Gabungan Kelompok Tani "Berkah" berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang mencakup pemberian modal, sarana produksi, dan informasi kepada petani. Beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan diantaranya adanya dukungan pemerintah dan keterbatasan sumber daya.
PT. Lyzation Group mengadakan program CSR untuk memberikan komputer kepada 5 sekolah di Kota Sorong sebagai bagian dari perayaan ulang tahun perusahaan ke-42. Program ini bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan akses teknologi bagi siswa di kota Sorong. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 hari mulai 24-28 Juli 2017 dan mencakup pemasangan perangkat komputer serta pelatihan penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program DIII Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di perguruan tinggi."
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Mutiara Bunda Ulil Albab
Dokumen tersebut merupakan tugas akhir yang membahas pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Astanaanyar Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh 94,09% terhadap kinerja pegawai."
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
Laporan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, (UNJ). praktikan PKL di Bank SYariah andiri (BSM) di cabang Harapan Indah Bekasi.
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
Laporan audit menemukan beberapa kelemahan dalam produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan simpan pinjam KPN Pelopor seperti biaya yang melebihi anggaran, jumlah piutang besar yang sulit ditagih, dan ketidaktepatan administrasi.
PT. Lyzation Group mengadakan program CSR untuk memberikan komputer kepada 5 sekolah di Kota Sorong sebagai bagian dari perayaan ulang tahun perusahaan ke-42. Program ini bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar dan meningkatkan akses teknologi bagi siswa di kota Sorong. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 hari mulai 24-28 Juli 2017 dan mencakup pemasangan perangkat komputer serta pelatihan penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan manfaat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Program DIII Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada mahasiswa sehingga dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di perguruan tinggi."
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Mutiara Bunda Ulil Albab
Dokumen tersebut merupakan tugas akhir yang membahas pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kecamatan Astanaanyar Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh 94,09% terhadap kinerja pegawai."
Contoh Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Fakeltas Ekonomi Universitas ...Arif Ramadhan
Laporan Praktik Kerja Lapangan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, (UNJ). praktikan PKL di Bank SYariah andiri (BSM) di cabang Harapan Indah Bekasi.
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
Laporan audit menemukan beberapa kelemahan dalam produktivitas pemasaran dan pengelolaan piutang unit waserda dan simpan pinjam KPN Pelopor seperti biaya yang melebihi anggaran, jumlah piutang besar yang sulit ditagih, dan ketidaktepatan administrasi.
Usaha kecil produksi dan penjualan martabak mini "Martabak Mini Chibi" direncanakan untuk memenuhi tugas prakarya. Produksi akan memanfaatkan bahan murah untuk membuat martabak mini beraneka rasa dengan harga terjangkau, dengan target pasar siswa SMAN 63 Jakarta. Usaha ini diharapkan mampu memberikan keuntungan serta menciptakan lapangan kerja.
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)legalakses636
Surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan kepada karyawan yang telah berhenti bekerja agar mengembalikan barang perusahaan seperti nama barang, merek, tipe dan spesifikasi tertentu sebelum tanggal yang ditentukan.
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...eko budi sudrajat
Corporate governance atau Tata Kelola Perusahaan (TKP) adalah rankaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan serta pengontrolan suatu perusaan. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelola perusahaan. Pihak – pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentiangan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan serta masyarakat luas
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini membahas tentang pelaksanaan PKL mahasiswa Alfiyah Nur Fadhilah di Komisi Penyiaran Indonesia Pusat selama dua bulan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja, mengaplikasikan ilmu kuliah, serta meningkatkan hubungan UNJ dengan perusahaan. Praktikan ditempatkan di bagian Hukum dan Perencanaan, dengan tugas monitoring SDM, perencanaan g
ACSET adalah perusahaan konstruksi terintegrasi terkemuka di Indonesia yang menawarkan jasa konstruksi gedung, sipil, dan kelautan. Perusahaan ini memiliki sumber daya manusia dan teknologi yang mendukung untuk menyelesaikan berbagai proyek konstruksi bergengsi secara efisien.
Analisis menunjukkan bahwa tingkat kematangan Unit Layanan Pengadaan Kementerian Agama Pusat berada pada level 1 (ad hoc) dimana proses-proses pengelolaan proyek masih dilakukan secara informal dan tidak terstruktur. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan sistem dan SDM berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kematangan organisasi.
Makalah ini membahas tentang etika komunikasi bisnis dan penyimpangan yang terjadi dalam bisnis. Pembahasan mencakup pengertian etika komunikasi, teknik komunikasi yang baik, faktor penyebab penyimpangan bisnis, dan penyelesaian penyimpangan oleh pelaku ekonomi."
Surat permohonan ini meminta responden untuk berpartisipasi dalam penelitian tentang pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku citizenship, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi pekerja lapangan konstruksi. Surat ini menjelaskan tujuan penelitian dan meminta responden untuk mengisi kuesioner secara jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki di Desa Pulosari, Kabupaten Karanganyar. Koperasi ini beranggotakan petani lokal dengan berbagai aspek usaha seperti pemberian modal, sarana produksi pertanian, dan pemasaran hasil pertanian.
Perencanaan audit merupakan tahap penting dalam proses auditing untuk menentukan strategi, lingkup, dan jadwal audit. Terdapat beberapa tahapan perencanaan audit seperti memahami bisnis klien, menentukan prosedur analitis, menetapkan tingkat materialitas, mempertimbangkan risiko audit, dan menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi. Perencanaan audit juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti isi klien, f
Proposal ini membahas perancangan sistem e-commerce untuk toko buku PT. Gadika Pustaka dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Sistem ini akan menyediakan informasi produk, pemesanan, manajemen data buku, dan pembayaran secara online. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, wawancara, dan model perancangan waterfall.
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)untari setyowati
Dokumen tersebut membahas tentang definisi modal perusahaan dan jenis-jenis modal perusahaan seperti perusahaan perorangan, firma, PT, CV, dan koperasi. Modal perusahaan adalah aset utama untuk menjalankan bisnis yang berbentuk dana atau uang. Setiap jenis badan usaha memiliki karakteristik modalnya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan di Indonesia yang mengatur pedoman etika dan moral bagi akuntan dalam berhubungan dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat umum. Kode etik ini dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan berisi prinsip-prinsip seperti tanggung jawab, integritas, objektivitas, dan kerahasiaan.
Gabungan Kelompok Tani Berkah berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang meliputi pemberian bimbingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar dan modal bagi petani. Faktor pendukung pemberdayaan antara lain kemandirian petani dan dukungan pemerintah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal dan luas lahan pertanian.
Usaha kecil produksi dan penjualan martabak mini "Martabak Mini Chibi" direncanakan untuk memenuhi tugas prakarya. Produksi akan memanfaatkan bahan murah untuk membuat martabak mini beraneka rasa dengan harga terjangkau, dengan target pasar siswa SMAN 63 Jakarta. Usaha ini diharapkan mampu memberikan keuntungan serta menciptakan lapangan kerja.
24. draf surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan (mantan karyawan)legalakses636
Surat permintaan pengembalian barang milik perusahaan kepada karyawan yang telah berhenti bekerja agar mengembalikan barang perusahaan seperti nama barang, merek, tipe dan spesifikasi tertentu sebelum tanggal yang ditentukan.
BE & GG, Eko Budi Sudrajat, Hapzi Ali, Penerapan GCG PT. Unilever Indonesia, ...eko budi sudrajat
Corporate governance atau Tata Kelola Perusahaan (TKP) adalah rankaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan dan institusi yang mempengaruhi pengarahan, pengelolaan serta pengontrolan suatu perusaan. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelola perusahaan. Pihak – pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentiangan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan serta masyarakat luas
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini membahas tentang pelaksanaan PKL mahasiswa Alfiyah Nur Fadhilah di Komisi Penyiaran Indonesia Pusat selama dua bulan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan. PKL bertujuan memberikan pengalaman kerja, mengaplikasikan ilmu kuliah, serta meningkatkan hubungan UNJ dengan perusahaan. Praktikan ditempatkan di bagian Hukum dan Perencanaan, dengan tugas monitoring SDM, perencanaan g
ACSET adalah perusahaan konstruksi terintegrasi terkemuka di Indonesia yang menawarkan jasa konstruksi gedung, sipil, dan kelautan. Perusahaan ini memiliki sumber daya manusia dan teknologi yang mendukung untuk menyelesaikan berbagai proyek konstruksi bergengsi secara efisien.
Analisis menunjukkan bahwa tingkat kematangan Unit Layanan Pengadaan Kementerian Agama Pusat berada pada level 1 (ad hoc) dimana proses-proses pengelolaan proyek masih dilakukan secara informal dan tidak terstruktur. Faktor-faktor seperti kurangnya dukungan sistem dan SDM berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kematangan organisasi.
Makalah ini membahas tentang etika komunikasi bisnis dan penyimpangan yang terjadi dalam bisnis. Pembahasan mencakup pengertian etika komunikasi, teknik komunikasi yang baik, faktor penyebab penyimpangan bisnis, dan penyelesaian penyimpangan oleh pelaku ekonomi."
Surat permohonan ini meminta responden untuk berpartisipasi dalam penelitian tentang pengaruh kepemimpinan terhadap perilaku citizenship, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi pekerja lapangan konstruksi. Surat ini menjelaskan tujuan penelitian dan meminta responden untuk mengisi kuesioner secara jujur.
Dokumen tersebut membahas tentang Koperasi Kelompok Tani Sari Rejeki di Desa Pulosari, Kabupaten Karanganyar. Koperasi ini beranggotakan petani lokal dengan berbagai aspek usaha seperti pemberian modal, sarana produksi pertanian, dan pemasaran hasil pertanian.
Perencanaan audit merupakan tahap penting dalam proses auditing untuk menentukan strategi, lingkup, dan jadwal audit. Terdapat beberapa tahapan perencanaan audit seperti memahami bisnis klien, menentukan prosedur analitis, menetapkan tingkat materialitas, mempertimbangkan risiko audit, dan menetapkan strategi audit awal untuk asersi-asersi. Perencanaan audit juga mempertimbangkan berbagai aspek seperti isi klien, f
Proposal ini membahas perancangan sistem e-commerce untuk toko buku PT. Gadika Pustaka dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Sistem ini akan menyediakan informasi produk, pemesanan, manajemen data buku, dan pembayaran secara online. Metode penelitian menggunakan studi pustaka, wawancara, dan model perancangan waterfall.
Modal Perusahaan (perusahaan perseorangan, Firma, PT, Cv dan Koperasi)untari setyowati
Dokumen tersebut membahas tentang definisi modal perusahaan dan jenis-jenis modal perusahaan seperti perusahaan perorangan, firma, PT, CV, dan koperasi. Modal perusahaan adalah aset utama untuk menjalankan bisnis yang berbentuk dana atau uang. Setiap jenis badan usaha memiliki karakteristik modalnya masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi akuntan di Indonesia yang mengatur pedoman etika dan moral bagi akuntan dalam berhubungan dengan klien, rekan seprofesi, dan masyarakat umum. Kode etik ini dibuat oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan berisi prinsip-prinsip seperti tanggung jawab, integritas, objektivitas, dan kerahasiaan.
Gabungan Kelompok Tani Berkah berperan dalam pemberdayaan sektor pertanian padi di Desa Suwari melalui proses pemberdayaan yang meliputi pemberian bimbingan, pelatihan, dan fasilitasi akses pasar dan modal bagi petani. Faktor pendukung pemberdayaan antara lain kemandirian petani dan dukungan pemerintah, sementara faktor penghambatnya adalah keterbatasan modal dan luas lahan pertanian.
Pengembangan usaha agribisnis beras Dian Dwi wijaksana DiandwiwWijaksana
Makalah ini membahas pengembangan usaha agribisnis beras Limo Kelapo di Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Usaha ini berdiri sejak tahun 2011 dengan memperkenalkan varietas unggul dan peningkatan produktivitas. Varietas cisokan terbukti cocok dan meningkatkan hasil panen secara signifikan. Usaha ini mengandalkan permodalan internal dan tenaga kerja terampil untuk terus berkembang.
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018EllaNurFadhila
Laporan ini membahas profil Desa Penatarsewu sebagai lokasi pelaksanaan KKN. Desa ini terletak di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo dengan luas wilayah 252,90 Ha dan jumlah penduduk 3217 jiwa yang bermata pencaharian terutama nelayan, petani, dan UMKM.
Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam seharusnya dapat mendorong pembangunan yang menyejahterakan masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan menganggulangi kemiskinan. Lebih dari satu dekade desentralisasi berlangsung di Indonesia, yang diikuti oleh desentralisasi fiskal bagi daerah kaya SDA, yaitu daerah penghasil minyak, gas bumi, mineral, batubara, hutan dan SDA lainnya.
Skema Dana Bagi Hasil SDA sebagai salah satu instrumen yang memberikan ruang lebih bagi kapasitas fiskal untuk daerah kaya SDA, namun belum optimal mendorong distribusi pendapatan SDA untuk digunakan secara efektif di daerah. Kemiskinan dan kesenjangan masih banyak ditemukan di daerah dimana industry ekstraktif beroperasi, bahkan di wilayah lingkar tambang (ring satu) sekalipun.
Case study ini memotret bagaimana penggunaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam di Lima Kabupaten Penghasil Migas dan Tambang, yaitu Aceh Utara, Indragiri Hulu, Kutai Kartanegara, Bojonegoro, dan Sumbawa Barat.
Lokasi Pembangunan Kawasan Agropolitan Panggungharjo ini berada diatas tanah Kas Desa Panggungharjo yang berada diwilayah pedukuhan Sawit dan Kweni dengan luas sekitar 10 Ha. Kawasan Agropolitan Panggungharjo merupakan Kawasan Terpadu yang meliputi : Wisata, Bisnis, Budidaya, Tempat Pendidikan-Pelatihan-Penelitian (teknik dan manajemen). Posisi Geografis Desa Panggungharjo yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta yang merupakan ‘pintu gerbang utama’ memasuki Kabupaten Bantul, merupakan kawasan strategis untuk pengembangan kegiatan ekonomi-bisnis berbasis perdesaan.
Posisi Desa Panggungharjo sebagai Juara Lomba Desa Nasional 2014, yang merupakan salah satu tujuan utama kegiatan study banding dan tempat pembelajaran dari Desa-Desa diseluruh indonesia. Dari sisi sumberdaya manusia di Desa Panggungharjo mencapai Indeks Pendidikan 69,55 ditahun 2013, berada jauh diatas indeks pendidikan nasional yang pada tahun 2012 yang hanya sebesar 62,90. Hal ini merupakan bukti kekuatan dan kemampuan warga Panggungharjo dalam mengelola dan mengembangkan aset Kawasan Agropolitan ini.
Kelembagaan petani mempunyai peranan penting dalam pembangunan pertanian dan diharapkan dapat membawa kehidupan petani dan keluarganya ke arah yang lebih baik. Kelembagaan petani belum dapat dikembangkan secara optimal sehubungan dengan permasalahan teknologi, sumber daya manusia, infrastruktur, akses informasi, akses teknologi, dan akses pasar yang masih kecil dan terbatas. Sangat diperlukan adanya petani dan kelembagaan petani yang menguasai ilmu dan teknologi pertanian yang sangat memadai agar petani dan kelompok tani mampu bertahan di tengah persaingan ekonomi dunia. Korporasi petani dalam ujud Badan Usaha Milik Petani (BUMP) merupakan suatu jawaban untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha tani, dan daya saing petani, menuju ke arah penguatan kelembagaan ekonomi petani. BUMP mempermudah petani dan kelompok tani untuk menjangkau akses permodalan, akses sarana dan prasarana, layanan pengolahan, dan pemasaran hasil pertanian. Kelembagaan petani di perdesaan memiliki kontribusi yang besar pada pengembangan sosial dan ekonomi petani, peningkatan aksesibilitas terhadap informasi pertanian, aksesibilitas terhadap modal, infrastruktur, dan pasar serta peningkatan adopsi inovasi pertanian. Ujud nyata pengembangan kelembagaan ekonomi petani ini adalah suatu bentuk badan usaha yang disebut Badan Usaha Milik Petani (BUMP).
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, masalah, tujuan, dan manfaat dari pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Jagara yang berfokus pada peningkatan produksi dan pemasaran hasil pertanian.
Workshop membahas penyuluhan pertanian modern berdasarkan UU No. 16 Tahun 2006, yaitu penyuluhan yang berbasis partisipasi masyarakat dan pemberdayaan petani. Dokumen ini juga membahas tiga jenis penyuluh yaitu penyuluh pemerintah, penyuluh swadaya, dan penyuluh swasta beserta perbedaan dan tantangannya. Selanjutnya dibahas pula peran perguruan tinggi dan lembaga penelitian serta organisasi non
Skripsi ini membahas analisis kualitas kelembagaan Gapoktan Desa Banyuroto di Kabupaten Magelang serta peran kelembagaan tersebut dalam mencapai keberhasilan usahatani strawberry. Penelitian menganalisis struktur, aturan, dan biaya kelembagaan Gapoktan serta menilai kualitasnya berdasarkan kejelasan dan keefektifan. Hasilnya menunjukkan bahwa Gapoktan memiliki struktur dan aturan yang baik serta biaya trans
Dokumen tersebut membahas tentang kelembagaan pertanian di Indonesia. Kelembagaan pertanian adalah norma atau kebiasaan yang terstruktur untuk memenuhi kebutuhan petani. Dokumen ini menjelaskan berbagai masalah yang dihadapi petani dan kelembagaan petani seperti lemahnya modal, posisi tawar, dan masalah pemasaran. Dokumen ini juga memberikan solusi seperti konsolidasi petani dalam kelompok tani untuk meningkatkan posisi t
Kurikulum Bimbingan Teknis Program Inkubasi Bisnis 2019Yossy Suparyo
Program inkubasi bisnis bertujuan untuk meningkatkan ekonomi daerah tertinggal dengan melatih wirausaha desa untuk mengembangkan produk unggulan. Pelatihan ini akan melatih peserta untuk memetakan sumber daya desa, mengelola produksi, bekerja sama dengan mitra, dan mendokumentasikan inovasi bisnisnya. Evaluasi program akan menggunakan tes sebelum dan sesudah pelatihan beserta pengamatan terhadap tindakan peserta.
Peningkatan Pendapatan Anggota Kelompok UPPKS Manalagi Kecamatan Bilah Hulu L...IRFANDI2010
Kegiatan ini bertujuan untuk Meningkatkan kemampuan kelompok UPPKS dalam hal pengembangan
usaha dengan berbasis penguasaan teknologi tepat guna, dimana selama ini kelompok UPPKS Manalagi
Kecamatan Bila Hulu Kabupaten Labuhan Batu dalam berbagai kegiatan pengembangan perekonomian
keluarga dalam usaha kuliner masih berbasis kepada alat-alat konvensional dan tradisional. Sehingga hal
ini berhubungan erat dengan hasil produksi yang kurang memadai dan Optimal, maka dari permasalahan
tersebut perlu adanya peningkatan teknologi yang berbasis teknologi tepat guna, hal ini akan sejalan
dengan Peningkatan kemampuan UPPKS dalam memanajemen usahanya. Sehingga dengan
pengembangan berbasis teknologi tepat guna tersebut kelompok UPPKS mampu menguasai segmentasi
pasar dengan meningkatkan produksi yang bermuara pada kwalitas dan kwantitas produk, maka dari itu
perkembangan usaha kelompok UPPKS dapat secara real terlihat dan dirasakan dampaknya secara
langsung oleh kelompok UPPKS. Hasil akhir kegiatan ini adalah mampunya kelompok UPPKS menerapkan
dan mengembangkan Produksi usahanya berbasis Teknologi tepat guna, serta alat yang berbasis teknologi
tepat guna yang diberikan mampu meningkatkan hasil produksi Kelompok UPPKS. Untuk itu dibuat
serangkaian kegiatan untuk meningkatkan produksi serta kwalitas dari Kelompok UPPKS sehingga dapat
meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat secara umum. Namun secara keseluruhan kegitan ini
harus dilanjutkan secara kontiniu untuk terus membantu kelompok UPPKS dalam menyelesaikan masalah
dan mencapai tujuan awal
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) “BERKAH”
DALAM PEMBERDAYAAN SEKTOR PERTANIAN PADI DESA
SUWARI KECAMATAN SANGKAPURA KABUPATEN GRESIK
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan
Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung
Oleh:
MUHAMMAD ILFAN
NIM. 12402183132
Dosen Pembimbing Lapangan
SUMINTO, M.Pd.I
NIDN. 2007047902
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
TULUNGAGUNG 2021
2. II
HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK
PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
ini telah disetujui dan disahkan pada :
Hari, Tanggal : Jum’at, 2 April 2021.
Di : Tulungagung
Judul : Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Dalam Pemberdayaan Sektor Pertanian Padi
Desa Suwari Kecamatan Sangkapura Kabupaten
Gresik.
MENYETUJUI
Dosen Pembimbing Lapangan
,Suminto M.Pd.I
NIDN. 2007047902
MENGESAHKAN
a.n Dekan
Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Siswahyudianto, S.Pd. I., M.M
NIDN. 2015068402
3. iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proses penulisan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
dengan baik. Sholawat dan salam kami haturkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumul
qiyamah nanti.
Dalam penulisan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
berjudul Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Berkah” Dalam
Pemberdayaan Sektor Pertanian Padi Di Desa Suwari Kecamatan
Sangkapura Kabupaten Gresik. Penulis melihat Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) ini tidak akan terselesaikan tanpa ada dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada:
1. Prof. Dr. Mafthukin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurrohman, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
3. Dr. Muhammad Aswad, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Syariah IAIN Tulungagung.
4. Siswahyudianto, S.Pd. I., M.M. selaku Kepala Laboratorium
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
5. Suminto, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama
menjalani PPL.
6. Subaidi selaku Ketua Gapoktan “Berkah” Desa Suwari yang telah
memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
7. Drs. Ruhan, M.Pd.I. selaku Kepala Desa Suwari yang telah
memberikan fasilitas kepada kami selama Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL).
4. iv
8. Seluruh staff dan anggota dari Gapoktan Berkah Desa Suwari yang
telah berkenan membantu kami selama melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
9. Orang tua beserta keluarga penulis yang telah memberikan dukungan
penuh demi terselesaikannya Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL).
10. Semua pihak yang ikut berpartisipasi hingga terselesaikannya
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini tanpa bisa penulis
sebut satu per satu dengan tanpa mengurangi rasa terima kasih dan
hormat penulis kepada beliau semua.
Semoga laporan ini dapat dijadikan acuan peserta Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) untuk tahun – tahun berikutnya dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PPL). Penulis meminta maaf
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila dalam melaksanakan
program maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna kesempurnaan laporan PPL ini.
Gresik, 26 Februari 2021
MUHAMMAD ILFAN
NIM. 12402183132
5. v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran.................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan........................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................... 3
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Desa dan Lembaga ..................................................................... 4
B. Pelaksanaan Praktik .............................................................................. 8
C. Permasalahan di Lapangan................................................................... 9
D. tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik................................. 10
BAB III PEMBAHASAN
A. Peran Gapoktan Dalam Pemberdayaan .............................................. 11
B. Proses Pemberdayaan Sektor Pertanian Padi ..................................... 13
C. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pemberdayaan .............. 16
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Berita acara harian individual
B. Form bukti konsultasi dengan DPL
C. Foto-foto kegiatan PPL
6. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Sektor pertanian mempunyai peranan strategis terutama
sebagai penyedia pangan rakyat Indonesia, berkontribusi nyata dalam
penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, bioenergi, penyerapan
tenaga kerja yang akan berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan
dan menjaga pelestarian lingkungan. Untuk mewujudkan kedaulatan
dan kemandirian pangan diperlukan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha
profesional, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan
organisasi bisnis.
Gabungan Kelompok tani memegang peranan penting dalam
pemberdayaan sektor pertanian di Indonesia untuk menjadi salah satu
media penyelesaian permasalahan-permasalahan pertanian. Selain itu,
Gabungan kelompok tani dapat menguatkan petani untuk bersatu dan
bekerjasama untuk kebaikan sesama petani dan bukan sebaliknya untuk
saling menjatuhkan dan menjadi lemah dihadapan para perusahaan
kapital besar dan pasar modern. Bahkan, Gapoktan lebih lanjut dapat
membuat petani justru berjalan bersama-sama dengan perusahaan besar
dan pasar moderen untuk kerjasama mutualisme yang lebih baik.1
Dalam skala terkecil adalah kelompok tani. Skala lebih luas,
para petani dalam satu desa membentuk Gabungan Kelompok tani
(Gapoktan) yang merupakan gabungan dari beberapa kelompoktani
yang terdapat di desa tersebut. Ciri Gapoktan sebagai lembaga sosial
ekonomi sudah jelas karena tujuan utamanya adalah meningkatkan
skala ekonomi dan efisiensi usaha. Gapoktan menjadi lembaga gerbang
yang menjadi penghubung petani satu desa dengan lembaga-lembaga
lain di luarnya. Gapoktan diharapkan berperan untuk fungsi-fungsi
pemenuhan permodalan pertanian, pemenuhan sarana produksi,
1 Syahyuti, : ̏ Kebijakan Pengembangan Gambungan Kelompok Tani ̏ ( Yogyakarta: UGM 2007)
Hal. 15-35.
7. 2
pemasaran produk pertanian, dan menyediakan berbagai informasi yang
dibutuhkan petani.
Gapoktan sangat diperlukan dalam rangka pemberdayaan
petani. Oleh karena itu, petani dapat menumbuh kembangkan
kelembagaan dari, oleh, dan untuk petani guna memperkuat dan
memperjuangkan kepentingan petani itu sendiri sesuai dengan
perpaduan antara budaya, norma, nilai, dan kearifan lokal petani serta
dapat memanfaatkan dan menumbuhkan segala potensi sumber daya
yang ada.2
Pemberdayaan petani di pedesaan oleh pemerintah hampir
selalu menggunakan pendekatan kelompok. Salah satu kelemahan yang
mendasar adalah kegagalan pengembangan kelompok, karena tidak
dilakukan melalui proses sosial yang matang. Kelompok yang dibentuk
terlihat hanya sebagai alat kelengkapan proyek, belum sebagai wadah
untuk pemberdayaan masyarakat secara hakiki. Introduksi kelembagaan
dari luar kurang memperhatikan struktur dan jaringan kelembagaan
local yang telah ada, serta keikhasan ekonomi, sosial, dan budaya yang
berjalan. Pendekatan yang top-down planning menyebabkan partisipasi
masyarakat tidak tumbuh.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui peran Gapoktan Berkah dalam
pemberdayaan terhadap petani di desa suwari.
b. Untuk mengetahui proses pemberdayaan para petani di desa
suwari.
c. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat di
dalam pemberdayaan.
2 Pujiharto ̏ Kajian Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ̏ , ( Purwokerto;
Universitas Muhammadiyah, 2010) Hal. 65-67.
8. 3
2. Kegunaan
a. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan
refrensi tentang gabungan kelompok tani dalam
pemberdayaan sektor pertanian padi yang berkaitan dengan
jurusan dan bagi fakultas ekonomi dan bisnis islam di dalam
pengembangan masyarakat islam.
b. Untuk Lembaga
Diharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai
tambahan informasi tentang peran gabungan kelompok tani
dalam pemberdayaan sektor pertanian padi serta dijadikan
acuan alternatif untuk daerah lain.
c. Bagi mahasiswa
Penelitian ini dapat digunakan sebagai media
pembelajaran untuk mengimplikasikan dan mengembangkan
pemikiran dari teori- teori yang telah diperoleh melalui
program pemberdayaan yang ada di gabungan kelompok tani
berkah di desa suwari.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan PPL dengan melakukan observasi dan
wawancara yang dilakukan Hampir setiap hari dalam 1 (bulan) lebih
yang menyesuaikan dengan jam kerja Kantor Gapoktan Desa suwari,
Gapoktan buka yakni mulai pukul 09.00 s/d 13.00 WIB.
Praktik pengalaman lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2021,
Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(FEBI), Institut Agama Islam Negeri Tulungagung (IAIN)
dilaksanakan di Kantor Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani)
Berkah yang beralamat di Jl. Raya Suwari, Desa Suwari, Kecamatan
Sangkapura, Kabupaten Gresik, 61181. PPL berlangsung selama 1
(satu) bulan lebih, mulai tanggal 18 Januari 2021 s/d26 Febrari 2021.
9. 4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Desa dan Lembaga
Nama Lembaga : Gabungan Kelompok Tani “Berkah”
Nama Desa : Suwari
Kecamatan : Sangkapura
Kabupaten : Gresik
Nomor Kode Wilayah : 352517003
Nomor Kode Pos : 61181
Telepon Lembaga : 0812-3124-7697
Telpon Desa : 0813-3536-7190
1. Sejarah Desa
Asal Usul Desa Suwari merupakan nama dari seorang
muslimah, salah satu penyebar Agama Islam yang bernama Siti
Rayyan atau Retno Suwari, Dikisahkan di wilayah barat kampung
ada gunung yang sekarang ada gunung langgar, dahulu gunung ini
dikuasai oleh bangsa jin sehingga masyarakat menjadi takut
karena tiap malam selalu terdengar suara-suara jin dan
genderuwo. Setelah berlalu beberapa lama suara-suara itu hilang
dan berganti dengan suara seorang perempuan yang sedang
mengaji. Dan seluruh masyarakat di sekitarnya menjadi takjub
dan tertarik dengan kemerduan suara perempuan mengaji
tersebut. Akhirnya masyrakat berbondong-bondong ingin
mengetahui siapa yang punya suara tersebut dan apa yang
dibacanya. Ternyata suara itu adalah suara muslimah yang
bernama Siti Rayyan yang merupakan seorang murid dari Sunan
10. 5
Giri. Adapun yang dibacanya adalah ayat-ayat suci Al-Quran.
Dan dari kejadian itulah yang semula suara-suara yang
menakutkan berganti dengan suara yang menyejukkan maka desa
ini diberi nama ”SUWARI” artinya suara seorang putri yang
sedang mengaji.
2. Kondisi Desa
Wilayah Desa Suwari terdiri dari 6 (enam) dusun yaitu : (1)
Dusun Maninju, (2) Dusun Suwari Timur, (3) Dusun Suwari
Barat (4) Dusun Bakung, (5) Dusun Padang Korong Korong, dan
(6) Dusun Pameghatan, yang masing-masing dipimpin oleh
seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis
seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini.
3. Visi
“Menata Masyarakat Lebih Baik dan Berwibawa”
4. Misi
a. Mewujudkan Masyarakat yang Beriman, Bertaqwa dan
Berakhlakul Karimah
b. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Masyarakat yang Berilmu
dan sehat melalui Pengelolaan Pendidikan dan Kesehatan.
c. Mewujudkan Sumber Daya Manusia Aparatur yang
Profesional, Dinamis dan Bermoral.
d. Meningkatkan Peran Serta dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Pembangunan sesuai Hak dan Kewajiban.
e. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (Good
Governance)
f. Mewujudkan Kondisi Daerah yang Aman, Tertib dan Damai
dengan menegakkan Supremasi Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
g. Penanggulangan Kemiskinan dan Meningkatkan Taraf Hidup
Masyarakat.
11. 6
h. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Daerah dengan Titik
Berat Ekonomi Kerakyatan.
i. Mengembangkan dan Membudayakan Sumber Daya Alam dan
Bantuan Secara Optimal dan Berkelanjutan.
5. Struktur Pemerintah Desa Suwari
a. Kepala Desa : Drs. Ruhan, M.Pd.I
b. Sekretaris Desa : Ezzul Chovizi, M.Pd.I
c. Kaur TU dan Umum : Mastiani
d. Kaur Keuangan : Muhammad Ali, S.Pd
e. Kaur Perencanaan : Nofal Rohadi, S.Pd.I
f. Kasi Pemerintahan : Abdul Haris, S.Pd
g. Kasi Kesejahteraan : Mas’adiyah, S.Pd
h. Kasi Pelayanan : Yustina, S.Pd.I
i. Kasun Maninju : Dzul Ezzil Ezzati, S.Pd.I
j. Kasun Padang : Saenol Arifin, S.Pd.I
k. Kasun Suwari Timur : Ach. Efendi
l. Kasun Suwari Barat : Fathorrahman, S.Pd
m. Kasun Bakung : Mustain, S.Pd
n. Kasun Pamegatan : Syuaib
6. Sejarah Lembaga
Gapoktan Berkah Desa Suwari didirikan pada tahun 2010
bermula dari adanya kesadaran masyarakat untuk mengelola
pertanian di Desa Suwari. Masyarakat membentuk kelompok
yang di musyawarahkan bersama dengan seluruh lapisan
masyarakat. Yang diketuai oleh bapak syafie Mengingat Desa
Suwari yang mempunyai enam Dusun maka kelompok tani
terbagi menjadi enam poktan yaitu poktan maninju, suwari
timur, suwari barat, padang, bakung, dan pameggetan.
Dibentuknya enam poktan ini bertujuan agar masing-masing
dusun mampu berkoordinasi dengan mudah. Para perintis
Gapoktan Desa Suwari merasa bahwa bentuk gabungan kelompok
tani ini adalah bentuk kelompok yang paling tepat karena hal ini
12. 7
mengutamakan pada kegiatan sosial kemasyarakatan dan
pemberdayaan ekonomi pedesaan untuk kesejahteraan anggota.
Dibentuknya Gapoktan ini dengan maksud bahwa petani modern
tidak hanya identik dengan mesin pertanian yang modern tetapi
perlu ada organisasi yang dicirikan, yaitu dengan adanya
organisasi ekonomi yang mampu menyentuh dan menggerakkan
perekonomian di Desa melalui pertanian.
7. Visi
Membangun SDM dan meningkatkan perekonomian
masyarakat desa yang bertumpu pada sektor pertanian.
8. Misi
Terciptanya masyarakat yang mandiri dan berdaya dalam
mengelola SDA dengan tidak mengabaikan kelestarian
keseimbangan alam.
9. Struktur Organisasi Gapoktan Berkah
a. Penasehat
Drs. Ruhan, M.Pd.I
b. Ketua
Subandi
c. Wakil Ketua
Nida’i
d. Sekretaris
1) Rahman
2) Ali
e. Bendahara
1) Mustain
2) Mustiyani
f. Anggota
1) Efendi
2) Sakdu
3) Ezzul
4) Dzulkifli
13. 8
5) Suadi
6) H. Sidi
7) Mas’adiyah.
8) H. Burhani
9) Hafidi
B. Pelaksanaan Praktik
Praktek pengalaman lapangan merupakan hal yang wajib
dilakukan mahasiswa semester atas untuk melatih menjadi pribadi
yang kompeten di bidang masing-masing. Pelaksanaan praktek
pengalaman lapangan terbagi menjadi beberapa gelombang dengan
tujuan dan sasaran yang sama yakni berhadapan dengan masyarakat
umum. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan seluruh
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Institut Agama Islam
Negeri Tulunagung.
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan yang
diselengarakan oleh kampus IAIN Tulungagung gelombang 1
dimulai pada tanggal 18 Januari s/d 26 Februari 2021. Praktek
pengalaman lapangan ini dijalankan berbeda dari tahun sebelumnya
kita masih melakukan ppl daring/online karena masih adanya covid
di lingkungan iain tulungagung. ahirnya dilaksanakan pada daerah
masing-masing mahasiswa. Setiap peserta PPL mengajukan lembaga
tempat PPL pada desa masing-masing untuk mempermudah peserta
PPL dan juga menjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan dengan
adanya covid. dalam hal tertentu dan yang bersifat urgent maka
diperbolehkan observasi ke lapangan dengan mengikuti persyaratan
menjaga protokol kesehatan.
Kegiatan yang dikerjakan selama PPL berlangsung yakni
melakukan pendalaman materi yang diselengarakan oleh tim
laboratorium FEBI di aplikasi zoom maupun youtube. Selanjunya
melakukan resume dari materi yang telah disampaikan minimal 1000
kata. Selain itu, mendatangi lembaga PPL yakni Kantor Lembaga
14. 9
dan kantor kepala desa untuk meminta izin melakukan
observasi,survei, wawancara, dan meminta penjelasan mengenai
sejarah dan potensi yang dimiliki Desa. Mendokumentasikan
kegiatan dan potensi yang telah diketahui. Membuat laporan akhir
yang dikerjakan secara individu diarahkan oleh dosen pembimbing
lapangan. Dan terakhir membuat video presentasi hasil akhir laporan
kemudian di uploud pada aplikasi youtube. Pada jam pelaksanaan
PPL diberikan kebebasan asalkan sesuai dengan tata tertib peserta
PPL FEBI IAIN tulungagung.
C. Permasalahan di Lapangan
Selama menjalankan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)
yang dilakukan di Gapoktan Berkah Desa Suwari, saya mendapatkan
banyak pelajaran dan pengalaman baru yang tidak pernah didapatkan
selama bangku perkuliahan. Pada saat ini permasalahan yang dihadapi
oleh petani yaitu Hama monyet salah satu hama yang sulit
dikendalikan yang selalu memakan dan merusak ladang petani setiap
musim panen padi para kawanan monyet pasti turun ke sawah-sawah
petani di desa suwari biasanya datang berkelompok ada 10
kelompok sebelum itu ada yang memantau dari atas sebelum turun
ke sawah untuk memakan dan merusak tanaman padi yang sudah
mulai menguning sehingga mengakibatkan para petani megalami
kerugian selain itu ada juga hama babi hutan biasanya menyerang
ladang pada malam hari sehingga petani dibuat kewelahan dengan
adanya dua hama tersebut hama moyet disiang hari dan hama babi
hutan di malam hari Berkaitan dengan hal tersebut maka upaya
untuk mengurangi pengendalian populasi hama monyet dan babi
hutan harus dilakukan. Peran serta kerjasama masyarakat dan
kelompok tani sangat diperlukan selama proses pengendalian
tersebut. Selain itu permasalahan yang dihadapi ialah keterlambatan
pupuk yang sering terjadi setiap tahunnya dikarenakan ada
permainan harga oleh kios-kios agar bisa menaikkan harga di bulan
15. 10
berikutnya.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik
Tanggapan dari lembaga dalam menyikapi masalah yang
terjadi di atas yaitu dengan cara mengatasinya menggunakan anjing
sebagai penjaga kebun, memasang orang-orangan, hingga
membunuhnya, namun tetap saja monyet itu menjadi gangguan bagi
petani. petani juga membekali diri dengan senapan untuk
menembak monyet yang masuk keladang mereka. Di malam hari
para petani memburu babi hutan dengan anjing sebagai penunjuk
jalan. bapak subandi mengatakan dengan kerjasama antara masrakat
dan kelompok petani hama monyet dan hama babi hutan bisa
teratasi meskipun sebagian ladang petani mengalami kerusakan
namun tidak mengalami kerugian. Selain itu untuk masalah
keterlambatan pupuk pemerintah daerah sudah mengantisipasi hal
tersebut agar menekan perusahaan penyedia pupuk untuk tahun
berikutnya agar tidak terlambat di dalam pendistribusian pupuk ke
petani.
16. 11
BAB III
PEMBAHASAN
A. Peran Gapoktan dalam Pemberdayaan Sektor Pertanian Padi
Peran yang dilakukan oleh Gapoktan dalam memberdayakan
petani di Desa Suwari tidaklah sedikit. Gapoktan berusaha
semaksimal mungkin untuk memberikan perubahan pada masyarakat
Suwari agar lebih mandiri dan berdaya. Adapun berbagai peran yang
telah dilaksanakan Gapoktan Desa Suwari adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan Pupuk.
Gapoktan Desa Suwari menyediakan pupuk subsidi dan bibit
untuk petani yang membutuhkan. Adanya pupuk bersubsidi dari
pemerintah yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan petani
dalam berusaha tani sangat membantu petani terutama untuk
anggota yang bergabung dengan Gapoktan. Anggota Gapoktan dapat
melakukan penghematan dalam biaya produksi mereka. Selain itu
ketergabungan dalam Gapoktan dapat memiliki akses yang lebih.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bapak “Subandi” selaku ketua
Gapoktan Desa Suwari bahwa: “Gapoktan Desa Suwari
memfasilitasi penyediaan pupuk dan bibit.Hal ini kami lakukan agar
masyarakat Desa Suwari ketika memasuki masa panen tidak
kerepotan mencari sapras pertanian. Jadi kami mengkoordinir
masyarakat yang membutuhkan keperluan pertanian nanti kami yang
meyediakan.” Berdasarkan pernyataan tersebut dapat diketahui
bahwa penyediaan pupuk oleh Gapoktan Desa Suwari sangat
bermanfaat bagi masyarakat Desa Suwari.
2. Penyediaan Modal
Gapoktan telah menyediakan modal yang dibutuhkan oleh
anggota kelompok tani di desa suwari. Modal ini berasal dari bentuk
kerjasama dengan Bumdes desa suwari Modal ini dapat dipinjamkan
bagi anggota kelompok tani yang ingin meminjam modal yang
17. 12
diperuntukkan untuk penggunaan pemenuhan kebutuhan anggota
Gapoktan. Pengembalian pinjaman modal tersebut dapat dilakukan
dengan dengan beransur selama satu tahun dengan membayar setiap
bulannya 1,5 persen dari pinjaman dan bunga 0,5 persen, sehingga
para petani mampu untuk melunasi pinjaman dari Gapoktan.
3. Menyediakan informasi.
Gapoktan memfasilitasi para petani melalui kegiatan
penyuluhan maupun sosialisasi dengan memberikan informasi-
informasi yang diperlukan petani untuk mendukung kegiatannya di
bidang pertanian. Dalam hal ini Gapoktan Desa Suwari
menjalankannya sebagai kegiatan rutinan setiap sekali atau dua kali
dalam setahun. Seperti yang diutarakan oleh Bapak “Ezzul” selaku
Anggota Gapoktan Desa Suwari bahwa:“Dengan adanya
penyampaian informasi yang dilakukan Gapoktan melalui kegiatan
penyuluhan maupun sosialisasi ini bisa menambah wawasan saya
mengenai pertanian, bahwa selama ini sistem pertanian yang saya
lakukan masih kurang benar padahal saya menganggap sudah
benar.Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut banyak manfaat
yang saya peroleh.”
4. Pemasaran Produk Pertanian
Kegiatan dan program-program yang dilakukan oleh Gapoktan
Desa Suwari bisa dikatakan belum maksimal. Karena di setiap
kegiatan partisipasi masyarakat masih sebagian yang aktif, sehingga
belum bisa memaksimalkan di dalam menghasilkan produk-produk.
Dalam hal ini, Gapoktan memfasilitasi pemasaran hasil produksi dari
masyarakat maupun anggota kelompok tani. Gapoktan membantu
menyalurkan produk mereka ke pedagang besar dan pedagang kecil.
5. Menyediakan Fasilitas Hand Traktor kepada petani
Gapoktan sudah memilik dua unit Hand traktor yang berada di
dua poktan suwari barat dan suwari timur Adanya Hand traktor
memudahkan para petani dalam mengelola sawah. Petani tidak lagi
memakai bantuan hewan karena sekarang sudah memiliki traktor
18. 13
dalam penggunannya. namun itu masih belum mencukupi karena ada
sebagian poktan yang belum mempunyai hand traktor dikarenakan
pengajuan Hand traktor kepada pemerintah daerah belum turun di
tahun sekarang maka nanti mengajukan lagi di tahun berikutnya.
B. Proses Pemberdayaan Sektor Pertanian Padi
Di era globalisasi ini “pemberdayaan” menjadi sebuah kata
yang manis untuk diucapkan, meski keberhasilan upaya tersebut
tidaklah semudah membalik telapak tangan. Setumpuk harapan
untuk memperkuat posisi tawar dan peningkatan kesejahteraan harus
terus dikembangkan secara mandiri. Bersatu, bekerjasama, dan
saling membantu, akan membuat lebih kuat. Mengenai
pemberdayaan ini, khususnya di bidang pertanian, penguatan petani
melalui penumbuhan kelembagaan merupakan hal yang tepat dan
layak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Gabungan Kelompok Tani Berkah Desa Suwari merupakan
wadah atau tempat berpadunya kesadaran yang tumbuh dari bawah
(petani) untuk bersatu dan bekerja keras meraih kesejahteraannya.
Menurut Bapak Subandi para petani di Desa Suwari masih
membutuhkan bimbingan yang dikoordinasikan melalui HIPPA dan
didukung oleh PPL Pertanian. Menurut beberapa keterangan para
petani padi untuk proses yang harus dilakukan agar hasil yang
dicapai petani optimal adalah:
1. Proses pembibitan
Sebelum ditanam, tanaman padi harus disemaikan lebih
dahulu, persemaian itu harus disiapkan dan dikerjakan dengan baik,
maksudnya agar diperoleh bibit yang baik, sehingga
pertumbuhannya baik pula.
2. Proses pengolahan lahan
Pengolahan tanah untuk penanaman padi harus sudah
disiapkan sejak 3 Minggu sebelum penanaman, pelaksanaannya
19. 14
dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu dengan cara
tradisional dan cara modern.
a). Pengolahan tanah sawah dengan cara tradisional, yaitu
pengolahan tanah sawah yang dilakukan dengan alat -alat sederhana
seperti sabit, cangkul, bajak, dan garu yang semuanya dikerjakan
oleh manusia atau dibantu oleh binatang misalnya kerbau atau sapi.
b). Pengolahan tanah sawah yang dilakukan dengan cara
modern yaitu pengolahan tanah sawah yang dilakukan dengan
mesin. Dengan traktor dan alat - alat pengolah sawah yang serba
dapat bekerja sendiri.
3. Proses penanaman bibit padi
Pekerjaan penanaman didahului dengan pekerjaan pencabutan
bibit di persemaian. Bibit yang akan dicabut adalah bibit yang sudah
berumur 20 hari (tergantung jenisnya), berdaun 6 - 8 helai sebelum
persemaian 2 atau 3 hari tanah digenangi air agar tanah menjadi
lunak dan memudahkan pencabutan.Caranya, 5 sampai 10 batang
bibit kita pegang menjadi satu kemudian ditarik ke arah badan kita,
usahakan batangnya jangan sampai putus.
Ciri-ciri bibit yang baik antara lain: 1) Umurnya tidak lebih
dari 25 hari, 2) Tingginya kurang lebih 25 cm, 3) Berdaun 5- 7 helai,
4) Bebas dari hama dan penyakit.
Bibit-bibit yang telah dicabut lalu diikat dalam satu ikatan
yang cukup besar untuk memudahkan pengangkutan. Disawah,
ikatan -ikatan bibit itu dibariskan berbanjar dalam petak-petak. Bibit
yang sudah dicabut itu harus segera ditanam. Jadi, kalau
direncanakan akan menanam pada suatu hari, maka pencabutan bibit
dilakukan pada hari itu juga. Itu asal aja ditanam. Misalnya tidak
menggunakan jarak tanaman antara bibit yang satu dengan yang
lain.Penanaman padi yang baik harus menggunakan jarak ke kanan
dan ke kiri dengan jarak tanam 20x20 cm, hal ini untuk
20. 15
memudahkan pemeliharaan, baik penyiangan, maupun pemupukan
dan memungkinkan setiap tanaman memperoleh sinar matahari
yang cukup dan z at-zat makanan secara merata.
4. Proses pemeliharaan
Pekerjaan -pekerjaan pemeliharaan terhadap tanaman padi,
meliputi pengairan, penyiangan dan penyulaman, pemupukan dan
pemberantasan hama/penyakit
5. Proses pemupukan
Setiap pemupukan selalu bertujuan untuk menambah zat-zat
dan unsur - unsur makanan yang dibutuhkan tumbuh-tumbuhan
didalam tanah. Untuk tanaman padi, pupuk yang digunakan antara
lain:
a). Pupuk alam, sebagai pupuk dasar yang diberikan 7 -10 hari
sebelum tanaman dapat digunakan . Pupuk-pupuk alam: pupuk hijau,
pupuk kandang, pupuk kompos. Banyaknya kira-kira 10 ton setia ha.
b). Pupuk buatan diberikan sesudah tanam, misalnya pupuk
urea dan poska.
C. Faktor Pendukung Dan penghambat Dalam Pemberdayaan
Dalam upaya pemberdayaan pertanian melalui pelaksanaan
program Gapoktan terdapat faktor pendukung dan faktor
penghambat dalam pelaksanaannya. Faktor pendukung dan
penghambat tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya
kegiatan program pemberdayaan petani di desa suwari. Dari hasil
wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan kami menemukan
beberapa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam
pelaksanaan program pemberdayaan petani melalui Gapoktan di desa
suwari.
1. Adanya respon dari pemerintah setempat adalah salah satu faktor
pendukung kegiatan, sedangkan faktor penghambat yaitu
21. 16
kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.
2. Keberadaan Gapoktan sangat membantu masyarakat dalam hal
bercocok tanam, selain dari tambahan pengetahuan yang
diberikan juga adanya bantuan dana untuk modal petani.
3. Adanya perhatian pemerintah daerah dalam hal kegiatan yang
nampak dari Hand traktor dan saluran irigasi untuk lahan
pertanian yaitu dari dinas pertanian dan instansi terkait adalah
faktor pendukung.
4. Masyarakat kurang memikirkan peningkatan Tanaman Bernilai
Ekonomi Tinggi. hanya fokus kepada penanaman padi saja.
Sedangkan pemilik sawah kurang memanfaatkan lahannya untuk
tanaman sejenis sayur-sayuran dan Lada yang dapat memberi
nilai ekonomi yang tinggi.
5. Pemerintah daerah sebagai penentu kebijakan kurang tegas
menentukan suatu keputusan pada perusahaan pendistribusian
pupuk sehingga pupuk ketika dibutuhkan selalu mengalami
keterlambatan.
22. 17
BAB IV
A. Kesimpulan
1. Peran Gapoktan dalam pemberdayaan petani di desa suwari
menjadikan petani yang berkualitas yang baik dan pemikiran yang
bisa berkembang. Serta memberikan hal yang baru bagi petani desa
suwari, dimana masyarakat yang dulu cara pemikirannya masih
sederhana kini hal itu sudah dapat berubah menjadi lebih baik. peran
gapoktan dalam pemberdayaan diantaranya a. menyediakan pupuk,
b. penyediaan modal, c. menyediakan informasi, d. memasarkan
produk pertanian, dan e. menyediakan fasilitas hand traktor.
2. Agar hasil padi yang optimal maka perlu dalam proses
pemberdayaan petani padi dilakukan dengan cara yang benar dan
baik. Harus dilakukan step by step dari proses pembibitan,
pengolahan lahan, penanaman bibit padi, proses pemeliharaan
sampai proses pemupukan. Maka dari itu dengan adanya bimbingan
melalui HIPPA dan didukung oleh PPL maka para petani akan
mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Yang menjadi pendukung dalam langkah-langkah yang dilakukan
oleh Kelompok Tani dan Gapoktan adalah adanya dukungan dari
pemeritah daerah yang bisa kita liat melalui Hand Traktor dan
saluran irigasi yang memudahkan para petani dalam melakukan
kegiatan pertanian dalam hal mengelola lahan. Selain itu adanya
respon dari pemerintah setempat yang turut mendukung keberadaan
Gapoktan, yang tentunya menjadi motifasi bagi para pengurus dan
anggota dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Adapun
faktor penghambat yakni masih kurangnya fasilitas yang memadai
yang dapat mendukung jalannya kegiatan pertanian, selain itu
pemerintah daerah kebijakan kurang tegas menentukan suatu
keputusan pada perusahaan pendistribusian pupuk sehingga pupuk
ketika dibutuhkan selalu mengalami keterlambatan setiap tahun.
B. Saran
1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
23. 18
a) Perlu adanya hubungan jalin silaturrahmi antara Gapoktan
Berkah Desa suwari dengan IAIN Tulungagung diharapkan
timbul hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
b) Bimbingan dan dukungan moral dari dosen pembimbing tetap
dipertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahasiswa dapat
menjalankan tugas tidak mengalami kesulitan yang berarti saat
pelaksanaan kegiatan.
c) Program pembekalan lebih diefisienkan, dan lebih ditekankan
pada permasalahan yang mungkin ditemukan ketika kegiatan
berlangsung apalagi untuk sekarang dengan adanya covid 19.
d) Meningkatkan koordinasi satu sama lain, mahasiswa, DPL
TPL, agar lebih memudahkan di dalam melaksanakan praktik
pengalaman lapangan di lembaga masing-masing.
2. Untuk instansi/lembaga tempat PPL
a) Perlu adanya dukungan dari semua elemen dan kesadaran petani
guna menunjang kelancaran dan keberhasilan program Gapoktan
di dalam pemberdayaan petanian.
b) Menindak lanjuti program kerja yang telah dilaksanakan oleh
mahasiswa PPL yang sekiranya dapat bermanfaat bagi Gapoktan
Berkah Desa Suwari maupun bagi petani lainnya.
3. Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL
Mahasiswa hendaknya lebih aktif untuk dapat bekontribusi
membantu para petani mengenai Masalah Pemberdayaan Pertanian,
serta peran manfaat adanya kita sebagai mahasiswa maka akan
mebantu menemukan solusi dari permasalahan yang dilami oleh
petani.
24. 19
DAFTAR RUJUKAN
Pujiharto. 2010. Kajian Pengembangan Gabungan Kelompok Tani
(GAPOKTAN) Sebagai Kelembagaan Pembangunan Pertanian di
Pedesaan. Dalam e-Jurnal Fakultas Pertanian, Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.
Syahyuti. 2007. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani
(Gapoktan Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Perdesaan. Analisis
Kebijakan Pertanian. vol.5. no. 1: 15-35.
26. 21
BERITA ACARA HARIAN PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG I TAHUN 2021
Pada tanggal 18 Januari 2021 Sampai tanggal 26 Februari 2021,
yang bertempat Di Desa suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten
Gresik Lembaga Gapoktan “Berkah” telah dilaksanakan PPL Jurusan
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
gelombang I Tahun 2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama : Muhammad Ilfan
NIM : 12402183132
Jurusan : Ekonomi Syariah
NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1
Senin, 18
Januari 2021
08.34
Mendatangi ke rumah ketua lembaga
silaturrahmi melaksanakan ppl di Gapoktan
Berkah Di Desa suwari.
2
Selasa, 19
Januari 2021
10.00 Mengunjungi tempat ke gapoktan
3
Rabu, 20
Januari 2021
07.05
Mempelajari apa yang akan dijadikan studi
kasus dalam penelitian
4
Kammis, 21
Januari 2021
18.23
Mencari informasi tentang pertanian dengan
browsing
5
Jum’at, 22
januari 2021
10.00
Mewawancarai ketua Gapoktan Berkah
mengenai awal terbentuknya Gapoktan, peran
Gapoktan bagi para petani, dan manfaat setelah
adanya gapoktan.
6
Sabtu, 23
Januari 2021
07.45
Melakukan hasil analisis terkait dengan hasil
Wawancara yang kemaren
27. 22
7
Minggu, 24
Januari 2021
09.00
Mewawancarai ketua sekretaris Desa mengenai
penyuluhan pertanian, permasalahan yang
terjadi dilapangan.
8
Senin, 25
Januari 2021
06.40
Melakukan hasil analisis terkait dengan hasil
Wawancara yang kemaren
9
Selasa, 26
Januari 2021
18.30 Melakukan pertemuan via zoom dengan DPL
10
Rabu, 27
Januari 2021
11.00
Membaca dan memahami isi dari buku
pedoman
11
Kammis, 28
Januari 2021
09.21
Mencari referensi tentang pertanian dan
lembaga Gapoktan.
12
Jumat, 29
Januari 2021
13.00 Mencari ide membuat judul laporan
14
Sabtu, 30
Januari 2021
16.00 Meminta persetujuan Judul PPL kepada DPL
15
Minggu, 31
Januari 2021
08.00 Mulai menyusun dalam Membuat laporan
16
Senin, 01
Februari 2021
09.35
Melakukan wawancara kepada kepala desa
suwari
17
Selasa, 02
Februari 2021
07.12
Melakukan wawancara kepada anggota
gapoktan
16
Rabu, 03
Februari 2021
11.00
Melakukan analisis terkait dengan hasil
Wawancara
17
Kammis, 04
Februari 2021
17.01
Melakukan analisis terkait dengan hasil
Wawancara
18
Jumat, 05
Februari 2021
09.00
Melakukan analisis terkait dengan hasil
Wawancara
19
Sabtu, 06
Februari 2021
14.24
Mulai melakukan survey kelapangan hari
pertama
20
Minggu, 07
Februari 2021
08.38 Mulai melakukan survey kelapangan hari kedua
21 Senin, 08 09.46 Mendalami tentang tata cara di dalam proses
28. 23
Februari 2021 pembibitan
22
Selasa, 09
Februari 2021
19.00
Mewancarai ketua gapoktan untuk kedua
kalinya
23
Rabu, 10
Februari 2021
17.00
Membuat tugas resume pembekalan ppl
gelombang ke 1
24
Kammis, 11
Februari 2021
15.22
Mencari kekurangan apa yang perlu di
tambahkan di dalam membuat laporan
25
Jumat, 12
Februari 2021
07.59
Mulai membuat vidio tentang hasil observasi di
Gapoktan
26
Sabtu, 13
Februari 2021
15.37
Mengedit dan mengaplod ke youtube hasil
vidio kemaren
27
Minggu, 14
Februari 2021
09.00 Mulai mengerjakan di dalam pembuatan essai
28
Senin, 15
Februari 2021
12.30
Melakukan wawancara kepada kepala desa
tentang pemberdayaan ekonomi desa bentuknya
seperti apa
29
Selasa, 16
Februari 2021
06.12
Wawancara kepada masyarakat dampak dari
pemberdayaan oleh Desa
30
Rabu, 17
Februari 2021
Melanjutkan pembuatan essai dengan hasil
Wawancara
26, Februari, 2021
Ttd
Muhammad Ilfan
(12402183132)
29. 24
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Muhammad Ilfan
NIM : 12402183132
Jurusan : Ekonomi Syariah
Nama DPL : Suminto, M.Pd.I
Lokasi PPL : Gapoktan Berkah DesaSuwari
Judul Laporan : Peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Berkah dalam Pemberdayaan Sektor
Pertanian Padi
No Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1
Judul Pembuatan dan
Penyusunan Laporan PPl dan
Essai Untuk pembuatan buku
bunga rampai
Membuat Essai Minimal
15 Lembar dengan tema
pemberdayaan ekonomi
pendesaan
2
Tulungagung, 02 Maret 2021
SUMINTO, M.Pd.I
NIP. 2007047902
30. 25
Foto Foto Kegiatan PPL
Foto Bersama Kepala Desa Suwari
Foto Bersama Aparat Desa
Foto Bersama Ketua Gapoktan