Dokumen tersebut membahas tentang promosi, rotasi, dan demosi di tempat kerja. Promosi adalah kenaikan jabatan dengan tanggung jawab dan kompensasi yang lebih besar, rotasi adalah pemindahan sementara pekerja antar departemen, sedangkan demosi adalah penurunan jabatan biasanya karena kinerja buruk. Studi kasus menunjukkan seorang manajer yang dilaporkan demosinya ke lembaga HAM karena tidak ada alasan jelas.
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sdm, pelatihan sdm, pelatihan karyawan, manajemen pelatihan, pelatihan manajemen, program pelatihan, pelatihan hrd, teori pengembangan sdm, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, tugas manajemen sumber daya manusia, training sdm, tugas msdm, pelatihan sumber daya manusia, teori pengembangan sumber daya manusia, pelatihan pengembangan sdm, pelatihan manajemen sdm
http://infokonsultasisdm.web.id/
power point tentang staffing dan segala hal yang berhubungan dengan itu. dibuat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta prodi gizi s1 semester satu 2015 guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin atas
karunia Allah, akhirnya buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya
Manusia” ini dapat terselesaikan dengan lancar. Buku ini penulis
tujukan untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin
mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdiri dari 14
bab.
Harapan penulis semoga buku ini bisa menambah
perbendaharaan bahan ajar yang mudah untuk dipelajari dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan pikiran dan
tenaga sehingga buku ini bisa selesai dengan lancar, semoga Allah
SWT membalasnya dengan berkah pahala yang berlipat ganda.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan
di sana-sini. Oleh sebab itu saran, kritik, dan koreksi sangat penulis
harapkan untuk menjadikan buku ini lebih baik lagi sehingga bisa
bermanfaat bagi masyarakat.
power point tentang staffing dan segala hal yang berhubungan dengan itu. dibuat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta prodi gizi s1 semester satu 2015 guna memenuhi tugas mata kuliah manajemen.
Dengan mengucap syukur Alhamdulillahirabbil’alamin atas
karunia Allah, akhirnya buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya
Manusia” ini dapat terselesaikan dengan lancar. Buku ini penulis
tujukan untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang ingin
mempelajari Manajemen Sumber Daya Manusia yang terdiri dari 14
bab.
Harapan penulis semoga buku ini bisa menambah
perbendaharaan bahan ajar yang mudah untuk dipelajari dan
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dengan menyumbangkan pikiran dan
tenaga sehingga buku ini bisa selesai dengan lancar, semoga Allah
SWT membalasnya dengan berkah pahala yang berlipat ganda.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa buku ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan
di sana-sini. Oleh sebab itu saran, kritik, dan koreksi sangat penulis
harapkan untuk menjadikan buku ini lebih baik lagi sehingga bisa
bermanfaat bagi masyarakat.
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
3. DEFINISI PROMOSI MENURUT PARA AHLI
• Hasibuan (2002). Promosi jabatan berarti perpindahan yang memperbesar
wewenang dan tanggung jawab ke jabatan yang lebih tinggi di dalam
suatu organisasi yang diikuti dengan kewajiban, hak, status, dan
penghasilan yang lebih besar.
• Manullang (2004). Promosi jabatan berarti kenaikan jabatan, yakni
menerima kekuasaan dan tanggung jawab lebih besar dari kekuasaan dan
tanggung jawab sebelumnya.
• Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa promosi adalah penghargaan
dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun instansi baik
dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta).
4. TUJUAN PROMOSI JABATAN
Tujuan promosi sebagaimana yang dikemukakan Hasibuan (2002), yaitu :
• Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar
kepada karyawan yang berprestasi kerja lebih tinggi.
• Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggan pribadi, status sosial yang semakin
tinggi, dan penghasilan yang semakin besar.
• Untuk memotivasi agar karyawan lebih semangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan
memperbesar produktivitas kerja.
• Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan promosi kepada
karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur.
5. • Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect)
dalam perusahaan karena timbul lowongan berantai.
• Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreatifitas
dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan.
• Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para
karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lainnya.
• Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Agar jabatan itu
tidak lowong maka dipromosikan karyawan lainnya.
• Karyawan yang dipromosikan kepada jabatan yang tepat, semangat kesenangan,
dan ketenangannya dalam bekerja semakin meningkat sehingga produktivitas
kerjanya semakin meningkat.
• Untuk mempermudah penarikan pelamar, sebab dengan adanya kesempatan
promosi merupakan daya pendorong bagi pelamar untuk memasukan
lamarannya.
• Promosi akan memperbaiki status karyawan dari karyawan sementara menjadi
karyawan tetap setelah lulus dari masa percobaannya.
6. DASAR – DASAR PROMOSI
Pedoman yang dijadikan dasar untuk mempromosikan karywan atau
pegawai menurut Handoko (1999) adalah sebagai berikut:
• Pengalaman (lamanya pengalaman kerja karyawan).
• Kecakapan (keahlian atau kecakapan).
• Kombinasi kecakapan dan pengalaman (lamanya pengalaman dan
kecakapan).
10. DEFINISI ROTASI MENURUT PARA AHLI
• Rotasi pekerjaan merupakan salah satu alternatif jika karyawan menderita
rutinisasi yang berlebihan atau kebosanan atas kerja mereka, hal tersebut
perlu jika karyawan tersebut menganggap bahwa pekerjaannya tidak lagi
menantang, maka karyawan tersebut oleh perusahaan seharusnya
dipindahkan ke pekerjaan lain, pada tingkat yang sama, yang mempunyai
persyaratan keterampilan yang serupa.
• Rotasi pekerjaan adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu
tugas ke tugas lain (Robbins 2006).
11. TUJUAN ROTASI
• Taylor dalam Arifamrizal (2008) menjelaskan bahwa tujuan dari rotasi
pekerjaan (job rotation) adalah memberikan karyawan variasi lebih dalam
pekerjaannya. Rotasi pekerjaan memindahkan karyawan dari satu bidang
pekerjaan khusus ke bidang lainnya.
12. PROSEDUR ROTASI KARYAWAN
• Prosedur Rotasi karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan
sehingga berorientasi pada penempatan orang yang tepat pada posisi
yang tepat pula.
14. DEMOSI
• Menurut Suratman (1998) demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu
instansi yang biasa dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah
keteledoran dalam bekerja.
• Menurut Organisasi.org (web source), Demosi adalah pindahnya seseorang
dari pekerjaannya ke posisi yang lebih rendah dengan tingkat tanggung
jawab dan tugas yang lebih kecil dari pekerjaan semula dan begitu pula
dengan kompensasi pengganjiannya. Turun jabatan biasanya diberikan
pada karyawan yang memiliki kinerja yang kurang baik atau buruk serta
bisa juga diberikan pada karyawan yang bermasalah sebagai sanksi
hukuman. Demosi lebih disukai karyawan dibandngkan pemecatan atau
PHK.
15. STUDY KASUS
• ( DEMOSI KARYAWAN SESUKANYA )
• YMMI Dilaporkan Karyawannya Ke Komnas HAM
• (Selasa, 6 Mei 2014) JAKARTA (Pos Sore) — Tidak puas dengan perlakuan
negatif manajemen PT Yamaha Music Manufacturing, atas demosi yang
dilakukan terhadapnya, Manajer Perencanaan, Desima Damanik,
melaporkan perusahaan asal Jepang itu ke Komisi Nasionak Hak Asasi
Manusia terkait tindakan diskriminasi di lingkungan kerja.
• Laporan Desima Damanik diterima oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
pada 11 Maret 2014,dengan nomor aduan 91062. Dalam laporan tersebut,
Desima mengungkap tindakan demosi yang dilakukan terhadap dirinya
yakni dari jabatan selaku Deputy General Manager Human Resurces
menjadi Manajer Perencanaan pada 6 Maret 2014 tanpa alasan yang jelas
dari manajemen.
16. TINDAKAN YANG DILAKUKAN
• Desima Damanik, menempuh jalur bipartit namun usaha yang dilakukan
tidak berhasil karena tidak mendapatkan tanggapan dari manajemen.
Selanjutnya akan dilakukan ke tingkat tripartit dengan melibatkan suku dinas
tenaga kerja Jakarta timur, namun usahanya kembali gagal karena
manajemen tidak datang pada saat perundingan pertama.
• Teguh pribadi, kuasa hokum Desima mengatakan akan menunggu pada
tripartit kedua. Jika tidak datang juga, maka kasus ini akan diajukan kepada
pengadilan hubungan industrial.