Rangkuman dokumen tentang rangkaian bel cerdas cermat:
Rangkaian bel ini dirancang untuk acara cerdas cermat di televisi pada tahun 1980-an agar pelaksanaannya lebih teratur dengan menggunakan relay dan saklar. Rangkaian ini akan menyalaan lampu dan bel hanya pada meja regu yang menekan tombol terlebih dahulu melalui kontrol switch, sehingga hanya regu tersebut yang berhak menjawab pertanyaan.
dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, digital, teknik digital, Prinsip register, Sistem bilangan, Gerbang logika dasar
dasar kelistrikan,elektronika,listrik,menerapkan dasar - dasar elektronika, digital, teknik digital, Prinsip register, Sistem bilangan, Gerbang logika dasar
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
Modul 1 teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor membahas mengenai pemecahan masalah bersifat sistematis menggunakan algoritma dan diagram alir
Modul teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesorBeny Abd
Modul 1 teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor membahas mengenai pemecahan masalah bersifat sistematis menggunakan algoritma dan diagram alir
Perkenalan sekilas tentang kegiatan mendaki gunung. Saya bawakan dalam pemaparan materi sebagai rangkaian kegiatan Diklatsar Penta XXVI Smalapala. Telah diubahsuaikan seperlunya. Gambar dan ilustrasi diambil dari berbagai sumber di internet.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Rangkaian bel cerdas cermat
1. Rangkaian Bel Cerdas Cermat
Posted by januarman putra | File under : Rangkaian sederhana
Dulu, tahun 1980-an acara Cerdas Cermat yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI)
merupakan salah satu acara favorit yang ditunggu-tunggu para pelajar khuusunya di tingkat SD dan SMP
sedangkan untuk tingkat SMA nama acaranya Cepat Tepat. Acara tersebut dibagi tiga babak, babak pertama
berupa pertanyaan pada setiap regu, babak kedua merupakan lemparan pertanyaan dimana regu yang tidak
diberi pertanyaan akan menjawab pertanyaan dari regu lain yang tidak bisa menjawab, dan babak ketiga
adalah babak rebutan, siapa yang paling cepat dan benar, maka regu itulah yang mendapat nilai, sebaliknya
jika jawabannya salah maka regu tersebut akan dikurangi 100.
Kini acara Cerdas Cermat dan Cepat Tepat menghilang dari dunia Televisi. Meski demikian sempat tayang
beberapa pengganti acara tersebut seperti kuiz yang bersifat pendidikan, sebut saja salah satunya Who Wants
To Be Millionner. Namun lagi-lagi acara acara pendidikan dan pengetahuan umum seperti itu lenyap entah
kemana. Sepertinya pihak televisi lebih menyukai acara sinetron dan info-info selebritis yang mungkin lebih
menguntungkan.
Meskipun kini tidak ada lagi stasiun televisi yang menayangkan acara sejenis Cerdas Cermat, tetapi acara
tersebut masih digemari kaum pelajar khususnya tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Ini terbukti dengan adanya
acara Cerdas Cermat yang kerap kali diadakan menjelang hari kemerdekaan RI atau acara-acara hiburan
kenaikan tingkat di sekolah. Disamping dapat menghibur dan menambah ketertarikan siswa untuk lebih giat
belajar, secara umum kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sebuah kompetisi
positif.
Agar pelaksanaan Cerdas Cermat tersebut lebih teratur dan untuk menghindari komplain/ protes ke pihak juri
yang disebabkan salah tunjuk regu untuk menjawab soal (terutama babak rebutan), maka dibutuhkan Bel
Cerdas Cermat. Bel ini dapat memberitahu juri, regu mana yang lebih dahulu menekan tombol. Dengan Bel
Cerdas Cermat ini jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka lampu di meja A akan menyala dan bel
berbunyi, sedangkan regu lain yang kemudian menekan tombol, lampu di meja mereka tidak akan menyala
karena regu A-lah yang lebih dulu dan berhak menjawab soal yang diberikan.
Berikut ini saya buat skema diagram dan rangkaian Bel Cerdas Cermat sederhana yang dirancang dengan
komponen utama Relay dan Saklar. Relay inilah yang berada di bagian Control Switch untuk mengatur lampu
mana yang harus menyala dan lampu mana yang harus padam.
Pada skema di bawah, jika regu A lebih dulu menekan tombol, maka tombol di regu A akan mengirim sinyal ke
Control Switch untuk segera menonaktifkan semua tombol di regu B, regu C, dan regu D sehingga mereka
tidak bisa menyalakan lampu. Demikian juga dengan regu yang lain, siapa yang lebih dulu menekan tombol,
maka regu tersebut yang lebih dulu meminta Control Switch untuk menonaktifkan tombol regu lain, akibatnya
hanya satu lampu yang menyala.
3. Rangkaian Bel Cerdas Cermat
Untuk memperbesar gambar, klik di sini! (Open in New Tab)
Cara Kerja Rangkaian:
1. RL1 dan RL2 bekerja sebagai Control Switch regu A yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol B, tombol C, dan tombol D
diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
2. RL3 dan RL4 bekerja sebagai Control Switch regu B yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol C, dan tombol D
diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
3. RL5 dan RL6 bekerja sebagai Control Switch regu C yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol D
diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
4. RL7 dan RL8 bekerja sebagai Control Switch regu D yang terdiri dari relay untuk memaksa tombol A, tombol B, dan tombol C
diputus dari aliran listrik sehingga tidak bisa mengkatifkan lampu.
4. 5. D1, D2, D3, dan D4 yang dipasang paralel pada setiap Control Switch adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengaman
6. D5, D6, D7, dan D8 adalah Dioda Forward untuk mengkatifkan Buzzer atau speaker. Disamping itu Dioda-Dioda ini akan menahan
arus balik ke kontaktor relay yang berada di Control Swith regu lain.
7. L1, L2, L3, dan L4 adalah lampu DC 12 Volt yang berfungsi sebagai indikator ketika tombol yang lebih dulu ditekan.
8. L5 adalah Lampu atau LED indikator sistem keseluruhan (On/OFF Bel Cerdas Cermat)
9. SW5 adalah saklar (Switch) DPDT yang berfungsi untuk menyalakan Bel Cerdas Cermat.
10. F1 dan F2 adalah Fuse yang berfungsi sebagai pengaman. Jika terjadi kerusakan atau hubung singkat (Short Circuit) pada
rangkaian, maka Fuse tersebut akan putus sehingga Power Supply akan aman.
11. SW1, SW2, SW3, dan SW4 adalah tombol di meja regu A, regu B, regu C, dan Regu D.
12. Bz1 (Bell) adalah Buzzer yang berfungsi sebagai indikator suara Bel Cerdas Cermat yang memberitahukan bahwa ada tombol
yang ditekan di salah satu regu.
Catatan:
1. RL1 dan RL2, RL3 dan RL4, RL5 dan RL6, RL7 dan RL8 yang dipasang paralel adalah relay DPDT atau relay DPST 12 Volt. Relay-
relay ini dapat diganti dengan satu relay yang terdiri dari 4 induk.
2. Bel Cerdas Cermat ini menggunakan tegangan DC 12 Volt 2A yang dipasang terpisah (external)
3. Semua Lampu L1, L2, L3, L4, dan L5 adalah Lampu DC 12 Volt.
4. SW1, SW,2, SW3, dan SW4 adalah tombol/ switch Push On yang hanya akan kontak ketika ditekan.