Dokumen tersebut membahas program Jenius Mandiri (JEDI) yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, kekuatan, moralitas, dan kesadaran mental bangsa Indonesia dengan mengembangkan 4 pilar kompetensi mental yaitu kecerdasan, adversitas, sikap, dan kesadaran mental."
Makalah ini membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan fokus pada pengertian, tujuan, dan ruang lingkup PAUD serta satuan penyelenggaraannya. PAUD bertujuan untuk mengembangkan potensi anak sejak dini agar siap menghadapi pendidikan selanjutnya. Ruang lingkup PAUD meliputi program formal di TK, nonformal di KB dan TPA, serta informal di keluarga. Satuan penyelenggaranya antara lain T
Terdapat tiga poin utama dalam dokumen tersebut:
1. Materi diskusi meliputi perbandingan teori perkembangan kognitif Piaget dan Vygotsky serta masa keemasan anak berusia 0-9 tahun.
2. Terdapat masalah kualitas guru di Indonesia yang dipengaruhi jumlah dan mutu LPTK, terutama dominasi LPTK swasta.
3. PAIKEM merupakan model pembelajaran ideal untuk mencetak generasi emas, namun menuntut
Tugasan ini membahas tentang pembelajaran abad ke-21. Ia menjelaskan ciri-ciri penting pembelajaran abad ke-21 seperti murid yang mampu belajar sendiri, guru sebagai pembimbing, dan kurikulum yang relevan dengan zaman. Tugasan ini juga menjelaskan ciri penting guru, murid, dan bilik darjah abad ke-21 serta teori pembelajaran Robert Gagne yang terdiri dari 9 langkah.
Buku panduan ini memberikan panduan kepada guru tentang kemahiran menaakul dan bagaimana untuk menerapkannya dalam aktiviti pengajaran dan pembelajaran. Buku ini menjelaskan definisi kemahiran menaakul, asas kemahiran menaakul, jenis-jenis kemahiran menaakul serta contoh rancangan pengajaran dan pembelajaran yang menerapkan kemahiran menaakul.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menjelaskan bahwa PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak sejak lahir hingga usia 6 tahun untuk membantu pertumbuhan fisik dan rohani anak. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan perkembangan anak pada usia dini sesuai dengan teori Erikson.
Makalah ini membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan fokus pada pengertian, tujuan, dan ruang lingkup PAUD serta satuan penyelenggaraannya. PAUD bertujuan untuk mengembangkan potensi anak sejak dini agar siap menghadapi pendidikan selanjutnya. Ruang lingkup PAUD meliputi program formal di TK, nonformal di KB dan TPA, serta informal di keluarga. Satuan penyelenggaranya antara lain T
Terdapat tiga poin utama dalam dokumen tersebut:
1. Materi diskusi meliputi perbandingan teori perkembangan kognitif Piaget dan Vygotsky serta masa keemasan anak berusia 0-9 tahun.
2. Terdapat masalah kualitas guru di Indonesia yang dipengaruhi jumlah dan mutu LPTK, terutama dominasi LPTK swasta.
3. PAIKEM merupakan model pembelajaran ideal untuk mencetak generasi emas, namun menuntut
Tugasan ini membahas tentang pembelajaran abad ke-21. Ia menjelaskan ciri-ciri penting pembelajaran abad ke-21 seperti murid yang mampu belajar sendiri, guru sebagai pembimbing, dan kurikulum yang relevan dengan zaman. Tugasan ini juga menjelaskan ciri penting guru, murid, dan bilik darjah abad ke-21 serta teori pembelajaran Robert Gagne yang terdiri dari 9 langkah.
Buku panduan ini memberikan panduan kepada guru tentang kemahiran menaakul dan bagaimana untuk menerapkannya dalam aktiviti pengajaran dan pembelajaran. Buku ini menjelaskan definisi kemahiran menaakul, asas kemahiran menaakul, jenis-jenis kemahiran menaakul serta contoh rancangan pengajaran dan pembelajaran yang menerapkan kemahiran menaakul.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan anak usia dini (PAUD). Ia menjelaskan bahwa PAUD merupakan upaya pembinaan untuk anak sejak lahir hingga usia 6 tahun untuk membantu pertumbuhan fisik dan rohani anak. Dokumen ini juga membahas landasan hukum dan perkembangan anak pada usia dini sesuai dengan teori Erikson.
Dokumen tersebut merangkum tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui metode probing prompting pada pembelajaran matematika. Metode ini dapat membantu siswa belajar dengan cara guru mengarahkan pertanyaan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan membuat siswa lebih mandiri dalam berpikir.
Makalah ini membahas reviu jurnal internasional tentang revitalisasi pendidikan jasmani untuk anak usia dini melalui penerapan model bermain edukatif berbasis alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus untuk mengetahui permasalahan secara mendalam. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor anak setelah menerapkan model bermain edukatif di alam ter
Tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) ditentukan oleh kemampuan matematika mereka. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif dan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif tertinggi. Siswa dengan kemampuan matematika sedang hanya memenuhi dua indikator dan memiliki tingkat sedang. Siswa dengan ke
1. Dokumen ini membincangkan standard prestasi pendidikan kesihatan tahun 2 yang meliputi objektif kurikulum dan objektif pembelajaran kesihatan tahun 2.
2. Ia juga menjelaskan tafsiran konsep seperti band, standard dan deskriptor yang digunakan untuk menilai pencapaian murid.
3. Dokumen ini bertujuan membantu guru meningkatkan pentaksiran sekolah yang selari dengan pentaksiran rujukan standard.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Manfaat Training :
-Memahami tentang cara kerja otak pikiran manusia
-Memahami tentang komunikasi pikiran sadar dan bawah sadar
-Mampu mengolah dan memprogram pikiran secara positif
-Mampu menghilangkan penyakit mental (mental block) yang merugikan
-Mampu selalu menampilkan kemampuan terbaik setiap saat dalam berbagai situasi
-Mampu menghilangkan kebiasaan-kebiasaan dan perilaku negatif
-Mampu membentuk kebiasaan-kebiasaan positif
-Mampu melakukan komunikasi dan hubungan interpersonal yang elegan
-Mampu menghilangkan gejala-gejala penyakit simptomatik
-Mampu mengubah memory yang mengganggu menjadi produktif
-Mampu mengatasi kondisi negatif akibat pengalaman traumatik
-Mampu menghilangkan fobia dan gangguan mental lainnya
-Mampu mengaplikasikan sikap, pola pikir dan perilaku NLP dalam kehidupan positif
-Mampu menggunakan teknik-teknik Hypnosis dan Hypnotherapy untuk Personal
-Excellence, Competence Enhancement, Therapy, dll
Contact :
Leo Akbar
Meditasi adalah konsentrasi atau menyatukan pikiran untuk menghilangkan gangguan dan mencapai ketenangan batin. Ada beberapa jenis meditasi seperti meditasi ketenangan batin, meditasi cinta kasih, dan meditasi kesadaran diri. Meditasi memberikan manfaat seperti mengontrol emosi, memperoleh kebijaksanaan, dan memperoleh semangat. Syarat untuk melakukan meditasi adalah memiliki kesadaran diri dan lingkungan
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)Firman Pratama
Artikel ini membahas tiga hal penting untuk mengubah mindset negatif menjadi positif, yaitu: (1) memahami dengan tepat apa itu pikiran dan bagaimana kerjanya, (2) mengenali sumber-sumber informasi dan sugesti yang memasuki pikiran, dan (3) memahami Tuhan dengan benar karena kesalahan dalam memahami Tuhan dapat menyebabkan stres. Dengan memahami ketiga hal tersebut, seseorang dap
Perjalanan #InnerJourney, meniti jalan ke dalam diri dari Yayasan Anand Ashram selama tahun 2015, Mother Centre di Jakarta.
Perdamaian dunia tidak akan terjadi bila tidak ada kedalamain dalam diri #innerPEACE, tetapi tidak berhenti sampai di situ. Kita harus membagikan kedamaian yang telah kita peroleh dari latihan-latihan meditasi dan yoga di Anand Ashram kepada masyarakat #communalLOVE. Tidak berhenti sampai di situ karena kita tidak boleh mementingkan kepentingan golongan, kelompok, oleh karena itu kita harus meningkatkan kesadaran sampai peduli terhadap dunia tempat tinggal kita, bumia kita #globalHARMONY.
Inilah #InnerJourney, perjalanan Jiwa Manusia yang harus ditempuh. Bila kita hanya berkutat pada duniawi dan kepentingan materi saja. Maka hidup kita sebagai manusia tidak lengkap, tidak komplit, tidak holistik.
Yayasan Anand Ashram yang didirikan oleh Bapak Anand Krishna memberikan solusi Holistik melalui latihan-latihan meditasi dan yoga. Dan teknik tersebut disempurnkan lagi berdasarkan pengalaman beliau lolos dari kematian serta di dalam penjara karena difitnah.
Masalah tidak harus dihindari, tetapi dihadapi. Dan pengalaman Bapak Anand Krishna membuktikan hal tersebut. Meditasi dan Yoga yang diberikan sudah terbukti dan teruji lewat pengalaman Anand Krishna sendiri.
Untuk mengetahui lebih jelas, silahkan lihat websitenya
http://www.anandashram.or.id
http://www.anandashram.or.id
http://www.anandkrishna.org
Dokumen ini membahas terapi komplementer untuk pasien ODHA yang meliputi meditasi ketenangan dan prana serta olah nafas. Terdapat 32 pasien yang terdiri dari 3 perempuan dan 29 laki-laki dengan berbagai macam kombinasi obat ARV. Teknik terapi dilakukan sekali atau dua kali sebulan dan dihadiri oleh 15-20 orang. Hasil awal menunjukkan peningkatan relaksasi melalui meditasi ketenangan meskipun meditasi prana masih me
Dokumen tersebut membahas tentang hipnosis, termasuk sejarahnya, pemahaman dasar tentang hipnosis, sistem representasi, dan bagaimana kata-kata dan imajinasi dapat mempengaruhi otak dan tubuh seseorang. Dokumen ini menjelaskan bahwa hipnosis adalah teknik untuk memengaruhi pikiran bawah sadar seseorang dengan cara komunikasi verbal, vokal dan visual untuk menciptakan sugesti yang dapat mempengaruhi
Mind Map adalah alat pikir organisasional yang sangat efektif untuk menyimpan dan mengakses informasi. Mind Map memungkinkan pengguna untuk menyusun informasi secara visual dengan menggunakan gambar, kata kunci, dan cabang-cabang yang memancar dari ide pusat. Mind Map dapat membantu meningkatkan kreativitas, belajar, pemecahan masalah, dan pengingatan.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Dokumen tersebut merangkum tentang peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui metode probing prompting pada pembelajaran matematika. Metode ini dapat membantu siswa belajar dengan cara guru mengarahkan pertanyaan untuk meningkatkan pengetahuan siswa dan membuat siswa lebih mandiri dalam berpikir.
Makalah ini membahas reviu jurnal internasional tentang revitalisasi pendidikan jasmani untuk anak usia dini melalui penerapan model bermain edukatif berbasis alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus untuk mengetahui permasalahan secara mendalam. Hasilnya menunjukkan adanya perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor anak setelah menerapkan model bermain edukatif di alam ter
Tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) ditentukan oleh kemampuan matematika mereka. Siswa dengan kemampuan matematika tinggi memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif dan memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif tertinggi. Siswa dengan kemampuan matematika sedang hanya memenuhi dua indikator dan memiliki tingkat sedang. Siswa dengan ke
1. Dokumen ini membincangkan standard prestasi pendidikan kesihatan tahun 2 yang meliputi objektif kurikulum dan objektif pembelajaran kesihatan tahun 2.
2. Ia juga menjelaskan tafsiran konsep seperti band, standard dan deskriptor yang digunakan untuk menilai pencapaian murid.
3. Dokumen ini bertujuan membantu guru meningkatkan pentaksiran sekolah yang selari dengan pentaksiran rujukan standard.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pengembangan soal-soal yang menuntut berpikir tingkat tinggi (HOTS). Termasuk di dalamnya adalah latar belakang perlunya pengembangan HOTS, konsep soal HOTS, dan langkah-langkah menyusun soal HOTS.
Manfaat Training :
-Memahami tentang cara kerja otak pikiran manusia
-Memahami tentang komunikasi pikiran sadar dan bawah sadar
-Mampu mengolah dan memprogram pikiran secara positif
-Mampu menghilangkan penyakit mental (mental block) yang merugikan
-Mampu selalu menampilkan kemampuan terbaik setiap saat dalam berbagai situasi
-Mampu menghilangkan kebiasaan-kebiasaan dan perilaku negatif
-Mampu membentuk kebiasaan-kebiasaan positif
-Mampu melakukan komunikasi dan hubungan interpersonal yang elegan
-Mampu menghilangkan gejala-gejala penyakit simptomatik
-Mampu mengubah memory yang mengganggu menjadi produktif
-Mampu mengatasi kondisi negatif akibat pengalaman traumatik
-Mampu menghilangkan fobia dan gangguan mental lainnya
-Mampu mengaplikasikan sikap, pola pikir dan perilaku NLP dalam kehidupan positif
-Mampu menggunakan teknik-teknik Hypnosis dan Hypnotherapy untuk Personal
-Excellence, Competence Enhancement, Therapy, dll
Contact :
Leo Akbar
Meditasi adalah konsentrasi atau menyatukan pikiran untuk menghilangkan gangguan dan mencapai ketenangan batin. Ada beberapa jenis meditasi seperti meditasi ketenangan batin, meditasi cinta kasih, dan meditasi kesadaran diri. Meditasi memberikan manfaat seperti mengontrol emosi, memperoleh kebijaksanaan, dan memperoleh semangat. Syarat untuk melakukan meditasi adalah memiliki kesadaran diri dan lingkungan
Download GRATIS Majalah Kekuatan Sugesti Edisi 33 (Maret 2017)Firman Pratama
Artikel ini membahas tiga hal penting untuk mengubah mindset negatif menjadi positif, yaitu: (1) memahami dengan tepat apa itu pikiran dan bagaimana kerjanya, (2) mengenali sumber-sumber informasi dan sugesti yang memasuki pikiran, dan (3) memahami Tuhan dengan benar karena kesalahan dalam memahami Tuhan dapat menyebabkan stres. Dengan memahami ketiga hal tersebut, seseorang dap
Perjalanan #InnerJourney, meniti jalan ke dalam diri dari Yayasan Anand Ashram selama tahun 2015, Mother Centre di Jakarta.
Perdamaian dunia tidak akan terjadi bila tidak ada kedalamain dalam diri #innerPEACE, tetapi tidak berhenti sampai di situ. Kita harus membagikan kedamaian yang telah kita peroleh dari latihan-latihan meditasi dan yoga di Anand Ashram kepada masyarakat #communalLOVE. Tidak berhenti sampai di situ karena kita tidak boleh mementingkan kepentingan golongan, kelompok, oleh karena itu kita harus meningkatkan kesadaran sampai peduli terhadap dunia tempat tinggal kita, bumia kita #globalHARMONY.
Inilah #InnerJourney, perjalanan Jiwa Manusia yang harus ditempuh. Bila kita hanya berkutat pada duniawi dan kepentingan materi saja. Maka hidup kita sebagai manusia tidak lengkap, tidak komplit, tidak holistik.
Yayasan Anand Ashram yang didirikan oleh Bapak Anand Krishna memberikan solusi Holistik melalui latihan-latihan meditasi dan yoga. Dan teknik tersebut disempurnkan lagi berdasarkan pengalaman beliau lolos dari kematian serta di dalam penjara karena difitnah.
Masalah tidak harus dihindari, tetapi dihadapi. Dan pengalaman Bapak Anand Krishna membuktikan hal tersebut. Meditasi dan Yoga yang diberikan sudah terbukti dan teruji lewat pengalaman Anand Krishna sendiri.
Untuk mengetahui lebih jelas, silahkan lihat websitenya
http://www.anandashram.or.id
http://www.anandashram.or.id
http://www.anandkrishna.org
Dokumen ini membahas terapi komplementer untuk pasien ODHA yang meliputi meditasi ketenangan dan prana serta olah nafas. Terdapat 32 pasien yang terdiri dari 3 perempuan dan 29 laki-laki dengan berbagai macam kombinasi obat ARV. Teknik terapi dilakukan sekali atau dua kali sebulan dan dihadiri oleh 15-20 orang. Hasil awal menunjukkan peningkatan relaksasi melalui meditasi ketenangan meskipun meditasi prana masih me
Dokumen tersebut membahas tentang hipnosis, termasuk sejarahnya, pemahaman dasar tentang hipnosis, sistem representasi, dan bagaimana kata-kata dan imajinasi dapat mempengaruhi otak dan tubuh seseorang. Dokumen ini menjelaskan bahwa hipnosis adalah teknik untuk memengaruhi pikiran bawah sadar seseorang dengan cara komunikasi verbal, vokal dan visual untuk menciptakan sugesti yang dapat mempengaruhi
Mind Map adalah alat pikir organisasional yang sangat efektif untuk menyimpan dan mengakses informasi. Mind Map memungkinkan pengguna untuk menyusun informasi secara visual dengan menggunakan gambar, kata kunci, dan cabang-cabang yang memancar dari ide pusat. Mind Map dapat membantu meningkatkan kreativitas, belajar, pemecahan masalah, dan pengingatan.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, dll maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Majalah Kekuatan Sugesti Edisi Mei 2016
Kembali hadir, majalah kekuatan sugesti bulan ini. Mei 2016
Dengan artikel dan pembahasan menarik di kolom hipnosis, telepati, sugesti diri yang dijamin memberikan manfaat bagi anda.
Dan yang penting, majalah ini bisa didownload gratis untuk siapapun. Bagi anda yang tertarik memasang iklan di majalah ini silahkan menghubungi redaksi,
klik www.kekuatansugesti.com
(8) mencari dan mengenal allah dr. maman sp ogDr. Maman SW
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti haji, iman, Islam yang dinamis, serta mengajak pembaca untuk memahami agama secara mendalam dan menghindari taklid. Dokumen ini juga membahaskan pentingnya mengenal diri sendiri dan Tuhan melalui meditasi serta mengingatkan bahwa Tuhan berada di dalam hati manusia.
Tiga berita utama dalam dokumen ini adalah:
1) Anggota DPR Masinton Pasaribu dituduh menganiaya asistennya sendiri setelah kejadian di mobil.
2) Hujan lebat diprediksi akan terjadi beberapa hari ke depan di beberapa wilayah Indonesia yang dapat menyebabkan banjir.
3) Kasus dugaan penganiayaan Masinton masih belum jelas, pihak kepolisian masih menyelidiki peristiwa yang sebenarnya terj
Ibadah menyehatkan otak (harian republika ahad-4 desember 2016)Taruna Ikrar
Peneliti utama neurosains dari Universitas California, Irvine, Taruna Ikrar, bersama timnya berhasil menemukan dua gen utama yang menjadi penyebab autisme yaitu Gen EphB4 dan PTEN. Mereka melakukan modifikasi dan percobaan di laboratorium dengan teknik LSPS, optogenetic, dan electrophysiology otak yang menunjukkan stimulasi sel-sel saraf dapat mengontrol individu autisme menjadi normal sehingga autisme dapat diobati dan dicegah.
Terapi panas merupakan terapi yang menggunakan panas untuk meningkatkan pemulihan jaringan. Metode terapi panas meliputi kompres panas, termal, dan radiasi panas seperti sinar inframerah. Panas bermanfaat untuk meredakan nyeri otot dan sendi, meningkatkan sirkulasi darah, serta mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.
Embriogenesis sistem saraf dimulai dari proliferasi ektoderm yang membentuk neural tube melalui proses neurulasi. Neural tube kemudian membentuk tiga vesikel otak dan berdiferensiasi menjadi struktur otak seperti hipofisis dan epifisis. Sistem saraf tepi terbentuk dari neural crest yang berdiferensiasi menjadi ganglion dan serabut saraf kranial dan spinal.
Makalah ini membahas tentang kecerdasan logika matematika pada anak dan cara mengasahnya sejak dini. Terdapat delapan jenis kecerdasan menurut teori Gardner yaitu linguistik, logika matematis, visual-spasial, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, musikal dan naturalis. Kecerdasan anak dipengaruhi faktor bawaan, lingkungan dan stimulasi. Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung
LATIHTUBI BAHASA MELAYU KERTAS DUA RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM (KOMPILASI ...YouTuber,G-Vecom
G-Vecom Youtuber
LATIHTUBI BAHASA MELAYU
KERTAS DUA
RUMUSAN DAN PETIKAN UMUM
(KOMPILASI SOALAN PERCUBAAN SPM KERTAS DUA TAHUN 2011)
SKEMA SBP
Pendahuluan:
Petikan membincangkan kebaikan/kelebihan/keperluan berekreasi dalam kalangan remaja masa ini. 2m
Petikan membincangkan kepentingan berekreasi dalam kalangan remaja. 0m
Isi Tersurat:
1. Berekreasi merupakan terapi fizikal semula jadi untuk mengekalkan kecergasan fizikal dan kecerdasan minda
2. mengelakkan remaja daripada terjebak dalam aktiviti tidak sihat yang boleh merosakkan masa hadapan mereka
3. menyihatkan badan dan memberikan kesihatan yang baik, minda yang cerdas
4. menjauhkan diri daripada gejala sosial yang tidak sihat,
5. mampu mendidik remaja untuk lebih terbuka dari segi minda dan pergaulan
6. mampu membentuk golongan remaja menjadi lebih matang, berketerampilan, dan mempunyai keyakinan dalam pergaulan
7. mendedahkan remaja kepada aspek kerohanian
8. meningkatkan motivasi diri dan menilai diri serta menghargai usia remaja dengan sebaik-baiknya
9. lebih terarah dalam soal kehidupan
10. membantu perkembangan psikologi remaja
Isi Tersirat:
1. Berekreasi aktiviti membuang masa.
2. Berekreasi aktiviti yang memenatkan.
3. Persekitaran tidak menyeronokkan dan tidak menghiburkan
4. Kurangnya tempat berekreasi/kawasan yang terhad.
5. Kurangnya galakan daripada ibu bapa.
6. Kurangnya kemudahan rekreasi.
7. Terdapat aktiviti alternatif yang yang lebih menyeronokkan.
Kesimpulan:
Semua pihak mestilah bekerjasama untuk menggalakkan aktiviti rekreasi dalam kalangan remaja agar/supaya generasi remaja yang berkualiti dan seimbang
dapat dilahirkan.
Soalan 2(a) : Petikan Umum
(i) Maksud:
- ke arah/mengarah/menghala/dunia/bidang/lingkungan kematangan
(ii) Usaha-usaha:
- pusat kesihatan yang terdapat pelbagai peralatan senaman moden
- taman untuk berekreasi di setiap kawasan perumahan
- kerajaan juga membina banyak pusat sukan tertutup
(iii) Langkah-langkah:
- melaksanakan kempen di sekolah iaitu 1 Murid 1 Sukan
- mengadakan Hari kokurikulum
- mengadakan pertandingan sukan dan permainan
- mengadakan sukan tahunan
- memberikan anugerah/penghargaan
- menubuhkan kelab/persatuan yang baharu
- mengaktifkan semula kelab yang sedia ada.
IQ selama ini diyakini sebagai satu-satunya hal yang menentukan keberhasilan masa depan anak. Namun hasil penelitian terbaru dalam bidang psikologi anak menunjukkan bahwa kecerdasan emosi juga sama pentingnya dengan IQ dalam menentukan keberhasilan masa depan anak. Pengalaman empiris menunjukkan bahwa 60 % dari semua mahasiswa di Inggris bukan karena IQ-nya yang rendah, melainkan karena motif prestasinya yang lemah, yang dalam banyak keadaan lebih kuat pengaruhnya terhadap prestasi (Supriadi, 1997: 8). Surya (1979) dalam penelitiannya menghasilkan temuan bahwa faktor-faktor non-intelektual mempunyai kontribusi yang besar terhadap timbulnya gejala berprestasi kurang. Faktor non-intelektual tersebut antara lain sikap dan kebiasaan belajar, motif berprestasi, minat belajar, kekurangmatangan, ketergantungan,pengalaman masa kecil, kualitas hidup keluarga, dan hubungan sosial
Kesediaan Belajar (Maksud, Jenis2, Faktor2 Mempengaruhi, Implikasi terhadap PnP)Emma Subpei Shafie
Dokumen tersebut membahasikan maksud dan jenis-jenis kesediaan belajar serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kesediaan belajar merujuk kepada keadaan siap secara mental, emosi, dan fizikal untuk mempelajari sesuatu. Ia terbahagi kepada kesediaan kognitif, afektif, dan psikomotor. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain kematangan fizikal dan mental, motivasi
Peran Layanan Konseling Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didikwiyadnya
Makalah ini membahas tentang peran layanan konseling terhadap kesehatan mental peserta didik. Ia menjelaskan tentang pengertian bimbingan konseling dan layanannya, kesehatan mental, serta hubungan antara layanan konseling dengan kesehatan mental peserta didik.
Teks tersebut membahas tiga jenis kecerdasan yaitu IQ (Intelligence Quotient/Kecerdasan Intelektual), EQ (Emotional Quotient/Kecerdasan Emosi), dan SQ (Spiritual Quotient/Kecerdasan Spiritual). IQ berkaitan dengan kemampuan kognitif seperti logika dan penyelesaian masalah, EQ berkaitan dengan kemampuan mengendalikan emosi dan hubungan antarpersonal, sedangkan SQ berkaitan dengan nilai-nilai
Dokumen tersebut membahasikan kepentingan pendidikan jasmani dalam 3 aspek, yaitu: 1) pertumbuhan dan perkembangan fisikal untuk kanak-kanak, remaja, dewasa dan warga emas; 2) perkembangan kognitif melalui kemahiran berfikir, konstruktivisme, dan kepelbagaian kecerdasan; 3) perkembangan afektif untuk membentuk sikap positif terhadap kegiatan fisik.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai kepentingan pendidikan jasmani dari empat aspek, yaitu pertumbuhan fizikal, perkembangan mental, perkembangan emosi, dan perkembangan sosial. Pendidikan jasmani penting untuk memastikan pertumbuhan fizikal yang seimbang, mengembangkan kemahiran mental dan sosial, serta mengatur emosi peserta didik.
Makalah ini membahas tentang perkembangan anak usia dini, meliputi hakikat perkembangan yang dimulai sejak janin, teori pertumbuhan dan perkembangan, aspek-aspek perkembangan anak seperti fisik, sosial, emosi dan intelektual, serta pola perkembangan.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...WahyuningtyasAsri
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Profil Pelajar Pancasila kepada murid dan walimurid di SD Negeri Wlingi 02; (2) Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi yaitu beriman, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif; (3) Dokumen tersebut juga menjelaskan elemen-elemen dalam setiap
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Pendidikan Bagi generasi Z membutuhkan keseimbangan antara peran otak kiri dan kanan, dan peran 5 kecerdasan yaitu intelektual, emosi, fisik, jiwa, dan spiritual.
Jangan sia-siakan masa kanak-kanak yang berharga antara usia 0-5 tahun karena merupakan masa emas untuk pembelajaran. Anak perlu mendapat kasih sayang, interaksi, dan pengalaman positif dari orang tua agar dapat tumbuh secara optimal. Pembelajaran anak sebaiknya dilakukan dengan bermain agar tidak terasa membosankan bagi anak.
Belajar merupakan sifat dasar manusia yang terjadi secara alami sejak lahir. Lingkungan yang mendukung dan menyenangkan akan mendorong proses belajar secara otomatis, sedangkan lingkungan yang kurang mendukung dapat menyebabkan trauma yang menghambat belajar. Pembelajaran positif dapat membangun ketahanan mental anak untuk menghadapi berbagai kondisi.
QR Parenting adalah metode parenting yang mengajarkan orang tua untuk memahami kesadaran anak dan mencari solusi melalui kesadaran mereka sendiri. Metode ini bekerja dengan memanfaatkan kesadaran bawah sadar untuk mengakses pengetahuan tentang tumbuh kembang anak secara fisik, psikis, intelektual, emosional, dan spiritual. QR Parenting dapat dipelajari melalui tiga tahap yaitu memahami kesadaran an
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Program Jedi
1. 12/13/2016 PROGRAM JENIUS
MANDIRI (JEDI)
Terobosan dalam revolusi mental
untuk meningkatkan kecerdasan,
kekuatan, moralitas, dan kesadaran
mental bangsa Indonesia
Akhmad Junaidi, M.T
COGNITIVE SCIENTIST
2. 1
Program JEDI (Jenius Mandiri)
Terobosan dalam revolusi mental untuk meningkatkan kecerdasan, kekuatan, moralitas, dan
kesadaran mental bangsa Indonesia
Oleh: Akhmad Junaidi, M.T (Cognitive Scientist)
Latar Belakang
Mental merupakan suatu keberadaan yang sangat berpengaruh pada kehidupan
seseorang, baik secara individu maupun secara sosial. Terjadinya berbagai bentuk
peristiwa di alam ini tak lepas dari hasil aktivitas mental dari individu-individu yang ada
di dalamnya. Melalui karya-karya mental, alam semesta mengalami perubahan baik
itu mengalami perbaikan ataupun mengalami kerusakan. Mental pada diri makhluk
hidup merupakan suatu sistem perangkat lunak yang menggerakkan jasmani atau
tubuh selaku perangkat keras dari individu. Apapun yang dilakukan oleh individu
secara fisik dalam arti fisiologis maupun tingkah laku, pasti merupakan hasil dari kerja
mental. Karena itu sudah selayaknya, mental mendapatkan perhatian yang lebih
intensif dan lebih serius daripada fisik.
Kebugaran mental merupakan hal yang vital bagi kehidupan untuk mampu
melangsungkan hidupnya dengan baik. Tanpa kebugaran mental, tubuh pun akan
bergerak menuju kerusakan, baik terjadi akibat pola hidup yang kurang sehat, pola
pikir negatif yang menimbulkan stress, hingga akibat permasalahan-permasalahan
hidup yang tak kunjung usai. Kebugaran mental (mental fitness) adalah tingkat
kesehatan dan kemampuan mental dalam kerjanya menjalankan aktivitas sehari-hari
dan dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan. Jika pada jasmani,
kebugaran melingkupi dua aspek, yakni kesehatan dan performa fisik, demikian pula
pada mental, bahwa kebugaran mental juga mencakup aspek kesehatan mental dan
performa mental. Kesehatan diukur berdasarkan kemampuannya melakukan
performa atas aktivitas sehari-hari atau aktivitas normal, sedangkan performa diukur
berdasarkan kemampuannya dalam menghadapi dan menyelesaikan suatu
permasalahan yang bukan merupakan rutinitas sehari-hari atau dalam menghadapi
permasalahan dalam hidup.
3. 2
Pembangunan kebugaran mental bangsa membutuhkan langkah yang serius untuk
diterapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Apa yang dapat Anda bayangkan
ketika rata-rata penduduk Indonesia menjadi mempunyai kecerdasan yang jenius,
berkesadaran luhur, dan berdaya juang tinggi? Apa yang akan terjadi ketika generasi
muda Indonesia mampu mempelajari pelajaran sekolah dalam waktu singkat, kuliah
dalam waktu singkat, mampu menghafal Al Qur’an dalam waktu sebulan hingga
beberapa bulan, mampu berpikir kreatif dan inovatif yang membangun bangsa?
Program Jenius Mandiri (JEDI) merupakan langkah terobosan yang dapat menjawab
pembangunan mental bangsa Indonesia secara revolusioner. Program JEDI
mengembangkan 4 pilar kompetensi mental menjadi konsep dan metode
pembangunan mental yang menyeluruh, meliputi seluruh aspek mental manusia.
Program JEDI dapat diterapkan di setiap instansi pemerintah, institusi pendidikan,
perusahaan-perusahaan, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan agar membawa
pengaruh yang nyata bagi peningkatan kualitas mental bangsa Indonesia yang
meliputi kecerdasan, kekuatan, moralitas, dan kesadaran mental.
Manfaat
Manfaat dari program JEDI adalah untuk sebagai program terobosan bagi
pengembangan pikiran berbasis 4 pilar kompetensi mental agar peserta memiliki
kebugaran mental tinggi, yaitu jenius, kuat, positif, dan luas.
Bagi pelajar/mahasiswa dapat menjadikan mampu menguasai ilmu yang
dipelajarinya dengan lebih menyeluruh dan dalam waktu singkat.
Bagi pegawai dapat meningkatkan kompetensi diri secara signifikans untuk
menunjang tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.
Bagi pengusaha atau pelaku bisnis dapat meningkatkan kemampuan
berpikirnya dalam mengembangkan dan menghadapi berbagai permasalahan
dalam usahanya.
Bagi orang tua anak, dapat menjadikan mampu memahami berbagai perilaku
anak dan berbagai cara untuk mengasuh dan mendidik anak dengan lebih baik.
Bagi siapapun yang ingin meningkatkan kemampuan berpikirnya, dapat
mengalami peningkatan dalam analisa, ingatan, pengambilan keputusan, dan
4. 3
kemampuan kognitif lainnya untuk mencapai tujuan sesuai dengan yang ingin
dicapainya.
Sasaran
Sasaran dari pengembangan program JEDI adalah seluruh masyarakat Indonesia
yang meliputi:
Pelajar/mahasiswa
PNS, TNI, Polri
Karyawan BUMN/Swasta
Pelaku UMKM
Orang tua (parents)
Siapapun yang berminat mengembangkan kemampuan pikirannya
Visi dan Misi
Visi dan misi yang akan dicapai pada program JEDI adalah:
Visi
Terciptanya mental bangsa Indonesia yang cerdas, kuat, positif, dan luas
dalam satu ikatan kebersatuan bangsa dan negara Indonesia sesuai dengan
Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Undang-Undang Dasar 1945.
Misi
1. Membangun mental bangsa Indonesia yang cerdas, kuat, positif, dan
luas dalam satu ikatan kebersatuan bangsa dan negara Indonesia
sebagai wujud nyata revolusi mental dan bela negara rakyat Indonesia.
2. Mewujudkan negara Indonesia yang maju, kuat, sejahtera, dan utuh
melalui pembangunan mental bangsa.
5. 4
Fakta-Fakta tentang Kompetensi Generasi Muda
Indonesia
Kompetensi generasi muda Indonesia saat ini dapat disebut masih sangat
memprihatinkan. Pada tingkat pelajar saja, 42% pelajar Indonesia tidak mempunyai
keahlian dalam bidang membaca, matematika, dan sains. Dalam data yang dirilis oleh
PISA (Programme for Internasional Student Assessment), yaitu program penilaian
pelajar sedunia yang diadakan setiap tiga tahunan untuk menguji kompetensi anak-
anak sekolah usia 15 tahun yang diselenggarakan oleh OECD, kompetensi pelajar
Indonesia mendapat peringkat terbawah di antara negara-negara ASEAN
sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar 1.
Gambar 1 Tingkat kemampuan membaca, matematika, dan sains pelajar negara-negara ASEAN
Dalam penguasaan permasalahan di bawah level 2 saja, 77% pelajar Indonesia
mengalami kesulitan. Ini berarti, untuk menggunakan pengetahuan sains dasar dan
mengambil kesimpulan yang benar dari permasalahan yang sederhana pun
mengalami kesulitan. Dalam matematika pun demikian, rata-rata pelajar Indonesia
masih belum mampu mengekstrak informasi yang relevan dari sebuah sumber tunggal
dan membuat pemaknaan literal dari yang didapat. Bahkan lebih dari separuh pelajar
usia 15 tahun Indonesia tidak mampu membaca dan memahami tulisan berbahasa
Indonesia dalam berbagai bidang pengetahuan. Dalam tes pertama ini berarti rata-
6. 5
rata pelajar Indonesia usia 15 tahun bahkan tidak mampu mengenali ide pokok dari
suatu teks, memahami hubungannya, atau menafsirkan makna dari bagian tertentu
dari teks ketika informasinya tidak menonjol.
Dalam kompetensinya diukur dari tiap-tiap tingkatan kompetensi, Indonesia juga
menempati posisi terendah dibanding negara-negara ASEAN lainnya sebagaimana
dapat dilihat dari Gambar 2.
Gambar 2 Tingkat kompetensi pelajar di negara-negara ASEAN
Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa lebih dari setengah pelajar Indonesia yang
disurvei hanya mampu menguasai kompetensi tingkat 1 atau yang di bawahnya.
Sementara pelajar yang mampu menguasai tingkat 4, 5 dan 6 hanya 2%. Padahal jika
dilihat dari pengajaran yang dilakukan oleh para guru di sekolah, pelajar Indonesia
tidak kalah dalam mendapatkan perlakuan yang komprehensif dari metode
belajarnya. Hal ini dapat diamati dari Gambar 3 dimana dalam banyak aspek
pendidikan, Indonesia telah menerapkannya dengan baik.
7. 6
Gambar 3 Grafik perlakuan terhadap pelajar dalam proses belajar mengajar
Dari gambar 3 dapat dilihat bahwa dalam sebagian pelajaran sains, pelajar Indonesia
meski agak kurang dalam menghabiskan waktu di laboratorium untuk belajar, namun
mereka cukup banyak difasilitasi untuk merancang suatu eksperimen, menarik
kesimpulan dari eksperimen yang dikerjakan, berargumentasi tentang pertanyaan-
pertanyaan sains, mendapat kesempatan untuk menyampaikan ide-ide mereka, dan
mendengarkan guru ketika menjelaskan relevansi dari sains terhadap kehidupan
sehari-hari. Dengan melihat fenomena secara keseluruhan yang didapat, hal ini dapat
dikaitkan dengan rata-rata kecerdasan pelajar Indonesia yang sesungguhnya dapat
ditingkatkan sehingga mampu lebih efektif dalam berpikir memahami dan menguasai
berbagai hal. Juga fenomena ini dapat dikaji secara lebih komprehensif dalam ukuran
kualitas mental bangsa Indonesia.
4 Pilar Kompetensi Mental dalam Program Jedi
Konsep pengembangan 4 pilar kompetensi mental disiapkan untuk mengembangkan
generasi yang siap secara mental intellectual (kecerdasan mental), mental adversity
(adversitas mental), mental attitude (sikap mental), dan mental awareness (kesadaran
mental) atau yang kesemuanya ini kita sebut dengan mental IAAA seperti yang
8. 7
diilustrasikan pada gambar 4. Pembangunan mental intelektual yang cerdas, mental
adversitas yang kuat, sikap mental yang positif, dan kesadaran mental yang luas
merupakan fondasi dasar bagi setiap individu untuk mampu bertahan hidup dan
berkembang secara benar serta mampu dalam menghadapi segala bentuk situasi,
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan dalam kehidupan. Inilah yang menjadi
dasar dan landasan dari Program Jenius Mandiri.
Gambar 4 Model Kompetensi IAAA terhadap kompetensi lainnya
Pikiran mempunyai struktur dan cara kerja yang dapat dibangun dengan cara
memprogramnya secara jelas sehingga apa yang dipelajari tidak hanya menjadi
pengetahuan dan motivasi semata, tetapi perkembangannya mampu dialami dan
dirasakan oleh setiap pelajar dalam mengembangkan mentalnya. Melalui ilmu
Cognitive Science yang diterapkan menjadi metode pengembangan 4 pilar
kompetensi mental, setiap pelajar dapat diaktifkan daya berpikirnya sehingga ia
mampu meningkatkan kecerdasannya secara signifikans bahkan hingga menjadi
jenius. Kemampuan seseorang dalam mengenali pola-pola dalam kehidupan
bukanlah suatu takdir atas kemampuan seseorang. Begitu pula dengan kemampuan
dalam mengingat, memahami bahasa, mengambil keputusan, dan sebagainya.
Faktor kemampuan personal juga tidak hanya dipengaruhi oleh kecerdasan mental
saja, tetapi ia juga membutuhkan adversitas mental. Seseorang dengan mental yang
tangguh, tahan, dan fleksibel akan lebih mampu dalam menghadapi berbagai
permasalahan dalam kehidupannya dan lebih mampu untuk menggunakan potensi
9. 8
dirinya secara lebih besar. Selain itu juga diperlukan suatu sikap/moralitas mental
yang akan menentukan seberapa jauh sikap yang mampu dijalankan oleh setiap
individu di dalam kehidupannya. Untuk itu, sikap/moralitas bukanlah sesuatu yang
merupakan doktrinasi pendidikan, tetapi dalam hal ini, ilmu Cognitive Science telah
membuktikan bahwa moralitas mental merupakan bagian dari kemampuan mental
dimana setiap orang butuh untuk mengembangkannya sebagaimana kecerdasan dan
adversitas mental agar ia mampu meraih kesuksesan hidup.
Faktor lainnya lagi dari kemampuan mental yang mempengaruhi performa
kesuksesan hidup seseorang secara menyeluruh adalah kesadaran mental.
Kesadaran mental merupakan suatu keadaan aktivitas mental yang menunjukkan
keadaan dari fokus mental pada situasi tertentu. Pengertian-pengertian seperti
adanya kecerdasan spiritual, kemampuan konsentrasi, tingkat kesiagaan,
kebahagiaan, dan sejenisnya termasuk yang tercakup dalam makna kesadaran
mental ini.
Dengan mengkombinasikan antara mental IAAA (atau kita sebut saja dengan
kebugaran mental) dan kebugaran jasmani, kompetensi seorang Individu menjadi
sempurna perkembangannya dalam melakukan berbagai performa dalam
kehidupannya. Ini berlaku tidak hanya pada pelajar, tetapi pada semua manusia
termasuk guru, orang tua, dan pihak-pihak lainnya.
Komponen dari 4 pilar kompetensi mental (mental IAAA) tersebut meliputi unsur-unsur
mental yang saling menunjang satu sama lain. Unsur-unsur inilah yang perlu untuk
dijadikan dasar bagi pengembangan pendidikan berbasis 4 pilar kompetensi mental.
Unsur-unsur pembentuk 4 pilar kompetensi mental tersebut digambarkan pada tabel
1 di bawah ini.
Kecerdasan Mental Adversitas Mental Sikap Mental Kesadaran Mental
Kemampuan bahasa Keberanian Kedisiplinan Daya konsentrasi
Pemahaman situasi Komitmen Keadilan Kesiagaan
Kreativitas Ketekunan Kesederhanaan Kebahagiaan
Logika Pengendalian diri Sopan santun Kebersyukuran
Daya imajinasi Daya adaptasi Kesetiaan Self talk positif
Daya ingat Ketabahan Dapat dipercaya
Kepercayaan diri Kepedulian
People skill Empati
Tabel 1 Komponen penyusun 4 pilar kompetensi mental
10. 9
Proses Pengembangan Performa Siap Globalisasi
Kompetensi
Tindakan
Performa dalam
Kompetisi dan
Kerjasama
Kompetensi Mental
Intelektual
Mental
Daya Juang
Mental
Moralitas
Mental
Kesadaran
Mental
Kemampuan
Komunikasi
Kemampuan
Keterampilan
(Skill)
Kemampuan
Bertingkah
laku sosial
Self-
Performance
Gambar 5 Diagram alur pengembangan kompetensi diri
Tujuan dari Program Jedi berbasis 4 pilar kompetensi mental ini mengikuti alur
pengembangan kompetensi mental yang siap untuk digunakan dalam menghadapi
persaingan global karena didasarkan pada pengembangan mental yang berlaku
universal. Dengan menggunakan alur pengembangan mental IAAA, setiap pemuda
akan lebih mampu mengembangkan berbagai kompetensi lainnya baik dalam
kemampuan komunikasi, berbagai keterampilan, maupun kemampuan dalam
bertingkah laku sosial secara tepat dan handal sehingga dalam menghadapi tuntutan
hidupnya, mereka akan mampu menunjukkan performa yang unggul serta harmonis.
Gambaran proses pengembangan pendidikan mental dalam Program Jedi untuk
kesiapan dalam menghadapi persaingan global ini ditunjukkan pada gambar 5.
11. 10
Pelaksanaan Program Jedi
Program Jedi dilaksanakan dengan cara memberikan pelatihan di sekolah-sekolah,
kampus-kampus, di instansi-instansi, atau secara public training dalam durasi waktu
tertentu. Terdapat beberapa tahap dalam pelaksanaan Program Jedi yang diwujudkan
dalam tingkatan pelatihan, yaitu:
1. Program Jedi Dasar (16 jam); menyajikan tentang aktivasi kekuatan berpikir
bagi peserta yang meliputi kecerdasan dan sebagian adversitas mental.
2. Program Jedi Lanjut (32 jam); menyajikan tentang pemahaman tentang
kompetensi mental secara sadar dan bawah sadar, serta melatih 4 pilar
kompetensi mental.
3. Program Jedi Master (64 jam); menyajikan pehamaman dan kemampuan yang
menyeluruh dalam pengembangan 4 pilar kompetensi mental dan pelaksanaan
Program Jedi di berbagai tempat.
Gambar 6 Corporate Training bagi Karyawan PT. Pelindo
12. 11
Gambar 7 Inhouse training para guru Yayasan Kartika Jaya
Gambar 8 Inhouse training siswa-siswi SMA 13 Jakarta kelas internasional
13. 12
Gambar 9 Foto bersama di akhir pelatihan tim dokter kepresidenan RI
Investasi
Investasi untuk mengikuti atau mengadakan pelaksanaan Program Jedi disesuaikan
dengan jenis pelatihan dan tingkatannya.
14. 13
Profil Fasilitator
Nama : Akhmad Junaidi, M.T
Email : ajnajedi@gmail.com
Telepon/WA : 0813 2069 3704
Keahlian :
Cognitive Science
Consulting, training, coaching
Studi Pembangunan
Analisis Kekuatan Wilayah
Pengembangan mental SDM
Pembangunan dan branding wilayah
Klien :
Dewan Ketahanan Nasional
DPRD Kabupaten Sambas,
Kalimantan Barat
Pemkab Badung, Bali
Pemkab Banyuwangi, Jawa
Timur
Pemkab Batu, Jawa Timur
Pemkab Kampar, Riau
PT. Jasa Rahardja Persero
Tim dokter kepresidenan RI
Patriot Leadership Development
Center (PLDC) TNI AD
Yayasan Kartika Jaya
Yayasan Santa Ursula
SMA Negeri 13 Jakarta
Sekolah Bisnis dan Manajemen
ITB
DPD Partai Demokrat Jabar
RS TNI Dustira Cimahi
Truba Jaya Engineering
IPC Pelindo
Dll