Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dan format data yang digunakan dalam sistem digital, meliputi sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta konversi antara sistem-sistem bilangan tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan organisasi data dalam bit, nibble, byte dan word pada komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama dalam prosesor komputer seperti ALU untuk perhitungan, CU untuk mengontrol aliran kerja, sistem bus untuk menghubungkan komponen, dan tahapan pemrosesan instruksi seperti mengambil, mengodekan, mengeksekusi, dan menyimpan hasil instruksi.
Modul ini membahas tiga topik utama yaitu konsep dasar sistem informasi manajemen, komponen-komponen sistem informasi manajemen, dan sistem manajemen basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi stack menggunakan linked list dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list dan node. Program tersebut mendemonstrasikan cara membuat, menambah, menampilkan, dan menghapus data pada stack menggunakan linked list dengan menggunakan pointer dan struct.
SIA adalah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyajikan informasi keuangan perusahaan untuk pengambilan keputusan manajemen dan pemenuhan kewajiban pelaporan. SIA terdiri atas subsistem pemrosesan transaksi, buku besar, dan pelaporan manajemen untuk menunjang operasi bisnis harian dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen utama dalam prosesor komputer seperti ALU untuk perhitungan, CU untuk mengontrol aliran kerja, sistem bus untuk menghubungkan komponen, dan tahapan pemrosesan instruksi seperti mengambil, mengodekan, mengeksekusi, dan menyimpan hasil instruksi.
Modul ini membahas tiga topik utama yaitu konsep dasar sistem informasi manajemen, komponen-komponen sistem informasi manajemen, dan sistem manajemen basis data.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi stack menggunakan linked list dalam bahasa C++. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar linked list dan node. Program tersebut mendemonstrasikan cara membuat, menambah, menampilkan, dan menghapus data pada stack menggunakan linked list dengan menggunakan pointer dan struct.
SIA adalah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, dan menyajikan informasi keuangan perusahaan untuk pengambilan keputusan manajemen dan pemenuhan kewajiban pelaporan. SIA terdiri atas subsistem pemrosesan transaksi, buku besar, dan pelaporan manajemen untuk menunjang operasi bisnis harian dan pengambilan keputusan.
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )HarrySaftana
materi di dapat dari beberapa sumber yang saya tambahkan sedikit agar mudah di mengerti , materi trkait di dalamnya ,
definisi ip addres,kelas ip addres, cara baca Ip addres (biner)
slide ini di buat untuk publik
dan untuk memenuhi tugas kuliah
Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 simbol termasuk angka 0-9 dan huruf A-F. Dokumen ini menjelaskan sistem bilangan heksadesimal dan memberikan contoh konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi dasar dalam sistem bilangan biner, oktal, dan heksadesimal. Termasuk pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan-bilangan tersebut. Juga membahas tentang representasi bilangan bertanda menggunakan komplemen satu dan dua.
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelangganLizar Alfansi
Dokumen ini membahas tentang customer retention dan kesetiaan pelanggan. Merangkum poin utama dalam tiga kalimat: 1) customer retention memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap laba daripada faktor lainnya, 2) terdapat delapan faktor mengapa pelanggan beralih ke pesaing, dan 3) kesetiaan pelanggan ditentukan oleh kekuatan hubungan antara sikap terhadap produk dengan tingkat pembelian ulang.
Enumerated data types allow you to define a custom data type that can only take on a set list of values. The syntax uses the enum keyword followed by an identifier list inside curly braces. Enums can be scoped or unscoped. Scoped enums require the enum name to access enumerators while unscoped enums make enumerators visible without qualification. Enums are commonly used to work with flags by assigning powers of 2 to enum values, allowing multiple flags to be combined using bitwise operators. The string values of an enum can be printed by storing the enum names in an array and indexing it with the enum values.
Dokumen tersebut membahas tentang lokasi operand, hasil pemrosesan instruksi, dan urutan data little-endian dan big-endian. Juga dibahas delapan jenis instruksi beserta contohnya seperti instruksi aritmetika, logika, transfer kontrol, I/O, manipulasi string dan translate.
Cobit 4.1 adalah kerangka kerja terbaik untuk tata kelola TI yang membantu manajemen memahami risiko TI dan menyediakan pedoman untuk mengelola sumber daya TI. Cobit 5 memperbarui kerangka kerja dengan menambahkan domain tata kelola baru dan memodifikasi beberapa proses agar lebih menyeluruh dan terintegrasi.
▷ Apa yang perlu diatur agar tata kelola dan manajemen Keamanan SPBE dapat mendukung pencapaian tujuan SPBE?
▷ Bagaimana cara menghitung efektivitas pengaturan untuk Sistem Tata Kelola
Keamanan SPBE?
▷ Kecukupan pengaturan tata kelola dan manajemen yang diperlukan untuk Keamanan SPBE.
▷ Ketersediaan sistem manajemen kinerja Keamanan SPBE untuk mengukur keefektifan pengaturan.
Dokumen tersebut membahas tentang representasi audio dan video secara digital. Audio analog akan diubah menjadi bentuk digital melalui proses Analog to Digital Conversion (ADC) yang mengubah amplitudo gelombang bunyi menjadi nilai-nilai diskrit berdasarkan interval waktu tertentu. Sedangkan video digital melibatkan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean untuk mengubah sinyal video analog menjadi bentuk digital. Terdapat berbagai format file audio dan video digital seperti MP3, WAV, A
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )HarrySaftana
materi di dapat dari beberapa sumber yang saya tambahkan sedikit agar mudah di mengerti , materi trkait di dalamnya ,
definisi ip addres,kelas ip addres, cara baca Ip addres (biner)
slide ini di buat untuk publik
dan untuk memenuhi tugas kuliah
Sistem bilangan heksadesimal menggunakan 16 simbol termasuk angka 0-9 dan huruf A-F. Dokumen ini menjelaskan sistem bilangan heksadesimal dan memberikan contoh konversi bilangan heksadesimal ke desimal.
Dokumen tersebut membahas tentang operasi dasar dalam sistem bilangan biner, oktal, dan heksadesimal. Termasuk pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan-bilangan tersebut. Juga membahas tentang representasi bilangan bertanda menggunakan komplemen satu dan dua.
Bab 11 customer retention dan kesetiaan pelangganLizar Alfansi
Dokumen ini membahas tentang customer retention dan kesetiaan pelanggan. Merangkum poin utama dalam tiga kalimat: 1) customer retention memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap laba daripada faktor lainnya, 2) terdapat delapan faktor mengapa pelanggan beralih ke pesaing, dan 3) kesetiaan pelanggan ditentukan oleh kekuatan hubungan antara sikap terhadap produk dengan tingkat pembelian ulang.
Enumerated data types allow you to define a custom data type that can only take on a set list of values. The syntax uses the enum keyword followed by an identifier list inside curly braces. Enums can be scoped or unscoped. Scoped enums require the enum name to access enumerators while unscoped enums make enumerators visible without qualification. Enums are commonly used to work with flags by assigning powers of 2 to enum values, allowing multiple flags to be combined using bitwise operators. The string values of an enum can be printed by storing the enum names in an array and indexing it with the enum values.
Dokumen tersebut membahas tentang lokasi operand, hasil pemrosesan instruksi, dan urutan data little-endian dan big-endian. Juga dibahas delapan jenis instruksi beserta contohnya seperti instruksi aritmetika, logika, transfer kontrol, I/O, manipulasi string dan translate.
Cobit 4.1 adalah kerangka kerja terbaik untuk tata kelola TI yang membantu manajemen memahami risiko TI dan menyediakan pedoman untuk mengelola sumber daya TI. Cobit 5 memperbarui kerangka kerja dengan menambahkan domain tata kelola baru dan memodifikasi beberapa proses agar lebih menyeluruh dan terintegrasi.
▷ Apa yang perlu diatur agar tata kelola dan manajemen Keamanan SPBE dapat mendukung pencapaian tujuan SPBE?
▷ Bagaimana cara menghitung efektivitas pengaturan untuk Sistem Tata Kelola
Keamanan SPBE?
▷ Kecukupan pengaturan tata kelola dan manajemen yang diperlukan untuk Keamanan SPBE.
▷ Ketersediaan sistem manajemen kinerja Keamanan SPBE untuk mengukur keefektifan pengaturan.
Dokumen tersebut membahas tentang representasi audio dan video secara digital. Audio analog akan diubah menjadi bentuk digital melalui proses Analog to Digital Conversion (ADC) yang mengubah amplitudo gelombang bunyi menjadi nilai-nilai diskrit berdasarkan interval waktu tertentu. Sedangkan video digital melibatkan proses sampling, kuantisasi, dan pengkodean untuk mengubah sinyal video analog menjadi bentuk digital. Terdapat berbagai format file audio dan video digital seperti MP3, WAV, A
Dokumen tersebut membahas sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta cara mengkonversikan antar sistem bilangan tersebut. Dijelaskan rumus dan contoh konversi bilangan antara sistem desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Dokumen ini membahas sistem bilangan dan konversi antar sistem bilangan yang umum digunakan dalam sistem digital seperti desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Termasuk rumus dan contoh untuk mengkonversikan bilangan antar sistem bilangan tersebut.
Jadi yang dimaksud Representasi data yaitu kode yang memberikan tanda bilangan biner yang disepakati, yaitu 0 (nol) untuk bilangan positif dan 1 untuk bilangan negatif. Pada bilangan n-bit, jika susunannya dilengkapi dengan bit-bit tanda, maka diperlukan register dengan panjang n+1 bit. Dalam hal ini, n bit digunakan untuk menyimpan bilangan biner itu sendiri dan satu bit untuk sinyal. Dalam representasi biner yang dilengkapi dengan tanda bilangan, bit tanda ditempatkan pada posisi paling kiri.
Sedangkan fungsinya, Komputer yang dipakai saat ini adalah sebuah pemroses data. Fungsinya sangat sederhana : Untuk memproses data, kemudian hasil prosesnya diselesaikan secara elektronis didalam CPU (Central Processing Unit) dan komponen lainnya yang menyusun sebuah komputer personal. Pengoperasian komputer digital didasarkan pada penyimpanan dan pengolahan data biner
Dokumen tersebut membahas tentang representasi data dan sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital seperti biner, desimal, oktal, dan heksadesimal beserta konversi antar sistem bilangan tersebut. Terdapat contoh perhitungan konversi bilangan antara sistem-sistem bilangan digital.
Ada empat sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital yaitu desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Sistem biner paling banyak digunakan karena secara langsung merepresentasikan logika digital, sementara oktal dan heksadesimal digunakan untuk memperpendek penyajian bilangan biner.
Ada empat sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital yaitu desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Sistem biner paling banyak digunakan karena secara langsung merepresentasikan logika digital, sementara oktal dan heksadesimal digunakan untuk memperpendek penyajian bilangan biner.
Ada empat sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital yaitu desimal, biner, oktal dan heksadesimal. Sistem biner paling banyak digunakan karena secara langsung merepresentasikan logika digital, sementara oktal dan heksadesimal digunakan untuk memperpendek penyajian bilangan biner.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sistem bilangan desimal, biner, oktal, dan heksadesimal. Termasuk cara mengkonversi antar sistem bilangan tersebut menggunakan teknik pembagian dan pengelompokan bit. Juga dibahas sistem bilangan pecahan biner dan BCD.
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pemrograman berbasis objek, yang menerapkan konsep abstraksi, pewarisan, enkapsulasi, dan polimorfisme. Konsep-konsep tersebut memungkinkan pembuatan program dengan memecah masalah menjadi objek-objek yang saling berinteraksi.
2. Diberikan contoh klasifikasi objek seperti hewan dan kendaraan beserta atribut dan perilakunya. Kemudian dijelaskan implementasi konsep-konsep
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek pada bahasa Delphi seperti class, object, konstruktor, destruktor, pewarisan, pengkapsulan, polimorfisme dan eksepsi serta operator kelas.
The document provides information about the basic components of a computer system. It discusses the monitor, keyboard, mouse, floppy disk drive, CD/DVD drive, computer peripherals, and various computer terminology. Specifically, it defines each component, describes its function and how it interacts with the other parts of the computer. It also explains common computer terms like CPU, hard drive, modem, motherboard, and operating systems.
Bab V membahas perangkat lunak (software) yang merupakan kumpulan instruksi yang menjalankan perangkat keras komputer. Ada dua jenis software utama yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem seperti sistem operasi dan driver perangkat bertugas menghubungkan hardware dan pengguna, sedangkan software aplikasi digunakan langsung oleh pengguna. Linux dan Windows adalah contoh sistem operasi paling populer yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Dokumen membahas tentang sistem bilangan yang digunakan dalam komputer seperti sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal beserta penjelasan konversi antar sistem bilangan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer, komponen-komponen jaringan seperti node dan link, topologi jaringan seperti bus, bintang, cincin dan mesh, serta jenis-jenis jaringan berdasarkan distribusi sumber daya, jangkauan geografis, hubungan antar komputer, dan media transmisi.
The document provides an introduction to operating systems, including their definition, roles, functions, and history. It defines an operating system as the software that manages hardware and allows it to be usable. Operating systems manage system resources, files, memory, processors, and input/output. Examples of common operating systems include Windows, Mac OS, Unix, and Linux. The document then outlines the evolution of operating systems from early vacuum tube computers through personal computers, and describes basic operating system concepts like processes, address spaces, files, and protection.
This document provides an overview of software, including its history, types, and evolution. It discusses how software allows computers to compute and process data through program instructions. It defines software as collections of computer programs and related data that provide instructions for what a computer should do. It also describes the different levels of software processing and the major eras in software evolution from pioneers to modern times. Finally, it outlines the main types of software, differentiating between system software that manages computer systems and application software for specific tasks.
Mobile internet represents a new computing cycle that is led by non-US markets. It provides uncharted sources of usage and potential killer applications involving social networking, video, location-based services, and more. Factors driving mobile internet adoption include handsets becoming small computers, cheaper and faster data/networks, and more available content. Within two years, wireless consumers expect always-on superfast access to nearly all information on elegant portable devices with day-long battery life.
This document provides an overview of the history and evolution of the Internet. It discusses how the Internet originated from early computer networks developed by ARPA and DARPA in the 1960s-1970s to connect government and university research computers. It then covers the creation of TCP/IP in the 1970s which established the fundamental communication protocols of the Internet. The document also summarizes the commercial opening of the Internet in the 1990s and the creation of the World Wide Web in 1989-1991 by Tim Berners-Lee, which allowed for easy access to hyperlinked documents and multimedia over the Internet.
This document provides an overview of key concepts related to e-government. It discusses how governments have increasingly adopted information and communication technologies (ICTs) and how e-government can be defined. E-government is described as a tool to enable better policy outcomes, higher quality services, and greater efficiency and engagement with citizens. The document also outlines some of the main reasons for governments to pursue e-government, including improved efficiency and service delivery, as well as challenges that can be faced, such as legislative and budgetary barriers, technology changes, and addressing the digital divide.
Teks tersebut membahas perangkat keras sistem utama komputer, termasuk motherboard, CPU, memori, dan media penyimpanan. Juga membahas sejarah dan perkembangan dari masing-masing komponen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teknik informatika yang mencakup penjelasan mengenai flowchart, diagram alir data (DFD), dan komponen-komponennya seperti terminator, proses, dan data store.
1. This chapter defines electronic commerce and describes its various categories. It outlines the content and framework of EC and discusses the major types of EC transactions.
2. The digital revolution and changing business environment are described as key drivers of the growth of EC. Pressure from markets, society, and technology are pushing organizations to adopt EC strategies.
3. The benefits of EC to organizations, consumers, and society are discussed, along with some limitations of EC. Common EC business models and how EC can help organizations respond to environmental pressures are also summarized.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
4. Pendahuluan
Ada beberapa sistem bilangan yang
digunakan dalam sistem digital. Yang paling
umum adalah sistem bilangan desimal,
biner, oktal dan heksadesimal
Sistem bilangan desimal merupakan sistem
bilangan yang paling familier dengan kita
karena berbagai kemudahannya yang kita
pergunakan sehari – hari.
5. SISTEM BILANGAN DAN
KONVERSI BILANGAN
1. BILANGAN DESIMAL
BILANGAN DESIMAL DISEBUT JUGA BILANGAN BASIS 10 YANG
TERDIRI DARI : 0,1,2,3,4,5,6,7,8, DAN 9
2. BILANGAN BINER
BILANGAN BASIS 2 YANG TERDIRI DARI 0 DAN 1
3. BILANGAN OKTAL
BILANGAN BASI S 8 YANG TERDIRI DARI : O,1,2,3,4,5,6, DAN 7
4. BILANGAN HEKSADESIMAL
DISEBUT JUGA BILANGAN BASIS 16 YANG TERDIRI DARI :
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D, E DAN F
6. Sistem Bilangan
Secara matematis sistem bilangan bisa
ditulis seperti contoh di bawah ini:
∑
−
−=
−−−−
×=
=
1
10121 ,,,,,,,
n
ni
i
ir
nnnr
rdD
ddddddD
:Nilai
:Bilangan
7. Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh
Desimal r=10
r=2
r=16
r= 8
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510
Biner
{0,1,2,3,4,5,6,7} 3778
{0,1} 111111112
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16
Oktal
Heksadesimal
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
9. Konversi Bilangan Desimal ke
Biner
Konversi bilangan desimal bulat ke
bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-
sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu
sisa yang pertama akan menjadi least
significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir
menjadi most significant bit (MSB).
11. 1. KONVERSI DESIMAL KE BINER
CARANYA ; BILANGAN DESIMAL DI BAGI 2
CONTOH :
9 (10) = . . . . (2)
APABILA HASILNYA SISA “1” ATAU “0” TULIS SISANYA DI
BAGIAN SAMPING. DAN PENULISAN HASIL BILANGAN
BINER DIMULAI DARI URUTAN PALING BAWAH
KONVERSI BILANGAN
13. Konversi Bilangan Desimal ke
Oktal
Konversi bilangan desimal bulat ke
bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-
sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu
sisa yang pertama akan menjadi least
significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir
menjadi most significant bit (MSB).
17. Konversi Bilangan Desimal ke
Hexadesimal
Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan
hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang
pertama akan menjadi least significant bit (LSB)
dan sisa yang terakhir menjadi most significant
bit (MSB).
21. Konversi Bilangan Biner ke
Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan oktal, lakukan pengelompokan
3 digit bilangan biner dari posisi LSB
sampai ke MSB
22. Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan oktal
Jawab : 10 110 011
2 6 3
Jadi 101100112 = 2638
23. Konversi Bilangan Oktal ke
Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan
Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah
terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3
digit bilangan biner
24. Contoh Konversikan 2638 ke bilangan biner.
Jawab: 2 6 3
010 110 011
Jadi 2638 = 0101100112 Karena 0 didepan
tidak ada artinya kita bisa menuliskan
101100112
25. Konversi Bilangan Biner ke
Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan hexadesimal, lakukan
pengelompokan 4 digit bilangan biner
dari posisi LSB sampai ke MSB
26. Contoh: konversikan 101100112 ke
bilangan heksadesimal
Jawab : 1011 0011
B 3
Jadi 101100112 = B316
27. Konversi Bilangan Hexadesimal
ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan
Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
28. Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
Jawab: B 3
1011 0011
Jadi B316 = 101100112
30. Learning by Doing
Format : Personal Task
Kerjakan Soal Berikut:
1.-Carilah hasil konversi desimal ke biner di bawah ini
a. 25 (10) = . . . . . . (2)
b. 33 (10) = . . . . . . (2)
2.Carilah hasil konversi biner ke desimal di bawah ini
a. 11101(2) = . . . . . (10)
b. 1010101(2) = . . . . . . (10)
c. 11101110 (2) = . . . . . .(10)
3.Carilah konversi desimal ke oktal di bawah ini
a. 875 (10) = . . . . . . .(8)
b. 453 (10)= . . . . . . . (8)
4.Carilah Konversi Oktal ke desimal dibawah ini
a. 564 (8) = . . . . . . .(10)
b. 246 (8) = . . . . . . .(10)
5.Carilah konversi hexadesimal ke desimal dibawah ini
34FA (16) = . . . . . . .(10)
31. Organisasi Data
Komputer secara umum bekerja dengan
beberapa jumlah bit khusus. Kumpulan
yang Umum adalah bit tunggal,
kelompok empat bit (disebut nibbles),
kelompok delapan bit (disebut byte),
kelompok 16 bit (disebut word), dan lain-
lain.
32. Bits
"Unit" paling kecil dari data pada komputer biner
adalah satu bit tunggal.
satu bit tunggal mampu merepresentasikan hanya dua
nilai yang berbeda (secara tipikal nol atau satu)
Anda bisa merepresentasikan dua item data apapun
yang berbeda dengan satu bit tunggal. Contoh
meliputi nol atau satu, benar atau salah, on atau off,
pria atau wanita. Anda tidak dibatasi untuk
merepresentasikan jenis data biner (yaitu, objek yang
hanya mempunyai dua nilai yang berbeda).
33. Bits
Data adalah apa yang anda ingin definisikan.
Jika anda menggunakan bit untuk
merepresentasikan suatu nilai boolean (benar/salah)
maka bit itu (oleh definisi anda) merepresentasikan
benar atau salah.
Agar bit mempunyai maksud/arti yang benar, anda
harus konsisten. Maka, jika anda sedang
menggunakan bit untuk merepresentasikan benar
atau salah di dalam program anda, anda tidak boleh
menggunakan nilai benar/salah yang disimpan
dalam bit tsb untuk merepresentasikan merah atau
biru.
34. Nibbles
nibble adalah satu koleksi empat bit. Ia
bukan merupakan jenis data yang menarik
kecuali dua item: bilangan BCD (binary
coded decimal) dan bilangan berbasis
enambelas.
Ia menggunakan empat bit untuk
merepresentasikan satu BCD tunggal atau
digit hexadecimal. Dengan suatu nibble, kita
bisa merepresentasikan sampai dengan 16
nilai berbeda.
35. Nibbles
Dalam kasus bilangan berbasis
enambelas, nilai dapat berupa 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F
direpresentasikan dengan empat bit.
BCD menggunakan sepuluh angka
berbeda (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
36. Bytes
Struktur data terpenting yang digunakan oleh
mikroprosesor 80x86 adalah byte. Sebuah byte
terdiri dari delapan bit dan adalah datum
addressable paling kecil (data item) pada
mikroprosesor 80x86.
Memori Utama dan alamat I/O pada 80x86
adalah semua alamat byte. Artinya bahwa item
paling kecil yang mungkin diakses secara
individu oleh satu program 80x86 adalah nilai
delapan-bit.
37. Bytes
Bit dalam satu byte secara normal dinomori
dari nol sampai tujuh menggunakan
konvensi di dalam gambar 1.1.
Bit 0 adalah urutan bit terendah atau bit
paling tidak berarti (signifikan), bit 7 adalah
urutan bit paling berarti (signifikan) dari byte.
Kita akan mengacu pada penomoran semua
bit lain.
38. Bytes
Gambar 1.1: Penomoran Bit dalam satu Byte
Perhatikan bahwa satu byte juga berisi
persis dua nibble (lihat gambar 1.2).
Gambar 1.2: Dua Nibbles dalam satu Byte
39. Word
Sebuah word adalah kelompok 16 bit. Kita akan
menomori bit dalam word mulai dari nol sampai
dengan lima belas. Penomoran bit muncul di
gambar 1.3.
Gambar 1.3: Nomor Bit dalam Word
Seperti byte, bit 0 adalah urutan bit terendah
dan bit 15 adalah urutan bit tertinggi.
40. Word
Perhatikan bahwa satu word berisi persis
dua byte. Bit 0 sampai 7 membentuk urutan
byte terendah, bit 8 hingga 15 membentuk
urutan byte tertinggi (lihat gambar 1.4).
Gambar 1.4: Dua Bytes dalam Word
Secara alami, satu word mungkin saja
dipecah ke dalam empat nibble seperti
diperlihatkan di dalam gambar 1.5.
41. Word
Gambar 1.5: Nibble dalam Sebuah Word
Nibble nol adalah nibble urutan terendah dalam
word dan nibble tiga adalah nible urutan tertinggi
dari word. Dua nibble lain adalah “nibble satu”
atau “nibble dua”.
42. Word
Dengan 16 bit, anda bisa merepresentasikan
216 (65,536) nilai yang berbeda. Ini bisa
menjadi nilai dalam jangkauan 0..65,535
(atau, sebagai kasus biasanya,
-32,768..+32,767) atau jenis data lain
apapun tanpa lebih dari 65,536 nilai.