Program pelatihan berbasis kompetensi desain grafis ini bertujuan untuk membekali peserta dengan kompetensi di bidang desain grafis. Program pelatihan ini terdiri dari 8 unit kompetensi yang meliputi pengetahuan dasar desain, penggunaan perangkat lunak desain, presentasi hasil karya, dan evaluasi hasil karya. Program ini diselenggarakan selama 240 jam pelatihan.
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak DesainFarhan Machfudz
Modul pelatihan ini membahas tentang mengoperasikan perangkat lunak desain grafis, meliputi menentukan jenis software yang sesuai untuk aktivitas tertentu dalam desain grafis, mengoperasikan software vector-drawing, image-editing, dan page-layout. Modul ini juga menjelaskan jenis-jenis software desain grafis beserta keunggulan dan kelemahannya."
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa Aisyah Safitri Hayati
Lembar kerja dan prototipe produk dipresentasikan oleh kelompok 3. Lembar kerja digunakan sebagai acuan untuk membuat prototype produk baru berdasarkan desain, tujuannya adalah mendapatkan umpan balik dari calon konsumen untuk meningkatkan produk. Tahapan pembuatan prototipe meliputi pendefinisian produk, model kerja, prototipe rekayasa, prototipe produksi, hingga produk kualifikasi.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Formulir ini digunakan untuk menilai kandidat yang mengikuti wawancara kerja dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti pendidikan, pengalaman kerja, pengetahuan teknis, motivasi, kemampuan berkomunikasi, dan penampilan. Kandidat dinilai oleh tiga orang pewawancara untuk setiap aspek dengan skala 1 sampai 4, kemudian diberikan kesimpulan apakah kandidat dapat direkomendasikan, dipertimbangkan, at
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep dasar desain grafis seperti unsur ruang, komposisi, typografi, sketsa, ilustrasi, perspektif, format file gambar, tool Adobe Illustrator, dan fitur penyimpanan file pada aplikasi pengolah gambar. Teks tersebut merupakan soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk siswa kelas XI Komputer Keahlian Multimedia SMK Muhammadiyah Singk
Dokumen tersebut membahas tentang ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Animasi 2D 3D untuk kelas XI Komp. Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Terdapat 5 pertanyaan yang membahas tentang perbedaan animasi 2D dan 3D, manfaat animasi, langkah pembuatan animasi, prinsip dasar animasi, dan contoh pembuatan animasi stopmotion.
Buku Informasi Mengoperasikan Perangkat Lunak DesainFarhan Machfudz
Modul pelatihan ini membahas tentang mengoperasikan perangkat lunak desain grafis, meliputi menentukan jenis software yang sesuai untuk aktivitas tertentu dalam desain grafis, mengoperasikan software vector-drawing, image-editing, dan page-layout. Modul ini juga menjelaskan jenis-jenis software desain grafis beserta keunggulan dan kelemahannya."
Lembar/Gambar Kerja untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa Aisyah Safitri Hayati
Lembar kerja dan prototipe produk dipresentasikan oleh kelompok 3. Lembar kerja digunakan sebagai acuan untuk membuat prototype produk baru berdasarkan desain, tujuannya adalah mendapatkan umpan balik dari calon konsumen untuk meningkatkan produk. Tahapan pembuatan prototipe meliputi pendefinisian produk, model kerja, prototipe rekayasa, prototipe produksi, hingga produk kualifikasi.
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Formulir ini digunakan untuk menilai kandidat yang mengikuti wawancara kerja dengan mengevaluasi berbagai aspek seperti pendidikan, pengalaman kerja, pengetahuan teknis, motivasi, kemampuan berkomunikasi, dan penampilan. Kandidat dinilai oleh tiga orang pewawancara untuk setiap aspek dengan skala 1 sampai 4, kemudian diberikan kesimpulan apakah kandidat dapat direkomendasikan, dipertimbangkan, at
Teks tersebut berisi 10 pertanyaan mengenai konsep-konsep dasar desain grafis seperti unsur ruang, komposisi, typografi, sketsa, ilustrasi, perspektif, format file gambar, tool Adobe Illustrator, dan fitur penyimpanan file pada aplikasi pengolah gambar. Teks tersebut merupakan soal ujian akhir semester ganjil mata pelajaran Desain Grafik dan Percetakan untuk siswa kelas XI Komputer Keahlian Multimedia SMK Muhammadiyah Singk
Dokumen tersebut membahas tentang ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 mata pelajaran Animasi 2D 3D untuk kelas XI Komp. Keahlian Multimedia di SMK Muhammadiyah Singkut. Terdapat 5 pertanyaan yang membahas tentang perbedaan animasi 2D dan 3D, manfaat animasi, langkah pembuatan animasi, prinsip dasar animasi, dan contoh pembuatan animasi stopmotion.
- Mata pelatihan ini membahas tentang menerapkan design brief, yang meliputi penyusunan dan pelaksanaan design brief.
- Design brief merupakan dokumen awal proyek desain yang berisi kesepakatan antara desainer dan klien.
- Hal penting dalam design brief antara lain profil perusahaan, ulasan proyek, merek, produk, target pasar, dan referensi desain.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Dokumen tersebut memberikan berbagai pendekatan dan strategi berpikir kreatif, seperti penegasan kreatif, memompa pikiran, analisis kandungan, membuat bank otak, dan mencatat ide untuk menghasilkan ide baru. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan solusi baru dan inovasi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada peningkatan kinerja, sedangkan counseling bertujuan membantu pekerja mengatasi masalah pribadi. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator kapan diperlukan coaching atau counseling, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan kedua proses tersebut.
Rencana tindak lanjut pelatihan guru SMK kurikulum 2013 di Klaster SMK Negeri 1 Demak tahun 2016 meliputi 4 kegiatan utama yaitu ON 1 (bimbingan teknis), IN 1 (evaluasi ON 1), ON 2 (bimbingan teknis lanjut), dan IN 2 (evaluasi ON 2). Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran guru melalui pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti guru-guru SMK di Klaster
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang menggambarkan urutan elemen dalam suatu produk multimedia seperti animasi atau film. Storyboard bertujuan untuk menjadi panduan bagi tim produksi dan memungkinkan visualisasi ide secara menyeluruh. Proses pembuatan storyboard meliputi penyusunan konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dua jenis tas oleh perusahaan dengan mempertimbangkan keterbatasan jam kerja mesin dan kontribusi laba setiap produk. Perusahaan perlu menentukan jumlah produksi masing-masing tas untuk memaksimalkan laba dengan menggunakan pendekatan linier programming.
Design thinking adalah proses untuk mengatasi tantangan melalui 5 langkah yaitu eksplorasi, identifikasi, ideasi, visualisasi, dan evaluasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif berdasarkan kebutuhan pengguna melalui kolaborasi tim multidisplin. Mindset desain berfokus pada pengguna, visualisasi ide, iterasi berkelanjutan, dan tindakan di atas analisis.
This document outlines the process for conducting a training needs analysis at an organization. It discusses performing an organizational-based needs analysis by examining the company's strategy, values, and key effectiveness factors. Another approach is a job competency-based analysis, which identifies the required competencies for each role and assesses employees' current levels to determine gaps. The document provides examples of competency matrices and assessment questionnaires used in this process. The overall goal is to prioritize training programs that will address the largest deficiencies and improve organizational performance.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan peran umum seorang General Affairs Officer dalam suatu organisasi. Fungsi utama GA Officer adalah memberikan dukungan pelayanan kepada bagian-bagian lain di perusahaan dengan menangani pelayanan umum sesuai dengan job deskripsinya. GA Officer berperan untuk memastikan seluruh kegiatan organisasi berjalan dengan tertib dan lancar.
Dokumen tersebut merupakan format evaluasi kinerja karyawan yang meliputi identitas karyawan, petunjuk penilaian, dan aspek-aspek yang dinilai seperti teknis, manajerial, kepemimpinan, komunikasi, kedisiplinan, serta catatan khusus dan identitas penilai. Penilai memberikan skor dari 1 sampai 5 untuk setiap aspek berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 poin utama:
1. Bakuan kompetensi insinyur profesional Indonesia yang terdiri dari unit-unit kompetensi wajib dan pilihan beserta elemen dan kegiatan masing-masing unit kompetensi.
2. Persyaratan sertifikasi insinyur profesional yang mencakup pendidikan, pengalaman kerja, dan pemenuhan bakuan kompetensi.
3. Penjelasan rinci masing-masing unit k
- Mata pelatihan ini membahas tentang menerapkan design brief, yang meliputi penyusunan dan pelaksanaan design brief.
- Design brief merupakan dokumen awal proyek desain yang berisi kesepakatan antara desainer dan klien.
- Hal penting dalam design brief antara lain profil perusahaan, ulasan proyek, merek, produk, target pasar, dan referensi desain.
Bagi Para Peminat Template JobDesc ini, Template dijual dengan harga hanya Rp 500 Ribu. Hubungi : 0878-7063-5053 (HARD-Hi SMART CONSULTING) untuk Pemesanannya. Terimakasih
Dokumen tersebut memberikan berbagai pendekatan dan strategi berpikir kreatif, seperti penegasan kreatif, memompa pikiran, analisis kandungan, membuat bank otak, dan mencatat ide untuk menghasilkan ide baru. Dokumen tersebut juga menjelaskan pentingnya berpikir kreatif untuk menghasilkan solusi baru dan inovasi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara coaching dan counseling. Coaching berfokus pada peningkatan kinerja, sedangkan counseling bertujuan membantu pekerja mengatasi masalah pribadi. Dokumen ini juga menjelaskan indikator-indikator kapan diperlukan coaching atau counseling, serta langkah-langkah dasar dalam melakukan kedua proses tersebut.
Rencana tindak lanjut pelatihan guru SMK kurikulum 2013 di Klaster SMK Negeri 1 Demak tahun 2016 meliputi 4 kegiatan utama yaitu ON 1 (bimbingan teknis), IN 1 (evaluasi ON 1), ON 2 (bimbingan teknis lanjut), dan IN 2 (evaluasi ON 2). Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran guru melalui pendampingan dan evaluasi berkelanjutan. Kegiatan ini diikuti guru-guru SMK di Klaster
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan animasi 3D dalam iklan himbauan masyarakat karena mampu menarik perhatian penonton. Dokumen juga membahas tool yang terdapat dalam aplikasi blender untuk pengolahan gambar gerak serta kelebihan dan kekurangan blender. Selanjutnya dibahas pula tentang ukuran resolusi layar perangkat dan spesifikasi minimal komputer untuk mengolah animasi khususnya menggunakan aplikasi blender
Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang menggambarkan urutan elemen dalam suatu produk multimedia seperti animasi atau film. Storyboard bertujuan untuk menjadi panduan bagi tim produksi dan memungkinkan visualisasi ide secara menyeluruh. Proses pembuatan storyboard meliputi penyusunan konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi dua jenis tas oleh perusahaan dengan mempertimbangkan keterbatasan jam kerja mesin dan kontribusi laba setiap produk. Perusahaan perlu menentukan jumlah produksi masing-masing tas untuk memaksimalkan laba dengan menggunakan pendekatan linier programming.
Design thinking adalah proses untuk mengatasi tantangan melalui 5 langkah yaitu eksplorasi, identifikasi, ideasi, visualisasi, dan evaluasi. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif berdasarkan kebutuhan pengguna melalui kolaborasi tim multidisplin. Mindset desain berfokus pada pengguna, visualisasi ide, iterasi berkelanjutan, dan tindakan di atas analisis.
This document outlines the process for conducting a training needs analysis at an organization. It discusses performing an organizational-based needs analysis by examining the company's strategy, values, and key effectiveness factors. Another approach is a job competency-based analysis, which identifies the required competencies for each role and assesses employees' current levels to determine gaps. The document provides examples of competency matrices and assessment questionnaires used in this process. The overall goal is to prioritize training programs that will address the largest deficiencies and improve organizational performance.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan peran umum seorang General Affairs Officer dalam suatu organisasi. Fungsi utama GA Officer adalah memberikan dukungan pelayanan kepada bagian-bagian lain di perusahaan dengan menangani pelayanan umum sesuai dengan job deskripsinya. GA Officer berperan untuk memastikan seluruh kegiatan organisasi berjalan dengan tertib dan lancar.
Dokumen tersebut merupakan format evaluasi kinerja karyawan yang meliputi identitas karyawan, petunjuk penilaian, dan aspek-aspek yang dinilai seperti teknis, manajerial, kepemimpinan, komunikasi, kedisiplinan, serta catatan khusus dan identitas penilai. Penilai memberikan skor dari 1 sampai 5 untuk setiap aspek berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 poin utama:
1. Bakuan kompetensi insinyur profesional Indonesia yang terdiri dari unit-unit kompetensi wajib dan pilihan beserta elemen dan kegiatan masing-masing unit kompetensi.
2. Persyaratan sertifikasi insinyur profesional yang mencakup pendidikan, pengalaman kerja, dan pemenuhan bakuan kompetensi.
3. Penjelasan rinci masing-masing unit k
Rpp teknik pemerograman semester 1 teknik elektronika kurikulum 2013Wibowo Laksono
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembelajaran Teknik Pemerograman untuk kelas X semester 1 di SMK Negeri 5 Banjarmasin. RPP ini menjelaskan kompetensi, indikator, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran untuk memahami dan membuat program Visual Basic.
Program pelatihan berbasis kompetensi teknisi komputer memberikan pelatihan selama 240 jam untuk 9 unit kompetensi yang berkaitan dengan identifikasi, penanganan masalah, instalasi, dan perbaikan komputer. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi peserta dalam tugas-tugas teknisi komputer sesuai standar kompetensi kerja nasional.
Program Digital Talent Scholarship 2021 bertujuan meningkatkan keterampilan digital 60.000 peserta melalui tujuh akademi pelatihan bidang teknologi informasi, seperti Fresh Graduate Academy, Vocational School Graduate Academy, dan Digital Entrepreneurship Academy. Pelatihan dilaksanakan secara daring dan diharapkan meningkatkan daya saing SDM Indonesia di era Industri 4.0.
16.modul melakukan deployment model (final) v1 1ArdianDwiPraba
Program Digital Talent Scholarship 2021 bertujuan meningkatkan keterampilan 60.000 peserta di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Program ini terdiri dari tujuh akademi pelatihan untuk berbagai kelompok sasaran seperti lulusan perguruan tinggi, SMK, guru, dan UMKM.
(2022) Silabus Training _"Effective PROJECT MANAGEMENT & PROJECT RISK MANAGEM...Kanaidi ken
Dokumen tersebut merangkum silabus pelatihan mengenai manajemen proyek dan manajemen risiko proyek yang efektif. Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai pentingnya pengelolaan proyek dan pengendalian risiko untuk mendukung pengembangan bisnis, khususnya di bidang real estat dan properti. Materi pelatihan meliputi konsep dasar proyek, tahapan manajemen proyek, estimasi biaya dan ang
Bahan Presentasi_Rencana Inhouse Training "Perancangan OJT yang Efektif"Kanaidi ken
Program OJT dirancang dengan baik dan matang agar berhasil. Rancang desain pelatihan yang mendorong karyawan belajar secara efektif serta menerapkannya, dengan menentukan metode, sumber daya, dan materi pelatihan. Lakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan pelatihan dengan mengukur peningkatan kinerja karyawan atau survei umpan balik.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh instruktur dalam mengajar peserta pelatihan. Terdapat tiga elemen utama yaitu menjalin hubungan kerja yang baik, menerapkan bimbingan yang tepat, dan memantau proses pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai komponen penting dalam proses pembelajaran seperti metode mengajar, tahapan mengajar, jenis evaluasi, serta perbedaan antara
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan peralatan pelatihan, meliputi pembuatan daftar kebutuhan peralatan untuk setiap unit kompetensi berdasarkan program pelatihan, persiapan dan pendistribusian peralatan, serta pemeliharaan peralatan pelatihan.
Dokumen tersebut membahas tentang merencanakan sesi pembelajaran, yang mencakup 3 elemen utama: (1) merancang sesi pembelajaran, (2) mempersiapkan bahan dan media pembelajaran, dan (3) mengorganisasikan lingkungan pembelajaran sesuai situasi.
Dokumen ini membahas cara mengoperasikan komputer dasar seperti menyalakan, mematikan, dan membuat folder komputer sesuai standar operasional prosedur. Peserta akan belajar mengenali komponen-komponen dasar komputer dan cara menggunakannya dengan benar dan aman.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan dasar komunikasi yang perlu diterapkan di tempat kerja, meliputi mengidentifikasi proses komunikasi, menerima dan menyampaikan informasi, membuat konsep komunikasi tertulis, dan memilih media komunikasi yang tepat. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, komponen, jenis, karakteristik, hambatan, dan teknik berkomunikasi yang efektif.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor bahaya di tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja, termasuk faktor fisik seperti kebisingan dan getaran, faktor kimia, biologi, fisiologi, dan psikologi. Dokumen juga menjelaskan pengendalian bahaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Program pelatihan network administrator rasyad 2020Rasyad Hermawan
Program pelatihan Network Administrator memberikan ringkasan singkat tentang pelatihan berbasis kompetensi untuk menjadi Network Administrator. Pelatihan ini bertujuan agar peserta kompeten dalam membuat jaringan luas dan keamanannya sesuai standar. Pelatihan ini terdiri dari 11 unit kompetensi dan dilaksanakan selama 240 jam.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
2. KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan Bab V Pasal 10, bahwa pelatihan kerja diselenggarakan dan
diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja
guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bahwa pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar
kerja dan dunia usaha/industri barang dan jasa, baik di dalam maupun di luar
hubungan kerja, maka pelatihan kerja wajib diselenggarakan berdasarkan program
pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja.
Dalam pembinaan teknis terhadap Lembaga Pelatihan Kerja di seluruh
Indonesia telah disusun berbagai pedoman guna meningkatkan mutu
penyelenggaraan pelatihan di Lembaga Pelatihan Kerja. Pedoman Penyusunan
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi merupakan panduan/acuan bagi
penyelenggara program pelatihan berbasis kompetensi pada Lembaga Pelatihan
Kerja di seluruh Indonesia.
Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan
adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam
pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan kerja
Pemerintah dan atau Swasta.
Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak
berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun secara berjejang mengacu pada
jenjang Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) dalam penetapan kualifikasi
tenaga kerja, sedangkan yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi
atau kelompok unit kompetensi dapat memiliki kualifikasi tertentu dengan
menggunakanan KKNI.
Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga
bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan kerja bagi LPK.
3. PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
1. Judul/Nama Pelatihan : Desain Grafis
(Graphic Design)
2. Kode Program Pelatihan : 2020.DG.01
3. Jenjang Program Pelatihan : -
4. Tujuan Pelatihan :
Setelah mengikuti pelatihan, siswa mampu:
Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (K3)
Menerapkan pengetahuan dasar desain
Mengoperasikan perangkat lunak desain grafis
Menerapkan teori dasar desain grafis
Menyusun brief teknis spesifikasi cetak
Mendesain karya berdasarkan brief
Mempresentasikan hasil karya desain kepada klien
Mengevaluasi hasil karya desain
5. Unit Kompetensi yang ditempuh:
5.1 Mengikuti prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (K3)
5.2 Menerapkan pengetahuan dasar desain
5.3 Mengoperasikan perangkat lunak desain grafis
5.4 Menerapkan teori dasar desain grafis
5.5 Menyusun brief teknis spesifikasi cetak
5.6 Mendesain karya berdasarkan brief
5.7 Mempresentasikan hasil karya desain kepada klien
5.8 Mengevaluasi hasil karya desain
6. Lama Pelatihan : 240 Jam Pelatihan (@ 45 menit)
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1. Pendidikan : Minimal lulus SMA/SMK
7.2. Pelatihan/Pengalaman Kerja : -
7.3. Umur/Usia : Minimal 18 Tahun
7.4. Jenis Kelamin : Pria/Wanita
7.5. Kesehatan : Berbadan sehat dan tidak buta warna
7.6. Test Kemampuan : General Test & Komputer Dasar
4. KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
DESAIN GRAFIS
(GRAPHIC DESIGN)
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT
PERKIRAAN
WAKTU PELATIHAN
(JP)
P K JUMLAH
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1
Menerapkan Pengetahuan
Produksi Desain
M.74100.003.02
5 20 25
1.2 Menetapkan Konsep Desain M.74100.008.02 5 25 30
1.3
Mengoperasikan Perangkat
Lunak Desain
M.74100.009.02
10 40 50
1.4
Mempresentasikan Karya
Desain
M.74100.012.02
5 30 35
1.5
Membuat Materi Siap
Produksi
M.74100.013.02
5 30 35
1.6 Mengelola Proses Produksi M.74100.014.01 5 30 35
1.7
Menerapkan Perlindungan
Hak Kekayaan
Intelektual
M.74100.016.02
10 20 30
Jumlah II 45 195 240
II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
-
Jumlah III - - -
III KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI
A Kapasitas Buliding (Soft Skill) 16 Jam
A.1 Motivasi Kerja
A.2 Sikap Etika
A.3 Tata Graha 5S
A.4 Wawasan Industri
A.5 Kewirausahaan
B Kerja Bangku
Jumlah IV - - 16 Jam
IV EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
4.1 Evaluasi Program Pelatihan 1 Kali
Jumlah V - - 1 Kali
V PRAKTEK KERJA INDSUTRI
5.1 OJT di Perusahaan -
Jumlah VI - - -
Jumlah I s/d VI 45 195 240
5. SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI
1.1
Unit Kompetensi : Menerapkan Pengetahuan Produksi Desain
Kode Unit : M.74100.003.02
Durasi Pembelajaran : 5+20=25 Jam (@45 menit)
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
1. Melaksanakan
prinsip dan
proses pra-
produksi desain.
1.1. Prinsip-prinsip
dalam proses pra-
produksi desain
diterapkan sesuai
tahapan.
1.2. Proses pra-
produksi desain
dikerjakan secara
lengkap hingga
karya komunikasi
visual siap
produksi
Prinsip proses
pra produksi
Proses pra
produksi
Mengerjaka
n tahap
proses pra
produksi
Patuh
Cermat
Teliti
Waspada
Tertib
Prosedu-ral
1 0,5
2. Melaksanakan
prinsip dan
proses produksi
desain
2.1 Jenis-jenis
produksi dan
prinsip serta
kualitas hasil dari
masing-masing
teknik produksi
desain diuraikan
sesuai jenis dan
tahapannya.
2.2 Jenis-jenis
peralatan
Jenis-jenis
produksi
Tahapan
produksi
Jenis alat
produksi
Menggunak
an alat
produksi
Cermat
Teliti
Prosedu-ral
1 0,5
6. ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
produksi
dalam proses
produksi desain
dipakai sesuai
kebutuhan.
3. Melaksanakan
prinsip dan
proses pasca
produksi desain
3.1 Jenis-jenis pasca
produksi desain
dan prinsip dari
masing-masing
teknik pasca
produksi desain
diuraikan sesuai
jenis dan
tahapannya.
3.2 Teknik pasca
produksi desain
dipilih sesuai
karakter dan
kebutuhan.
Jenis-jenis
pasca
produksi
Teknik pasca
produksi
Menguraik
an teknik
pasca
produksi
Teliti
Cermat
Prosedu-ral
1 0,5
4. Mengelola
pelaksanaan
seluruh tahap
produksi desain
4.1 Seluruh proses
pra produksi,
produksi hingga
pasca produksi
desain dilaksanakan
sesuai
kebutuhan dan
tujuan desain.
4.2 Seluruh kegiatan
proses produksi
desain dan
Proses
tahapan
produksi
desain
Cara
mendokument
asikan proses
produksi
Mendokum
entasikan
proses
produksi
desain
Melaporka
n proses
produksi
desain
Cermat
Teliti
Prose-dural
1 0,5
8. 1.2
Unit Kompetensi : Menetapkan Konsep Desain
Kode Unit : M.74100.008.02
Durasi Pembelajaran : 5 + 25 = 30 Jam (@45 menit)
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
1. Mengembang
kan
informasi
kunci
1.1 Bahan informasi
kunci
dikelompokkan
sesuai dengan
konteks dan tujuan
desain.
1.2 Informasi kunci
dikembangkan
menjadi gagasan.
Informasi
kunci tentang
desain
Gagasan
desain
Mengelompokka
n informasi
Mengembangka
n gagasan
Teliti
Cermat
Rapi
1 5
2. Mengolah
gagasan
konsep desain
2.1 Gagasan
dikembangkan
menj
adi beberapa
alternatif sesuai
design brief.
2.2 Alternatif gagasan
divalidasi
sesu
ai dengan tujuan
desain.
2.3 Gagasan terpilih
disusun menjadi
konsep desain.
Validasi
gagasan
Konsep desain
Mengembangka
n gagasan
Menyusun
konsep desain
Teliti
Cermat
1 5
9. ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
3.
Mengkomunikasi
kan konsep
desain dalam
tim internal
3.1 Metode komunikasi
yang paling sesuai
dipilih berdasarkan
tujuan desain.
3.2 Aspek di
dalam konsep
desain
dikembangkan
sesuai dengan
metode komunikasi
terpilih.
3.3 Konsep desain
diuraikan sesuai
dengan tujuan
desain dalam tim
internal.
Metode
komunikasi
Aspek konsep
desain
Tujuan desain
Memilih metode
komunikasi
Mengembangka
n konsep desain
Menguraikan
tujuan desain
berdasarkan
konsep
Teliti
cermat
1 10
4. Menetapkan
konsep desain
dalam tim
internal
4.1 Umpan balik
mengenai konsep
desain oleh tim
internal
dihubungkan
dengan tujuan
desain.
4.2 Konsep desain
dirumuskan sesuai
perkembangan
konsep di tim
internal.
Pengetahuan
tentang umpan
balik
Rumusan
konsep desain
Menguraikan
konsep desain
Melakukan
umpan balik
konsep desain
dengan client
Teliti 2 10
10. 1.3
Unit Kompetensi : Mengoperasikan Perangkat Lunak Desain
Kode Unit : M.74100.009.02
Durasi Pembelajaran : 10+40=50 Jam (@45 menit)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
1. Memilih jenis
perangkat lunak
1.1 Perangkat lunak yang
relevan digunakan
dijelaskan sesuai jenis-
jenis dan perbedaan
utamanya.
1.2 Manfaat, karakter,
keunggulan dan
kekurangan dari tiap
jenis perangkat lunak yang
digunakan diuraikan
secara teoritis dan melalui
contoh karya.
1.3 Perangkat lunak dipilih
sesuai kebutuhan.
Jenis
perangkat
lunak
pengolah
desain
Manfaat
dan
keunggula
n masing
masing
perangkat
lunak
Membedakan
jenis perangkat
lunak desain
Menguraikan
kelebihan dan
kekurangan
masing masing
perangkat
lunak pengolah
desain
Memilih
perangkat
lunak desain
Teliti 5 10
2. Menetapkan
perangkat lunak
2.1 Fasilitas dalam
perangkat lunak
digunakan secara optimal
sesuai fungsinya.
2.2 Perangkat lunak yang
sesuai dimanfaatkan
untuk menghasilkan karya
desain yang produktif
dan hasil kerja yang
optimal.
Memahami
fasilitas
dalam
perangkat
lunak
Mengoperasikan
perangkat
lunak desain
Teliti
Prosedu-
ral
Kreatif
Aktif
5 30
11. 1.4
Unit Kompetensi : Mempresentasikan Karya Desain
Kode Unit : M.74100.012.02
Durasi Pembelajaran : 5 + 30 = 35 Jam (@45 menit)
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
1. Menggunakan
teori desain
grafis dalam
memaparkan
atau
mengidentifikas
i konsep desain
1.1 Pendekatan
kreatif serta
segala proses
dalam
pencapaian
hasil akhir
desain disajikan
secara
proporsional
dan pada
tempatnya dan
melalui progres
yang
berkesinambung
an.
1.2 Penggunaan
media dalam
karya
rancangan
dijelaskan
sesuai dengan
konsep desain.
1.3 Penggunaan
layout
berikut
elemennya
dalam karya
Pengetahuan
merancang
konsep
presentasi
Tipografi dalam
desain
Konsep warna
Menyajikan data
secara
proporsional dan
tepat
Menggunakan
layout presentasi
dengan tepat
Teliti
Cermat
1 2
12. ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
rancangan
dijelaskan
sesuai dengan
konsep desain.
1.4 Penggunaan
tipografi dalam
karya
rancangan
dijelaskan
sesuai konsep
desain.
1.5 Penggunaan
warna dalam
karya
rancangan
dijelaskan
sesuai dengan
konsep desain.
2. Menggunaka
n teori
komunikasi
untuk
mengidentifik
asi
komponen
karya yang
dipresentasik
an
2.1 Subyek
penyampai
pesan/klien
beserta
kompetitornya diidentifikasi sesuai konsep desain.
2.2 Pesan-pesan
melalui
karya
desain
diuraikan secara
rasional sesuai
konsep desain.
2.3 Target atausasarankomunikasi dijabarkan sesuai konsep desain.
Identifikasi klien
beserta
kompetitorn
Mengidentifikasi
konsep desain
sesuai keinginan
client
Berkomunikasi
dengan client
Teliti
Cermat
1 3
13. ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
3. Menjabarkan
tahapan-
tahapan
desain secara
menyeluruh
kepada klien
3.1 Permasalahan dijelaskan secara lengkap.
3.2 Konsep solusi
kreatif
dijelaskan
secara obyektif
dan detil.
3.3 Eksekusi desain
akhir sesuai
konsep awal
dijelaskan
secara
sistematis.
Menjelaskan
permasalahan
dengan tepat
dan detail
Menjelaskan
permasalahan
dengan tepat
Menjelaskan
solusi dengan
tepat
Teliti
Cermat
1 10
4. Menampilkan
presentasi
visual
4.1 Dokumentasi
serta tahapan
dari
pengembangan
dan hasil karya
desain
ditampilkan
secara tertulis
maupun lisan.
4.2 Dummy atau
purwarupa
dipresentasikan
dengan
penjelasan
secara lugas
kepada klien.
Dokumentasi
karya desain
Konsep
purwarupa
Menampilkan
dokumentasi
secara tertulis
maupun lisan
Mempresentasika
n dummy dengan
jelas kepada klien
Teliti
Cermat
Kreatif
2 10
14. 1.5
Unit Kompetensi : Membuat Materi Siap Produksi
Kode Unit : M.74100.013.02
Durasi Pembelajaran : 5 + 30 = 35 Jam
ELEMEN
KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK
KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP KERJA
PENGETA
HUAN
KETERAM
PILAN
1. Menerjemahkan
desain akhir
menjadi materi
siap produksi
1.1 Format materi
siap produksi
ditentukan sesuai
dengan kebutuhan
produksi.
1.2 Materi siap
produksi dibuat
dengan
menggunakan teknik
dan cara
yang sesuai dengan
kebutuhan produksi.
Kebutuhan
produksi
desain
Teknik
pembuata
n materi
siap
produksi
Membuat
materi
siap
produksi
Rapi
Hati – hati
Teliti
Prosedural
2 15
2. Memastikan
materi siap
produksi
2.1 Isi materi siap
produksi diperiksa
kembali agar seluruh
informasi di
dalamnya dan
kualitas
tampilannya
sesuai dengan
kebutuhan proyek.
2.2 Materi siap
produksi
ditetapkan menjadi
bersifat akhir
sesuai persetujuan
Konsep
materi siap
produksi
Memeriksa
kembali isi
materi
siap
produksi
Membuat
persetujua
n dengan
klien akan
materi
siap
produksi
Rapi
Hati – hati
Teliti
Prosedural
3 15
16. 1.6
Unit Kompetensi : Mengelola Proses Produksi
Kode Unit : M.74100.014.01
Durasi Pembelajaran : 5 + 30 = 35 Jam (@45 menit)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
1. Membuat
production brief
1.1 Spesifikasi teknis produksi
dan informasi production
brief diuraikan sesuai
dengan kebutuhan desain
akhir.
1.2 Production brief dituliskan
secara lengkap agar
pelaksanaan produksi
dapat berhasil secara tepat.
Uraian brief
desain
Membuat
spesifikasi
teknis
produksi
dan
informasi
Teliti
Cermat
Kreatif
1 10
2. Mengelola
anggaran
produksi
2.1 Informasi keseluruhan
biaya produksi dan
pengiriman
dihitung sesuai
kebutuhan seluruh pihak
terkait produksi.
2.2 Penyesuaian dan efisiensi
biaya produksi ditentukan
berdasarkan anggaran
proyek.
2.3 Total biaya produksi dan
pengiriman ditentukan
berdasarkan persetujuan
pihak produksi dan klien.
Perhitungan
biaya
produksi
Pengetahua
n efisiensi
biaya
Perhitungan
biaya
pengiriman
Menentuka
n biaya
produksi
beserta
pengiriman
Teliti
Cermat
Kreatif
Obyektif
1 10
17. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
3. Mengkoordinasikan
produksi dengan
seluruh pihak
terkait
3.1 Jadwal pelaksanaan
produksi ditentukan sesuai
persetujuan klien.
3.2 Supervisi produksi
dilakukan sesuai dengan
spesifikasi produksi
dan kebutuhan desain.
Pengetahua
n tata cara
menyusun
jadwal
produksi
Membuat
jadwal
pelaksanaa
n produksi
teliti
cermat
obyektif
prosedura
l
3 10
18. 1.7
Unit Kompetensi : Menerapkan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual
Kode Unit : M.74100.016.02
Durasi Pembelajaran : 10 + 20 = 30 Jam (@45 menit)
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
1. Menerapkan hukum
perlindungan HAKI
yang berlaku lokal
atau internasional.
1.1 Jenis hukum
perlindungan HAKI
ditetapkan sesuai ruang
lingkup pekerjaan yang
tercantum pada project brief.
1.2 Ruang lingkup pekerjaan
dipastikan dapat terlindungi
oleh kekuatan hukum HAKI
yang berlaku.
Tata
perundang
an yang
mengatur
tentang
kekayaan
intelektual
Melaksanakan
peraturan
sesuai aturan
perundangan
tentang HAKI
Teliti
Cermat
Rapi
2 10
2. Memenuhi
persyaratan
perlindungan dan
pendaftaran HAKI
2.1 Dokumen kemajuan kerja
disusun secara lengkap
untuk persiapan
perlindungan dan
pendaftaran sesuai aturan
HAKI.
2.2 Proses kerja dalam
dokumen kemajuan kerja
dipastikan sesuai
persyaratan pendaftaran
HAKI
Dokumen
kemajuan
kerja
Persyaratan
pendaftara
n HAKI
Membuat
dokumen
kemajuan
kerja
Teliti
Cermat
Rapi
3 10
19. ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
MATERI PELATIHAN JAM PELATIHAN
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
SIKAP
KERJA
PENGE
TAHUAN
KETERAM
PILAN
3. Melakukan
perlindungan dan
pendaftaran HAKI atas
hasil kreativitas kerja.
3.1 Pemberian perlindungan
HAKI dilakukan berdasarkan
kesepakatan antara pihak
terkait sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
3.2 Pendaftaran HAKI
dilakukan sesuai ketentuan
hukum yang berlaku.
3.3 Implikasi atas
pemberian/penggunaan
HAKI dipahami sesuai
ketentuan hukum yang
berlaku
Persyaratan
pengajuan
produksi
untuk
sesuai
aturan
HAKI
Pendaftaran
HAKI akan
produk desain
Teliti
Cermat
Rapi
Sopan
Jelas
5 10
Mengetahui
Ketua
Pandu NET
Hermawan
Bogor, 19 Juli 2019
Instruktur
Abdul Rasyad
20. DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN
Judul/Nama Pelatihan : Desain Grafis
Kode Program Pelatihan : 2020.DG.01
NO NAMA BAHAN SPESIFIKASI VOL SATUAN
1 2 3 4 5
1 Printer PSC Multifunction Print, Scan dan Copy
1
buah
2 Bahan PIN Standar Standar
100
buah
3 Bahan PIN gantungan kunci Standar
100
buah
4 Bahan PIN kunci buka botol Standar
100
buah
5 Bahan Pin gantungan kunci cermin Standar 100 buah
6 Kertas Sublim A4 100 g A4 100 gram
5
pak
7 Kaos Polos Bahan Sablon Kaos polos warna putih
16
buah
8 Kertas Foto Glossy photo paper 210 gram A4 210 gram
5
pak
9 Kertas Inkjet 110 gr A4 110 gram
5
pak
10 Kertas Sticker Glossy sticker
6
pak
11 T Shirt Transfer paper Light paper
64
lembar
12 Mug Polos coating Mug polos standar
64
buah
13 Stopmap folio kertas Standar
32
buah
14 Infus Printer Epson L210 Sublime Cartridge infus L210
1
buah
15 Kertas A4 70gr A4 70 gram
15
rim
21. DAFTAR ATK KEGIATAN
Judul/Nama Pelatihan : Desain Grafis
Kode Program Pelatihan : 2020.DG.01
NO DAFTAR BAHAN JUMLAH SPESIFIKASI (SETARA) KETERANGAN
1 Kertas HVS 3 rim Sidu 70 gsm 114.000
2 Stopmap folio 20 buah Stopmap folio 6.000
3 Kertas cover 40 lembar Standar 48.000
DAFTAR ATK UNTUK PESERTA
Judul/Nama Pelatihan : Desain Grafis
Kode Program Pelatihan : 2020.DG.01
NO DAFTAR BAHAN JUMLAH SPESIFIKASI (SETARA) KETERANGAN
1 Buku tulis 16 buah SIDU Isi 38 lembar 30.400
2 Ballpoint 16 buah 4 warna 96.000
3 Penggaris 16 buah Mika 30 cm 56.000
4 Pensil 16 buah Steadler 2B 46.400
5 Penghapus 16 buah Steadler 38.400
6 Kaos peserta 16 buah Standar 788.800
22. EVALUASI PROGRAM PELATIHAN
Judul/Nama Pelatihan : ………………………………..
NO. UNSUR YANG DINILAI
Penilaian
(Assessment)
Nilai
A
(91-
100)
B
(71-90)
C
(61-70)
D
(<50)
1. MASUKAN :
1.1 Peserta Pelatihan
1.2 Pelatih
1.3 Assessor Pelatihan
1.4 Tenaga Pendukung
1.5 Fasilitas Peralatan
1.6 Bahan Pelatihan
1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat
1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2. PROSES :
2.1 Kurikulum dan Silabus
2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh
2.3 Metode Pelatihan
2.4 Jadwal Pelatihan
2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3. KELUARAN :
3.1 Penguasaan Pengetahuan
3.2 Penguasaan Keterampilan
3.3 Sikap Kerja
3.4 Kedisiplinan
3.5 Motivasi Kerja
3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
……………………………, tgl …………………………….
Penanggung Jawab Program
(menerima hasil evaluasi)
…………………………………..
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..