesin jahit.
38
Filosofi
Perusahaan
Visi
Karyawan pria dan wanita saling bekerjasama untuk menyebarkan kebahagiaan dan
saling memperkaya.
Teknologi JUKI terus berkembang dan menciptakan nilai baru.
Untuk menjadi perusahaan yang secara konsisten berorientasi pada pelanggan serta
menyediakan produk dan pelayanan berkualitas tinggi.
Misi
1. Meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai baru melalui solusi
penjualan yang kreatif.
2. Memperkuat basis calon pelanggan melalui riset perkembangan pasar
3. Membuat dan memperkuat kategori bisnis yang sesuai dengan misi masa
depan dengan mendukung Grup Perusahaan dan bisnis solusi pelayanan, serta
mengembangkan pasar lepas.
4. Mengembangkan personel yang kompeten dan berorientasi pada inovasi
untuk merealisasikan visi.
5. Menyusun landasan bisnis cerdas dengan mereformasi manajemen rantai
suplai, mengurangi harga produk, mempromosikan gaya kerja baru, dan
mengimplementasikan investasi strategik.
Kebijakan
Dasar
Manajemen
✓ Quality for Brand Value
✓ Innovative and Active
✓ Global Management Approach
39
Kode Etik
Perusahaan
1. JUKI menciptakan serta mensuplai produk dan pelayanan yang berguna untuk
masyarakat berdasarkan pertimbangan mendalam tentang keamanan, proteksi
informasi personal, serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan.
2. JUKI menjalankan bisnis secara adil, transparan, dan sesuai prinsip persaingan
bebas selagi mempertahankan hubungan baik dengan pemerintah.
3. JUKI mengungkapkan informasi secara adil dan konsisten melalui media
komunikasi terbuka dengan pemegang saham dan masyarakat.
4. JUKI bekerja untuk memastikan kondisi kerja yang aman dan ideal dengan
respek penuh untuk kepribadian dan individu setiap karyawan.
5. JUKI peduli pada lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara
efektif, mendaur ulang, dan menghemat energii.
6. JUKI mempertahankan relasi komunitas ideal sebagai perusahaan dan
berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan lokal.
7. JUKI mengambil tindakan tegas terhadap individu antisosial dan organisasi
yang merugikan tatanan sosial dan kegiatan bisnis yang sehat.
8. JUKI memantai peraturan nasional dan hukum lokal sebagaimana mestinya,
menghargai budaya dan perbedaan, serta berusaha keras untuk berkontribusi
dalam perkembangan negara.
Five-Article
Quality
Declaration
1. JUKI mematuhi hukum, peraturan, dan komitmen yang dibuat kepada
pelanggan ketika menyediakan produk dan pelayanan.
2. JUKI memberi prioritas tertinggi terhadap keamanan pelanggan dan
ketenangan pikiran saat bekerja untuk meningkatkan dan mempertahankan
kualitas produk dan pelayanan.
3. JUKI mengandalkan keinginan dan kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan
usaha kerja menuju peningkatan kualitas.
4. JUKI meningkatkan kualitas berdasarkan prinsip lima Gen (Genba, Genbutsu,
Genjitsu + Genri, Gensoku).
5. JUKI berkontribusi untuk perkembangan berkelanjutan dari masyarakat dengan
meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
40
5S for
Management
Genba
(Real Place)
Tempat kejadian
perkara
Genbutsu
(Actual Things)
Melihat kondisi
yang sebenarnya
Genjitsu
(Reality)
Menganalisa
kenyataan
Genri
(Theory)
Solusi dengan
pendekatan ilmiah
Gensoku
(Rules)
Mengikuti
prosedur dan
peraturan
41
Struktur Organisasi
Chief Representative Office
(1 orang)
Manager Finance
(1 orang)
Staff
(2 orang)
Manager Sales Area Jakarta
(1 orang)
Staff
(3 orang)
Manager Sales Area Semarang
(1 orang)
Staff
(2 orang)
Aftersales Manager
(1orang)
Staff
(2 orang admin, 12 teknisi)
General Manager Sales
(1 orang)
42
Chief Representative Office
Finance
bertugas untuk membantu pelanggan
soal pembayaran dan hutang,
administrasi gaji dan pengeluaran
kantor, serta rencana anggaran periodik.
Sales
bertugas di bidang penjualan,
penawaran produk baru, pelayanan
pelanggan sebelum dan selama masa
transaksi hingga barang sampai ke
tangan pembeli.
Aftersales
bertugas untuk membantu pelanggan ketika
terjadi kerusakan pada produk, memantau
stok barang dan sparepart, mengatur teknisi
yang akan datang ke lokasi pelanggan,
mengadakan seminar.
General Manager Sales
bertugas untuk mengkoordinasi dan mensupervisi
manager sales.
Alur Kerja
43
Denah JUKI Singapore
Jakarta Representative Office
Luas bangunan kantor JUKI
Singapore Jakarta Representative
Office ±238,45 m2.
Catatan: luas toilet dan mushola
tidak termasuk karena bergabung
dengan bangunan kantor.
44
Foto-foto Area Kantor
Area Finance dan General
Manager Sales
• Posisi General Manager kurang tepat,
karena fokusnya adalah pada sales bukan
finance
• Posisi General Manager sebagai pimpinan
tidak terlihat karena bergabung dan
memiliki ruang gerak yang sama dengan
karyawan finance
• Jarak kursi dengan mesin fotokopi terlalu
dekat
• Kursi kerja kurang nyaman untuk
pekerjaan yang menggunakan laptop
karena tidak berlengan
Area Kerja Sales dan
Aftersales
• Ruang kaki pada meja sempit karena drawer
dokumen berada di sebelah kaki
• Tidak ada pembatas yang cukup tinggi
antarmeja karyawan, karyawan tidak
memiliki privasi dan keamanan karyawan di
masa adaptasi kebiasaan baru berkurang
• Kursi kerja kurang nyaman untuk pekerjaan
yang menggunakan laptop karena tidak
berlengan
• Area kerja bersebelahan dengan meja
kumpul teknisi, konsentrasi karyawan dapat
terganggu karena kegiatan teknisi dan area
yang tidak tertata dengan baik
Ruang Tamu
• Jarang dipakai, karena kebanyakan
tamu langsung masuk ke ruang
rapat untuk bertemu dengan Chief
Representative Office. Akhirnya
ruang tamu banyak dipakai
karyawan untuk makan siang dan
istirahat sejenak selama jam kantor
• Dalam ruang tamu terdapat lemari
pajang untuk produk, tetapi
penempatannya kurang optimal
karena ruang tamu tidak berfungsi
sebagaimana mestinya
45
Foto-foto Area Kantor
Pantry
• Pantry sempit dan berantakan karena penuh
barang
• Pantry hanya bisa berfungsi sebagai tempat untuk
menyimpan dan menyiapkan snack, tidak bisa
untuk istirahat karyawan di tengah jam kerja
• Pantry hanya bisa digunakan secara maksimal dan
nyaman oleh satu orang karyawan dalam satu
waktu
Area Chief Representative Office
• Area terlalu terlalu sempit dan tidak memiliki privasi untuk
pengambilan keputusan, mengakibatkan Chief Representative Office
jarang berada di area kerjanya, lebih sering berada di ruang rapat
untuk bekerja dan bertemu dengan tamu
• Televisi hanya berfungsi untuk menampilkan grafik jumlah
penjualan, kabel televisi tidak disembunyikan dengan baik
• Lokasi tepat di sebelah pintu Workshop dan Area Finance, banyak
orang lalu lalang
46
Foto-foto Area Kantor
Ruang Rapat
• Sirkulasi di ruang rapat sangat sempit, kurang nyaman jika terisi
kapasitas penuh 8 orang.
• Posisi stop kontak sulit diakses sehingga banyak kabel di atas
meja rapat
Workshop dan Gudang
• Workshop dan gudang berantakan, penuh barang yang tidak ditata dan hanya masuk
ke dalam kardus. Risikonya adalah kasus sparepart hilang, terselip, dan terlalu lama
dicari
• Ventilasi di dalam gudang kurang baik, tidak bias mengontrol kelembapan dan suhu
yang tepat untuk menyimpan perangkat
• Loker karyawan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, malah dipakai untuk
menyimpan sparepart. Akibatnya, barang teknisi ditaruh di lokasi tempat teknisi
banyak berkumpul ketika tidak bekerja, yaitu di meja oval di area kerja utama
Studi
Pembanding
47
48
Area rapat menggunakan
teknologi kaca elektro optik
Ketika ruang rapat sedang
tidak digunakan maka aliran
listrik dinyalakan (kaca
bening), area kerja menjadi
terasa luas. Ketika ruang rapat
dipakai dan membutuhkan
privasi lebih, aliran listrik ke
kaca diputus sehingga kaca
menjadi buram.
Kantor Symantec, UK
Wilayah kantor
menggunakan teknologi
face recognition
Teknologi face recognition di
ruangan tertentu membuat
ruangan tersebut hanya bisa
diakses oleh orang tertentu,
data pengguna ruangan dan
data pemesanan ruangan
untuk memakai ruang
sehingga keamanan kantor
tinggi
Area serbaguna
bergabung dengan
pantry
Area serbaguna dan
pantry bergabung,
meminimalisir penyekat
ruang dan memaksimalkan
fungsi guna ruang. Area
serbaguna juga dapat
digunakan untuk area
brainstorming dan area
makan karyawan.
Open space office dengan
adjustable furnitures
Konsep open space membuat
komunikasi antarkaryawan
menjadi lebih mudah, dengan
partisi yang cukup tinggi
privasi karyawan tetap terjaga.
Adjustable desk and chair
membuat karyawan lebih
leluasa karena bisa bekerja di
posisi ternyamannya.
49
(Kantor Studi Pembanding)
50
(Kantor Studi Pembanding)
Metode Desain
dan Analisa
51
52
Metode Desain
MASALAH
DATA
Wawancara, Literatur
ANALISIS
PROGRAMMING
SINTESIS
Simpulan Awal
Alternatif-Alternatif
KONSEP
DESAIN
SKEMATIK
DESAIN
PRODUK DESAIN
STUDI KEBUTUHAN
RUANG
STUDI AKTIVITAS
IDENTIFIKASI MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN DAN MANFAAT
BATASAN MASALAH
DESIGN PARAMETER
MAKRO
MIKRO
STUDI LITERATUR PENUNJANG
STUDI EKSISTING
BUBBLE DIAGRAM
MATRIKS HUB. RUANG
IDE / TEMA DESAIN
ALTERNATIF DENAH
BUKU KONSEP
VIDEO PRESENTASI
PERSPEKTIF
GAMBAR KERJA
LATAR BELAKANG
WEIGHTED METHOD
DATA PRESEDEN
STUDI PEMBANDING
STUDI KOMPETITOR
ALTERNATIF KONSEP
53
Tabel Studi Aktivitas dan Ruang
No. Jabatan
Jam
Aktivitas
Kebutuhan Ruang
Kebutuhan
Furnitur
Dimensi Furnitur
Standar
Total Luas
Denah
Individu
Sirkulasi
Individu
Total
Kebutuhan
Individu
1.
Chief
Representative
Office
(Pria)
08.00-08.30
Briefing Pagi
dan Review
08.30-12.00
Bekerja
12.00-13.30
Istirahat
Makan Siang
13.30-17.30
Bekerja
• Ruang Kerja Eksekutif
• Ruang Rapat
• Pantry
• Ruang Serbaguna
Ruang Kerja Eksekutif:
• Meja kerja (1)
• Kursi kerja (1)
• Kabinet dokumen
(2)
• Kursi tamu (3)
Area Kerja Eksekutif:
• Meja kerja (1)
• Kursi kerja (1)
• Kabinet dokumen
(2)
Ruang Rapat:
• Meja rapat (1)
• Kursi rapat (6)
Area Brainstorming:
• Meja rapat (1)
• Bar stool (4)
Pantry:
• Meja dapur (1)
• Kulkas (1)
• Dispenser (1)
Ruang Serbaguna:
• Rak buku (1)
• Rak bantal (1)
• Meja makan (6)
• Bench (6)
Ruang Kerja Eksekutif:
• Meja kerja (150x75 cm)
• Kursi kerja (75x65 cm)
• Kabinet dokumen (45x60
cm)
• Kursi tamu (45x50 cm)
Area Kerja Eksekutif:
• Meja kerja (120x75 cm)
• Kursi kerja (75x65 cm)
• Kabinet dokumen (45x60
cm)
Ruang Rapat:
• Meja rapat (200x90 cm)
• Kursi rapat (45x50 cm)
Area Brainstorming:
• Meja rapat (200x90 cm)
• Bar stool (50x55 cm)
Pantry:
• Meja dapur (120x55 cm)
• Kulkas (90x85 cm)
• Dispenser (35x40 cm)
Ruang Serbaguna:
• Rak buku (60 x 60 cm)
• Rak bantal (60x120 cm)
• Meja makan (120x40 cm)
• Bench (120x40 cm)
7,03 m2 29,88 m2 36,91 m2
2.
General Manager
Sales (Pria)
• Area Kerja Eksekutif
• Ruang Rapat
• Area Brainstorming
• Pantry
• Ruang Serbaguna
6,69 m2 20,07 m2 26,76 m2
3.
Manager Finance
(Wanita)
• Ruang Kerja Finance
• Ruang Rapat
• Pantry
• Ruang Serbaguna
6,37 m2 15,92 m2 22,30 m2
4.
Staff Finance
(1 Pria dan 1
Wanita)
• Ruang Kerja Finance
• Pantry
• Ruang Serbaguna
4,35 m2 8,7 m2 13,05 m2
5.
Manager Sales
Area Jakarta
(Pria)
• Area Kerja
• Ruang Rapat
• Area Brainstorming
• Pantry
• Ruang Serbaguna
8,17 m2 14,30 m2 22,47 m2
6.
Staff Sales Area
Jakarta (2 Pria dan
1 Wanita)
• Area Kerja
• Area Brainstorming
• Pantry
• Ruang Serbaguna
6,15 m2 9,22 m2 15,38 m2
54
Tabel Studi Aktivitas dan Ruang
No. Jabatan
Jam
Aktivitas
Kebutuhan Ruang Kebutuhan Furnitur
Dimensi Furnitur
Standar
Total Luas
Denah
Individu
Sirkulasi
Individu
Total
Kebutuhan
Individu
7.
Manager Sales
Area Semarang
(Pria)
08.00-08.30
Briefing Pagi
dan Review
08.30-12.00
Bekerja
12.00-13.30
Istirahat
Makan Siang
13.30-17.30
Bekerja
• Area Kerja
• Ruang Rapat
• Area Brainstorming
• Pantry
• Ruang Serbaguna
Ruang Kerja Finance:
• Meja kerja (3)
• Kursi kerja (3)
• Kabinet dokumen (6)
Area Kerja:
• Meja kerja (10)
• Kursi kerja (10)
Gudang:
• Rak storage (4)
• Lemari sparepart (1)
Area Reception:
• Dispenser cabinet
(1)
• Stand computer (1)
• Love seat (1)
• Sofa berlengan (1)
• Rak pajang (1)
Workshop:
• Meja workshop (6)
• Kursi workshop (6)
• Kursi teknisi (12)
• Meja teknisi (2)
• Loker teknisi (3)
Ruang Kerja Finance:
• Meja kerja (120x75 cm)
• Kursi kerja (45x50 cm)
• Kabinet dokumen (45x60
cm)
Area Kerja:
• Meja kerja (120x75 cm)
• Kursi kerja (45x50 cm)
Gudang:
• Rak storage (120x50 cm)
• Lemari alat (60x60 cm)
Area Reception:
• Dispenser cabinet (45x45
cm)
• Stand computer (45x60
cm)
• Love seat (150x90 cm)
• Sofa berlengan (90x90 cm)
• Rak pajang (210x50 cm)
Workshop:
• Meja workshop
(100x60cm)
• Kursi workshop( 45x50
cm)
• Kursi teknisi (45x50 cm)
• Meja teknisi (210x100 cm)
• Loker teknisi (120x60 cm)
8,17 m2 14,30 m2 22,47 m2
8.
Staff Sales Area
Semarang
(1 Pria dan 1
Wanita)
• Area Kerja
• Area Brainstorming
• Pantry
• Ruang Serbaguna
6,15 m2 9,22 m2 15,38 m2
9.
Manager
Aftersales
(Pria)
• Area Kerja
• Ruang Rapat
• Area Brainstorming
• Gudang
• Pantry
• Ruang Serbaguna
9,13 m2 15,98 m2 25,11 m2
10.
Administrator
Aftersales
(2 Wanita)
• Area Kerja
• Area Brainstorming
• Gudang
• Area Reception
• Pantry
• Ruang Serbaguna
10,79 m2 10,79 m2 21,58 m2
11.
Teknisi Aftersales
(12 Pria)
• Workshop
• Gudang
• Pantry
• Ruang Serbagunaa
7,78 m2 9,72 m2 17,51 m2
55
Tabel Analisa Kebutuhan Ruang
No. Ruangan/Area Luas Kebutuhan Furnitur
Luas Kebutuhan
Sirkulasi
Luas Kebutuhan Total
1. Ruang Eksekutif 2,73 m2 10,95 m2 13,69 m2
2. Area Eksekutif 1,93 m2 5,78 m2 7,71 m2
3. Ruang Rapat 3,15 m2 15,75 m2 18,90 m2
4. Area Brainstorming 2,90 m2 8,7 m2 11,60 m2
5. Ruang Finance 5 m2 14,99 m2 19,98 m2
6. Area Kerja 11,25 m2 45 m2 56,25 m2
7. Pantry 1,56 m2 7,82 m2 9,39 m2
8. Ruang Serbaguna 6,84 m2 27,36 m2 34,20 m2
9. Gudang 2,76 m2 11,04 m2 13,8 m2
10. Workshop 14,01 m2 28,02 m2 42,03 m2
11. Area Reception 3,68 m2 7,36 m2 11,05 m2
Total Kebutuhan Ruang ±238,60 m2
Total Kebutuhan per Individu ±238,92 m2
Total Luas Denah Eksisting ±238,45 m2
56
Kelebihan
Kekurangan
▪ Meskipun berupa jendela mati, ukuran dan jumlah
jendela membuat cahaya matahari bisa masuk ke
ruangan
▪ Dinding struktur di dalam ruangan minimal, sehingga
ruangan bisa di layout ulang dengan lebih mudah
▪ Layout kurang optimal, sehingga banyak ruangan
yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan
kebutuhan privasi pejabat kantor tidak dapat
terpenuhi
▪ Tampilan dan desain interior kantor tidak
memunculkan identitas perusahaan
▪ Sistem otomasi interior kurang optimal sehingga
kebutuhan ruangan yang kurang diperlukan muncul
▪ Kemungkinan untuk pengembangan kantor kecil
karena tidak ada ruang lebih
Analisa Kondisi Eksisting
57
Diagram Hubungan Ruang
Harus berhubungan
Sebaiknya berhubungan
Tidak berhubungan
Pintu Masuk
Area Reception
Ruang Rapat
Area Kerja
Area Brainstorming
Ruang Serbaguna
Ruang Finance
Pantry
Ruang Eksekutif
Area Eksekutif
Workshop
Gudang
Masuk
Area
Brainstor
-ming
Ruang
Finance
Area
Reception
Ruang
Rapat
Ruang
Eksekutif
Workshop
Pantry
Ruang
Serba-
guna
Gudang
Area Kerja
Karyawan
dan
Eksekutif
Area Publik
Area Privat
Open Space Office
Tamu Karyawan
Private Office
58
Alternatif Denah
59
Alternatif Denah
60
Alternatif Denah
61
Istilah arsitektur kontemporer mengacu pada gaya bangunan saat
ini. Kontemporer pada dasarnya adalah gaya desain yang sedang
up to date atau diproduksi pada masa sekarang. Kontemporer
bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era.
Ciri desain interior kontemporer antara lain:
▪ Sculptural light
▪ Konstruksi terekspos
▪ Simpel dan sophisticated
▪ Material up to date
▪ Fokus pada penerapan teknologi baru
Alternatif Konsep
Kontemporer Modern Internasional
Langgam internasional termasuk dalam gaya arsitektur modern,
langgam modern menandakan sebuah era setelah era tradisional
atau pra industri. Gaya arsitektur internasional muncul pada tahun
1940, dan menjadi bangunan dominan di masa sekarang.
Ciri desain interior modern internasional antara lain:
▪ Material kaca, baja, dan beton
▪ Warna netral terutama pada dinding, aksen warna primer
▪ Furnitur minimalis dan fungsional
▪ Membentuk garis lurus
https://abeautifulmess.com/design-style-101-international-style/ diakses pada 19 November 2020 pukul 18.51
https://www.thespruce.com/designer-guide-to-contemporary-style-1976503 diakses pada 19 November 2020 pukul 18.52
https://www.decorilla.com/online-decorating/modern-vs-contemporary-interior-design-style/ diakses pada 19 November pukul 18.59
https://www.decoraid.com/blog/interior-design-style/contemporary-vs-modern-interior-design diakses pada 19 November pukul 20.14
Persamaan Kontemporer dan Modern Internasional
▪ Minimalistic aesthetic
▪ Open space
▪ Furnitur mengekspos kaki perabot
Perbedaan Kontemporer dan Modern Internasional
▪ Material dan warna pada Modern Internasional banyak
menggunakan material natural dan warna earthy
▪ Furnitur Modern Internasional fokus pada fungsi, furniture
Kontemporer fokus pada bentuk dan estetika
▪ Gaya Kontemporer lebih dinamis
62
Weighted Method
KRITERIA A B C D JUMLAH PERINGKAT NILAI BOBOT
A. Kontemporer X 1 0 0 1 3 50 0,18
B. Internasional 1 X 0 0 1 3 50 0,18
C. Corporate Identity 1 1 X 1 3 1 100 0,36
D. Teknologi Otomasi Interior 1 1 0 X 2 2 75 0,27
TOTAL 275 1
1 = lebih penting, 0 = tidak lebih penting, - = tidak dapat dibandingkan
KRITERIA BOBOT PARAMETER
Kontemporer 0,18
• Tercipta ambience yang professional dan layout ruang dinamis
• Penggunaan ragam material
Internasional 0,18
• Tercipta ruang dengan furnitur yang fungsional dan sirkulasi maksimal
• Penggunaan warna dan material yang hangat agar ruang tidak terlalu kaku
Corporate Identity 0,36
• Memunculkan identitas perusahaan pada interior
• Menanamkan semangat kerja dan spirit perusahaan pada karyawan
• Meningkatkan kenyamanan tamu dan meningkatkan persentase kemungkinan penjualan
Teknologi Otomasi Interior 0,27
• Meningkatkan efektivitas penggunaan ruang dari sudut pandang teknologi
• Mempermudah kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas serta kualitas kerja dengan
adanya teknologi otomasi
63
Weighted Method
Konsep
Kontemporer
Internasional
64
65
Tree Method Konsep
Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk Memperkuat Citra
Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior
Gaya Kontemporer Gaya Internasional
Sculptural light
Exposed construction
Material baru dan up to date
Fokus pada teknologi
Furnitur fungsional dan
mengekspos kaki perabot
Penggunaan warna netral-earthy dengan
aksen warna primer (biru—sebagai warna
perusahaan)
66
• Memunculkan identitas perusahaan berupa logo, slogan, dan warna
perusahaan pada interior
• Penggunaan kombinasi konsep open space office yang mempermudah
komunikasi antarkaryawan dan menunjang etos kerja dengan konsep
private office untuk pejabat kantor dan karyawan yang membutuhkan
konsentrasi tinggi berdasarkan alur kerja divisinya
• Menghadirkan desain interior yang profesional dan elegan dengan
mempertimbangkan rasio gender karyawan dan filosofi perusahaan
• Menanamkan semangat kerja dan spirit perusahaan yang terkandung
pada visi-misi perusahaan pada karyawan
• Meningkatkan kenyamanan tamu melalui ambience dan meningkatkan
persentase kemungkinan penjualan dalam keterbatasan ruang yang dapat
diakses oleh publik
Konsep Makro
Corporate Identity Teknologi Otomasi Interior
• Penerapan adjustable furnitures untuk menunjang kenyamanan individual
pegawai
• Penggunaan IoT-enabled workbench untuk meningkatkan produktivitas
teknisi dan kualitas produk
• Mengaplikasikan smart lighting and air conditioning untuk meningkatkan
produktivitas dan kenyamanan pengguna ruang kantor
• Mengaplikasikan sistem face recognition untuk meningkatkan keamanan
kantor dan mencatat absensi karyawan dengan meminimalisir area yang
disentuh individu
• Mengoptimalkan cloud-based data storage untuk mengurangi pemakaian
kertas dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan
• Mengaplikasikan material kaca electro optic untuk menghadirkan ruang
privat yang terbuka/ruang terbuka yang privat pada saat bersamaan
• Penggunaan sculpture light pada interior sebagai accent light
• Eksplorasi dan penggunaan ragam material dan tekstur, dengan metode
layering tekstur dan material
• Mengeskpos konstruksi bangunan namun tetap menjaga estetika ruangan
Kontemporer Internasional
• Menggunakan furnitur yang fungsional dengan kaki perabot yang
terekspos dan memaksimalkan sirkulasi
• Menggunakan warna-warna netral dan earthy sebagai warna dominan
dengan warna perusahaan sebagai kontras dan aksentuasi
67
Konsep Mikro - Lantai
68
Konsep Mikro - Dinding
69
Konsep Mikro – Lighting
70
Konsep Mikro - Plafond
71
Konsep Mikro - Furnitur
72
Konsep Mikro – Elemen Estetis

More Related Content

Similar to Fransiska Calista_059.pdf

Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Anisa Osariana
 
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
Ardi Adrian
 
Rencana Kerja Training Administrasi & Teknis Housekeeping & Cleaning Service
Rencana KerjaTraining Administrasi & TeknisHousekeeping & Cleaning ServiceRencana KerjaTraining Administrasi & TeknisHousekeeping & Cleaning Service
Rencana Kerja Training Administrasi & Teknis Housekeeping & Cleaning Service
hrpusatyogya
 
Contoh job desk hrd
Contoh job desk hrdContoh job desk hrd
Contoh job desk hrd
Aswel Darussamin
 
07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern
Ainul Yaqin
 

Similar to Fransiska Calista_059.pdf (20)

Standar Operasional Prosedur (SOP) minimarket
Standar Operasional Prosedur (SOP) minimarketStandar Operasional Prosedur (SOP) minimarket
Standar Operasional Prosedur (SOP) minimarket
 
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdf
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdfProposal-Training-Presenta-Edu.pdf
Proposal-Training-Presenta-Edu.pdf
 
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
Implementasi erp (enterprise resource planning) indofood tbk.
 
(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)" (2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
(2022) Silabus Training _"Professional GENERAL AFFAIRS (GA)"
 
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
Ardi adrian 6018210015 a_business plan_seta wicaksana^j m. psi (1)
 
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".
Pelatihan _"Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP) yang Efektif".
 
Rencana Kerja Training Administrasi & Teknis Housekeeping & Cleaning Service
Rencana KerjaTraining Administrasi & TeknisHousekeeping & Cleaning ServiceRencana KerjaTraining Administrasi & TeknisHousekeeping & Cleaning Service
Rencana Kerja Training Administrasi & Teknis Housekeeping & Cleaning Service
 
(2022) Silabus Pelatihan "Penyusunan PETA PROSES BISNIS"_Guna Meningkatkan Ke...
(2022) Silabus Pelatihan "Penyusunan PETA PROSES BISNIS"_Guna Meningkatkan Ke...(2022) Silabus Pelatihan "Penyusunan PETA PROSES BISNIS"_Guna Meningkatkan Ke...
(2022) Silabus Pelatihan "Penyusunan PETA PROSES BISNIS"_Guna Meningkatkan Ke...
 
Contoh job desk hrd
Contoh job desk hrdContoh job desk hrd
Contoh job desk hrd
 
pdf_20221204_130403_0000.pdf
pdf_20221204_130403_0000.pdfpdf_20221204_130403_0000.pdf
pdf_20221204_130403_0000.pdf
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Praktek administrasi perkantoran m. haris 11 november 2021
Praktek administrasi perkantoran m. haris 11 november 2021Praktek administrasi perkantoran m. haris 11 november 2021
Praktek administrasi perkantoran m. haris 11 november 2021
 
Profil Solusi Untuk UKM V1R1
Profil Solusi Untuk UKM V1R1Profil Solusi Untuk UKM V1R1
Profil Solusi Untuk UKM V1R1
 
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
Materi2 TRAINING _"Change in Roles of HR MANAGEMENT and HCM Challenges"_ di E...
 
Silabus Pelatihan _"Effective OFFICE AUTOMATION" di Era Digital 4.0.docx
Silabus Pelatihan _"Effective OFFICE AUTOMATION" di Era Digital 4.0.docxSilabus Pelatihan _"Effective OFFICE AUTOMATION" di Era Digital 4.0.docx
Silabus Pelatihan _"Effective OFFICE AUTOMATION" di Era Digital 4.0.docx
 
Space identity bank mantap
Space identity bank mantapSpace identity bank mantap
Space identity bank mantap
 
07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern
 
Materi layout i
Materi layout iMateri layout i
Materi layout i
 
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
LEARNING MANAGEMENT SYSTEMLEARNING MANAGEMENT SYSTEM
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM
 
proposal slide company profile Obor.pptx
proposal slide company profile Obor.pptxproposal slide company profile Obor.pptx
proposal slide company profile Obor.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
Monhik1
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
LookWWE
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
ademahdiyyah
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
ahmadirhamni
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
mcnoob1
 

Recently uploaded (10)

ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
TUGAS BIOTRANSFORMASI.ppt kelompok enam.
 
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggiKEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
KEL 1 KCKT KAI.pptx. kromatografi cair kinerja tinggi
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnvsagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
sagdjasgfjckasbkfjhsakjkadjvjnskdjvnjkdvnv
 
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghhKELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
KELOMPOK 4 asma ppok jhyfydfdrfdtfghghghh
 
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
persentasi tentang modul ajar kelas lima kelas enam semster 2458902569-Modul-...
 
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
2. perairan darat perairan laut subgai dan rawa
 
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
Kartu Undangan Softcover + Amplop Hazelnut Foliage Hibiscus Sunny Orange✨
 

Fransiska Calista_059.pdf

  • 1. Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior Fransiska Calista 08411840000059 Desain Interior dan Teknologi DI184519 Dosen Pembimbing: Caesario Ari B. S.T., M.T. Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2020
  • 2. 2 Latar Belakang JUKI Singapore Jakarta Representative Office menerapkan sistem kantor open space yang tidak memiliki ruangan eksekutif untuk pengambilan keputusan. Area yang merupakan area terbuka paling luas di dalam kantor masih bercampur antara area kerja karyawan, area sosialisasi teknisi, dan area eksekutif. Beberapa ruangan seperti ruang tamu dan pantry tidak memiliki fungsi sebagaimana mestinya, dan area loker karyawan terisi dengan sparepart karena gudang kecil dan kurang storage untuk bagian-bagian kecil dari mesin jahit. Pada eksisting kantor juga tidak terdapat ruang rekreasi maupun ruang serbaguna yang bisa digunakan banyak karyawan sekaligus. Dampak dari kondisi ini adalah: 1. pemanfaatan fasilitas ruang yang tidak efektif dan efisien, tidak sesuai dengan fungsi ruang; 2. karakteristik perusahaan JUKI Singapore di Jakarta Representative Office kurang terlihat melalui desain interior dan denah eksisting yang sudah ada, kantor tidak dilengkapi dengan teknologi otomasi interior, membuat desain kantor tidak sesuai dengan slogan ‘Mind & Technology’; dan 3. karyawan yang berada di kantor memiliki ruang gerak yang terbatas, tidak sesuai dengan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’.
  • 3. 3 Karena JUKI Singapore Jakarta Representative Office hanya menyewa ruang kantor di Gedung Ventura Jakarta, maka ditentukan beberapa batasan masalah antara lain: ▪ Tidak mengubah struktur utama bangunan seperti kolom dan tangga. ▪ Tidak mengubah atau menambah titik air. ▪ Mempertahankan dan mengoptimalkan konsep paperless office yang sudah diterapkan kantor Dari uraian yang dikemukakan pada latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut: • Aspek fisik meliputi keadaan eksisting, fungsi ruang yang tidak efektif, dan minim teknologi otomasi interior. • Aspek psikis meliputi keadaan karyawan yang tidak memiliki area untuk rekreasi, makan, dan ibadah. Hal ini tidak sesuai dengan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’ yang berarti segala hal baik hal kecil sekalipun harus dibagi pada semua orang. Karyawan hanya berkumpul bersama di area kerja yang beratmosfer butuh konsentrasi dan penuh tekanan, dan hanya sedikit bersosialisasi satu sama lain di kantor selain di area kerja. • Desain Interior yang kurang mencerminkan karakteristik JUKI Singapore Jakarta Representative Office dengan slogan ‘Smart Solutions – Innovation with our Best Global Support’ Identifikasi Masalah Batasan Masalah • Bagaimana pengaturan layout area kerja utama, ruang rapat, dan ruang eksekutif agar lebih efektif dan tepat fungsi? • Bagaimana meningkatkan kenyamanan karyawan di area kantor dengan solusi ruang rekreasi? • Bagaimana desain interior kantor yang sesuai dengan semangat dan etos kerja perusahaan? • Bagaimana rancangan desain interio kantor untuk memunculkan corporate identity? Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat • Mengoptimalkan pengaturan layout area kerja utama, ruang rapat, dan ruang eksekutif agar lebih efektif dan tepat fungsi • Menghadirkan desain ruang rekreasi yang serbaguna untuk meningkatkan kenyamanan karyawan di area kantor dengan solusi ruang rekreasi • Mengaplikasikan kata kunci etos kerja ‘nemawashi’ pada desain interior • Menerapkan teknologi otomasi interior untuk mendukung slogan perusahaan “Mind & Technology” Upaya desain yang dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan kerja karyawan, serta menularkan spirit perusahaan kepada karyawan.
  • 4. 4 SLOGAN Mind & Technology KATA KUNCI ETOS KERJA Nemawashi - segala hal baik hal kecil sekalipun harus dibagi pada semua orang VISI Untuk menjadi perusahaan yang secara konsisten berorientasi pada pelanggan serta menyediakan produk dan pelayanan berkualitas tinggi. Company Profile Permasalahan Eksisting Isu Pengguna PERMASALAHAN ASPEK FISIK ▪ Fungsi ruang belum efektif ▪ Pemanfaatan fasilitas tidak efisien ▪ Minim teknologi otomasi interior PERMASALAHAN ASPEK PSIKIS ▪ Tidak ada ruang rekreasi karyawan PERMASALANAH DESAIN INTERIOR Kurang mencerminkan karakter JUKI Singapore dengan slogan dan kata kunci etos kerja ▪ Risiko stress karyawan meningkat dan produktivitas menurun ▪ Penggunaan ruang kurang efektif sehingga terjadi misfungsi ruang ▪ Efisiensi energi kurang karena lampu ruang Workshop dan Gudang sering dibiarkan menyala Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior
  • 5. 5 Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior Identitas Perusahaan Teknologi Otomasi Interior Smart Workstation ▪ Adjustable office desk ▪ IoT-Enabled workbench Automated Office ▪ Smart lighting dan air cooling ▪ Sistem face recognition ▪ Cloud-based data storage Material ▪ Kaca dengan sistem electrooptic Corporate Design ▪ Logo ▪ Slogan ▪ Warna perusahaan ▪ Ambience Corporate Behaviour ▪ Filosofi perusahaan ▪ Kata kunci etos kerja ▪ Visi ▪ Corporate Values
  • 6. 6 Identitas Perusahaan Corporate Design Corporate Behaviour LOGO DAN SLOGAN WARNA PERUSAHAAN AMBIENCE FILOSOFI PERUSAHAAN ▪ Karyawan pria dan wanita saling bekerjasama untuk menyebarkan kebahagiaan dan saling memperkaya. ▪ Teknologi JUKI terus berkembang dan menciptakan nilai baru KATA KUNCI ETOS KERJA Nemawashi - segala hal baik hal kecil sekalipun harus dibagi pada semua orang VISI Untuk menjadi perusahaan yang secara konsisten berorientasi pada pelanggan serta menyediakan produk dan pelayanan berkualitas tinggi CORPORATE VALUES ▪ Progresif dan inovatif ▪ Terbuka pada kemungkinan baru ▪ Customer-oriented Clean and professional High-tech
  • 7. 7 Teknologi Otomasi Interior Smart Workstation Automated Office Material ADJUSTABLE OFFICE DESK IoT-ENABLED WORKBENCH SMART LIGHTING DAN AIR COOLING SISTEM FACE RECOGNITION CLOUD-BASED DATA STORAGE KACA DENGAN SISTEM ELECTROOPTIC
  • 9. 9 Kantor modern dilihat sebagai sebuah fungsi untuk merencanakan, mengatur, mengkoordinasi, menstandarisasi, dan mensupervisi dokumen, kapanpun dan oleh siapapun. Kantor moden lekat dengan istilah ‘well-planned, well laid-out, and well-organized’, karena kegiatan di kantor dilaksanakan oleh staff spesifik, contoh resepsionis, akuntan, kasir, typist, manajer, sales, dan sebagainya. Definisi Kantor Modern Kata kantor berasal dari bahasa Belanda kantoor, adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor diakses pada 10 Oktober 2020 pukul 09.03 Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
  • 10. 10 Tujuan Kantor Fungsi Kantor ▪ Memberikan arahan dan koordinasi untuk seluruh kegiatan di berbagai departemen/divisi kantor ▪ Merencanakan kebijakan usaha serta memastikan dan memantau pelaksanaannya ▪ Menyimpan seluruh dokumen usaha ▪ Mengurus administrasi dan persuratan ▪ Memantau inventaris dan asset badan usaha Fungsi Rutin: ▪ Menerima informasi ▪ Merekam dan menyimpan informasi ▪ Menata ulang informasi ▪ Memberikan informasi Fungsi Manajemen Administrasi • Fungsi Manajemen • Fungsi Relasi Publik • Pelatihan Sistem dan Rutinitas Kantor • Pengaturan Rekaman Data • Pengamanan Aset • Manajemen dan Desain Form • Manajemen Pengadaan ATK • Pemilihan dan Pembelian Peralatan Kantor • Fungsi Personel • Manajemen Kontrol Pengeluaran Kantor Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
  • 11. 11 Tata Ruang Tata Letak Menurut Liang Ghie (1938 : 162), keuntungan dari pengaturan tata ruang yang baik memberi dampak meliputi: ▪ Mencegah penghamburan waktu dan tenaga pegawai ketika bekerja ▪ Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan ▪ Memungkinkan penggunaan ruang yang efisien, yaitu ruangan yang memiliki luas tertentu bisa digunakan sebanyak-banyaknya ▪ Mencegah pegawai agar tidak terganggu oleh publik yang akan memenuhi ruang tertentu Desain tata letak harus dipertimbangkan karena aspek ekonomis perusahaan mempengaruhi persaingan bisnis. Hal yang harus dipertimbangkan meliputi: ▪ Utilitas ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi ▪ Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik ▪ Moral karyawan yang baik ▪ Interaksi dengan pelanggan yang baik ▪ Fleksibilitas http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
  • 12. 12 ▪ Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja Tata ruang bisa diubah/disusun kembali dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar ▪ Asas Integrasi Kegiatan (Terintegrasi) Pengintegrasian ini penting supaya proses penyelesaian pekerjaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan kerja ▪ Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja bagi Pegawai Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman sehingga meningkatkan produktivitas pegawai Asas Ruang Kerja Dalam menata tata ruang kantor diperlukan pedoman tertentu supaya penataan bisa dilakukan dengan baik. Richard Muther (1967) merumuskan enam pokok asas ruang kerja, asas tata ruang kantor adalah sebagai berikut: ▪ Asas Jarak Terpendek Penyusunan perlengkapan atau alat dan perabotan yang menunjang pekerjaan tidak berjauhan ▪ Asas Rangkaian Kerja Penempatan karyawan dan alat berdasarkan rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian suatu pekerjaan ▪ Asas Penggunaan Segenap Ruangan Penggunaan seluruh ruang kantor, baik secara floor plan maupun pemanfaatan ruang vertikal http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
  • 13. 13 1. Menganalisis hubungan antara peralatan, informasi, dan pegawai dalam alur kerja 2. Mengkondisikan alur kerja agar bergerak membentuk garis lurus dan meminimalisir kemungkinan crisscrossing dan backtracking 3. Pegawai yang melakukan pekerjaan serupa harus ditempatkan dalam area yang berdekatan 4. Pegawai yang berhubungan dengan publik harus ditempatkan dalam area yang berdekatan 5. Pegawai yang membutuhkan konsentrasi harus ditempatkan di ruang kerja yang suasananya lebih tenang 6. Alokasi ruang berdasarkan posisi, pekerjaan yang dilakukan, dan peralatan khusus yang dibutuhkan individu 7. Furnitur dan peralatan sesuai dengan kebutuhan 8. Lorong harus nyaman dan lebar untuk mengantisipasi pergerakan yang tidak efisien 9. Pertimbangan keamanan harus diberikan prioritas tinggi 10. Area terbuka yang besar lebih efisien dibandingkan ruang kecil yang tertutup 11. Provisi yang tepat bagi pencahayaan, dekorasi, AC, kelembapan, dan kontrol suara 12. Memperhatikan kebutuhan perluasan kantor di masa datang 13. Pekerjaan harus datang pada pegawai, bukan sebaliknya Berdasarkan Martinez (1990) dan Quible (2001), prinsip tata ruang kerja yang efektif adalah sebagai berikut: Prinsip Rancangan Tempat Kerja http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html diakses pada 11 November 2020 pukul 12.10
  • 14. 14 ▪ Ruang Kerja (Work Space) Ruang yang dipakai karyawan untuk mengerjakan pekerjaan kantor rutin. ▪ Ruang Pertemuan (Meeting Space) Ruang yang dipakai untuk interaksi dua orang atau lebih, bisa digunakan untuk percakapan dalam jangka waktu tertentu, juga bisa dipakai sebagai tempat brainstorming ide. ▪ Ruang Pendukung (Support Space) Ruang yang memiliki fungsi khusus/spesifik selain untuk mengerjakan pekerjaan rutin dan pertemuan. Ruang pendukung bisa berupa tempat istirahat/makan, area privasi untuk menerima telepon pada konsep kantor open space, ruang tamu, dan sebagainya. Jenis-Jenis Ruang Kantor Kantor terbuka (open office) Ruangan tim (team space) Kubikel (cubicle) Ruangan privat (private office) Kantor berbagi (shared office) Kamar tim (team room) Ruangan privat (private office) Kantor berbagi (shared office) Kamar tim (team room) Kamar pertemuan kecil (small meeting room) Kamar pertemuan besar (large meeting room) Ruang pertemuan kecil (Small meeting space) Ruang pertemuan besar (large meeting space) brainstorm room meeting point Ruang arsip (filing space) Gudang (storage space) Ruang printer dan fotokopi (print and copy area) Ruang surat (mail area) Dapur (pantry area) Ruang istirahat (break area) Ruang ganti (locker area) Ruang merokok (smoking room) Perpustakaan (library) Ruang bermain (games room) Ruang tunggu (waiting area) Ruang sirkulasi (circulation space) https://tamiandrn131.blogspot.com/2018/05/pengertian-kantor-ruangan-kantor.html diakses pada 11 November pukul 12.15
  • 15. 15 ▪ Tata Ruang Kantor Berkamar/Bersekat (cubicle type offices) Kelebihan: • Konsentrasi pegawai terjamin • Kerahasiaan dari suatu pekerjaan terjamin • Kewibawaan pekerja (terutama eksekutif) meningkat ▪ Tata Ruang Kantor Terbuka (open plan offices) Kelebihan: • Memudahkan pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, dan dekorasi • Fleksibel untuk melakukan perubahan ruangan • Biaya lebih rendah, pengurangan dinding pernanem bisa meningkatkan penggunaan ruang • Memudahkan penggunaan, penempatan, dan perawatan peralatan kerja • Memudahkan koordinasi kerja Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor Kekurangan: • Komunikasi secara langsung tidak lancer • Membutuhkan biaya lebih besar • Penggunaan ruang kurang fleksibel • Pemisah ruang mempersulit pengawasan • Butuh ruangan yang luas Kekurangan: • Lebih bising, karyawan sulit konsentrasi • Batas kedudukan tidak jelas • Sulit merahasiakan pekerjaan yang sifatnya rahasia • Kemungkinan ada tumpukan berkas dan pekerjaan lain • Memerlukan air conditioning dan air cleaner https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
  • 16. 16 ▪ Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama (landscape offices) Kelebihan: • Karyawan akan merasa betah dan nyaman bekerja, sehingga produktivitas meningkat • Kantor terlihat lebih segar • Ketegangan syaraf dapat dihindari/berkurang • Akses keluar ketika terjadi bencana mudah • Kebisingan minim • Sirkulasi udara baik Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor Kekurangan: • Untuk tanaman dan dekorasi dibutuhkan biaya yang cukup tinggi • Cuaca yang buruk dapat mengganggu kerja • Biaya pemeliharaan tinggi • Konsentrasi berkurang jika terjadi sesuatu di luar ruangan ▪ Tata Ruang Kantor Gabungan (mixed offices) Merupakan gabungan dari tata ruang kantor yang telah disebutkan sebelumnya, sehingga kelebihan dan kekurangan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan budget. https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
  • 17. 17 Pembagian Tata Ruang Kantor • Tata Ruang Pribadi (private offices) • Menunjukkan prestise dan status • Untuk karyawan yang membutuhkan konsentrasi • Untuk karyawan yang menggunakan alat/material penunjang kerja khusus • Tata Ruang Antar Bagian Dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: • General office area • Private office area, misal ruang rapat, ruang tamu, ruang pelatihan • Service area, misal ruang dapur/pantry, café, ruang fotokopi, toilet • Storage area, misal gudang dan ruang arsip https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor diakses pada 11 November 2020 pukul 12.12
  • 18. 18 Faktor Yang Mempengaruhi Ruang Kerja • Cahaya Berdasarkan penelitian, cahaya matahari mampu menembus 5-7,5 meter ke dalam ruangan, oleh karena itu penggunaan cahaya buatan lebih sering digunakan. Penerangan lampu terbaik adalah cahaya tak langsung, karena lebih menyejukkan mata. • Suara Alat kantor dan diskusi antarkaryawan yang menyebabkan kebisingan kerap mengganggu konsentrasi. Usaha yang dapat dilakukan adalah mengatur material dinding dan lantai untuk meredam kebisingan atau menggunakan musik yang tenang dan lembut. • Udara Sirkulasi udara menjadi hal yang penting karena mempengaruhi kesehatan karyawan. Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan sirkulasi udara antara lain mengatur suhu ruangan di antara suhu 16-27 derajat celcius dan mengusahakan sebanyak mungkin peredaran udara dalam ruang. • Warna Berdasarkan penelitian, warna yang digunakan dalam ruang kantor adalah 88% warna putih, 88% campuran putih, 83% abu-abu, 81% warna gading. Penggunaan warna yang tepat bergantung pada macam dan sifat pekerjaan kantor. Rusdiana, H. A., Qiqi Yuliati Z. 2014. Manajemen Perkantoran Modern. Bandung: Penerbit Insan Komunika
  • 19. 19 Konsep dari paperless office meliputi: ▪ Meja kerja digantikan dengan workstation multifungsi dengan komputer personal yang terhubung satu sama lain melalui sistem Local Area Network (LAN). Workstation satu sama lain akan terhubung lebih jauh ke pusat informasi kantor, sehingga karyawan bisa dengan bebas mengakses informasi dokumen kantor. ▪ Komputer personal dengan system LAN menggantikan mesin ketik, faksimili, dan beragam fungsi lainnya. ▪ Penerimaan, perekaman, dan pengaturan dokumen berbasis sistem kabel elektromagnetik atau optical-filling. ▪ Desktop Publishing System yang dipakai untuk membuat hard copy dari dokumen kantor, dengan pengaturan format dokumen dan incorporate graphic yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, memiliki kemampuan untuk menyimpan data berupa mailing dan subscription list, membuat dokumen promosi, brosur, dan katalog official, serta menyimpan rekaman data finansial. Konsep Paperless Office Dengan kemajuan teknologi, kegiatan kantor yang berbasis kertas sudah dan secara kontinyu tergantikan oleh teknik pengolahan informasi tingkat tinggi. Hal ini membuat otomasi kantor menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam manajemen kantor. Sistem informasi kantor ke depannya akan semakin berkembang sehingga meja kerja, tempat penyimpanan dokumen, dan rutinitas pengolahan informasi dengan dokumen cetak akan semakin diminimalisir. Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd. Menurut Willian Benedon (dalam buku Paperless Society), dalam realisasi konsep paperless office, ada enam tantangan yang akan dihadapi, antara lain: ▪ Nilai Tradisional ▪ Legal Requirements ▪ Keperluan Akuntansi dan Audit ▪ Nilai Legislatif ▪ Nilai Sosial ▪ Nilai Prosedural Hal tersebut menyebabkan realisasi optimal dari paperless office hanya bias sampai efisiensi penggunaan kertas hingga 95% untuk sekarang ini. Banyak perusahaan yang telah membuat usaha untuk transisi konsep dari kantor konvensional ke konsep paperless office dengan menggunakan scanner sebagai pengganti mesin fotokopi, komunikasi dengan email dan faksimili elektronik, menyimpan dokumen di cloud, dan pelatihan karyawan serta pelanggan dan vendor untuk menggunakan media elektronik sebagai media komunikasi.
  • 20. 20 Selain syarat di atas, sistem perkantoran modern dapat dikatakan sebagai Automated Office ketika sudah memenuhi integrasi subsistem sebagai berikut: ▪ Sistem suara ▪ Pengolahan kata ▪ Optical Character Recognition (OCR, kemampuan konversi gambar, tulisan cetak, maupun tulisan tangan untuk menjadi dokumen elektronik) ▪ Pengolahan data ▪ Reprografik (kemampuan untuk memproduksi dan memperbanyak data) ▪ Mikrografik (kemampuan untuk menyimpan, menerima, dan mengolah data sampai skala mikro) ▪ Komunikasi dan faksimili ▪ Sistem grafik ▪ Telekomunikasi, meliputi telekonferensi, videokonferensi, konferensi komputer, dan telepresence ▪ E-mail ▪ Penyusunan foto ▪ Computer Networking ▪ Robotics, dan sebagainya The Automated Office The Automated Office adalah istilah yang dipakai untuk kantor yang sudah dengan optimal merealisasikan konsep paperless office. Chopra, R.K. dan Priyanka Gauri. 1980. Office Management. Mumbai: Himalaya Publishing House Pvt. Ltd.
  • 21. 21 Meja (dan kabinet dokumen) Kebutuhan Furnitur dan Perlengkapan Kantor Kursi Overhead lighting Area tamu/reception Workbench/worktable Whiteboard dan spidol Paper shredder Printer, photocopier, dan scanner Proyektor Jaringan internet Perangkat keamanan (CCTV, sprinkler, fire extinguisher https://www.entrepreneur.com/article/81952 diakses pada 19 November 2020 pukul 09.46
  • 22. 22 IoT-Enabled Workbench Tujuan dari IoT-enabled workbench atau smart workstation ini adalah untuk mengkombinasikan sistem produksi manual dengan platform aplikasi yang memudahkan sistem produksi tersebut, sehingga meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas produksi barang, dan memvisualisasi data produksi secara real-time.
  • 23. 23 Proses sensor gerak mendeteksi gerakan dan memicu respons bergantung pada detektor inframerah pasif (PIR atau PID). Kata pasif berarti sensor tidak memancarkan inframerah, tetapi menerima data inframerah. PID menangkap energi inframerah yang dipancarkan oleh suatu obyek, seperti manusia. Perbedaan suhu adalah salah satu elemen utama yang memicu respons. Sensor gerak PID terdiri dari papan sirkuit dengan chip sensor piroelektrik yang ditempatkan di dalam struktur pemasangan, ditempatkan di lokasi yang tidak terhalang apapun. Papan sirkuit berfungsi sebagai perangkat decoding untuk menafsirkan sinyal yang diterima chip piroelektrik. Chip merespon pada suhu, dan saat jumlah inframerah melebihi batas yang telah ditentukan sebelumnya, chip akan melepaskan sinyal sehingga mengaktifkan lampu atau alarm. Agar cahaya infra merah dapat mencapai sensor, sebuah jendela kecil dibangun pada struktur, berfungsi untuk mengekspos sensor secara langsung ke area yang ditentukan. Saat seseorang masuk ke area tersebut, perubahan infra merah akibat suhu tubuh akan dideteksi sensor dan memicu lampu menyala. Jendela ini juga berfungsi untuk melindungi perangkat sensor dari debu dan serangga, yang dapat menyebabkan respons yang salah. Respons yang keliru juga bisa terjadi karena kesalahan dalam memilih area pemasangan, seperti adanya kontak dengan ventilasi udara HVAC yang dapat mengganggu fluktuasi suhu udara di sekitar sensor. Beberapa sensor gerak juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi penggunaan ruang (occupancy sensor). Lampu dengan occupancy sensor ini akan menyala ketika mendeteksi gerakan, dan saat gerakan tidak dapat dideteksi lagi sensor akan mematikan lampu. Sensor ini bisa diatur berdasarkan kebutuhan pengguna, dengan cara mengatur sensitivitas dan waktu delay. Pengaturan sensitivitas membuat pengguna bisa mengatur magnitude dari gerak yang men-trigger sensor. Pengaturan waktu delay membuat pengguna dapat mengatur seberapa lama lampu tetap menyala setelah tidak ada gerakan yang terdeteksi. Smart Lighting (PIR Sensor) Cara kerja sensor PIR https://www.thomasnet.com/articles/instruments-controls/light-motion-sensors/ diakses pada 19 November 2020 pukul 07. 36
  • 24. 24 Komponen dari IoT-based lighting berbeda dari sistem biasa. Lampu yang dipakai adalah jenis IoT-enabled luminaire lampu dengan wireless communication chip—bisa berupa Bluetooth, ZigBee, Wi-Fi atau wireless protovol lainnya—yang terintegrasi pada board LED, chip, bola lampu, atau driver. Perangkat fisik lain yang dibutuhkan adalah perangkat yang menunjang akses internet, sedangkan software akses ke lampu pintar biasanya sudah tersedia oleh pabrik pembuat lampu. Komponen besar lainnya adalah arsitektur penunjang software sehingga sistem IoT-based lighting bisa bekerja sesuai fungsinya. Bangunan yang bersifat software-centric akan menghubah cara penentuan kontrol sistem, dan proses perencanaan ini sudah harus dieksekursi saat mendesain ruangan dan memilih lampu. Hal ini sekarang lebih mudah dilakukan karena baik hardware dan software untuk sistem kontrol sudah disediakan oleh produsen lampu IoT-based. Ada beberapa level adaptasi dari smart lighting, antara lain: ▪ Level 1—adaptasi berdasarkan waktu dan jadwal. Strategi ini menggunakan program otomasi yang dihubungkan dengan jam atau software lainnya. ▪ Leve; 2—adaptasi berdasarkan sensor aktivasi. Strategi ini menggunakan sensor PIR dan photosensor untuk mendeteksi cahaya dari luar dan mengatur tingkat terang lampu. ▪ Level 3—adaptasi berdasarkan system yang terintegrasi seperti building automation system (BAS), energy management system (EMS), smart home system, dan layanan pihak ketiga. Contohnya adalah menghubungkan lampu dengan system IFTTT (If This Then That), platform otomasi berbasis cloud. Jenis ini bisa dikontrol melalui thermostat, detektor asap, kamera keamanan, dan lain-lain. ▪ Level 4—gabungan dari tiga level sebelumnya. Lampu bisa deprogram untuk berubah warna dan intensitasnya berdasarkan waktu, sehingga menyerupai cahaya matahari natural. Smart Lighting (IoT Lighting) IoT smart lighting atau internet of things smart lighting adalah teknologi yang diciptakan untuk mengatur pencahayaan menggunakan jaringan internet. Beberapa fitur cerdas dari lampu ini adalah menyediakan informasi tentang lampu yang rusak dan burnt-out serta mengganti warna dan intensitas lampu sesuai kebutuhan berdasarkan data lingkungan. https://www.iotacommunications.com/blog/the-bright-future-of-led-iot-lighting/ diakses pada 20 November 2020 pukul 16.51 https://www.ledsmagazine.com/smart-lighting-iot/article/16695819/iot-lighting-controls-unlock-new-features-and-functionalities-in-specification-magazine diakses pada 20 November 2020 pukul 16.57 https://www.manufacturer.lighting/info/230/ diakses pada 20 November 2020 pukul 17.26
  • 25. 25 Sensor PIR dipasang di dalam ruangan-ruangan dan dihubungkan dengan HVAC serta on/off switch atau thermostat. Kebanyakan sistem baru menggabungkan sensor PIR dengan HVAC dan smart thermostat yang terhubung dengan internet, sehingga pengaturan jadwal penggunaan pendingin ruangan dapat dimaksimalkan tidak hanya berdasarkan orang yang masuk dan berkegiatan di dalam ruangan, tapi bisa diatur untuk precooling sebelum kegiatan di dalam ruangan dimulai. Keuntungan dari penggunaan smart air cooling adalah penghematan energi dan penghematan biaya yang dikeluarkan untuk listrik, sementara kekurangannya adalah pemasangan dan pengaturan system yang lebih rumit membuat suhu tidak bisa diubah-ubah menyesuaikan keinginan, karena sistem menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Smart Air Cooling Sensor yang digunakan pada air conditioning system juga berbasis gerakan manusia dan perbedaan suhu (menggunakan sensor PIR). Namun pada sistem sensor air conditioner, terdapat istilah mini-split air conditioning, yaitu sistem yang membuat HVAC mampu menyesuaikan ruang berdasarkan zona spesifik, bahkan hingga per ruangan. Dengan sistem ini, ruangan yang lebih banyak orang bisa diatur agar lebih dingin, dan ruangan yang lebih sedikit orang bisa lebih hangat. https://www.familyhandyman.com/article/air-conditioning-movement-sensor/ diakses pada 19 November 2020 pukul 08.32 https://rinaldis.com/pros-and-cons-of-motion-activated-air-conditioning/ diakses pada 19 November 2020 pukul 08. 53
  • 26. 26 Cara Kerja Data berupa gambar digital didapat dari kamera digital yang terhubung dengan computer. Individu yang datanya akan dimasukkan dalam memori sistem harus diambil gambarnya pada berbagai sudut untuk kemudian fotonya diolah oleh komputer untuk mengenali fitur wajah yang istimewa. 6 Cara Facial Recognition Meningkatkan Keamanan Kantor 1. Kontrol akses (karena fingerprint dan kartu dapat dimanipulasi dan kurang higienis di masa adaptasi kebiasaan baru) 2. Pencatatan dan konfirmasi tamu serta absensi karyawan 3. Fitur blacklist yang simple 4. Otomasi keamanan total 5. Perangkat fleksibel untuk edit jumlah data 6. Meningkatkan kesadaran keamanan dan produktivitas karyawan Sistem Face Recognition Sistem face recognition adalah teknologi yang mampu mengenali wajah dari gambar digital atau frame video berdasarkan database yang telah diprogram. Sistem pengenalan wajah yang paling mutakhir bahkan mampu mengenali orang berdasarkan verifikasi identitas dengan membuat perbandingan pengukuran fitur wajah berdasarkan gambar. https://en.wikipedia.org/wiki/Facial_recognition_system diakses pada 16 November 2020 pukul 20.39 https://learn.g2.com/facial-recognition-for-office-security diakses pada 16 November 2020 pukul 20.50
  • 27. 27 Jenis cloud: ▪ Public cloud Layanan ini terdapat pada platform eksternal yang dijalankan oleh provider, layanan berupa off-site dan pengguna menggunakan cloud pribadi untuk mengirim data. Kelebihannya adalah lebih elastis, cost-effective, dan paling update. ▪ Private cloud Layanan ini dibentuk dengan hardware dan software khusus milik instansi pribadi, dengan tim IT internal. Paling ideal untuk bisnis yang membutuhkan akses yang eksklusif, ▪ Hybrid cloud Layanan ini menggunakan jenis public cloud dan private cloud secara bersamaan. Dalam sistem hybrid, tim IT mengatur bagian dari on-site cloud, sisanya bersifat off-site. Pengunaan hybrid cloud ini misalnya pada organisasi yang menyimpan data terkait bisnis (contoh data pelanggan) di lokasi kantor, dan data lain yang less-sensitive di layanan cloud pihak ketiga. Cloud-based Data Storage Penyimpanan data berbasis cloud adalah media penyimpanan data basis digital yang dapat memiliki fitur otomasi sinkronisasi dan backup dokumen penting secara berkala. Risiko data hilang akibat kelalaian backup dan data dobel juga dapat diminimalisir. Sudah banyak servis penyedia jasa cloud-based file storage dan di dalam satu perangkat bisa memiliki beberapa penyimpan data berbasis cloud yang dapat saling dihubungkan untuk menghindari data ganda. https://www.softwarepundit.com/overview-cloud-based-file-storage-businesses diakses pada 16 November 2020 pukul 22.14
  • 28. 28 Prinsip Kerja Saat tidak dialiri listrik, molekul kristal cair berada di posisi awal yang teracak dan memiliki sifat menyebarkan cahaya yang mengenai permukaan kaca, membuat panel kaca menjadi buram. Ketika arus listrik diberikan, molekul kristal akan berbaris dan cahaya yang mengenai kaca akan diteruskan melewati lapisan kaca, sehingga kaca menjadi jernih. Teknologi Kaca electro optic menggunakan teknologi PDLC (Polymer Dispersed Liquid Crystal), media yang daya hambur cahayanya dapat disesuaikan melalui penerapan medan listrik. Film PDLC terdiri dari matriks polimer dan kristal cair yang dilapisi film PET berlapis indium timah oksida yang bersifat konduktor. Film PDLC memiliki kabel yang terpasang ke strip tembaga di sepanjang tepi film, lalu kabel dihubungkan ke transformator step-down. Ketika arus listrik diberikan, kaca berada dalam posisi “on” sehingga tampak bening. Kaca dengan Sistem Electro Optic Kaca dengan sistem electro optic adalah jenis kaca berlapis dengan dua lembar bahan laminated glass di atas film PDLC. Komponen dirakut di bawah tekanan dan suhu tinggi untuk membentuk satu kesatuan. Ritter, Axel. 2007. Smart Materials in Architecture, Interior Architecture, and Design. Birkhäuser: Publishers for Architecture https://www.dashdoor.com/resource-center/technical-articles/electrified-switchable-privacy-glass-work/ diakses pada 16 November 2020 pukul 12.21 Glass “OFF” - translusens Glass “ON” - transparan
  • 29. 29 Ruang Kerja Eksekutif AREA EKSEKUTIF Panjang meja (B) : 167,6-213,4 cm Lebar meja (H) : 76,2-114,3 cm Ketinggian meja (R) : 73,7-76,2 cm Lebar kursi (D) : 61-71 cm Kedalaman kursi (E) : 58,4-73,7 cm Area aktivitas kerja (F) : min. 106,7 cm Kabinet dokumen (C) : 45,7-61 cm Ketinggian kabinet (H) : 71,1-76,2 cm Kedalaman laci cabinet (F) : 35,6-55,9 cm Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications AREA TAMU Lebar kursi tamu (L) : 50,8-66 cm Kedalaman kursi (E) : 58,4-73,7 cm Area kursi tambahan (A) : 76,2-99,1 cm Jarak kursi-tepi meja (K) : 15,2-40,6 cm Jarak antar kursi (M) : 30,5-38,1 cm Jarak kursi-meja (J) : 25,4-35,6 cm Overhang (E) : 12,7-30,5 cm Sirkulasi (Q) : 30,5-45,7 cm Area aktivitas (O) : 114,3-154,9 cm Ketinggian credenza (I) : maks. 182,9 cm Jarak meja-credenza (D) : 58,4-73,7 cm AREA TOTAL Panjang ruang aktivitas : 289,5-373,5 cm Lebar ruang aktivitas : 266,7-330,2 cm
  • 30. 30 Workstation Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications Panjang meja (K) : 152,4-182,9 cm Lebar meja (H) : 76,2-91,4 cm Tinggi meja (D) : 73,7-76,2 cm Ruang kaki (B) : 35,6-50,8 cm Ruang gerak kaki (E) : min. 17,8 cm Ruang aktivitas (K) : 106,7-127 cm Ruang aktivitas (G) : 116,8-147,3 cm Lebar kabinet (F) : 45,7-61 cm Lebar kursi : 50,5 cm Kedalaman kursi : maks. 54,9 cm Tinggi kursi (adjustable) : 35,6 cm Ruang kursi (G) : 45,7-61 cm Area kerja (C) : 76,2-91,4 Area kerja (A) : 304,8-365,8 cm Ruang sirkulasi (M) : 238,8-299,7 cm
  • 31. 31 Jarak Pandang Nag, Pranab Kumar. 2019. Office Buildings: Health, Safety, and Environment. Singapore: Springer Nature Singapore Ltd. Area kerja normal : 34-37 cm Area kerja maksimum : 57-65 cm Pergerakan mata maks. : 35 derajat Pergerakan optimum : 15 derajat Sudut pandang (berdiri) : 10 derajat Sudut pandang (duduk) : 15 derajat Tinggi partisi maks. (C): 152,4-162,6 cm
  • 32. 32 Ruang Rapat dan Area Brainstorming Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications Work area per orang : 50,8-61 cm : 81,3-91,4 cm : 61-71,1 cm Jarak antarorang : 7,6-15,2 cm : 15,2-25,4 cm : 35,6-45,7 cm Lebar meja per orang (G) : 61-91,4 cm Tepi meja-presentasi (J) : 182,9 cm Area duduk (E) : 45,7-61 cm Sirkulasi (F) : 76,2-91,4 cm Lebar kursi : 50,5 cm Kedalaman kursi : maks. 54,9 cm Tinggi kursi (adjustable) : 35,6 cm
  • 33. 33 Pantry dan Ruang Serbaguna Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications Tinggi meja dapur (N) : 88,9-91,4 cm Lebar meja dapur (K) : 61-66 cm Jarak meja-kabinet (L) : min. 38,1 cm Raihan maksimum (O) : maks. 175,3 cm Lebar kabinet (F) : 30,5-33 cm Area sirkulasi (C) : 161-76,2 cm Area kerja (D) : 91,4 cm Area total minimal (B) : min. 121,9 cm Panjang area makan (H-D) : 61-76,2 cm Lebar area makan (F-B) : 40,6-45,7 cm Ruang duduk (A) : 76,2-91,4 cm Ketinggian kursi (C) : 40,6-43,2 cm Tinggi meja (E) : 73,7-76,2 cm
  • 34. 34 Area Penyimpanan/Gudang Panero, Julius dan Martin Zelnik. 1979. Human Dimension and Interior Space. New York: Watson-Guptill Publications Lebar rak penyimpanan (B-K) : 50,8-71,1 cm Ruang bukaan laci (L-D) : 45,7-66 cm Area kerja dan sirkulasi (J-C) : 167,6-208,3 cm Lebar area total (H-A) : 269,2-350,5
  • 36. 36 JUKI Singapore Jakarta Representative Office JUKI Singapore Pte Ltd. adalah anak perusahaan JUKI Corporation Japan yang memproduksi dan mendistribusikan mesin jahit industri. Di tahun 1982, JUKI Singapore mengawali langkah sebagai Kantor Representatif JUKI Corporation di daerah Asia Tenggara. Sekarang ini, JUKI Singapore adalah Head Quarter Office dengan 30 kantor representatif yang tersebar di berbagai negara di area Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Pasifik, dan Oceania. JUKI Singapore resmi menjadi anak perusahaan pada Maret 1995. JUKI Singapore memproduksi dan mendistribusikan mesin jahit industri. JUKI Singapore menawarkan mesin jahit yang mampu membuat jahitan kunci, jahitan overlock/aman, jahitan zigzag, jahitan post-bed, jahitan penutup, jahitan rantai, penjahit kancing, pelubang kancing, bartacking, shape-tacking, mesin jahit otomatis yang dikontrol komputer, dan software program mesin jahit. JUKI Singapore juga membuat mesin jahit untuk bahan kulit dan material tebal lainnya seperti kasur, mesin jahit berlengan panjang, mesin jahituntuk bahan sangat tebal, serta motor tambahan untuk mesin jahit. Gedung Ventura 1st Floor Suite 101A Jl. R.A. Kartini 26 Cilandak, Jakarta Selatan 12430 Tel: (+62)21-227 63503 (+62)21-227 63505 (+62)21-227-63507 Email: we.idn-info@ml.juki.com
  • 37. 37 Warna biru: terpercaya, setia, cerdas, jujur, dan bersih Warna hitam: elegan dan profesional Warna abu-abu: sophisticated dan formal Logo JUKI memiliki bentuk yang lebih rectangular, dengan bevel di tepi-tepi sudut huruf. Bentuk rectangular memiliki kesan stabil dan konsekuen. Bentuk bevel di ujung memberikan kesan klasik dan fleksibel. Tipe huruf yang dipakai adalah tipe sans serif, tipe huruf yang tidak memiliki garis fitur tambahan, dengan kata lain hurufnya simpel dapat ditulis dengan jumlah goresan yang lebih sedikit. Dapat disimpulkan, berdasarkan logonya JUKI adalah perusahaan yang teknologinya terus berkembang, pelayanannya pada pelanggan bersifat professional dan customer-centric, serta merupakan perusahaan yang terpercaya dalam bidang pengembangan teknologi mesin jahit.
  • 38. 38 Filosofi Perusahaan Visi Karyawan pria dan wanita saling bekerjasama untuk menyebarkan kebahagiaan dan saling memperkaya. Teknologi JUKI terus berkembang dan menciptakan nilai baru. Untuk menjadi perusahaan yang secara konsisten berorientasi pada pelanggan serta menyediakan produk dan pelayanan berkualitas tinggi. Misi 1. Meningkatkan kemampuan untuk menciptakan nilai baru melalui solusi penjualan yang kreatif. 2. Memperkuat basis calon pelanggan melalui riset perkembangan pasar 3. Membuat dan memperkuat kategori bisnis yang sesuai dengan misi masa depan dengan mendukung Grup Perusahaan dan bisnis solusi pelayanan, serta mengembangkan pasar lepas. 4. Mengembangkan personel yang kompeten dan berorientasi pada inovasi untuk merealisasikan visi. 5. Menyusun landasan bisnis cerdas dengan mereformasi manajemen rantai suplai, mengurangi harga produk, mempromosikan gaya kerja baru, dan mengimplementasikan investasi strategik. Kebijakan Dasar Manajemen ✓ Quality for Brand Value ✓ Innovative and Active ✓ Global Management Approach
  • 39. 39 Kode Etik Perusahaan 1. JUKI menciptakan serta mensuplai produk dan pelayanan yang berguna untuk masyarakat berdasarkan pertimbangan mendalam tentang keamanan, proteksi informasi personal, serta kepuasan dan kepercayaan pelanggan. 2. JUKI menjalankan bisnis secara adil, transparan, dan sesuai prinsip persaingan bebas selagi mempertahankan hubungan baik dengan pemerintah. 3. JUKI mengungkapkan informasi secara adil dan konsisten melalui media komunikasi terbuka dengan pemegang saham dan masyarakat. 4. JUKI bekerja untuk memastikan kondisi kerja yang aman dan ideal dengan respek penuh untuk kepribadian dan individu setiap karyawan. 5. JUKI peduli pada lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara efektif, mendaur ulang, dan menghemat energii. 6. JUKI mempertahankan relasi komunitas ideal sebagai perusahaan dan berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan lokal. 7. JUKI mengambil tindakan tegas terhadap individu antisosial dan organisasi yang merugikan tatanan sosial dan kegiatan bisnis yang sehat. 8. JUKI memantai peraturan nasional dan hukum lokal sebagaimana mestinya, menghargai budaya dan perbedaan, serta berusaha keras untuk berkontribusi dalam perkembangan negara. Five-Article Quality Declaration 1. JUKI mematuhi hukum, peraturan, dan komitmen yang dibuat kepada pelanggan ketika menyediakan produk dan pelayanan. 2. JUKI memberi prioritas tertinggi terhadap keamanan pelanggan dan ketenangan pikiran saat bekerja untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk dan pelayanan. 3. JUKI mengandalkan keinginan dan kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan usaha kerja menuju peningkatan kualitas. 4. JUKI meningkatkan kualitas berdasarkan prinsip lima Gen (Genba, Genbutsu, Genjitsu + Genri, Gensoku). 5. JUKI berkontribusi untuk perkembangan berkelanjutan dari masyarakat dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan.
  • 40. 40 5S for Management Genba (Real Place) Tempat kejadian perkara Genbutsu (Actual Things) Melihat kondisi yang sebenarnya Genjitsu (Reality) Menganalisa kenyataan Genri (Theory) Solusi dengan pendekatan ilmiah Gensoku (Rules) Mengikuti prosedur dan peraturan
  • 41. 41 Struktur Organisasi Chief Representative Office (1 orang) Manager Finance (1 orang) Staff (2 orang) Manager Sales Area Jakarta (1 orang) Staff (3 orang) Manager Sales Area Semarang (1 orang) Staff (2 orang) Aftersales Manager (1orang) Staff (2 orang admin, 12 teknisi) General Manager Sales (1 orang)
  • 42. 42 Chief Representative Office Finance bertugas untuk membantu pelanggan soal pembayaran dan hutang, administrasi gaji dan pengeluaran kantor, serta rencana anggaran periodik. Sales bertugas di bidang penjualan, penawaran produk baru, pelayanan pelanggan sebelum dan selama masa transaksi hingga barang sampai ke tangan pembeli. Aftersales bertugas untuk membantu pelanggan ketika terjadi kerusakan pada produk, memantau stok barang dan sparepart, mengatur teknisi yang akan datang ke lokasi pelanggan, mengadakan seminar. General Manager Sales bertugas untuk mengkoordinasi dan mensupervisi manager sales. Alur Kerja
  • 43. 43 Denah JUKI Singapore Jakarta Representative Office Luas bangunan kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office ±238,45 m2. Catatan: luas toilet dan mushola tidak termasuk karena bergabung dengan bangunan kantor.
  • 44. 44 Foto-foto Area Kantor Area Finance dan General Manager Sales • Posisi General Manager kurang tepat, karena fokusnya adalah pada sales bukan finance • Posisi General Manager sebagai pimpinan tidak terlihat karena bergabung dan memiliki ruang gerak yang sama dengan karyawan finance • Jarak kursi dengan mesin fotokopi terlalu dekat • Kursi kerja kurang nyaman untuk pekerjaan yang menggunakan laptop karena tidak berlengan Area Kerja Sales dan Aftersales • Ruang kaki pada meja sempit karena drawer dokumen berada di sebelah kaki • Tidak ada pembatas yang cukup tinggi antarmeja karyawan, karyawan tidak memiliki privasi dan keamanan karyawan di masa adaptasi kebiasaan baru berkurang • Kursi kerja kurang nyaman untuk pekerjaan yang menggunakan laptop karena tidak berlengan • Area kerja bersebelahan dengan meja kumpul teknisi, konsentrasi karyawan dapat terganggu karena kegiatan teknisi dan area yang tidak tertata dengan baik Ruang Tamu • Jarang dipakai, karena kebanyakan tamu langsung masuk ke ruang rapat untuk bertemu dengan Chief Representative Office. Akhirnya ruang tamu banyak dipakai karyawan untuk makan siang dan istirahat sejenak selama jam kantor • Dalam ruang tamu terdapat lemari pajang untuk produk, tetapi penempatannya kurang optimal karena ruang tamu tidak berfungsi sebagaimana mestinya
  • 45. 45 Foto-foto Area Kantor Pantry • Pantry sempit dan berantakan karena penuh barang • Pantry hanya bisa berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan menyiapkan snack, tidak bisa untuk istirahat karyawan di tengah jam kerja • Pantry hanya bisa digunakan secara maksimal dan nyaman oleh satu orang karyawan dalam satu waktu Area Chief Representative Office • Area terlalu terlalu sempit dan tidak memiliki privasi untuk pengambilan keputusan, mengakibatkan Chief Representative Office jarang berada di area kerjanya, lebih sering berada di ruang rapat untuk bekerja dan bertemu dengan tamu • Televisi hanya berfungsi untuk menampilkan grafik jumlah penjualan, kabel televisi tidak disembunyikan dengan baik • Lokasi tepat di sebelah pintu Workshop dan Area Finance, banyak orang lalu lalang
  • 46. 46 Foto-foto Area Kantor Ruang Rapat • Sirkulasi di ruang rapat sangat sempit, kurang nyaman jika terisi kapasitas penuh 8 orang. • Posisi stop kontak sulit diakses sehingga banyak kabel di atas meja rapat Workshop dan Gudang • Workshop dan gudang berantakan, penuh barang yang tidak ditata dan hanya masuk ke dalam kardus. Risikonya adalah kasus sparepart hilang, terselip, dan terlalu lama dicari • Ventilasi di dalam gudang kurang baik, tidak bias mengontrol kelembapan dan suhu yang tepat untuk menyimpan perangkat • Loker karyawan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, malah dipakai untuk menyimpan sparepart. Akibatnya, barang teknisi ditaruh di lokasi tempat teknisi banyak berkumpul ketika tidak bekerja, yaitu di meja oval di area kerja utama
  • 48. 48 Area rapat menggunakan teknologi kaca elektro optik Ketika ruang rapat sedang tidak digunakan maka aliran listrik dinyalakan (kaca bening), area kerja menjadi terasa luas. Ketika ruang rapat dipakai dan membutuhkan privasi lebih, aliran listrik ke kaca diputus sehingga kaca menjadi buram. Kantor Symantec, UK Wilayah kantor menggunakan teknologi face recognition Teknologi face recognition di ruangan tertentu membuat ruangan tersebut hanya bisa diakses oleh orang tertentu, data pengguna ruangan dan data pemesanan ruangan untuk memakai ruang sehingga keamanan kantor tinggi Area serbaguna bergabung dengan pantry Area serbaguna dan pantry bergabung, meminimalisir penyekat ruang dan memaksimalkan fungsi guna ruang. Area serbaguna juga dapat digunakan untuk area brainstorming dan area makan karyawan. Open space office dengan adjustable furnitures Konsep open space membuat komunikasi antarkaryawan menjadi lebih mudah, dengan partisi yang cukup tinggi privasi karyawan tetap terjaga. Adjustable desk and chair membuat karyawan lebih leluasa karena bisa bekerja di posisi ternyamannya.
  • 52. 52 Metode Desain MASALAH DATA Wawancara, Literatur ANALISIS PROGRAMMING SINTESIS Simpulan Awal Alternatif-Alternatif KONSEP DESAIN SKEMATIK DESAIN PRODUK DESAIN STUDI KEBUTUHAN RUANG STUDI AKTIVITAS IDENTIFIKASI MASALAH RUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT BATASAN MASALAH DESIGN PARAMETER MAKRO MIKRO STUDI LITERATUR PENUNJANG STUDI EKSISTING BUBBLE DIAGRAM MATRIKS HUB. RUANG IDE / TEMA DESAIN ALTERNATIF DENAH BUKU KONSEP VIDEO PRESENTASI PERSPEKTIF GAMBAR KERJA LATAR BELAKANG WEIGHTED METHOD DATA PRESEDEN STUDI PEMBANDING STUDI KOMPETITOR ALTERNATIF KONSEP
  • 53. 53 Tabel Studi Aktivitas dan Ruang No. Jabatan Jam Aktivitas Kebutuhan Ruang Kebutuhan Furnitur Dimensi Furnitur Standar Total Luas Denah Individu Sirkulasi Individu Total Kebutuhan Individu 1. Chief Representative Office (Pria) 08.00-08.30 Briefing Pagi dan Review 08.30-12.00 Bekerja 12.00-13.30 Istirahat Makan Siang 13.30-17.30 Bekerja • Ruang Kerja Eksekutif • Ruang Rapat • Pantry • Ruang Serbaguna Ruang Kerja Eksekutif: • Meja kerja (1) • Kursi kerja (1) • Kabinet dokumen (2) • Kursi tamu (3) Area Kerja Eksekutif: • Meja kerja (1) • Kursi kerja (1) • Kabinet dokumen (2) Ruang Rapat: • Meja rapat (1) • Kursi rapat (6) Area Brainstorming: • Meja rapat (1) • Bar stool (4) Pantry: • Meja dapur (1) • Kulkas (1) • Dispenser (1) Ruang Serbaguna: • Rak buku (1) • Rak bantal (1) • Meja makan (6) • Bench (6) Ruang Kerja Eksekutif: • Meja kerja (150x75 cm) • Kursi kerja (75x65 cm) • Kabinet dokumen (45x60 cm) • Kursi tamu (45x50 cm) Area Kerja Eksekutif: • Meja kerja (120x75 cm) • Kursi kerja (75x65 cm) • Kabinet dokumen (45x60 cm) Ruang Rapat: • Meja rapat (200x90 cm) • Kursi rapat (45x50 cm) Area Brainstorming: • Meja rapat (200x90 cm) • Bar stool (50x55 cm) Pantry: • Meja dapur (120x55 cm) • Kulkas (90x85 cm) • Dispenser (35x40 cm) Ruang Serbaguna: • Rak buku (60 x 60 cm) • Rak bantal (60x120 cm) • Meja makan (120x40 cm) • Bench (120x40 cm) 7,03 m2 29,88 m2 36,91 m2 2. General Manager Sales (Pria) • Area Kerja Eksekutif • Ruang Rapat • Area Brainstorming • Pantry • Ruang Serbaguna 6,69 m2 20,07 m2 26,76 m2 3. Manager Finance (Wanita) • Ruang Kerja Finance • Ruang Rapat • Pantry • Ruang Serbaguna 6,37 m2 15,92 m2 22,30 m2 4. Staff Finance (1 Pria dan 1 Wanita) • Ruang Kerja Finance • Pantry • Ruang Serbaguna 4,35 m2 8,7 m2 13,05 m2 5. Manager Sales Area Jakarta (Pria) • Area Kerja • Ruang Rapat • Area Brainstorming • Pantry • Ruang Serbaguna 8,17 m2 14,30 m2 22,47 m2 6. Staff Sales Area Jakarta (2 Pria dan 1 Wanita) • Area Kerja • Area Brainstorming • Pantry • Ruang Serbaguna 6,15 m2 9,22 m2 15,38 m2
  • 54. 54 Tabel Studi Aktivitas dan Ruang No. Jabatan Jam Aktivitas Kebutuhan Ruang Kebutuhan Furnitur Dimensi Furnitur Standar Total Luas Denah Individu Sirkulasi Individu Total Kebutuhan Individu 7. Manager Sales Area Semarang (Pria) 08.00-08.30 Briefing Pagi dan Review 08.30-12.00 Bekerja 12.00-13.30 Istirahat Makan Siang 13.30-17.30 Bekerja • Area Kerja • Ruang Rapat • Area Brainstorming • Pantry • Ruang Serbaguna Ruang Kerja Finance: • Meja kerja (3) • Kursi kerja (3) • Kabinet dokumen (6) Area Kerja: • Meja kerja (10) • Kursi kerja (10) Gudang: • Rak storage (4) • Lemari sparepart (1) Area Reception: • Dispenser cabinet (1) • Stand computer (1) • Love seat (1) • Sofa berlengan (1) • Rak pajang (1) Workshop: • Meja workshop (6) • Kursi workshop (6) • Kursi teknisi (12) • Meja teknisi (2) • Loker teknisi (3) Ruang Kerja Finance: • Meja kerja (120x75 cm) • Kursi kerja (45x50 cm) • Kabinet dokumen (45x60 cm) Area Kerja: • Meja kerja (120x75 cm) • Kursi kerja (45x50 cm) Gudang: • Rak storage (120x50 cm) • Lemari alat (60x60 cm) Area Reception: • Dispenser cabinet (45x45 cm) • Stand computer (45x60 cm) • Love seat (150x90 cm) • Sofa berlengan (90x90 cm) • Rak pajang (210x50 cm) Workshop: • Meja workshop (100x60cm) • Kursi workshop( 45x50 cm) • Kursi teknisi (45x50 cm) • Meja teknisi (210x100 cm) • Loker teknisi (120x60 cm) 8,17 m2 14,30 m2 22,47 m2 8. Staff Sales Area Semarang (1 Pria dan 1 Wanita) • Area Kerja • Area Brainstorming • Pantry • Ruang Serbaguna 6,15 m2 9,22 m2 15,38 m2 9. Manager Aftersales (Pria) • Area Kerja • Ruang Rapat • Area Brainstorming • Gudang • Pantry • Ruang Serbaguna 9,13 m2 15,98 m2 25,11 m2 10. Administrator Aftersales (2 Wanita) • Area Kerja • Area Brainstorming • Gudang • Area Reception • Pantry • Ruang Serbaguna 10,79 m2 10,79 m2 21,58 m2 11. Teknisi Aftersales (12 Pria) • Workshop • Gudang • Pantry • Ruang Serbagunaa 7,78 m2 9,72 m2 17,51 m2
  • 55. 55 Tabel Analisa Kebutuhan Ruang No. Ruangan/Area Luas Kebutuhan Furnitur Luas Kebutuhan Sirkulasi Luas Kebutuhan Total 1. Ruang Eksekutif 2,73 m2 10,95 m2 13,69 m2 2. Area Eksekutif 1,93 m2 5,78 m2 7,71 m2 3. Ruang Rapat 3,15 m2 15,75 m2 18,90 m2 4. Area Brainstorming 2,90 m2 8,7 m2 11,60 m2 5. Ruang Finance 5 m2 14,99 m2 19,98 m2 6. Area Kerja 11,25 m2 45 m2 56,25 m2 7. Pantry 1,56 m2 7,82 m2 9,39 m2 8. Ruang Serbaguna 6,84 m2 27,36 m2 34,20 m2 9. Gudang 2,76 m2 11,04 m2 13,8 m2 10. Workshop 14,01 m2 28,02 m2 42,03 m2 11. Area Reception 3,68 m2 7,36 m2 11,05 m2 Total Kebutuhan Ruang ±238,60 m2 Total Kebutuhan per Individu ±238,92 m2 Total Luas Denah Eksisting ±238,45 m2
  • 56. 56 Kelebihan Kekurangan ▪ Meskipun berupa jendela mati, ukuran dan jumlah jendela membuat cahaya matahari bisa masuk ke ruangan ▪ Dinding struktur di dalam ruangan minimal, sehingga ruangan bisa di layout ulang dengan lebih mudah ▪ Layout kurang optimal, sehingga banyak ruangan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan kebutuhan privasi pejabat kantor tidak dapat terpenuhi ▪ Tampilan dan desain interior kantor tidak memunculkan identitas perusahaan ▪ Sistem otomasi interior kurang optimal sehingga kebutuhan ruangan yang kurang diperlukan muncul ▪ Kemungkinan untuk pengembangan kantor kecil karena tidak ada ruang lebih Analisa Kondisi Eksisting
  • 57. 57 Diagram Hubungan Ruang Harus berhubungan Sebaiknya berhubungan Tidak berhubungan Pintu Masuk Area Reception Ruang Rapat Area Kerja Area Brainstorming Ruang Serbaguna Ruang Finance Pantry Ruang Eksekutif Area Eksekutif Workshop Gudang Masuk Area Brainstor -ming Ruang Finance Area Reception Ruang Rapat Ruang Eksekutif Workshop Pantry Ruang Serba- guna Gudang Area Kerja Karyawan dan Eksekutif Area Publik Area Privat Open Space Office Tamu Karyawan Private Office
  • 61. 61 Istilah arsitektur kontemporer mengacu pada gaya bangunan saat ini. Kontemporer pada dasarnya adalah gaya desain yang sedang up to date atau diproduksi pada masa sekarang. Kontemporer bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu era. Ciri desain interior kontemporer antara lain: ▪ Sculptural light ▪ Konstruksi terekspos ▪ Simpel dan sophisticated ▪ Material up to date ▪ Fokus pada penerapan teknologi baru Alternatif Konsep Kontemporer Modern Internasional Langgam internasional termasuk dalam gaya arsitektur modern, langgam modern menandakan sebuah era setelah era tradisional atau pra industri. Gaya arsitektur internasional muncul pada tahun 1940, dan menjadi bangunan dominan di masa sekarang. Ciri desain interior modern internasional antara lain: ▪ Material kaca, baja, dan beton ▪ Warna netral terutama pada dinding, aksen warna primer ▪ Furnitur minimalis dan fungsional ▪ Membentuk garis lurus https://abeautifulmess.com/design-style-101-international-style/ diakses pada 19 November 2020 pukul 18.51 https://www.thespruce.com/designer-guide-to-contemporary-style-1976503 diakses pada 19 November 2020 pukul 18.52 https://www.decorilla.com/online-decorating/modern-vs-contemporary-interior-design-style/ diakses pada 19 November pukul 18.59 https://www.decoraid.com/blog/interior-design-style/contemporary-vs-modern-interior-design diakses pada 19 November pukul 20.14 Persamaan Kontemporer dan Modern Internasional ▪ Minimalistic aesthetic ▪ Open space ▪ Furnitur mengekspos kaki perabot Perbedaan Kontemporer dan Modern Internasional ▪ Material dan warna pada Modern Internasional banyak menggunakan material natural dan warna earthy ▪ Furnitur Modern Internasional fokus pada fungsi, furniture Kontemporer fokus pada bentuk dan estetika ▪ Gaya Kontemporer lebih dinamis
  • 62. 62 Weighted Method KRITERIA A B C D JUMLAH PERINGKAT NILAI BOBOT A. Kontemporer X 1 0 0 1 3 50 0,18 B. Internasional 1 X 0 0 1 3 50 0,18 C. Corporate Identity 1 1 X 1 3 1 100 0,36 D. Teknologi Otomasi Interior 1 1 0 X 2 2 75 0,27 TOTAL 275 1 1 = lebih penting, 0 = tidak lebih penting, - = tidak dapat dibandingkan KRITERIA BOBOT PARAMETER Kontemporer 0,18 • Tercipta ambience yang professional dan layout ruang dinamis • Penggunaan ragam material Internasional 0,18 • Tercipta ruang dengan furnitur yang fungsional dan sirkulasi maksimal • Penggunaan warna dan material yang hangat agar ruang tidak terlalu kaku Corporate Identity 0,36 • Memunculkan identitas perusahaan pada interior • Menanamkan semangat kerja dan spirit perusahaan pada karyawan • Meningkatkan kenyamanan tamu dan meningkatkan persentase kemungkinan penjualan Teknologi Otomasi Interior 0,27 • Meningkatkan efektivitas penggunaan ruang dari sudut pandang teknologi • Mempermudah kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas serta kualitas kerja dengan adanya teknologi otomasi
  • 65. 65 Tree Method Konsep Redesain Kantor JUKI Singapore Jakarta Representative Office untuk Memperkuat Citra Perusahaan dengan Teknologi Otomasi Interior Gaya Kontemporer Gaya Internasional Sculptural light Exposed construction Material baru dan up to date Fokus pada teknologi Furnitur fungsional dan mengekspos kaki perabot Penggunaan warna netral-earthy dengan aksen warna primer (biru—sebagai warna perusahaan)
  • 66. 66 • Memunculkan identitas perusahaan berupa logo, slogan, dan warna perusahaan pada interior • Penggunaan kombinasi konsep open space office yang mempermudah komunikasi antarkaryawan dan menunjang etos kerja dengan konsep private office untuk pejabat kantor dan karyawan yang membutuhkan konsentrasi tinggi berdasarkan alur kerja divisinya • Menghadirkan desain interior yang profesional dan elegan dengan mempertimbangkan rasio gender karyawan dan filosofi perusahaan • Menanamkan semangat kerja dan spirit perusahaan yang terkandung pada visi-misi perusahaan pada karyawan • Meningkatkan kenyamanan tamu melalui ambience dan meningkatkan persentase kemungkinan penjualan dalam keterbatasan ruang yang dapat diakses oleh publik Konsep Makro Corporate Identity Teknologi Otomasi Interior • Penerapan adjustable furnitures untuk menunjang kenyamanan individual pegawai • Penggunaan IoT-enabled workbench untuk meningkatkan produktivitas teknisi dan kualitas produk • Mengaplikasikan smart lighting and air conditioning untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan pengguna ruang kantor • Mengaplikasikan sistem face recognition untuk meningkatkan keamanan kantor dan mencatat absensi karyawan dengan meminimalisir area yang disentuh individu • Mengoptimalkan cloud-based data storage untuk mengurangi pemakaian kertas dan meningkatkan produktivitas kerja karyawan • Mengaplikasikan material kaca electro optic untuk menghadirkan ruang privat yang terbuka/ruang terbuka yang privat pada saat bersamaan • Penggunaan sculpture light pada interior sebagai accent light • Eksplorasi dan penggunaan ragam material dan tekstur, dengan metode layering tekstur dan material • Mengeskpos konstruksi bangunan namun tetap menjaga estetika ruangan Kontemporer Internasional • Menggunakan furnitur yang fungsional dengan kaki perabot yang terekspos dan memaksimalkan sirkulasi • Menggunakan warna-warna netral dan earthy sebagai warna dominan dengan warna perusahaan sebagai kontras dan aksentuasi
  • 68. 68 Konsep Mikro - Dinding
  • 70. 70 Konsep Mikro - Plafond
  • 71. 71 Konsep Mikro - Furnitur
  • 72. 72 Konsep Mikro – Elemen Estetis