Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri secara fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri terdiri dari berbagai komponen seperti gambaran diri, ideal diri, penampilan peran, identitas diri dan harga diri. Gambaran diri, ideal diri dan harga diri yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan kejiwaan seperti depresi dan skizofrenia.
Konsep diri terdiri dari self image, self esteem, dan self ideal. Self image adalah pandangan diri sendiri, self esteem adalah penerimaan diri, dan self ideal adalah kondisi yang diinginkan. Konsep diri penting karena menentukan reaksi seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsep diri terhadap komunikasi interpersonal. Konsep diri dipengaruhi oleh faktor seperti orang lain dan kelompok rujukan, serta memengaruhi efektivitas komunikasi melalui pembukaan diri, perasaan percaya diri, dan selektivitas terhadap pesan yang diterima. Konsep diri positif maupun negatif memiliki ciri-ciri tertentu yang berdampak pada komunikasi antarpribadi.
Dokumen ini memberikan panduan untuk mengenali potensi diri melalui 4 langkah: (1) kenali diri sendiri dengan menjawab pertanyaan reflektif, (2) tentukan tujuan hidup jangka pendek dan panjang, (3) hilangkan pikiran negatif, (4) jangan mengadili diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri yang terdiri dari potensi fisik, psik
Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri secara fisik, emosional, intelektual, sosial dan spiritual. Konsep diri terdiri dari berbagai komponen seperti gambaran diri, ideal diri, penampilan peran, identitas diri dan harga diri. Gambaran diri, ideal diri dan harga diri yang tidak sehat dapat menyebabkan gangguan kejiwaan seperti depresi dan skizofrenia.
Konsep diri terdiri dari self image, self esteem, dan self ideal. Self image adalah pandangan diri sendiri, self esteem adalah penerimaan diri, dan self ideal adalah kondisi yang diinginkan. Konsep diri penting karena menentukan reaksi seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain.
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsep diri terhadap komunikasi interpersonal. Konsep diri dipengaruhi oleh faktor seperti orang lain dan kelompok rujukan, serta memengaruhi efektivitas komunikasi melalui pembukaan diri, perasaan percaya diri, dan selektivitas terhadap pesan yang diterima. Konsep diri positif maupun negatif memiliki ciri-ciri tertentu yang berdampak pada komunikasi antarpribadi.
Dokumen ini memberikan panduan untuk mengenali potensi diri melalui 4 langkah: (1) kenali diri sendiri dengan menjawab pertanyaan reflektif, (2) tentukan tujuan hidup jangka pendek dan panjang, (3) hilangkan pikiran negatif, (4) jangan mengadili diri sendiri ketika mengalami kegagalan. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri yang terdiri dari potensi fisik, psik
Pemahaman diri merupakan proses mengenal kelemahan dan kelebihan diri sehingga membentuk rasa percaya diri. Individu dengan pemahaman diri yang baik cenderung memiliki teman yang tepat, terbuka menerima masukan, dan mau belajar dari orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, yang merupakan pengenalan mendalam terhadap potensi diri seseorang seperti minat, bakat, dan cita-cita. Tujuan pemahaman diri bagi siswa antara lain untuk mengeksplorasi potensi diri, mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, mencapai kematangan karir, dan mengambil keputusan karir secara mandiri. Faktor yang mempengaruhi pemahaman diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: sikap mental wirausahaFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap mental dan kepribadian positif dalam mengembangkan wirausaha di Indonesia. Tiga elemen kunci untuk pengembangan wirausaha di Indonesia adalah sikap mental wirausaha, kewaspadaan mental wirausaha, dan keahlian serta ketrampilan wirausaha. Sikap mental dan kepribadian positif merupakan modal dasar untuk memulai usaha dan menghadapi berbagai hambatan.
Power point ini memaparkan tentang pengertian dari Potensi diri, macam-macam potensi diri, ciri-ciri Potensi diri, sifat-sifat potensi diri, dan mengembangkan potensi diri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri yang mencakup gambaran seseorang tentang dirinya sendiri, termasuk self image, self esteem, dan self ideal. Konsep diri mempengaruhi reaksi seseorang dan dapat ditingkatkan dengan menerima diri, berupaya secara optimal, menyadari faktor-faktor yang mempengaruhi, serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi diri, yang dijelaskan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang baik yang sudah terwujud maupun belum. Terdapat beberapa jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, emosional, spiritual, dan ketahanan. Dokumen juga menjelaskan bahwa pengembangan potensi diri perlu dilakukan secara obyektif dan realistis serta dapat mengembangkan sifat bawa
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, termasuk sifat diri, bakat, minat, dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dokumen juga membahas tujuan hidup manusia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, serta panduan untuk meraih cita-cita seperti berani berubah dan tidak menunda waktu.
Cara pandang kehidupan Allah (World View)HeruWibawa
1. Cara pandang kehidupan Kristen berpusat pada Allah sebagai pencipta dan sumber segala sesuatu;
2. Cara pandang ini menekankan empat bagian penting yaitu penciptaan, kejatuhan manusia, pemulihan melalui Kristus, dan kemuliaan akhir;
3. Cara pandang ini berlawanan dengan relativitas dan individualisme, melainkan menekankan kebenaran mutlak Allah.
Dokumen tersebut membahasakan pentingnya memiliki harga diri yang positif dalam mencapai potensi diri sepenuhnya. Ia menjelaskan ciri-ciri harga diri positif seperti rasa hormat terhadap diri, berani mengambil risiko, dan berusaha untuk terus memajukan diri. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk meningkatkan harga diri melalui kesedaran diri, penerimaan diri, dan tanggungjawab diri.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis potensi yang dapat diklasifikasikan, termasuk kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian. Potensi terpenting menurut Howard Gardner adalah delapan jenis intelegensi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, sosial, dan spiritual serta cara mengembangkan potensi diri dan hal yang perlu dilakukan agar potensi dapat
The document discusses how an individual forms their self-concept through accumulating knowledge about their personality traits, physical characteristics, abilities, values, goals, and roles. It states that one's self-concept includes their understanding of both unchanging and changing characteristics, such as whether they are sociable or shy, tall or fat, pessimistic or optimistic, and that one can change aspects of their self-concept by altering their attitudes, moods, values, and beliefs.
Pemahaman diri merupakan proses mengenal kelemahan dan kelebihan diri sehingga membentuk rasa percaya diri. Individu dengan pemahaman diri yang baik cenderung memiliki teman yang tepat, terbuka menerima masukan, dan mau belajar dari orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, yang merupakan pengenalan mendalam terhadap potensi diri seseorang seperti minat, bakat, dan cita-cita. Tujuan pemahaman diri bagi siswa antara lain untuk mengeksplorasi potensi diri, mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, mencapai kematangan karir, dan mengambil keputusan karir secara mandiri. Faktor yang mempengaruhi pemahaman diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: sikap mental wirausahaFransiska Puteri
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya sikap mental dan kepribadian positif dalam mengembangkan wirausaha di Indonesia. Tiga elemen kunci untuk pengembangan wirausaha di Indonesia adalah sikap mental wirausaha, kewaspadaan mental wirausaha, dan keahlian serta ketrampilan wirausaha. Sikap mental dan kepribadian positif merupakan modal dasar untuk memulai usaha dan menghadapi berbagai hambatan.
Power point ini memaparkan tentang pengertian dari Potensi diri, macam-macam potensi diri, ciri-ciri Potensi diri, sifat-sifat potensi diri, dan mengembangkan potensi diri
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri yang mencakup gambaran seseorang tentang dirinya sendiri, termasuk self image, self esteem, dan self ideal. Konsep diri mempengaruhi reaksi seseorang dan dapat ditingkatkan dengan menerima diri, berupaya secara optimal, menyadari faktor-faktor yang mempengaruhi, serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi diri, yang dijelaskan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang baik yang sudah terwujud maupun belum. Terdapat beberapa jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, emosional, spiritual, dan ketahanan. Dokumen juga menjelaskan bahwa pengembangan potensi diri perlu dilakukan secara obyektif dan realistis serta dapat mengembangkan sifat bawa
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, termasuk sifat diri, bakat, minat, dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dokumen juga membahas tujuan hidup manusia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, serta panduan untuk meraih cita-cita seperti berani berubah dan tidak menunda waktu.
Cara pandang kehidupan Allah (World View)HeruWibawa
1. Cara pandang kehidupan Kristen berpusat pada Allah sebagai pencipta dan sumber segala sesuatu;
2. Cara pandang ini menekankan empat bagian penting yaitu penciptaan, kejatuhan manusia, pemulihan melalui Kristus, dan kemuliaan akhir;
3. Cara pandang ini berlawanan dengan relativitas dan individualisme, melainkan menekankan kebenaran mutlak Allah.
Dokumen tersebut membahasakan pentingnya memiliki harga diri yang positif dalam mencapai potensi diri sepenuhnya. Ia menjelaskan ciri-ciri harga diri positif seperti rasa hormat terhadap diri, berani mengambil risiko, dan berusaha untuk terus memajukan diri. Dokumen ini juga memberikan panduan untuk meningkatkan harga diri melalui kesedaran diri, penerimaan diri, dan tanggungjawab diri.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis potensi yang dapat diklasifikasikan, termasuk kemampuan dasar, etos kerja, dan kepribadian. Potensi terpenting menurut Howard Gardner adalah delapan jenis intelegensi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis potensi diri seperti potensi fisik, mental, sosial, dan spiritual serta cara mengembangkan potensi diri dan hal yang perlu dilakukan agar potensi dapat
The document discusses how an individual forms their self-concept through accumulating knowledge about their personality traits, physical characteristics, abilities, values, goals, and roles. It states that one's self-concept includes their understanding of both unchanging and changing characteristics, such as whether they are sociable or shy, tall or fat, pessimistic or optimistic, and that one can change aspects of their self-concept by altering their attitudes, moods, values, and beliefs.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri positif dan negatif. Konsep diri positif mencakup rasa sama dan setara dengan orang lain, mampu menerima pujian tanpa rasa malu atau bersalah, yakin akan kemampuan untuk mengatasi masalah, dan mampu memperbaiki diri. Sementara konsep diri negatif termasuk enggan bersaing atau bersaing dengan orang lain.
Konsep diri adalah ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk secara bertahap oleh pengaruh lingkungan, orang-orang terdekat, dan pengalaman pribadi. Konsep diri mempengaruhi interaksi sosial dan psikologi individu.
Konsep diri adalah pandangan seseorang tentang dirinya sendiri yang dapat berupa positif maupun negatif. Respon konsep diri yang positif adalah aktualisasi diri dengan pengalaman yang sukses, sedangkan yang negatif adalah gangguan identitas dan depersonalisasi yang dapat menimbulkan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi konsep diri antara lain pengalaman masa lalu, tekanan, dan perubahan peran sosial seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri, yang didefinisikan sebagai ide, pemikiran, dan kepercayaan seseorang tentang dirinya sendiri. Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi sosial, dan memiliki komponen seperti gambaran diri, ideal diri, harga diri, peran diri, dan identitas diri. Dokumen tersebut juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri dan gangguan yang dapat timbul j
Dokumen tersebut membahas tentang ciri-ciri kedewasaan seseorang. Ada beberapa faktor yang menunjukkan kedewasaan seperti usia, tinggi badan, kemampuan berpikir secara logis dan rasional, serta mampu mengendalikan emosi. Orang dewasa juga memiliki perasaan simpati terhadap orang lain dan mampu menghadapi berbagai masalah hidup dengan tenang.
Perkembangan kemandirian dan proses pembelajaranDedi Yulianto
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kemandirian bagi subjek didik dan proses pembelajaran. Kemandirian diperlukan untuk menghadapi situasi kehidupan masa kini dan masa depan yang semakin kompleks. Pendidikan perlu mempersiapkan remaja dengan mengembangkan kemandirian mereka agar dapat menghadapi tantangan di masa depan. Kemandirian berkembang melalui proses interaksi sosial dan pemberian makna terhadap diri
Hubungan Konsep Diri Terhadap Alienasi Mahasiswaguestf6b63af
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan alienasi. Masa remaja didefinisikan sebagai masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis. Remaja rentan mengalami alienasi akibat kurangnya dukungan sosial dan konflik dengan lingkungan sekitar, seperti orang tua dan teman sebaya, yang dapat menyebabkan penyimpangan perilaku. Alienasi pada remaja dap
presentasi tentang Facilitating Skills yang disampaikan dihadapan guru-guru BK terpilih, peserta program HEBAT yang diselenggarakan FK Unpad pada agustus 2013
Dokumen tersebut membahas tentang konsep tim sekolah mentor dan bagaimana cara menjadi mentor yang efektif. Beberapa hal penting yang disebutkan adalah perlu bersikap siap, semangat, konsisten bertemu dengan adik mentor, serta mencari kesamaan dan memberikan perhatian kepada adik mentor.
Dokumen ini membahas tentang konsep diri dan pengertiannya, komponen-komponen konsep diri seperti citra tubuh, ideal diri, harga diri, peran dan identitas. Keluarga memiliki peran penting dalam membentuk konsep diri sejak dini. Gangguan konsep diri dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang. Penilaian dan penanganan gangguan konsep diri meliputi 5 tingkat keperawatan.
Bengkel Gantian bagi sahabat yang belum berkesempatan untuk mengikuti bengekl secara bersemuka. Maaf jika belum kemas presentation- sedang mencuba. slide ini masih dalam proses memasukkan suara dan akan di update selepas siap nanti.
Presiden Bill Clinton menilai daya saing Amerika mulai tergeser oleh Jepang dan negara industri baru Asia. Untuk mengembalikan keunggulan Amerika, Clinton menerapkan Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif karya Dr. Steven R. Covey, yaitu (1) Proaktif, (2) Bermula dari Dalam Fikiran, dan (3) Mendahulukan yang Utama.
Pengembangan diri dimulai dari pengetahuan tentang diri sendiri, tujuan, dan potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Identitas diri yang sebenarnya tidak terbatas oleh faktor luar seperti pekerjaan atau status sosial. Mendefinisikan nilai dan tujuan yang mendasari kehidupan memberikan fokus dan energi untuk berkembang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan diri dan prestasi siswa. Pengembangan diri adalah proses pembentukan potensi, bakat, sikap, dan kepribadian melalui pembelajaran dan pengalaman. Tujuannya antara lain meningkatkan kapasitas diri dan kemandirian. Tips pengembangan diri meliputi menghilangkan rasa malas, yakin pada diri sendiri, membaca, memilih lingkungan yang baik, serta ibadah.
Kewirausahaan,Alfina Rolitasari, Hapzi Ali, Pola Pikir, Universitas Mercu Bua...AlfinaRltsr
Pola Pikir adalah kepercayaan atau sekumpulan kepercayaan atau cara berpikir yg mempengaruhi prilaku dan sikap seseorang yang akhirnya menentukan level keberhasilan hidupnya. Setiap manusia pasti memiliki ide,pendapat,rencana serta cita – cita itu semua diolah oleh otak,akal,pikiran dan selalu dipengaruhi oleh sikap dan prilaku.
3. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Mengubah Pola Fikir dan Motivasi Berpr...ArifPrasetyo19
Ringkasan makalah ini adalah:
1. Membahas pola pikir dan motivasi berprestasi yang dapat meningkatkan kinerja seseorang
2. Menjelaskan karakteristik pola pikir wirausaha dan individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi
3. Mengubah pola pikir dari negatif menjadi positif dapat mendorong pencapaian prestasi yang lebih baik
PENGEMBANGAN DIRI SENDIRI...
Bagaimana kita bisa berharap untuk mendapatkan apa yang kita impikan agar terwujud hari ini, jika kita sendiri tidak merencanakannya sedari dulu
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan diri, termasuk arti, tujuan, cara, dan hal-hal yang perlu dikembangkan seperti mental yang sehat, integritas diri, mandiri, kreatif, dan motivasi diri. Dokumen tersebut juga membahas mengenai kekuatan mental dan adversity quotient sebagai penentu keberhasilan seseorang.
4. Ada sepuluh karekter manusia muslim yang ideal:
1. Beraqidah lurus(Salimul Aqidah), sesuai dengan apa yang dibawa oleh
Rasulullah dalam Al qur`an dan sunah. Menjauhi syirik, tahayul, sihir, jampi yang
sesat.
2. Beribadah secara benar(Shohihul Ibadah), sesuai dengan apa yang dicontohkan
Rasulullah Muhammad SAW serta menjauhi bid`ah
3. Berakhlaq baik(Matinul Khuluq)
4. Berbadan sehat dan kuat(Qowiyul Jism)
5. Berwawasan luas, intelek, dan cerdas(Mutsaqaf Al-Fikr)
6. Berjuang melawan hawa nafsu dan menggiring hawa nafsunya sesuai ajaran
Islam(Mujahada Li Nafsih)
7. Pandai mengatur waktu(Haris ala Waqtih)
8. Profesional dalam mengerjakan tugas-tugasnya(Qodir ala Kasb).
9. Memiliki kemampuan untuk mandiri dan kuat secara ekonomi, dapat
membiayai diri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya, juga menunaikan
hak ekonomi dalam agama (zakat, infaq, sedekah) (Munadzomun Fi Su’uyunih)
10. Bermanfaat bagi orang lain(Nafi’ Li ghairihi), sesuai hadits Rasulullah,-
Diriwayatkan dari Jabir, Rasulullah saw bersabda, “Orang beriman itu bersikap
ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan
sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR.
Thabrani dan Daruquthni).
5. Konsep diri adalah cara pandang seseorang terhadap dirinya, juga nilai-nilai yang dianutnya. Visi,
misi, cita cita, sifat (kekuatan dan kelemahan), merupakan bagian dari konsep diri. Membangun
konsep diri membantu kita merencanakan kesuksesan ke depan. Bahkan salah satu ekspresi yang
kuat dari bertakwa adalah merencanakan pengembangan diri kita.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepadaAllah, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18)
Visi dan misi
Sederhananya, visi adalah tujuan atau sasaran yang ingin dicapai sementara misi adalah cara untuk
mencapai visi itu sendiri. Visi adalah jawaban atas pertanyaan `What` sementara misi adalah
jawaban dari pertanyaan `Why` dan `How`. Tentu saja konsep hidup kita sangat berpengaruh
dalam penentuan visi dan misi. Sebagai muslim yang mengimani kehidupan abadi setelah mati,
tentu saja visi dan misi akan jauh lebih panjang melibatkan akhirat, daripada mereka yang
berorientasi dunia semata.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu [kebahagiaan] negeri akhirat, dan
janganlah kamu melupakan bahagianmu dari [keni’matan] duniawi dan berbuat baiklah [kepada orang
lain] sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di
[muka] bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (Al-
Qashas:77).
Cita –cita dan Target
Cita-cita lebih berorientasi pada kesuksesan hidup di dunia, tetapi tetap dalam bingkai visi dan
misi. Cita-cita melibatkan unsur profesi, kemampuan, dan kondisi luar yang mendukung. Cita-cita
berjangka lebih pendek dari visi. Sementara target adalah hal yang ingin dicapai dalam jangka
waktu tertentu. Target juga merupakan tahapan dalam mencapai cita-cita. Untuk mempermudah,
target disusun dengan batasan waktu. Misalnya target 20 tahun ke depan, target 10 tahun, target 5
tahun, dan target tahunan. Cita-cita dan target merupakan rencana dari kontribusi kita.
6. Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Tantangan diri
Menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan diri akan
memudahkan kita menyusun rencana hidup. Nilailah diri kita baik
dari sisi positif maupun negatifnya. Gali segala potensi-potensi
yang dimiliki baik yang berskala besar maupun yang kecil. Bakat,
minat, keterampilan dan hal-hal positif lainnya perlu diinventarisir
dengan lengkap. Lihatlah dan amati dengan seksama segala
kelebihan spesifik yang dimiliki dibandingkan orang lain. Jangan
ragu dan malu untuk mengungkapkan kehebatan kita serta
mencatatnya.Begitu pula kelemahan dan kekurangan yang ada
dalam diri kita. Inventarisir semua yang ada baik dengan yang telah
menjadi karakter maupun yang akan menimbulkan potensi-potensi
negatif kedepannya. Inventaris sisi positif dan negatif diri kita ini
juga bisa dilakukan dari sisi orang lain, dengan meminta pendapat
atau masukan dari orang-orang di sekitar kita.
Namun, jangan terlalu bangga dengan pujian, juga jangan patah
semangat oleh kritikan. Ada sebuah doa yang diajarkan oleh Abu
Bakar Assidiq ra. : `Ya Allah ampunilah aku atas apa yang mereka
tidak ketahui tentang aku, dan jadikanlah aku lebih baik dari apa
yang mereka duga`.
7. Selain melihat 10 kriteria di atas, kita perlu menggali ilmu lebih dalam tentang
Rasulullah. Membaca dan mempelajari siroh nabi dan para sahabat. Mereka lah
manusia pilihan, role model kita. Selanjutnya, terbukalah terhadap masukan yang
bisa meningkatkan kualitas diri kita.
`7 Habits of Highly Effective Peolple` yang diambil dari buku Steven Covey.
Secara ringkas, tujuh kebiasaan itu adalah :
Bersikap proaktif, yang artinya memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan
sesuai prinsip yang kita anut, menjadi daya dorong kreatif bagi diri sendiri,
dan bertanggungjawab atas setiap perilaku kita.
Merujuk pada tujuan akhir, atau visi dan misi.
Mendahulukan yang utama, memiliki skala prioritas dalam berbagai hal
Berfikir menang-menang (win-win solution), bersikap adil, maka lakukanlah
yang terbaik
Berusaha memahami terlebih dahulu, baru dipahami orang lain.Berkomunikasi
secara efektif.
Mewujudkan sinergisitas, mengatasi masalah dengan meminimalisir perbedaan
dan memanfaatkan peluang agar hasilnya sinergi. Hasil yang sinergi berarti
bukan hanya menguntungkan keduabelah pihak tapi juga memberikan hal yang
lebih (1+1 bukan hanya =2, tapi bisa jadi 3, 4, bahkan 5 dst).
Mengasah gergaji, yaitu memperbaharui diri terus menerus, terutama dalam
4 hal : fisik, emosional / sosial, mental, dan rohani.