SlideShare a Scribd company logo
Psikologi Klinis 2 
(Pertemuan 6) 
Kuliahkita.com 
Pengajar: 
Edo Sebastian Jaya, M.Psi 
Retha Arjadi, M.Psi 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Agenda Kuliah 
• Mendalami terapi untuk abnormalitas 
– Terapi dari sisi biologis 
– Terapi psikologis 
– Pendekatan interpersonal dan sosial 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Terapi dari sisi biologis 
• Dari sisi biologis, terapi yang paling 
umum digunakan adalah 
pemberian obat-obatan psikiatri 
(kejiwaan). Misalnya: 
– Anti-psikotik digunakan untuk 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
mengurangi gejala psikotik 
(skizofrenia). 
– Anti-depresan digunakan untuk 
mengurangi gejala depresi, 
sementara Lithium digunakan 
untuk mengurangi gejala mania. 
– Anti-ansietas digunakan untuk 
mengurangi gejala kecemasan.
Terapi dari sisi biologis 
• Di samping obat-obatan psikiatri, terdapat obat-obatan herbal yang 
populer, tetapi TIDAK dianjurkan untuk digunakan karena belum 
teruji dari sisi efektivitas serta faktor keamanannya. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Terapi dari sisi biologis 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Ada pula pendekatan 
terapi biologis lain yang 
digunakan selain obat-obatan, 
misalnya: 
– ECT (Electroconvulsive 
therapy) untuk terapi 
depresi akut/ parah. 
– Operasi untuk orang-orang 
dengan gangguan 
psikologis parah, yang tidak 
bisa lagi ditangani melalui 
obat-obatan atau terapi lain.
Terapi psikologis 
• Psikodinamika 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
– Penanganan fokus 
pada motivasi-motivasi 
di bawah kesadaran 
yang dipercaya 
melatarbelakangi 
munculnya gangguan 
psikologis dalam diri 
seseorang. 
– Teknik yang digunakan 
misalnya analisis mimpi 
atau asosiasi bebas 
menggunakan kata-kata.
Terapi psikologis 
• Terapi humanistik (client-centered 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
therapy) 
– Terapi ini membantu 
seseorang untuk 
menemukan jawaban atas 
permasalahannya sendiri 
dengan memberi dukungan 
dan penerimaan secara 
tulus, dan mengajarinya 
merefleksikan permasalahan 
yang ia alami. Dengan cara 
ini, seseorang dapat 
melakukan refleksi diri dan 
mencapai aktualisasi diri.
Terapi psikologis 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Terapi perilaku 
– Penanganan berfokus pada menekankan setiap 
konsekuensi positif (reinforcement) dan 
konsekuensi negatif (punishment) yang diterima 
oleh seseorang yang kemudian membuat 
perilaku maladaptif/ abnormal yang ia miliki 
bertahan. 
– Dalam terapi ini, seseorang dapat diajarkan 
membentuk perilaku baru dengan menggunakan 
prinsip yang sama, yaitu menggunakan 
konsekuensi positif dan negatif dari perilaku 
tersebut.
Terapi psikologis 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Terapi kognitif 
– Terapi ini berfokus pada mengubah pemikiran-pemikiran 
yang tidak adaptif (seringkali tidak rasional) 
yang mendasari munculnya perasaan tertekan atau 
perilaku yang abnormal. Pikiran yang tidak adaptif 
tersebut ditantang (restrukturisasi kognitif) agar 
menjadi lebih adaptif.
Terapi psikologis 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Terapi kognitif-perilaku 
– Merupakan terapi yang 
mengkombinasikan 
pendekatan terapi perilaku 
dan terapi kognitif. Terapi ini 
menjelaskan bahwa pikiran 
seseorang dapat 
mempengaruhi perasaan 
dan perilakunya, serta saling 
mempengaruhi satu sama 
lain. Oleh karena itu, terapi 
harus diberikan dari sisi 
kognitif dan perilaku.
Pendekatan interpersonal dan sosial 
• Pendekatan ini memandang individu 
sebagai bagian dari sistem hubungan 
sosial yang lebih besar, dan dipengaruhi 
oleh aturan serta budaya sosial. 
• Sistem sosial dan budaya ini harus 
dilibatkan dalam terapi. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Pendekatan interpersonal dan sosial 
• Terapi interpersonal 
– Bekerja dengan individu untuk membantu 
mereka memahami posisi mereka dalam 
sistem sosial dan mengubah perilaku dan 
peran mereka pada sistem sosial tersebut 
sesuai dengan kategori yang disebut sehat. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Pendekatan interpersonal dan sosial 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Family system therapy 
– Seluruh anggota 
keluarga harus terlibat 
menjadi bagian dari 
terapi, terutama jika 
karena dinamika yang 
menyebabkan dan 
mempertahankan 
gangguan 
(psikopatologi) bermula/ 
berkembang dari 
keluarga, bukan dari 
individu itu sendiri.
Pendekatan interpersonal dan sosial 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
• Terapi kelompok 
– Kehadiran orang lain dalam suatu kelompok 
yang diikuti oleh individu akan dapat 
membantu individu tersebut belajar untuk 
menghadapi masalahnya secara lebih efektif.
Pendekatan interpersonal dan sosial 
• Terapi dengan memperhatikan perspektif budaya 
– Mengedepankan pengaruh dari nilai-nilai budaya dan 
norma-norma dari orang yang mengalami gangguan 
mental. 
– Nilai-nilai budaya tersebut dapat dijadikan pegangan 
dalam memberikan terapi yang sesuai atau 
memodifikasi terapi yang umum menjadi lebih sesuai 
dengan nilai yang dianut oleh individu selaku target 
terapi. 
– Oleh karena itu, asesmen mengenai nilai budaya 
yang dianut oleh individu sangat penting untuk 
dilakukan. 
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi)
Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. 
Arjadi) 
SELESAI 
Psikologi Klinis 2 – Pertemuan 6 
Oleh: 
Edo Sebastian Jaya, M.Psi., Psikolog 
Retha Arjadi, M.Psi., Psikolog 
Bahan utama: 
Nolen-Hoeksema, S. (2007). Abnormal Psychology (5th). New York: McGraw- 
Hill.

More Related Content

What's hot

Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Edo Sebastian Jaya
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3 Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Edo Sebastian Jaya
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
Dessy Syahniar
 
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaKp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Ahmad Muhtar
 
Klasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaKlasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwa
Ubaid Muzzaki
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Azimatul Karimah
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Dr. Umi Adzlin Silim
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
effarahman
 
RPK
RPKRPK
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
bkupstegal
 
Rika
RikaRika
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Ahmad Muhtar
 
Kedaruratan Psikiatrik
Kedaruratan  PsikiatrikKedaruratan  Psikiatrik
Kedaruratan Psikiatrik
David Edward
 
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIANPsikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIANAina Faatihah
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikJoni Iswanto
 
Laporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalilLaporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalil
Siti Subekti
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
Amalia Senja
 
5252939
52529395252939
5252939
Lina Vania
 

What's hot (20)

Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2Psikologi klinis 1 pertemuan 2
Psikologi klinis 1 pertemuan 2
 
Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3 Psikologi klinis 2 pertemuan 3
Psikologi klinis 2 pertemuan 3
 
Definisi perilaku abnormal 1
Definisi perilaku abnormal  1Definisi perilaku abnormal  1
Definisi perilaku abnormal 1
 
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwaKp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
Kp 3.1.24 klasifikasi gangguan jiwa
 
Klasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwaKlasifikasi gangguan jiwa
Klasifikasi gangguan jiwa
 
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwaPeran keluarga pada penderita gangguan jiwa
Peran keluarga pada penderita gangguan jiwa
 
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
Ruqyah & Perubatan Moden (Psikiatri)
 
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
MENTAL DISORDER (KECELARUAN MENTAL)
 
RPK
RPKRPK
RPK
 
Ppt abnormal
Ppt abnormalPpt abnormal
Ppt abnormal
 
Rika
RikaRika
Rika
 
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.finalKp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
Kp 3-1-36-gangguan somatoform. silvi.final
 
Kedaruratan Psikiatrik
Kedaruratan  PsikiatrikKedaruratan  Psikiatrik
Kedaruratan Psikiatrik
 
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIANPsikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
Psikologi bilazim : KECELARUAN PENYESUAIAN
 
kedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrikkedaruratan psikiatrik
kedaruratan psikiatrik
 
Laporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalilLaporan resume kuliah.bp.jalil
Laporan resume kuliah.bp.jalil
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Kedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatriKedaruratan psikiatri
Kedaruratan psikiatri
 
Psikoterapi suportif
Psikoterapi suportifPsikoterapi suportif
Psikoterapi suportif
 
5252939
52529395252939
5252939
 

Similar to Psikologi klinis 2 pertemuan 6

Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
SugarPlum34
 
Terapi modalitas pada anak usia sekolah
Terapi modalitas pada anak usia sekolahTerapi modalitas pada anak usia sekolah
Terapi modalitas pada anak usia sekolah
Amalia Senja
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Septian Muna Barakati
 
TERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptxTERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptx
Rezal5
 
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdfBlue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
RatuWiduri
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Shim Cheong
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupandisgrasi
 
Terapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuTerapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuShe ChuiYa
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
UNMER Surabaya n SMK Roudlotul Hikmah
 
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdfscribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
MuhammadAlfian68
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
Husna Sholihah
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinis
husnafajrina
 
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1
Ah Yusuf
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
Septian Muna Barakati
 

Similar to Psikologi klinis 2 pertemuan 6 (20)

Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptxTerapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
Terapi Modalitas Kep Jiwa.pptx
 
Terapi modalitas pada anak usia sekolah
Terapi modalitas pada anak usia sekolahTerapi modalitas pada anak usia sekolah
Terapi modalitas pada anak usia sekolah
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak) AKPER PEMKAB MUNA
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
Makalah terapi aktivitas kelompok (tak)
 
TERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptxTERAPI MODALITAS.pptx
TERAPI MODALITAS.pptx
 
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdfBlue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
Blue Pink Pastel Cute Creative Portfolio Presentation_20240416_202405_0000.pdf
 
Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6Palliative care psikoterapi kelompok 6
Palliative care psikoterapi kelompok 6
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
 
Terapi tingkahlaku
Terapi tingkahlakuTerapi tingkahlaku
Terapi tingkahlaku
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
213 1156-1-pb
213 1156-1-pb213 1156-1-pb
213 1156-1-pb
 
Terapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwaTerapi modalitas keperawatan jiwa
Terapi modalitas keperawatan jiwa
 
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdfscribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
scribd.vpdfs.com_14-terapi-komplementer-pada-pasien-paliatif.pdf
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINISINTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
INTERVENSI PSIKOLOGI KLINIS
 
Spesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi KlinisSpesialisasi Psikologi Klinis
Spesialisasi Psikologi Klinis
 
Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1Seminar hasil hikom ysf 1
Seminar hasil hikom ysf 1
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
P1 supportif therapy
P1 supportif therapyP1 supportif therapy
P1 supportif therapy
 

Recently uploaded

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
serdangahmad
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
royalbalidigitalprin
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 

Recently uploaded (7)

(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
342048743-MATERI-KONSELING-MENYUSUI.pptx
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptxKebutuhan khusus  pada permasalahan psikologis.pptx
Kebutuhan khusus pada permasalahan psikologis.pptx
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 

Psikologi klinis 2 pertemuan 6

  • 1. Psikologi Klinis 2 (Pertemuan 6) Kuliahkita.com Pengajar: Edo Sebastian Jaya, M.Psi Retha Arjadi, M.Psi Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 2. Agenda Kuliah • Mendalami terapi untuk abnormalitas – Terapi dari sisi biologis – Terapi psikologis – Pendekatan interpersonal dan sosial Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 3. Terapi dari sisi biologis • Dari sisi biologis, terapi yang paling umum digunakan adalah pemberian obat-obatan psikiatri (kejiwaan). Misalnya: – Anti-psikotik digunakan untuk Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) mengurangi gejala psikotik (skizofrenia). – Anti-depresan digunakan untuk mengurangi gejala depresi, sementara Lithium digunakan untuk mengurangi gejala mania. – Anti-ansietas digunakan untuk mengurangi gejala kecemasan.
  • 4. Terapi dari sisi biologis • Di samping obat-obatan psikiatri, terdapat obat-obatan herbal yang populer, tetapi TIDAK dianjurkan untuk digunakan karena belum teruji dari sisi efektivitas serta faktor keamanannya. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 5. Terapi dari sisi biologis Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Ada pula pendekatan terapi biologis lain yang digunakan selain obat-obatan, misalnya: – ECT (Electroconvulsive therapy) untuk terapi depresi akut/ parah. – Operasi untuk orang-orang dengan gangguan psikologis parah, yang tidak bisa lagi ditangani melalui obat-obatan atau terapi lain.
  • 6. Terapi psikologis • Psikodinamika Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) – Penanganan fokus pada motivasi-motivasi di bawah kesadaran yang dipercaya melatarbelakangi munculnya gangguan psikologis dalam diri seseorang. – Teknik yang digunakan misalnya analisis mimpi atau asosiasi bebas menggunakan kata-kata.
  • 7. Terapi psikologis • Terapi humanistik (client-centered Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) therapy) – Terapi ini membantu seseorang untuk menemukan jawaban atas permasalahannya sendiri dengan memberi dukungan dan penerimaan secara tulus, dan mengajarinya merefleksikan permasalahan yang ia alami. Dengan cara ini, seseorang dapat melakukan refleksi diri dan mencapai aktualisasi diri.
  • 8. Terapi psikologis Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Terapi perilaku – Penanganan berfokus pada menekankan setiap konsekuensi positif (reinforcement) dan konsekuensi negatif (punishment) yang diterima oleh seseorang yang kemudian membuat perilaku maladaptif/ abnormal yang ia miliki bertahan. – Dalam terapi ini, seseorang dapat diajarkan membentuk perilaku baru dengan menggunakan prinsip yang sama, yaitu menggunakan konsekuensi positif dan negatif dari perilaku tersebut.
  • 9. Terapi psikologis Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Terapi kognitif – Terapi ini berfokus pada mengubah pemikiran-pemikiran yang tidak adaptif (seringkali tidak rasional) yang mendasari munculnya perasaan tertekan atau perilaku yang abnormal. Pikiran yang tidak adaptif tersebut ditantang (restrukturisasi kognitif) agar menjadi lebih adaptif.
  • 10. Terapi psikologis Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Terapi kognitif-perilaku – Merupakan terapi yang mengkombinasikan pendekatan terapi perilaku dan terapi kognitif. Terapi ini menjelaskan bahwa pikiran seseorang dapat mempengaruhi perasaan dan perilakunya, serta saling mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, terapi harus diberikan dari sisi kognitif dan perilaku.
  • 11. Pendekatan interpersonal dan sosial • Pendekatan ini memandang individu sebagai bagian dari sistem hubungan sosial yang lebih besar, dan dipengaruhi oleh aturan serta budaya sosial. • Sistem sosial dan budaya ini harus dilibatkan dalam terapi. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 12. Pendekatan interpersonal dan sosial • Terapi interpersonal – Bekerja dengan individu untuk membantu mereka memahami posisi mereka dalam sistem sosial dan mengubah perilaku dan peran mereka pada sistem sosial tersebut sesuai dengan kategori yang disebut sehat. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 13. Pendekatan interpersonal dan sosial Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Family system therapy – Seluruh anggota keluarga harus terlibat menjadi bagian dari terapi, terutama jika karena dinamika yang menyebabkan dan mempertahankan gangguan (psikopatologi) bermula/ berkembang dari keluarga, bukan dari individu itu sendiri.
  • 14. Pendekatan interpersonal dan sosial Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) • Terapi kelompok – Kehadiran orang lain dalam suatu kelompok yang diikuti oleh individu akan dapat membantu individu tersebut belajar untuk menghadapi masalahnya secara lebih efektif.
  • 15. Pendekatan interpersonal dan sosial • Terapi dengan memperhatikan perspektif budaya – Mengedepankan pengaruh dari nilai-nilai budaya dan norma-norma dari orang yang mengalami gangguan mental. – Nilai-nilai budaya tersebut dapat dijadikan pegangan dalam memberikan terapi yang sesuai atau memodifikasi terapi yang umum menjadi lebih sesuai dengan nilai yang dianut oleh individu selaku target terapi. – Oleh karena itu, asesmen mengenai nilai budaya yang dianut oleh individu sangat penting untuk dilakukan. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi)
  • 16. Kuliahkita.com (Psikologi Klinis 1) (E.S. Jaya & R. Arjadi) SELESAI Psikologi Klinis 2 – Pertemuan 6 Oleh: Edo Sebastian Jaya, M.Psi., Psikolog Retha Arjadi, M.Psi., Psikolog Bahan utama: Nolen-Hoeksema, S. (2007). Abnormal Psychology (5th). New York: McGraw- Hill.