Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri secara fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri terdiri dari berbagai komponen seperti gambaran diri, ideal diri, penampilan peran, identitas diri dan harga diri. Gambaran diri, ideal diri dan harga diri yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan kejiwaan seperti depresi dan skizofrenia.
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsep diri terhadap komunikasi interpersonal. Konsep diri dipengaruhi oleh faktor seperti orang lain dan kelompok rujukan, serta memengaruhi efektivitas komunikasi melalui pembukaan diri, perasaan percaya diri, dan selektivitas terhadap pesan yang diterima. Konsep diri positif maupun negatif memiliki ciri-ciri tertentu yang berdampak pada komunikasi antarpribadi.
Hubungan Konsep Diri Terhadap Alienasi Mahasiswaguestf6b63af
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan alienasi. Masa remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Remaja rentan mengalami alienasi akibat kurangnya dukungan sosial dan konflik dengan lingkungan sekitar, seperti orang tua dan teman sebaya, yang dapat menyebabkan penyimpangan perilaku. Alienasi pada remaja dap
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri positif dan negatif. Konsep diri positif mencakup rasa sama dan setara dengan orang lain, mampu menerima pujian tanpa rasa malu atau bersalah, yakin akan kemampuan untuk mengatasi masalah, dan mampu memperbaiki diri. Sementara konsep diri negatif termasuk enggan bersaing atau bersaing dengan orang lain.
Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri secara fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri terdiri dari berbagai komponen seperti gambaran diri, ideal diri, penampilan peran, identitas diri dan harga diri. Gambaran diri, ideal diri dan harga diri yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan kejiwaan seperti depresi dan skizofrenia.
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsep diri terhadap komunikasi interpersonal. Konsep diri dipengaruhi oleh faktor seperti orang lain dan kelompok rujukan, serta memengaruhi efektivitas komunikasi melalui pembukaan diri, perasaan percaya diri, dan selektivitas terhadap pesan yang diterima. Konsep diri positif maupun negatif memiliki ciri-ciri tertentu yang berdampak pada komunikasi antarpribadi.
Hubungan Konsep Diri Terhadap Alienasi Mahasiswaguestf6b63af
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan alienasi. Masa remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Remaja rentan mengalami alienasi akibat kurangnya dukungan sosial dan konflik dengan lingkungan sekitar, seperti orang tua dan teman sebaya, yang dapat menyebabkan penyimpangan perilaku. Alienasi pada remaja dap
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri positif dan negatif. Konsep diri positif mencakup rasa sama dan setara dengan orang lain, mampu menerima pujian tanpa rasa malu atau bersalah, yakin akan kemampuan untuk mengatasi masalah, dan mampu memperbaiki diri. Sementara konsep diri negatif termasuk enggan bersaing atau bersaing dengan orang lain.
The document discusses how an individual forms their self-concept through accumulating knowledge about their personality traits, physical characteristics, abilities, values, goals, and roles. It states that one's self-concept includes their understanding of both unchanging and changing characteristics, such as whether they are sociable or shy, tall or fat, pessimistic or optimistic, and that one can change aspects of their self-concept by altering their attitudes, moods, values, and beliefs.
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang dapat berupa positif maupun negatif. Respon konsep diri yang positif adalah aktualisasi diri dengan pengalaman yang sukses, sedangkan yang negatif adalah gangguan identitas dan depersonalisasi yang dapat menimbulkan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi konsep diri antara lain pengalaman masa lalu, tekanan, dan perubahan peran sosial seseorang.
Konsep diri terdiri dari self image, self esteem, dan self ideal. Self image adalah pandangan diri sendiri, self esteem adalah penerimaan diri, dan self ideal adalah kondisi yang diinginkan. Konsep diri penting karena menentukan reaksi seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut membahas karakteristik manusia komunikan dari perspektif psikologi. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku manusia yaitu faktor personal dan situasional. Faktor personal terdiri atas kondisi biologis dan sosiopsikologis meliputi motif, sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan dan kemauan. Sedangkan faktor situasional meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya.
Disajikan oleh Isti Yuliawati dan Dessy Indrisari, mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 2014. Semoga bermanfaat :)
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptSonyGobang1
Studi mengenai hubungan manusia dengan lingkungannya atau yang dikenal sebagai studi perilaku-lingkungan, serta bagaimana perkembangan teori dan proses dalam merancang produk arsitektur
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku individu dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian perilaku
organisasi, perilaku individu dalam
organisasi, sifat-sifat individu dalam
organisasi, kepribadian serta
determinansi kepribadian
Dokumen tersebut membahas silabus mata kuliah Psikologi Umum yang mencakup topik-topik seperti sensasi dan persepsi, motivasi, belajar, berpikir, memori, emosi, sikap dan perilaku, serta perkembangan individu beserta kontrak perkuliahan dan pengantar psikologi umum."
Dokumen tersebut merangkum 7 tradisi ilmu komunikasi yang diusulkan oleh Robert Craig yaitu sosiopsikologi, semiotika, fenomenologi, sosiokultural, sibernatika, kritis, dan retorika. Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan masing-masing tradisi secara singkat serta memberikan contoh penerapannya dalam ilmu komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi psikologi dan psikologi sosial menurut beberapa ahli. Juga membahas konsep manusia dalam berbagai teori psikologi seperti psikoanalisis, behaviorisme, kognitif, dan humanistik. Selain itu dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia seperti faktor biologis dan sosiopsikologis termasuk motif-motif sosial.
Psikologi sosial mempelajari perilaku, perasaan, dan pemikiran individu dalam konteks sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti observasi, eksperimen, dan survei. Bidang ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi individu secara sosial seperti interaksi, budaya, dan proses kognitif dan emosional.
The document discusses how an individual forms their self-concept through accumulating knowledge about their personality traits, physical characteristics, abilities, values, goals, and roles. It states that one's self-concept includes their understanding of both unchanging and changing characteristics, such as whether they are sociable or shy, tall or fat, pessimistic or optimistic, and that one can change aspects of their self-concept by altering their attitudes, moods, values, and beliefs.
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang dapat berupa positif maupun negatif. Respon konsep diri yang positif adalah aktualisasi diri dengan pengalaman yang sukses, sedangkan yang negatif adalah gangguan identitas dan depersonalisasi yang dapat menimbulkan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi konsep diri antara lain pengalaman masa lalu, tekanan, dan perubahan peran sosial seseorang.
Konsep diri terdiri dari self image, self esteem, dan self ideal. Self image adalah pandangan diri sendiri, self esteem adalah penerimaan diri, dan self ideal adalah kondisi yang diinginkan. Konsep diri penting karena menentukan reaksi seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut membahas karakteristik manusia komunikan dari perspektif psikologi. Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perilaku manusia yaitu faktor personal dan situasional. Faktor personal terdiri atas kondisi biologis dan sosiopsikologis meliputi motif, sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan dan kemauan. Sedangkan faktor situasional meliputi lingkungan fisik, sosial, dan budaya.
Disajikan oleh Isti Yuliawati dan Dessy Indrisari, mahasiswi di Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta pada tahun 2014. Semoga bermanfaat :)
TEORI ARSITEKTUR DAN STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU DENGAN LINGKUNGAN.pptSonyGobang1
Studi mengenai hubungan manusia dengan lingkungannya atau yang dikenal sebagai studi perilaku-lingkungan, serta bagaimana perkembangan teori dan proses dalam merancang produk arsitektur
Pada bagian ini dibahas tentang
perilaku individu dalam organisasi.
Dengan dasar pemahaman ini akan
menjadi landasan bagi mahasiswa
untuk memahami pengertian perilaku
organisasi, perilaku individu dalam
organisasi, sifat-sifat individu dalam
organisasi, kepribadian serta
determinansi kepribadian
Dokumen tersebut membahas silabus mata kuliah Psikologi Umum yang mencakup topik-topik seperti sensasi dan persepsi, motivasi, belajar, berpikir, memori, emosi, sikap dan perilaku, serta perkembangan individu beserta kontrak perkuliahan dan pengantar psikologi umum."
Dokumen tersebut merangkum 7 tradisi ilmu komunikasi yang diusulkan oleh Robert Craig yaitu sosiopsikologi, semiotika, fenomenologi, sosiokultural, sibernatika, kritis, dan retorika. Dokumen tersebut menjelaskan pendekatan masing-masing tradisi secara singkat serta memberikan contoh penerapannya dalam ilmu komunikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi psikologi dan psikologi sosial menurut beberapa ahli. Juga membahas konsep manusia dalam berbagai teori psikologi seperti psikoanalisis, behaviorisme, kognitif, dan humanistik. Selain itu dibahas pula faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia seperti faktor biologis dan sosiopsikologis termasuk motif-motif sosial.
Psikologi sosial mempelajari perilaku, perasaan, dan pemikiran individu dalam konteks sosial dengan menggunakan metode ilmiah seperti observasi, eksperimen, dan survei. Bidang ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi individu secara sosial seperti interaksi, budaya, dan proses kognitif dan emosional.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perilaku manusia, disiplin ilmu yang terkait, proses pembentukan perilaku, faktor yang mempengaruhinya, dan jenis-jenis perilaku manusia. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain proses lingkaran pembentukan perilaku, pengaruh faktor internal dan eksternal, serta perbedaan antara perilaku normal dan abnormal.
Teori-teori behavioristik menjelaskan perilaku manusia sebagai hasil belajar mekanistik melalui penguatan lingkungan. Behaviorisme memandang manusia sebagai individu yang dipengaruhi sepenuhnya oleh lingkungan tanpa kehendak bebas.
Similar to RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS (20)
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja, termasuk definisi, tujuan, manfaat, dan metode-metode penilaian kinerja seperti rating scale, critical incident technique, checklist, self-appraisal, dan assessment center. Dokumen tersebut juga membahas tentang manajemen kinerja, perbedaan antara penilaian kinerja dan manajemen kinerja, serta masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan penilaian kinerja.
SEHAT MENTAL DAN KLASIFIKASI GANGGUAN KEJIWAAN MENURUT DSM IVHusna Sholihah
Dokumen tersebut membahas tentang definisi kesehatan mental dan klasifikasi gangguan kejiwaan menurut DSM IV. Terdapat beberapa model gangguan psikologis seperti model belajar, sistem, dan psikodinamik. Klasifikasi gangguan kejiwaan terdiri atas lima sumbu (aksis) yang meliputi gejala klinis, gangguan kepribadian, kondisi medis, faktor psychososial, dan skala keparahan. Diagnosis gangguan diperlukan unt
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kemampuan dasar peserta didik seperti membaca, menulis, berhitung, dan kemampuan sains serta korelasinya dengan ajaran agama.
Teks ini membahas proses kognitif kompleks yang mencakup pemahaman konsep, proses berpikir, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan transfer belajar. Proses-proses kognitif ini penting untuk membentuk pengetahuan dan memecahkan masalah secara efektif."
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan pemrosesan informasi oleh kelas 6. Terdapat penjelasan mengenai memori, teori-teori memori, tahapan memori, bentuk-bentuk memori, proses penyimpanan, lupa, metakognisi, dan korelasinya dengan konsep Islam. Juga dibahas mengenai pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan teori inteligensi menurut para ahli seperti Spearman, Cattell, Gardner, Sternberg, dan Vernon. Selanjutnya membahas tes inteligensi individual dan kelompok, teori-teori inteligensi, pengaruh pendidikan dan hereditas terhadap inteligensi, serta macam-macam gaya belajar dan berpikir.
KEMAMPUAN KOGNITIF, PSIKOMOTORIK DAN AFEKTIF YANG HARUS DI MILIKI OLEH PSIKOLOGHusna Sholihah
Psikolog perlu memiliki kemampuan kognitif seperti intelegensi, berpikir rasional, dan menganalisis; kemampuan psikomotorik seperti kecekatan menggunakan teknik diagnostik dan menulis laporan; serta kemampuan afektif seperti kepekaan perasaan dan kemampuan berempati.
Dokumen tersebut membahas beberapa poin penting terkait etika dalam pemeriksaan psikologis, yaitu siapa yang berhak melakukan diagnosa psikologis, tanggung jawab pengamanan alat tes psikologis, serta jenis-jenis tes berdasarkan tingkat kesulitannya.
METODE PEMERIKSAAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM PSIKODIAGNOSTIKHusna Sholihah
Dokumen tersebut membahas perbandingan metode kuantitatif dan kualitatif dalam psikodiagnostik. Metode kuantitatif fokus pada hasil dan data objektif yang diukur secara numerik, sedangkan metode kualitatif lebih menitikberatkan pada proses dan data subjektif yang bersifat deskriptif. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan perlu digunakan secara komplementer dalam pengukuran tes keprib
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
RELASI INDIVIDU-LINGKUNGAN DAN KONSEP BIOPSIKOLOGIS
1. Relasi Individu-Lingkungan dan
Konsep Biopsikologis
Kelompok 2
1. M. Yusril Riza J01214015
2. Mutiara Hikmah J01214018
3. Husna Sholihah J71214041
4. Nancy Pressilia P. J71214065
5. Fita Dwi Choiroh J91214107
2. Pengukuran Aspek Aspek Psikologik
• Dalam psikodiagnostik, kepribadian indovidu
dapat diketahui melalui:
1. Aspek aspek yang dicari dalam lingkungannya
(interpsikis) assesment situasi
2. Aspek aspek yang dicari dalam diri individu
(intrapsikis) assesment biopsikologik
3. 1) Konsep Relasi Individu - Lingkungan
a) Konsep pressure lingkungan terhadap individu.
Konjugasi antara pressure dan kebutuhan individu
Tema (Murray) TAT
b) Konsep situasi. Behavioral setting tingkah laku
merupakan hasil proses belajar
c) Konsep sistem relasi individu dan lingkungan
merupakan suatu sistem. Memperhatikan proses
terjadinya tingkah laku
d) Konsep peran berguna untuk mengerti tingkah
laku individu dalam berinteraksi dengan lingkungan
individu tidak hanya berperan satu peran, tapi banyak
peran konfilk peran
4. Lingkungan sebagai faktor yang menentukan tingkah
laku yang perlu dideteksi dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Lingkungan fisik Alamiah
2. Lingkungan sosial Relasi dalam
Organisasi, Relasi relasi interpersonal
3. Lingkungan simbolik Bahasa komunikasi
media massa
5. 2. Konsep tentang Biopsikologik
a) Hubungan antara reaksi reaksi emosional dan
perubahan perubahan reaksi emosional
b) Hubungan antara reaksi reaksi fisiologis dan
perubahan perubahan reaksi fisiologis
6. • Contoh test yang menjaring hal hal
yang berhubungan dengan
biopsikologik: Rorschach, MMPI,
Tes Gangguan Fungsi Otak: Bender
Visual-Motor Gestalt Test, Benton-
Test of Visual Retention, Graham
dan Kendall- Memory for Design
Test.
7. Empat Area Masalah yang Perlu dideteksi
dalam Menjaring Faktor Biopsikis
1. Faktor Genetik
2. Faktor Anatomi / Konstitusi Tubuh
3. Faktor physiochenimical sistem
hormonal dan peredaran darah
4. Faktor neurophysiologic dijaring melalui
alat alat elektronik, seperti EEG, Lie Detector,
& bio feedback