TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Merupakan Evalusi Tengah Semster berupa KAK dengan studi kasus pelaoran keluhan
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/04/mppl-evaluasi-tengah-semester-1-9-april.html
1. KERANGKA ACUAN KERJA
Pengembangan Aplikasi Web Pengajuan Tugas Akhir atau Skripsi
Disusun oleh :
Nada Nibrassalbila Rosadi
05111640000060
Manajemen Proyek Perangkat Lunak D
Dosen :
Fajar Baskoro S.Kom., MT.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
2019
2. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Skripsi merupakan sebuah persyaratan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana
(S1) di setiap Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta. Tahap pembuatan skripsi sendiri
memerlukan waktu yang cukup lama dan proses yang panjang.
Beberapa proses tersebut antara lain
pengajuan judul skripsi,
penelitian dan bimbingan,
seminar, dan
sidang.
Pengajuan judul skripsi merupakan tahap awal dalam proses pembuatan skripsi, di
Perguruan Tinggi ini proses pengajuan judul skripsi masih dilakukan secara manual. Pengajuan
judul skripsi masih menggunakan form kertas dan antara satu pihak dengan pihak lain yang terlibat
dalam proses ini harus bertatap muka secara langsung sehingga membutuhkan waktu untuk bisa
menyelesaikan tahap pertama ini.
Mahasiswa mengajukan judul skripsi dengan menyerahkan proposal pengajuan untuks
elanjutnya diproses dan ditentukan hasilnya, baik diterima, ditolak, maupun diterima dengan
perbaikan.
Dikarenakan semakin banyak mahasiswa yang mengajukan skripsi, tempat untuk
menyimpan form pun semakin terbatas. Form yang menumpuk dapat menyebabkan pencarian
menjadi sulit dan resiko kehilangan semakin besar. Masalah-masalah yang disebutkan merupakan
alas an mengapa Universitas Narotama memerlukan sebuah sistem informasi yang mampu
membantu mengatasi permasalahan tersebut.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Tugas Akhir/Skripsi ini
adalah:
Mempermudah proses pengajuan sidang
Mempercepat proses pengajuan judul tugas akhir/skripsi
Menyimpan semua data dari proses administrasi akademik dan kemahasiswaan dengan
benar dan akurat
Mengefisienkan proses pengajuan tugas akhir agar menghemat waktu semua pihak yang
terlibat
3. Sasaran
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses ini yaitu mahasiswa, dosen pembimbing, tim
verifikasi, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan pihak yang terkait lainnya.
3. 4. Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Tugas Akhir/Skripsi
ini adalah proses pengajuan tugas akhir/skripsi bisa lebih efisien, efektif, dan mudah bagi semua
pihak.
5. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu yang tersedia untuk melaksanakan pembuatan Sistem Informasi Pengajuan
Tugas Akhir/Skripsi adalah 60 hari
4. BAB II
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Tugas Akhir/Skripsi yang harus
dilaksanakan oleh Development Team terdiri atas 7 tahapan sebagai berikut:
Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kerja
Analisis Dan Evaluasi Terhadap Struktur, Proses Bisnis dan Instrumen Pengajuan Tugas
Akhir/Skripsi
Perancangan Sistem
Pembangunan Sistem
Uji Coba Operasional
Pelatihan bagi Para Calon Pengguna Sistem
Penyusunan Dokumentasi Sistem
1. Perencanaan dan Persiapan Pelaksanaan Kerja
Pekerjaan Pengolahan Data Penyelenggaraan Statistik Pendidikan Nasional diawali dengan:
1. Survey Pendahuluan dalam rangka:
a. Mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan
b. Mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan (needs) Pengajuan Tugas
Akhir/Skripsi.
2. Penyusunan rencana pelaksanaan pekerjaaan yang di dalamnya paling tidak mencakup:
a. deliverables/karya-karya (products) yang harus dihasilkan.
b. kegiatan-kegiatan (tasks) yang dilaksanakan.
c. personil (manpower) yang akan ditugaskan di setiap kegiatan.
d. perangkat-perangkat (tools) yang dipergunakan dalam menunjang pelaksanaan
setiap kegiatan.
e. waktu pelaksanaannya (timing) dalam periode harian.
2. Analisis dan Evaluasi
Tim Pengembang harus melakukan analisis dan evaluasi terhadap:
1. Struktur, ProsesBisnis dan Instrumen Statistik Pendidikan Nasional yang digunakan untuk
menentukan konsep basis data.
2. Permasalahan yang saat ini dihadapi sehubungan dengan pendataan, pengolahan data, dan
penyajian data/ informasi Pengajuan Tugas Akhir/Skripsi.
3. Kebutuhan-kebutuhan (requirements), baik kebutuhan pengguna (user requirements)
maupun kebutuhan sistem (system requirements).
3. Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, Tim Pengembang kemudian menyusun rencana system yang akan
diimplementasikan. Rancangan sistem harus berbasis pada system perangkat keras dan system
perangkat lunak pendukung yang tersedia. Adapun rancangan yang dimaksud paling tidak
mencakup aspek-aspek berikut :
1. Deskripsi Sistem
5. Merupakan aplikasi berbasis web dan akan digunakan oleh pengguna melalui web browser
dalam laptop maupun handphone.
2. Pertimbangan-Pertimbangan Desain
a. Asumsi : Aplikasi akan digunakan oleh mahasiswa, dosen, staff, tim verifikasi
dan staff akademik Universitas Narotama
b. Constraints : deskripsi constraints yang harus diterapkan terhadap sistem.
Constraints ini adalah aspek-aspek yang diminta oleh customer yang secara
langsung berpengaruh terhadap desain.
c. Lingkungan Sistem : deskripsi perangkat keras dan perangkat lunak dimana
sistem harus beroperasi dan dengan perangkat keran dan perangkat lunak apa
saja yang harus berinteraksi dengan sistem.
d. Metodologi Desain : rincian pendekatan yang digunakan untuk merancang
sistem.
3. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem yang digunakan merupakan arsitektur MVC,dan arsitektur jaringan akan
menggunakan client-server.
4. High Level Design
High Level Design memodelkan kelompok-kelompok elemen sistem dari berbagai view
yang berbeda. Tim Pengembang dapat menggunakan satu atau lebih view berikut :
a. Conceptual atau Logical View : memperlihatkan elem-elemen logika fungsional
dari sistem.
b. Process View : runtime dan view dari sistem.
c. Physical View : untuk distributed systems.
d. Module View : untuk project management dan code organizations.
e. Security View : umumnya terfokus pada komponen yang bekerja sama untuk
menyediakan fitur-fitur pengamanan sistem.
5. Low Level Design
Bagian ini menyajikan deskripsi desain level bawah yang secara lansgung mengandung
konstruksi modul-modulsistem.
6. User Interface Design
Menyajikan deskripsi desain yang mendukung kontruksi user interface screens secara
langsung
4. Pembangunan Sistem
Pembangunan Sistem dilakukan berdasarkan rancangan sistem yang telah dihasilkan pada
tahap sebelumnya.
5. Uji Coba Operasional
Untuk menjamin beroperasinya sistem informasi yang baru sebagaimana yang diharapkan
maka uji coba operasional mutlak harus dilaksanakan. Uji coba operasional harus dilakukan dalam
satu periode waktu yang mencerminkan siklus hidup system sehari-harinya.
6. 6. Pelatihan Bagi Para Calon Pengguna Sistem
Untuk menjamin kelangsungan operasisistem informasi yang baru maka selama pekerjaan
berlangsung harus terjadi alih teknologi dari pihak Tim Pengembang kepada pihak calon pengguna
sistem. Namun demikian, tetapdiperlukan periode waktu yang bersifat khusus guna merealisasikan
alih teknologi secara efektif. Karena itu, menjelang akhir pekerjaan, Tim Pengembang harus
memberikan pelatihan kepada para calon pengguna sistem.
Pelatihan harus mencakup: instalasi dan kustomisasi (pengadministrasian), pengoperasian,
dan pemeliharaan sistem. Peserta yang akan dilatih terdiri atas: operator, administrator, dan
pengguna akhir (end-users).
7. Metodologi
Dalam proyek ini menggunakan metodologi SLDC Waterfall, karena proyek ini
membutuhkan pendekatan secara sistematis dan sekuensial yang mulai pada tingkat requirment
sampai tingkat maintenance. Dengan metodologi ini akan membuat proses menjadi teratur dengan
jadwal yang menentu dan proses yang mudah dipahami dan dikelola.
7. BAB III
PELAPORAN
Laporan yang diberikan untuk memenuhi pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Tugas
Akhir/Skripsi :
1. Laporan pendahuluan
a. Rencana kerja menyeluruh
b. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung
c. Jadwal Kegiatan
2. Laporan Interim
a. Hasil kegiatan yang sudah dicapai
b. Masalah pelaksanaan dan rencana solusi
c. Rencana baru selanjutnya
3. Laporan Akhir
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Mingguan
c. Keluaran Proyek
4. Laporan mingguan pada pertemuan rutin
8. BAB IV
TENAGA AHLI
1. Kebutuhan Tenaga Ahli
Ahli pendidikan, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli pengembangan sistem informasi, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli perencanaan sistem informasi, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli software analysis, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli database analysis, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli perancangan sistem aplikasi, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli jaringan komputer, minimal pengalaman kerja 5 tahun, Pendidikan S1.
Ahli pemrograman komputer, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli database programmer, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
Ahli software tester, minimal pengalaman kerja 5 tahun, pendidikan S1.
2. Tugas Pokok Tenaga Ahli
Ahli pendidikan: memimpin pelaksanaan pekerjaan dari awal hingga akhir.
Ahli pengembangan sistem informasi dan ahli perencanaan sistem informasi: mengembangkan
dan merencanakan sistem informasi yang akan digunakan.
Ahli software analysis: melakukan analisis pada perangkat lunak yang digunakan.
Ahli database analysis: melakukan analisis pada database yang digunakan.
Ahli perancangan sistem aplikasi: merancang sistem aplikasi yang akan digunakan.
Ahli jaringan komputer: membuat arsitektur jaringan sesuaidengan aplikasi dan database yang
digunakan.
Ahli pemrograman komputer dan ahli database programmer: melakukan programming aplikasi
dan database yang digunakan.
Ahli software tester: melakukan testing pada software.
BAB V
PEMBIAYAAN
Kegiatan pembuatan Sistem Informasi Pengajuan Tugas Kahir/Skripsi ini diperkirakan akan
memakan biaya sebesar Rp 50.000.000,00 dari anggaran dana pribadi Universitas Narotama.