Bab 7 membahas rancangan faktorial yang merupakan metode perancangan eksperimen untuk menguji pengaruh dan interaksi antara dua atau lebih faktor. Rangkuman mencakup definisi efek utama dan interaksi, contoh rancangan dua dan tiga faktor, serta analisis varians untuk menguji hipotesis."
Dokumen tersebut membahas tentang model regresi logistik, yaitu teknik pemodelan untuk variabel dependen bersifat dikotomi sedangkan variabel independennya berskala interval atau rasio. Model ini menghasilkan peluang kejadian variabel dependen berdasarkan kombinasi linier variabel penjelasnya. Koefisien model diduga menggunakan maximum likelihood untuk memaksimalkan fungsi log-likelihood. Contoh kasus menggunakan data kemampuan matematika dan keberhasilan
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Jenis data dibedakan menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi pengambilan sampel secara acak maupun tidak acak. Dokumen ini juga menjelaskan empat tingkat skala pengukuran data yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Dokumen tersebut membahas tentang uji Chi-Square untuk menguji perbedaan proporsi antara dua atau lebih kelompok. Metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik dengan menghitung nilai observasi dan yang diharapkan, kemudian membandingkannya menggunakan rumus Chi-Square. Contoh soal memberikan ilustrasi penggunaan uji ini untuk menguji hubungan antara sosial ekonomi ibu hamil dengan keikut
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis rata-rata, meliputi pengertian distribusi normal, mengapa distribusi normal penting, distribusi normal standar, standar deviasi, dan langkah-langkah uji hipotesis rata-rata termasuk rumusan hipotesis, tingkat signifikansi, statistik uji dan daerah kritis, serta menarik kesimpulan.
Teks tersebut membahas tentang rancangan percobaan satu faktor dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). RAKL digunakan untuk kondisi lingkungan yang tidak homogen dan bertujuan untuk mengurangi keragaman dalam kelompok serta meningkatkan keragaman antar kelompok. Teks tersebut juga memberikan contoh penerapan RAKL untuk menguji pengaruh dosis pupuk terhadap diameter pohon kayu jati.
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
Regresi dengan Variabel Bebas Dummy digunakan untuk memprediksi gaji karyawan berdasarkan masa kerja, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan mempengaruhi gaji dengan tingkat penjelasan sebesar 88,1%.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Analisis korelasi berganda digunakan untuk menguji hubungan simultan antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Ringkasan langkah-langkahnya adalah: (1) menginput data ke SPSS, (2) melakukan korelasi bivariat dan regresi linier, (3) menganalisis hasil untuk mengetahui besarnya hubungan dan kontribusi antar variabel. Contohnya menguji hubungan kompetensi dan motivasi terhadap k
1) Analisis varian dua arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dua kriteria terhadap hasil yang diinginkan;
2) Metode ini membandingkan rata-rata dari beberapa kategori untuk satu variabel perlakuan serta memperluas analisis pada situasi dimana hal yang diukur dipengaruhi oleh dua faktor;
3) Terdapat dua jenis analisis varian dua arah, yaitu tanpa interaksi dan dengan interaksi antar faktor.
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja SDM aparatur sipil negara pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dokumen menjelaskan perlunya meningkatkan kemampuan pegawai dalam menguasai teknologi komunikasi dan informatika serta pengetahuan sosial ekonomi masyarakat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah rendahnya keterampilan pegawai dan lemahnya SDM, serta memberikan alternat
Dokumen tersebut membahas tentang model regresi logistik, yaitu teknik pemodelan untuk variabel dependen bersifat dikotomi sedangkan variabel independennya berskala interval atau rasio. Model ini menghasilkan peluang kejadian variabel dependen berdasarkan kombinasi linier variabel penjelasnya. Koefisien model diduga menggunakan maximum likelihood untuk memaksimalkan fungsi log-likelihood. Contoh kasus menggunakan data kemampuan matematika dan keberhasilan
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) digunakan untuk membandingkan perbedaan rata-rata perlakuan. Uji ini menentukan nilai kritis untuk membandingkan selisih rata-rata antar perlakuan dan menentukan apakah perbedaan tersebut nyata secara statistik. Contoh penggunaan uji BNT untuk menguji pengaruh beberapa sistem olah tanah terhadap hasil kentang menunjukkan sistem olah tanah A memberikan hasil tertinggi sedang
Distribusi sampling memberikan kerangka untuk memahami variasi statistik sampel yang diambil dari populasi. Terdapat berbagai jenis distribusi sampling seperti rata-rata, proporsi, beda rata-rata dan proporsi yang mengikuti distribusi tertentu seperti normal, t student, dan binomial. Pemahaman distribusi sampling penting untuk melakukan inferensi statistik dari sampel ke populasi.
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian. Jenis data dibedakan menjadi kualitatif dan kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan datanya meliputi pengambilan sampel secara acak maupun tidak acak. Dokumen ini juga menjelaskan empat tingkat skala pengukuran data yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Dokumen tersebut membahas tentang uji Chi-Square untuk menguji perbedaan proporsi antara dua atau lebih kelompok. Metode ini digunakan untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik dengan menghitung nilai observasi dan yang diharapkan, kemudian membandingkannya menggunakan rumus Chi-Square. Contoh soal memberikan ilustrasi penggunaan uji ini untuk menguji hubungan antara sosial ekonomi ibu hamil dengan keikut
Dokumen tersebut membahas tentang uji hipotesis rata-rata, meliputi pengertian distribusi normal, mengapa distribusi normal penting, distribusi normal standar, standar deviasi, dan langkah-langkah uji hipotesis rata-rata termasuk rumusan hipotesis, tingkat signifikansi, statistik uji dan daerah kritis, serta menarik kesimpulan.
Teks tersebut membahas tentang rancangan percobaan satu faktor dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). RAKL digunakan untuk kondisi lingkungan yang tidak homogen dan bertujuan untuk mengurangi keragaman dalam kelompok serta meningkatkan keragaman antar kelompok. Teks tersebut juga memberikan contoh penerapan RAKL untuk menguji pengaruh dosis pupuk terhadap diameter pohon kayu jati.
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
Regresi dengan Variabel Bebas Dummy digunakan untuk memprediksi gaji karyawan berdasarkan masa kerja, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan mempengaruhi gaji dengan tingkat penjelasan sebesar 88,1%.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah manajemen sains adalah pemrograman linear. Pemrograman linear merupakan kelompok teknik analisis kuantitatif yang mengandalkan model matematika atau model simbolik sebagai wadahnya. Artinya, setiap masalah yang kita hadapi dalam suatu sistem permasalahan tertentu perlu dirumuskan dulu dalam simbol-simbol matematika tertentu, jika kita inginkan bantuan pemrograman linear sebagai alat analisisnya.
Metode grafik merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear yang melibatkan dua peubah keputusan. Membahas mengenai masalah meminimumkan fungsi kendala bertanda ≥, fungsi kendala bertanda = tidak ada penyelesaian layak, tidak ada penyelesaian optimal, beberapa alternatif optimal, dan wilayah kelayakan yang tidak terikat dapat terjadi saat menyelesaikan masalah pemrograman linear dengan menggunakan prosedur penyelesaian grafik. Kasus-kasus ini juga dapat terjadi saat menggunakan metode simpleks.
Metode simplek untuk linier programming dikembangkan pertama kali oleh George Dantzing pada tahun 1947, kemudian digunakan juga pada penugasan di Angkatan Udara Amerika Serikat. Dia mendemonstrasikan bagaimana menggunakan fungsi tujuan (iso-profit) dalam upaya menemukan solosi diantara beberapa kemungkinan solosi sebuah persoalan linier programming.
Proses penyelesaiaanya dalam metode simplek, dilakukan secara berulang-ulang (iterative) sedemikian rupa dengan menggunakan pola tertentu (standart) sehingga solusi optimal tercapai.
Ciri lain dari metode simplek adalah bahwa setiap solusi yang baru akan menghasilkan sebuah nilai fungsi tujuan yang lebih besar daripada solosi sebelumnya.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana cara mencari nilai maksimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah/kendala (syarat) bertanda “=”?
Bagaimana cara mencari nilai minimum dengan menggunakan metode simpleks?
Bagaimana cara membedakan antara asalah primal dan dual dalam program linear?
Kapan pemrograman linear dikatakan mengalami degenerasi?
Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
Dapat menyelesaikan masalah maksimasi dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah / kendala (syarat) bertanda “=” pada program linear
Dapat menyelesaikan masalah minimasi dalam program linear
Dapat mengetahui dan membedakan antara masalah primal dan dual dalam program linear
Dapat menyelesaikan masalah degeneracy / kemerosotan dalam program linear
BAB II
PEMBAHASAN
Masalah Maksimasi
Untuk menyelesaikan masalah maksimasi maka programasi linear harus lebih dahulu ditulis dalam bentuk standar. Dengan bentuk standar dimaksudkan adalah permasalahan programasi linear yang berwujud permasalahan maksimasi dengan batasan-batasan (kendala) yang bertanda kurang dari
Analisis korelasi berganda digunakan untuk menguji hubungan simultan antara dua variabel independen atau lebih dengan satu variabel dependen. Ringkasan langkah-langkahnya adalah: (1) menginput data ke SPSS, (2) melakukan korelasi bivariat dan regresi linier, (3) menganalisis hasil untuk mengetahui besarnya hubungan dan kontribusi antar variabel. Contohnya menguji hubungan kompetensi dan motivasi terhadap k
1) Analisis varian dua arah digunakan untuk mengetahui pengaruh dua kriteria terhadap hasil yang diinginkan;
2) Metode ini membandingkan rata-rata dari beberapa kategori untuk satu variabel perlakuan serta memperluas analisis pada situasi dimana hal yang diukur dipengaruhi oleh dua faktor;
3) Terdapat dua jenis analisis varian dua arah, yaitu tanpa interaksi dan dengan interaksi antar faktor.
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja SDM aparatur sipil negara pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dokumen menjelaskan perlunya meningkatkan kemampuan pegawai dalam menguasai teknologi komunikasi dan informatika serta pengetahuan sosial ekonomi masyarakat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah rendahnya keterampilan pegawai dan lemahnya SDM, serta memberikan alternat
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2017 mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan membawahi Sekretariat serta tiga bidang yaitu Data dan Diseminasi Informasi, Jaringan Komunikasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur mengenai struktur organisasi, tugas p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah dan alternatif kebijakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur.
2. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya keterampilan aparatur dan lemahnya SDM.
3. Alternatif kebijakan yang diajukan adalah peningkatan keterampilan melalui pelatihan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, baik dari segi pengetahuan maupun moralitas, agar dapat berperan optimal dalam memberdayakan masyarakat tani.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas peranan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur dalam upaya pembinaan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, visi misi, dan tujuan penulisan tentang peranan dinas tersebut.
3. Analisis permasalahan dan kebijakan serta kesimpulan dan saran juga dibahas dalam dokumen ini.
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur berperan penting dalam membina moralitas pegawai negeri sipil melalui program pelatihan dan sosialisasi. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan beretika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peranan Dinas Peternakan Aceh dalam upaya peningkatan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Ada dua masalah utama yaitu kemampuan kerja pegawai yang rendah dan pengetahuan mereka yang kurang.
3. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan peningkatan moral, pengetahuan, dan pelatihan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear, sistem pertidaksamaan linier, dan grafiknya. Secara singkat, dibahas sejarah program linear, definisi program linier, langkah-langkah pembuatan model matematika dari suatu masalah, nilai optimum suatu fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik."
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
Dokumen ini membahas tentang geometri bidang khususnya tentang segi tiga dan cara melukisnya. Ditulis oleh Ir. Zakaria Ibr., MM dan memberikan informasi tentang segi tiga serta tautan untuk tes dan klik lebih lanjut.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
1. BAB 7:
RANCANGAN FAKTORIAL
MONICA A. KAPPIANTARI - 2009
Sources:
Montgomery, Douglas C., Design and Analysis of Experiments, 6th Ed, John Wiley & Sons,
New York, 2005
Perancangan Eksperimen
2. Bab 7:
Rancangan Faktorial
2
Bacaan: Topik
1. Definisi dan Prinsip Dasar
Montgomery bab 5 Efek utama dan efek interaksi
www.teknikindustri.org Percobaan faktorial
dengan/tanpa interaksi
Permukaan respon dan plot
kontur
2. Rancangan Faktorial Dua-Faktor
Hipotesis
ANOVA
Duncan
Uji Kecukupan Model
Ukuran Sampel
3. Rancangan Faktorial Umum
www.teknikindustri.org 2009
3. 1. Definisi dan Prinsip Dasar
3
Efek faktor: perubahan dalam rata-rata respon dimana faktor
diubah dari rendah ke tinggi
Efek utama (main effect) dari sebuah faktor: adalah kontras
antar level dalam satu faktor, rata-rata terhadap level dari faktor
lain
Efek interaksi (interaction effect) antar dua faktor: perbedaan
antara simple effect dari satu faktor pada level yang berbeda dari
faktor lain
www.teknikindustri.org 2009
4. Rancangan faktorial tanpa interaksi
(A factorial experiment without interaction)
4
www.teknikindustri.org 2009
5. Rancangan faktorial tanpa interaksi
(A factorial experiment without interaction)
5
40 + 52 20 + 30
A = y A+ − y A− = − = 21
Efek utama 2 2
30 + 52 20 + 40
B = yB+ − yB− = − = 11
2 2
Efek interaksi 52 + 20 30 + 40
AB = − = −1
2 2
www.teknikindustri.org 2009
6. Rancangan faktorial dengan interaksi
(A factorial experiment with interaction)
6
www.teknikindustri.org 2009
7. Rancangan faktorial dengan interaksi
(A factorial experiment with interaction)
7
50 + 12 20 + 40
A = y A+ − y A− = − = −1
Efek utama 2 2
40 + 12 20 + 50
B = yB+ − yB− = − =1
2 2
12 + 20 40 + 50
Efek interaksi AB = − = − 29
2 2
www.teknikindustri.org 2009
8. Permukaan respon dan plot kontur
(Response surface and contour plot)
8
Cara lain untuk menggambarkan konsep interaksi
adalah melalui permukaan respon dan plot kontur
Dapat diterapkan pada faktor-faktor rancangan
kuantitatif
Gunakan representasi model regresi untuk mem-
plot permukaan respon dan kontur
y = β0 + β1x1 + β2x2 + β12x1x2 + ε
www.teknikindustri.org 2009
9. Permukaan respon dan plot kontur
(Response surface and contour plot)
9
Lihat gambar 5.1:
y = β0 + β1x1 + β2x2 + β12x1x2 + ε
β: parameter Random error
Variable represent
factor B
Variable represent Interaction between factors
factor A
www.teknikindustri.org 2009
11. Permukaan respon dan plot kontur
(Response surface and contour plot)
11
Ref: fig 5.1
Misalkan efek interaksi tidak diabaikan
bentuk lengkungan (curvature) menggambarkan interaksi 2009
www.teknikindustri.org
12. Keuntungan Faktorial
12
Lebih efisien daripada eksperimen one-factor-at-a-
time
Menghindari konklusi yang salah bila ternyata
terdapat interaksi antar faktor-faktornya
Rancangan faktorial memungkinkan kita melakukan
estimasi efek sebuah faktor pada beberapa level
faktor yang lain
www.teknikindustri.org 2009
13. 2. Rancangan Faktorial Dua-Faktor
13
(The two-factor factorial design)
www.teknikindustri.org 2009
14. 2. Rancangan Faktorial 2 Faktor
14
a level dari faktor A; b level faktor B; n replikasi
Ini disebut rancangan acak lengkap (completely randomized
design)
www.teknikindustri.org 2009
15. The two-factor factorial design
15
Model Statistik (Efek):
i = 1,2,..., a
yijk = µ + τ i + β j + (τβ ) ij + ε ijk j = 1,2,..., b
k = 1,2,..., n
Random error
Efek pada level-j dari faktor kolom B
Efek rata-rata keseluruhan
Efek interaksi antara τi dan βj
Efek pada level-i dari faktor baris A
www.teknikindustri.org 2009
16. Uji Hipotesis
16
Efek utama A: H 0 : τ 1 = τ 2 = ... = τ a = 0
H 1 : at least one τ i ≠ 0
Efek utama B: H 0 : β 1 = β 2 = ... = β b = 0
H 1 : at least one β j ≠ 0
H 0 : (τβ ) ij = 0 for all i , j
Efek interaksi A danB:
H 1 : at least one (τβ ) ij ≠ 0
www.teknikindustri.org 2009
17. Perluasan ANOVA untuk Rancangan Faktorial (Model Efek Tetap) /
Extension of the ANOVA to a Factorial Design (Fixed Effects Model)
17
a b n a b
∑∑∑
i =1 j =1 k =1
2
( y ijk − y ... ) = bn ∑
i =1
2
( y i .. − y ... ) + an ∑
j =1
( y . j . − y ... ) 2
a b a b n
+n ∑∑
i =1 j =1
( y ij . − y i .. − y . j . + y ... ) 2 + ∑∑∑
i =1 j =1 k =1
( y ijk − y ij . ) 2
SS T = SS A + SS B + SS AB + SS E
abn − 1 = ( a − 1) + (b − 1) + ( a − 1)( b − 1) + ab ( n − 1)
www.teknikindustri.org 2009
18. Tabel ANOVA:
Two-Factorial, Fixed Effects Model
18
www.teknikindustri.org 2009
19. Tabel ANOVA:
Two-Factorial, Fixed Effects Model
19
www.teknikindustri.org 2009
20. Tabel ANOVA:
Two-Factorial, Fixed Effects Model
20
www.teknikindustri.org 2009
21. Contoh Kasus:
Life Data for the Battery Design
21
www.teknikindustri.org 2009
22. Contoh Kasus:
Life Data for the Battery Design
22
www.teknikindustri.org 2009
23. Uji Kecukupan Model
(Model Adequacy Checking)
23
www.teknikindustri.org 2009
24. Uji Kecukupan Model
(Model Adequacy Checking)
24
www.teknikindustri.org 2009
25. 3. Rancangan Faktorial Umum
25
(The General Factorial Design)
www.teknikindustri.org 2009
26. 3. Rancangan Faktorial Umum
(The General Factorial Design)
Prosedur dasar sama dengan kasus dua-
faktor; seluruh abc…kn kombinasi
percobaan dilaksanakan dalam urutan acak
Pembagian sum of square juga sama:
SST = SS A + SS B + ... + SS AB + SS AC + ...
+ SS ABC + ... + SS AB⋅⋅⋅ K + SS E
2009 www.teknikindustri.org 26
27. The ANOVA Table for the Three-Factor Fixed Effects Model
27 www.teknikindustri.org 2009
28. The ANOVA Table for the
Three-Factor Fixed Effects Model (cont)
28
www.teknikindustri.org 2009
29. The ANOVA Table for the
Three-Factor Fixed Effects Model (cont)
29
www.teknikindustri.org 2009
30. Contoh kasus:
Soft Drink Bottling Problem
30
Pembuat minuman ringan tertarik mengamati
kesamaan tinggi cairan dalam botol yang diproduksi
oleh pabriknya.
Terdapat tiga faktor:
A. Persen karbonasi: 10%, 12% and 14%
B. Tekanan dalam pengisi: 25 and 30 psi
C. Botol yang diproduksi per menit atau kecepatan
produksi botol: 200 and 250 bpm
Ia melakukan dua replikasi sebuah rancangan faktorial
www.teknikindustri.org 2009