SlideShare a Scribd company logo
RANCANGAN
ACAK LENGKAP
(COMPLETELY RANDOMIZED
DESIGN)
PROF. DR. HASANUDDIN
Laboratorium Ilmu Gulma
Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh
PENDAHULUAN
 Rancangan acak lengkap (RAL) adalah suatu
rancangan lingkungan dengan penempatan
perlakuan-perlakuan pada seluruh satuan
percobaan dengan pengacakan secara
lengkap dan pengacakan dilakukan tanpa
pembatasan pada satuan percobaan
 Untuk RAL, setiap perbedaan diantara satuan
percobaan yang mendapat perlakuan sama
dinyatakan sebagai galat percobaan
Hanya cocok bagi percobaan dengan
satuan percobaan yang homogen,
seperti di laboratorium (pengaruh
lingkungan secara nisbi lebih mudah
dikendalikan).
Untuk percobaan lapangan, dimana
umumnya terdapat keragaman yang
besar diantara petakan percobaan,
misalnya faktor lingkungan seperti
tanah, RAL sangat jarang digunakan.
Pengacakan
 Pengaruh peningkatan konsentrasi herbisida 2,4-D
terhadap daya perkecambahan benih kedelai
 Taraf dosis yang hendak kita lakukan: 0, 1, 2, 3, dan
4 ppm dengan empat ulangan, sehingga ada 20
satuan percobaan (dalam bentuk cawan petri).
 Lotere, tabel bilangan acak, serta penggunaan
bilangan acak pada kalkulator.
Tata cara penempatan cawan petri
1. Buat satuan-satuan percobaan dalam bentuk
kotak-kotak sebanyak 20 buah dan kita buat
nomor urut 1 sampai dengan 20.
2. Gunakan kalkulator, tekan INV RAN# atau
SHIFT RAN# (CASIO TIPE FX-3800P/ FX
3600P/ FX3650P/ FX3950P/FX992S). Kerjakan
penekanan tersebut sampai berjumlah 20 data,
namun hanya mengambil 2 digit.
3. Bilangan teracak yang telah kita
dapatkan, beri rangking, bilangan acak
terkecil diberi rangking 1 dan bilangan
acak terbesar diberi rangking 20
4. Berdasarkan (nomor 3), perlakuan A
(ulangan 1 sampai dengan 4) kita
tempatkan pada satuan percobaan
nomor 11, 6, 7, dan 1.
5. Perlakuan B pada nomor 8, 13, 4, dan 2.
Perlakuan C pada nomor 1, 9, 14, dan 6.
Perlakuan D pada nomor 19, 3, 12, dan
15. Perlakuan E pada nomor 20, 17, 5,
dan 10.
6. Lihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Dengan
cara di atas, kita sudah menghilangkan
sifat berbias dalam penempatan
perlakuan ke dalam satuan-satuan atau
petak –petak percobaan.
Tabel 1. Bilangan teracak dan ranking 20 bilangan acak
Bilangan
acak
Rangking Bilangan
acak
Ranking
71 11 82 14
37 6 90 16
46 7 96 19
16 1 21 3
60 8 72 12
77 13 86 15
28 4 99 20
20 2 94 17
95 18 32 5
64 9 65 10
1 2 3 4 5
A4 B4 D2 B3 E3
6 7 8 9 10
A2 A3 B1 C2 E4
11 12 13 14 15
A1 D3 B2 C3 D4
16 17 18 19 20
C4 E2 C1 D1 E1
Gambar 1. Penempatan perlakuan-perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dalam pola RAL
Yij =  + i + ij
(i=1,2,3,…..p; j=1,2,3,……u1)
Keterangan:
Yij = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan
ulangan ke-j
 = Nilai tengah umum
i = Pengaruh perlakuan ke-i
ij = Kesalahan (galat) percobaan pada perlakuan
ke-i dan ulangan ke-j
p = jumlah perlakuan
u1 = jumlah ulangan pada perlakuan ke-i
Model
Sedangkan untuk mencari jumlah ulangan
pada rancangan acak lengkap,
menggunakan rumus: p (u-1) > 15.
Misalnya, jumlah perlakuan = 5, maka
untuk mendapatkan jumlah ulangan
adalah:
5 u – 5 > 15
5 u = 20
u = 20/5 = 4
Mencari Jumlah Ulangan
Tabel 2. Sidik ragam untuk rancangan acak lengkap
Sumber
keraga
man
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
Fhitung Ftabel
0,05 0,01
Perlakuan p-1
JKp=
Galat p(u-1) JKg= JKt-JKp
Total (pu-1)
JKT=
FK
u
P

 2
FKX2

1p
JK p

)1u(p
JKg

g
p
KT
KT
Tabel 3. Pengaruh konsentrasi herbisida 2,4-D terhadap persentase perkecambahan benih kedelai
Perlakuan
(konsentrasi
herbisida)
U l a n g an Total Rerata
I II III IV
0 ppm 98 96 100 94 388 97
1 ppm 87 85 82 67 321 80,25
2 ppm 54 50 49 57 210 52,5
3 ppm 44 49 41 47 181 45,25
4 ppm 25 28 32 26 111 27,75
Total 1211
PERHITUNGAN
1. Kita menghitung derajat bebas pada masing-masing
sumber keragaman, yaitu:
db perlakuan = p-1 = 5 – 1 = 4
db galat = p (u-1) = 5 (4-1) = 5 x 3 = 15
db total = pu – 1 = (5x4) – 1 = 20 – 1 = 19
2. Kita hitung nilai faktor koreksi (FK):
FK= = =up
totalgrand
.
)( 2
45
1211 2
.
)(
05,32673
20
5214661

3. JK total= JKt= =FKX2

= [(98)2 + (96)2 + (100)2 + ……. + (26)2] – 73326,05 = 86065 – 73326,05 = 12738,95
4. JK perlakuan= JKP=
5. JK galat = JKg= JKt-JKp = 12738,95 – 12365,7 = 373,25
3. JK total= JKt= FKX2

= [(98)2 + (96)2 + (100)2 + ……. + (26)2] – 73326,05 = 86065 – 73326,05 = 12738,95
FK
u
P2


= [(388)2 + (321)2 + (210)2 + (181)2 + (111)2] _ FK= 342767 – FK = 85691,75-73326,05
4 4
= 12365,7
6. Menghitung Kuadrat Tengah, yang pertama adalah kuadrat tengah perlakuan
Ktperlakuan = Kp =
1p
JK p

=
4
7,12365
7. KTgalat = KTg =
)1u(p
JKg

=
15
25,373
8. Fhitung =
g
p
KT
KT
=
8833,24
425,3091
= 124,2368
= 3091,425
= 24,8833
Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata
0,01 (1%). Berbeda sangat nyata. Dua bintang pada
nilai Fhitung dalam sidik ragam.
Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata
0,05 (5 %) tetapi < nilai Ftabel pada taraf 1 %,
Berbeda nyata. Satu bintang pada nilai Fhitung dalam
sidik ragam.
Apabila nilai Fhitung <= nilai Ftabel pada taraf nyata
0,05 (5 %). Tidak berbeda nyata. tn pada nilai Fhitung
dalam sidik ragam.
RUMUS PEMBANDING Fhit dan F tab
 Rerata umum=
 Koefisien Keragaman (KK) =
55,60
20
1211
data)(jumlahn

totalGrand
8,24%
60,55
24,8833
%100x
umum
galat

rerata
KT
Tabel 4. Sidik ragam untuk rancangan acak lengkap
Sumber
keraga
man
Dera-
jat
Be-
bas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
Fhitung Ftabel
0,05 0,01
Perlaku
an
4 12365,7 3091,425 124,2368*
*
3,06 4,89
Galat 15 373,25 24,8833
Total 19 12738,95
** = berbeda sangat nyata pada 0,01
KK = 8,24 %
Simpulan:
Tabel 4 sidik ragam diperoleh Fhitung= 124,2368.
Untuk pembanding, tentukan nilai Ftabel, dengan derajat
bebas 4,15 dan taraf nyata . Untuk  = 0,05, nilai F4,15
0,05= 3,06 dan untuk  = 0,01, nilai F4,15 0,01= 4,89.
Nilai Fhitung > Ftabel pada taraf 0,01. Terdapat perbedaan
yang sangat nyata diantara pengaruh-pengaruh perlakuan
tersebut.
Uji beda nyata F, membuktikan adanya beberapa
perbedaan diantara perlakuan yang diuji tetapi tidak
menunjukkan pasangan atau pasangan-pasangan
perlakuan mana yang berbeda nyata.
REFERENSI
• Gaspersz, V. 1995. teknik analisis dalam
penelitian percobaan. Penerbit Tarsito.
Bandung.
• Gomez, K.A, and A.A. Gomez. 1991.
Statistical procedures for agricultural
research with emphasis on rice. IRRI.
Los Banos.
• Hanafiah, K.A. 2003. Rancangan
percobaan aplikatif. PT RajaGrafindo
Persada, Jakarta.
REFERENSI
• Heryanto, E. 1996. Rancangan percobaan pada
pertanian. Trubus Agriwidya, Ungaran.
• Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan percobaan
praktis bidang pertanian. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta.
• Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1987. Principles
and procedures of statistics. Mc Graw Hill
Book, Co., New York.
• Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan.
Perancangan, analisis, dan interpretasinya. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ral

More Related Content

What's hot

Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
Muhammad Eko
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Ignazio Hadi Saragih
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Ade Setiawan
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
Dian Arisona
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
aril anwar
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
Muhammad Ali Alfi
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
Muhammad Eko
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialArif Hermanto
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
Ir. Zakaria, M.M
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
Muhammad Eko
 
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncanfywicaksono
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
Arning Susilawati
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
Emi Suhaemi
 
Split Plot
Split PlotSplit Plot
Split Plot
Ade Setiawan
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaanUNTAN
 
RBSL
RBSLRBSL

What's hot (20)

Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)Rancangan acak kelompok (RAK)
Rancangan acak kelompok (RAK)
 
Rak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak KelompokRak - Rancangan Acak Kelompok
Rak - Rancangan Acak Kelompok
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Analisis Statistika
Analisis StatistikaAnalisis Statistika
Analisis Statistika
 
Rancangan percobaan
Rancangan percobaanRancangan percobaan
Rancangan percobaan
 
Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012Polinomial orthogonal 2012
Polinomial orthogonal 2012
 
Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)Rancangan acak lengkap (RAL)
Rancangan acak lengkap (RAL)
 
Rancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorialRancangan acak kelompok faktorial
Rancangan acak kelompok faktorial
 
Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)Cara cari uji bnj (hsd)
Cara cari uji bnj (hsd)
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan
11 nilai-ssr-untuk-uji-duncan
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
6. satuan percobaan, dan percobaan satu faktor
 
Split Plot
Split PlotSplit Plot
Split Plot
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan02. pengertian dasar rancangan percobaan
02. pengertian dasar rancangan percobaan
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
RBSL
RBSLRBSL
RBSL
 

Similar to Ral

RAL
RALRAL
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragamAsumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Muhammad Eko
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ralUNTAN
 
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
SlametHadiKusumah
 
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptxBAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
AhmadBayuSaputra2
 
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
Purwanti61
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
Tri Supadmi
 
zeffi dok
zeffi dokzeffi dok
zeffi dok
Zeffy Akmal
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
NurfadillahNingsih1
 
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxKelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Irfan Sirad
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
Muhammad Eko
 
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik KehutananRancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
IndraSetiawan115511
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
olahspss kunta
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
Mlutfi9
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
Muhammad Luthfan
 
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
DEWIYUSTIKAFEBRIANI
 

Similar to Ral (20)

RAL
RALRAL
RAL
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragamAsumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
Asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam
 
04. ral
04. ral04. ral
04. ral
 
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
002 Percobaan Satu Faktor dan RAL - 2023.pptx
 
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptxBAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
BAB 7. ANOVA 1 VARIABEL.pptx
 
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
3. Rancangan Acak Lengkap.pdf
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
zeffi dok
zeffi dokzeffi dok
zeffi dok
 
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdfpasca matrik-12 ANAVA.pdf
pasca matrik-12 ANAVA.pdf
 
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptxKelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
Kelompok 3 Analisa Kuantitatif.pptx
 
Rancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagiRancangan petak terbagi
Rancangan petak terbagi
 
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik KehutananRancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
Rancangan Acak Lengkap Mata Kuliah Statistik Kehutanan
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras7. uji lanjut kontras
7. uji lanjut kontras
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptxPraktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
Praktikum 5 penelitian eksperimental_RF_v3.pptx
 

Recently uploaded

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
IrfanAudah1
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 

Recently uploaded (20)

Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptxmodul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
modul 1.4 Desiminasi-Budaya-Positif.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 

Ral

  • 1. RANCANGAN ACAK LENGKAP (COMPLETELY RANDOMIZED DESIGN) PROF. DR. HASANUDDIN Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian Unsyiah Banda Aceh
  • 2. PENDAHULUAN  Rancangan acak lengkap (RAL) adalah suatu rancangan lingkungan dengan penempatan perlakuan-perlakuan pada seluruh satuan percobaan dengan pengacakan secara lengkap dan pengacakan dilakukan tanpa pembatasan pada satuan percobaan  Untuk RAL, setiap perbedaan diantara satuan percobaan yang mendapat perlakuan sama dinyatakan sebagai galat percobaan
  • 3. Hanya cocok bagi percobaan dengan satuan percobaan yang homogen, seperti di laboratorium (pengaruh lingkungan secara nisbi lebih mudah dikendalikan). Untuk percobaan lapangan, dimana umumnya terdapat keragaman yang besar diantara petakan percobaan, misalnya faktor lingkungan seperti tanah, RAL sangat jarang digunakan.
  • 4. Pengacakan  Pengaruh peningkatan konsentrasi herbisida 2,4-D terhadap daya perkecambahan benih kedelai  Taraf dosis yang hendak kita lakukan: 0, 1, 2, 3, dan 4 ppm dengan empat ulangan, sehingga ada 20 satuan percobaan (dalam bentuk cawan petri).  Lotere, tabel bilangan acak, serta penggunaan bilangan acak pada kalkulator.
  • 5. Tata cara penempatan cawan petri 1. Buat satuan-satuan percobaan dalam bentuk kotak-kotak sebanyak 20 buah dan kita buat nomor urut 1 sampai dengan 20. 2. Gunakan kalkulator, tekan INV RAN# atau SHIFT RAN# (CASIO TIPE FX-3800P/ FX 3600P/ FX3650P/ FX3950P/FX992S). Kerjakan penekanan tersebut sampai berjumlah 20 data, namun hanya mengambil 2 digit.
  • 6. 3. Bilangan teracak yang telah kita dapatkan, beri rangking, bilangan acak terkecil diberi rangking 1 dan bilangan acak terbesar diberi rangking 20 4. Berdasarkan (nomor 3), perlakuan A (ulangan 1 sampai dengan 4) kita tempatkan pada satuan percobaan nomor 11, 6, 7, dan 1.
  • 7. 5. Perlakuan B pada nomor 8, 13, 4, dan 2. Perlakuan C pada nomor 1, 9, 14, dan 6. Perlakuan D pada nomor 19, 3, 12, dan 15. Perlakuan E pada nomor 20, 17, 5, dan 10. 6. Lihat pada Tabel 1 dan Gambar 1. Dengan cara di atas, kita sudah menghilangkan sifat berbias dalam penempatan perlakuan ke dalam satuan-satuan atau petak –petak percobaan.
  • 8. Tabel 1. Bilangan teracak dan ranking 20 bilangan acak Bilangan acak Rangking Bilangan acak Ranking 71 11 82 14 37 6 90 16 46 7 96 19 16 1 21 3 60 8 72 12 77 13 86 15 28 4 99 20 20 2 94 17 95 18 32 5 64 9 65 10
  • 9. 1 2 3 4 5 A4 B4 D2 B3 E3 6 7 8 9 10 A2 A3 B1 C2 E4 11 12 13 14 15 A1 D3 B2 C3 D4 16 17 18 19 20 C4 E2 C1 D1 E1 Gambar 1. Penempatan perlakuan-perlakuan ke dalam satuan-satuan percobaan dalam pola RAL
  • 10. Yij =  + i + ij (i=1,2,3,…..p; j=1,2,3,……u1) Keterangan: Yij = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j  = Nilai tengah umum i = Pengaruh perlakuan ke-i ij = Kesalahan (galat) percobaan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j p = jumlah perlakuan u1 = jumlah ulangan pada perlakuan ke-i Model
  • 11. Sedangkan untuk mencari jumlah ulangan pada rancangan acak lengkap, menggunakan rumus: p (u-1) > 15. Misalnya, jumlah perlakuan = 5, maka untuk mendapatkan jumlah ulangan adalah: 5 u – 5 > 15 5 u = 20 u = 20/5 = 4 Mencari Jumlah Ulangan
  • 12. Tabel 2. Sidik ragam untuk rancangan acak lengkap Sumber keraga man Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 0,05 0,01 Perlakuan p-1 JKp= Galat p(u-1) JKg= JKt-JKp Total (pu-1) JKT= FK u P   2 FKX2  1p JK p  )1u(p JKg  g p KT KT
  • 13. Tabel 3. Pengaruh konsentrasi herbisida 2,4-D terhadap persentase perkecambahan benih kedelai Perlakuan (konsentrasi herbisida) U l a n g an Total Rerata I II III IV 0 ppm 98 96 100 94 388 97 1 ppm 87 85 82 67 321 80,25 2 ppm 54 50 49 57 210 52,5 3 ppm 44 49 41 47 181 45,25 4 ppm 25 28 32 26 111 27,75 Total 1211
  • 14. PERHITUNGAN 1. Kita menghitung derajat bebas pada masing-masing sumber keragaman, yaitu: db perlakuan = p-1 = 5 – 1 = 4 db galat = p (u-1) = 5 (4-1) = 5 x 3 = 15 db total = pu – 1 = (5x4) – 1 = 20 – 1 = 19 2. Kita hitung nilai faktor koreksi (FK): FK= = =up totalgrand . )( 2 45 1211 2 . )( 05,32673 20 5214661  3. JK total= JKt= =FKX2  = [(98)2 + (96)2 + (100)2 + ……. + (26)2] – 73326,05 = 86065 – 73326,05 = 12738,95
  • 15. 4. JK perlakuan= JKP= 5. JK galat = JKg= JKt-JKp = 12738,95 – 12365,7 = 373,25 3. JK total= JKt= FKX2  = [(98)2 + (96)2 + (100)2 + ……. + (26)2] – 73326,05 = 86065 – 73326,05 = 12738,95 FK u P2   = [(388)2 + (321)2 + (210)2 + (181)2 + (111)2] _ FK= 342767 – FK = 85691,75-73326,05 4 4 = 12365,7
  • 16. 6. Menghitung Kuadrat Tengah, yang pertama adalah kuadrat tengah perlakuan Ktperlakuan = Kp = 1p JK p  = 4 7,12365 7. KTgalat = KTg = )1u(p JKg  = 15 25,373 8. Fhitung = g p KT KT = 8833,24 425,3091 = 124,2368 = 3091,425 = 24,8833
  • 17. Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata 0,01 (1%). Berbeda sangat nyata. Dua bintang pada nilai Fhitung dalam sidik ragam. Apabila nilai Fhitung > nilai Ftabel pada taraf nyata 0,05 (5 %) tetapi < nilai Ftabel pada taraf 1 %, Berbeda nyata. Satu bintang pada nilai Fhitung dalam sidik ragam. Apabila nilai Fhitung <= nilai Ftabel pada taraf nyata 0,05 (5 %). Tidak berbeda nyata. tn pada nilai Fhitung dalam sidik ragam. RUMUS PEMBANDING Fhit dan F tab
  • 18.  Rerata umum=  Koefisien Keragaman (KK) = 55,60 20 1211 data)(jumlahn  totalGrand 8,24% 60,55 24,8833 %100x umum galat  rerata KT
  • 19. Tabel 4. Sidik ragam untuk rancangan acak lengkap Sumber keraga man Dera- jat Be- bas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah Fhitung Ftabel 0,05 0,01 Perlaku an 4 12365,7 3091,425 124,2368* * 3,06 4,89 Galat 15 373,25 24,8833 Total 19 12738,95 ** = berbeda sangat nyata pada 0,01 KK = 8,24 %
  • 20. Simpulan: Tabel 4 sidik ragam diperoleh Fhitung= 124,2368. Untuk pembanding, tentukan nilai Ftabel, dengan derajat bebas 4,15 dan taraf nyata . Untuk  = 0,05, nilai F4,15 0,05= 3,06 dan untuk  = 0,01, nilai F4,15 0,01= 4,89. Nilai Fhitung > Ftabel pada taraf 0,01. Terdapat perbedaan yang sangat nyata diantara pengaruh-pengaruh perlakuan tersebut. Uji beda nyata F, membuktikan adanya beberapa perbedaan diantara perlakuan yang diuji tetapi tidak menunjukkan pasangan atau pasangan-pasangan perlakuan mana yang berbeda nyata.
  • 21. REFERENSI • Gaspersz, V. 1995. teknik analisis dalam penelitian percobaan. Penerbit Tarsito. Bandung. • Gomez, K.A, and A.A. Gomez. 1991. Statistical procedures for agricultural research with emphasis on rice. IRRI. Los Banos. • Hanafiah, K.A. 2003. Rancangan percobaan aplikatif. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
  • 22. REFERENSI • Heryanto, E. 1996. Rancangan percobaan pada pertanian. Trubus Agriwidya, Ungaran. • Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan percobaan praktis bidang pertanian. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. • Steel, R.G.D., and J.H. Torrie. 1987. Principles and procedures of statistics. Mc Graw Hill Book, Co., New York. • Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan. Perancangan, analisis, dan interpretasinya. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.