Dokumen tersebut membahas tentang mikromeritik dalam farmasi fisika 2. Terdapat beberapa metode pengukuran ukuran partikel seperti mikroskopi, pengayakan, dan metode lainnya. Dokumen juga menjelaskan prosedur pengukuran ukuran partikel menggunakan mikroskopi dan pengayakan pada bahan amilum dan parasetamol.
Laporan praktikum ini membahas tentang pengecilan ukuran bahan hasil pertanian dengan mesin. Tujuannya adalah mengukur dan mengamati proses pengecilan ukuran serta mengkaji kinerja mesin dan hasil akhirnya. Dilakukan pengukuran ukuran hasil, perhitungan modulus kehalusan, dan analisis kapasitas mesin.
Laporan praktikum pengayakan menjelaskan prosedur pengayakan batu bata merah untuk menentukan distribusi ukuran partikelnya. Sampel ditumbuk halus, diayak menggunakan serangkaian ayakan berbeda ukuran lubang, dan bobot retensi pada setiap ayakan diukur untuk menyusun kurva distribusi ukuran partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengayakan dan analisis ayak. Pengayakan adalah metode pemisahan partikel berdasarkan ukurannya menggunakan ayakan. Hasil pengayakan akan memberikan tiga macam ukuran produk, yaitu undersize, on-size, dan oversize. Analisis ayak menggunakan ayakan standar untuk mengukur distribusi ukuran partikel. Hasil analisis dilaporkan dalam bentuk histogram atau kurva distribusi yang menunjukkan
Dokumen tersebut membahas tentang mikromeritik dalam farmasi fisika 2. Terdapat beberapa metode pengukuran ukuran partikel seperti mikroskopi, pengayakan, dan metode lainnya. Dokumen juga menjelaskan prosedur pengukuran ukuran partikel menggunakan mikroskopi dan pengayakan pada bahan amilum dan parasetamol.
Laporan praktikum ini membahas tentang pengecilan ukuran bahan hasil pertanian dengan mesin. Tujuannya adalah mengukur dan mengamati proses pengecilan ukuran serta mengkaji kinerja mesin dan hasil akhirnya. Dilakukan pengukuran ukuran hasil, perhitungan modulus kehalusan, dan analisis kapasitas mesin.
Laporan praktikum pengayakan menjelaskan prosedur pengayakan batu bata merah untuk menentukan distribusi ukuran partikelnya. Sampel ditumbuk halus, diayak menggunakan serangkaian ayakan berbeda ukuran lubang, dan bobot retensi pada setiap ayakan diukur untuk menyusun kurva distribusi ukuran partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengayakan dan analisis ayak. Pengayakan adalah metode pemisahan partikel berdasarkan ukurannya menggunakan ayakan. Hasil pengayakan akan memberikan tiga macam ukuran produk, yaitu undersize, on-size, dan oversize. Analisis ayak menggunakan ayakan standar untuk mengukur distribusi ukuran partikel. Hasil analisis dilaporkan dalam bentuk histogram atau kurva distribusi yang menunjukkan
Kedewasaan serat kapas ditentukan dengan menggunakan larutan NaOH 10%. Laporan praktikum menguji kehalusan dan kedewasaan serat kapas, di mana hasil uji menunjukkan bahwa kehalusan serat kapas China adalah 3,07 μg/inci yang termasuk kategori halus, sedangkan tingkat kedewasaan serat kapas tersebut adalah 85% yang tergolong baik.
10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...Mirmanto
Studi ini menguji pengaruh fraksi volume partikel sekam padi (0%, 10%, 20%, 30%) terhadap sifat mekanik komposit serat bambu-resin polyester tak jenuh. Hasil uji tarik menunjukkan kekuatan tarik konstan sampai 20% fraksi sekam kemudian menurun. Uji bending menunjukkan kekuatan naik sampai 20% fraksi sekam lalu menurun, sedangkan modulus bending tidak dipengaruhi. Kekuatan impak juga tidak dipengaruhi fra
Dokumen tersebut membahas tentang pengayakan sebagai salah satu metode pemisahan partikel berdasarkan ukurannya. Terdapat beberapa jenis alat pengayakan seperti trommel screen, grizzly, vibrating screen, dan reciprocating screen yang bekerja dengan cara menggetar atau memutar material untuk memisahkannya berdasarkan ukuran. Efektivitas pengayakan dipengaruhi oleh faktor seperti ukuran lubang ayakan, ukuran
Laporan ini membahas percobaan kominusi (crushing) menggunakan jaw crusher dan roll crusher untuk menghitung reduction ratio. Hasilnya menunjukkan bahwa jaw crusher menghasilkan produk berukuran besar sedangkan roll crusher menghasilkan ukuran yang lebih merata. Reduction ratio 80% roll crusher adalah 2,3 yang tergolong kecil karena performa mesin yang kurang optimal.
Pengaruh ukuran simplisia teh hitam ( camelia sinensis) terhadap kandungan ka...AikaAjiNababan
Penelitian ini menguji pengaruh ukuran partikel simplisia teh hitam terhadap rendemen ekstrak dan kandungan kafein. Simplisia teh hitam diayak dengan ukuran mesh 20, 40, 60 dan utuh, lalu diekstraksi dengan etanol dan air. Hasilnya, ukuran mesh 60 memiliki rendemen dan kandungan kafein tertinggi karena memiliki luas permukaan kontak terbesar dengan pelarut.
Makalah ini membahas tentang mikrotom putar dan mikrotom sorong. Mikrotom adalah alat untuk memotong spesimen biologi menjadi irisan yang sangat tipis untuk diamati dengan mikroskop. Terdapat dua jenis mikrotom yaitu mikrotom putar dan mikrotom sorong, yang memiliki cara kerja berbeda dalam memotong spesimen.
Laporan praktikum ini membahas tentang analisis ayak yang dilakukan untuk memahami mekanisme pengayakan dan mengetahui berat tertahan material di tiap mesh. Metode analisis ayak digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dengan memisahkan material berdasarkan ukuran melalui lubang-lubang ayakan. Terdapat dua teknik pengayakan yaitu manual dan mekanik menggunakan alat seperti sieve shaker.
Dokumen tersebut membahas tentang volume partikel dan luas permukaan partikel dalam sistem terdispersi. Ia menjelaskan konsep mikromeritik yang mempelajari partikel kecil, serta parameter dan karakteristik serbuk seperti bentuk, ukuran, dan distribusi ukuran partikel. Dokumen ini juga membahas metode pengukuran volume dan luas permukaan partikel dalam sediaan farmasi.
Kedewasaan serat kapas ditentukan dengan menggunakan larutan NaOH 10%. Laporan praktikum menguji kehalusan dan kedewasaan serat kapas, di mana hasil uji menunjukkan bahwa kehalusan serat kapas China adalah 3,07 μg/inci yang termasuk kategori halus, sedangkan tingkat kedewasaan serat kapas tersebut adalah 85% yang tergolong baik.
10 karakteristik sifat mekanik komposit serat bambu resin polyester tak jenuh...Mirmanto
Studi ini menguji pengaruh fraksi volume partikel sekam padi (0%, 10%, 20%, 30%) terhadap sifat mekanik komposit serat bambu-resin polyester tak jenuh. Hasil uji tarik menunjukkan kekuatan tarik konstan sampai 20% fraksi sekam kemudian menurun. Uji bending menunjukkan kekuatan naik sampai 20% fraksi sekam lalu menurun, sedangkan modulus bending tidak dipengaruhi. Kekuatan impak juga tidak dipengaruhi fra
Dokumen tersebut membahas tentang pengayakan sebagai salah satu metode pemisahan partikel berdasarkan ukurannya. Terdapat beberapa jenis alat pengayakan seperti trommel screen, grizzly, vibrating screen, dan reciprocating screen yang bekerja dengan cara menggetar atau memutar material untuk memisahkannya berdasarkan ukuran. Efektivitas pengayakan dipengaruhi oleh faktor seperti ukuran lubang ayakan, ukuran
Laporan ini membahas percobaan kominusi (crushing) menggunakan jaw crusher dan roll crusher untuk menghitung reduction ratio. Hasilnya menunjukkan bahwa jaw crusher menghasilkan produk berukuran besar sedangkan roll crusher menghasilkan ukuran yang lebih merata. Reduction ratio 80% roll crusher adalah 2,3 yang tergolong kecil karena performa mesin yang kurang optimal.
Pengaruh ukuran simplisia teh hitam ( camelia sinensis) terhadap kandungan ka...AikaAjiNababan
Penelitian ini menguji pengaruh ukuran partikel simplisia teh hitam terhadap rendemen ekstrak dan kandungan kafein. Simplisia teh hitam diayak dengan ukuran mesh 20, 40, 60 dan utuh, lalu diekstraksi dengan etanol dan air. Hasilnya, ukuran mesh 60 memiliki rendemen dan kandungan kafein tertinggi karena memiliki luas permukaan kontak terbesar dengan pelarut.
Makalah ini membahas tentang mikrotom putar dan mikrotom sorong. Mikrotom adalah alat untuk memotong spesimen biologi menjadi irisan yang sangat tipis untuk diamati dengan mikroskop. Terdapat dua jenis mikrotom yaitu mikrotom putar dan mikrotom sorong, yang memiliki cara kerja berbeda dalam memotong spesimen.
Laporan praktikum ini membahas tentang analisis ayak yang dilakukan untuk memahami mekanisme pengayakan dan mengetahui berat tertahan material di tiap mesh. Metode analisis ayak digunakan untuk mengukur distribusi ukuran partikel dengan memisahkan material berdasarkan ukuran melalui lubang-lubang ayakan. Terdapat dua teknik pengayakan yaitu manual dan mekanik menggunakan alat seperti sieve shaker.
Dokumen tersebut membahas tentang volume partikel dan luas permukaan partikel dalam sistem terdispersi. Ia menjelaskan konsep mikromeritik yang mempelajari partikel kecil, serta parameter dan karakteristik serbuk seperti bentuk, ukuran, dan distribusi ukuran partikel. Dokumen ini juga membahas metode pengukuran volume dan luas permukaan partikel dalam sediaan farmasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ayakan, yaitu alat ukur yang digunakan untuk menyaring produk berdasarkan ukuran partikelnya. Ayakan terdiri dari serangkaian lubang berukuran berbeda untuk memisahkan produk menjadi fraksi yang sesuai ukurannya. Dokumen juga menjelaskan jenis dan standar ukuran ayakan serta kelebihan dan kekurangan metode pengayakan.
Laporan ini membahas tentang perawatan saluran akar gigi 11 pasien bernama Gibran Djokdja. Tahapan perawatan saluran akar meliputi pembersihan kavitas, devitalisasi pulpa, preparasi akses, eksplorasi dan negosiasi, ekstirpasi pulpa, pengukuran panjang kerja, preparasi biomekanik, dan obturasi saluran akar menggunakan gutta percha dan sealer. Prosedur ini bertujuan membersihkan dan membentuk saluran akar sebelum dit
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengujian kelangsaian atau drape pada kain untuk mengetahui sifat-sifat kain seperti kekakuan dan kemampuan membentuk lekukan.
2. Metode pengujian menggunakan alat drape tester dengan memasang contoh kain pada piringan dan merekam bentuk lekukannya.
3. Hasil pengukuran dianalisis untuk menentukan nilai dra
Dokumen tersebut membahas tentang pengujian kekuatan tarik dan daya tembus udara pada kain menggunakan metode pita tiras. Pengujian kekuatan tarik pita tiras dilakukan dengan mengiris kain menjadi lebar 2,5 cm lalu ditarik hingga putus untuk mengetahui kekuatannya. Pengujian daya tembus udara digunakan untuk mengetahui laju aliran udara melalui kain dengan tekanan udara tertentu. Dokumen
Eksperimen ini bertujuan mengkaji kesan keamatan cahaya terhadap kadar fotosintesis dengan mengubah jarak mentol dari tumbuhan akuatik. Hipotesis ialah semakin bertambah keamatan cahaya, semakin meningkat kadar fotosintesis. Langkah-langkah meliputi penyediaan tumbuhan dan radas, pengukuran panjang gelembung gas dengan mengubah jarak mentol, dan pengiraan kadar fotosintesis.
PRAKTEK SERAT TEKSTIL MENENTUKAN JENIS SERAT TEKSTILaji indras
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi jenis serat dengan cara mikroskopis, uji pembakaran, dan uji pelarutan. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengetahui jenis serat alam maupun buatan dengan memperhatikan morfologi, sifat kimia, dan kelakuan saat dibakar atau dilaratkan."
Dokumen tersebut merangkum penelitian tentang karakteristik komposit serat tandan kelapa sawit dengan variasi besar butir filler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi besar butir filler mana yang memberikan kinerja terbaik pada komposit berdasarkan uji impak, kekerasan, bending, dan struktur mikro. Limbah tandan kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan baku komposit untuk aplikasi furniture.
Filter mekanik berfungsi untuk memisahkan partikel padat dari air dengan menangkap partikel berukuran lebih besar dari ukuran pori media filter. Filter mekanik bekerja dengan menahan partikel padat di dalam media seperti kapas, spong atau kerikil, sementara air dan partikel lebih kecil dapat lolos. Ukuran pori media bervariasi dari mikron hingga sentimeter sesuai dengan jenis partikel yang ingin ditangkap.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip analisis turbidimetri dan nefelometri. Analisis turbidimetri didasarkan pada pengukuran intensitas cahaya yang diteruskan melalui larutan yang mengandung partikel terdispersi, sedangkan analisis nefelometri didasarkan pada pengukuran intensitas cahaya yang disebarkan. Kedua teknik ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi zat dalam larutan dengan menganalisis interaksi cahaya
2. Pengertian ilmu mikromeritik
Suatu ilmu atau teknologi yang mempelajari
tentang partikel-partikel kecil
Pengetahuan dan pengendalian ukuran kisaran
ukuran partikel merupakan hal yang sangat
penting dalam bidang kefarmasian
3. alasan pentingnya
mempelajari ilmu
mikromeritik
Menghitung luas permukaan
Kimia dan fisika dalam formulasi
data
pelepasan obat yang diberikan
secara perorang suntikan tropical
Pembuatan obat emulsi dan
suspensi
Stabilitas obat tergantung dari
ukuran partikel
4. Tabel 1. Pembagian Sistem Dispersi
berdasarkan Ukuran Partikel
Ukuran Partikel
Ukuran ayakan
Kira-kira
Contoh
Mikrometer
(µm)
Milimeter
0,5 – 10 0,0005 – 0,010 - Suspensi, emulsi halus
10 - 50 0,010 – 0,050 -
Batas atas jarak di bawah ayakan,
partikel emulsi kasar; partikel
suspensi terflokulasi
50 – 100 0,050 – 0,100 325 – 140
Batas bawah ayakan, jarak serbuk
halus
150 – 1000 0,150 – 1,000 100 – 18 Jarak serbuk kasar
1000 - 3360 1,000 – 3,360 18 - 6 Ukuran granul rata-rata
5. UKURAN PARTIKEL DAN DISTRIBUSI UKURAN
kumpulan artikel
yang ukurannya
heterogen
memiliki sifat
bentuk dan luas permukaan
partikel tunggal
kisaran ukuran dan jumlah
atau berat partikel
7. Mikroskop optik
Pengukuran patrick l dengan menggunakan metode mikroskopik biasanya untuk
pengukuran partikel berkisaran 0,2 µmsampai kisaran 100 µmmetode ini dapat
digunakan untuk menghitung partikel pada sediaan suspensi dan emulsi
Sediaan and tersebut terlebih dahulu diencerkan kemudian diletakkan pada slide
dan kemudian dilihat di mikroskop dengan standar slide mikrometer
Jumlah partikel yang berada dalam area jangkauan ukuran tersebut dihitung satu
per satu dan kemudian hasil hitungannya kemudian dimasukkan dalam analisis
data
8.
9. Keuntungan dan keterbatasan mikroskop optik
Keuntungan
Adanya gumpalan
dapat terdeteksi
Metode langsung
Keterbatasan
Diameter hanya 2
dimensi
Jumlah partikel
yang harus
dihitung (300-500)
makan waktu dan
tenaga
Variasi antar
operator besar,
tetapi dapat diatasi
dengan:
fotomikrograf,
proyeksi, scanner
otomatis.
10. Pengayakan
Metode pengayakan merupakan metode yang sederhana
dengan menggunakan alat/ mesin seperti ayakan, tetapi
memiliki aturan kecepatan dan ukuran ayakan (mesh)
tertentu dan telah dikalibrasi. Metode ayakan ini hanya
bisa untuk bahan-bahan yang mempunyai ukuran
minimal 44 mikrometer (ayakan nomor 325).
12. Sampel diayak melalui
sebuah susunan ayakan
menurut ukuran mesh
yang disusun ke atas.
Ayakan dengan nomor
mesh kecil memiliki
lubang ayakan yang
besar berarti ukuran
partikel yang
melewatinya juga
berukuran besar.
Bahan yang akan diayak
diletakkan pada ayakan
teratas dengan nomor
mesh kecil. Partikel yang
ukurannya lebih kecil dari
lebar jala akan
berjatuhan melewatinya.
Partikel yang tinggal
pada ayakan (over size),
membentuk bahan kasar.
CARA PENGGUNAAN
13. Waktu atau lama pengayakan.
•Biasanya pengayakan dilakukan selama 5 menit. Pengayakan yang terlalu lama dapat
membuat sampel jadi pecah karena saling bertumbukan satu dengan yang lain,
sehingga bisa lolos melalui mesh selanjutnya. Jika kurang dari lima menit, biasanya
proses pengayakan akan kurang sempurna.
Massa sampel
•Jika sampel terlalu banyak maka sampel sulit terayak. Jika sampel sedikit maka akan
lebih mudah untuk turun dan terayak.
Intensitas getaran
•Semakin tinggi intensitas getaran maka akan semakin banyak terjadi tumbukan antar
partikel yang menyebabkan terkikisnya partikel. Dengan demikian partikel tidak terayak
dengan ukuran tertentu
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PROSES PENGAYAKAN
14. Keuntungan
Kerugian dari
metode
pengayakan
Keuntungan
Sederhana, praktis, mudah, dan cepat.
Tidak membutuhkan keahlian tertentu dalam melakukan metodenya.
Dapat diketahui ukuran partikel dari kecil sampai besar.
Lebih mudah diamati.
Kerugian
Tidak dapat mengetahui bentuk partikel secara pasti seperti pada metode mikroskopi.
Ukuran partikel tidak pasti karena ditentukan secara kelompok (berdasarkan
keseragaman). Tidak dapat menentukan diameter partikel karena ukuran partikel
diperoleh berdasarkan nomor mesh ayakan.
Adanya agregasi karena adanya getaran sehingga memengaruhi validasi data.
Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada bahan-bahan
granul.
15. Sedimentasi
Metode sedimentasi (pengendapan) adalah suatu metode
yang digunakan untuk mengukur diameter partikel
berdasarkan prinsip ketergantungan laju sedimentasi
partikel pada ukurannya
16. Gambar 5. Alat Andreasen
Prinsip kerja
Suspensi 1 atau 2% dimasukkan ke dalam bejana silinder tersebut
sampai mencapai tanda 550 ml. Bejana ditutup, kemudian dikocok
untuk mendistribusikan partikel-partikel secara merata. Pada
berbagai interval waktu, diambil 10 ml sampel dan dikeluarkan
melalui penutupnya
Sampel tersebut diuapkan, ditimbang atau dianalisis dengan metode
yang sesuai. Garis tengah partikel setiap interval waktu dihitung dari
hukum Stokes,
17. HUKUM STOKES:
h = jarak jatuh dalam waktu t,
dst = garis tengah rata-rata dari partikel
berdasarkan kecepatan sedimentasi,
Ps = kerapatan partikel dan
Po = kerapatan medium dispersi,
g = percepatan karena gravitasi dan
ηo = viskositas dari medium.
18. Pengukuran Volume Partikel
Prinsip: Jika suatu partikel disuspensikan
dalam suatu cairan elektrolit, kemudian
dilewatkan melalui suatu lubang kecil,
yang pada kedua sisinya ada elektroda.
Saat partikel melewati lubang akan
memindahkan sejumlah elektrolit sesuai
dengan volumenya, maka akan terjadi
suatu perubahan tahanan listrik. Laju
penghitungan yaitu 4000 partikel/detik.
19. DAFTAR PUSTAKA
Martin, A. 1993. Farmasi Fisika jilid II. Universitas Indonesia Press: Jakarta
Parrot, L.E., 1970, Pharmaceutical technology, Burgess Publishing Company.
Sinko, P. 2005. Martin's Phisical Pharmacy and Pharmaceutical Sience 5
Edition. Lippincott Williams & Wilkins, Baltimore