hidrosefalus

1. REFERAT HIDROSEFALUS
OLEH
DADAN FAKHRURIJAL
H2A008009

2. DEFINISI
• Bahasa Yunani: "hydro" yang berarti
air dan "cephalus" yang berarti kepala;
sehingga kondisi ini sering dikenal
dengan "kepala air") adalah penyakit
yang terjadi akibat gangguan aliran
cairan di dalam otak (cairan serebro
spinal)

3. ANATOMI

5. ETIOLOGI
1. 1. BELUM DIMENGERTI
2. 2. ABNORMALITAS GENETIK(STENOSIS
AQUEDUCTAL)
3. 3.GANGGUAN PERKEMBANGAN (SPINA BIFIDA,
ENCEPHALOCELE)
4. KOMPLIKASI KELAHIRAN
PREMATURE(PERDARAHAN INTRAVENTRICULAR)
5. PENYAKIT MENINGITIS, TUMOR, TRAUMA KEPALA
ATAU PERDARAHAN SUBARACHNOID.

6. PATOFISIOLOGI

7. KLASIFIKASI
1, BERDASARKAN ANATOMI/LETAK OBSTRUKSI CSS
 HIDROSEFALUS TIPE OBSTRUKSI/NON
KOMUNIKANS
 HIDROSEFALUS KOMUNIKANS
2. BERDASARKAN ETIOLOGINYA
 TIPE OBSTRUKSI
a) KONGENITAL
I. STENOSIS AKUADUKTUS SEREBRI
II. SINDROM DANDY-WALKER
III. MALFORMIS ARNOLD-CHAIRI
IV. ANEURISMA VENA GALENI
V. HIDRANCEPHALY

8. b) DIDAPAT
I. STENOSIS AKUADUKTUS SEREBRI (SETELAH
INFEKSI/PERDARAHAN)
II. HERNIASI TENTORIAL AKIBAT TUMOR
SUPRATENTORIAL
III. HEMATOMA INTRAVENTRIKULER
IV. TUMOR (VENTRIKEL, REGIO VINILIS, FOSA
POSTERIOR)
V. ABSES/GRANULOMA
VI. KISTA ARACHNOID

9. 3. BERDASARKAN USIA
 HIDROSEFALUS KONGENITAL
 HIDROSEFALUS JUVENILE

10. MANIFESTASI KLINIS
1. HIDROSEFALUS PADA BAYI
 KEPALA MEMBESAR
 SUTURA MELEBAR
 FONTANELLA KEPALA PROMINEN
 MATA KEARAH BAWAH ( SUNSET PHENOMENA)
 NISTAGMUS HORIZONTAL
 PERKUSI KEPALA CRACKED POT SIGN ( SEPERTI
SEMANGKA MASAK)

11. 2. GEJALA PADA ANAK DAN DEWASA
 SAKIT KEPALA
 KESADARAN MENURUN
 GELISAH
 MUAL MUNTAH
 HIPERFLEKSI SEPERTI KENAIKAN TONUS ANGGOTA
GERAK
 GANGGUAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MENTAL
 PAPIL EDEM: PENGLIHATAN MENURUN
 DAPAT MENGAKIBATKAN KEBUTAAN
 ATROFI PAPIL N.II

12. PENEGAKAN DIAGNOSIS
a. GEJALA KLINIS
b. X FOTO KEPALA ( TULANG TIPIS, DISPROPORSI
KRANIOFASIAL, SUTURA MELEBAR)
c. TRANSLUMINASI
d. PEMERIKSAAN CSS (PUNKSI VENTRIKEL)

13. e. VENTRIKULOGRAFI ( KONTRAS O2 DIMASUKAN
LEWAT FONTANELLA ANTERIOR LANGSUNG KE
VENTRIKEL KEMUDIAN DI FOTO)
f. CT SCAN KEPALA (PADA HIDROSEFALUS
OBSTRUKSI MENUNJUKAN PELEBARAN DARI
VENTRIKEL LATERALIS DAN VENTRIKEL III.)
g. USG

14. PENATALAKSANAAN
A. TERAPI MEDIKAMENTOSA
 ASETAZOLAMID
DOSIS PER ORAL 2-3 X 125 Mg/hari bisa ditingkatkan
maksimal 1200 mg/hari
 FUROSEMID
Dosis Peroral 1,2 mg/kgBB 1X/hari atau injeksi iv 0,6
mg/kgBB/Hari.
Bila 1 minggu tidak ada perubahan pasien diprogramkan
untuk operasi.

15. B. lumbal pungsi berulang
Indikasi: dikerjakan pada hidrosefalus komunikans
C. terapi operasi
Biasanya pada pasien gawat diberikan iv manitol 0,5-2
g/kg/BB/hari waktu 10-30 menit
1. “Third Ventrikulostomi”/Ventrikel III
2. Operasi pintas/”Shunting”

16. KESIMPULAN
• Hidrosefalus merupakan suatu keadaan dimana terjadi
ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi dari
CSS. Hidrosefalus dapat diklasifikasikan berdasarkan
anatomi/tempat obstruksi CSS, etiologinya, dan usia
penderitanya.
• Diagnosa hidrosefalus selain berdasrkan gejala klinis juga
diperlukan pemeriksaan khusus. Penentuan terapi
hidrosefalus berdasarkan ada tidaknya fasilitas

17. TERIMA KASIH