Dokumen tersebut membahas tentang kode etik guru PAI yang mencakup pengertian, tujuan, dan lingkup kode etik guru serta etos kerja dan profesionalisme guru. Kode etik guru dirumuskan untuk menjamin pelaksanaan tugas keguruan sesuai standar dan melindungi hak-hak semua pihak. Lingkup kode etik guru mencakup hubungan guru dengan peserta didik, orang tua, sesama guru, dan organisasi prof
Bab ini membahaskan isu-isu berkaitan etika dalam profesion perguruan dengan memberi tumpuan kepada definisi etika dan kod etika profesional. Fungsi penting kod etika dalam memberi panduan dan mencegah penyelewengan di kalangan ahli profesion juga dibincangkan. Kod etika perguruan dan tatasusila yang ditetapkan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia untuk menjamin martabat profesion dijelaskan. Isu-isu berkaitan etika
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi guru yang mencakup pengertian, tujuan, dan isi dari kode etik profesi guru sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang Kode Etik Keguruan yang membahas pengertian, tujuan, dan fungsi dari Kode Etik Guru Indonesia. Kode Etik Guru Indonesia terdiri atas 6 bagian dan 11 pasal yang menjelaskan tentang nilai-nilai dasar dan operasional bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Materi ini membahas tentang etika profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Profesi pendidikan membutuhkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan jangka panjang dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kode etik yang mencakup kejujuran, kepedulian terhadap peserta didik, serta pemeliharaan hubungan yang baik dengan organisasi profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik guru PAI yang mencakup pengertian, tujuan, dan lingkup kode etik guru serta etos kerja dan profesionalisme guru. Kode etik guru dirumuskan untuk menjamin pelaksanaan tugas keguruan sesuai standar dan melindungi hak-hak semua pihak. Lingkup kode etik guru mencakup hubungan guru dengan peserta didik, orang tua, sesama guru, dan organisasi prof
Bab ini membahaskan isu-isu berkaitan etika dalam profesion perguruan dengan memberi tumpuan kepada definisi etika dan kod etika profesional. Fungsi penting kod etika dalam memberi panduan dan mencegah penyelewengan di kalangan ahli profesion juga dibincangkan. Kod etika perguruan dan tatasusila yang ditetapkan oleh Kementerian Pelajaran Malaysia untuk menjamin martabat profesion dijelaskan. Isu-isu berkaitan etika
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi guru yang mencakup pengertian, tujuan, dan isi dari kode etik profesi guru sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia."
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang Kode Etik Keguruan yang membahas pengertian, tujuan, dan fungsi dari Kode Etik Guru Indonesia. Kode Etik Guru Indonesia terdiri atas 6 bagian dan 11 pasal yang menjelaskan tentang nilai-nilai dasar dan operasional bagi para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki suatu keahlian khusus yang merupakan ciri khas dari bidang keahlian tertentu.
Materi ini membahas tentang etika profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Profesi pendidikan membutuhkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan jangka panjang dan mendapat pengakuan dari masyarakat. Pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kode etik yang mencakup kejujuran, kepedulian terhadap peserta didik, serta pemeliharaan hubungan yang baik dengan organisasi profesi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang asas sains dalam pendidikan jasmani yang mencakupi unsur-unsur biologi, psikologi, dan sosiologi. Unsur-unsur biologi meliputi sistem visual, vestibular, dan somatosensori. Unsur psikologi meliputi motivasi, kemahiran memotivasi diri, kebimbangan, dan kemahiran mengawal kebimbangan. Unsur sosiologi meliputi pengaruh jurulatih, pasukan, media massa, dan pen
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan syarat-syarat profesi keguruan. Ia menjelaskan bahwa profesi keguruan merupakan pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu dan persiapan pendidikan yang panjang. Dokumen ini juga membahas mengenai organisasi profesi keguruan dan pentingnya sikap profesional bagi seorang guru.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi keguruan, tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi, kriteria profesi umum dan khususnya profesi keguruan, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan, organisasi profesional keguruan seperti PGRI, serta kompetensi yang dimiliki guru se
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Organisasi modern memandang organisasi sebagai sistem terbuka yang saling terkait. Teori ini menekankan komunikasi, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Struktur organisasi menjadi lebih horizontal dengan pembagian kerja yang fleksibel dan pengambilan keputusan yang terdesentralisasi.
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemSiti Purwaningsih
Makalah ini membahas tentang sistem pendidikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Komponen-komponen tersebut antara lain tenaga pengajar, sarana prasarana, kurikulum, dan administrasi sekolah. Makalah ini juga membahas hubungan antar komponen sistem pendidikan, hubungannya dengan sistem lain, serta pendekatan sistem dalam pemecahan masalah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses profesionalisasi guru, yang mencakup upaya peningkatan status dan praktik guru melalui pendidikan pra-jabatan dan dalam jabatan. Proses profesionalisasi guru bertujuan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar, melalui berbagai program seperti pendidikan di LPTK, pelatihan, dan pembinaan. Pembinaan guru merupakan bagian penting dari profesionalisasi untuk
Dokumen tersebut membahas mengenai nilai-nilai personal seorang pemimpin termasuk dalam konteks pendidikan dan peran kepemimpinan dalam pendidikan yang efektif. Nilai-nilai personal pemimpin antara lain kejujuran, komitmen, sikap kerja yang disiplin, dan kualitas kerja yang baik. Syarat menjadi pemimpin pendidikan meliputi kecerdasan, prestasi, tanggung jawab, serta kualifikasi akademik minimal S1. Kepemimp
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Teks tersebut membahas pentingnya pendekatan kontekstual dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan situasi nyata di kelas dan luar kelas serta mendorong aktivitas siswa secara fisik dan mental. Sayangnya, pembelajaran masih didominasi guru dan metode belum tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang etika guru dalam berinteraksi dengan berbagai pihak, yaitu: diri sendiri, teman sejawat, peserta didik, wali/orang tua peserta didik, dan masyarakat. Dibahas pula pengertian etika secara umum dan bagaimana guru harus bersikap dalam setiap hubungannya dengan berbagai pihak tersebut sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan moral.
Dokumen tersebut membahas tentang asas sains dalam pendidikan jasmani yang mencakupi unsur-unsur biologi, psikologi, dan sosiologi. Unsur-unsur biologi meliputi sistem visual, vestibular, dan somatosensori. Unsur psikologi meliputi motivasi, kemahiran memotivasi diri, kebimbangan, dan kemahiran mengawal kebimbangan. Unsur sosiologi meliputi pengaruh jurulatih, pasukan, media massa, dan pen
Dokumen ini membahas tentang pengertian dan syarat-syarat profesi keguruan. Ia menjelaskan bahwa profesi keguruan merupakan pekerjaan yang menuntut keahlian tertentu dan persiapan pendidikan yang panjang. Dokumen ini juga membahas mengenai organisasi profesi keguruan dan pentingnya sikap profesional bagi seorang guru.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi keguruan, mulai dari pengertian profesi keguruan, tujuan mata kuliah profesi keguruan, pengertian istilah terkait profesi, kriteria profesi umum dan khususnya profesi keguruan, perkembangan profesi keguruan di Indonesia, kode etik profesi keguruan, organisasi profesional keguruan seperti PGRI, serta kompetensi yang dimiliki guru se
Dokumen tersebut membahas tentang harkat dan martabat guru, kompetensi guru, organisasi dan kode etik guru, serta sikap profesional guru. Kompetensi guru penting untuk menunjukkan kualitas mengajar, organisasi bertujuan memajukan profesi kependidikan, dan kode etik berfungsi untuk menjunjung martabat profesi.
Organisasi modern memandang organisasi sebagai sistem terbuka yang saling terkait. Teori ini menekankan komunikasi, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Struktur organisasi menjadi lebih horizontal dengan pembagian kerja yang fleksibel dan pengambilan keputusan yang terdesentralisasi.
Makalah pengantar pendidikan pendidikan sebagai sistemSiti Purwaningsih
Makalah ini membahas tentang sistem pendidikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama. Komponen-komponen tersebut antara lain tenaga pengajar, sarana prasarana, kurikulum, dan administrasi sekolah. Makalah ini juga membahas hubungan antar komponen sistem pendidikan, hubungannya dengan sistem lain, serta pendekatan sistem dalam pemecahan masalah
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses profesionalisasi guru, yang mencakup upaya peningkatan status dan praktik guru melalui pendidikan pra-jabatan dan dalam jabatan. Proses profesionalisasi guru bertujuan meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar, melalui berbagai program seperti pendidikan di LPTK, pelatihan, dan pembinaan. Pembinaan guru merupakan bagian penting dari profesionalisasi untuk
Dokumen tersebut membahas mengenai nilai-nilai personal seorang pemimpin termasuk dalam konteks pendidikan dan peran kepemimpinan dalam pendidikan yang efektif. Nilai-nilai personal pemimpin antara lain kejujuran, komitmen, sikap kerja yang disiplin, dan kualitas kerja yang baik. Syarat menjadi pemimpin pendidikan meliputi kecerdasan, prestasi, tanggung jawab, serta kualifikasi akademik minimal S1. Kepemimp
Dokumen tersebut membahas definisi pendidik dan tenaga kependidikan serta peran, hak, dan kewajiban seorang pendidik. Pendidik adalah tenaga kependidikan berkualifikasi sebagai guru yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, sedangkan tenaga kependidikan mendukung penyelenggaraan pendidikan. Seorang pendidik memiliki hak untuk penghasilan layak, promosi, perlindungan tugas, dan kekayaan intelektual,
Teks tersebut membahas pentingnya pendekatan kontekstual dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan situasi nyata di kelas dan luar kelas serta mendorong aktivitas siswa secara fisik dan mental. Sayangnya, pembelajaran masih didominasi guru dan metode belum tepat."
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik profesi guru di Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian kode etik profesi guru, tujuan dan fungsinya, serta sikap profesional yang harus dimiliki guru dalam berhubungan dengan berbagai pihak seperti peserta didik, orang tua/wali murid, sekolah, rekan sejawat, dan masyarakat."
Makalah ini membahas tentang etika berhubungan sesama manusia dengan fokus pada etika hubungan guru dengan berbagai pihak seperti peserta didik, orang tua siswa, masyarakat, sekolah dan rekan sejawat. Beberapa poin pembahasan antara lain pengertian etika, hubungan guru yang profesional dengan peserta didik, kerjasama guru dengan orang tua siswa, komunikasi guru dengan masyarakat, serta perilaku
Dokumen tersebut merupakan presentasi tentang kode etik guru yang membahas definisi, tujuan, dan fungsi kode etik guru Indonesia. Kode etik guru bertujuan sebagai pedoman sikap dan perilaku guru berdasarkan nilai-nilai agama, Pancasila, dan kompetensi keguruan untuk menempatkan guru sebagai profesi terhormat. Kode etik guru membahas hubungan guru dengan peserta didik, orang tua, sekolah, masy
Makalah ini membahas tentang kode etik guru di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian kode etik guru, isi dari kode etik guru Indonesia yang terdiri dari sembilan butir, tujuan dari kode etik guru yaitu untuk menjunjung martabat profesi guru dan menjaga kesejahteraan para anggotanya, serta hakikat kode etik guru sebagai pedoman bagi guru dalam menjalankan profesinya secara profesional.
Etika dan kode etik dosen dan bidan baruevi munawir
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian etika dan kode etik serta etika profesi dosen dan bidan, dengan menjelaskan bahwa etika adalah pedoman moral sementara kode etik merupakan aturan tertulis yang mengatur perilaku anggota suatu profesi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa dosen dan bidan harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika dalam men
Mata kuliah ini membahas etika keguruan untuk mahasiswa semester 3. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menerapkan Kode Etik Guru Indonesia. Mata kuliah ini membahas pengertian etika, etiket, moral, dan hukum serta perbedaan dan persamaannya. Juga dibahas lima asas etika dan peran penting etika bagi profesi keguruan.
6. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethical issue...arisatrias
Kasus divestasi PT Indosat kepada perusahaan asing kembali menjadi perhatian. Divestasi ini dianggap melanggar hukum dan ekonomi serta memberikan risiko politik bagi negara. Informasi strategis melalui jaringan Indosat dapat dimanfaatkan untuk mengawasi komunikasi internal negara.
Dokumen tersebut membahas tentang kode etik guru yang mencakup pengertian dan tujuan kode etik profesi, kode etik profesi keguruan, etos kerja dan profesionalisme guru, serta pengembangan dan isi dari kode etik guru di Indonesia. Kode etik bertujuan untuk menjamin pelaksanaan tugas profesi sesuai ketentuan dan melindungi hak semua pihak. Kode etik guru di Indonesia dikembangkan oleh PGRI dan m
Teks tersebut membahas tentang peran, hak, dan kewajiban guru. Guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dan meningkatkan mutu pendidikan melalui kompetensi pedagogik, personal, sosial, dan profesional. Guru juga memiliki hak untuk melindungi profesinya melalui kode etik dan organisasi profesi keguruan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekspektasi kinerja konselor di pendidikan formal. Secara garis besar dibahas mengenai perbedaan kinerja konselor di setiap jenjang pendidikan, ekspektasi kinerja konselor berdasarkan ketetapan ABKIN, kualifikasi akademik konselor, dan kompetensi konselor profesional di setiap jenjang pendidikan.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Profesi pendidikan
1.
2. SIAPA GURU??????
Menurut undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen :
“Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. (Pasal 1 ayat 1)”
Pendapat lain menyatakan bahwa guru adalah orang yang mengajarkan ilmunya
kepada murid.
3. PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU
Tugas seorang guru profesional meliputi tiga bidang utama:
1) Dalam bidang profesi
2) Dalam bidang kemanusiaan
3) Dalam bidang kemasyarakatan
Menurut Castetter, lima model pengembangan untuk guru yaitu :
1) Individual guided staff development (pengembangan guru yang dipadu secara individual)
2) Observation/assessment (observasi atau penilaian)
3) Involvement in a development/ improvement process (keterlibatan dalam suatu proses
pengembangan/ peningkatan )
4) Training (pelatihan)
5) Inquiry
4. KODE ETIK PROFESI GURU
Secara harfiah, “kode” artinya aturan, dan ”etik” artinya kesopanan (tata susila),
atau hal- hal yang berhubungan dengan kesusilaan dalam mengerjakan suatu
pekerjaan. Pada hakekatnya, kode etik guru merupakan suatu sistem peraturan atau
perangkat prinsip-prinsip keprilakukan yang telah diterima oleh kelompok orang-orang
yang tergabung dalam himpunan organisasi keprofesian tertentu. Sedangkan
pengertian kode etik guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan
diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara.
Maksud dan tujuan diadakannya kode etik ialah untuk menjamin agar tugas-
pekerjaan keprofesian itu terwujud sebagaimana mestinya dan kepentingan semua
pihak terlindungi sebagaimana layaknya.
5. KODE ETIK PROFESI GURU
Fungsi kode etik profesi dibuat dalam suatu profesi itu antara lain sebagai berikut :
1) Untuk melindungi pekerjaan sesuai dengan ketentuan dankebijakan yang telah
ditetapkan berdasarkan perundang-undanganyang berlaku.
2) Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan persengketaan dari para pelaksana,
sehingga dapat menjaga dan meningkatkanstabilitas internal dan eksternal pekerjaan.
3) Melindungi para praktisi dimasyarakat, terutama dalam haladanya kasus- kasus
penyimpangan tindakan.
4) Melindungi anggota masyarakat dari praktek-praktek yangmenyimpang dari ketentuan
yang berlaku.
5) Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan anggotanya.
6) Untuk meningkatkan mutu dan pengabdian anggota profesi.
6. ETIKA KARYA DAN ETIKA KERJA
Etika adalah suatu sistem tindakan atau perilaku, suatu
prinsip-prinsip moral, atau suatu standar tentang yang benar
dan salah. Etika karya dan etika kerja yang baik mengandung
hal-hal sebagai berikut :
1) Menjunjung tinggi kejujuran
2) Loyalitas dan
3) Tanggung jawab dalam mengemban amanah di dunia
pendidikan.
7. ETOS KERJA GURU
Etos berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak,
karakter, serta keyakinan. Menurut Mochtar Buchori, etos berarti ciri, sifat atau kebiasaan, adat
istiadat, atau juga kecenderungan moral, pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang, suatu
golongan atau suatu bangsa.
Fungsi dan Manfaat Etos Kerja Guru antara lain :
1) Sebagai landasan untuk meningkatkan unjuk kerja guru yang tinggi
2) Untuk mencapai produktivitas kerja guru yang lebih tinggi
3) Menjadikan tingkat efisiensi guru yang tinggi
4) Meningkatkan kepuasan kerja, pergaulan yang lebih akrab, dan kedisplinan guru
“Barometer sikap mental seorang guru yang dapat meningkatkan etos kerjanya sangat terkait
dengan seberapa besar pengorbanannya dalam melakukan upaya-upaya perbaikan dalam
pelaksanaan tugasnya”
8. KESIMPULAN
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru
yang profesional adalah guru yang menguasai karakteristik bahan ajar
dan karakteristik pesreta didik. Seorang guru yang telah mengetahui
segala ketentuan etos kerja serta etika-etikanya dapat diterapkan demi
peningkatan dalam keseharian tugasnya merupakan cerminan guru yang
professional sempurna demi tercapainya tujuan pebdidikan nasional di
Indonesia. Jadilah guru berkualitas demi terbentuknya manusia
berkualitas.