Makalah ini membahas berbagai jenis seni rupa tradisional Indonesia seperti wayang kulit, batik, keris, wayang golek, kain songket, patung, dan lukisan; masing-masing memiliki ciri khas dalam bentuk, teknik pembuatan, dan nilai budaya.
2. Kata pengantar
Puji syukur kepada Alah SWT yang Maha Esa yang telah melimpahkanrahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Seni Rupa-Tradisional”
ini.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Seni budaya Makalah ini
disusununtuk memenuhi kebutuhan bagi guru dan siswa dalam kegiatan
pembelajaran SeniBudaya, sehingga dapat membantu dalam belajar.Materi dalam
makalah ini disajikan dengan runtut disertai dengan contoh-contoh dan ilustrasi
yang cukup jelas dengan menggunakan kalimat yang sederhanadan komunikatif,
sehingga mudah untuk dipahami. Penjelasan Materi disertaidengan gambar untuk
3. Daftar isi
Judul .............................................................................01
Kata pengantar ...........................................................02
Daftar isi .......................................................................03
Pembahasan ................................................................04
Penutup ........................................................................05
5. Wayang kulit
• Wayang kulit adalah bentuk seni pertunjukan
tradisional Indonesia yang menggunakan boneka
kulit yang diproyeksikan pada layar, biasanya dibuat
dari kulit kerbau atau sapi. Pertunjukan wayang
kulit sering melibatkan cerita-cerita epik seperti
Ramayana dan Mahabharata, serta cerita-cerita
lokal yang memiliki nilai moral dan budaya.
7. Batik
• Batik adalah teknik melukis atau mencanting
kain dengan menggunakan lilin. Prosesnya
melibatkan pengaplikasian lilin pada kain,
kemudian dilanjutkan dengan proses
pewarnaan. Batik Indonesia telah diakui sebagai
Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.
• Batik memiliki banyak variasi motif, tergantung
pada daerah asalnya. Contohnya, Batik Solo
(Jawa Tengah) dan Batik Jogja (Yogyakarta)
9. Keris
• Senjata tradisional yang juga dianggap memiliki
nilai seni, baik dalam bentuk bilahnya maupun
hulu keris yang dihias. Bilah keris memiliki motif
unik dan sarat simbolisme. Bukan hanya alat
pertempuran, keris juga memiliki makna budaya
dan spiritual dalam masyarakat, dianggap
sebagai simbol kehormatan, keberanian, dan
status sosial.
11. Wayang golek
• Wayang Golek adalah bentuk lain dari seni
pertunjukan tradisional Indonesia yang
menggunakan boneka tiga dimensi berbentuk
manusia (golek) yang terbuat dari kayu.
• Boneka-boneka ini dipegang dan dimainkan
oleh dalang, yang menceritakan kisah-kisah
yang serupa dengan yang diceritakan dalam
wayang kulit. Wayang golek lebih umum di
daerah Jawa Barat, khususnya di daerah Sunda.
13. Kain songket
• Songket adalah kain tenun tradisional yang dihiasi
dengan benang emas atau perak. Kain ini biasanya
digunakan pada acara-acara istimewa dan upacara
adat. Seni tenun tradisional dengan motif-motif
khas ini banyak ditemukan di budaya masyarakat
Sumatera.
15. Patung
• Seni Patung Indonesia menciptakan representasi
tiga dimensi yang menghormati warisan budaya.
Patung-patung kayu, batu, atau logam
menampilkan sosok manusia, dewa, hingga
makhluk mitologi biasanya mewakili budaya dan
keyakinan setempat.
• Beragam contoh seni rupa tradisional Indonesia
ini bisa membantu detikers agar semakin tahu
bangsa kita memiliki kekayaan dan keragaman
17. Lukisan
• Lukisan tradisional Indonesia menggambarkan
keragaman budaya dengan teknik dan motif khas.
Misalnya, Lukisan Kamasan Bali menampilkan
cerita epik dalam gaya detil dan warna cerah. Di
Jawa, lukisan dengan latar belakang wayang kulit
melukiskan tokoh-tokoh mitologi.