Sistem Regulasi pada Manusia
ada 3 bahasan pokok, yaitu sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indera
sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
sistem endokrin atau sistem hormon, dihasilkan oleh bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon tersebut
sistem indera manusia, atau yang sering kita sebut dengan panca indera
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaeka noviana
Makalah sistem regulasi pada manusia
sistem regulasi atau sering disebut juga sistem koordinasi
sistem regulasi terdiri dari sistem saraf, sistem endokrin dan sistem indera
Sistem Regulasi pada Manusia
ada 3 bahasan pokok, yaitu sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem indera
sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
sistem endokrin atau sistem hormon, dihasilkan oleh bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon-hormon tersebut
sistem indera manusia, atau yang sering kita sebut dengan panca indera
Kelompok 4 sistem regulasi pada manusiaeka noviana
Makalah sistem regulasi pada manusia
sistem regulasi atau sering disebut juga sistem koordinasi
sistem regulasi terdiri dari sistem saraf, sistem endokrin dan sistem indera
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang memiliki peran penting untuk mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Beberapa fungsi sistem saraf yang sering Anda dengar adalah untuk berpikir, melihat, bergerak, hingga mengatur berbagai kerja organ tubuh.
Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari.
Sistem saraf adalah pemula kegiatan otot tubuh & pengatur fungsi mental dan fisik
Merupakan sistem koordinasi atau sistem kontrol yang bertugas menerima rangsang, menghantarkan rangsang ke seluruh tubuh, dan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh (suhu, cahaya, suara, bau, tekanan dll) atau berasal dari dalam tubuh (rasa lapar, haus dll)
Dalam menjalankan tugasnya, sistem syaraf dengan alat indera serta sistem hormon membentuk koordinasi tubuh
Jaringan saraf merupakan salah satu dari 4 jaringan dasar tubuh manusia.
Tersusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi.
Fungsi :
Untuk memproses informasi dari lingkungan melalui komponen sensoris.
Fungsi kognitif yang lebih tinggi Untuk mengkoordinasikan dan melakukan fungsi motorik.
Sistem saraf merupakan jaringan kompleks yang memiliki peran penting untuk mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Beberapa fungsi sistem saraf yang sering Anda dengar adalah untuk berpikir, melihat, bergerak, hingga mengatur berbagai kerja organ tubuh.
Sistem saraf yang kompleks dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengendalikan seluruh aktivitas di dalam tubuh, baik yang disadari maupun tidak disadari.
MATERI PRESENTASI BIOLOGI UNTUK SISWA SMP KELAS IX PADA SEMESTER GANJIL. SUDAH SAYA SUSUN RUNTUT, MENARIK DAN DETAIL. KUNJUNGI SAYA PADA http://aguspurnomosite.blogspot.com
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
APERSEPSI
Bagaimana sistem regulasi bekera? Tubuh manusia membutuhkan suatu
perangkat untuk mengoordinasikan seluruh aktivitasnya agar berbagai bagian tubuh
dapat bekerja bersama –sama. Kemampuan yang membuat beragam aktivitas bekerja
bersama dengan baik dan tidak terjadi simpang siur disebut sistem regulasi.
Ada dua sistem tubuh yang bekerja secara bersama-sama sebagai sistem regulasi yaitu
sistem saraf dan sistem endokrin.
Exit
Home
6. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem organ
tubuh yang lain. Bagian fungsional terkecil penyusun sistem saraf manusia adalah
neuron(sel saraf) yang terdiri atas badan sel(prokarion), dendrit, dan akson. Pada satu
badan sel hanya terdapat satu akson, sedangkan jumlah dendrit dapat mencapai 200.
Berdasarkan strukturnya, sel saraf dibedakan atas 3 macam yaitu:
1. Sel saraf motorik(eferen) tersususn dari serabut saraf motorik yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls dari otak atau sumsum tulang belakang ke saraf tepi dan
mengaktifkan otot.
2. Sel saraf sensorik (aferen), tersususn dari serabut saraf sensorik yang berfungsi untuk
menyampaikan impuls dari saraf tepi menuju ke otak impuls yang disampaikan
berupa rasa dan sensasi.
3. Sel saraf campuran, tersusun dari serabut saraf motorik dan sensorik sehingga dapat
menghantar impuls dalam dua jurusan.
Exit
Home
7. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Hubungan diantara sel-sel saraf dapat terbentuk dalam
sistem saraf pusat atau dalam ganglion (simpul saraf). Namun
demikian, serabut-serabut saraf dari neuron dalam
kenyataannya tidak bersentuhan satu dengan lainnya, tetapi
dipisahkan oleh penghubung berupa sinapsis.
Sinapsis berfungsi sebagai tempat kontak dengan sesama
neuron atau antara neuron dengan efektor.
Berdasarkan impuls saraf yang melewatinya, sinapsis dibedakan
atas:
sinapsis listrik dan sinapsis kimia.
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan
sistem saraf tepi.
Exit
Home
8. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
terdiri atas
a. Sumsum Tulang Belakang
Bagian luar : warna putih, tersusun dari serabut saraf.
Bagian dalam : warna abu-abu, permukaan luarnya
berbentuk seperti sayap kupu-kupu.
Sepanjang sumsum tulang belakang terdapat 31
pasang saraf spinal.
Exit
Home
9. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Fungsi sumsung tulang belakang :
a. Menyampaikan impuls sensorik dari sistem saraf tepi
ke otak.
b. Menyampaikan impuls motorik dari otak ke berbagai
efektor seperti otot rangka, otot jantung, otot polos, dan
kelenjar.
c. Sebagai pusat gerak refleks.
Exit
Home
10. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
b. Otak
Otak dibungkus oleh lapisan yang disebut meninges.
Meninges terdiri atas tiga lapisan yaitu piameter,
araknoid, dan durameter.
Struktur otak manusia
Otak Depan
terdiri atas bagian telensefalon (otak besar) dan diensefalon.
o Otak Besar
Bagian luar : korteks berwarna abu-abu.
Bagian dalam : medula berwarna putih.
o Diensefalon
Bagiannya : hipotalalmus, talamus, dan infundibulum.
Exit
Home
11. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Otak Tengah
Otak tengah dan belakang berfungsi sebagai pembantu, penyalur dan
stasiun relai berbagai impuls.
Otak Belakang
Terdiri atas tiga bagian yaitu otak kecil, pons, dan medula oblongata.
Otak kecil terdiri atas dua hamster dan satu vermis yang terletak di bagian
bawah otak kecil. Otak kecil merupakan pusar regulasi motorik baik gerak
refleks maupun gerak sadar.
Pons berfungsi sebagai jembatan diantara kedua belah otak kecil.
Medula oblongata berfungsi sebagai tempat persimpangan bagi serabut dan
mengontrol aktivitas berbagai organ dalam.
Exit
Home
12. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Sistem saraf tepi adalah sistem saraf yang
terdapat di luar sistem saraf pusat.
Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi :
a. Saraf kranial berfungsi membawa impuls dari
dan ke otak.
b. Saraf spinal melekat pada kedua sisi tulang
belakang yang berfungsi untuk membawa
impuls dari dan ke sumsum tulang belakang.
Exit
Home
13. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Sistem saraf tepi dikelompokkan menjadi :
a. Sistem saraf somatik
Sistem saraf somatik melayani kulit, otot rangka,
dan tendon.
Aksi sistem somatik adalah gerak sadar dan gerak
refleks.
b. Sistem saraf otonom
Sistem saraf otonom adalah sistem saraf yang
melayani organ otot polos, dan sejumlah kelenjar
yang bekerja secara otonom.
Exit
Home
18. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Terdapat pada leher bagian depan dan agak bawah dari laring,
terdiri atas dua lobus yang dihubungkan oleh jembatan sempit
istimus.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
dan triiodotironin.
Kelenjar tiroid giat menyerap iodium dari darah
agar dapat menyekresi hormon.
Jika asupan iodium kurang, maka akan
menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid atau
gondok.
BACK TO KELENJAR
Exit
Home
ENDOKRIN
21. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
Menempel pada kelenjar tiroid.
Berfungsi untuk menghasilkan hormon
paratiroid.
Hormon paratiroid berperan dalam
mengatur pertukaran zat kalsium dalam
darah serta menurunkan kadar fosfat.
BACK TO
KELENJAR
ENDOKRIN
Exit
Home
PUSTAK
A
22. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Terdiri atas korteks(luar) dan medula(dalam).
Korteks menghasilkan hormon steroid, yaitu:
Glukokortikoid
mengontrol metabolisme,kadar
gula darah, dan pertahanan terhadap infeksi.
Mineralokortikoid
mengontrol keseimbangan
garam dan air dalam darah, dan
meningkatkan reabsorpsi ion natrium di ginjal.
Hormon seks
berupa hormon pria dan
hormon wanita.
Exit
Home
BACK TO KELENJAR
ENDOKRIN
23. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Menghasilkan hormon peptida yang mengatur sekresi
pencernaan.
Usus menyekresi hormon sekretin dan kolesistokinin.
Sekretin berfungsi merangsang pengeluaran getah
pankreas.
Kolesistokinin untuk merangsang pengeluaran empedu.
Lambung menghasilkan gastrin yang berfungsi untuk
merangsang pengeluaran getah lambung
Exit
Home
BACK TO KELENJAR
ENDOKRIN
24. APERSE
PSI
TUJUAN
MATERI
SIMULA
SI
EVALUA
SI
PUSTAK
A
Gonad pada pria berupa testis yang berfungsi untuk
mengahasilkan sel sperma dan hormon testosteron.
Gonad pada wanita berupa ovarium yang berfungsi
mengahsilkan hormon estrogen, progesteron, dan
relaksin
BACK TO
KELENJAR
ENDOKRIN
Exit
Home