2. I. Pendahuluan
A. Judul Kegiatan :
Usaha Industri Shampoo Kendaraan.
B. Status Usaha :
Usaha yang akan kami jalankan adalah usaha industri rumahan yang dapat dikembangkan.
Metode Pemasaran yang akan kami terapkan adalah Direct Selling/ Penjualan Langsung dan
mungkin akan menambahkan skema Multi Level Marketing yang disederhanakan.
3. C. Penjelasan Mengenai Usaha dan Latar Belakang :
Industri rumahan Shampoo Kendaraan yang akan didirikan adalah jenis usaha industri berskala
kecil yang memproduksi Shampoo Kendaraan yang dikhususkan untuk kendaraan bermotor.
Alasan kami dalam memilih usaha industri ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut;
(a) Produk yang dihasilkan memiliki pangsa pasar yang luas dan belum optimal
dimanfaatkan pesaing;
(b) Bahan baku yang dibutuhkan mudah diperoleh dan terjangkau;
(c) Peralatan yang dibutuhkan sederhana dan sebagian besar sudah tersedia;
(d) Produk yang dihasilkan tidak mudah ditiru oleh pesaing dan memungkinkan untuk
dimodifikasi untuk hasil yang lebih baik dan unik;
(e) Modal dan SDM yang dibutuhkan tidak banyak.
4. D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari didirikannya usaha industri Shampoo Kendaraan ini adalah:
• Untuk memperoleh penghasilan tambahan;
• Untuk menyediakan produk bermanfaat dengan harga yang sangat bersahabat;
• Menjadi Proyek Kewirausahaan yang dapat dimanfaatkan sebagai contoh bagi siswa-
siswi SMK Mahanaim dalam Proyek untuk melengkapi nilai Entrepreneurship 2
5. II. Metode Pelaksanaan Produksi
A. Produk
Produk olahan industri yang akan kami hasilkan adalah : SHAMPOO MOTOR, yaitu jenis bahan
pembersih sekaligus pengkilat motor botol plastik ukuran 250 ml, 1 Lt dan 5 Lt.
B. Material
Texapon, Natrium Sulfat, Camperlan, Gliserin, Foam Booster, Edta, Propilen Glikol, Pewangi,
Pewarna, Air matang. Semua material dirangkum dalam ekstrak yang dapat dibeli. Semua
material ini untuk Tahapan Awal kami permudah dengan cukup membeli Biang Shampoo.
6. II. Metode Pelaksanaan Produksi
D. Peralatan
Peralatan yang diperlukan:
C. Proses Produksi
7. III. Kemasan + Penambahan Nilai
A. Kemasan
Shampoo Kendaraan UFO kami tawarkan dalam kemasan Botol Plastik 250 ml, 1 Lt dan 5 Lt.
Hampir semua kompetitor menjual dalam kemasan 1 Lt dam 5 Lt.
10. No Items Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Total Rp. 397.000
V. Rencana Biaya dan Perkiraan Laba
Tahap I
11. Perhitungan Harga
Total Biaya
COGS
Margin 50%
Total Income
Harga Jual per Botol 250 ml (100 Botol)
Harga Jual Pertimbangan
Margin 150%
Total Income
Harga Jual per Botol 250 ml (100 Botol)
Harga Jual Pertimbangan
V. Rencana Biaya dan Perkiraan Laba
Tahap I
12. V. Rencana Biaya dan Perkiraan Laba
Tahap I
Perhitungan Perkiraan Keuntungan
Total Income (Rp.10.000 x 100)
Komisi (Rp. 4.000 x 100)
Sisa Omzet Setelah Dipotong Komisi
Modal
Keuntungan Bersih
Timeline
Target Waktu Produksi
Target Waktu Pemasaran
13. A. Pesaing Usaha
Para pesaing usaha
Analisa singkat mengenai Kompetitor
B. Faktor Pembeda Yang Akan Diterapkan
VI. Strategi Bisnis
15. VIII. Troubleshoot
1. Hasil produksi tidak seperti yang diharapkan.
Penambahan material tertentu secara terukur (sesuai kelemahan yang timbul).
2. Produksi terlalu lambat.
Menambah tenaga produksi sekaligus menyampaikan ke konsumen demi menjaga kualitas.
3. Adanya pengembalian barang.
Hanya melayani penggantian barang (Tidak ada pengembalian uang).
4. Penjual tidak berani menjual barang baru.
Menawarkan poster, spanduk, shopblind, hanging flyer dan bonus.
5. Harga jual dinilai terlalu mahal.
Menjelaskan keunggulan atau bila perlu memberi bonus.
6. Pemesanan dalam jumlah besar.
Menjanjikan produk siap dalam waktu 7 hari, dengan alasan pesanan yang sangat banyak.
16. 6. Barang tidak terjual oleh Penjual yang satu dalam jangka waktu tertentu.
Penarikan barang dan alihkan produk ke penjual lain yang produktif.
7.
8.
9.
10.
11.
VIII. Troubleshoot