SlideShare a Scribd company logo
Ida Wahyuni (105505405419)
GLAUKOMA
SUDUT
TERTUTUP
Pembimbing :
dr. Yusuf Bachmid, Sp. M
Pendahuluan
 Glaukoma adalah suatu penyakit degenerasi progresif neuropati pada nervus
optikus dan paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
 Glaukoma termasuk penyebab kebutaan kedua terbesar didunia setelah katarak.
Diperkirakan 66 juta penduduk dunia akan menderita gangguan penglihatan
karena glaucoma.
 Saat ini, glaukoma tidak dapat dicegah atau disembuhkan, tetapi
perkembangannya dapat dikontrol untuk membantu mencegah kehilangan
penglihatan lebih lanjut baik melalui pengobatan, perawatan laser glaukoma, atau
operasi glaukoma insisional.
 Glaucoma sudut tertutup adalah jenis glaukoma yang dapat muncul sebagai
keadaan darurat medis dalam pengaturan akut
DEFINISI
Glaucoma merupakan gangguan neuropati optic yang disebabkan
oleh tekanan intraocular yang relative tinggi, ditandai kelainan
lapangan pandang yang khas dan atrofi papil saraf optic.
Glaukoma disebut sebagai sebagai “pencuri penglihatan” sebab
pada sebagian besar kasus glaucoma gejala sering tidak dirasaka
penderita
Kebutaan yang terjadi pada glaucoma bersifat menetap, tidak
seperti katarak yang bisa dipulihkan dengan pembedahan
Glaukoma sudut tertutup (ACG) adalah bentuk umum yang
mencakup sekitar sepertiga dari semua kasus glaucoma
ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA
SUDUT BILIK MATA
EPIDEMIOLOGI
Glaukoma sudut tertutup lebih sering terjadi pada
orang Asia daripada di Afrika atau orang Eropa.
Glaukoma sudut terbuka primer lebih
sering terjadi di Afrika daripada di
orang Eropa atau Asia
Glaukoma sudut tertutup sering ditemukan pada ras Cina, Asia Tenggara,
dan Eskimo, dengan angka kejadian wanita berbanding pria 4 : 1
Jenis Glaukoma Berdasarkan Etiologinya
Glaucoma
primer
• Glaucoma sudut terbuka (Glaucoma sudut terbuka primer, Glaucoma tekanan normal
(glaucoma tekanan rendah))
• Glaucoma sudut tertutup (Akut, Subakut, Kronik, Iris plateu)
Glaucoma
sekunder
• Dihubungkan dengan keadaan-keadaan atau penyakit yang telah diderita sebelunya atau
pada saat itu
Glaukoma
kongenital
• Glaukoma yang terjadi pada anak-anak
Glaucoma
Absolut
• Jenis glaukoma yang tidak terkontrol karena terapi yang tidak adekuat, biasanya keras, nyeri
hebat, dan disertai kebutaan.
Glaukoma Sudut Tertutup
Glaucoma sudut
tertutup adalah jenis
glaukoma yang dapat
muncul sebagai
keadaan darurat
medis dalam
pengaturan akut
FAKTOR RESIKO
Usia Jenis
Kelamin Ras
Riwayat
Keluarga
Glaukoma Sudut Tertutup Primer
Glaukoma Sudut
Tertutup Akut
Glaukoma Sudut
Tertutup Kronik
Glaukoma Sudut
Tertutup Subakut
Iris
Plateau
Glaukoma Sudut Tertutup Akut
Gejala Subjektif :
● Nyeri hebat
● Kemerahan ( injeksi siliaris )
● Pengelihatan kabur
● Melihat halo
● Mual muntah
Gejala objektif :
● Palpebra : Bengkak
● Konjungtiva bulbi : Hiperemia kongestif,
kemosis dengan injeksi silier, injeksi
konjungtiva, injeksi episklera
● Kornea : keruh, insensitif karena tekanan
pada saraf kornea
● Bilik mata depan : Dangkal
● Iris : gambaran coklat bergaris tak nyata
karena edema, berwarna kelabu.
● Pupil : Melebar, lonjong, miring agak
vertikal, kadang-kadang didapatkan
midriasis yang total, refleks cahaya lamban
atau tidak ada sama sekali.
Glaukoma Sudut Tertutup SubAkut
Gejala Subjektif :
● Sakit kepala sebelah pada mata yang
sakit (timbul pada waktu sore hari
karena pupil middilatasi sehingga iris
menebal dan menempel pada
trabekulum out flow terhambat)
● Penglihatan sedikit menurun
● Melihat pelangi di sekitar lampu (hallo)
● Mata merah
Gejala objektif :
● Injeksi silier ringan
● Edema kornea ringan
● TIO meningkat .
Glaukoma Sudut Tertutup Kronik
Gambaran klinisnya asimptomatis mirip
glaukoma sudut terbuka primer
Pemeriksaan fisik :
● Peningkatan TIO
● Sudut coa yang sempit
● Sinekia anterior ( dengan tingkatan
yang bervariasi )
● Kelainan diskus optikus dan lapangan
pandang
Glaukoma Sudut Tertutup Iris Plateu
● Pada pasien dengan kelainan ini akan mengalami glaukoma
sudut tertutup akut pada usia muda, dan sering mengalami
kekambuhan setelah tindakan iridektomi laser perifer atau
iridektomi bedah. Diperlukan terapi miotik jangka panjang atau
iridoplasti dengan laser
Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder
Aliran humor akuos tidak lancar karena tertutupnya
trabekulum meshwork oleh iris akibat kelainan mata lain
(uveitis, lensa yang maju atau membesar, tumor
intraokuler dan neovaskularisasi sudut iridokornea).
Mercury is the closest
planet to the Sun and the
smallest in our System
Venus
Venus has a beautiful
name and it’s the second
planet. It’s very hot
DIAGNOSIS
Sakit kepala sebelah
Mual muntah
Mata merah
Penglihatan menurun,
melihat pelangi sekitar
lampu
Rasa sakit pada mata
Anamnesis
Pemeriksaan Oftalmologi
 injeksi silier yang lebih hebat di dekat limbus kornea-skleral dan berkurang ke
arah forniks
 pembuluh darah tidak bergerak dengan konjungtiva
 mid-dilatasi pupil dan tidak bereaksi terhadap sinar
 kornea tampak edema dan keruh
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tes provokasi :
• Tes kamar gelap
• Tes membaca
• Tes midriasis
Tes Lapang Pandang
PENATALAKSANAAN
Medika Mentosa
Menurunkan
Produksi Humor
Akuos
• Beta blocker :
Timolol Maleat,
Betaxolol
• Penghambat
Anhidrase
Carbonat (CAI) :
Dorzolamide,
Brinzolamid
Acetazolamide ,
Metazolamide
• Agonis
Adrenergik
:Brimonidin
Menambah
Pembuangan
Humor Akuos
• Pilokarpin
• Prostaglandin
Mengurangi
Volume Vitreus :
Zat Hiperosmotik
• Gliserol
• Manitol
PENATALKSANAAN
Perusakan Badan
Cilier
(Siklodekstruksi)
Bedah Glaukoma :
Iridektomi atau
Iridotomi Perifer
Operasi Filtrasi :
Trabekulektomi
Implan Drainase
Pada Glaukoma
Non-MedikaMentosa
KOMPILKASI
 Sinekia anterior perifer
 Bisa terjadi katarak.
 Atrofi papil saraf optic
 Glaukoma absolute
KESIMPULAN
 Glaukoma adalah suatu kelainan pada mata yang ditandai oleh meningkatnya tekanan
intraokuler yang disertai pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang pandang.
 Glaukoma dibagi menjadi Glaukoma primer sudut terbuka (glaukoma kronis), glaukoma
primer sudut tertutup (sempit / akut), glaukoma sekunder, dan glaukoma kongenital
(glaukoma pada bayi).
 Glaukoma sudut tertutup primer terjadi apabila terbentuk iris bombe yang
menyebabkan sumbatan sudut kamera anterior oleh iris perifer, sehingga menyumbat
aliran humor akueus dan tekanan intraokular meningkat dengan cepat sehingga
menimbulkan nyerihebat, kemerahan dan kekaburan penglihatan.
 Glaukoma sudut tertutup primer dapat dibagi menjadi akut, subakut, kronik, dan iris
plateau
 Prinsip dari pengobatan glaukoma akut yaitu untuk mengurangi produksi humor akueus
dan meningkatkan sekresi dari humor akueus sehingga dapat menurunkan tekananintra
okuler sesegera mungkin
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Referat_Glaukoma Sudut Tertutup_Ida wahyuni.pptx

Askep trauma mata
Askep trauma mataAskep trauma mata
Askep trauma mata
materi-x2
 
Referat Mata Kabur
Referat Mata KaburReferat Mata Kabur
Referat Mata Kabur
Kharima SD
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptxDiskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
agungpratamaputra12
 
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptxGANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
NURULMUMINAH
 
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma nooraujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
RFFooraa
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docxtinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
Desya5
 
CR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptxCR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptx
kharismaMr1
 
Katarak upt puskesmas bantarsari
Katarak upt puskesmas bantarsariKatarak upt puskesmas bantarsari
Katarak upt puskesmas bantarsari
hasanslide
 
106227936 low-tension-glaucoma
106227936 low-tension-glaucoma106227936 low-tension-glaucoma
106227936 low-tension-glaucoma
Dimas Priyantono
 
Presentasi kasus z
Presentasi kasus zPresentasi kasus z
Presentasi kasus z
Daniel Denny
 
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdfMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
1130016076ZAHROTULJA
 
3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
fikri asyura
 
Katarak dr. lk
Katarak dr. lkKatarak dr. lk
Katarak dr. lkmateri-x2
 
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
Aliza Puspita
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakYesi Tika
 

Similar to Referat_Glaukoma Sudut Tertutup_Ida wahyuni.pptx (20)

Askep trauma mata
Askep trauma mataAskep trauma mata
Askep trauma mata
 
Referat Mata Kabur
Referat Mata KaburReferat Mata Kabur
Referat Mata Kabur
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Glaukoma
GlaukomaGlaukoma
Glaukoma
 
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptxDiskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
Diskusi_3_Kegawatdaruratan_Mata_dan_Skrining_Penyakit_Mata.pptx
 
Sap katarak
Sap katarakSap katarak
Sap katarak
 
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptxGANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN dr TEGUH ANAMANI, SpM.pptx
 
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma nooraujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
ujian glaukoma ppt tahun 2018:2019 atasnama Rahma noora
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docxtinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
tinjauan pustaka glaukoma pada mata .docx
 
CR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptxCR Glaukoma Simpleks.pptx
CR Glaukoma Simpleks.pptx
 
Katarak upt puskesmas bantarsari
Katarak upt puskesmas bantarsariKatarak upt puskesmas bantarsari
Katarak upt puskesmas bantarsari
 
106227936 low-tension-glaucoma
106227936 low-tension-glaucoma106227936 low-tension-glaucoma
106227936 low-tension-glaucoma
 
Presentasi kasus z
Presentasi kasus zPresentasi kasus z
Presentasi kasus z
 
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdfMAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
MAKALAH PEMERIKSAAN FISIK PERSEPSI SENSORIK KATARAK.pdf
 
3. lensa
3. lensa3. lensa
3. lensa
 
Katarak dr. lk
Katarak dr. lkKatarak dr. lk
Katarak dr. lk
 
Bab i mte
Bab i mte Bab i mte
Bab i mte
 
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
OFTALMOLOGI - Katarak Senilis Imatur (Status, Pemeriksaan, dan Tinjauan Pusta...
 
Asuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarakAsuhan keperawatan katarak
Asuhan keperawatan katarak
 

Recently uploaded

Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docxPerangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
cecepmustofa29
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
ShintaKurniawatiSs
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
AtikIstikhomatin
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
kompdua2
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
ssuseraf5f2e
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
BOWLNChannel
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 

Recently uploaded (20)

Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docxPerangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
 
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdfModul Projek  - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
Modul Projek - Yuk Makan Ketupat (Kearifan Lokal) Fase C - Fase C.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docxMODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA  KELAS 4 FASE B.docx
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdfLAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
LAPORAN GUrU PIKET laporan piket lap.pdf
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptxMateri MATSAMA  Pengenalan Kurikulum.pptx
Materi MATSAMA Pengenalan Kurikulum.pptx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
SABDA MLC - Kelas Bedah Kitab Wahyu (BKW)
 
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah MingguMateri Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
Materi Khotbah Bercerita Untuk Anak Sekolah Minggu
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 

Referat_Glaukoma Sudut Tertutup_Ida wahyuni.pptx

  • 2. Pendahuluan  Glaukoma adalah suatu penyakit degenerasi progresif neuropati pada nervus optikus dan paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.  Glaukoma termasuk penyebab kebutaan kedua terbesar didunia setelah katarak. Diperkirakan 66 juta penduduk dunia akan menderita gangguan penglihatan karena glaucoma.  Saat ini, glaukoma tidak dapat dicegah atau disembuhkan, tetapi perkembangannya dapat dikontrol untuk membantu mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut baik melalui pengobatan, perawatan laser glaukoma, atau operasi glaukoma insisional.  Glaucoma sudut tertutup adalah jenis glaukoma yang dapat muncul sebagai keadaan darurat medis dalam pengaturan akut
  • 3. DEFINISI Glaucoma merupakan gangguan neuropati optic yang disebabkan oleh tekanan intraocular yang relative tinggi, ditandai kelainan lapangan pandang yang khas dan atrofi papil saraf optic. Glaukoma disebut sebagai sebagai “pencuri penglihatan” sebab pada sebagian besar kasus glaucoma gejala sering tidak dirasaka penderita Kebutaan yang terjadi pada glaucoma bersifat menetap, tidak seperti katarak yang bisa dipulihkan dengan pembedahan Glaukoma sudut tertutup (ACG) adalah bentuk umum yang mencakup sekitar sepertiga dari semua kasus glaucoma
  • 6. EPIDEMIOLOGI Glaukoma sudut tertutup lebih sering terjadi pada orang Asia daripada di Afrika atau orang Eropa. Glaukoma sudut terbuka primer lebih sering terjadi di Afrika daripada di orang Eropa atau Asia Glaukoma sudut tertutup sering ditemukan pada ras Cina, Asia Tenggara, dan Eskimo, dengan angka kejadian wanita berbanding pria 4 : 1
  • 7. Jenis Glaukoma Berdasarkan Etiologinya Glaucoma primer • Glaucoma sudut terbuka (Glaucoma sudut terbuka primer, Glaucoma tekanan normal (glaucoma tekanan rendah)) • Glaucoma sudut tertutup (Akut, Subakut, Kronik, Iris plateu) Glaucoma sekunder • Dihubungkan dengan keadaan-keadaan atau penyakit yang telah diderita sebelunya atau pada saat itu Glaukoma kongenital • Glaukoma yang terjadi pada anak-anak Glaucoma Absolut • Jenis glaukoma yang tidak terkontrol karena terapi yang tidak adekuat, biasanya keras, nyeri hebat, dan disertai kebutaan.
  • 8. Glaukoma Sudut Tertutup Glaucoma sudut tertutup adalah jenis glaukoma yang dapat muncul sebagai keadaan darurat medis dalam pengaturan akut
  • 9. FAKTOR RESIKO Usia Jenis Kelamin Ras Riwayat Keluarga
  • 10. Glaukoma Sudut Tertutup Primer Glaukoma Sudut Tertutup Akut Glaukoma Sudut Tertutup Kronik Glaukoma Sudut Tertutup Subakut Iris Plateau
  • 11. Glaukoma Sudut Tertutup Akut Gejala Subjektif : ● Nyeri hebat ● Kemerahan ( injeksi siliaris ) ● Pengelihatan kabur ● Melihat halo ● Mual muntah Gejala objektif : ● Palpebra : Bengkak ● Konjungtiva bulbi : Hiperemia kongestif, kemosis dengan injeksi silier, injeksi konjungtiva, injeksi episklera ● Kornea : keruh, insensitif karena tekanan pada saraf kornea ● Bilik mata depan : Dangkal ● Iris : gambaran coklat bergaris tak nyata karena edema, berwarna kelabu. ● Pupil : Melebar, lonjong, miring agak vertikal, kadang-kadang didapatkan midriasis yang total, refleks cahaya lamban atau tidak ada sama sekali.
  • 12. Glaukoma Sudut Tertutup SubAkut Gejala Subjektif : ● Sakit kepala sebelah pada mata yang sakit (timbul pada waktu sore hari karena pupil middilatasi sehingga iris menebal dan menempel pada trabekulum out flow terhambat) ● Penglihatan sedikit menurun ● Melihat pelangi di sekitar lampu (hallo) ● Mata merah Gejala objektif : ● Injeksi silier ringan ● Edema kornea ringan ● TIO meningkat .
  • 13. Glaukoma Sudut Tertutup Kronik Gambaran klinisnya asimptomatis mirip glaukoma sudut terbuka primer Pemeriksaan fisik : ● Peningkatan TIO ● Sudut coa yang sempit ● Sinekia anterior ( dengan tingkatan yang bervariasi ) ● Kelainan diskus optikus dan lapangan pandang
  • 14. Glaukoma Sudut Tertutup Iris Plateu ● Pada pasien dengan kelainan ini akan mengalami glaukoma sudut tertutup akut pada usia muda, dan sering mengalami kekambuhan setelah tindakan iridektomi laser perifer atau iridektomi bedah. Diperlukan terapi miotik jangka panjang atau iridoplasti dengan laser
  • 15. Glaukoma Sudut Tertutup Sekunder Aliran humor akuos tidak lancar karena tertutupnya trabekulum meshwork oleh iris akibat kelainan mata lain (uveitis, lensa yang maju atau membesar, tumor intraokuler dan neovaskularisasi sudut iridokornea).
  • 16. Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest in our System Venus Venus has a beautiful name and it’s the second planet. It’s very hot
  • 17. DIAGNOSIS Sakit kepala sebelah Mual muntah Mata merah Penglihatan menurun, melihat pelangi sekitar lampu Rasa sakit pada mata Anamnesis
  • 18. Pemeriksaan Oftalmologi  injeksi silier yang lebih hebat di dekat limbus kornea-skleral dan berkurang ke arah forniks  pembuluh darah tidak bergerak dengan konjungtiva  mid-dilatasi pupil dan tidak bereaksi terhadap sinar  kornea tampak edema dan keruh
  • 20. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tes provokasi : • Tes kamar gelap • Tes membaca • Tes midriasis Tes Lapang Pandang
  • 21. PENATALAKSANAAN Medika Mentosa Menurunkan Produksi Humor Akuos • Beta blocker : Timolol Maleat, Betaxolol • Penghambat Anhidrase Carbonat (CAI) : Dorzolamide, Brinzolamid Acetazolamide , Metazolamide • Agonis Adrenergik :Brimonidin Menambah Pembuangan Humor Akuos • Pilokarpin • Prostaglandin Mengurangi Volume Vitreus : Zat Hiperosmotik • Gliserol • Manitol
  • 22. PENATALKSANAAN Perusakan Badan Cilier (Siklodekstruksi) Bedah Glaukoma : Iridektomi atau Iridotomi Perifer Operasi Filtrasi : Trabekulektomi Implan Drainase Pada Glaukoma Non-MedikaMentosa
  • 23. KOMPILKASI  Sinekia anterior perifer  Bisa terjadi katarak.  Atrofi papil saraf optic  Glaukoma absolute
  • 24. KESIMPULAN  Glaukoma adalah suatu kelainan pada mata yang ditandai oleh meningkatnya tekanan intraokuler yang disertai pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang pandang.  Glaukoma dibagi menjadi Glaukoma primer sudut terbuka (glaukoma kronis), glaukoma primer sudut tertutup (sempit / akut), glaukoma sekunder, dan glaukoma kongenital (glaukoma pada bayi).  Glaukoma sudut tertutup primer terjadi apabila terbentuk iris bombe yang menyebabkan sumbatan sudut kamera anterior oleh iris perifer, sehingga menyumbat aliran humor akueus dan tekanan intraokular meningkat dengan cepat sehingga menimbulkan nyerihebat, kemerahan dan kekaburan penglihatan.  Glaukoma sudut tertutup primer dapat dibagi menjadi akut, subakut, kronik, dan iris plateau  Prinsip dari pengobatan glaukoma akut yaitu untuk mengurangi produksi humor akueus dan meningkatkan sekresi dari humor akueus sehingga dapat menurunkan tekananintra okuler sesegera mungkin