Dokumen ini membahas tentang pronomina, verba, dan konjungsi yang digunakan dalam teks eksposisi. Pronomina dibagi menjadi tiga kelompok yaitu persona, penunjuk, dan penanya. Verba berfungsi sebagai predikat dan mengandung makna perbuatan atau keadaan. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan dua klausa atau lebih.

1. PRONOMINA, VERBA dan
KONJUNGSI
Dalam Teks Eksposisi
Disusun Oleh :
Resma Puspitasari (26)
Samboga Aradhana Ngusman (27)
Sekar Dinul Salamah (28)
Sijna Fatayani Nur Fauziah (29)
Tita Damayanti Pertiwi (30)
Zahrah Sakinah (31)

2. VERBA
PRONOMINA
KONJUNGSI

3. PRONOMINA
• Pronomina adalah kata yang dipakai untuk
mengacu pada nomina lain.
• Golongan pronomina :
1. Pronomina Persona
2. Pronomina Penunjuk
3. Pronomina Penanya

4. PRONOMINA PERSONA
Adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada
orang yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok.
1. Persona pertama / kata ganti orang pertama
tunggal : saya, aku, daku, -ku, kujamak : kami, kita
2. Persona kedua / kata ganti orang kedua
tunggal : engkau, kamu, Anda, dikau, kau, -mu
jamak : kalian, kamu (sekalian), Anda sekalian
3. Persona ketiga / kata ganti orang ketiga
tunggal : ia, dia, beliau, -nya
jamak : mereka, -nya

5. PRONOMINA PENUNJUK
Adalah pronomina yang dipakai untuk menunjukkan sesuatu.
1. Pronomina Penunjuk Umum
- ini (acuan dekat dengan pembicara)
- itu (acuan jauh dengan pembicara)
- anu (acuan yang tidak dapat disebutkan / lupa)
2. Pronomina Penunjuk Tempat
- sini (penunjuk tempat yang dekat)
- situ (penunjuk tempat yang agak jauh)
- sana (penunjuk tempat yang jauh)
3. Pronomina Penunjuk Ihwal
- begini (menunjuk sesuatu yang dekat)
- begitu (menunjuk sesuatu yang jauh)
- demikian (menunjuk sesuatu yang dekat dan jauh)

6. PRONOMINA PENANYA
Adalah pronomina yang digunakan sebagai penanda
pertanyaan
1. Menanyakan orang (siapa)
contoh : Siapa yang sakit?
2. Menanyakan barang (apa)
contoh : Apa yang kaubawa?
3. Menanyakan pilihan (mana)
contoh : Mana yang berasal dari Bali?
4. Menanyakan sebab (mengapa dan kenapa)
contoh : Mengapa/kenapa kamu datang?

7. 5. Menanyakan waktu (kapan/ bila/ bilamana)
contoh : Kapan/bila/bilamana kakak pergi ?
6. Menanyakan tempat (di mana/ ke mana/ dari mana)
contoh : Di mana letak SMA N 5 Yogyakarta?
7. Menanyakan cara (bagaimana)
contoh : Bagaimana jalannya upacara Ngaben?
8. Menanyakan jumlah (berapa)
contoh : Berapa harga sepatu ini?
9. Menanyakan urutan/tingkat (ke berapa)
contoh : Anak ke berapa Anton?

8. VERBA
Ciri – Cirinya :
• Dalam kalimat, verba berfungsi sebagai predikat
• Verba mengandung makna dasar perbuatan
(aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat atau
kualitas
• Verba yang bermakna keadaan tidak dapat diberi
ter- yang berarti paling
• Dalam teks eksposisi, verba memiliki arti persepsi
misalnya percaya, yakin, optimistis

9. Contoh Verba
Jika seluruh penduduk dunia dituntut untuk
menguasai bahasa internasional, saya percaya
bahwa kedudukan bahasa Indonesia akan
bergeser di Indonesia.

10. KONJUNGSI
• Konjungsi merupakan kata yang bertugas
untuk menghubungkan dua klausa atau lebih.
• Konjungsi yang sering digunakan adalah pada
kenyataan, kemudian, dan lebih lanjut.

11. Contoh Konjungsi
Pemerintah Indonesia hrus mengalokasikan
Rp193,8 triliun untuk kuota subsidi BBM 46 juta
kiloliter dari rancangan APBN 2013 yaitu
Rp1,683 triliun. Kuota BBM bersubsidi untuk
2012 adalah 44 juta kiloliter. Akan tetapi, pada
kenyataannya, pemakaian melebihi kuota.
Situasi tersebut memaksa Pemerintah untuk
menambah subsidi sebanyak 1,23 juta kiloliter.

12. SEKIAN
dan
TERIMAKASIH