Dokumen tersebut membahas tentang metabolisme nitrogen dan sulfur. Nitrogen dan sulfur merupakan unsur makro yang penting bagi tanaman. Nitrogen digunakan untuk pembentukan DNA, RNA, dan protein, sedangkan sulfur berperan dalam penyimpanan energi dan pembentukan asam amino. Kedua unsur tersebut dapat diserap tanaman setelah mengalami proses fiksasi dan asimilasi oleh bakteri tanah.
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Jaringan idioblas terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Jaringan sekresi, contohnya saluran getah dan sel resin/minyak.
2. Jaringan ekskresi, contohnya kelenjar madu dan kelenjar rambut (embun).
Jaringan idioblas merupakan sel atau kumpulan sel yang berbeda bentuk, susunan, dan fungsinya dalam suatu jaringan, biasanya menghasilkan zat-zat tertentu berupa cairan atau kristal padat
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanrradityaaa
BAB 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible, sedangkan perkembahan adalah terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena pembelahan sel di meristem dan pertambahan komponen seluler. Pertumbuhan dipengaruhi faktor dalam seperti hormon dan gen, serta faktor luar seperti makanan, air, suhu, dan c
Mitosis terjadi pada jaringan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Mitosis terjadi di sel somatik untuk mempertahankan jumlah kromosom. Meiosis terjadi pada sel reproduksi (sel kelamin) untuk menghasilkan gamet (sperma atau ovum). Meiosis terjadi di testis dan ovari untuk menghasilkan sel kelamin haploid.
Jaringan idioblas terdiri dari 2 macam, yaitu:
1. Jaringan sekresi, contohnya saluran getah dan sel resin/minyak.
2. Jaringan ekskresi, contohnya kelenjar madu dan kelenjar rambut (embun).
Jaringan idioblas merupakan sel atau kumpulan sel yang berbeda bentuk, susunan, dan fungsinya dalam suatu jaringan, biasanya menghasilkan zat-zat tertentu berupa cairan atau kristal padat
Bab 1 pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanrradityaaa
BAB 1 membahas pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume secara irreversible, sedangkan perkembahan adalah terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena pembelahan sel di meristem dan pertambahan komponen seluler. Pertumbuhan dipengaruhi faktor dalam seperti hormon dan gen, serta faktor luar seperti makanan, air, suhu, dan c
Dokumen ini merangkum hasil penelitian pertumbuhan tanaman kacang hijau selama 10 hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain cahaya, jenis air yang digunakan untuk penyiraman, dan penggunaan pupuk. Hasilnya menunjukkan tanaman yang tidak terkena cahaya tumbuh lebih cepat dibandingkan yang terkena cahaya.
Teks tersebut merangkum tentang mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara in vitro melalui kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara masal dalam waktu singkat. Teknik ini meliputi 5 tahap yaitu seleksi tanaman induk, pemantapan asepsis, multiplikasi, persiapan plantlet, dan aklimatisasi. Teknik ini memiliki keuntungan dapat menghasilkan bibit yang banyak, seragam, bebas
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
Respirasi pada tumbuhan adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi melalui reaksi redoks, dimana oksigen digunakan untuk mengoksidasi substrat menjadi karbon dioksida dan air serta menghasilkan energi. Proses ini terjadi di sel-sel tumbuhan yang sedang tumbuh melalui dua tahapan utama yaitu glikolisis dan siklus Krebs.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-pptRiya Tun PGMI
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, dan fungsi daun pada tanaman. Daun berperan penting dalam fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Anatomi daun terdiri atas epidermis, jaringan mesofil, dan sistem vaskular. Jaringan mesofil terbagi menjadi palisade dan spons yang berbeda antara tanaman monokotil dan dikotil.
3. Fungsi daun meliputi produksi makanan melalui fotosintesis, pert
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Dokumen ini merangkum hasil penelitian pertumbuhan tanaman kacang hijau selama 10 hari. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain cahaya, jenis air yang digunakan untuk penyiraman, dan penggunaan pupuk. Hasilnya menunjukkan tanaman yang tidak terkena cahaya tumbuh lebih cepat dibandingkan yang terkena cahaya.
Teks tersebut merangkum tentang mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara in vitro melalui kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara masal dalam waktu singkat. Teknik ini meliputi 5 tahap yaitu seleksi tanaman induk, pemantapan asepsis, multiplikasi, persiapan plantlet, dan aklimatisasi. Teknik ini memiliki keuntungan dapat menghasilkan bibit yang banyak, seragam, bebas
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu, kelembapan, oksigen, dan cahaya. Interaksi berbagai faktor tersebut menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Mata kuliah ini membahas proses metabolisme pada tumbuhan, pembagian bidang fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lain, serta anatomi dan fungsi akar, batang, dan daun bagi tumbuhan. Mata kuliah ini terdiri atas 8 pertemuan yang mencakup materi seperti serapan air, transpirasi, unsur hara, penyer
1. Auksin berperan penting dalam proses fisiologi tanaman seperti pertumbuhan sel, fototropisme, geotropisme, dan dominasi apikal.
2. Auksin diproduksi di jaringan meristem dan didistribusikan ke seluruh bagian tanaman melalui sistem transportasi non-polar dan polar.
3. Perbedaan akumulasi auksin menyebabkan respon fototropisme dan geotropisme pada tanaman.
PRESENTASI BIOLOGI BAB Pembelahan sel SMA KELAS 12 KURIKULUM 2013Dhea Rizky
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembelahan sel, termasuk pembelahan sel secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis). Mitosis digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, sedangkan meiosis terjadi dalam pembentukan sel gamet dan menghasilkan empat sel haploid.
Respirasi pada tumbuhan adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi melalui reaksi redoks, dimana oksigen digunakan untuk mengoksidasi substrat menjadi karbon dioksida dan air serta menghasilkan energi. Proses ini terjadi di sel-sel tumbuhan yang sedang tumbuh melalui dua tahapan utama yaitu glikolisis dan siklus Krebs.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi pada tumbuhan. Nutrisi yang diperlukan tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang. Sedangkan mikronutrien meliputi besi, mangan, tembaga, seng, boron, dan lainnya. Dokumen juga menjelaskan fungsi dan gej
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-pptRiya Tun PGMI
1. Dokumen tersebut membahas tentang morfologi, anatomi, dan fungsi daun pada tanaman. Daun berperan penting dalam fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
2. Anatomi daun terdiri atas epidermis, jaringan mesofil, dan sistem vaskular. Jaringan mesofil terbagi menjadi palisade dan spons yang berbeda antara tanaman monokotil dan dikotil.
3. Fungsi daun meliputi produksi makanan melalui fotosintesis, pert
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotroph, yang memiliki kemampuan mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya dan membutuhkan hara dalam bentuk anorganik dari lingkungan tumbuhnya. Hara mineral yang diabsorpsi dari tanah akan bergabung dengan senyawa organik esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan. Penggabungan hara mineral dan senyawa organik akan membentuk pigmen, kofaktor enzim, lipid, asam nukleat dan asam amino. Proses penggabungan ini disebut asimilasi hara mineral. Proses asimilasi nitrogen dan sulfur membutuhkan serangkaian reaksi biokimia yang sangat komplek dan membutuhkan energi. Sedangkan asimilasi kation membutuhkan pembentukkan komplek dengan senyawa organik.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang peran nitrogen bagi tumbuhan dan siklus nitrogen di alam. Nitrogen penting untuk tumbuhan namun hanya sedikit di tanah, sehingga tumbuhan bergantung pada proses fiksasi, amonifikasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi untuk mensuplai kebutuhan nitrogennya."
Dokumen tersebut membahas tentang asimilasi nitrogen dan sulfur pada tumbuhan tingkat tinggi. Nitrogen dan sulfur merupakan unsur hara penting yang diserap dari lingkungan oleh akar tumbuhan dan bergabung dengan senyawa organik untuk pertumbuhan. Dokumen ini menjelaskan proses asimilasi nitrogen melalui siklus nitrogen yang melibatkan berbagai reaksi biokimia oleh mikroorganisme.
Dokumen tersebut membahas siklus nitrogen, yaitu proses perubahan nitrogen antara bentuk anorganik ke organik dan sebaliknya. Siklus ini melibatkan berbagai proses seperti fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi, dan denitrifikasi yang dilakukan oleh berbagai mikroorganisme. Nitrogen merupakan unsur penting dalam kehidupan karena merupakan komponen protein, asam nukleat, dan klorofil.
Teks tersebut membahas tentang metabolisme nitrogen pada tumbuhan. Secara singkat, teks menjelaskan bahwa (1) nitrogen diperoleh tumbuhan dari tanah dalam bentuk nitrat atau amonium, (2) nitrat akan direduksi menjadi amonium, (3) amonium kemudian akan digabungkan menjadi asam amino dan senyawa nitrogen lainnya.
Siklus nitrogen adalah proses di mana nitrogen dari atmosfer diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tanaman dan hewan melalui tiga tahapan yaitu fiksasi nitrogen, nitrifikasi, dan denitrifikasi yang melibatkan bakteri tertentu. Nitrogen kemudian diserap tanaman dan hewan untuk membentuk protein sebelum akhirnya kembali ke alam sebagai gas nitrogen.
Dokumen tersebut merangkum siklus biogeokimia nitrogen yang meliputi proses fiksasi nitrogen, nitrifikasi, asimilasi nitrogen, amonifikasi, dan denitrifikasi yang terjadi secara alami maupun dipengaruhi aktivitas manusia seperti penggunaan pupuk."
Tanah merupakan sumber nutrisi penting bagi tumbuhan. Tanaman menyerap nutrisi berupa ion-ion mineral dari tanah dan udara untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi-nutrisi tersebut antara lain nitrogen, fosfor, kalium, besi, magnesium, dan unsur-unsur mikro yang berperan sebagai komponen sel, katalis reaksi enzimatik, dan aktivator metabolisme tanaman. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
Dokumen tersebut membahas tentang nitrogen sebagai hara esensial untuk tanaman. Nitrogen memainkan peran penting dalam berbagai fungsi metabolisme tanaman seperti membentuk protein, klorofil, asam nukleat. Dokumen juga menjelaskan siklus nitrogen di tanah melalui proses-proses seperti amonifikasi, nitrifikasi, denitrifikasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1. Metabolisme Nitrogen & Sulfur
By : Kelompok 7
Endry Yetty
342011197
Rizki Permana Putri 342011204
Tria Almeida
342011207
Nesti Imroatun Nafiah 342011221
2. Metabolisme Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur makro yang penting, tetapi
unsur ini terdapat dalam jumlah yang sedikit didalam
tanah
sedangkan yang diangkat tanaman cukup banyak. Sumber
nitrogen untuk tanaman adalah N2 atmosfer. Dalam
bentuk N2 nitrogen tidak dapat langsung dimanfaatkan
tanaman dan terlebih dahulu dirubah menjadi nitrat atau
Amonium melalui proses tertentu sehingga tersedia bagi
tanaman.
Nitrogen bebas dapat ditambat/difiksasi terutama oleh
tumbuhan yang berbintil akar (misalnya jenis polongan),
beberapa jenis ganggang dan ada pula bakteri tanah
yang hidup bebas.
3. Fiksasi Nitrogen
Fiksasi Nitrogen dilakukan oleh bakteri di dalam tanah
seperti Acetobacter, Clostridium dan Rhodospirilium.
Fiksasi nitrogen juga dapat pula dilakukan oleh
ganggang seperti Anabaena dan Nostoc. Nitrogen juga
Bisa didapatkan dari adanya halilintar dan sinar
kosmik. Pada fiksasi simbiotik pada akar tanaman
polongan,bakteri berada dalam nodul (bintil akar)
polongan contohnya Rhizobium .
Sebagian besar tumbuhan menyerap nitrogen sebagai
ion NO3- karena NH4+ mudah teroksidasi menjadi
NO3 oleh bakteri nitrifikasi
4. Pembentukan Bintil Akar
Tahapan pembentukan bintil akar
tersebut
sebagai berikut, :
1. Bakteri menginfeksi bulu akar.
2. Enzim dari bakteri merombak
dinding sehingga bakteri dapat
masuk ke bulu akar membentuk
struktur lbenang yang disebut
benang infeksi yang terdiri dari
membran plasmalurus dan
memanjang dari sel yang terserang.
3. Bakteri membelah dengan cepat di
dalam benang yang menjalar
, masuk dan menembus sel korteks .
4. Pada sel korteks sebelah
dalam, bakteri dilepas ke
sitoplasma dan merangsang sel
(khususnya sel tetraploid) untuk
membelah, yang menyebabkan
proliferasi jaringan membentuk
bintil akar dewasa.
5. Siklus Nitrogen
Setelah fiksasi dilakukan ,bakteri akan
mengubah Nitrogen bebas menjadi amonia
(NH4+), yang disebut dengan amonifikasi.
Bakteri Nitrosomonas mengubah amoniak
menjadi nitrit . Nitrit akan diubah menjadi
nitrat oleh Nitrobacter. NH4+ akan dioksidasi
lebih lanjut menjadi nitrit (NO2-) dan nitrat
(NO3-)
dalam
beberapa
hari
setelah
pembentukannya
atau
penambahannya
sebagai pupuk. Oksidasi ini disebut nitrifikasi
yang menyediakan energi bagi kelangsungan
hidup dan perkembangan mikroba tersebut.
Nitrat yang di hasilkan oleh fiksasi biologis
digunakan oleh produsen (tumbuhan) diubah
menjadi molekul protein. Penyerapan nitrat
pada tanaman dengan unsur lain membentuk
zat baru dengan sifat baru disebut asimilasi .
Nitrat digunakan untuk proses pembentukan
DNA, RNA, maupun protein sebagai pembangun
jaringan tubuh tumbuhan.
Apabila
oksigen
dalam
tanah
terbatas,
nitrat
dengan
cepat
ditransformasikan menjadi gas nitrogen
atau oksida nitrogen oleh proses yang
disebut denitrifikasi.
6. Asimilasi Sulfur
Sulfur adalah unsur penting dalam pembentukan
protein karena memungkinkan terbentuknya rantai
polipeptida dalam molekul protein. Itulah
sebabnya semua makhluk hidup memerlukannya. Di
alam sulfur dijumpai masih sebagai sulfur
anorganik.
Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi Hidrogen
sulfida (H2S). Senyawa ini harus diubah menjadi
sulfat (SO4).Karena tumbuhan menyerap sulfur
dalam bentuk ini sebagai nutrisi utama.
7. Tahapan Asimilasi Sulfur
Jika semua mahluk hidup mati
maka akan diuraikan komponen
organiknya oleh bakteri antara
Kemudian diserap tumbuhan.
lain
Sulfur kembali direduksi oleh
Desulfomaculum dan Desulfibrio Bakteri menjadi Hidrogen sulfida
yang akan mereduksi sulfat
(H2S)
menjadi sulfida dalam bentuk
hidrogen sulfida (H2S). Kemudian
H2S digunakan bakteri
fotoautotrof
anaerob seperti Chromatium dan
melepaskan sulfur dan oksigen.
Sulfur di oksidasi menjadi sulfat
oleh bakteri kemolitotrof seperti
Thiobacillus menjadi SO4.
8. Dalam daur belerang, mikroorganisme yang
bertanggung jawab dalam setiap trasformasi
adalah sebagai berikut :
1. S organik → SO4+ diuraikan oleh dekomposer
(bakteri).
2. SO4 → H2S
(reduksi sulfat
anaerobik), bakteri Desulfovibrio dan
Desulfomaculum.
3. H2S → S digunakan bakteri fotoautotrof
anaerob seperti Chromatium dan
melepaskan sulfur dan oksigen.
3. S → SO4
(Pengoksidasi sulfide aerobik);
bakteri Thiobacillus.
9. Peranan Nitrogen & Sulfur
Nitrogen merupakan salah satu unsur makro esensial
yang dibutuhkan oleh tanaman. Tanaman menggunakan
nitrogen dalam proses pembentukan DNA, RNA,
maupun protein sebagai pembangun jaringan tubuh
tumbuhan. Nitrogen dapat diserap tanaman dalam
bentuk nitrat dan ammonium.
Sulfur berperan dalam penyimpanan dan pembebasan
energi karena sulfur merupakan komponen penting
asam-asam amino esensial penyusun protein tanaman
maupun hewan, seperti methionin, sistein, dan sistin,
juga dalam pembentukan polipeptida.