Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014Tri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang arah pembangunan litbang administrasi negara untuk mendukung akselerasi reformasi birokrasi dan kebijakan pemerintah menyongsong suksesi kepemimpinan nasional 2014. Secara ringkas, dokumen tersebut menyarankan agar litbang administrasi difokuskan pada penelitian kebijakan yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayan
DALAM RANGKA SIKLUS MANAJEMEN, SALAH SATUNYA MENYUSUN DOKUMEN PERENCANAAN, MAKA DIBUTUHKAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA AGAR DAPAT DIKETAHUI AKAR MASALAH YANG MENJADI PRIORITAS DISELESAIKAN
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Tri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas strategi revitalisasi litbang Administrasi Negara dengan mengembangkan meta model litbang yang menjelaskan peran dan kontribusi masing-masing pusat kajian. Dokumen juga menyarankan agar litbang difokuskan pada policy research untuk menganalisis dan merekomendasikan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan peran LAN membahas sasaran reformasi birokrasi selama 5 tahun ke depan untuk mencapai birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta memiliki pelayanan publik berkualitas. LAN berperan dalam mereview organisasi, menata kelembagaan, meningkatkan kapasitas SDM aparatur, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun demikian, roadmap ini dinilai
Kepemimpinan dan manajemen pelayanan publik menuju good governanceImmanuel Yosua
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen pelayanan publik yang baik untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Manajemen pelayanan publik mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi pelayanan publik. Dokumen ini juga menjelaskan peranan DPRD dalam mendukung proses manajemen pelayanan publik.
Dokumen tersebut membahas sejarah reformasi birokrasi di Indonesia, mulai dari masa ke masa hingga era reformasi. Era reformasi membawa perubahan sistem pemerintahan, pertahanan, keuangan, anggaran, dan kepegawaian negara guna meningkatkan kinerja birokrasi. Meski capaian signifikan telah dicapai, tantangan reformasi birokrasi masih berlanjut ke depan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Arah Pembangunan Litbang Administrasi Untuk Mendukung RB dan Suksesi 2014Tri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas tentang arah pembangunan litbang administrasi negara untuk mendukung akselerasi reformasi birokrasi dan kebijakan pemerintah menyongsong suksesi kepemimpinan nasional 2014. Secara ringkas, dokumen tersebut menyarankan agar litbang administrasi difokuskan pada penelitian kebijakan yang dapat memberikan rekomendasi kebijakan berdasarkan bukti untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayan
DALAM RANGKA SIKLUS MANAJEMEN, SALAH SATUNYA MENYUSUN DOKUMEN PERENCANAAN, MAKA DIBUTUHKAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA AGAR DAPAT DIKETAHUI AKAR MASALAH YANG MENJADI PRIORITAS DISELESAIKAN
Revitalisasi Kelitbangan LAN Dari Perspektif Metodologi Penelitian Administra...Tri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas strategi revitalisasi litbang Administrasi Negara dengan mengembangkan meta model litbang yang menjelaskan peran dan kontribusi masing-masing pusat kajian. Dokumen juga menyarankan agar litbang difokuskan pada policy research untuk menganalisis dan merekomendasikan kebijakan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengawasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi akuntabilitas sebagai kemampuan untuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas tindakan, transparansi sebagai keterbukaan informasi, dan pengawasan sebagai proses memantau kinerja untuk memastikan pencapaian tujuan.
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan peran LAN membahas sasaran reformasi birokrasi selama 5 tahun ke depan untuk mencapai birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta memiliki pelayanan publik berkualitas. LAN berperan dalam mereview organisasi, menata kelembagaan, meningkatkan kapasitas SDM aparatur, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun demikian, roadmap ini dinilai
Kepemimpinan dan manajemen pelayanan publik menuju good governanceImmanuel Yosua
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen pelayanan publik yang baik untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Manajemen pelayanan publik mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi pelayanan publik. Dokumen ini juga menjelaskan peranan DPRD dalam mendukung proses manajemen pelayanan publik.
Dokumen tersebut membahas sejarah reformasi birokrasi di Indonesia, mulai dari masa ke masa hingga era reformasi. Era reformasi membawa perubahan sistem pemerintahan, pertahanan, keuangan, anggaran, dan kepegawaian negara guna meningkatkan kinerja birokrasi. Meski capaian signifikan telah dicapai, tantangan reformasi birokrasi masih berlanjut ke depan untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi dan regulasi di Indonesia untuk mencapai pemerintahan yang adil. Dibahas pula tantangan reformasi regulasi seperti ketiadaan perencanaan legislasi yang jelas dan kualitas draf peraturan perundang-undangan yang perlu ditingkatkan. Dokumen ini menyarankan langkah-langkah seperti membangun politik legislasi yang terarah dan proses legislasi yang terbuka untuk mencapai tujuan reformasi birok
Dokumen tersebut membahas latar belakang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung di Indonesia sejak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Dokumen tersebut juga membahas peraturan KPU terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah seperti Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010.
Rancangan Penguatan LAN Bidang Kajian Kebijakan: Sebuah Pemikiran AwalTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas rencana transformasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk menjadi lembaga think tank kebijakan pemerintah yang menghasilkan kebijakan publik berkualitas berbasis bukti. LAN akan memperkuat fungsi penelitian kebijakan, meningkatkan kapasitas analis kebijakan, dan menghasilkan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil penelitian untuk mendukung reformasi administrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk definisi, dasar hukum, tujuan, tahapan pelaksanaan, dan langkah-langkah reformasi birokrasi."
Dokumen tersebut membahas fungsi dan peran DPRD menurut UU 17/2014 serta proses perencanaan pembangunan daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dokumen ini juga menjelaskan penyusunan Rencana Strategis SKPD dan sinergi antar pelaku pembangunan di daerah.
Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...Tri Widodo W. UTOMO
Buku ini membahas refleksi terhadap perjalanan reformasi birokrasi Indonesia selama 7 tahun terakhir, mencakup evaluasi program-program reformasi yang telah dilaksanakan, identifikasi penyebab kegagalan reformasi, serta merumuskan alternatif kebijakan dan strategi baru untuk mempercepat dan memperkuat proses reformasi birokrasi di masa depan."
Reformasi Birokrasi perlu dilakukan penilaian dengan lat yang sama dan seragam sehingga keberhasilan atau ketidakberhasilan instansi pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dapat diukur, bukan sekedar klaim sepihak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengalihan jabatan fungsional peneliti ke jabatan fungsional analis kebijakan.
2. Pengalihan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebijakan melalui pengkajian dan analisis kebijakan yang dilakukan oleh para analis kebijakan.
3. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengalihan jabatan antara lain kompet
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 mengatur tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia untuk periode 2010-2025 dengan tujuan membentuk birokrasi yang profesional, berintegritas tinggi, dan mampu melayani masyarakat.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara analis kebijakan (AK) dengan juru putus kebijakan (JPT) dalam konteks pemanfaatan AK. Dokumen menjelaskan peran AK dan aktor kebijakan lainnya, tantangan yang dihadapi AK saat ini, serta harapan untuk memaksimalkan peran AK melalui dukungan dari JPT bidang kepegawaian dan atasan.
Reformasi administrasi publik bertujuan untuk meningkatkan kinerja birokrasi dengan 3 pendekatan utama: manajemen publik baru untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan publik baru untuk melibatkan masyarakat, dan tata kelola yang baik untuk akuntabilitas.
Roadmap RMRB KAB. Tangerang menetapkan prioritas reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja aparatur serta pelayanan publik melalui peningkatan kapasitas SDM, penyempurnaan regulasi, dan peningkatan akuntabilitas."
Dokumen tersebut membahas upaya reformasi birokrasi dan regulasi di Indonesia untuk mencapai pemerintahan yang adil. Dibahas pula tantangan reformasi regulasi seperti ketiadaan perencanaan legislasi yang jelas dan kualitas draf peraturan perundang-undangan yang perlu ditingkatkan. Dokumen ini menyarankan langkah-langkah seperti membangun politik legislasi yang terarah dan proses legislasi yang terbuka untuk mencapai tujuan reformasi birok
Dokumen tersebut membahas latar belakang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung di Indonesia sejak Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Dokumen tersebut juga membahas peraturan KPU terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah seperti Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2010 dan Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010.
Rancangan Penguatan LAN Bidang Kajian Kebijakan: Sebuah Pemikiran AwalTri Widodo W. UTOMO
Dokumen tersebut membahas rencana transformasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk menjadi lembaga think tank kebijakan pemerintah yang menghasilkan kebijakan publik berkualitas berbasis bukti. LAN akan memperkuat fungsi penelitian kebijakan, meningkatkan kapasitas analis kebijakan, dan menghasilkan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil penelitian untuk mendukung reformasi administrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi birokrasi di Indonesia, termasuk definisi, dasar hukum, tujuan, tahapan pelaksanaan, dan langkah-langkah reformasi birokrasi."
Dokumen tersebut membahas fungsi dan peran DPRD menurut UU 17/2014 serta proses perencanaan pembangunan daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dokumen ini juga menjelaskan penyusunan Rencana Strategis SKPD dan sinergi antar pelaku pembangunan di daerah.
Quo Vadis Reformasi Birokrasi, Sebuah Refleksi Perjalanan 7 Tahun Birokrasi I...Tri Widodo W. UTOMO
Buku ini membahas refleksi terhadap perjalanan reformasi birokrasi Indonesia selama 7 tahun terakhir, mencakup evaluasi program-program reformasi yang telah dilaksanakan, identifikasi penyebab kegagalan reformasi, serta merumuskan alternatif kebijakan dan strategi baru untuk mempercepat dan memperkuat proses reformasi birokrasi di masa depan."
Reformasi Birokrasi perlu dilakukan penilaian dengan lat yang sama dan seragam sehingga keberhasilan atau ketidakberhasilan instansi pemerintah dalam melaksanakan reformasi birokrasi dapat diukur, bukan sekedar klaim sepihak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengalihan jabatan fungsional peneliti ke jabatan fungsional analis kebijakan.
2. Pengalihan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebijakan melalui pengkajian dan analisis kebijakan yang dilakukan oleh para analis kebijakan.
3. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengalihan jabatan antara lain kompet
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 mengatur tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia untuk periode 2010-2025 dengan tujuan membentuk birokrasi yang profesional, berintegritas tinggi, dan mampu melayani masyarakat.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara analis kebijakan (AK) dengan juru putus kebijakan (JPT) dalam konteks pemanfaatan AK. Dokumen menjelaskan peran AK dan aktor kebijakan lainnya, tantangan yang dihadapi AK saat ini, serta harapan untuk memaksimalkan peran AK melalui dukungan dari JPT bidang kepegawaian dan atasan.
Reformasi administrasi publik bertujuan untuk meningkatkan kinerja birokrasi dengan 3 pendekatan utama: manajemen publik baru untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan publik baru untuk melibatkan masyarakat, dan tata kelola yang baik untuk akuntabilitas.
Roadmap RMRB KAB. Tangerang menetapkan prioritas reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja aparatur serta pelayanan publik melalui peningkatan kapasitas SDM, penyempurnaan regulasi, dan peningkatan akuntabilitas."
Dokumen tersebut merupakan rencana aksi reformasi birokrasi Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Banten tahun 2021. Rencana ini mencakup identifikasi inisiatif perubahan utama (quick win) seperti revisi standar operasional prosedur, penerapan teknologi informasi, pembentukan peraturan turunan, dan peningkatan kinerja sumber daya manusia. Target yang diharapkan meliputi penyusunan pedoman baru, peningkatan pelayanan
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip monitoring dan evaluasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Termasuk ruang lingkup, peraturan terkait, hubungan antar dokumen perencanaan pusat dan daerah, serta perangkat pelaksanaan penyelarasan rencana pembangunan daerah dengan rencana pembangunan nasional."
EVALUASI KINERJA PEMERINTAH DAN PEMBANGUNAN.pptxarya satria
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pemerintah dan reformasi birokrasi, termasuk delapan area perubahan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan berkinerja tinggi."
Roadmap Reformasi Birokrasi Kota Padang Panjang membahas strategi dan agenda dalam menyusun rencana reformasi birokrasi di kota tersebut. Dokumen ini menjelaskan prinsip dan tahapan dalam penyusunan roadmap, serta beberapa langkah umum seperti identifikasi kondisi saat ini dan penentuan fokus perubahan. Juga ditampilkan contoh outline roadmap dan beberapa prioritas reformasi seperti manajemen perubahan, penataan peraturan, dan pen
Calon Pilot Project WBK Tahun 2022, Kemenag Padang Panjang Terima Pendampingan
https://sumbar.kemenag.go.id/v2/post/64724/siap-menjadi-calon-pilot-project-wbk-tahun-2022-kemenag-padang-panjang-terima-pendampingan
http://www.moslemtoday.com/siap-menjadi-calon-pilot-project-wbk-tahun-2022-kemenag-padang-panjang-terima-pendampingan/
https://kepritoday.com/calon-pilot-project-wbk-tahun-2022-kemenag-padang-panjang-terima-pendampingan/
https://beritasumbar.com/calon-pilot-project-wbk-tahun-2022-kemenag-padang-panjang-terima-pendampingan/
Dokumen tersebut memberikan ringkasan dan saran mengenai penyusunan standar pelayanan publik yang baik. Beberapa poin pentingnya adalah perlunya menyederhanakan prinsip-prinsip yang menjadi dasar standar agar tidak tumpang tindih, mendefinisikan komponen standar secara jelas tanpa menggunakan lawan kata, dan membuat proses penyusunan standar mudah dilaksanakan tanpa mengorbankan tujuannya.
Perubahan mandat Kemenpan dan RB menuntut transformasi mereka menjadi lembaga penggerak reformasi birokrasi. Hal ini memerlukan perubahan struktur, kebijakan, budaya, dan kapasitas SDM. Manajemen perubahan yang efektif perlu meyakinkan dukungan, membuat roadmap jelas, serta mengalokasikan sumber daya memadai untuk melembagakan perubahan secara komprehensif.
Dokumen tersebut membahas tentang korporasi dalam tindak pidana korupsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) korporasi dapat dihukum pidana atas perbuatan pengurusnya, (2) pengurus dan korporasi dapat diajukan sebagai terdakwa bersama-sama agar negara dapat menarik kembali aset hasil korupsi, dan (3) contoh kasus dimana korporasi dihuk
1. Dokumen tersebut membahas tentang forum anti korupsi di kampus yang membahas masalah korupsi di Indonesia, upaya pemberantasan korupsi oleh lembaga pemerintah, serta kejahatan korporasi dan pertanggungjawaban pidananya.
Dokumen ini membahas kasus korupsi dan manipulasi pajak yang dilakukan oleh Grup Raja Garuda Mas. Grup ini diduga melakukan berbagai modus seperti pembuatan biaya palsu, transfer pricing, dan transaksi fiktif untuk menghindari pajak dengan total kerugian negara mencapai Rp1,3 triliun. Dokumen ini juga menyarankan perlindungan bagi whistleblower dan kerja sama internasional untuk membongkar kasus korupsi dan pencucian u
Dokumen tersebut membahas tentang korupsi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah di Indonesia. Korupsi di sektor ini mencapai 40,7% dari total kasus korupsi yang ditangani KPK pada tahun 2013. Dokumen ini juga menganalisis aktor dan indikator korupsi serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan pemerintah.
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil Survei Perilaku Anti Korupsi (SPAK) 2013 yang dilakukan Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk mengukur indikator strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi. Survei ini melibatkan 10.000 rumah tangga di 33 provinsi dan 170 kabupaten/kota antara 1-15 November 2013.
Buku SPAK 2013 merupakan buku hasil survey perilaku anti korupsi tahun 2013 yang dilakukan oleh BPS dan Bappenas yang didukung oleh UNODC melalui pendanaan AIPJ-AUSAID
Survei Perilaku Anti Korupsi tahun 2013 menunjukkan indeks IPAK Indonesia sebesar 3,63, naik 0,08 dari tahun 2012. Angka ini masih termasuk kategori masyarakat anti korupsi meskipun masih ada yang toleran terhadap korupsi. Survei ini mengukur persepsi masyarakat terhadap korupsi dalam berbagai aspek kehidupan.
Pertemuan koordinasi pelaksanaan program anti korupsi UNODC dan mitra pemerintah membahas evaluasi program sebelumnya, rencana kerja berikutnya, dan kerja sama antar lembaga terkait penegakan hukum untuk mencapai tujuan bersama dalam memerangi korupsi. Isu-isu yang dibahas meliputi perpanjangan kerja sama, peningkatan kapasitas, dan penguatan kerja sama antar lembaga.
The report analyzes Indonesia's compliance with the UN Convention Against Corruption (UNCAC) by identifying gaps between Indonesian law and the UNCAC. It finds gaps primarily in prevention, such as civil service reform and codes of conduct, and in law enforcement, with stakeholders calling for justice sector reform. While procurement laws exist, enforcement remains a challenge. The analysis aims to help Indonesia further reforms to comply with UNCAC obligations.
Undang-undang ini mengesahkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Anti Korupsi tahun 2003 yang diratifikasi Indonesia untuk memperkuat kerja sama internasional dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, termasuk pengembalian aset hasil korupsi, serta meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
The document discusses populist movements and their candidates' messages. It analyzes three main points: 1) Candidates portray themselves as representatives of common people against the elite. 2) They promise redistribution of resources from the rich to the poor. 3) Populist candidates claim to give voice to people and defend them against the establishment.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
2. Evaluasi kritis terhadap pelaksanaan
RB
• Pemerintah memiliki komitmen untuk melakukan
RB;
– GDRB dan berbagai peraturan pelaksanaannya
– RB menjadi prioritas nasional
– Rekrutmen calon PNS terbuka dan fair
– UU N0.5/ 2114 tentang ASN
• Pelaksanaan RB belum memiliki efek yang jelas
terhadap perbaikan kualitas birokrasi
– Praktik korupsi
– Kualitas pelayanan publik
– Efektivitas pemerintahan masih rendah
3. Problema dalam implementasi RB..
• Pendekatan generik, area perubahan, kaitannya
dengan tujuan RB tidak jelas, perlakuan terhadap
K/L/D,
• Tidak ada mainstreaming reform di pimpinan
K/L/D
• Terlalu banyak paper work dan kurang perhatian
terhadap perubahan itu sendiri
• Mispersepsi RB dengan renumerasi, tujuan dari
K/L/D cenderung memperbesar prosentasi
renumerasi
4. Tujuan Hasil dan impak
Pemberantasan
korupsi
Kualitas
Pelayanan
publik
Kualitas
regulasi
Budaya
organisasi
Organisasi
yang solid &
efisien
Struktur
governance
yang jelas
Kesejahteraan
rakyat
Reformasi birokrasi
Kerangka kebijakan reformasi birokrasi
5. Mengembalikan RB ke jalur yang
seharusnya
• RB harus dikaitkan dengan tujuan dan problema yang
dihadapi K/L/D
– Problema K/L/D dan kualitas birokrasi berbeda, karena program
RB bisa berbeda antar K/L
• Fokus RB harus pada perubahan bukan paper work,
perubahan harus menyentuh perubahan kultural dan
sistimik, terutama mindset, sikap dan perilaku
• Fokus pada area strategis sehingga lebih manajebel dan
terukur, harus dikaitkan dengan tujuan strategis;
– Pemberantasan korupsi, kualitas kebijakan dan regulasi, dan
kualitas pelayanan.
– Leadership harus menjadi bagian dari RB, tidak boleh dianggap
sebagai taken for granted
6. Mengembalikan…
• Strategi keluar dari praktik lama menuju pada
tradisi baru. Konsensus internal untuk memulai
tradisi dan prilaku baru dengan standar integritas
yang tinggi.
– Keberanian untuk mengambil garis yang tegas dengan
masa lalu
• Mengembangkan “akuntabilitas tanggung-
renteng”, pertanggungjawaban individual dan
kolektif.
– Sharing informasi dan tanggungjawab, peduli kepada
institusi
7. Mengembalikan…
• Indikator sukses dari RB harus secara langsung terkait
dengan perubahan dalam tiga tujuan: pemberantasan
korupsi, perbaikan kualitas regulasi, dan kualitas
pelayanan. Indikator dibuat bersama dengan
stakeholders eksternal, terutama yang langsung terkait
dengan kegiatan K/L/D
– Kepemilikan bersama, RB menjadi gerakan sosial bukan
sekedar proyek pemerintah
• Melibatkan tokoh yang memiliki track record yang baik
di sektor publik, swasta, dan masyarakat sipil untuk
menjadi mentor dan coach bagi K/L/D untuk
mempercepat dan memperkuat efektivitas RB