a) Sifat - Sifat Daun
b) Fungsi Daun
c) Morfologi Daun
d) Anatomi Daun
1. Anatonomi daun dikotil
2. Anatonomi daun monokotil
3. Daun
a) Sifat - Sifat Daun
1. Hanya terdapat pada batang
2. Bentuk tipis dan melebar, warna hijau. Warna hijau menandakan bahwa
daun mengandung banyak klorofil yang bertanggung jawab dalam proses
fotosintesis. Fotosintesis merubah energi cahaya dari matahari menjadi
energi kimia yang tersimpan di dalam karbohidrat
3. Umur terbatas (setelah gugur meninggalkan bekas pada batang)
b) Fungsi Daun
1. Daun adalah tempat untuk memproduksi makanan pada tanaman (fotosintesis). Zat
makanan yang dihasilkan tanaman inilah yang kemudian menjadi sumber makanan bagi
makhluk hidup lainnya seperti hewan dan manusia.
Fotosintesis adalah suatu proses dimana H2O
dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi senyawa
organic (glukosa) dengan bantuan sinar
matahari. Senyawa organic ini kemudian
dimanfaatkan oleh sel-sel tanaman melalui
proses respirasi untuk keperluan
pertumbuhannya (pembelahan, pemanjangan
dan diferensiasi) sehiggga tanaman dapat
berkembang dan berproduksi. Senyawa organik
tersebut juga dimanfaatkan oleh hewan
manusia sebagai sumber energi
2. Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah sebagai organ untuk pernapasan.
Keberadaan stomata di daun membantu terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2 seperti
halnya hidung pada manusia.
• Respirasi merupakan proses biologis, dimana oksigen diserap untuk digunakan
pada katabolisme (pemecahan) substrat seperti karbohidrat, lemak dan protein di
dalam sel menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana untuk menghasilkan CO2,
H2O dan energi (ATP) serta molekul-molekul lainnya yang dipakai oleh sel untuk
reaksi sintesis.
• Energi yang diperoleh berupa energi kimia (ATP) akan digunakan untuk berbagai
aktivitas fisiologi dalam tubuh.
• Respirasi terjadi di semua jaringan hdup terutama di tunas bunga dan daun, pucuk
batang dan akar dan kecambah, tepatnya di dalam mitokondria.
C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2 O + Energi (38 ATP)
3. Sebagai organ untuk transpirasi dan gutasi.
 Transpirasi merupakan proses pelepasan molekul-molekul uap air dari daun melalui
stomata yang disebabkan oleh terjadinya pemanasan permukaan daun oleh cahaya
matahari.
 Di samping mengeluarkan air dalam bentuk uap, tumbuhan juga mengeluarkan air dalam
bentuk tetesan air yang prosesnya disebut gutasi, dengan melalui alat yang disebut
hidatoda, yaitu suatu lubang yang terdapat pada ujung urat daun yang sering kita
jumpai.
 Gutasi dapat terjadi karena transpirasi yang rendah sementara penyerapan air tinggi.
Gutasi dapat diamati dengan keberadaan tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun
secara teratur
Energi sinar matahri
diterima oleh daun
Stomata terbuka
Tekanan uap di dalam daun
> daripada di luar daun
Uap air menguap (berdifusi)
dari dalam daun/tanaman
ke lingkungannya.
Sinar
Matahari
Kadar air dalam daun/
tanaman berkurangan
Air dari dalam tanah akan
berdifusi menuju ke daun/
tanaman melalui akar
Transpirasi pada
tanaman
 Proses Transpirasi
CO2 dari luar masuk
melalui somata
Dimanfaatkan untuk
fotosintesis
Karakteristik daun yg
mepengaruhi laju transpirasi :
Struktur dan anatomi daun,
jumlah stomata, jumlah/luas
permukaan daun, berlapiskan
lilin atau tidaknya permukaan
daun
c) Morfologi daun
 Daun lengkap yaitu daun yang
memiliki :
1. Pelepah daun/upih
daun/vaginula
2. Tangkai daun (ptiolus)
3. Helaian daun (lamina)
Contohnya pada daun pisang
 Daun yang tidak lengkap, yaitu daun
yang mempunyai satu atau dua
bagian tersebut. Pada umumnya
tumbuhan mempunyai daun tidak
lengkap Conytohnya daun mangga
d) Anatomi daun
1. Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang dindingnya menebal
dari zat kutin (kutikula) dari lignin. Terdapat stomata dengan
dua sel penutup dan beberapa sel tetangga
2. Mesofil (jaringan dasar)
3. Berkas pengangkut atau pembuluh (vaskuler)
4. Sel-sel kristal dan kelenjar
Penampang melintang daun
 Epidermis
1) Lapisan epidermis terletak di bagian paling luar daun. Karena daun memiliki dua
muka, maka lapisan epidermis terdapat di permukaan atas dan di permukaan
bawah daun.
2) Daun bentuknya tipis, oleh karena itu di bagian permukaan epidermis terdapat
kutikula, lapisan lilin, atau rambut-rambut untuk mencegah penguapan air berlebih
ketika panas menyengat dan melindungi dari gangguan-gangguan mekanik,
bakteri, dan jamur.
3) mulut daun (stomata) dalam jumlah banyak, yaitu suatu celah di antara sel-sel
epidermis yang dibatasi oleh sel-sel penutup sehingga bisa membuka dan
menutup sesuai kebutuhan.
4) Melalui celah stomatalah udara bisa keluar dan masuk. Posisi stomata pada
tumbuhan darat terdapat di bagian permukaan bawah daun, sedangkan pada
tumbuhan air yang terapung, stomata terdapat pada permukaan atas daun.
 Mesofil (jaringan dasar)
1) Di bagian inilah proses fotosintesis terjadi. Pada tumbuhan dikotil, di bagian
mesofil ini terdapat sel-sel parenkim yang membentuk 2 jaringan, yaitu jaringan
parenkim palisade dan jaringan spons (bunga karang). Sel-sel pada parenkim
palisade tersusun sangat rapat dan mempunyai banyak kloroplas daripada
jaringan spons. Sehingga pada jaringan ini proses fotosintesis lebih banyak
terjadi.
2) Jaringan spons pada tumbuhan dikotil memiliki sel-sel yang renggang satu sama
lain. Selain itu didalamnya terdapat pembuluh angkut. Pada jaringan ini terdapat
kloroplas, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kloroplas dalam
parenkim palisade.
3) Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan parenkim palisade, hanya ada
jaringan spons. Proses fotosintesis terjadi di semua sel penyusun jaringan spons
yang berbentuk membulat. Pada jaringan ini terdapat ruang antar sel. Sama halnya
dengan tumbuhan dikotil jaringan spons pada tumbuhan monokotil di dalamnya
terdapat pembuluh pengangkut. Ciri khas jaringan spons yaitu adanya lekukan-
lekukan yang menjadi penghubung antar sel.
 Berkas pembuluh (vaskuler)
1) Berkas pembuluh tersusun atas pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu
(xilem) yang terdapat di jaringan spons. Pembuluh kayu (Xilem) berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral yang diangkut dari akar menuju daun. Pembuluh tapis
(floem) berperan dalam mengangkus hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tumbuhan. Berkas pembuluh ini merupakan lanjutan berkas pembuluh pada
batang, walaupun tidak seluas pada batang.
2) Ikatan pembuluh pada daun (xilem dan floem) terletak berdampingan dan
jaringannya tersusun pada tulang daun.
3) Tulang daun berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : a) Ibu
tulang daun; b) Tulang-tulang cabang; c) dan Urat-urat daun. Bentuk tulang
daunpun bermacam-macam. Ada yang menyirip, menjari, sejajar, dan melengkung.
Anatomi daun dikotil
Anatomi daun monokotil
365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt

365005414 3-struktur-dan-fungsi-daun-ppt

  • 1.
    a) Sifat -Sifat Daun b) Fungsi Daun c) Morfologi Daun d) Anatomi Daun 1. Anatonomi daun dikotil 2. Anatonomi daun monokotil 3. Daun
  • 2.
    a) Sifat -Sifat Daun 1. Hanya terdapat pada batang 2. Bentuk tipis dan melebar, warna hijau. Warna hijau menandakan bahwa daun mengandung banyak klorofil yang bertanggung jawab dalam proses fotosintesis. Fotosintesis merubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam karbohidrat 3. Umur terbatas (setelah gugur meninggalkan bekas pada batang)
  • 3.
    b) Fungsi Daun 1.Daun adalah tempat untuk memproduksi makanan pada tanaman (fotosintesis). Zat makanan yang dihasilkan tanaman inilah yang kemudian menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya seperti hewan dan manusia. Fotosintesis adalah suatu proses dimana H2O dan CO2 oleh klorofil diubah menjadi senyawa organic (glukosa) dengan bantuan sinar matahari. Senyawa organic ini kemudian dimanfaatkan oleh sel-sel tanaman melalui proses respirasi untuk keperluan pertumbuhannya (pembelahan, pemanjangan dan diferensiasi) sehiggga tanaman dapat berkembang dan berproduksi. Senyawa organik tersebut juga dimanfaatkan oleh hewan manusia sebagai sumber energi
  • 4.
    2. Fungsi lainyang terdapat pada daun adalah sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan stomata di daun membantu terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2 seperti halnya hidung pada manusia. • Respirasi merupakan proses biologis, dimana oksigen diserap untuk digunakan pada katabolisme (pemecahan) substrat seperti karbohidrat, lemak dan protein di dalam sel menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana untuk menghasilkan CO2, H2O dan energi (ATP) serta molekul-molekul lainnya yang dipakai oleh sel untuk reaksi sintesis. • Energi yang diperoleh berupa energi kimia (ATP) akan digunakan untuk berbagai aktivitas fisiologi dalam tubuh. • Respirasi terjadi di semua jaringan hdup terutama di tunas bunga dan daun, pucuk batang dan akar dan kecambah, tepatnya di dalam mitokondria. C6H12O6 + 6 O2 6 CO2 + 6 H2 O + Energi (38 ATP)
  • 5.
    3. Sebagai organuntuk transpirasi dan gutasi.  Transpirasi merupakan proses pelepasan molekul-molekul uap air dari daun melalui stomata yang disebabkan oleh terjadinya pemanasan permukaan daun oleh cahaya matahari.  Di samping mengeluarkan air dalam bentuk uap, tumbuhan juga mengeluarkan air dalam bentuk tetesan air yang prosesnya disebut gutasi, dengan melalui alat yang disebut hidatoda, yaitu suatu lubang yang terdapat pada ujung urat daun yang sering kita jumpai.  Gutasi dapat terjadi karena transpirasi yang rendah sementara penyerapan air tinggi. Gutasi dapat diamati dengan keberadaan tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun secara teratur
  • 6.
    Energi sinar matahri diterimaoleh daun Stomata terbuka Tekanan uap di dalam daun > daripada di luar daun Uap air menguap (berdifusi) dari dalam daun/tanaman ke lingkungannya. Sinar Matahari Kadar air dalam daun/ tanaman berkurangan Air dari dalam tanah akan berdifusi menuju ke daun/ tanaman melalui akar Transpirasi pada tanaman  Proses Transpirasi CO2 dari luar masuk melalui somata Dimanfaatkan untuk fotosintesis Karakteristik daun yg mepengaruhi laju transpirasi : Struktur dan anatomi daun, jumlah stomata, jumlah/luas permukaan daun, berlapiskan lilin atau tidaknya permukaan daun
  • 7.
    c) Morfologi daun Daun lengkap yaitu daun yang memiliki : 1. Pelepah daun/upih daun/vaginula 2. Tangkai daun (ptiolus) 3. Helaian daun (lamina) Contohnya pada daun pisang  Daun yang tidak lengkap, yaitu daun yang mempunyai satu atau dua bagian tersebut. Pada umumnya tumbuhan mempunyai daun tidak lengkap Conytohnya daun mangga
  • 8.
    d) Anatomi daun 1.Epidermis terdiri dari satu lapis sel yang dindingnya menebal dari zat kutin (kutikula) dari lignin. Terdapat stomata dengan dua sel penutup dan beberapa sel tetangga 2. Mesofil (jaringan dasar) 3. Berkas pengangkut atau pembuluh (vaskuler) 4. Sel-sel kristal dan kelenjar
  • 9.
  • 10.
     Epidermis 1) Lapisanepidermis terletak di bagian paling luar daun. Karena daun memiliki dua muka, maka lapisan epidermis terdapat di permukaan atas dan di permukaan bawah daun. 2) Daun bentuknya tipis, oleh karena itu di bagian permukaan epidermis terdapat kutikula, lapisan lilin, atau rambut-rambut untuk mencegah penguapan air berlebih ketika panas menyengat dan melindungi dari gangguan-gangguan mekanik, bakteri, dan jamur. 3) mulut daun (stomata) dalam jumlah banyak, yaitu suatu celah di antara sel-sel epidermis yang dibatasi oleh sel-sel penutup sehingga bisa membuka dan menutup sesuai kebutuhan. 4) Melalui celah stomatalah udara bisa keluar dan masuk. Posisi stomata pada tumbuhan darat terdapat di bagian permukaan bawah daun, sedangkan pada tumbuhan air yang terapung, stomata terdapat pada permukaan atas daun.
  • 11.
     Mesofil (jaringandasar) 1) Di bagian inilah proses fotosintesis terjadi. Pada tumbuhan dikotil, di bagian mesofil ini terdapat sel-sel parenkim yang membentuk 2 jaringan, yaitu jaringan parenkim palisade dan jaringan spons (bunga karang). Sel-sel pada parenkim palisade tersusun sangat rapat dan mempunyai banyak kloroplas daripada jaringan spons. Sehingga pada jaringan ini proses fotosintesis lebih banyak terjadi. 2) Jaringan spons pada tumbuhan dikotil memiliki sel-sel yang renggang satu sama lain. Selain itu didalamnya terdapat pembuluh angkut. Pada jaringan ini terdapat kloroplas, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan kloroplas dalam parenkim palisade. 3) Pada tumbuhan monokotil tidak terdapat jaringan parenkim palisade, hanya ada jaringan spons. Proses fotosintesis terjadi di semua sel penyusun jaringan spons yang berbentuk membulat. Pada jaringan ini terdapat ruang antar sel. Sama halnya dengan tumbuhan dikotil jaringan spons pada tumbuhan monokotil di dalamnya terdapat pembuluh pengangkut. Ciri khas jaringan spons yaitu adanya lekukan- lekukan yang menjadi penghubung antar sel.
  • 12.
     Berkas pembuluh(vaskuler) 1) Berkas pembuluh tersusun atas pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem) yang terdapat di jaringan spons. Pembuluh kayu (Xilem) berfungsi untuk mengangkut air dan mineral yang diangkut dari akar menuju daun. Pembuluh tapis (floem) berperan dalam mengangkus hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Berkas pembuluh ini merupakan lanjutan berkas pembuluh pada batang, walaupun tidak seluas pada batang. 2) Ikatan pembuluh pada daun (xilem dan floem) terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun. 3) Tulang daun berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi 3 macam, yaitu : a) Ibu tulang daun; b) Tulang-tulang cabang; c) dan Urat-urat daun. Bentuk tulang daunpun bermacam-macam. Ada yang menyirip, menjari, sejajar, dan melengkung.
  • 13.
  • 15.