SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
PRESENTASI MAKALAH MATA KULIAH ULUMUL
HADITS
“HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA”
DOSEN PENGAMPU : Dr. H. Asep Habib Idrus Alawi,MA M.Si.,MM
Nama Kelompok 2
1. Ahmad Bakhtiarudin Ali ( 202143399)
2. Khonzah Nur Fadilah ( 202143194 )
3. Des Risandi ( 20213331 )
4. Maftuh Ahnan Bahreisy ( 202143400 )
Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama
Para ulama telah sepakat bahwa al-Hadits ( sunnah ) merupakan salah
satu undang undang yang wajib ditaati . Kedudukannya sesudah al-
Quran , artinya seorang Mujtahid tidak kembali kepada sunnah dalam
membahas hukum sesuatu kejadian, kecuali setelah dia tidak
memperoleh hukum kejadian tersebut dalam Al- Quran . Kedudukan
Hadits dalam islam Memiliki kedudukan yang sangat urgent. Dimana
hadits Merupakan salah satu sumber hukum kedua setelah Al-Quran .
Al Quran akan sulit dipahami tanpa intervensi hadits. Memakai Alquran
tanpa mengambil hadits sebagai landasan hukum dan pedoman hidup
adalah hal yang tidak mungkin, karena Alquran akan sulit dipahami
tanpa menggunakan hadits. Kaitannya dengan kedudukan hadits di
samping Al- Quran sebagai sumber ajaran Islam, maka Al-Quran
sebagai sumber pertama , sedangkan hadist merupakan sumber
kedua. Bahkan sulit dipisahkan antara Al-Quran dan hadits karena
keduanya adalah wahyu, hanya saja Al-Quran merupakan wahyu matlu
(wahyu yang dibacakan oleh Allah SWT, baik redaksi maupun
maknanya, kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan
bahasa arab) dan hadits wahyu ghoiru matlu ( wahyu yang tidak
dibacakan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung
),melainkan maknanya dari Allah dan lafalnya dari Nabi Muhammad
SAW.
Adapun dilihat dari segi hukum-hukum yang ada dalam hadits dan hubungan
dengan al-Quran sebagai berikut;
1. Hadis adalah penjelas bagi al-Qur’an Pada dasarnya, tidak ada keterangan dari
al-Qur’an atau dari pernyataan Nabi satu pun yang menyatakan bahwa hadith
adalah penjelas dari al-Qur’an. Hanya saja, sebuah deduksi “hadith adalah
penjelas dari al-Qur’an” ini didasarkan pada posisi dan fungsi Nabi sendiri ketika
diutus sebagai seorang rasul bagi umat manusia. Dalam firman Allah Qs. al-Nahl,
16:44 dinyatakan bahwa:
‫وأنزلنا‬
‫إليك‬
‫الذكر‬
‫لتبني‬
‫للناس‬
‫مانزل‬
‫إليهم‬
Dan Kami turunkan kepadamu (Muhammad) al-dzikr (al-Qur’an) agar supaya
engkau menjelaskan kepada manusia apa (ajaran-ajaran) yang telah diturunkan
kepada mereka.
Ayat di atas secara eksplisit menyatakan bahwa Nabi Muhammad bertugas atau
berfungsi sebagai penjelas al-Dzikr (al-Qur’an) kepada umat manusia. Ayat ini juga
mengisyaratkan bahwa ajaran-ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an masih banyak
yang bersifat global (kullì) dan tidak rinci (juz’ì), sehingga perlu penjelasan-
penjelasan Nabi.
2.Mengakui dan menguatkan suatu hukum yang tersebut dalam al Quran ,
sehingga hukum itu mempunyai dua sumber ,yaitu ayat yang menetapkannya dan
hadits yang menguatkanya. Contohnya perintah sholat , puasa, ibadah haji , dan
larangan menyekutukan Allah , dan berbuat maksiat.
3. Menjelaskan al-Quran , yaitu menafsirkan yang mujmal , mengaitkan yang mutlaq
atau mengkhususkan yang umum , Allah SWT . Berfirman ;
ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫َل‬‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ِ‫ز‬ُ‫ن‬ ‫َا‬‫م‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ٱلذ‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٓ‫َا‬‫ن‬ْ‫َل‬‫ز‬‫ن‬َ‫َأ‬‫و‬
ْ‫م‬
ََ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬
Artinya: “ Dan kami turunkan kepadamu Al Quran agar kamu menerangkan kepada
umat manusia apa apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan.” ( an-Nahl, 16 : 44 )
orang berpengetahuan yang paling utama, ialah orang yang menguasai al-qur’an yang
agung. Sesungguhnya mereka itu orang yang berpengetahuan dengan sebenarnya,
dan lebih pantas menyandang predikat ini dibandingkan pihak yang lain. Oleh Karena
itu, Allah berfirman ”dan Kami turunkan kepadamu ad dzikr” yaitu al qur’an yang
berisikan peringatan tentang apa saja yang dibutuhkan para hamba, yang bertalian
dengan urusan agama dan duniawi mereka, yang zahir maupun yang batin. ”agar kamu
menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka” tujuan
ini mencakup penjelasan lafazh lafazh dan makna maknanya, ”dan supaya mereka
memikirkan” memikirkannya, hingga berhasil mengekspolrasi segala perbendaharaan
(manfaat) dan ilmu ilmunya sesuai dengan bekal dan atensi mereka kepada al qur’an
(Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di,)
4. Menetapkan suatu hukum yang tidak tersebut dalam AlQuran .jika ada
suatu perbuatan atau kejadian yang tidak ditetapkan hukumnya dalam al
quran , maka hukum ini ditetapkan dengan hadits. Misalnya diharamkan
mengumpulkan antara perempuan dengan bibiknya menjadi istri
seseorang, dan apa yang tersebut dalam hadits ;
‫النسب‬ ‫من‬ ‫يحرم‬ ‫ما‬ ‫الرضاعة‬ ‫من‬ ‫يحرم‬
Artinya: “Apa yang diharamkan karena sebab nasab (keturunan)
diharamkan juga karena sebab susuan” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hubungan hadits dengan Al-Qur’an tentunya memiliki hubungan yang
cukup erat. Hadits berfungsi menjelaskan hukum-hukum dalam Al-Qur’an.
Allah SWT menetapkan hukum dalam Al-Qur’an adalah untuk diamalkan,
karena dalam pengalaman itulah terletak tujuan yang digariskan.
Pengalaman hukum Allah diberi penjelasan oleh Nabi. Dengan demikian
bertujuan supaya hukum-hukum yang ditetapkan Allah dalam Al-Qur’an
secara sempurna dapat dilaksanakan oleh umat. Sebagian besar ayat
hukum dalam Al-Qur’an adalah dalam bentuk garis besar yang secara
amaliyah belum dapat dilaksanakan tanpa penjelasan dari hadits. Dengan
demikian keterkaitan hadits dengan Al-Qur’an yang utama adalah
berfungsi untuk menjelaskan Al-Qur’an.
 KESIMPULAN
Hadits merupakan sumber hukum kedua bagi umat Islam setelah Al-Quran sebagai
sumber utama, hadits juga sebagai pedoman hukum serta ajaran-ajaran yang terdapat
dalam Al-Qur’an. Hadits adalah sumber hukum Islam (pedoman hidup kaum Muslimin)
yang kedua setelah Al-Qur’an. Bagi mereka yang telah beriman terhadap Al-Qur’an sebagai
sumber hukum Islam, maka secara otomatis harus percaya bahwa Hadits juga merupakan
sumber hukum Islam. Bagi mereka yang menolak kebenaran Hadits sebagai sumber
hukum Islam, bukan saja memperoleh dosa, tetapai juga murtad hukumnya . Kedudukan
hadits sebagai sumber hukum Islam, dapat dilihat dalam beberapa dalil, baik dalam
bentuk naqli ataupun aqli : dalil Al-Qur’an, dalil Hadits, Ijma’ dan Ijtihad. Kehujjahan hadits
dapat dipahami dari 7 aspek yaitu: Ishmah, sikap sahabat terhadap sunnah, Al-Qur’an, Al-
Sunnah, Kebutuhan Al-Qur’an terhadap al-sunnah, realitas – sunnah sebagai wahyu dan
Ijma’ fungsi hadits terhadap Al-Qur’an yaitu: bayan tafsir, bayan taqrir, bayan tasyri’ dan
bayan an-nasakh.
Sekian
Presentasi Dari kelompok 2
Kami ucapkan
✨ Terimakasih ✨

More Related Content

Similar to PTT kel 2 ulumul hadits.pptx

Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
jiran muhammad
 
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
jiran muhammad
 
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
MahasiswaIslam
 

Similar to PTT kel 2 ulumul hadits.pptx (20)

Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
 
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
Alqur’an dan hadits_adalah_pedoman_hidup[1]
 
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
Alqur'an dan hadits_adalah_pedoman_hidup (1)
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
 
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
4889-Article Text-11134-1h-10-20180515.pdf
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islamMateri sumber-hukum-islam
Materi sumber-hukum-islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islamMateri sumber hukum_islam
Materi sumber hukum_islam
 
Materi sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdfMateri sumber-hukum-islam pdf
Materi sumber-hukum-islam pdf
 
Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadistt sebagai pedoman hidup
Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadistt sebagai pedoman hidupMemahami Al-Qur’an dan Al-Hadistt sebagai pedoman hidup
Memahami Al-Qur’an dan Al-Hadistt sebagai pedoman hidup
 
hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)hukum islam (kel.1)
hukum islam (kel.1)
 
Sumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-newSumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-new
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAMSUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 

PTT kel 2 ulumul hadits.pptx

  • 1. PRESENTASI MAKALAH MATA KULIAH ULUMUL HADITS “HADITS SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA” DOSEN PENGAMPU : Dr. H. Asep Habib Idrus Alawi,MA M.Si.,MM Nama Kelompok 2 1. Ahmad Bakhtiarudin Ali ( 202143399) 2. Khonzah Nur Fadilah ( 202143194 ) 3. Des Risandi ( 20213331 ) 4. Maftuh Ahnan Bahreisy ( 202143400 )
  • 2. Hadits Sebagai Sumber Ajaran Agama Para ulama telah sepakat bahwa al-Hadits ( sunnah ) merupakan salah satu undang undang yang wajib ditaati . Kedudukannya sesudah al- Quran , artinya seorang Mujtahid tidak kembali kepada sunnah dalam membahas hukum sesuatu kejadian, kecuali setelah dia tidak memperoleh hukum kejadian tersebut dalam Al- Quran . Kedudukan Hadits dalam islam Memiliki kedudukan yang sangat urgent. Dimana hadits Merupakan salah satu sumber hukum kedua setelah Al-Quran . Al Quran akan sulit dipahami tanpa intervensi hadits. Memakai Alquran tanpa mengambil hadits sebagai landasan hukum dan pedoman hidup adalah hal yang tidak mungkin, karena Alquran akan sulit dipahami tanpa menggunakan hadits. Kaitannya dengan kedudukan hadits di samping Al- Quran sebagai sumber ajaran Islam, maka Al-Quran sebagai sumber pertama , sedangkan hadist merupakan sumber kedua. Bahkan sulit dipisahkan antara Al-Quran dan hadits karena keduanya adalah wahyu, hanya saja Al-Quran merupakan wahyu matlu (wahyu yang dibacakan oleh Allah SWT, baik redaksi maupun maknanya, kepada Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan bahasa arab) dan hadits wahyu ghoiru matlu ( wahyu yang tidak dibacakan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung ),melainkan maknanya dari Allah dan lafalnya dari Nabi Muhammad SAW.
  • 3. Adapun dilihat dari segi hukum-hukum yang ada dalam hadits dan hubungan dengan al-Quran sebagai berikut; 1. Hadis adalah penjelas bagi al-Qur’an Pada dasarnya, tidak ada keterangan dari al-Qur’an atau dari pernyataan Nabi satu pun yang menyatakan bahwa hadith adalah penjelas dari al-Qur’an. Hanya saja, sebuah deduksi “hadith adalah penjelas dari al-Qur’an” ini didasarkan pada posisi dan fungsi Nabi sendiri ketika diutus sebagai seorang rasul bagi umat manusia. Dalam firman Allah Qs. al-Nahl, 16:44 dinyatakan bahwa: ‫وأنزلنا‬ ‫إليك‬ ‫الذكر‬ ‫لتبني‬ ‫للناس‬ ‫مانزل‬ ‫إليهم‬ Dan Kami turunkan kepadamu (Muhammad) al-dzikr (al-Qur’an) agar supaya engkau menjelaskan kepada manusia apa (ajaran-ajaran) yang telah diturunkan kepada mereka. Ayat di atas secara eksplisit menyatakan bahwa Nabi Muhammad bertugas atau berfungsi sebagai penjelas al-Dzikr (al-Qur’an) kepada umat manusia. Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa ajaran-ajaran yang terdapat dalam al-Qur’an masih banyak yang bersifat global (kullì) dan tidak rinci (juz’ì), sehingga perlu penjelasan- penjelasan Nabi. 2.Mengakui dan menguatkan suatu hukum yang tersebut dalam al Quran , sehingga hukum itu mempunyai dua sumber ,yaitu ayat yang menetapkannya dan hadits yang menguatkanya. Contohnya perintah sholat , puasa, ibadah haji , dan larangan menyekutukan Allah , dan berbuat maksiat.
  • 4. 3. Menjelaskan al-Quran , yaitu menafsirkan yang mujmal , mengaitkan yang mutlaq atau mengkhususkan yang umum , Allah SWT . Berfirman ; ُ‫ه‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫َل‬‫و‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ِ‫ز‬ُ‫ن‬ ‫َا‬‫م‬ ِ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ن‬ِ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬ َ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ٱلذ‬ َ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ٓ‫َا‬‫ن‬ْ‫َل‬‫ز‬‫ن‬َ‫َأ‬‫و‬ ْ‫م‬ ََ‫ون‬ُ‫ر‬َّ‫ك‬َ‫ف‬َ‫ت‬َ‫ي‬ Artinya: “ Dan kami turunkan kepadamu Al Quran agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.” ( an-Nahl, 16 : 44 ) orang berpengetahuan yang paling utama, ialah orang yang menguasai al-qur’an yang agung. Sesungguhnya mereka itu orang yang berpengetahuan dengan sebenarnya, dan lebih pantas menyandang predikat ini dibandingkan pihak yang lain. Oleh Karena itu, Allah berfirman ”dan Kami turunkan kepadamu ad dzikr” yaitu al qur’an yang berisikan peringatan tentang apa saja yang dibutuhkan para hamba, yang bertalian dengan urusan agama dan duniawi mereka, yang zahir maupun yang batin. ”agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka” tujuan ini mencakup penjelasan lafazh lafazh dan makna maknanya, ”dan supaya mereka memikirkan” memikirkannya, hingga berhasil mengekspolrasi segala perbendaharaan (manfaat) dan ilmu ilmunya sesuai dengan bekal dan atensi mereka kepada al qur’an (Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di,)
  • 5. 4. Menetapkan suatu hukum yang tidak tersebut dalam AlQuran .jika ada suatu perbuatan atau kejadian yang tidak ditetapkan hukumnya dalam al quran , maka hukum ini ditetapkan dengan hadits. Misalnya diharamkan mengumpulkan antara perempuan dengan bibiknya menjadi istri seseorang, dan apa yang tersebut dalam hadits ; ‫النسب‬ ‫من‬ ‫يحرم‬ ‫ما‬ ‫الرضاعة‬ ‫من‬ ‫يحرم‬ Artinya: “Apa yang diharamkan karena sebab nasab (keturunan) diharamkan juga karena sebab susuan” (HR. Bukhari dan Muslim). Hubungan hadits dengan Al-Qur’an tentunya memiliki hubungan yang cukup erat. Hadits berfungsi menjelaskan hukum-hukum dalam Al-Qur’an. Allah SWT menetapkan hukum dalam Al-Qur’an adalah untuk diamalkan, karena dalam pengalaman itulah terletak tujuan yang digariskan. Pengalaman hukum Allah diberi penjelasan oleh Nabi. Dengan demikian bertujuan supaya hukum-hukum yang ditetapkan Allah dalam Al-Qur’an secara sempurna dapat dilaksanakan oleh umat. Sebagian besar ayat hukum dalam Al-Qur’an adalah dalam bentuk garis besar yang secara amaliyah belum dapat dilaksanakan tanpa penjelasan dari hadits. Dengan demikian keterkaitan hadits dengan Al-Qur’an yang utama adalah berfungsi untuk menjelaskan Al-Qur’an.
  • 6.  KESIMPULAN Hadits merupakan sumber hukum kedua bagi umat Islam setelah Al-Quran sebagai sumber utama, hadits juga sebagai pedoman hukum serta ajaran-ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an. Hadits adalah sumber hukum Islam (pedoman hidup kaum Muslimin) yang kedua setelah Al-Qur’an. Bagi mereka yang telah beriman terhadap Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam, maka secara otomatis harus percaya bahwa Hadits juga merupakan sumber hukum Islam. Bagi mereka yang menolak kebenaran Hadits sebagai sumber hukum Islam, bukan saja memperoleh dosa, tetapai juga murtad hukumnya . Kedudukan hadits sebagai sumber hukum Islam, dapat dilihat dalam beberapa dalil, baik dalam bentuk naqli ataupun aqli : dalil Al-Qur’an, dalil Hadits, Ijma’ dan Ijtihad. Kehujjahan hadits dapat dipahami dari 7 aspek yaitu: Ishmah, sikap sahabat terhadap sunnah, Al-Qur’an, Al- Sunnah, Kebutuhan Al-Qur’an terhadap al-sunnah, realitas – sunnah sebagai wahyu dan Ijma’ fungsi hadits terhadap Al-Qur’an yaitu: bayan tafsir, bayan taqrir, bayan tasyri’ dan bayan an-nasakh.
  • 7. Sekian Presentasi Dari kelompok 2 Kami ucapkan ✨ Terimakasih ✨