SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENGARUH KADAR PEREKAT TAPIOKA TERHADAP
KARAKTERISTIK BIOBRIKET KULIT IJI KARET
Kulit biji
karet
Biji karet terdiri atas kulit,
cangkang, dan daging buah. Kulit
biji karet sangat berpotensi untuk
diolah menjadi briket bioarang
dan menjadi bahan bakar
alternatif pengganti BBM. Kulit biji
karet mengandung lignin sebesar
33,54% sesuai dengan syarat
dalam pembuatan biobriket yaitu
bahan tersebut mengandung
karbon yang dapat dijumpai pada
tumbuh-tumbuhan dengan
kandungan lignin atau zat kayu,
sehingga kulit biji karet dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bakar
pembuatan biobriket
Perekat
tapioka
tapioka mempunyai sifat yang
menguntungkan dalam
pengolahan pangan dan non
pangan, selain harganya murah
dan mudah didapat dalam
jumlah yang banyak, kemurnian
larutannya tinggi, kekuatan gel
yang baik serta daya rekat yang
tinggi sehingga banyak
digunakan sebagai bahan
perekat.
Biobriket atau briket bioarang
merupakan bahan bakar yang
berbentuk padatan dan untuk
saat ini menjadi bahan bakar
alternatif yang dapat
dikembangkan secara besar
dalam waktu yang cukup
singkat dan murah. bahan
bakar biobriket memiliki
karakteristik energi yang baik
seperti densitas dan nilai kalor
yang tinggi.
Biobriket
Penelitian ini mengacu dari beberapa penelitian mengenai biobriket
dengan perekat tapioka dari berbagai macam komoditi yang telah
dilakukan. Aquino (2009) meneliti tentang pengaruh jenis perekat
pada pembuatan briket serbuk sabut kelapa. Penggunaan perekat
tapioka 10% dan sagu 12% merupakan perlakuan terbaik. Faizal
(2014) meneliti tentang pengaruh komposisi arang dan perekat
tapioka terhadap kualitas biobriket dari kayu karet. Hasil penelitian
menunjukkan biobriket dengan mutu terbaik adalah campuran
perekat 15% Ningsih (2016) meneliti tentang pengaruh jenis perekat
pada briket dari kulit buah bintaro terhadap waktu bakar
menyebutkan bahwa tapioka komposisi perekat 20% memiliki
karakteristik yang memenuhi standar SNI yaitu 5000 kalori/gram.
Tujuan
penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh kadar perekat
tapioka terhadap karakteristik biobriket kulit biji
karet.
2. Untuk mengetahui kadar perekat tapioka
tertentu yang menghasilkan karakteristik biobriket
kulit biji karet terbaik.
Hipotesis
1. Terdapat pengaruh kadar perekat tapioka
terhadap karakteristik biobriket kulit biji karet.
2. Terdapat kadar perekat tapioka tertentu yang
menghasilkan karakteristik biobriket kulit biji
karet terbaik.
Manfaat
penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi
banyak pihak, diantaranya sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi petani karet mengenai
pemanfaatan kulit biji karet sebagai bahan bakar alternatif
biobriket.
2. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk membuat atau
merancang sebuah bisnis.
3. Sebagai bahan masukan bagi akademisi untuk menjadi acuan
atau rujukan suatu metode yang dapat dibandingkan dalam
penelitian berikutnya.
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai
September 2019 di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Jambi.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah ayakan ukuran 60 mesh, oven,
mortar dan lumpang, desikator, hotplate, neraca analitik, alat-alat gelas, alat
pencetak (pipa), kaleng pengarangan, bom Kalorimeter, dan furnace (tanur).
Sedangkan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tepung tapioka,
aquadest dan kulit biji karet.
Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
dengan perlakuan kadar perekat tapioka (10%, 12%, 14%, 16%, 18%, 20% dan
22%) yang masing-masing sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 21 unit
satuan percobaan.
B1= perekat tapioka 10% B5= perekat tapioka 18%
B2= perekat tapioka 12% B6= perekat tapioka 20%
B3= perekat tapioka 14% B7= perekat tapioka 22%
B4= perekat tapioka 16%
Kadar air = maksimal 8%
Kadar abu = maksimal 8%
Kadar zat terbang = maksimal 15%
Nilai kalor = minimal 5000 kal/g
Lama pembakaran (lama api menyala hingga
menjadi abu)
Data yang diperoleh dianalisis secara statistik
menggunakan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%, dan
apabila menunjukkan perbedaan nyata maka
dilakukan uji Duncan’s New Multiple Range Test
(DNMRT) pada taraf 5%.
Proposal Skripsi ppt.pptx

More Related Content

Similar to Proposal Skripsi ppt.pptx

Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...Agus Tri
 
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...Agus Tri
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptxAgus Tri
 
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPA
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPAPEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPA
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPAWahyu Wijiati
 
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...Gufroni Arsjad Lalu Muhammad
 
26.jurnal briket
26.jurnal briket26.jurnal briket
26.jurnal briketauliglesias
 
Modul usaha industri jamur tiram
Modul usaha industri jamur tiramModul usaha industri jamur tiram
Modul usaha industri jamur tiramSejahtera Affif
 
Rpp sifat bahan
Rpp sifat bahanRpp sifat bahan
Rpp sifat bahanLisna M
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanahedhie noegroho
 
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...Repository Ipb
 
Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit JerukAbstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit Jerukregiandira739
 
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnya
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnyaBio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnya
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnyaBagas Prayitna
 
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85Nur Hidayat
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetrando_suhendra
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretDewi Izza
 
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)muh ichwan k
 

Similar to Proposal Skripsi ppt.pptx (19)

Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
 
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat  Alam dari Tumbuhan...
Pk7-KD5T1 Pengertian ,Jenis dan Karakteristik Bahan Serat Alam dari Tumbuhan...
 
Jurnal briket arang
Jurnal briket arangJurnal briket arang
Jurnal briket arang
 
Proses pembuatan briket arang
Proses pembuatan briket arang Proses pembuatan briket arang
Proses pembuatan briket arang
 
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptxpk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat  Alam.pptx
pk7-kd5T1 Pengertian ,Jenis DAN Karakteristik Bahan Serat Alam.pptx
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPA
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPAPEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPA
PEMBUATAN BIOBRIKET DARI BUAH KETAPANG DAN TEMPURUNG KELAPA
 
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
APLIKASI TEKNOLOGI MODEL MODEL PENGEMBANGAN SISTEM INTEGRASI PETERNAKAN PERKE...
 
26.jurnal briket
26.jurnal briket26.jurnal briket
26.jurnal briket
 
Modul usaha industri jamur tiram
Modul usaha industri jamur tiramModul usaha industri jamur tiram
Modul usaha industri jamur tiram
 
Rpp sifat bahan
Rpp sifat bahanRpp sifat bahan
Rpp sifat bahan
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
ANALISA STRUKTUR NANOPARTIKEL SELULOSA KULIT ROTAN SEBAGAI FILLER BIONANOKOMP...
 
Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit JerukAbstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
Abstrak KTI Tisu Kulit Jeruk
 
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnya
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnyaBio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnya
Bio energi berbasis jagung dan pemanfaatan limbahnya
 
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85
Industria vol 1 no 2 artikel 1 77 85
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : KaretMakalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
Makalah Pengetahuan Bahan Teknik : Karet
 
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)
Jurnal yosephina saung rajo (m111 09 009)
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Proposal Skripsi ppt.pptx

  • 1. PENGARUH KADAR PEREKAT TAPIOKA TERHADAP KARAKTERISTIK BIOBRIKET KULIT IJI KARET
  • 2. Kulit biji karet Biji karet terdiri atas kulit, cangkang, dan daging buah. Kulit biji karet sangat berpotensi untuk diolah menjadi briket bioarang dan menjadi bahan bakar alternatif pengganti BBM. Kulit biji karet mengandung lignin sebesar 33,54% sesuai dengan syarat dalam pembuatan biobriket yaitu bahan tersebut mengandung karbon yang dapat dijumpai pada tumbuh-tumbuhan dengan kandungan lignin atau zat kayu, sehingga kulit biji karet dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembuatan biobriket Perekat tapioka tapioka mempunyai sifat yang menguntungkan dalam pengolahan pangan dan non pangan, selain harganya murah dan mudah didapat dalam jumlah yang banyak, kemurnian larutannya tinggi, kekuatan gel yang baik serta daya rekat yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai bahan perekat. Biobriket atau briket bioarang merupakan bahan bakar yang berbentuk padatan dan untuk saat ini menjadi bahan bakar alternatif yang dapat dikembangkan secara besar dalam waktu yang cukup singkat dan murah. bahan bakar biobriket memiliki karakteristik energi yang baik seperti densitas dan nilai kalor yang tinggi. Biobriket
  • 3. Penelitian ini mengacu dari beberapa penelitian mengenai biobriket dengan perekat tapioka dari berbagai macam komoditi yang telah dilakukan. Aquino (2009) meneliti tentang pengaruh jenis perekat pada pembuatan briket serbuk sabut kelapa. Penggunaan perekat tapioka 10% dan sagu 12% merupakan perlakuan terbaik. Faizal (2014) meneliti tentang pengaruh komposisi arang dan perekat tapioka terhadap kualitas biobriket dari kayu karet. Hasil penelitian menunjukkan biobriket dengan mutu terbaik adalah campuran perekat 15% Ningsih (2016) meneliti tentang pengaruh jenis perekat pada briket dari kulit buah bintaro terhadap waktu bakar menyebutkan bahwa tapioka komposisi perekat 20% memiliki karakteristik yang memenuhi standar SNI yaitu 5000 kalori/gram.
  • 4. Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh kadar perekat tapioka terhadap karakteristik biobriket kulit biji karet. 2. Untuk mengetahui kadar perekat tapioka tertentu yang menghasilkan karakteristik biobriket kulit biji karet terbaik. Hipotesis 1. Terdapat pengaruh kadar perekat tapioka terhadap karakteristik biobriket kulit biji karet. 2. Terdapat kadar perekat tapioka tertentu yang menghasilkan karakteristik biobriket kulit biji karet terbaik. Manfaat penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak, diantaranya sebagai berikut: 1. Sebagai bahan masukan bagi petani karet mengenai pemanfaatan kulit biji karet sebagai bahan bakar alternatif biobriket. 2. Sebagai bahan masukan bagi penulis untuk membuat atau merancang sebuah bisnis. 3. Sebagai bahan masukan bagi akademisi untuk menjadi acuan atau rujukan suatu metode yang dapat dibandingkan dalam penelitian berikutnya.
  • 5. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019 di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi. Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah ayakan ukuran 60 mesh, oven, mortar dan lumpang, desikator, hotplate, neraca analitik, alat-alat gelas, alat pencetak (pipa), kaleng pengarangan, bom Kalorimeter, dan furnace (tanur). Sedangkan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah tepung tapioka, aquadest dan kulit biji karet. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan kadar perekat tapioka (10%, 12%, 14%, 16%, 18%, 20% dan 22%) yang masing-masing sebanyak 3 kali ulangan sehingga diperoleh 21 unit satuan percobaan. B1= perekat tapioka 10% B5= perekat tapioka 18% B2= perekat tapioka 12% B6= perekat tapioka 20% B3= perekat tapioka 14% B7= perekat tapioka 22% B4= perekat tapioka 16%
  • 6.
  • 7.
  • 8. Kadar air = maksimal 8% Kadar abu = maksimal 8% Kadar zat terbang = maksimal 15% Nilai kalor = minimal 5000 kal/g Lama pembakaran (lama api menyala hingga menjadi abu)
  • 9. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan sidik ragam pada taraf 1% dan 5%, dan apabila menunjukkan perbedaan nyata maka dilakukan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%.