Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015ignasius dh purba
Laporan ini menyajikan hasil identifikasi dan penilaian kemampuan kelompok tani di Kota Semarang tahun 2015 untuk mengetahui tingkat kemampuan masing-masing kelompok dalam rangka pengembangan dan pembinaan kelompok tani secara berkelanjutan.
Pedoman ini mengatur tentang penumbuhan dan pengembangan kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kemampuan poktan serta gapoktan, serta mendorong peningkatan kapasitas menjadi lembaga ekonomi petani. Poktan merupakan kelompok petani yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan, lingkungan, komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan usaha, sedang
Di Kota Semarang, produk pertanian yang dihasilan oleh petani/ kelompok tani memerlukan adanya fasilitasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian dalam hal pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan pada pameran mulai tingkat lokal, regional, hingga tingkat nasional.
Dengan Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahun 2015, petani dan kelompok tani dapat turut serta mempromosikan produk unggulan di masing-masing wilayah, bonsai dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pengembangan sektor pertanian pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya, sekaligus dapat mendukung program Pemerintah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Laporan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahu...ignasius dh purba
Di Kota Semarang, produk pertanian yang dihasilan oleh petani/ kelompok tani memerlukan adanya fasilitasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian dalam hal pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan pada pameran mulai tingkat lokal, regional, hingga tingkat nasional.
Dengan Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahun 2015, petani dan kelompok tani dapat turut serta mempromosikan produk unggulan di masing-masing wilayah, bonsai dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pengembangan sektor pertanian pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya, sekaligus dapat mendukung program Pemerintah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Laporan Identifikasi dan Klasifikasi Kelompok Tani Tahun 2015ignasius dh purba
Laporan ini menyajikan hasil identifikasi dan penilaian kemampuan kelompok tani di Kota Semarang tahun 2015 untuk mengetahui tingkat kemampuan masing-masing kelompok dalam rangka pengembangan dan pembinaan kelompok tani secara berkelanjutan.
Pedoman ini mengatur tentang penumbuhan dan pengembangan kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dengan tujuan meningkatkan jumlah dan kemampuan poktan serta gapoktan, serta mendorong peningkatan kapasitas menjadi lembaga ekonomi petani. Poktan merupakan kelompok petani yang dibentuk berdasarkan kesamaan kepentingan, lingkungan, komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan usaha, sedang
Di Kota Semarang, produk pertanian yang dihasilan oleh petani/ kelompok tani memerlukan adanya fasilitasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian dalam hal pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan pada pameran mulai tingkat lokal, regional, hingga tingkat nasional.
Dengan Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahun 2015, petani dan kelompok tani dapat turut serta mempromosikan produk unggulan di masing-masing wilayah, bonsai dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pengembangan sektor pertanian pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya, sekaligus dapat mendukung program Pemerintah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Laporan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahu...ignasius dh purba
Di Kota Semarang, produk pertanian yang dihasilan oleh petani/ kelompok tani memerlukan adanya fasilitasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, khususnya Dinas Pertanian dalam hal pemasaran dan mempromosikan produk-produk unggulan pada pameran mulai tingkat lokal, regional, hingga tingkat nasional.
Dengan Kegiatan Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah Tahun 2015, petani dan kelompok tani dapat turut serta mempromosikan produk unggulan di masing-masing wilayah, bonsai dan menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan pengembangan sektor pertanian pada khususnya dan Kota Semarang pada umumnya, sekaligus dapat mendukung program Pemerintah di sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Penyuluhan pertanian di Indonesia mengalami modernisasi sejak tahun 2006. UU No. 16/2006 memperkenalkan penyuluh swadaya dan swasta selain penyuluh pemerintah. Namun, UU No. 23/2014 dianggap dapat mengancam kemajuan penyuluhan. Untuk itu, diperlukan rancangan modernisasi penyuluhan ke depan yang lebih partisipatif, berbasis masyarakat, dan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah dasar-dasar penyuluhan pertanian yang mencakup pengertian, sejarah, fungsi, prinsip, falsafah, kebijakan, unsur-unsur, program, pembiayaan, dan lembaga penyuluhan pertanian."
Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nomor : 168/Per/SM.170/J/11/11 tentang Petunjuk Pelaksanan Penilaian Kemampuan Kelompoktani
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 di Desa Karangtawar selama 35 hari. Proposal ini menjelaskan kondisi umum desa dan permasalahan Covid-19 seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan serta dampak ekonomi pada UMKM. Program kerja akan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dengan memberikan edukasi, bantuan belajar, serta pemulihan UMKM
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penyuluhan pertanian, peranannya dalam pembangunan pertanian, metode, alat, sasaran dan materi penyuluhan, serta model komunikasi Schramm. Secara ringkas, penyuluhan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani agar lebih modern dan efisien melalui berbagai metode, sasaran, dan materi sesuai dengan perkembangan ilmu penyuluhan.
Pentingnya menggunakan pendekatan baru untuk penyuluhan yakni pendekatan bisnis dan tentunya pelaku swasta semakin diberi peran, termasuk perguruan tinggi
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan program penyuluhan kelompok yang mencakup 11 tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis masalah, penetapan tujuan, rencana kegiatan, hingga evaluasi. Program penyuluhan dirancang untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan partisipasi aktif mereka.
Road Map Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) MandiriJoy Irman
Dokumen tersebut membahas tentang program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri yang mencakup 5 pilar utama yaitu integrasi program, keberlanjutan pendampingan, penguatan kelembagaan masyarakat, peranan pemerintah daerah, dan tata kelola yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah kebijakan dan aksi yang akan diambil untuk mencapai tujuan dari masing-masing pilar program PNP
UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani memberikan harapan besar untuk petani. Semoga amanah UU ini ditambah dengan revisi MK dipahami oleh semua pihak, dan menjadi perhatian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang profil kelompok tani Rukun Desa Kogholifano yang meliputi identitas, lokasi, topografi, tata guna lahan, iklim, dan aspek usaha agribisnis kelompok tani tersebut.
Manajemen usaha pelayanan jasa alat mesinKhairul Amri
UPJA di Kecamatan Mappedeceng merencanakan berbagai aspek seperti sarana pergudangan, pelatihan petani, pengadaan dan pemeliharaan alat, sistem sewa, jadwal kerja operator, dan evaluasi secara jangka panjang, tahunan, dan musiman. Perencanaan mencakup luas lahan yang akan diolah, biaya, penunjukan operator, dan jadwal kerja.
Metode menilai kapasitas kelembagaan meliputi tiga langkah utama, yaitu menentukan fungsi agribisnis yang akan dilakukan, menganalisis opsi kelembagaan berdasarkan pertimbangan teknis, ekonomi, dan manajemen, serta merekomendasikan opsi kelembagaan berdasarkan hasil analisis. Opsi kelembagaan terdiri dari dipenuhi secara mandiri, melalui relasi individual, atau melalui relasi kolektif dengan menggunak
Gabungan Kelompok Tani Berkah berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang meliputi pemberian bimbingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar dan modal bagi petani. Faktor pendukung pemberdayaan antara lain kemandirian petani dan dukungan pemerintah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal dan luas lahan pertanian.
Penyuluhan pertanian di Indonesia mengalami modernisasi sejak tahun 2006. UU No. 16/2006 memperkenalkan penyuluh swadaya dan swasta selain penyuluh pemerintah. Namun, UU No. 23/2014 dianggap dapat mengancam kemajuan penyuluhan. Untuk itu, diperlukan rancangan modernisasi penyuluhan ke depan yang lebih partisipatif, berbasis masyarakat, dan melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah dasar-dasar penyuluhan pertanian yang mencakup pengertian, sejarah, fungsi, prinsip, falsafah, kebijakan, unsur-unsur, program, pembiayaan, dan lembaga penyuluhan pertanian."
Peraturan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nomor : 168/Per/SM.170/J/11/11 tentang Petunjuk Pelaksanan Penilaian Kemampuan Kelompoktani
Proposal ini membahas rencana pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 di Desa Karangtawar selama 35 hari. Proposal ini menjelaskan kondisi umum desa dan permasalahan Covid-19 seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan serta dampak ekonomi pada UMKM. Program kerja akan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi dengan memberikan edukasi, bantuan belajar, serta pemulihan UMKM
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian penyuluhan pertanian, peranannya dalam pembangunan pertanian, metode, alat, sasaran dan materi penyuluhan, serta model komunikasi Schramm. Secara ringkas, penyuluhan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani agar lebih modern dan efisien melalui berbagai metode, sasaran, dan materi sesuai dengan perkembangan ilmu penyuluhan.
Pentingnya menggunakan pendekatan baru untuk penyuluhan yakni pendekatan bisnis dan tentunya pelaku swasta semakin diberi peran, termasuk perguruan tinggi
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang rancangan program penyuluhan kelompok yang mencakup 11 tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis masalah, penetapan tujuan, rencana kegiatan, hingga evaluasi. Program penyuluhan dirancang untuk memecahkan masalah yang diidentifikasi berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan partisipasi aktif mereka.
Road Map Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) MandiriJoy Irman
Dokumen tersebut membahas tentang program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri yang mencakup 5 pilar utama yaitu integrasi program, keberlanjutan pendampingan, penguatan kelembagaan masyarakat, peranan pemerintah daerah, dan tata kelola yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah kebijakan dan aksi yang akan diambil untuk mencapai tujuan dari masing-masing pilar program PNP
UU No 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani memberikan harapan besar untuk petani. Semoga amanah UU ini ditambah dengan revisi MK dipahami oleh semua pihak, dan menjadi perhatian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang profil kelompok tani Rukun Desa Kogholifano yang meliputi identitas, lokasi, topografi, tata guna lahan, iklim, dan aspek usaha agribisnis kelompok tani tersebut.
Manajemen usaha pelayanan jasa alat mesinKhairul Amri
UPJA di Kecamatan Mappedeceng merencanakan berbagai aspek seperti sarana pergudangan, pelatihan petani, pengadaan dan pemeliharaan alat, sistem sewa, jadwal kerja operator, dan evaluasi secara jangka panjang, tahunan, dan musiman. Perencanaan mencakup luas lahan yang akan diolah, biaya, penunjukan operator, dan jadwal kerja.
Metode menilai kapasitas kelembagaan meliputi tiga langkah utama, yaitu menentukan fungsi agribisnis yang akan dilakukan, menganalisis opsi kelembagaan berdasarkan pertimbangan teknis, ekonomi, dan manajemen, serta merekomendasikan opsi kelembagaan berdasarkan hasil analisis. Opsi kelembagaan terdiri dari dipenuhi secara mandiri, melalui relasi individual, atau melalui relasi kolektif dengan menggunak
Gabungan Kelompok Tani Berkah berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang meliputi pemberian bimbingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar dan modal bagi petani. Faktor pendukung pemberdayaan antara lain kemandirian petani dan dukungan pemerintah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal dan luas lahan pertanian.
Gabungan Kelompok Tani "Berkah" berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang mencakup pemberian modal, sarana produksi, dan informasi kepada petani. Beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan diantaranya adanya dukungan pemerintah dan keterbatasan sumber daya.
Analisis Pentagon Aset Komunitas Pertanian Kelurahan Tunjung, Kabupaten Bangk...AlkautsarAvizena
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Analisis aset komunitas pertanian di Kelurahan Tunjung, Bangkalan menemukan bahwa modal alam, modal manusia, modal sosial, modal fisik, dan modal finansial di kelurahan tersebut cukup untuk mendukung kegiatan pertanian. Petani di Tunjung memiliki pengetahuan yang baik meskipun pendidikan formal rendah, serta terdapat kelompok tani yang mendukung kerja sama antar petani.
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Makalah ini membahas tentang Posyandu dan KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk memantau pertumbuhan balita. Posyandu adalah forum komunikasi pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dan gizi. Revitalisasi Posyandu bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dengan mendekati sumber daya masyarakat. KMS digunakan untuk memantau pertumbuhan balita se
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Operator Warnet Vast Raha
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi.
2. Mayoritas responden menyatakan bahwa kepala desa telah menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik serta masyarakat mengetahui dan mendukung adanya program PNPM Mandiri di desa mereka.
3.
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Operator Warnet Vast Raha
1. Dokumen tersebut membahas peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi.
2. Secara umum masyarakat merasa bahwa kepala desa telah menjalankan perannya dalam pemerintahan dan pembangunan dengan baik melalui program PNPM Mandiri, meskipun ada beberapa keluhan terkait alok
Peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui program nasional pem...Operator Warnet Vast Raha
1. Dokumen tersebut membahas tentang peran kepala desa dalam meningkatkan pembangunan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di Desa Sei Apung Jaya.
2. Variabel penelitian adalah peran kepala desa, pembangunan, dan PNPM Mandiri. Metode penelitian menggunakan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke
Kawasan Agropolitan “Satriya Tani” Panggungharjo adalah suatu kawasan yang tumbuh dan berkembang yang mampu memacu berkembangnya sistem dan usaha agribisnis sehingga dapat melayani, mendorong, menarik, menghela kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya. Pengembangan kawasan agropolitan adalah pembangunan ekonomi berbasis pertanian di kawasan agribisnis, yang dirancang dan dilaksanakan dengan jalan mensinergikan berbagai potensi yang ada untuk mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi, yang digerakkan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah. Konsep agropolitan “Satriya Tani” ini basisnya pada membangun fungsi kawasan agro-industri dalam artian luas. Dimana pertanian itu tidak dilihat dari sisi bercocok tanam dan mencangkul saja. Di dalam kawasan agropolitan harus terdapat sektor industri, jasa, pariwisata, dan sebagainya, namun basisnya pertanian dalam arti yang luas.
Lokasi Pembangunan Kawasan Agropolitan Panggungharjo ini berada diatas tanah Kas Desa Panggungharjo yang berada diwilayah pedukuhan Sawit dan Kweni dengan luas sekitar 10 Ha. Kawasan Agropolitan Panggungharjo merupakan Kawasan Terpadu yang meliputi : Wisata, Bisnis, Budidaya, Tempat Pendidikan-Pelatihan-Penelitian (teknik dan manajemen). Posisi Geografis Desa Panggungharjo yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta yang merupakan ‘pintu gerbang utama’ memasuki Kabupaten Bantul, merupakan kawasan strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi-bisnis berbasis perdesaan.
Posisi Desa Panggungharjo sebagai Juara Lomba Desa Nasional 2014, yang merupakan salah satu tujuan utama kegiatan study banding dan tempat pembelajaran dari Desa-Desa diseluruh indonesia. Dari sisi sumberdaya manusia di Desa Panggungharjo mencapai Indeks Pendidikan 69,55 ditahun 2013, berada jauh diatas indeks pendidikan nasional yang pada tahun 2012 yang hanya sebesar 62,90. Hal ini merupakan bukti kekuatan dan kemampuan warga Panggungharjo dalam mengelola dan mengembangkan aset Kawasan Agropolitan ini.
Laporan ini membahas upaya peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui analisis kemiskinan partisipatoris (AKP). Kajian dilakukan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Hasilnya memberikan gambaran kondisi kemiskinan, kapasitas daerah, dan potensi pengintegrasian AKP ke dalam per
Laporan ini menyajikan hasil kajian yang bertujuan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan melalui analisis kemiskinan partisipatoris (AKP). Kajian dilakukan di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dan melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah. Hasilnya berupa analisis kondisi ke
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Proposal presentasi
1. PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) TERHADAP
KESEJAHTERAAN ANGGOTANYA DI DESA PECALONGAN
KECAMATAN SUKOSARI KABUPATEN BONDOWOSO
GHOZI WILDAN MUBAROK
NIM. 14.9035
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MANDALA JEMBER
2018
2. BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Kemiskinan merupakan masalah pokok yang penanganannya harus
menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan pembangunan bidang
kesejahteraan masyarakat. Sebagaimana yang terdapat dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke empat
Pengentasan kemiskinan di pedesaan sejalan dengan “NAWACITA”
pemerintahan saat ini
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan
September tahun 2017 mencapai 26,58 juta orang atau 10,12% dan
jumlah terbesar penyumbang angka kemiskinan berada di pedesaan
yaitu sebesarr 13,47% dari jumlah total penduduk Indonesia, atau
tepatnya sebesar 16,31 juta jiwa
Gapoktan adalah merupakan salah satu wadah/lembaga untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Gapoktan dapat mengembangkan dan menyelenggarakan kegiatan
usaha di bidang pertanian dan jasa yang berbasis pada bidang
pertanian
3. 1. 2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah Pengaruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
terhadap kesejahteraan anggota di desa pecalongan kecamatan
sukosari kabupaten bondowoso?
1.2.2 Seberapa Pengaruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tehadap
kesejahteraan anggota di desa pecalongan kecamatan sukosari
kabupaten bondowoso?
1. 3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk mengetahui Pengaruh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
tehadap kesejahteraan anggota di desa pecalongan kecamatan
sukosari kabupaten bondowoso
1.3.1 Untuk mengetahui Seberapa Pengaruh Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) tehadap kesejahteraan anggota di desa pecalongan
kecamatan sukosari kabupaten bondowoso
4. 1. 4 Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, sebagai pengalaman awal bagi penulis di lapangan
penelitian
memberikan wawasan maupun informasi mengenai
pengembangan Gapoktan dan sebagai sumber literatur dan
perbandingan dalam penelitian yang akan dilakukan selanjutnya
Bagi Pemerintah Desa, diharapkan dapat bermanfaat berupa
masukan Untuk pencapaian tujuan program Gapoktan sesuai
dengan yang diharapkan dari evaluasi sebelumnya
Bagi Gapoktan “Mina Tani” dapat menjadi bahan masukan
terhadap perkembangan Gapoktan untuk masa-masa selanjutnya
1. 5 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan maka peneliti membatasi permasalahan yang akan
dibahas yaitu tingkat kesejahteraan anggota Gapoktan “Mina
Tani” dari sebelumnya. Dan lebih spesifik lagi yang dimaksud
dengan kesejahteraan anggota pada penelitian ini adalah
peningkatan pendapatan anggota secara ekonomi
5. BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. 1 Penelitian Terdahulu yang relevan
No. Penulis, Judul, dan Tahun
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1.
Erlinawati, Fatma (2010) “Peran
gabungan kelompok tani
(gapoktan) dalam pemberdayaan
petani padi di desa mergobener
kec. Tarik. Kab. Sidoarjo”
Kualitatif Peran Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) dalam pemberdayaan petani
di desa Mergobener Kec. Tarik Kab.
Sidoarjo berperan dalam wadah aspirasi
masyarakat desa Mergobener.
2.
Punta Arie Nugraha, (2011),
“Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Efektivitas
Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan) Dalam Program
Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (Puap) Di Kecamatan
Pedan Kabupaten Klaten”
Rank
Spearman
Terdapat hubungan yang signifikan
antara variabel yang mempengaruhi
efektivitas Gapoktan dengan tingkat
efektivitas Gapoktan dalam Program
PUAP.
6. No. Penulis, Judul, dan Tahun
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
3.
Mukmin Hafiz, (2013) “Analisis
Kinerja Penyuluh Dalam
Mendampingi Gabungan Kelompok
Tani (Gapoktan) Pada Program
Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP) Di Kabupaten
Bangka”
Regresi Linier
berganda
Faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja
penyuluh dalam mendampingi gapoktan pada
program PUAP adalah kompetensi penyuluh
4.
Dhian Adam Agusta, (2012), Analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan petani pada usahatani
padi sawah (kasus pada gapoktan
penerima puap dan bukan penerima
PUAP di Kabupaten Purworejo)
Regresi Linier
berganda
Pendapatan usahatani padi sawah petani bukan
penerima dana PUAP lebih tinggi daripada
pendapatan usahatani padi sawah petani penerima
dana PUAP, efisiensi dari usahatani padi petani
penerima dana PUAP lebih rendah atau sama
dengan usahatani petani bukan penerima dana
PUAP serta usahatani padi sawah petani penerima
dana PUAP memberikan kemanfaatan daripada
usahatani petani bukan penerima dana PUAP
5.
Rudi Hermawan, ( Peran Gabungan
Kelompok Tani (Gapoktan) dalam
meningkatkan Kesejahteraan
Keluarga di Desa Kulwaru
Kecamatan Wates Kabupaten Kulon
Progo
Reduksi data,
penyajian
data, dan
penarikan
kesimpulan
Peran gapoktan dalam meningkatkan kesejahteraan
keluarga adalah (1) menyediakan input usaha tani;
(2) menyediakan modal; (3) menyediakan air irigasi;
(4) menyediakan informasi; (5) memasarkan hasil
pertanian secara kolektif; (6) mengatur kelompok
tani dan aktifitas pertanian; (7) meningkatkan
ketahanan pangan; dan (8) mengatur
perekonomian pedesaan
7. 2. 2 Kajian Teori
a. Gabungan Kelompok Tani
Gabungan Kelompok Tani adalah kumpulan beberapa
kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama untuk
meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha (Permentan
No. 82 tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok
tani dan Gabungan Kelompok tani).
Gapoktan adalah gabungan dari beberapa Kelompok Tani
yang melakukan usaha agribisnis di atas prinsip kebersamaan
dan kemitraan sehingga mencapai peningkatan produksi dan
pendapatan usaha tani bagi anggotanya
2) Tujuan Dan Fungsi Gapoktan
Gapoktan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota secara
keseluruhan yang terlibat dalam kepengurusan maupun hanya
sebagai anggota baik secara materiil maupun non material
sesuai dengan kontribusi yang telah diberikan kepada
pengembangan organisasi Gapoktan.
1) Pengertian Gabungan Kelompok Tani
8. Gapoktan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan
sumber daya manusia semua anggota melalui pendidikan
pelatihan dan studi banding sesuai kemampuan keuangan
Gapoktan.
Gapoktan dapat mengembangkan dan menyelenggarakan
kegiatan usaha di bidang pertanian dan jasa yang berbasis
pada bidang pertanian
b. Kesejahteraan Anggota
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesejahteraan
adalah keadaan sejahtera; keamanan; keselamatan;
ketentraman
1) Pengertian Kesjahteraan
anggota memiliki makna: orang (badan) yang menjadi bagian
atau masuk dalam suatu golongan (perserikatan, dewan,
panitia, dan sebagainya), yang dalam hal ini berarti semua
anggota kelompok tani yang tergabung dalam GAPOKTAN
Mina Tani Desa Pecalongan
2) Pengertian Anggota
9. 2. 4 Hipotesis
H1 : Ada pengaruh signifikan gabungan kelompok tani (GAPOKTAN)
terhadap kesejahteraan anggota di Desa Pecalongan
Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso
H0 : Tidak ada pengaruh signifikan gabungan kelompok tani
(GAPOKTAN) terhadap kesejahteraan anggota di Desa
Pecalongan Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso
10. BAB III
METODE PENELITIAN
3. 1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan ini dilakukan di Desa Pecalongan Kecamatan
Sukosari Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur, dengan waktu
penelitian pada tahun 2018
3. 2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Adapun yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan anggota Gabungan
Kelompok Tani (GAPOKTAN) “Mina Tani” Desa Pecalongan Kecamatan
Sukosari Kabupaten Bondowoso
3. 3 Sampel
sampel pada penelitian ini adalah Kelompok Tani (POKTAN) yang aktif
pada masing-masing dusun yang ada di Desa Pecalongan yang terdiri
dari 5 Kelompok Tani
11. 3. 4 Jenis Penelitian dan Sumber Data
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dimana pembahasan dan analisa
data yang dperoleh menggunakan rumus statistik
3. 5 Identifikasi Variabel
Variabel Independen
Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN)
Variabel Dependen
kesejahteraan Anggota
3. 6 Definisi Operasional Variabel Penelitian
GAPOKTAN : Gabungan Kelompok Tani adalah kumpulan beberapa
kelompok tani yang bergabung dan bekerjasama untuk
meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha
Kesejahteraan Anggota : adalah keadaan sejahtera semua anggota
kelompok tani yang tergabung dalam GAPOKTAN Mina
Tani Desa Pecalongan
12. 3. 7 Metode Pengumpulan Data
Metode Interview
metode dokumenter
Metode kepustakaan
Metode observasi
Metode angket
3. 7 Metode Analisis Data
2222
xyr