Modul public speaking dalam manajemen kepemimpinan

1. COMMUNICATION
SKILL & PUBLIC
SPEAKING
Prepared By: Dr. H. SAMPURNO

2. 2
INTI DARI PUBLIC
SPEAKING ADALAH

3. MENGAPA KOMUNIKASI
PENTING?
 SETIAP MANAJER HARUS MAMPU MELAKUKAN
KOMUNIKASI
 KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DIPERLUKAN
BAGI SELURUH IMPLEMENTASI PROGRAM
ORGANISASI
 KOMUNIKASI YANG TERSUMBAT
MENIMBULKAN SITUASI CHAOS, RUMOR
DAN KETIDAKPASTIAN
 KOMUNIKASI SUPPORTIF DIPERLUKAN PADA
SEMUA LEVEL ORGANISASI

7. INTONASI SUARA TIDAK BOLEH JUDES DAN
TIDAK ENAK DI DENGAR DI TELINGA

9. ENCODING : Proses menyampaikan gagasan dalam
bentuk simbol
MESSAGE : Seperangkat simbol yang ditransmisikan oleh
sender
FEEDBACK : Respons receiver yang dikomunikasikan
kembali kepada sender
DECODING : Proses dimana receiver memberikan makna
simbol yang diberikan oleh sender
NOISE : distorsi yang tidak direncanakan yang terjadi
selama proses komunikasi yang menyebabkan message
yang berbeda dengan yang dikirimkan oleh sender.

10.  Speaker - speech communication starts here
 Message - whatever is communicated
 – means by which a message is communicated
 Listener – the receiver of the communicated message
 Feedback – comes in many forms and must be understood
 Interference - anything impeding the communication of the
message
 Situation – the time and place of occurrance

11. KOMUNIKASI SUPORTIF
 KOMUNIKASI SUPORTIF ADALAH KOMUNIKASI
YANG SALING MEBANGUN HARGA DIRI
 BERFOKUS PADA PROSES
ADA 2 KATAGORI KOMUNIKASI SUPORTIF:
COACHING: MEMBERIKAN ADVICE, ARAHAN ATAU
INFORMASI UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA. Fokus
pada abilities
COUNSELING: MEMBANTU SESEORANG UNTUK
MEMAHAMI DAN MENYELESAIKAN MASALAHNYA
DENGAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN. Fokus pada
Attitude

12. BASIC INTERPERSONAL
COMMUNICATION SKILL
 DICEGAH ADANYA HAMBATAN (BARRIER)
KOMUNIKASI
 BERIKAN PESAN YANG MUDAH DIPAHAMI:
KOMUNIKASI EFEKTIF
 JADILAH PENDENGAR YANG AKTIF
 GUNAKAN SIGNAL NON – VERBAL
 BERIKAN FEEDBACK YANG MEMPUNYAI MAKNA

13.  ORGANISIR PIKIRAN ANDA
 RENCANAKAN PEMBICARAAN SEBELUMNYA
(BERBICARA SETELAH BERFIKIR)
 HATI-HATI TERHADAP SIGNAL NON –VERBAL
ANDA
 TUNJUKKAN BAHWA ORANG LAIN AKAN
MEMPEROLEH BENEFIT
 JADILAH PENDENGAR YANG BAIK (GOOD
LISTENER)
CARA KOMUNIKSI YANG EFEKTIF

14.  PERCAYA DIRI, BERSIKAP
WAJAR DAN TENANG.
 BAYANGKAN DAN ASUMSIKAN
DIBANDINGKAN DENGAN
SELURUH AUDIENCE, ANDA
YANG PALING MENGUASAI
SUBSTASI PRESENTASI.
SEBELUM ANDA
MELAKUKAN
PRESENTASI:

15.  APA TUJUAN PEMBICARAAN
ANDA?
 TIGA TUJUAN UMUM:
• MEMBERIKAN INFORMASI YANG TIDAK DIKETAHUI
OLEH MEREKA
• MEYAKINKAN MEREKA AGAR MENGIKUTI OPINI
ANDA
• MEMBUAT MEREKA UNTUK MELAKUKAN SESUATU

16.  Memiliki
pengetahuan atas
substansi presentasi
 Kredibilitas Personal
 Menyiapkan materi
presentasi
 Sensitif terhadap
audience
 Memiliki enthusiasm
terhadap subyek
dan pembicaraan

17.  SIAPKAN PIDATO ANDA DAN CATAT GARIS BESAR
ISI PIDATO/PRESENTASI AGAR ANDA DENGAN
MUDAH MENGINGATNYA
 BERPAKAIAN YANG PALING PANTAS MENURUT
PERASAAN ANDA UNTUK MEMBANGUN RASA
PERCAYA DIRI DAN CITRA PRIBADI
 SEBELUM BICARA PASTIKAN SEMUANYA OK, DAN
KATAKAN PADA DIRI SENDIRI : “I can do this.”

18.  Pesan/message adalah sesuatu yang
dikomunikasikan oleh presenter
 Tujuan presentasi adalah pesan yang
disampaikan dimengerti dan dapat
mempengaruhi audience .
 Alur presentasi mesti ditata/diorganisir agar
pendengar dapat mengikuti dengan baik.

19. Presenter menyampaikan berbagai pesan:
 presentation
 body language
 appearance
 tone of voice
 gestures
 facial expression
 eye contact

20.  Choose to use the podium or to speak without
a podium
 If you have not been introduced, introduce
yourself and thank the audience for coming
 Make your speech
› Be sure to make some eye contact with the
audience

21.  Public speaking melibatkan komunikasi dua arah
 Pendengar mengirimkan kembali pesan kepada
presenter.
 Feedback adalah elemen penting bagi pembicara
maupun pendengar.

25.  BUAT POINT-POINT UTAMA SECARA TERPISAH
PISAH
 ATUR KESIMBANGAN WAKTU PADA SETIAP POINT
 ALOKASI WAKTU SETIAP POINT TERGANTUNG
KOMPLEKSITAS SUBSTANSINYA
 PERSENTASI YANG SISTEMATIS, SUBSTANSIAL
DAN BAHASA YANG JELAS

26.  LEVEL OF KNOWLEDGE DARI AUDIENCE
TERHADAP SUBYEK PEMBICARAAN
 SEBERAPA FAMILIAR AUDIENS TERHADAP
SUBSTANSI PEMBICARAAN
 PERTIMBANGKAN DAMPAK/HASIL PEMBICARAAN
ANDA TERHADAP AUDIENCE

27. TUJUAN PRESENTASI ADALAH UNTUK MEMPEROLEH RESPONS
YANG DIINGINKAN DARI PENDENGAR
› APA YANG DIINGINKAN PEMBICARA AGAR PENDENGAR
TAHU, PERCAYA DAN MELAKUKAN SESUATU SESUAI
DENGAN TUJUAN PRESENTASI?
› CARA APA YANG PALING EFEKTIF UNTUK MENYUSUN DAN
MENYAMPAIKAN PRESENTASI GUNA MENCAPAI TUJUAN
PRESENTASI?

28. SETIAP UCAPAN PEMBICARA AKAN DISARING OLEH
“listener’s frame of reference” :
› Knowledge
› Experience
› Goals
› Values
› Attitudes

29. SETIAP PENDENGAR MEMPUNYAI FRAME OF
REFERENCE YANG BERBEDA
› PEMBICARA HARUS audience-centered
› PRESENTER HARUS MEMBUAT AUDIENCE
MERASA IDE DAN PEMIKIRAN MEREKA PENTING

39.  TELAAH AUDIENCE ANDA
 PILIH/CEK KELENGKAPAN PRESENTASI
 SUSUN OUTLINE
 SIAPKAN INISIAL PRESENTASI

40.  Ada hubungan antara
topik dan audience
 Nayatakan tentang
pentingnya topik anda
 Bangkitkan keingin
tahuan audience
 Pertanyaan audience
 Mulai dengan
mengutip sesuatu
yang menarik

46.  Berlatih bicara di depan sekelompok teman
 Pelajari baik-baik substansi pembicaraan anda
sehingga anda benar-benar menguasainya.
 Latihan bicara dengan ucapan yang jelas, jangan
membaca.

47.  Latih gerakan tangan/tubuh sehingga kelihatan wajar
dan alamiah
 Perhatikan waktu – anda mesti tahu sudah berapa lama
anda bicara.
 Dengarkan komentar dan kritik teman untuk
memperbaiki pembicaraan/presentasi anda.

48.  Buat perhatian dan audience tertarik
 Ungkap tentang pentingnya topik anda
 Bangun kredibilitas presentasi anda
 Alur presentasi anda harus jelas dan menarik
perhatian audience
 Berikan signal akhir presentasi
 Perkuat ide sentral presentasi anda