SlideShare a Scribd company logo
Mengenai Sesi ini
• Perkembangan inisiatif pelayanan publik di
  Mahkamah Agung RI
• Mengenai Pengelolaan Pelayanan Publik
  – Standar Pelayanan Publik
  – Maklumat Pelayanan Publik
• Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
PERKEMBANGAN TERKINI INISIATIF
PELAYANAN PUBLIK DI MAHKAMAH
AGUNG
Perkembangan Pelayanan Publik di
          Mahkamah Agung RI
• Telah dibentuk pokja Tim Penyusun Rancangan
  Peraturan Internal Mengenai Standar Layanan
  Publik di Pengadilan dan Sinkronisasinya dengan
  SK Keterbukaan Informasi di Pengadilan (Surat
  Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor
  129 KMA/SK/VI/2010)
• Saat ini Pokja telah menyelesaikan :
  – Perbaikan SK 144/2007 menjadi SK KMA Nomor 1-144
    KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
    Keterbukaan Informasi di Pengadilan
  – Standar Pelayanan :
     • Masih dalam proses
MENGENAI PENGELOLAAN
PELAYANAN PUBLIK
Dasar Pengelolaan Pelayanan Publik


   Standar               tolok ukur yang dipergunakan
                               sebagai pedoman

  Pelayanan               penyelenggaraan pelayanan




  Maklumat              pernyataan kesanggupan
                   Penyelenggara dalam melaksanakan
  Pelayanan         pelayanan sesuai dengan standar
                               pelayanan
Mengenai Standar Pelayanan
• Penyusunan standar pelayanan wajib mengikutsertakan
  masyarakat dan pihak terkait serta mengacu pada
  ketentuan teknis yang telah ditetapkan sesuai dengan
  ketentuan peraturan perundang-undangan
• masyarakat terdiri dari :
   – semua pihak yang berkedudukan sebagai penerima manfaat
     pelayanan publik baik secara langsung maupun tidak langsung;
     dan/atau
   – tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, organisasi profesi
     dan/atau lembaga swadaya masyarakat.
• Penyelenggaran menentukan wakil masyarakat dan pihak
  terkait dengan memperhatikan integritas, kompetensi dan
  kepedulian di bidang pelayanan yang bersangkutan.
Proses Penyusunan Standar Pelayanan *
 PENYIAPAN                    PEMBAHASAN                          FEEDBACK
    • Penyelenggara memulai      • Wajib mengikutsertakan         • Plg Lambat 5 hari harus
      penyusunan draft awal        masyarakat dan pihak terkait     dipublikasikan
    • dapat melibatkan             untuk menyelaraskan            • Masyarakat punya waktu 7
      masyarakat                   kemampuan Penyelenggara          hari untuk memberikan
                                   dengan kebutuhan masyarakat      komentar
                                   dan kondisi lingkungan         • Harus diperbaiki dalam waktu
                                 • Hasil Pembahasa dituangkan       paling lama 14 hari setelah
                                   dalam Berita Acara               batas akhir memberi
                                   Penyusunan Standar               komentar
                                   Pelayanan


                                MAKLUMAT
  PENGESAHAN                                                      KEBERATAN
                                PELAYANAN
    • Ditetapkan sebagai         • ajib dipublikasikan             • dapat mengajukan
      standar pelayanan            paling lama 7 hari                kepada ORI dalam hal
                                   setelah standar                   keberatan terhadap
                                   pelayanan ditetapkan              standar pelayanan
                                                                   • Akan diproses sesuai
                                                                     prosedur pada ORI

* Sumber : Draft RPP PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009
TENTANG PELAYANAN PUBLIK
Kewajiban Meninjau dan mengevaluasi Standar
Pelayanan
• Penyelenggara wajib melakukan evaluasi terhadap penerapan
  standar pelayanan secara berkala setiap 1 (satu) tahun
• Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara untuk
  meninjau dan menyempurnakan Standar pelayanan
• Standar pelayanan yang telah dilaksanakan wajib dilakukan
  peninjauan ulang setiap 3 (tiga) tahun
• Hasil peninjauan ulang) dapat dijadikan dasar oleh
  Penyelenggara untuk melakukan perubahan Standar
  pelayanan
Muatan Standar Pelayanan
1. Dasar hukum                11.   Jumlah Pelaksana
2. Persyaratan                12.   Jaminan pelayanan yang
3. Sistem, Mekanisme                diberikan sesuai dengan
    Prosedur                        Standar Pelayanan
4. Jangka waktu penyelesaian 13.    Jaminan keamanan dan
5. Biaya/Tarif                      keselamatan dalam bentuk
                                    komitmen
6. Produk Pelayanan           14.   Evaluasi kinerja pelaksana
7. Sarana/Prasarana/Fasilitas
8. Kompetensi Pelaksana
9. Pengawasan Internal
10. Penanganan Saran
    Pengaduan dan masukan
Muatan Maklumat Pelayanan
• Belum ada standar yang baku
• pernyataan kesanggupan Penyelenggara
  dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan
  standar pelayanan
• Ada beberapa referensi, seperti dari Family
  Court of Australia, Inggris, dan lainnya
Contoh :
Mengenai Tata Cara Penyusunan Standar
Pelayanan di Indonesia*
• Inventarisasi dan analisis peraturan perundang-undangan
  yang relevan
• Inventarisasi dan analisis tugas dan fungsi setiap sektor
  layanan
• Inventarisasi dan analisis kebutuhan dan harapan publik
  melalui survey kepuasan publik
• Inventarisasi dan analisis mengenai kapasitas dari lembaga
  pelaksana, termasuk fasilitas an infrastruktur, kompetensi staf
  dan ketersediaan anggaran
• Analisis berbagai aspek misalnya perkembangan lingkungan
  dan situasi sosial budaya yang mungkin akan mempengaruhi
  pelaksanaan pelayanan
* Dari draft PerMenPAN untuk penyusunan standar pelayanan publik
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PUBLIK
Mekanisme Peningkatan Pelayanan Publik*




* Diambil dari Panduan Manajemen Kinerja Pelayanan Publik- LGSP, 2009
3PO- 1. Perbaikan Organisasi
                  • Organisasinya semrawut, tak
                    jelas siapa yang bertanggung
                    jawab, terjadi tumpang
                    tindih, atau bahkan tak ada yang
                    bertanggung jawab
                  • Struktur organisasi merupakan
                    konsekuensi logis dari misinya
                    (form follows function);
                  • Organisasi sederhana dan
                    ramping (“miskin struktur, kaya
                    fungsi”, atau „lean and mean“);
                  • Peran (lingkup tugas, fungsi) dan
                    akuntabilitas dari tiap unit
                    jelas, tidak ada tumpang tindih
                    (efektif dan efisien);
3PO-2. Perbaikan Prosedur
          • Prosedur pelayanan berbelit-
            belit, tak jelas apa persyaratan
            yang diminta, warga di“ping-
            pong”, tidak jelas berapa lama
            akan selesai, tidak jelas berapa
            besar biaya yang diperlukan.
          • Pilihan yang tersedia adalah
            ACSD
             –   Abolish
             –   Combine
             –   Simplify
             –   Decentralize
3PO-3. Perbaikan Personil
                 • Personil yang melayani dan
                   pendukungnya kurang
                   professional, tidak mengerti apa yang
                   harus dilakukan, tidak melayani tapi
                   bersikap sebagai “penguasa”
                 • Fokus Pembaruan difokuskan kepada :
                     – Rekruitmen
                     – Kompetensi
                     – Insentif
                 • Rekrutmen :
                     – Internal atau eksternal
                     – mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap
                 • Kompetensi :
                     – Program terstruktur terkait dengan
                       pengembangan SDM
                 • Insentif :
                     – Materiil, non-materiil
3PO-4. Perbaikan Kebijakan
                • Policy yang jadi acuan pelayanan
                  tidak jelas. Kebijakan itu pula yang
                  menyebabkan penanggung jawab
                  urusan tidak jelas, prosedur
                  berbelit-belit, selain itu antar
                  peraturan banyak yang
                  ”bertabrakan”.
                • Meliputi :
                    – Mempelajari kebijakan yang ada
                    – Mengusulkan perbaikan kebijakan
                    – Memperkenalkan pendekatan
                      yang lebih partisipatif, yang
                      perumusannya melibatkan
                      pemangku kepentingan
Perbaikan Kinerja Berkelanjutan
Kinerja Pelayanan Publik
• Pengelolaan
  – Mengapa mengukur kinerja? Ada beberapa alasan
    mengapa dilakukan pengukuran kinerja, antara lain:
     • Untuk mengetahui kegiatan dan upaya perbaikan yang
       bekerja
     • Meningkatkan kinerja atas apa-apa yang bekerja
     • Mengetahui upaya-upaya yang tidak bekerja
     • Menghindari kesalahan yang berulang
  – Apa itu indikator kinerja? Indikator kinerja ialah hal-
    hal yang dapat dipakai untuk menunjukkan apakah
    suatu upaya itu berhasil atau gagal. Suatu atau
    serangkaian indikator bisa dijadikan patokan untuk
    menilai keberhasilan ataupun kegagalan.
Keberhasilan Implementasi Pelayanan
• Pimpinan yang memiliki komitmen
• Penggunaan Perangkat dan Metode yang
  Tepat
• Kesempatan untuk mengkaji dan mereplikasi
  inovasi
• Kapasitas lembaga dalam
  menginstitusionalisasi pembaruan
• Kerangka kebijakan yang memungkinkan
Bagaimana Mengukur Kinerja
             Pelayanan?
• Internal
  – Monitoring
  – Evaluasi
• Eksternal
  – Survey Kepuasan Pelanggan
  – Kartu penilaian warga
  – Sistem Pelayanan informasi dan pengaduan
    masyarakat
  – Sistem pelayanan pengaduan terpadu
  – Kotak pengaduan
Apa yang Diukur ?
• Kemajuan capaian dibandingkan dengan indikator
  kinerja
• Untuk memungkinkan pengukuran ini
  dilakukan, maka indikator harus dibuat
  berdasarkan elemen SMART
  –   S : Specific [spesifik]
  –   M : Measurable [dapat diukur]
  –   A : Accountable [dapat dipertanggung jawabkan]
  –   R : Reasonable [mungkin untuk dicapai]
  –   T : Time-bound [terikat waktu yang jelas]
• Apakah Indikator-indikator ini SMART?
  – Contoh 1 –
     • Pelayanan kesehatan telah meningkat tahun ini.
  – Contoh 2 –
     • Lebih banyak murid yang masuk sekolah tahun ini
       dibanding tahun sebelumnya.
  – Contoh 3 –
     • Kepuasan pelanggan pada Unit Pelayanan Terpadu
       meningkat 5% sejak tahun lalu.
SMART Logframe
• Saat menyiapkan SMART Logframe sebagai
  bagian dari Skema Tindakan Peningkatan
  Pelayanan (STPP), buatlah indikator yang SMART
  untuk mengukur kinerja
• Agar diingat:
  – Hanya melakukan perbaikan yang bisa diukur!
  – Pengukuran kiinerja adalah bagian dari Skema
    Tindakan (action plan)!
  – Proses peningkatan berkelanjutan (continuous process
    improvement) hanya mungkin jika kemajuan proses
    dapat diukur!
Bagaimana Standar Pelayanan dan Maklumat
Pelayanan dilakukan di Pengadilan Negara Lain (contoh
                Family Court of Australia)
1. Mengembangkan dan menerapkan Maklumat
    Pelayanan Pengguna Pengadilan (Client Service
    Charter / CSC)
2. Mengembangkan dan menerapkan Standar
    Pelayanan Pengguna Pengadilan (Client Service
    Standard) yaitu target-target/Indikator Utama Kinerja
    yang merefleksikan esensi Maklumat Pelayanan
3. Mengukur Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan
    (target-target/Indikator Utama Kinerja)
4. Melaporkan hasil pencapaian Standar Pelayanan
    Pengguna Pengadilan.
Mengapa Perlu Standar Pelayanan
• Mengetahui pelayanan apa saja yang dapat
  diharapkan oleh pengguna pengadilan dari
  Pengadilan
• Memberi tahu pegawai pelayanan apa saja
  yang harus mereka berikan kepada publik
• Menetapkan prinsip-prinsip utama pelayanan
  publik yang kemudian diuraikan secara
  terperinci kepada pegawai dalam Standar
  Pelayanan dan Indikator Utama Kinerja
Pelayanan utama yang disampaikan oleh
      pengguna pengadilan dalam Konsultasi
1. Ketepatan waktu
2. Proses yang jelas untuk acara pengadilan
3. Pegawai berpengetahuan dan tidak menghakimi
4. Pegawai mampu memberikan informasi yang jelas
   dan akurat
5. Budaya organisasi yang berfokus pada client service
   excellence
Kerangka kerja Internasional untuk Court
                        Excellence
•   The Family Court berfokus pada 7
    prinsip dalam Kerangka Kerja
    Internasional untuk Court
    Excellence (IFCE).
    1.    Manajemen dan kepemimpinan
          Pengadilan
    2.    Kebijakan Pengadilan
    3.    Sumber daya manusia, material
          dan finansial
    4.    Acara Pengadilan
    5.    Kebutuhan dan kepuasan
          Pengguna Pengadilan
    6.    Keterjangkauan dan aksesabilitas
          pelayanan pengadilan
    7.    Kepercayaan dan keyakinan
          publik
Prinsip-prinsip Maklumat Pelayanan
               Pengguna Family Court
• Akses kepada keadilan melalui pemberian pelayanan kepada pengguna
  pengadilan secara efisien
• Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pengguna pengadilan
• Sopan, membantu, peka dan memberikan nasihat yang tidak menghakimi
  kepada pengguna pengadilan
• Pelayanan diberikan melalui berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan
  seluruh pengguna pengadilan
• Pelayanan yang konsisten pada seluruh pengadilan tanpa membedakan
  lokasi atau ukuran
• Pelayanan diberikan dalam lingkungan yang aman dan terjamin
• Merujuk pada lembaga masyarakat atau pemerintah jika diperlukan –
  misalnya bantuan hukum, advokat, profesi kesehatan
• Menanggapi kebutuhan pengguna pengadilan dengan melaksanakan
  konsultasi rutin pemangku kepentingan mengenai pelayanan pengguna
  pengadilan dan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi
  sebagaimana disampaikan oleh pengguna pengadilan
Standar Pelayanan Pengguna
Pengadilan, Indikator Kinerja dan Target-target
• Perlu mengembangkan Standar Pelayanan Pengguna
  Pengadilan yang merefleksikan prinsip-prinip dalam Maklumat
  Pelayanan Pengguna Pengadilan
• Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan diuji.
• Apakah:
   – Dapat dicapai?
   – Dapat diukur?
   – Dipahami dan berarti bagi pimpinan dan pegawai?
• Apakah?
   – Meningkatkan pemberian pelayanan kepada pengguna pengadilan?
   – Meningkatkan kinerja dan prilaku pegawai?
   – Menetapkan target yang berarti bagi pimpinan dan pegawai?

                                                                    34
Indikator Kinerja Internal
• Berfokus pada pemberian informasi pelayanan Pengguna
  Pengadilan
   – Keakuratan informasi dan nasihat
   – Respon yang tepat waktu
   – Keakuratan dan kelengkapan data yang dimasukkan
• Ketanggapan pegawai terhadap pengguna pengadilan -
  rujukan
• Kinerja dan perilaku pegawai secara keseluruhan
   – Mengukur beban perkara per hakim dan pegawai pengadilan
   – Mengukur ketepatan waktu dan penyelesaian perkara per hakim
     dan pegawai pengadilan
   – Keluhan
36
Indikator Kinerja Eksternal
• 100% tingkat penyelesaian perkara
• 25% atau kurang, perkara pending setelah 12 bulan
• Jumlah keluhan yang diterima kurang dari 1% dari jumlah
  perkara yang didaftarkan
• Pusat Informasi Nasional, pertanyaan melalui telepon dijawab
  dalam waktu 90 detik
• Pertanyaan di loket diberikan dalam waktu 20 menit
• Pertanyaan melalui email ditanggapi dalam waktu 2 hari kerja
• Pendaftaran yang diajukan diproses dalam waktu 2 hari kerja



                                                             37
38
Target diukur menggunakan:
• Sistem telepon
• Q-matic (Loket/tiket pendaftaran)
• Data base pengadilan (Casetrack)
• Pemeriksaan manual – pemeriksaan pegawai
• Observasi
• Masukan dari Pejabat Pengadilan dan pemangku
  kepentingan lainnya
• Masukan dari Pengguna Pengadilan dan/atau keluhan
• Survei pengguna pengadilan




                                                      39
40
Pelaporan Hasil Kinerja Pengadilan

• Secara internal
   – Surat elektronik Pegawai
   – Intranet
   – Seminar-seminar
• Secara eksternal
   – Laporan Tahunan
   – Laporan Chief Executive Officer
   – Situs Internet (website)
Selesai
• Terima Kasih
• aria@pembaruan.mahkamahagung.go.id

More Related Content

What's hot

Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Tri Widodo W. UTOMO
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Dadang Solihin
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Mohamad Adriyanto
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
muhamad wahyudin
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
Mikhail Rasyid
 
Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2
Alfath Zulhiansyah Zulhiansyah
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Agus Dwiyanto
 
Pembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahanPembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahan
UninNibiSaputra
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
temanna #LABEDDU
 
pengembangan organisasi
pengembangan organisasipengembangan organisasi
pengembangan organisasi
barita
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
Arfan Fahmi
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
Muslihin Hilim
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Andy Rahman
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Ardi Susanto
 
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Istiqomah Aisyiyah
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Yogi Suwarno
 

What's hot (20)

Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi BirokrasiPeran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
Peran Core Value ASN Dalam Reformasi Birokrasi
 
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRIPeran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
Peran dan Kedudukan ASN Dalam NKRI
 
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
Konsep Pemantauan dan  EvaluasiKonsep Pemantauan dan  Evaluasi
Konsep Pemantauan dan Evaluasi
 
Analisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan KompetensiAnalisis Kesenjangan Kompetensi
Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
Pembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, sppPembeda sp, sop, spm, spp
Pembeda sp, sop, spm, spp
 
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
1.01 peningkatan integritas dan nilai etika
 
Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2Pelayanan publik kuliah ke 2
Pelayanan publik kuliah ke 2
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
 
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
Standar pelayanan publik kemenpan-revised2
 
Pembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahanPembekalan implementasi aksi perubahan
Pembekalan implementasi aksi perubahan
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
pengembangan organisasi
pengembangan organisasipengembangan organisasi
pengembangan organisasi
 
Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-GovernmentPenataan  Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
Penataan Tata Laksana Dalam Rangka Penerapan e-Government
 
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatanManajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
Manajemen mutu dalam pelayanan kesehatan
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
Metode Penelitian Sosial (Interpretatif)
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 

Viewers also liked

Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publikherlambangdiaz
 
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik   drs. hatam tafsir, mmPelayanan publik   drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mmTata Tarmidi
 
Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
Grace Timisela-Salampessy
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Excruciate Limited
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Ellia Aida Fitri
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Tri Widodo W. UTOMO
 

Viewers also liked (8)

Standar pelayanan publik
Standar pelayanan publikStandar pelayanan publik
Standar pelayanan publik
 
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik   drs. hatam tafsir, mmPelayanan publik   drs. hatam tafsir, mm
Pelayanan publik drs. hatam tafsir, mm
 
Makalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publikMakalah Pelayanan publik
Makalah Pelayanan publik
 
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
Proposal Pendahuluan PENGARUH KEPUASAN PEGAWAI MASYARAKAT TERHADAP KINERJA PE...
 
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
Reformasi birokrasi pelayanan publik dalam pelayanan perijinan terpadu studi ...
 
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
Orientasi pelanggan
Orientasi pelangganOrientasi pelanggan
Orientasi pelanggan
 
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program LegislasiInovasi dan Inisiatif Program Legislasi
Inovasi dan Inisiatif Program Legislasi
 

Similar to Kinerja pelayanan publik

1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
AbizianMuah
 
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdfscribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
atikahzrsjms
 
136014952 standar-pelayanan-publik
136014952 standar-pelayanan-publik136014952 standar-pelayanan-publik
136014952 standar-pelayanan-publik
wildan al - farizy
 
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111Zilafeeq Shafilla
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
hoyin rizmu
 
Jabatan fungsional revisi akhir
Jabatan fungsional revisi akhirJabatan fungsional revisi akhir
Jabatan fungsional revisi akhir
Harry Pujiraharjo
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
DiniHartanto
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
romarioputra
 
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Dadang Solihin
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
ismail Latiff
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sri Sulastri
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering ii
indrisrozas
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Dadang Solihin
 
Pengantar tqm
Pengantar tqmPengantar tqm
Pengantar tqm
Mahrus Ali
 
Ppt sop uum new
Ppt sop uum newPpt sop uum new
Ppt sop uum new
UumSumiati
 
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdfPresentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
YulyIndriani
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
Ladyelda
 

Similar to Kinerja pelayanan publik (20)

1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
1460695063-PMPRB - Teknis.pdf
 
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdfscribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
scribd.vpdfs.com_klarifikasi-puskesmas-tanah-sareal-hari-pertama.pdf
 
136014952 standar-pelayanan-publik
136014952 standar-pelayanan-publik136014952 standar-pelayanan-publik
136014952 standar-pelayanan-publik
 
War iriyoko diklat
War iriyoko   diklatWar iriyoko   diklat
War iriyoko diklat
 
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111
Bab pentadbiran bsmh3043_sem_a111
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Jabatan fungsional revisi akhir
Jabatan fungsional revisi akhirJabatan fungsional revisi akhir
Jabatan fungsional revisi akhir
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptxstandard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
standard-operating-procedures-trisna-rev1a.pptx
 
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan
11877244 mutu-pelayanan-dalam-bidang-kesehatan
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
 
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan DaerahPrinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Prinsip dan Rumusan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015   Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
Pengenalan Kepada ISO 9001:2015
 
Sekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOPSekilas tentang Materi Training SOP
Sekilas tentang Materi Training SOP
 
Requirements engineering ii
Requirements engineering iiRequirements engineering ii
Requirements engineering ii
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
Pengantar tqm
Pengantar tqmPengantar tqm
Pengantar tqm
 
Ppt sop uum new
Ppt sop uum newPpt sop uum new
Ppt sop uum new
 
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdfPresentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
Presentasi-Pelayanan-Prima univ brawijaya.pdf
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 

Recently uploaded (20)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 

Kinerja pelayanan publik

  • 1.
  • 2. Mengenai Sesi ini • Perkembangan inisiatif pelayanan publik di Mahkamah Agung RI • Mengenai Pengelolaan Pelayanan Publik – Standar Pelayanan Publik – Maklumat Pelayanan Publik • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
  • 3. PERKEMBANGAN TERKINI INISIATIF PELAYANAN PUBLIK DI MAHKAMAH AGUNG
  • 4. Perkembangan Pelayanan Publik di Mahkamah Agung RI • Telah dibentuk pokja Tim Penyusun Rancangan Peraturan Internal Mengenai Standar Layanan Publik di Pengadilan dan Sinkronisasinya dengan SK Keterbukaan Informasi di Pengadilan (Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 129 KMA/SK/VI/2010) • Saat ini Pokja telah menyelesaikan : – Perbaikan SK 144/2007 menjadi SK KMA Nomor 1-144 KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Keterbukaan Informasi di Pengadilan – Standar Pelayanan : • Masih dalam proses
  • 6. Dasar Pengelolaan Pelayanan Publik Standar tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman Pelayanan penyelenggaraan pelayanan Maklumat pernyataan kesanggupan Penyelenggara dalam melaksanakan Pelayanan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
  • 7. Mengenai Standar Pelayanan • Penyusunan standar pelayanan wajib mengikutsertakan masyarakat dan pihak terkait serta mengacu pada ketentuan teknis yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan • masyarakat terdiri dari : – semua pihak yang berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik baik secara langsung maupun tidak langsung; dan/atau – tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, organisasi profesi dan/atau lembaga swadaya masyarakat. • Penyelenggaran menentukan wakil masyarakat dan pihak terkait dengan memperhatikan integritas, kompetensi dan kepedulian di bidang pelayanan yang bersangkutan.
  • 8. Proses Penyusunan Standar Pelayanan * PENYIAPAN PEMBAHASAN FEEDBACK • Penyelenggara memulai • Wajib mengikutsertakan • Plg Lambat 5 hari harus penyusunan draft awal masyarakat dan pihak terkait dipublikasikan • dapat melibatkan untuk menyelaraskan • Masyarakat punya waktu 7 masyarakat kemampuan Penyelenggara hari untuk memberikan dengan kebutuhan masyarakat komentar dan kondisi lingkungan • Harus diperbaiki dalam waktu • Hasil Pembahasa dituangkan paling lama 14 hari setelah dalam Berita Acara batas akhir memberi Penyusunan Standar komentar Pelayanan MAKLUMAT PENGESAHAN KEBERATAN PELAYANAN • Ditetapkan sebagai • ajib dipublikasikan • dapat mengajukan standar pelayanan paling lama 7 hari kepada ORI dalam hal setelah standar keberatan terhadap pelayanan ditetapkan standar pelayanan • Akan diproses sesuai prosedur pada ORI * Sumber : Draft RPP PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK
  • 9. Kewajiban Meninjau dan mengevaluasi Standar Pelayanan • Penyelenggara wajib melakukan evaluasi terhadap penerapan standar pelayanan secara berkala setiap 1 (satu) tahun • Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara untuk meninjau dan menyempurnakan Standar pelayanan • Standar pelayanan yang telah dilaksanakan wajib dilakukan peninjauan ulang setiap 3 (tiga) tahun • Hasil peninjauan ulang) dapat dijadikan dasar oleh Penyelenggara untuk melakukan perubahan Standar pelayanan
  • 10. Muatan Standar Pelayanan 1. Dasar hukum 11. Jumlah Pelaksana 2. Persyaratan 12. Jaminan pelayanan yang 3. Sistem, Mekanisme diberikan sesuai dengan Prosedur Standar Pelayanan 4. Jangka waktu penyelesaian 13. Jaminan keamanan dan 5. Biaya/Tarif keselamatan dalam bentuk komitmen 6. Produk Pelayanan 14. Evaluasi kinerja pelaksana 7. Sarana/Prasarana/Fasilitas 8. Kompetensi Pelaksana 9. Pengawasan Internal 10. Penanganan Saran Pengaduan dan masukan
  • 11. Muatan Maklumat Pelayanan • Belum ada standar yang baku • pernyataan kesanggupan Penyelenggara dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan • Ada beberapa referensi, seperti dari Family Court of Australia, Inggris, dan lainnya Contoh :
  • 12.
  • 13. Mengenai Tata Cara Penyusunan Standar Pelayanan di Indonesia* • Inventarisasi dan analisis peraturan perundang-undangan yang relevan • Inventarisasi dan analisis tugas dan fungsi setiap sektor layanan • Inventarisasi dan analisis kebutuhan dan harapan publik melalui survey kepuasan publik • Inventarisasi dan analisis mengenai kapasitas dari lembaga pelaksana, termasuk fasilitas an infrastruktur, kompetensi staf dan ketersediaan anggaran • Analisis berbagai aspek misalnya perkembangan lingkungan dan situasi sosial budaya yang mungkin akan mempengaruhi pelaksanaan pelayanan * Dari draft PerMenPAN untuk penyusunan standar pelayanan publik
  • 15. Mekanisme Peningkatan Pelayanan Publik* * Diambil dari Panduan Manajemen Kinerja Pelayanan Publik- LGSP, 2009
  • 16. 3PO- 1. Perbaikan Organisasi • Organisasinya semrawut, tak jelas siapa yang bertanggung jawab, terjadi tumpang tindih, atau bahkan tak ada yang bertanggung jawab • Struktur organisasi merupakan konsekuensi logis dari misinya (form follows function); • Organisasi sederhana dan ramping (“miskin struktur, kaya fungsi”, atau „lean and mean“); • Peran (lingkup tugas, fungsi) dan akuntabilitas dari tiap unit jelas, tidak ada tumpang tindih (efektif dan efisien);
  • 17. 3PO-2. Perbaikan Prosedur • Prosedur pelayanan berbelit- belit, tak jelas apa persyaratan yang diminta, warga di“ping- pong”, tidak jelas berapa lama akan selesai, tidak jelas berapa besar biaya yang diperlukan. • Pilihan yang tersedia adalah ACSD – Abolish – Combine – Simplify – Decentralize
  • 18. 3PO-3. Perbaikan Personil • Personil yang melayani dan pendukungnya kurang professional, tidak mengerti apa yang harus dilakukan, tidak melayani tapi bersikap sebagai “penguasa” • Fokus Pembaruan difokuskan kepada : – Rekruitmen – Kompetensi – Insentif • Rekrutmen : – Internal atau eksternal – mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap • Kompetensi : – Program terstruktur terkait dengan pengembangan SDM • Insentif : – Materiil, non-materiil
  • 19. 3PO-4. Perbaikan Kebijakan • Policy yang jadi acuan pelayanan tidak jelas. Kebijakan itu pula yang menyebabkan penanggung jawab urusan tidak jelas, prosedur berbelit-belit, selain itu antar peraturan banyak yang ”bertabrakan”. • Meliputi : – Mempelajari kebijakan yang ada – Mengusulkan perbaikan kebijakan – Memperkenalkan pendekatan yang lebih partisipatif, yang perumusannya melibatkan pemangku kepentingan
  • 21. Kinerja Pelayanan Publik • Pengelolaan – Mengapa mengukur kinerja? Ada beberapa alasan mengapa dilakukan pengukuran kinerja, antara lain: • Untuk mengetahui kegiatan dan upaya perbaikan yang bekerja • Meningkatkan kinerja atas apa-apa yang bekerja • Mengetahui upaya-upaya yang tidak bekerja • Menghindari kesalahan yang berulang – Apa itu indikator kinerja? Indikator kinerja ialah hal- hal yang dapat dipakai untuk menunjukkan apakah suatu upaya itu berhasil atau gagal. Suatu atau serangkaian indikator bisa dijadikan patokan untuk menilai keberhasilan ataupun kegagalan.
  • 22. Keberhasilan Implementasi Pelayanan • Pimpinan yang memiliki komitmen • Penggunaan Perangkat dan Metode yang Tepat • Kesempatan untuk mengkaji dan mereplikasi inovasi • Kapasitas lembaga dalam menginstitusionalisasi pembaruan • Kerangka kebijakan yang memungkinkan
  • 23. Bagaimana Mengukur Kinerja Pelayanan? • Internal – Monitoring – Evaluasi • Eksternal – Survey Kepuasan Pelanggan – Kartu penilaian warga – Sistem Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat – Sistem pelayanan pengaduan terpadu – Kotak pengaduan
  • 24. Apa yang Diukur ? • Kemajuan capaian dibandingkan dengan indikator kinerja • Untuk memungkinkan pengukuran ini dilakukan, maka indikator harus dibuat berdasarkan elemen SMART – S : Specific [spesifik] – M : Measurable [dapat diukur] – A : Accountable [dapat dipertanggung jawabkan] – R : Reasonable [mungkin untuk dicapai] – T : Time-bound [terikat waktu yang jelas]
  • 25. • Apakah Indikator-indikator ini SMART? – Contoh 1 – • Pelayanan kesehatan telah meningkat tahun ini. – Contoh 2 – • Lebih banyak murid yang masuk sekolah tahun ini dibanding tahun sebelumnya. – Contoh 3 – • Kepuasan pelanggan pada Unit Pelayanan Terpadu meningkat 5% sejak tahun lalu.
  • 26. SMART Logframe • Saat menyiapkan SMART Logframe sebagai bagian dari Skema Tindakan Peningkatan Pelayanan (STPP), buatlah indikator yang SMART untuk mengukur kinerja • Agar diingat: – Hanya melakukan perbaikan yang bisa diukur! – Pengukuran kiinerja adalah bagian dari Skema Tindakan (action plan)! – Proses peningkatan berkelanjutan (continuous process improvement) hanya mungkin jika kemajuan proses dapat diukur!
  • 27. Bagaimana Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan dilakukan di Pengadilan Negara Lain (contoh Family Court of Australia) 1. Mengembangkan dan menerapkan Maklumat Pelayanan Pengguna Pengadilan (Client Service Charter / CSC) 2. Mengembangkan dan menerapkan Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan (Client Service Standard) yaitu target-target/Indikator Utama Kinerja yang merefleksikan esensi Maklumat Pelayanan 3. Mengukur Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan (target-target/Indikator Utama Kinerja) 4. Melaporkan hasil pencapaian Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan.
  • 28. Mengapa Perlu Standar Pelayanan • Mengetahui pelayanan apa saja yang dapat diharapkan oleh pengguna pengadilan dari Pengadilan • Memberi tahu pegawai pelayanan apa saja yang harus mereka berikan kepada publik • Menetapkan prinsip-prinsip utama pelayanan publik yang kemudian diuraikan secara terperinci kepada pegawai dalam Standar Pelayanan dan Indikator Utama Kinerja
  • 29. Pelayanan utama yang disampaikan oleh pengguna pengadilan dalam Konsultasi 1. Ketepatan waktu 2. Proses yang jelas untuk acara pengadilan 3. Pegawai berpengetahuan dan tidak menghakimi 4. Pegawai mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat 5. Budaya organisasi yang berfokus pada client service excellence
  • 30. Kerangka kerja Internasional untuk Court Excellence • The Family Court berfokus pada 7 prinsip dalam Kerangka Kerja Internasional untuk Court Excellence (IFCE). 1. Manajemen dan kepemimpinan Pengadilan 2. Kebijakan Pengadilan 3. Sumber daya manusia, material dan finansial 4. Acara Pengadilan 5. Kebutuhan dan kepuasan Pengguna Pengadilan 6. Keterjangkauan dan aksesabilitas pelayanan pengadilan 7. Kepercayaan dan keyakinan publik
  • 31.
  • 32. Prinsip-prinsip Maklumat Pelayanan Pengguna Family Court • Akses kepada keadilan melalui pemberian pelayanan kepada pengguna pengadilan secara efisien • Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pengguna pengadilan • Sopan, membantu, peka dan memberikan nasihat yang tidak menghakimi kepada pengguna pengadilan • Pelayanan diberikan melalui berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengguna pengadilan • Pelayanan yang konsisten pada seluruh pengadilan tanpa membedakan lokasi atau ukuran • Pelayanan diberikan dalam lingkungan yang aman dan terjamin • Merujuk pada lembaga masyarakat atau pemerintah jika diperlukan – misalnya bantuan hukum, advokat, profesi kesehatan • Menanggapi kebutuhan pengguna pengadilan dengan melaksanakan konsultasi rutin pemangku kepentingan mengenai pelayanan pengguna pengadilan dan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi sebagaimana disampaikan oleh pengguna pengadilan
  • 33.
  • 34. Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan, Indikator Kinerja dan Target-target • Perlu mengembangkan Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan yang merefleksikan prinsip-prinip dalam Maklumat Pelayanan Pengguna Pengadilan • Standar Pelayanan Pengguna Pengadilan diuji. • Apakah: – Dapat dicapai? – Dapat diukur? – Dipahami dan berarti bagi pimpinan dan pegawai? • Apakah? – Meningkatkan pemberian pelayanan kepada pengguna pengadilan? – Meningkatkan kinerja dan prilaku pegawai? – Menetapkan target yang berarti bagi pimpinan dan pegawai? 34
  • 35. Indikator Kinerja Internal • Berfokus pada pemberian informasi pelayanan Pengguna Pengadilan – Keakuratan informasi dan nasihat – Respon yang tepat waktu – Keakuratan dan kelengkapan data yang dimasukkan • Ketanggapan pegawai terhadap pengguna pengadilan - rujukan • Kinerja dan perilaku pegawai secara keseluruhan – Mengukur beban perkara per hakim dan pegawai pengadilan – Mengukur ketepatan waktu dan penyelesaian perkara per hakim dan pegawai pengadilan – Keluhan
  • 36. 36
  • 37. Indikator Kinerja Eksternal • 100% tingkat penyelesaian perkara • 25% atau kurang, perkara pending setelah 12 bulan • Jumlah keluhan yang diterima kurang dari 1% dari jumlah perkara yang didaftarkan • Pusat Informasi Nasional, pertanyaan melalui telepon dijawab dalam waktu 90 detik • Pertanyaan di loket diberikan dalam waktu 20 menit • Pertanyaan melalui email ditanggapi dalam waktu 2 hari kerja • Pendaftaran yang diajukan diproses dalam waktu 2 hari kerja 37
  • 38. 38
  • 39. Target diukur menggunakan: • Sistem telepon • Q-matic (Loket/tiket pendaftaran) • Data base pengadilan (Casetrack) • Pemeriksaan manual – pemeriksaan pegawai • Observasi • Masukan dari Pejabat Pengadilan dan pemangku kepentingan lainnya • Masukan dari Pengguna Pengadilan dan/atau keluhan • Survei pengguna pengadilan 39
  • 40. 40
  • 41. Pelaporan Hasil Kinerja Pengadilan • Secara internal – Surat elektronik Pegawai – Intranet – Seminar-seminar • Secara eksternal – Laporan Tahunan – Laporan Chief Executive Officer – Situs Internet (website)
  • 42. Selesai • Terima Kasih • aria@pembaruan.mahkamahagung.go.id

Editor's Notes

  1. Kemampuan Penyelenggara) terutama menyangkut kemampuan sumber daya yang dimiliki, meliputi :dukungan pendanaan yang dialokasikan untuk penyelenggaraan pelayanan;Pelaksana yang bertugas menyelenggarakan pelayanan dari segi kualitas maupun kuantitas; dansarana, prasarana, dan/atau fasilitas yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
  2. Tujuan Monitoring, terutama ialah untuk menjamin terlaksananya tindakan peningkatan kualitaspelayanan sesuai dengan STPP melalui pengecekan atas tindakan yang dilaksanakan, mencatatkemajuannya, menemukan kendala dan persoalan yang terjadi, serta melakukan koreksi danperubahan sesuai kondisi yang terjadi.Tipe Monitoring :Terus menerus : Monitoring ini dilaksanakan secara menerus, dan melekat pada unit kerja yangbersangkutan, dilaksanakan dalam rangka perbaikan pelayanan secaraberkelanjutan ( continuous process improvement/CPI);Pelaksananya adalah penyelenggara pelayanan dipimpin oleh pimpinan unitnya. Periodik : Monitoring ini dilaksanakan secara periodik, terprogram, dengan indikatorindikatorkunci yang dimonitor terhadap input, proses, output, bahkan outcomekalau tindakan perbaikan sudah dilaksanakan.Fokus MonitoringSecara mikro dalam manajemen indikator yang dimonitor menyangkut kualitas (quality),biaya (cost), waktu (delivery), atau disingkat QCD.• Untuk monitoring pelaksanaan STPP, sebagaimana monitoring proyek pada umumnya,akan menyangkut: waktu pelaksanaan tindakan, ketersediaan dan penyerapan dana(input), kesiapan pelaksananya (process), dan bagaimana capaian hasilnya (output).EVALUASI :Tujuan evaluasi tindakan peningkatan pelayanan publik antara lain:• Evaluasi Pelaksanaan STPP bertujuan untuk mendapatkan informasi dan pembelajaran(lesson-learned) dari proses tindakan peningkatan pelayanan publik, untuk memperoleh umpan balik (feed-back).• Umpan balik tersebut akan digunakan untuk mengambil keputusan:– Apakah suatu tindakan akan diteruskan/disempurnakan/dihentikan?– Apakah hal (positif/negatif) sebagai pelajaran yang dapat diambil untukpelajaran (direplikasi atau dihindari) bagi kelanjutan ataupun penerapan dibidang/tempat lainnya.Fokus Evaluasi, umumnya difokuskan kepada:• Evaluasi Persiapan Tindakan, yaitu penilaian atas persiapan yang dilakukan,ketersediaan input yang dibutuhkan.• Evaluasi Proses Peningkatan Pelayanan, yaitu penilaian atas proses-prosespelaksanaan tindakan peningkatan pelayanan, dan hasil (output) sementaranya sesuaijadwal.• Evaluasi Hasil Tindakan Peningkatan Pelayanan, ialah penilaian hasil (output) danmanfaat (outcome) dari pelaksanaan STPP.