SlideShare a Scribd company logo
Strategi Penguatan Peran P3A
dalam Pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan Irigasi Partisipatif
LOKAKARYA PENGUATAN KAPASITAS P3A
KOMPONEN A
18 Mei 2022
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
2
Dasar Hukum Pelaksanaan OP Partisipatif
Permen PUPR
No.12/PRT/M/2015
Permen PUPR
No.11/PRT/M/2015
Permen PUPR
14/PRT/M/2015
Permen PUPR 30/PRT/M/2015
Permen PUPR No 28
Tahun 2020
Permen PUPR
No.16/PRT/M/2015
Permen PUPR 21/PRT/M/2020
Permen PUPR No. 16 tahun
2020
Tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi
Tentang Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Rawa Pasang Surut
Tentang Organisasi
dan Tata Kerja
Kementerian PUPR
Tentang Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Rawa Lebak
Permen PUPR No 13 Tahun 2020
Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis
Kementerian PUPR
Perpres 12 Tahun 2021
Tentang Kriteria dan
Penetapan Status
Daerah Irigasi
Tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan
Jaringan Irigasi
Tambak
Tentang Analisa Harga
Satuan Pekerjaan
Tentang Pengembangan
dan Pengelolaan Irigasi
UU No.17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air
• Peraturan LKPP No 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola
• Peraturan LKPP No 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman dan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui penyedia
LATAR BELAKANG
POTENSI KONFLIK
Permasalahan dalam pengelolaan irigasi
KARENA ITU…
Pengelolaan sistem irigasi perlu diselenggarakan
secara partisipasif, akuntabel, berkeadilan dengan
mengutamakan kepentingan dan peran serta
masyarakat petani /P3A/GP3A/IP3A dan Kelembagaan
OP SDA lainnya
• Antar wilayah
• Antar sektor
• Antar kelompok
pengguna
• Antar individu pengguna
POTENSI & TANTANGAN SEMAKIN
BERAT
(pada satu pihak kebutuhan air meningkat
dan di pihak lain kemampuan pasokan air
menurun)
kurangnya akuntabilitas,
transparasi, keberlanjutan
dalam pemberian
pelayanan irigasi &
efektivitas infrastruktur
irigasi
Kurangnya rasa memiliki dan Kurangnya
OP Tersier serta kurangnya partisipasi
dalam OP Jaringan Utama
P E R M A S A L A H A N U M U M I R I G A S I D I L A P A N G A N
Kerusakan daerah
tangkapan (cathment
area)
Kurangnya
keseimbangan
kegiatan antara
konservasi SDA vs
pendayagunaan SDA.
Debit air musim
kemarau makin kecil
tidak mencukupi
kebutuhan irigasi
Belum optimalnya
Harmonisasi
hubungan hulu hilir
Konflik terjadi pada
MT2 (kebocoran,
pendangkalan,
pengambilan air
liar)
KEANDALAN
PENYEDIAAN AIR
IRIGASI
 Pengambilan air
secara illegal
(pembobolan/Pomp
anisasi dari saluran
pembawa langsung
ke lahan sawah
 Banyak Daerah
Irigasi dengan
kondisi saluran dan
bangunan rusak
berat, dan
tersedimentasi
 Pengamanan aset
jaringan/batas
sempadan jaringan
(bangunan liar,
pembobolan
saluran, perusakan
pintu irigasi,dll)
SARANA DAN
PRASARANA IRIGASI
 Penggunaan air masih
boros karena sistim irigasi
continuous flow
 Alokasi pemberian air ke ke
lahan kurang optimal
karena tidak sesuai dengan
RTT
 Pola operasi masih belum
berdasarkan Produktivitas
Air (Kg/m3)
 Konflik penggunaan air
irigasi layanan air irigasi
dari hulu ke hilir adil dan
merata
 P3A/GP3A/IP3A sebagai
penerima layanan sering
kali tidak mengikuti pola
tanam yang sudah
disepakati bersama dalam
Sidang Komisi Irigasi
sehingga ketersediaan dan
kebutuhan air tidak sesuai
dengan rencana
SISTEM PENGELOLAAN
IRIGASI
 Belum optimalnya
pengelolaan irigasi
 Komisi Irigasi sebagai
wadah koordinasi
irigasi belum
berfungsi
sebagaimana
mestinya.
 Masih belum
optimalnya peran P3A
dalam pengelolaan
irigasi tersier
 Belum terbentuknya
P3A diseluruh petak
tersier
 Saat ini kelembagaan
P3A belum mandiri/
banyak yang belum
Aktif
INSTITUSI PENGELOLA
IRIGASI
 Kebutuhan petugas
O&P irigasi belum
sesuai dengan
jumlah dan
persyaratan ideal,
dari tahun ke tahun
semakin kurang
(pension, mutasi,
dll)
 Masih banyak
petugas O&P irigasi
secara kualitas
belum sesuai yang
diharapkan (perlu
peningkatan
kapasitas)
SUMBER DAYA MANUSIA
(SDM)
PENGELOLAAN IRIGASI
01
03
02
Strategi
Pengelolaan Air
Irigasi
• Alokasi air irigasi berbasis demand
• Pengelolaan Aset Irigasi & Peningkatan Kinerja
Sistem Irigasi (e-Paksi)
• Maksimalisasi kinerja infrastruktur Irigasi melalui
O&P yang baik
• Penanganan perbaikan/ rehabilitasi secara
menyeluruh
• Pembiayaan sesuai AKNOP
• Memperkuat dan melengkapi kelembagaan
pengelola irigasi
• Mendorong Partisipasi P3A
• SDM Kompeten, sebagai Human Capital (Modal &
asset)
• penguatan sumber daya manusia.
Berkelanjutan
• Minimalisasi konflik
• Kemerataan air irigasi di hulu dan di hilir
• Penggunaan air irigasi berdasarkan
kebutuhan (Kesesuaian supply air irigasi
dengan demand)
• Mewujudkan tata kelola air yang terintegrasi
dalam satu kesatuan pengelolaan irigasi
(single irrigation management)
Efektif
• Minimalisasi kehilangan air di Jaringan Utama,
memperbesar efisiensi pemakaian air di
tingkat usahatani (tersier)
• Penggunaan air irigasi dapat terukur
(volumetrik) dari mulai bangunan
pengambilan sampai ke petak
tersier/lahan Otomatisasi jaringan irigasi
Efisien
EFEKTIF – EFISIEN - BERKELANJUTAN
Real Time Real
Alocation
Real Losses
MODERNISASI
IMPLEMENTASI ?
ISA
Perkumpulan Petani PemakaiAir
kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah
petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi
yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara
demokratis, termasuk lembaga lokal pengelolairigasi
(PP 20/2006)
IP3A
GP3A
P3A -Kelembagaan Pengelola Irigasi&wadah
petani pemakaiair
-Daerah layanan/Petaktersier
-Dibentuk secara demokratis oleh petani
-Kelembagaan Sejumlah P3A
-Daerah layanan blik sekunder,
gabungan beberapa blok sekunder
-Kelembagaan Sejumlah GP3A
-Daerah layanan blok Pimer,
gabungan beberapa blok Primer
HASIL YANG DIHARAPKAN DALAM PROSES
PEMBERDAYAAN P3A
• P3A mampu mengelola irigasi secara efisien & efektif dan mensejahterakan anggotanya;
• P3A mampu mengelola irigasi diwilayah kerjanya dengan prinsip satu sistem irigasi satu kesatuan pengelolaan;
• P3A mampu mewakili petani dalam Komisi Irigasi, Forum Koordinasi Pengelolaan Irigasi, atau untuk berhubungan dengan
pihak lainnya;
STRATEGI Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
LATAR BELAKANG PELAKSANAAN OP IRIGASI PARTISIPATIF
• Pengelolaan Jaringan Irigasi bertujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air dalam bidang pertanian. Pengelolaan Jaringan Irigasi yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangannya, bertanggung jawab dalam pengembangan dan pengelolaan Jaringan Irigasi primer dan sekunder
• Pengelolaan Jaringan Irigasi dituntut dilaksanakan secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip partisipatif,
terpadu,berwawasan lingkungan hidup, transparan,akuntabel, dan berkeadilan dengan mengutamakan kepentingan dan peran
serta masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A.
• Sebagaimana dalam Permen PUPR No. 30 PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi (PPSI) Pasal 22 ayat
(2) dimana menyebutkan bahwa: Dalam menyelenggarakan pengelolaan Jaringan Irigasi khususnya kegiatan operasi dan pemeliharaan,
masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan
sekunder.
• Kondisi fisik jaringan irigasi setiap tahun mengalami penurunan yang diperparah dengan turunnya rasa memiliki (sense of belonging)
dari masyarat petani P3A/GP3A/IP3A, diindikasikan dengan mulai memudarnya budaya gotong royong dalam pemeliharaan jaringan
irigasi, petani cenderung beorientasi proyek. Selain itu kondisi SDM petugas OP secara kuantitas setiap tahun mengalami penurunan
disebabkan banyaknya petugas OP yang pensiun, yang tidak disertai dengan recruitment petugas OP baru.
• Kondisi kelembagaan P3A/GP3A/IP3A secara nasional belum begitu memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja jaringan
irigasi. P3A/GP3A/IP3A yang ada baik dari jumlah dan kinerja dinilai belum ideal dan optimal, oleh karenanya diperlukan upaya-upaya
pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A salah satunya melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi berbasis partisipatif.
PEMBERDAYAAN P3A/GP3A/IP3A –
IRIGASI PARTISIPATIF
Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dalam
kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi
primer dan sekunder
Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat
diwujudkan dalam
Berupa pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan
dalam pembangunan,peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi.
sumbanganpemikiran, gagasan, waktu,tenaga,material, dandana.
Partisipasi OP Peran Pemerintah dan
Petani
Jenis Partisipasi Bentuk Kerjasama
Partisipatif Murni Petani/P3A membantu
kegiatan Pemerintah
Secara Swakelola
Tanpa Imbalan MoU/ISA
Partisipatif Stimulan Pemerintah memberikan
Bahan sedangkan tenaga
dari petani
Stimulan (minimal
P3A sudah
berkembang)
SKKS
Partisipatif Berbayar Partisipasi melalui
kegiatan kerjasama
Semi Swakelola SPKS
Kegiatan OP Partisipatif
SeJenis-Jenis Pemeliharaan Jaringan Irigasi
yang dapat dilaksanakan secara Partisipatif:
1. Pengamanan Jaringan Irigasi
2. Pemeliharaan Rutin
3. Pemeliharaan Berkala
4. Pemeliharaan Berkala
Kegiatan Pemeliharaan jaringan irigasi meliputi kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat
pada saluran Primer dan sekunder;
b. Pekerjaan pemeliharaan ringan, seperti perbaikan
lining, perbaikan bangunan pelengkap, perbaikan
saluran dll.
c. Kegiatan lain yang dinilai dapat dilaksanakan oleh
P3A/GP3A/IP3A.
Urutan Prioritas Pelaksanaan Kegiatan yang Dikerjasamakan
dengan P3A/GP3A/IP3A
Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi
TAHAP/ KEGIATAN
PEMBAGIAN PERAN
PEMERINTAH
PARTISIPASI
(WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A)
I. Perencanaan
1.1. Perhitungan Keandalan Air Bertanggungjawab Memberi masukan
1.2. Rencana Tata Tanam Menyusun & menetapkan Memberi usulan & menyepakati
1.3. Rencana Pembagian Air Menyusun & menetapkan Memberi usulan dan
Menyepakati
II. Pelaksanaan
Pelaksanaan Operasi Bertanggung jawab
terhadap sistem irigasi
primer & sekunder
a. Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi tersier
b. Dapat membantu pelaksanaan operasi di sistem irigasi
primer & sekunder
c. Melaksanakan pengawasan di sistem irigasi primer &
sekunder
III. Pembiayaan Bertanggung jawab
terhadap sistem irigasi
primer & sekunder
a. Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi tersier
b. Dapat membantu pembiayaan operasi di sistem irigasi primer
& sekunder
c. Melaksanakan pengawasan di sistem irigasi primer & sekunder
TAHAP/ KEGIATAN
PEMBAGIAN PERAN
PEMERINTAH
PARTISIPASI
(WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A)
I. Perencanaan
1.1. Inventarisasi Kondisi dan
Fungsi Jaringan Irigasi
Bertanggungjawab Memberi masukan pada sistem irigasi primer dan sekunder
1.2. Rencana Pemeliharaan Menyusun & menetapkan Memberi masukan, menyepakati prioritas pemeliharaan pada
sistem irigasi primer dan sekunder.
II. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemeliharaan Bertanggung jawab dalam
sistem irigasi primer &
sekunder
a. Bertanggung jawab dalam sistem irigasi tersier
b. Dapat melaksanakan sebagian pekerjaan pemeliharaan
dalam sistem irigasi primer dan sekunder (Bentuk
Kerjasama)
c. Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan
sistem irigasi primer dan sekunder.
III. Pembiayaan Bertanggung jawab
terhadap sistem irigasi primer
& sekunder
Dapat berperan serta dalam sistem irigasi primer dan sekunder
Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
TAHAPAN/KEGIATAN
PEMBAGIAN PERAN
PEMERINTAH
PARTISIPASI
(WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A)
I. Kondisi Normal
1.1 Manusia dan Hewan
Bertanggung Jawab dalam sistem
irigasi primer & sekunder
Berperan serta dalam sistem irigasi
primer & sekunder
I. Kerusakan Jaringan akibat
Bencana Alam
1. Tanah Longsor yang
menutupi Jaringan
2. Kerusakan tanggul
(jebol/rusak) akibat banjir
Bertanggung jawab dlm perbaikan
darurat
Berperan serta memberi masukan
dan informasi.
Berperan langsung dalam
penanganan darurat kerusakan
akibat bencana alam.
Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Pengamanan Jaringan Irigasi
TAHAP/ KEGIATAN
PEMBAGIAN PERAN
PEMERINTAH
PARTISIPASI
(WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A)
I. Monitoring Pelaksanaan
OP
Bertanggung jawab dalam
Sistem primer & sekunder
Berperan serta dalam monitoring dalam
sistem primer & sekunder
II. Kalibrasi alat ukur Bertanggung jawab dalam perbaikan
darurat
Berperan serta
III. Penilaian IKSI Bertanggung jawab dlm perbaikan
darurat
Berperan serta
Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Jaringan Irigasi
No Kegiatan Lokasi
Paket/
Lokasi
Volume
SKKS
Pelibatan P3A Masyarakat petani
Jml petani
(org)
Jml HOK PPK Pelaksana
unit
Petani
(org)
HOK group
Petani
(org)
HOK
1
Pengerukan sedimen di udik
bendung
Bendung Manganti 1 0,976 Km 1* 29 1.398 - - - 29 1.398
OP3
SKKS
2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 0.600 Km 1* 5 231 5 231
3
Perbaikan tembok dan
pengerukan
Saluran Sekunder 85 44.081 Km 53/59 747 38.256 26 385 16.081 1.132 54.337
OP2
SKKS
4 Perbaikan perkerasan jalan Jalan Inspeksi 21 9,483 Km 5/6* 213 4.473 213 4.473
5
Pemeliharaan/perbaikan
bangunan ukur
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 51 Bh - - - 1 4 112 4 112
OP1
SKKS
6 Perbaikan papan eksploitasi
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
4 248 Bh - - - 1 3 105 3 105
7 Perbaikan papan larangan
Jaringan irigasi lokasi
OPIP
2 146 Bh - - - 1 2 70 2 70
Jumlah 116 58/67 994 44.358 29 394 16.368 1.388 60.726
7
6
5
4
3
2
1
Ket : 67 SKKS dg 58 unit P3A
CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK OPIP DAN PELIBATAN PETANI
P AR TIS IP AS I P E R E MP UAN DALAM KE G IATAN OP IP
P engecatan P intu Air P embersihan Tembok
P engangkatan S edimen
KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENGELOLA IRIGASI DALAM PROGRAM OPIP
P enyiapan P 3A/G P3A/IP 3A
C alon P elaksana O P IP T.A.
2022
S osialisasi IS A R ekruitmen P etugas O P
(P P A)
Kegiatan R akor P ersiapan
P embentukan Komir Antar P rovinsi
P embentukan/R evitalisasi
P 3A/G P 3A/IP 3A
P enilaian Kinerja
P 3A/G P 3A/IP 3A (P elaksana
O P IP T.A. 2021)
F AS ILITAS DAN OP E R AS IONAL UP I BBWS
C ITANDUY
4
STRUKTUR ORGANISASI UPI D. I MANGANTI
 STRUKTUR ORGANISASI UPI TIPE II:
PROVINSI
Kelembagaan Pengelola Irigasi
KABUPATEN
KABUPATEN
Seluruh
Daerah Irigasi
INSTANSI PEMERINTAH
YANG MEMBIDANGI
IRIGASI
P3A/GP3A/IP3A
KOMISI IRIGASI
PUSAT (BBWS/BWS)
ANTAR PROV.
PROVINSI
Unit Pengembangan Tata Guna Air (PTGA)
Unit Pengelola Irigasi (UPI)/Unit Pengelola
Irigasi Modern (UPIM)*
Petugas O&P Irigasi
Badan Usaha
• Instansi Pemerintah
• Lembaga
Masyarakat
• Gabungan antara
Pemerintah dan
masyarakat
P3A/GP3A
/IP3A
• Menurunnya layanan, rasa memiliki, dan kemampuan SDM dalam
pengelolaan irigasi tersier
• Kurangnya partisipasi dalam pelaksanaan OP
• Masih belum optimalnya peran P3A dalam pelaksanaan OP irigasi tersier
• Banyak P3A/GP3A/IP3A yang belum terbentuk maupun tidak aktif
• Juga masih sangat sedikit P3A yang pada level mandiri
BBWS/BWS
• Belum Optimalnya pelaksanaan OP irigasi
• Penguatan, pemberdayaan, pembinaan teknis pada P3A/GP3A/IP3A dan
pada pihak terkait masih terbatas
• Pembinaan Teknis bagi petugas OP lapangan (pengamat, juru pengairan,
PPA, POB dan Prakarya) tidak memadai
Dinas
Prov/Kab/Kota
• Belum optimalnya pelaksanaan TP-OP
• Kurangnya koordinasi dengan balai dalam pelaksanaan TP-OP
Komir
• Komisi Irigasi sebagai wadah koordinasi belum berfungsi sebagaimana
mestinya
• Perlu inventarisasi komir dan perkuatan komir karena banyak yg tidak aktif
Status Kelembagaan Pengelolaan Irigasi
KONSEP PENGUATAN INSTITUSI LEMBAGA IRIGASI
LIMA PILAR
MODERNISASI IRIGASI
1. Peningkatan keandalan
penyediaan air irigasi
2. Perbaikan sarana dan
prasarana irigasi
3. Penyempurnaan sistem
pengelolaan irigasi
4. Penguatan institusi
pengelola irigasi
5. Pemberdayaan SDM
pengelola irigasi
Pengelola Irigasi
Komisi Irigasi
P3A/GP3A/IP3A
Pusat
Provinsi
Kab/Kota
Pengembangan kelembagaan pengelola irigasi sebagai
or ganisasi yang dinamis dengan modal sosial yang
dimiliki, berdasarkan pengetahuan dan kearifan lokal
Meningkatkan kinerja komisi irigasi provinsi,
lintas provinsi, kabupaten/kota
Mengembangkan kelembagaan
P3A/GP3A/IP3A yang mandiri serta mampu
berpartisipasi dan mengelola jaringan irigasi
Pembentukan Unit Pengelola Irigasi/Modern
(UPI/UPIM)🡪 ONE DI ONE MANAGEMENT
Perkuatas Sekretariat dan Komir
Unit Pengembangan Tata Guna Air (PTGA)
TERIMA
KASIH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN

More Related Content

What's hot

Pemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas DesaPemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas Desa
Ryadhi EthniCitizen
 
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
GameMaster50
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
Sarnidasari
 
Kelembagaan P3A
Kelembagaan P3AKelembagaan P3A
Kelembagaan P3A
SigitPramulia
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
sidaltaru
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Joy Irman
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Joy Irman
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Musnanda Satar
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
infosanitasi
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Dadang Solihin
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMSyahroni Ateng Syafrudin
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptxPPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
setrokontengsudu
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Claudius Herry
 
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaanKebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Joy Irman
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Oswar Mungkasa
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Oswar Mungkasa
 
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota PematangsiantarLap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
RIYANNUGRAHA7
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Oswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Pemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas DesaPemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas Desa
 
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
1.3-Petunjuk Teknis P3-TGAI.pptx
 
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptxPPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
PPT DR. ILHAM 18 JANUARI 2024 BEKAL BIMTEK PTPS.pptx
 
Kelembagaan P3A
Kelembagaan P3AKelembagaan P3A
Kelembagaan P3A
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
 
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis KinerjaKonsep Perencanaan Pembangunan Daerah  berbasis Kinerja
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPMRencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
Rencana Aksi penerapan dan pencapaian Standar Pelayanan Minimal SPM
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptxPPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
PPT Kebijakan Pengelolaan Irigasi.pptx
 
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
Prosedur pelaporan (laporan harian, mingguan, bulanan) kon-19
 
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaanKebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
Kebijakan dan Strategi penanganan drainase perkotaan
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
 
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota PematangsiantarLap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
 
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  SampahSpesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir  Sampah
Spesifikasi teknis Tempat Pembuangan Akhir Sampah
 

Similar to PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf

1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
LIDKazuma
 
P3 a
P3 aP3 a
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
SlametRaharjo42
 
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptxMATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
HestinaEviyanti3
 
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
Surya657009
 
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptxBAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
KENDARSUDARYANA1
 
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.pptPEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
SukmaMuhtasar
 
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptxPaparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
HartantyUtami1
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
nugrohoery83
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. LampiranCitarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Oswar Mungkasa
 
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
Asrul Sirajuddin
 
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappedaKelembagaan P3A tahun 2014 bappeda
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappedaSigit Pramulia
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
anggiemagie14
 
Teknis irigasi
Teknis irigasiTeknis irigasi
Teknis irigasi
Steven Wongkar
 
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi GresikRapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
M Handoko
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
ErvanKamal2
 
Lampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logisLampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logis
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
persampahanpuprdsulu
 
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Joy Irman
 

Similar to PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf (20)

1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
1. PEMBENTUKAN P3A-DES 2022.pdf
 
P3 a
P3 aP3 a
P3 a
 
Kelembagaan GP3A
Kelembagaan GP3AKelembagaan GP3A
Kelembagaan GP3A
 
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
1. Perencanaan UPI dalam PPSI - Bappenas.pdf
 
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptxMATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
MATERI IV - TUGAS dan TANGGUNGJAWAB PENGURUS.pptx
 
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
Juru Taripa Juru Taripa Juru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru TaripaJuru Tari...
 
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptxBAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
BAHAN PRESENTASI P3-TGAI BBWS TAHUN 2023 .pptx
 
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.pptPEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
PEMBERDAYAAN Perkumpulan Petani Pemakai Air3A.ppt
 
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptxPaparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
Paparan Penyediaan Akses Air Minum Layak dan Aman Rev-3.pptx
 
1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan1.0. pednis pengembangan jaringan
1.0. pednis pengembangan jaringan
 
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. LampiranCitarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
 
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
588335420-ekspose-akhir-Jakstrada belajar
 
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappedaKelembagaan P3A tahun 2014 bappeda
Kelembagaan P3A tahun 2014 bappeda
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
 
Teknis irigasi
Teknis irigasiTeknis irigasi
Teknis irigasi
 
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi GresikRapat Pokja Sanitasi Gresik
Rapat Pokja Sanitasi Gresik
 
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
395135768-279891529-PEMELIHARAAN-IRIGASI-ppt.ppt
 
Lampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logisLampiran a. kerangka kerja logis
Lampiran a. kerangka kerja logis
 
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Persampahan Dit Sanitasi status Juli 2023 ...
 
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
 

Recently uploaded

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 

Recently uploaded (8)

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 

PUPR_Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan OPIP 180522.pdf

  • 1. Strategi Penguatan Peran P3A dalam Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Partisipatif LOKAKARYA PENGUATAN KAPASITAS P3A KOMPONEN A 18 Mei 2022 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN
  • 2. 2 Dasar Hukum Pelaksanaan OP Partisipatif Permen PUPR No.12/PRT/M/2015 Permen PUPR No.11/PRT/M/2015 Permen PUPR 14/PRT/M/2015 Permen PUPR 30/PRT/M/2015 Permen PUPR No 28 Tahun 2020 Permen PUPR No.16/PRT/M/2015 Permen PUPR 21/PRT/M/2020 Permen PUPR No. 16 tahun 2020 Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rawa Pasang Surut Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rawa Lebak Permen PUPR No 13 Tahun 2020 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian PUPR Perpres 12 Tahun 2021 Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tambak Tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi UU No.17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air • Peraturan LKPP No 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola • Peraturan LKPP No 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman dan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui penyedia
  • 3. LATAR BELAKANG POTENSI KONFLIK Permasalahan dalam pengelolaan irigasi KARENA ITU… Pengelolaan sistem irigasi perlu diselenggarakan secara partisipasif, akuntabel, berkeadilan dengan mengutamakan kepentingan dan peran serta masyarakat petani /P3A/GP3A/IP3A dan Kelembagaan OP SDA lainnya • Antar wilayah • Antar sektor • Antar kelompok pengguna • Antar individu pengguna POTENSI & TANTANGAN SEMAKIN BERAT (pada satu pihak kebutuhan air meningkat dan di pihak lain kemampuan pasokan air menurun) kurangnya akuntabilitas, transparasi, keberlanjutan dalam pemberian pelayanan irigasi & efektivitas infrastruktur irigasi Kurangnya rasa memiliki dan Kurangnya OP Tersier serta kurangnya partisipasi dalam OP Jaringan Utama
  • 4. P E R M A S A L A H A N U M U M I R I G A S I D I L A P A N G A N Kerusakan daerah tangkapan (cathment area) Kurangnya keseimbangan kegiatan antara konservasi SDA vs pendayagunaan SDA. Debit air musim kemarau makin kecil tidak mencukupi kebutuhan irigasi Belum optimalnya Harmonisasi hubungan hulu hilir Konflik terjadi pada MT2 (kebocoran, pendangkalan, pengambilan air liar) KEANDALAN PENYEDIAAN AIR IRIGASI  Pengambilan air secara illegal (pembobolan/Pomp anisasi dari saluran pembawa langsung ke lahan sawah  Banyak Daerah Irigasi dengan kondisi saluran dan bangunan rusak berat, dan tersedimentasi  Pengamanan aset jaringan/batas sempadan jaringan (bangunan liar, pembobolan saluran, perusakan pintu irigasi,dll) SARANA DAN PRASARANA IRIGASI  Penggunaan air masih boros karena sistim irigasi continuous flow  Alokasi pemberian air ke ke lahan kurang optimal karena tidak sesuai dengan RTT  Pola operasi masih belum berdasarkan Produktivitas Air (Kg/m3)  Konflik penggunaan air irigasi layanan air irigasi dari hulu ke hilir adil dan merata  P3A/GP3A/IP3A sebagai penerima layanan sering kali tidak mengikuti pola tanam yang sudah disepakati bersama dalam Sidang Komisi Irigasi sehingga ketersediaan dan kebutuhan air tidak sesuai dengan rencana SISTEM PENGELOLAAN IRIGASI  Belum optimalnya pengelolaan irigasi  Komisi Irigasi sebagai wadah koordinasi irigasi belum berfungsi sebagaimana mestinya.  Masih belum optimalnya peran P3A dalam pengelolaan irigasi tersier  Belum terbentuknya P3A diseluruh petak tersier  Saat ini kelembagaan P3A belum mandiri/ banyak yang belum Aktif INSTITUSI PENGELOLA IRIGASI  Kebutuhan petugas O&P irigasi belum sesuai dengan jumlah dan persyaratan ideal, dari tahun ke tahun semakin kurang (pension, mutasi, dll)  Masih banyak petugas O&P irigasi secara kualitas belum sesuai yang diharapkan (perlu peningkatan kapasitas) SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
  • 5. PENGELOLAAN IRIGASI 01 03 02 Strategi Pengelolaan Air Irigasi • Alokasi air irigasi berbasis demand • Pengelolaan Aset Irigasi & Peningkatan Kinerja Sistem Irigasi (e-Paksi) • Maksimalisasi kinerja infrastruktur Irigasi melalui O&P yang baik • Penanganan perbaikan/ rehabilitasi secara menyeluruh • Pembiayaan sesuai AKNOP • Memperkuat dan melengkapi kelembagaan pengelola irigasi • Mendorong Partisipasi P3A • SDM Kompeten, sebagai Human Capital (Modal & asset) • penguatan sumber daya manusia. Berkelanjutan • Minimalisasi konflik • Kemerataan air irigasi di hulu dan di hilir • Penggunaan air irigasi berdasarkan kebutuhan (Kesesuaian supply air irigasi dengan demand) • Mewujudkan tata kelola air yang terintegrasi dalam satu kesatuan pengelolaan irigasi (single irrigation management) Efektif • Minimalisasi kehilangan air di Jaringan Utama, memperbesar efisiensi pemakaian air di tingkat usahatani (tersier) • Penggunaan air irigasi dapat terukur (volumetrik) dari mulai bangunan pengambilan sampai ke petak tersier/lahan Otomatisasi jaringan irigasi Efisien EFEKTIF – EFISIEN - BERKELANJUTAN Real Time Real Alocation Real Losses MODERNISASI IMPLEMENTASI ? ISA
  • 6. Perkumpulan Petani PemakaiAir kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara demokratis, termasuk lembaga lokal pengelolairigasi (PP 20/2006) IP3A GP3A P3A -Kelembagaan Pengelola Irigasi&wadah petani pemakaiair -Daerah layanan/Petaktersier -Dibentuk secara demokratis oleh petani -Kelembagaan Sejumlah P3A -Daerah layanan blik sekunder, gabungan beberapa blok sekunder -Kelembagaan Sejumlah GP3A -Daerah layanan blok Pimer, gabungan beberapa blok Primer HASIL YANG DIHARAPKAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN P3A • P3A mampu mengelola irigasi secara efisien & efektif dan mensejahterakan anggotanya; • P3A mampu mengelola irigasi diwilayah kerjanya dengan prinsip satu sistem irigasi satu kesatuan pengelolaan; • P3A mampu mewakili petani dalam Komisi Irigasi, Forum Koordinasi Pengelolaan Irigasi, atau untuk berhubungan dengan pihak lainnya; STRATEGI Pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A
  • 7. LATAR BELAKANG PELAKSANAAN OP IRIGASI PARTISIPATIF • Pengelolaan Jaringan Irigasi bertujuan untuk mewujudkan kemanfaatan air dalam bidang pertanian. Pengelolaan Jaringan Irigasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, bertanggung jawab dalam pengembangan dan pengelolaan Jaringan Irigasi primer dan sekunder • Pengelolaan Jaringan Irigasi dituntut dilaksanakan secara efektif, efisien dan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip partisipatif, terpadu,berwawasan lingkungan hidup, transparan,akuntabel, dan berkeadilan dengan mengutamakan kepentingan dan peran serta masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A. • Sebagaimana dalam Permen PUPR No. 30 PRT/M/2015 tentang Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi (PPSI) Pasal 22 ayat (2) dimana menyebutkan bahwa: Dalam menyelenggarakan pengelolaan Jaringan Irigasi khususnya kegiatan operasi dan pemeliharaan, masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi primer dan sekunder. • Kondisi fisik jaringan irigasi setiap tahun mengalami penurunan yang diperparah dengan turunnya rasa memiliki (sense of belonging) dari masyarat petani P3A/GP3A/IP3A, diindikasikan dengan mulai memudarnya budaya gotong royong dalam pemeliharaan jaringan irigasi, petani cenderung beorientasi proyek. Selain itu kondisi SDM petugas OP secara kuantitas setiap tahun mengalami penurunan disebabkan banyaknya petugas OP yang pensiun, yang tidak disertai dengan recruitment petugas OP baru. • Kondisi kelembagaan P3A/GP3A/IP3A secara nasional belum begitu memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja jaringan irigasi. P3A/GP3A/IP3A yang ada baik dari jumlah dan kinerja dinilai belum ideal dan optimal, oleh karenanya diperlukan upaya-upaya pemberdayaan P3A/GP3A/IP3A salah satunya melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi berbasis partisipatif.
  • 8. PEMBERDAYAAN P3A/GP3A/IP3A – IRIGASI PARTISIPATIF Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder Partisipasi masyarakat petani/P3A/GP3A/IP3A dapat diwujudkan dalam Berupa pemikiran awal, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan kegiatan dalam pembangunan,peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi. sumbanganpemikiran, gagasan, waktu,tenaga,material, dandana.
  • 9. Partisipasi OP Peran Pemerintah dan Petani Jenis Partisipasi Bentuk Kerjasama Partisipatif Murni Petani/P3A membantu kegiatan Pemerintah Secara Swakelola Tanpa Imbalan MoU/ISA Partisipatif Stimulan Pemerintah memberikan Bahan sedangkan tenaga dari petani Stimulan (minimal P3A sudah berkembang) SKKS Partisipatif Berbayar Partisipasi melalui kegiatan kerjasama Semi Swakelola SPKS Kegiatan OP Partisipatif SeJenis-Jenis Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang dapat dilaksanakan secara Partisipatif: 1. Pengamanan Jaringan Irigasi 2. Pemeliharaan Rutin 3. Pemeliharaan Berkala 4. Pemeliharaan Berkala
  • 10. Kegiatan Pemeliharaan jaringan irigasi meliputi kegiatan sebagai berikut : a. Pengerukan sedimen tanpa menggunakan alat berat pada saluran Primer dan sekunder; b. Pekerjaan pemeliharaan ringan, seperti perbaikan lining, perbaikan bangunan pelengkap, perbaikan saluran dll. c. Kegiatan lain yang dinilai dapat dilaksanakan oleh P3A/GP3A/IP3A. Urutan Prioritas Pelaksanaan Kegiatan yang Dikerjasamakan dengan P3A/GP3A/IP3A
  • 11. Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Operasi Jaringan Irigasi TAHAP/ KEGIATAN PEMBAGIAN PERAN PEMERINTAH PARTISIPASI (WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A) I. Perencanaan 1.1. Perhitungan Keandalan Air Bertanggungjawab Memberi masukan 1.2. Rencana Tata Tanam Menyusun & menetapkan Memberi usulan & menyepakati 1.3. Rencana Pembagian Air Menyusun & menetapkan Memberi usulan dan Menyepakati II. Pelaksanaan Pelaksanaan Operasi Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi primer & sekunder a. Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi tersier b. Dapat membantu pelaksanaan operasi di sistem irigasi primer & sekunder c. Melaksanakan pengawasan di sistem irigasi primer & sekunder III. Pembiayaan Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi primer & sekunder a. Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi tersier b. Dapat membantu pembiayaan operasi di sistem irigasi primer & sekunder c. Melaksanakan pengawasan di sistem irigasi primer & sekunder
  • 12. TAHAP/ KEGIATAN PEMBAGIAN PERAN PEMERINTAH PARTISIPASI (WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A) I. Perencanaan 1.1. Inventarisasi Kondisi dan Fungsi Jaringan Irigasi Bertanggungjawab Memberi masukan pada sistem irigasi primer dan sekunder 1.2. Rencana Pemeliharaan Menyusun & menetapkan Memberi masukan, menyepakati prioritas pemeliharaan pada sistem irigasi primer dan sekunder. II. Pelaksanaan Pelaksanaan Pemeliharaan Bertanggung jawab dalam sistem irigasi primer & sekunder a. Bertanggung jawab dalam sistem irigasi tersier b. Dapat melaksanakan sebagian pekerjaan pemeliharaan dalam sistem irigasi primer dan sekunder (Bentuk Kerjasama) c. Dapat berpartisipasi dalam pelaksanaan pemeliharaan sistem irigasi primer dan sekunder. III. Pembiayaan Bertanggung jawab terhadap sistem irigasi primer & sekunder Dapat berperan serta dalam sistem irigasi primer dan sekunder Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
  • 13. TAHAPAN/KEGIATAN PEMBAGIAN PERAN PEMERINTAH PARTISIPASI (WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A) I. Kondisi Normal 1.1 Manusia dan Hewan Bertanggung Jawab dalam sistem irigasi primer & sekunder Berperan serta dalam sistem irigasi primer & sekunder I. Kerusakan Jaringan akibat Bencana Alam 1. Tanah Longsor yang menutupi Jaringan 2. Kerusakan tanggul (jebol/rusak) akibat banjir Bertanggung jawab dlm perbaikan darurat Berperan serta memberi masukan dan informasi. Berperan langsung dalam penanganan darurat kerusakan akibat bencana alam. Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Pengamanan Jaringan Irigasi
  • 14. TAHAP/ KEGIATAN PEMBAGIAN PERAN PEMERINTAH PARTISIPASI (WAKIL PETANI/ P3A/GP3A/IP3A) I. Monitoring Pelaksanaan OP Bertanggung jawab dalam Sistem primer & sekunder Berperan serta dalam monitoring dalam sistem primer & sekunder II. Kalibrasi alat ukur Bertanggung jawab dalam perbaikan darurat Berperan serta III. Penilaian IKSI Bertanggung jawab dlm perbaikan darurat Berperan serta Partisipasi P3A/GP3A/IP3A Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Jaringan Irigasi
  • 15. No Kegiatan Lokasi Paket/ Lokasi Volume SKKS Pelibatan P3A Masyarakat petani Jml petani (org) Jml HOK PPK Pelaksana unit Petani (org) HOK group Petani (org) HOK 1 Pengerukan sedimen di udik bendung Bendung Manganti 1 0,976 Km 1* 29 1.398 - - - 29 1.398 OP3 SKKS 2 Perbaikan jalan inspeksi Bendung Manganti 1 0.600 Km 1* 5 231 5 231 3 Perbaikan tembok dan pengerukan Saluran Sekunder 85 44.081 Km 53/59 747 38.256 26 385 16.081 1.132 54.337 OP2 SKKS 4 Perbaikan perkerasan jalan Jalan Inspeksi 21 9,483 Km 5/6* 213 4.473 213 4.473 5 Pemeliharaan/perbaikan bangunan ukur Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 51 Bh - - - 1 4 112 4 112 OP1 SKKS 6 Perbaikan papan eksploitasi Jaringan irigasi lokasi OPIP 4 248 Bh - - - 1 3 105 3 105 7 Perbaikan papan larangan Jaringan irigasi lokasi OPIP 2 146 Bh - - - 1 2 70 2 70 Jumlah 116 58/67 994 44.358 29 394 16.368 1.388 60.726 7 6 5 4 3 2 1 Ket : 67 SKKS dg 58 unit P3A CONTOH PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK OPIP DAN PELIBATAN PETANI
  • 16. P AR TIS IP AS I P E R E MP UAN DALAM KE G IATAN OP IP P engecatan P intu Air P embersihan Tembok P engangkatan S edimen
  • 17. KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PENGELOLA IRIGASI DALAM PROGRAM OPIP P enyiapan P 3A/G P3A/IP 3A C alon P elaksana O P IP T.A. 2022 S osialisasi IS A R ekruitmen P etugas O P (P P A) Kegiatan R akor P ersiapan P embentukan Komir Antar P rovinsi P embentukan/R evitalisasi P 3A/G P 3A/IP 3A P enilaian Kinerja P 3A/G P 3A/IP 3A (P elaksana O P IP T.A. 2021)
  • 18. F AS ILITAS DAN OP E R AS IONAL UP I BBWS C ITANDUY
  • 19. 4 STRUKTUR ORGANISASI UPI D. I MANGANTI  STRUKTUR ORGANISASI UPI TIPE II:
  • 20. PROVINSI Kelembagaan Pengelola Irigasi KABUPATEN KABUPATEN Seluruh Daerah Irigasi INSTANSI PEMERINTAH YANG MEMBIDANGI IRIGASI P3A/GP3A/IP3A KOMISI IRIGASI PUSAT (BBWS/BWS) ANTAR PROV. PROVINSI Unit Pengembangan Tata Guna Air (PTGA) Unit Pengelola Irigasi (UPI)/Unit Pengelola Irigasi Modern (UPIM)* Petugas O&P Irigasi Badan Usaha • Instansi Pemerintah • Lembaga Masyarakat • Gabungan antara Pemerintah dan masyarakat
  • 21. P3A/GP3A /IP3A • Menurunnya layanan, rasa memiliki, dan kemampuan SDM dalam pengelolaan irigasi tersier • Kurangnya partisipasi dalam pelaksanaan OP • Masih belum optimalnya peran P3A dalam pelaksanaan OP irigasi tersier • Banyak P3A/GP3A/IP3A yang belum terbentuk maupun tidak aktif • Juga masih sangat sedikit P3A yang pada level mandiri BBWS/BWS • Belum Optimalnya pelaksanaan OP irigasi • Penguatan, pemberdayaan, pembinaan teknis pada P3A/GP3A/IP3A dan pada pihak terkait masih terbatas • Pembinaan Teknis bagi petugas OP lapangan (pengamat, juru pengairan, PPA, POB dan Prakarya) tidak memadai Dinas Prov/Kab/Kota • Belum optimalnya pelaksanaan TP-OP • Kurangnya koordinasi dengan balai dalam pelaksanaan TP-OP Komir • Komisi Irigasi sebagai wadah koordinasi belum berfungsi sebagaimana mestinya • Perlu inventarisasi komir dan perkuatan komir karena banyak yg tidak aktif Status Kelembagaan Pengelolaan Irigasi
  • 22. KONSEP PENGUATAN INSTITUSI LEMBAGA IRIGASI LIMA PILAR MODERNISASI IRIGASI 1. Peningkatan keandalan penyediaan air irigasi 2. Perbaikan sarana dan prasarana irigasi 3. Penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi 4. Penguatan institusi pengelola irigasi 5. Pemberdayaan SDM pengelola irigasi Pengelola Irigasi Komisi Irigasi P3A/GP3A/IP3A Pusat Provinsi Kab/Kota Pengembangan kelembagaan pengelola irigasi sebagai or ganisasi yang dinamis dengan modal sosial yang dimiliki, berdasarkan pengetahuan dan kearifan lokal Meningkatkan kinerja komisi irigasi provinsi, lintas provinsi, kabupaten/kota Mengembangkan kelembagaan P3A/GP3A/IP3A yang mandiri serta mampu berpartisipasi dan mengelola jaringan irigasi Pembentukan Unit Pengelola Irigasi/Modern (UPI/UPIM)🡪 ONE DI ONE MANAGEMENT Perkuatas Sekretariat dan Komir Unit Pengembangan Tata Guna Air (PTGA)
  • 23. TERIMA KASIH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DIREKTORAT BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN