1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan pengendalian diri pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian emosi, karakteristik dan klasifikasi emosi pada remaja, serta cara-cara pengendalian diri seperti menganalisis masalah secara objektif dan memahami dampak emosi bagi diri sendiri dan orang lain.
This document discusses emotional intelligence (EI), including definitions from experts like Dr. Travis Bradberry. EI is defined as the ability to identify, assess and control one's own emotions and the emotions of others. It involves four core skills under two competencies: personal competence and social competence. Research shows EI relates to important workplace outcomes. For example, over 75% of Fortune 500 companies use EI training and 90% of top performers have high EI. EI helps with leadership, decision-making, teamwork and conflict resolution.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) dan strategi pengelolaan diri dan emosi dalam berbagai aspek, seperti di tempat kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang tipe-tipe EQ, peranan EQ, dan ciri-ciri gaya emosional yang sesuai.
Dokumen tersebut merangkum tiga ranah kecerdasan emosional yaitu ranah intrapersonal, interpersonal, dan mood umum. Ranah intrapersonal meliputi kesadaran diri, assertivitas, kemandirian, dan aktualisasi diri. Ranah interpersonal mencakup empati, tanggung jawab sosial, dan hubungan antarpersonal. Sedangkan ranah mood umum meliputi kebahagiaan dan optimisme.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional dan strategi pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja.
2. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar kecerdasan emosional, perbedaan antara IQ dan EQ, serta tipe-tipe dan strategi EQ.
3. Dokumen ini memberikan panduan untuk mengelola emosi secara efektif dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan organisasi.
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriRizka Andita
Dokumen tersebut membahas tentang emosi dan pengendalian diri pada remaja. Terdapat penjelasan mengenai pengertian emosi, karakteristik dan klasifikasi emosi pada remaja, serta cara-cara pengendalian diri seperti menganalisis masalah secara objektif dan memahami dampak emosi bagi diri sendiri dan orang lain.
This document discusses emotional intelligence (EI), including definitions from experts like Dr. Travis Bradberry. EI is defined as the ability to identify, assess and control one's own emotions and the emotions of others. It involves four core skills under two competencies: personal competence and social competence. Research shows EI relates to important workplace outcomes. For example, over 75% of Fortune 500 companies use EI training and 90% of top performers have high EI. EI helps with leadership, decision-making, teamwork and conflict resolution.
Dokumen tersebut membahas tentang kecerdasan emosional (EQ) dan strategi pengelolaan diri dan emosi dalam berbagai aspek, seperti di tempat kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang tipe-tipe EQ, peranan EQ, dan ciri-ciri gaya emosional yang sesuai.
Dokumen tersebut merangkum tiga ranah kecerdasan emosional yaitu ranah intrapersonal, interpersonal, dan mood umum. Ranah intrapersonal meliputi kesadaran diri, assertivitas, kemandirian, dan aktualisasi diri. Ranah interpersonal mencakup empati, tanggung jawab sosial, dan hubungan antarpersonal. Sedangkan ranah mood umum meliputi kebahagiaan dan optimisme.
Although the study of emotional intelligence is no longer a new topic, many people are still unaware of what EI is. This presentation provides clarification on the subject of emotional intelligence and includes several easy to understand definitions.
1. Emotional intelligence (EQ) involves the capacity for self-awareness, managing emotions and relationships. It is important for behavior, social skills and life choices.
2. EQ has five domains - intrapersonal skills like self-awareness; interpersonal skills like empathy; adaptability skills like problem-solving; stress management skills; and general mood skills like optimism.
3. EQ can be developed through activities that improve skills like stress tolerance, impulse control, empathy and flexibility. Regular practice can increase a person's EQ over time.
Tenggelamnya kapal van der wijck hamkaSyamsul Noor
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak muda bernama Zainuddin yang tinggal di kota Mengkasar. Ia teringat pesan ayahnya sebelum meninggal yang mengatakan bahwa tanah kelahirannya sebenarnya jauh di seberang laut, bukan di Mengkasar. Cerita kemudian memfokuskan pada asal usul Zainuddin, di mana ayahnya bernama Pandekar Sutan yang berasal dari desa di Padang Panjang. Pande
Dokumen tersebut membahas tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit yang meliputi pembangunan kesadaran akan nilai keselamatan pasien, memimpin dan mendukung staf, mengintegrasikan pengelolaan risiko, mengembangkan sistem pelaporan, melibatkan pasien, belajar dari pengalaman, dan mencegah cedera melalui penerapan sistem keselamatan pasien. Enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit juga di
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarRiva Warid
Pandangan sebelumnya menyatakan bahwa faktor penetu keberhasilan seseorang dilihat berdasarkan kecerdasan intelektualnya akan tetapi seiring berjalannya waktu kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang. Perbandingannya adalah 20 : 80, 20 untuk kecerdasan intelektual dan 80 untuk kecerdasan emosional.
Teks tersebut membahas tentang kecerdasan emosi (EQ) dan bagaimana EQ berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang. EQ melibatkan kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri dan orang lain, serta menggunakan emosi untuk mengambil keputusan dan tindakan. Orang yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih berhasil dalam berinteraksi sosial dan menghadapi tantangan hidup.
KARS mengatur enam sasaran keselamatan pasien untuk meningkatkan keselamatan di rumah sakit. Sasaran-sasaran ini meliputi ketepatan identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, keamanan obat, kepastian prosedur operasi, mengurangi risiko infeksi, dan mengurangi risiko jatuh pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan yang meliputi kepandaian dan optimalisasi berfikir. Kemudian menjelaskan berbagai macam kecerdasan seperti linguistik, matematis, visual, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selanjutnya membahas tentang Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) beserta komponen-komponen dasarnya. Terakhir menjelaskan hubungan antara IQ, EQ, dan Spiritual Qu
The document describes a family tree showing the relationships between grandparents, parents, aunts/uncles, and siblings. It then provides the names used in the author's language for each family member and includes photos of their grandmother, mother, uncle, and brother. In the captions, the author notes they have 5 uncles and 1 aunt, 3 cousins, and 1 sister and 1 brother, and expresses their love for their family.
Kita memiliki sepasang bagian otak yang sangat luarbiasa kemampuannya untuk menjadikan kita menjadi apa saja seperti yang kita inginkan. Oleh sebab itu barhati-hatilah dalam menggunakannya. Kita perlu selalu ingat bahwa itu adalah rahmad Tuhan.
1. Dokumen tersebut merangkum 11 poin utama mengenai pola pikir dalam menghadapi perubahan. Beberapa poin kunci adalah memahami bahwa perubahan terjadi lambat, melihat peluang daripada menyelesaikan masalah, serta menyesuaikan diri dengan kondisi daripada memaksa kondisi menyesuaikan diri.
Although the study of emotional intelligence is no longer a new topic, many people are still unaware of what EI is. This presentation provides clarification on the subject of emotional intelligence and includes several easy to understand definitions.
1. Emotional intelligence (EQ) involves the capacity for self-awareness, managing emotions and relationships. It is important for behavior, social skills and life choices.
2. EQ has five domains - intrapersonal skills like self-awareness; interpersonal skills like empathy; adaptability skills like problem-solving; stress management skills; and general mood skills like optimism.
3. EQ can be developed through activities that improve skills like stress tolerance, impulse control, empathy and flexibility. Regular practice can increase a person's EQ over time.
Tenggelamnya kapal van der wijck hamkaSyamsul Noor
Cerita ini menceritakan tentang seorang anak muda bernama Zainuddin yang tinggal di kota Mengkasar. Ia teringat pesan ayahnya sebelum meninggal yang mengatakan bahwa tanah kelahirannya sebenarnya jauh di seberang laut, bukan di Mengkasar. Cerita kemudian memfokuskan pada asal usul Zainuddin, di mana ayahnya bernama Pandekar Sutan yang berasal dari desa di Padang Panjang. Pande
Dokumen tersebut membahas tujuh langkah menuju keselamatan pasien rumah sakit yang meliputi pembangunan kesadaran akan nilai keselamatan pasien, memimpin dan mendukung staf, mengintegrasikan pengelolaan risiko, mengembangkan sistem pelaporan, melibatkan pasien, belajar dari pengalaman, dan mencegah cedera melalui penerapan sistem keselamatan pasien. Enam sasaran keselamatan pasien rumah sakit juga di
Bab ini membahas konsep-konsep perilaku organisasi seperti sikap, persepsi, kepribadian, pembelajaran, dan stres. Sikap dipengaruhi oleh komponen kognitif, afektif, dan perilaku, serta mempengaruhi persepsi. Kepribadian memengaruhi sikap dan perilaku melalui karakteristik seperti keterbukaan dan keramahan. Pembelajaran dapat terjadi melalui pengalaman, dan stres dapat dikelola melalui sindrom
Kecerdasan emosional sebagai hasil belajarRiva Warid
Pandangan sebelumnya menyatakan bahwa faktor penetu keberhasilan seseorang dilihat berdasarkan kecerdasan intelektualnya akan tetapi seiring berjalannya waktu kecerdasan emosional menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang. Perbandingannya adalah 20 : 80, 20 untuk kecerdasan intelektual dan 80 untuk kecerdasan emosional.
Teks tersebut membahas tentang kecerdasan emosi (EQ) dan bagaimana EQ berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang. EQ melibatkan kemampuan mengenali dan mengendalikan emosi diri sendiri dan orang lain, serta menggunakan emosi untuk mengambil keputusan dan tindakan. Orang yang memiliki EQ tinggi cenderung lebih berhasil dalam berinteraksi sosial dan menghadapi tantangan hidup.
KARS mengatur enam sasaran keselamatan pasien untuk meningkatkan keselamatan di rumah sakit. Sasaran-sasaran ini meliputi ketepatan identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, keamanan obat, kepastian prosedur operasi, mengurangi risiko infeksi, dan mengurangi risiko jatuh pasien.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kecerdasan yang meliputi kepandaian dan optimalisasi berfikir. Kemudian menjelaskan berbagai macam kecerdasan seperti linguistik, matematis, visual, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Selanjutnya membahas tentang Intelligent Quotient (IQ) dan Emotional Quotient (EQ) beserta komponen-komponen dasarnya. Terakhir menjelaskan hubungan antara IQ, EQ, dan Spiritual Qu
The document describes a family tree showing the relationships between grandparents, parents, aunts/uncles, and siblings. It then provides the names used in the author's language for each family member and includes photos of their grandmother, mother, uncle, and brother. In the captions, the author notes they have 5 uncles and 1 aunt, 3 cousins, and 1 sister and 1 brother, and expresses their love for their family.
Kita memiliki sepasang bagian otak yang sangat luarbiasa kemampuannya untuk menjadikan kita menjadi apa saja seperti yang kita inginkan. Oleh sebab itu barhati-hatilah dalam menggunakannya. Kita perlu selalu ingat bahwa itu adalah rahmad Tuhan.
1. Dokumen tersebut merangkum 11 poin utama mengenai pola pikir dalam menghadapi perubahan. Beberapa poin kunci adalah memahami bahwa perubahan terjadi lambat, melihat peluang daripada menyelesaikan masalah, serta menyesuaikan diri dengan kondisi daripada memaksa kondisi menyesuaikan diri.
Buku ini membahas tentang mendidik dan mengasuh balita, dengan menjelaskan tantangan masa balita, karakteristik balita, dan bagaimana menciptakan keharmonisan dengan balita. Dibahas pula tipe-tipe kepribadian balita seperti malaikat, buku panduan, peka, pemarah, dan semangat beserta cara menangani masing-masing tipe tersebut. Terdapat juga penjelasan mengenai tanda-tanda penolakan orang tua terhadap temper
Strategi dan Alat untuk membangun Organisasi Pembelajaran membahas konsep berpikir sistemik dan pembelajaran organisasi sebagai disiplin utama untuk membangun organisasi yang selalu belajar. Prinsip-prinsipnya meliputi memandang secara keseluruhan, saling keterkaitan, serta mempengaruhi struktur perilaku. Tujuannya adalah mencapai visi bersama melalui proses dialog dan belajar bersama.
Dokumen ini membahas tentang pentingnya pikiran positif dalam meraih kesuksesan. Prinsip utama menyatakan bahwa seseorang akan menjadi apa yang sering mereka bayangkan. Pikiran adalah kunci karena berpengaruh besar terhadap sikap dan tindakan seseorang. Kepercayaan seseorang sangat menentukan kehidupan nyata mereka.
Tulisan ini memberikan kita landasan berpikir tentang diri sendiri yang benar. Dengan memahami diri sendiri kita akan mampu mengembangkan diri secara optimal. Tulisan ini dipergunakan oleh penyunting sebagai referensi dalam pelatihan merubah cara berpikir. Semoga bermanfaat bagi yang berminat.
Tulisan Ken Blanchard ini bagus untuk referensi bagi mereka yang tertarik untuk menjadi pemimpin yang efektif. Modal dasarnya adalah kerendahan hati agar mampu menjadi pelayang yang penuh kasih bagi bawahan
Buku ini memberikan panduan bagi para pemimpin untuk mengelola dan memotivasi bawahan agar dapat bekerja secara efektif. Beberapa poin pentingnya adalah memberikan umpan balik yang positif, memprioritaskan tujuan dan mendukung pencapaian tujuan, serta memahami motivasi setiap individu karena tidak semua orang memiliki motivasi yang sama. Pemimpin perlu menciptakan "penggemar fanatik" dari bawahan dan pel
Buku ini membahas 5 aturan untuk menggunakan kekuatan pikiran untuk meraih apa yang diinginkan, yaitu: 1) tentukan apa yang diinginkan, 2) bayangkan hal itu tercapai, 3) jangan ragu, 4) yakini keberhasilan, 5) ketekunan akan membuahkan hasil. Pikiran dijelaskan sebagai gambaran rohani yang memiliki getaran, bentuk, aura, dan dapat mempengaruhi emosi dan tindakan. Buk
Dokumen tersebut membahas tentang sekolah berstandar internasional dan menyoroti beberapa poin penting seperti orientasi diri, komitmen, organisasi, serta implikasi hal-hal tersebut dalam pendidikan di sekolah.
Secara khusus slide ini untuk para Guru Sekolah Katolik di Tuban Jatim, namun demikian bila diperlukan boleh dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenal diri sendiri, termasuk nilai-nilai, keyakinan, dan pola pikir seseorang. Mengenal diri diperlukan untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang menghambat seseorang. Dokumen ini memberikan tips untuk merubah pola pikir melalui self-talk positif dan menetapkan perilaku baru.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kepemimpinan aparatur. Secara khusus membahas tentang nilai-nilai budaya yang mempengaruhi organisasi pemerintahan, pentingnya etika dalam organisasi, dan pola perilaku kepemimpinan aparatur yang ideal untuk mencapai penyelenggaraan negara yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan dan pengukuran potensi diri melalui teknik introspeksi, umpan balik, dan psikotes untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan, kemampuan dasar, sikap, serta kepribadian diri sendiri sehingga dapat membuat rencana pengembangan potensi.
1. Dokumen membahas pentingnya mengenali potensi diri untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan.
2. Pengembangan potensi diri diawali dengan pengenalan diri melalui introspeksi, pengamatan, dan umpan balik dari orang lain.
3. Mengenali potensi diri membantu seseorang menentukan tujuan dan mengoptimalkan peran sebagai pemimpin handal.
Orang bijak hidup dalam kebijaksanaan yang melihat semua sebagai satu, tidak terpengaruh oleh kesenangan atau kesedihan, serta bebas dari nafsu dan ketakutan. Mereka melepaskan diri dari ego dan terikat pada cinta kepada Tuhan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. KECERDASAN EMOSI
DIKLAT PIM IV
FX. SUDIRMAN, MPd
Frans_wi@yahoo.co.id
frans-wi.blogspot.com
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 1
2. TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUS
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta mampu
memahami
Pengertian dan fungsi kecerdasan emosi
Perbedaan EQ dan IQ
Tingkat EQ pribadi
Tipe-tipe EQ
Peranan EQ
Ciri-ciri/ gaya EQ yang baik
Strategi EQ dalam aspek konsensus dan konflik
Strategi EQ dalam lingkup kerja
Dampak kepribadian terhadap EQ
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 2
3. POKOK BAHASAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI EQ
PERBEDAAN EQ DENGAN IQ
PENGENALAN TINGKAT PRIBADI
PERANAN EQ
KONSENSUS DAN KONFLIK
STRATEGI EQ DLM LINGKUP KERJA
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 3
4. POKOK BAHASAN I
PENGERTIAN DAN FUNGSI
KECERDASAN EMOSI
tdk cerdas emosi
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 4
5. APA EQ ?
SUMBER
MEMAHAMI DAN
PENDORONG MENGENDALIKAN
KEMAMPUAN DIRI DAN
TINDAKAN
ORANG LAIN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 5
6. EMOSI ADALAH
“SISTEM ISYARAT”
SERTA SUMBER INFORMASI DAN
ENERGI
SISTEM ISYARAT:
MEMBERI INFORMASI EMOSI
DAN IMPUL EMOSI SAAT ITU
MEMBERI ENERGI
PENGGERAK
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 6
7. APA YANG KITA RASAKAN ?
APA YANG ANDA LIHAT
AKAN MENDORONG KITA UNTUK
MELAKUKAN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 7
8. KONSEP DASAR EQ
EMOSI – ( E) + MOVERE (LATIN)
BERGERAK MENJAUH.
SETIAP KEGIATAN ATAU
MENGOLAH PIKIRAN, PERASAAN
NAFSU, SETIAP KEADAAN MENTAL
YG. HEBAT DAN MELUAP-LUAP
( OXFORD INGLISH DICTIONARY )
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 8
9. PENGERTIAN
KEMAMPUAN MENGENALI DAN
MENGELOLA PERASAAN SENDIRI
DAN ORANG LAIN SERTA
MENGGUNAKAN PERASAAN-
PERASAAN ITU UNTUK
MEMADUKAN PIKIRAN DAN
TINDAKAN
(SALOVEY)
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 9
10. KECERDASAN EMOSI
KETRAMPILAN EMOSI
KECAKAPAN EMOSI
NILAI DAN KEYAKINAN EMOSI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 10
11. KETRAMPILAN EMOSI
KESADARAN DIRI EMOSI
EKPRESI EMOSI
KESADARAN EMOSI TERHADAP
ORANG LAIN
Aku sibuk
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 11
12. KECAKAPAN EMOSI
INTENSIONITAS
KREATIVITAS
KETANGGUHAN
HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
KETIDAKPUASAN KONSTRUTIF
Mabuk 17 18 21 22 23
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 12
13. NILAI DAN KEYAKINAN
BELAS KASIHAN
SUDUT PANDANG
INTUISI
RADIUS KEPERCAYAAN
DAYA PRIBADI
INTEGRITAS
Normal
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 13
14. KESADARAN DIRI EMOSI
JUJUR DAN TULUS KEPADA DIRI SENDIRI :
MEMBANGUN KEKUATAN PRIBADI;
MENDENGARKAN SUARA HATI, HORMAT,
TANGGUNG JAWAB, DAN KONEKSI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 14
15. EKPRESI EMOSI
MENYATAKAN/ MENGUNGKAPKAN ENERGI EMOSI
PADA ORANG LAIN:
BAGAIMANA MENGENDALIKAN ENERGI SENDIRI
DAN MENYELARASKAN DENGAN ENERGI ORANG LAIN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 15
16. KESADARAN EMOSI TERHADAP
ORANG LAIN
MENGATASI IMPULSIVITAS DAN
MENYALURKAN REAKSI ANDA KE ARAH
YANG TEPAT.
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 16
17. INTENSIONALITAS
MENJADI DIRI SENDIRI –
DAN MENJALIN KONTAK
MELALUI
PERTANYAAN DAN DIALOG
MENCARI KETERANGAN
DAN BERDIALOG DENGAN
SERIUS
MEMPUNYAI KEBERANIAN
MEMAAFKAN DIRI SENDIRI
21 Maret 2013DAN ORANG LAIN
DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 17
18. KREATIVITAS
DAVID CAMBELL :
KEGIATAN YANG MENDATANGKAN HASIL DENGAN KANDUNGAN CIRI ;
1. INOVATIF, BELUM PERNAH ADA
2. BERGUNA, LEBIH ENAK, LEBIH BAIK
3. DAPAT DIMENGERTI
JOHN KAO :
KREATIVITAS MEMPUNYAI DUA ARTI
1. SENI MENGELUARKAN IDE-IDE BARU
2. DISIPLIN DLM MEMBENTUK DAN MENGEMBANGKAN IDE-IDE TSB
SAMPAI MENJADI NILAI YG NYATA
JOHN M ECHOLS :
CREATIVE MEMILIKI DAYA CIPTAINOVATION PEMBAHARUAN,
PERUBAHAN (SECARA) BARU
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 18
19. PERCAYA DIRI INTEGRITAS
UNSUR KREATIVITAS
KASIH SAYANG INTUISI
TRIGUNO
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 19
20. VISI,MISI ME
AI NILAI-NILAI NC
AP I PT
NC AK
ME AN
TINDAKAN PROSES KREATIVITAS SASARAN
HASIL DALAM ORGANISASI STRATEGIS
AN
ME
SIK
RE
N
GA
KP
RA
E
PERILAKU DI
HK
AN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 20
21. KETANGGUHAN DAN PEMBAHARUAN
KITA NAIK KETEMPAT YANG SANGAT TINGGI
MELALUI TANGGA YANG BERPUTAR
SIR FRANCIS BACON
HANYA MEREKA YANG BERANI GAGAL TOTAL, MERAIH
KEBERHASILAN TOTAL
JOHN F KENNEDY
TIDAK MUDAH MENYERAH , PATAH SEMANGAT
TERHADAP KESULITAN, KEGAGALAN, KEHANCURAN.
TAPI SELALU BANGKIT MEMULAI YANG BARU
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 21
22. HUBUNGAN ANTAR PRIBADI
MEMAHAMI DAN DIFAHAMI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 22
23. KETIDAK PUASAN
KONSTRUKTIF
APAKAH ANDA HANYA BELAJAR
DARI MEREKA YANG MENGAGUMI
ANDA,DAN YANG LEMBUT KEPADA
ANDA DAN SELALU MENDAMPINGI
ANDA ?
PERNAHKAH ANDA BELAJAR DARI
YANG BERSIKUKUH MENENTANG
ANDA, DAN BERSILANG PENDAPAT
DENGAN ANDA ?
WALT WHITMAN
13
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 23
24. BELAS KASIHAN
RESPON TERHADAP KEPRIHATINAN ORANG LAIN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 24
25. SUDUT PANDANG
BAGAIMANA MELIHAT ORANG LAIN
BERDASARKAN STANDAR NILAI YANG DIYAKINI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 25
26. INTUISI
MENGETAHUI SECARA LANGSUNG TANPA
MENGGUNAKAN NALAR SECARA SADAR
“INDERA KEENAM”
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 26
27. RADIUS KEPERCAYAAN
KEPERCAYAAN HAMPIR TIDAK ADA
TANPA SIFAT DAPAT DIPERCAYA
TRUST DALAM BAHASA INGGRIS BERARTI
“JAMINAN MUTLAK DALAM HAL
KEANDALAN DIRI SENDIRI DAN
ORANG LAIN”
BELIEVABILITY SIFAT DAPAT DIPERCAYA
KITA MEMERLUKAN KEDUANYA
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 27
29. DAYA PRIBADI
SUMBER KENDALI
“SIAPA YANG MENENTUKAN NASIBKU?”
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 29
30. INTEGRITAS
SATUNYA KATA DAN PERBUATAN,
SATUNYA HATI DAN PIKIRAN.
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 30
31. TIGA CIRI POKOK INTEGRITAS DIRI
MENGHAYATI MANA YANG BENAR,
MANA YANG SALAH
MENERAPKAN KEBENARAN YANG
TELAH ANDA HAYATI, MESKIPUN
UNTUK ITU ANDA HARUS
BERKORBAN SECARA PRIBADI.
MENYATAKAN SECARA TERBUKA
BAHWA ANDA TELAH BERBUAT
BERDASARKAN PEMAHAMAN ANDA
TENTANG BENAR DAN SALAH.
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 31
32. REFLEK
SI
DAN
EVALUA
SI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN
overconfidance 32
33. MANA YANG LEBIH DIPERLUKAN
DALAM ORGANISASI
SEKARANG ?
Suto apa Noyo ?
Mengapa?
DISKUSIKAN KELOMPOK
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 33
35. MANFAAT EQ
EMOSI PENTING SBG. “ENERGI
PENGAKTIF” NILAI-NILAI ETIKA
PROFESI.
MEMBANGKITKAN INTUISI DAN RASA
INGIN TAHU UNT ANTISIPASI MASA DEPAN
EQ MEMBANTU IQ UNT. PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 35
36. APA BEDANYA IQ DENGAN EQ?
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 36
37. PERBEDAAN
EQ DAN IQ
IQ RELATIF PENGEMBANGAN
PERMANEN EQ, USAHA
LOGIKADAN SEUMUR HIDUP
ANALISIS TITIK BERAT PD
4% BERPERAN EMOSI DAN
PD BIOLOGI
KEBERHASILAN > 90 %
BERPERAN PD
21 Maret 2013
KEBERHASILAN
DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 37
DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN
39. Tipe EQ
CLIMBER
CAMPER
QUITTER
blog mental
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 39
40. KONSEP DIRI
INILAH AKU DAN AKU BUKAN KAU
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 40
41. TIPE – TIPE EQ
STOULTZ. QUIETER – CAMPER - CLIMBER
JOHN ROBERT POWER
SBG PENONTON ( PEOPLE WHO WATCH THING HAPPEN )
SBG OBYEK ( PEOPLE TO WHOM THINGS HAPPEN )
SBG ORANG BUTA ( PEOPLE WHO DON’T KNOW WHAT IS
HAPPENING )
SBG PELAKU ( PEOPLE WHO MAKES THINGS HAPPENING )
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN Tipe 41
42. PERANAN
KECERDASAN EMOSI
INTEGRITAS KEPEMIMPINAN
PRIBADI YANG UNGGUL
* KEMAMPUAN MELIHAT TREND
* KEMAMPUAN MELAKUKAN
INOVASI
* KEMAMPUAN MEMUPUK
EXCELLENCE, TK PERORANGAN,
KELOMPOK, ORGANISASI
Emosi
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 42
43. CIRI – CIRI
GAYA EMOSIONAL
YG SESUAI
BERFIKIR SERBA SISTEM
EFEKTIF DAN EFISIEN DLM
MENGGUNAKAN ENERGI PRIBADI
MAMPU MEMECAHKAN BERBAGAI
MASALAH
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 43
44. STRATEGI EQ DLM
KONSENSUS DAN KONFLIK
PENGENDALIAN DIRI
PENGORGANISASIAN DIRI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 44
45. LIMA LANGKAH
PENGENDALIAN
DIRI
• SANTAI
• KENALI EMOSI
• MENGENDALIKAN DIRI
• BERSIKAP SUNGGUH-SUNGGUH
• MERASA POSITIF
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 45
46. ALAT
PENGORGANISASIAN DIRI
1. INTUISI
2. LOGIKA DAN ANALISA
3. IMAJINASI DAN KREATIVITAS
4. EMOSI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 46
47. KEPRIBADIAN
TOTALITAS INDIVIDU,KARAKTER,
BAKAT,SIKAP YG RELATIF PERMANEN
YG MEMBEDAKAN DENGAN ORANG
LAIN
Nikmat
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 47
48. BISAKAH KEPRIBADIAN
DIRUBAH ?
APA ALASAN ANDA ?
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 48
49. PERSEPSI ?
BAGAIMANA KITA MEMANDANG
ORANG LAIN.
CERMIN KITA MEMANDANG
DIRI SENDIRI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 49
50. PERSEPSI
SUATU PROSES YG DITEMPUH INDIVIDU
UNT MENGORGANISASIKAN DAN
MENAFSIRKAN KESAN INDERA MEREKA
AGAR MEMBERIKAN MAKNA
BAGI LINGKUNGAN MEREKA
( ROBBINS )
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 50
51. 4 (EMPAT) KACA MATA YANG
MENGHALANGI PANDANGAN
PADA ORANG LAIN
PATRICIA PATTON
KACA MATA KUDA
KACAMATA PLUS
KACA MATA MINUS
KACA MATA BLACK SPOT
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 51
52. SIKAP
BAGAIMANA KITA MERESPON
YANG DITANGKAP INDERA
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 52
53. PERILAKU
RESPON/ TANGGAPAN
TERHADAP LINGKUNGAN
SBG. PERWUJUDAN
SIKAP
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 53
54. TUJUAN HIDUP
APA YANG BERNILAI BAGIKU ?
APA YANG AKU IMPIKAN
DALAM HIDUP ?
SILAHKAN TULIS DALAM
SELEMBAR KERTAS
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 54
56. KALAU YANG INI ?
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 56
57. SUDAHKAH IMPIAN ANDA
TERWUJUD?
MENGAPA ?
SUMBER KENDALI:
INTERNAL
EKTERNAL
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 57
58. HUBUNGAN KONSEP DIRI
DENGAN PERILAKU
SI
STE
M
NI
LA
I
KEPRIBADIAN KONSEP
DIRI SIKAP
AN
NG PERILAKU
KU
LING
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 58
59. KUALITAS EQ DITANDAI
KETRAMPILAN PENGENDALIKAN
PERASAAN (KEMARAHAN DAN
KECEMASAN)
KETRAMPILAN MEMBACA
PERASAAN ORANG LAIN
KATRAMPILAN MENUNDA
KEPUASAN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 59
60. HASIL
MENJADI LEBIH BAIK
MENYUKAI DAN DISUKAI
ORANG LAIN
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 60
61. 4 (EMPAT) P EQ
1. P- EKA
2. P- EDULI
3. P- OSITIF
4. P- ARTISIPATIF
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 61
62. Learning product
APA IMPLIKASI EQ BAGI
PEMIMPIN ?
COBA DISKUSIKAN KELOMPOK.
SIMPULA
N
EVALUASI
21 Maret 2013 DIKLAT PIM IV, FX SUDIRMAN 62