2. Latar Belakang
Sampah merupakan suatu masalah yang kompleks,
baik dari segi ekonomi, sosial, budaya maupun kesehatan.
Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah
membuat bahan bakar alternatif berupa briket arang
dengan memanfaatkan sampah organik masyarakat seperti
tempurung kelapa sebagai output dari penggunaan kelapa
sebagai bahan pangan di rumah tangga. Briket tempurung
kelapa bisa menjadi alternatif bahan bakar untuk berbagai
macam keperluan. Briket tempurung disukai karena memiliki
energi 7.340 kalori sehingga menghasilkan panas lebih tinggi
dibandingkan dengan briket arang kayu biasa.
3. PERBEDAANTempurung Kelapa
Tempurung kelapa adalah bagian dari buah
kelapa yang berupa endokrap, bersifat keras, dan di
selimuti oleh sabut kelapa biasanya tempurung
kelapa di gunakan sebagai bahan kerajinan, bahan
bakar, dan briket
Briket
Briket adalah arang halus yang telah dipadatkan menggunakan
kanji sebagai perekat, agar mudah dibentuk. Kelebihan briket
sebagai bahan bakar dibandingkan dengan arang, karena briket
lebih mudah digunakan, terbakar lebih lama dan menghasilkan
energi yang jauh lebih tinggi.
Arang adalah, sisa abu-abu gelap yang terdiri dari karbon ,
dan setiap sisa abu , yang diperoleh dengan menghapus air
dan konstituen yang mudah menguap lainnya berasal
dari hewan dan vegetasi zat. Arang ini biasanya dihasilkan
oleh lambat pirolisis , pemanasan kayu atau bahan lainnya
tanpa adanya oksigen
Arang
5. Proses Pembuatan
Mempersiapkan Bahan baku
berupa tempurung kelapa
dan alat tungku “Kiln”
Persiapan Alat dan Bahan Baku
Setelah terbentuk arang
kemudian arang dihaluskan
seperti serbuk kemudian
dicampur dengan bahan perekat
Pembuatan Serbuk Arang
dan Bahan Perekat
Lakukan pengeringan
menggunakan oven kemudian
dikemas
Pengeringan dan Pengemasan
Tempurung kelapa
dimasukkan kedalam
tungku kemudian
dilakukan pembakaran
Proses Pembakaran
Setelah dilakukan
pencampuran bahan
kemudian diperas/diberi
tekanan agar menyatu
PENGEMPAAN
Contents Title
6. Dokumentasi dan Prosedur Kerja
Persiapan Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pembuatan briket arang
antara lain: Tungku Pengarangan (Kiln drum, alat
penggiling, alat pengempa, cetakan briket, ayakan
60-100 mesh, dan wadah plastik, dan alat uji kualitas
briket (pemanas atau kompor, termometer, desikator,
oven, timbangan analitik, cawan porselin, dan
perioxide bomb calorimeter) •
Limbah tempurung kelapa dipersiapkan dalam
keadaan kering dimasukkan ke dalam tungku
pembakaran.
7. Dokumentasi dan Prosedur Kerja
Proses pembakarang tempurung
kelapa selama 4-8 jam sehingga
menghasilkan arang
8. Dokumentasi dan Prosedur Kerja
Persiapan Arang dalam pembuatan Briket
Arang limbah tempurung kelapa dibersihkan dari
kotoran atau debu yang menempel dengan
menggunakan kuas, setelah itu bahan baku arang
dihancurkan atau dihaluskan
Setelah dihaluskan Serbuk arang yang diperoleh
disaring dengan menggunakan saringan 60 mesh
sebelum diproses menjadi briket
Penghalusan Serbuk Arang
9. Dokumentasi dan Prosedur Kerja
Persiapan Arang dalam pembuatan Briket
Pembuatan campuran tapioka dengan air yang
dipanaskan pada suhu 70 0C dengan menggunakan
perekat tapioka pada berbagai komposisi, yang
dibuat adalah sebagai berikut: Komposisi perekat
tepung tapioka dari 12% yaitu 4,2 g ditambah larutan
air 30 ml.
Adonan campuran perekat dan serbuk arang
dimasukkan dalam alat cetakan yang dilengkapi
alat penekan, kemudian dilakukan pengempaan
Pengepakan/Pencetakan Briket
10. Dokumentasi dan Prosedur Kerja
Proses Pengeringan
Briket arang yang diperoleh dikeringkan dalam oven
pada temperatur 60 0C selama 24 jam. Setelah itu
dilakukan pengemasan dalam kantong plastik dan
ditutup rapat-rapat untuk menjaga agar briket arang
tetap dalam keadaan kering.
Briket siap dikemas dan digunakan.
Briket siap digunakan dan dikemas
11. Manfaat Briket
1. Energi terbarukan. Jadi, yang saya maksud dengan energi terbarukan
ini adalah energi yang bisa kita peroleh dan bersumber dari sumber
daya Briket arang tempurung kelapa ini termasuk kategori Biomassa.
Biomassa sendiri adalah salah satu jenis energi terbarukan yang
mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme hidup.
Beberapa contoh sumber biomassa itu antara lain bahan bakar kayu,
kelapa, limbah, dan juga alkohol.
2. Panas yang dihasilkan maksimal. Gak kayak briket batu bara, ternyata
tingkat panas yang dihasilkan briket arang tempurung kelapa ini
lumayan tinggi loh, sampai 7000 kal. Jadi merupakan bahan bakar yang
tinggi kalori, bikin proses memasak kita jadi lebih cepat matang dengan
sempurna.
3. Tidak beracun. Nah karena proses pembuatan briket tempurung arang
kelapa ini memang dibuat dengan proses alami, jadinya briket ini aman
untuk kita gunakan.
4. Tidak berasap. Waktu dibakar, biasanya arang itu pasti akan
mengeluarkan asap yang banyak, Tapi beda dengan briket arang
tempurung kelapa ini. Ketika dibakar, asap yang dihasilkan itu sangat
12. Manfaat Briket
4. Go Green Energy. keunggulan briket arang tempurung kelapa yang
dibuat dari bahan baku kelapa dan juga bahan tambahan alami tepung
tapioka, jadi kalau kita bakar gak akan berasap, makanya briket arang
tempurung kelapa ini sangat ramah terhadap lingkungan.
5. Pengganti batu bara. Kalau kita sering lihat biasanya bahan bakar
yang digunakan, khususnya untuk industri itu adalah batu bara. Tapi
seiring dengan perkembangan jaman, ternyata batu bara pun
cenderung dan tergolong beracun kalau asapnya terhisap oleh
manusia. Makanya briket arang tempurung kelapa ini bisa menjadi
solusi bahan bakar alternatif sebagai pengganti batu bara.
6. Waktu pembakaran yang lama. Briket arang tempurung kelapa ini
punya ‘burning time’ atau waktu pembakaran yang lumayan lama,
sekitar 2-3 jam non-stop. Menjadikannya briket ini sebagai bahan bakar
yang tergolong efektif dan efisien.
7. Sebagai alternatif pengganti kompor gas. Hampir semua dari kita
pasti selalu pakai kompor gas kalau mau masak kan? Apalagi sekarang
harga gas yang terus naik dan juga ketersediaannya yang kadang
selalu menipis bikin kita jadi frustasi. Nah