Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
1. Aktifitas penerimaan barang di gudang meliputi penerimaan fisik barang, pengecekan dokumen, dan pengecekan persyaratan penanganan barang.
2. Put away adalah menempatkan barang yang telah dicek ke lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem.
3. Penyimpanan barang dilakukan sesuai karakteristik barang dengan metode seperti rakting tinggi, paletisasi, atau rak shelving."
Dokumen tersebut membahas fungsi dan operasi gudang yang meliputi penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan pesanan, dan pengiriman. Fungsi utama manajemen gudang adalah menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan barang secara efisien untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dokumen ini juga memberikan prinsip-prinsip perencanaan dan operasi gudang yang baik seperti sistem aliran material, penataan ruang
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dan KANBAN. Sistem JIT digunakan untuk mengurangi persediaan dengan memproduksi barang yang dibutuhkan pada saat dibutuhkan, sedangkan KANBAN berfungsi untuk mengontrol aliran produksi melalui penggunaan kartu informasi."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Alur Aktifitas Warehousing_ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
1. Aktifitas penerimaan barang di gudang meliputi penerimaan fisik barang, pengecekan dokumen, dan pengecekan persyaratan penanganan barang.
2. Put away adalah menempatkan barang yang telah dicek ke lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem.
3. Penyimpanan barang dilakukan sesuai karakteristik barang dengan metode seperti rakting tinggi, paletisasi, atau rak shelving."
Dokumen tersebut membahas fungsi dan operasi gudang yang meliputi penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan pesanan, dan pengiriman. Fungsi utama manajemen gudang adalah menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan barang secara efisien untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dokumen ini juga memberikan prinsip-prinsip perencanaan dan operasi gudang yang baik seperti sistem aliran material, penataan ruang
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi Just in Time (JIT) dan KANBAN. Sistem JIT digunakan untuk mengurangi persediaan dengan memproduksi barang yang dibutuhkan pada saat dibutuhkan, sedangkan KANBAN berfungsi untuk mengontrol aliran produksi melalui penggunaan kartu informasi."
Modul ini membahas tentang penerimaan dan pengiriman barang di gudang perusahaan. Terdapat empat elemen utama yaitu gudang, sistem manajemen gudang, petugas gudang, dan aktivitas gudang. Dibahas pula tentang prosedur penerimaan dan pengiriman barang serta dokumentasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik dan pengaturan gudang yang efisien. Logistik adalah proses aliran bahan baku dan produk jadi di perusahaan, meliputi suplier, pengangkutan, gudang, dan pelanggan. Tata letak gudang harus mempertimbangkan karakteristik barang, popularitas, dan kemiripan barang agar proses pengambilan dan pengiriman barang lancar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen logistik dan rantai pasok merupakan bagian penting dalam mengelola aliran barang dan informasi mulai dari produsen hingga konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan biaya yang efisien melalui perencanaan lokasi fasilitas, inventori, dan transportasi.
Program studi logistik dan terkaitnya telah berkembang di berbagai jenjang pendidikan. Ada program sarjana, magister, dan doktor yang menghasilkan gelar terkait logistik. Program vokasi juga ada di diploma III, sarjana terapan, diploma I, dan diploma II dengan berbagai konsentrasi seperti logistik industri. Beberapa perguruan tinggi telah melakukan akreditasi program studi logistiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk teori-teori seperti Economic Order Quantity dan jenis-jenis biaya persediaan. Diberikan contoh kasus untuk menghitung tingkat persediaan optimal, titik pemesanan ulang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan total biaya persediaan untuk suatu perusahaan.
Prosedur Standar Operasi (SOP) ini menetapkan kebijakan dan proses untuk pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan barang secara efisien dan efektif di gudang, dengan tanggung jawab utama manajer distribusi dan gudang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, klasifikasi, biaya, dan model penentuan kuantitas pemesanan optimal (EOQ). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen persediaan bertujuan untuk menyediakan persediaan dengan biaya minimum, dengan mempertimbangkan berbagai jenis dan klasifikasi persediaan serta biaya-biayanya. Model EOQ dig
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama manajemen pergudangan yaitu penerimaan barang, penyimpanan dan penyiapan, serta pengiriman. Aktivitas penerimaan barang mencakup pemeriksaan fisik dan dokumen barang, penyimpanan meliputi penempatan barang di lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem, sedangkan pengiriman meliputi pengepakan, penimbangan, penempatan di trailer, hingga distribusi bar
Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang metode perhitungan harga pokok persediaan, khususnya metode FIFO dan LIFO secara perpetual. Diberikan contoh kasus dengan data transaksi pembelian dan penjualan barang untuk mengilustrasikan pencatatan harga pokok persediaan menggunakan metode FIFO dan LIFO.
Perencanaan agregat memainkan peran penting dalam menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, persediaan, dan subkontrak selama periode perencanaan agar dapat memenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan rantai pasokan. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai strategi seperti mengikuti permintaan, fleksibilitas waktu, atau menjaga tingkat produksi konstan sambil mengandalkan persediaan untuk men
MRP adalah metode perencanaan persediaan yang mengintegrasikan data permintaan, jadwal produksi, dan persediaan untuk menghitung kebutuhan bahan baku secara akurat. Dengan menggunakan perangkat lunak khusus, MRP membantu mengurangi biaya stok dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk tepat waktu. MRP juga dapat mengoptimalkan pasokan dan permintaan serta menghindari masalah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, mekanisme, dan administrasi pergudangan. Secara ringkas, pergudangan adalah kegiatan penyimpanan barang mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, hingga administrasi untuk menjamin kelancaran distribusi barang.
1. Makalah ini membahas tentang pergudangan sebagai aktivitas penting dalam logistik yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi dan distribusi.
2. Aktivitas utama dalam pergudangan meliputi pemeriksaan barang masuk, penyimpanan, inventarisasi persediaan, pengendalian persediaan, dan sistem informasi pergudangan.
3. Perancangan tata letak gudang yang baik penting untuk memaksimalkan ruang, peralatan, tenaga kerja, dan ef
Modul ini membahas tentang penerimaan dan pengiriman barang di gudang perusahaan. Terdapat empat elemen utama yaitu gudang, sistem manajemen gudang, petugas gudang, dan aktivitas gudang. Dibahas pula tentang prosedur penerimaan dan pengiriman barang serta dokumentasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang logistik dan pengaturan gudang yang efisien. Logistik adalah proses aliran bahan baku dan produk jadi di perusahaan, meliputi suplier, pengangkutan, gudang, dan pelanggan. Tata letak gudang harus mempertimbangkan karakteristik barang, popularitas, dan kemiripan barang agar proses pengambilan dan pengiriman barang lancar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen logistik dan rantai pasok merupakan bagian penting dalam mengelola aliran barang dan informasi mulai dari produsen hingga konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan biaya yang efisien melalui perencanaan lokasi fasilitas, inventori, dan transportasi.
Program studi logistik dan terkaitnya telah berkembang di berbagai jenjang pendidikan. Ada program sarjana, magister, dan doktor yang menghasilkan gelar terkait logistik. Program vokasi juga ada di diploma III, sarjana terapan, diploma I, dan diploma II dengan berbagai konsentrasi seperti logistik industri. Beberapa perguruan tinggi telah melakukan akreditasi program studi logistiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk teori-teori seperti Economic Order Quantity dan jenis-jenis biaya persediaan. Diberikan contoh kasus untuk menghitung tingkat persediaan optimal, titik pemesanan ulang, biaya pemesanan, biaya penyimpanan, dan total biaya persediaan untuk suatu perusahaan.
Prosedur Standar Operasi (SOP) ini menetapkan kebijakan dan proses untuk pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan barang secara efisien dan efektif di gudang, dengan tanggung jawab utama manajer distribusi dan gudang.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan yang meliputi pengertian, tujuan, jenis, klasifikasi, biaya, dan model penentuan kuantitas pemesanan optimal (EOQ). Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa manajemen persediaan bertujuan untuk menyediakan persediaan dengan biaya minimum, dengan mempertimbangkan berbagai jenis dan klasifikasi persediaan serta biaya-biayanya. Model EOQ dig
Manajemen Pergudangan__Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama manajemen pergudangan yaitu penerimaan barang, penyimpanan dan penyiapan, serta pengiriman. Aktivitas penerimaan barang mencakup pemeriksaan fisik dan dokumen barang, penyimpanan meliputi penempatan barang di lokasi penyimpanan sesuai dengan sistem, sedangkan pengiriman meliputi pengepakan, penimbangan, penempatan di trailer, hingga distribusi bar
Inventory, EOQ & FIFO, LIFO _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGE...Kanaidi ken
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang metode perhitungan harga pokok persediaan, khususnya metode FIFO dan LIFO secara perpetual. Diberikan contoh kasus dengan data transaksi pembelian dan penjualan barang untuk mengilustrasikan pencatatan harga pokok persediaan menggunakan metode FIFO dan LIFO.
Perencanaan agregat memainkan peran penting dalam menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, persediaan, dan subkontrak selama periode perencanaan agar dapat memenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan rantai pasokan. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai strategi seperti mengikuti permintaan, fleksibilitas waktu, atau menjaga tingkat produksi konstan sambil mengandalkan persediaan untuk men
MRP adalah metode perencanaan persediaan yang mengintegrasikan data permintaan, jadwal produksi, dan persediaan untuk menghitung kebutuhan bahan baku secara akurat. Dengan menggunakan perangkat lunak khusus, MRP membantu mengurangi biaya stok dan meningkatkan layanan pelanggan dengan memastikan ketersediaan produk tepat waktu. MRP juga dapat mengoptimalkan pasokan dan permintaan serta menghindari masalah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, mekanisme, dan administrasi pergudangan. Secara ringkas, pergudangan adalah kegiatan penyimpanan barang mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, hingga administrasi untuk menjamin kelancaran distribusi barang.
1. Makalah ini membahas tentang pergudangan sebagai aktivitas penting dalam logistik yang berfungsi menyimpan barang untuk produksi dan distribusi.
2. Aktivitas utama dalam pergudangan meliputi pemeriksaan barang masuk, penyimpanan, inventarisasi persediaan, pengendalian persediaan, dan sistem informasi pergudangan.
3. Perancangan tata letak gudang yang baik penting untuk memaksimalkan ruang, peralatan, tenaga kerja, dan ef
Sistem inventori dan pengaturan tata letak barang serta visualisasinya dalam suatu perusahaan manufaktur untuk mengatasi kesulitan inventori dan pengaturan barang secara manual serta meminimalkan kesalahan dengan menggunakan algoritma backtracking untuk mencari tata letak terbaik dan memberikan tampilan visual lokasi barang.
Operation Quality Management: Just In Timenanda7prakoso
Dokumen tersebut membahas tentang sistem produksi just-in-time (JIT) dan sistem kanban. Sistem JIT bertujuan untuk mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan persediaan minimum, sedangkan sistem kanban digunakan untuk mengontrol aliran produksi dan menghindari kelebihan produksi. Sistem kanban memberikan informasi mengenai pengambilan bahan baku, produksi, dan pengangkutan barang antar proses untuk mendukung sistem produksi JIT
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen pergudangan, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, perawatan, pengeluaran, pelaporan, layout gudang, dan efisiensi pengangkutan.
Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen pergudangan, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, perawatan, pengeluaran, pelaporan, layout gudang, dan efisiensi pengangkutan. Tujuan utama manajemen pergudangan adalah mengoptimalkan ruang, sumber daya, dan biaya serta meningkatkan alur informasi dan barang.
Manajemen rantai supplai farmasi membahas tentang pengertian, komponen, dan peran apoteker dalam manajemen rantai supplai obat mulai dari pembelian bahan baku, produksi, penyimpanan, distribusi hingga ke konsumen akhir.
Si pi 11, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi sistem informasi siklus ...Sasi Ngatiningrum
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PRODUKSI PT.LG.PHILIPS
DISPLAYS INDONESIA (LPDI)
Proses Bisnis
Secara garis besar siklus konversi produk pada LPDI meliputi tiga tahap proses yang meliputi:
perencanaan produksi, operasi produksi, dan sistem akuntansi untuk biaya produksi. Berikut ini
penulis akan memaparkan proses bisnis untuk masing-masing tahapan tersebut.
Perencanaan Produksi
• Proses yang terlibat dalam perencanaan produksi di LPDI berdasarkan pada order dari
pelanggan.
• Order dari pelanggan diterima oleh tim marketing
• Tim marketing mengirimkan order tersebut kebagian perencanaan produksi.
• Tim perencanaan produksi menetapkan spesifikasi produk yang diminta pelanggan,
jika ada permintaan khusus dari pelanggan maka tim perencanaan produksi
mengirimkan data tersebut kepada tim desain dan tim desain akan menindaklanjuti
proyek tersebut lalu mengeluarkan dokumen rencana pengembangan.
• Selanjutnya tim perencanaan produksi menyiapkan order produksi berdasarkan
data-data order produksi, operation list, BOM, dan gambar.
• Selanjutnya tim perencanaan porduksi membuat jadwal produksi dan menyiapkan
material.
• Setelah disetujui penggunaan mesin dan tenaga kerja yang akan digunakan, maka
tim perencanaan produksi mengeluarkan order untuk produksi.
Dokumen tersebut memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan ujian praktik kejuruan tentang teknik dan manajemen pergudangan. Siswa diinstruksikan untuk melakukan proses input data, penyimpanan barang, pemisahan barang, perawatan barang, pelabelan barang, dan menghasilkan laporan menggunakan sistem informasi pergudangan dengan memperhatikan prosedur keselamatan kerja dan menggunakan peralatan yang tersedia.
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen logistik dan pergudangan, meliputi konsep, sistem, aktivitas, teknik, dan analisis yang terkait dengan pengelolaan aliran barang mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, hingga penghapusan barang untuk mencapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif.
Dokumen tersebut membahas pentingnya akurasi data persediaan dan metode untuk meningkatkannya. Metode utama yang disebutkan adalah stock opname atau cycle counting, yaitu menghitung stok secara berkala untuk memverifikasi data dengan kondisi fisik dan mengidentifikasi perbedaan. Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan, menghitung nilai inventori, dan meningkatkan tingkat layanan.
2. PENGERTIAN LOGISTIK
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani logos
(λόγος) yang berarti “rasio, kata, kalkulasi,
alasan, pembicaraan, orasi”. Logistik adalah
beberapa proses yang dilakukan untuk
memastikan bahwa material yang akan
digunakan telah tersedia
3. PROSES – PROSES LOGISTIK
Proses inventory : proses inventarisasi
seluruh material yang tersimpan di gudang
atau area penyimpanan
Proses supply chain : proses penerimaan,
pengeluaran dan distribusi material
Maintance : proses perawatan dan perbaikan
semua perangkat yang digunakan dalam
proses logistik, baik inventory maupun supply
chain
4. DEPARTEMEN YANG BERPERAN
DALAM PROSES LOGISTIK
Departemen logistik
Departemen quality control
Departemen research and development
5. TIGA UNIT KERJA
DEPARTEMEN LOGISTIK
Unit inventory
Unit yang menangani masalah penyimpanan
material berikut aturannya
Unit supply chain
Unit yang menangani keluar masuk material,
berikut dengan distribusinya
Unit Database
Unit logistik yang bertugas melakukan input dan
upadate data
6. CHAIN MANAGEMENT TIDAK
BOLEH PUTUS
Masing – masing prosedur kerja harus
mendukung prosedur kerja lainnya. Dan jika
digabungkan maka ketiga prosedur kerja
tersebut haruslah menjadi satu kesatuan tanpa
ada celah kosong di antaranya. Jika masih
membutuhkan aturan lebih detail lagi untuk
memperjelas prosedur kerja tersebut maka dapat
dituangkan dalam bentuk intruksi kerja
(working instruction).
Isi dari instruksi kerja adalah bagaimana
melakukan pekerjaan dengan tepat dan benar.
7. Intruksi kerja yang dapat diterapkan
Instruksi kerja penerimaan material pada
proses supply chain
Instruksi kerja penyimpanan material pada
proses inventory
Instruksi kerja pengeluaran material pada
proses supply chain
Instruksi kerja input data
9. TUJUAN DARI UNIT INVENTORY
Melakukan
kontrol terhadap
semua material
yang ada di area
penyimpanan
10. PROSES INVENTORY CONTROL
Tahap persiapan
penyimpanan
material
Tahap penyimpanan
material
Tahap tindak lanjut
status material
Tahap pengeluaran
material
12. DICANTUMKAN PADA LABEL
Nama material
Part number
Serial number
Spesifikasi
Jumlah
Status
Shelf life
13. Sebelum material
disimpan di gudang
atau area
penyimpanan,
identitas material
tersebut harus
dimasukkan pada
database komputer.
14. Memeriksa shelf
life dari material.
Menyimpan
material B3 pada
area khusus yang
ditentukan.
15. Menyimpan atau
memberi identitas
khusus pada
material yang
diindikasikan tidak
normal tetapi lulus
dari pemeriksaan
kualitas kedatangan
16. TAHAP PENYIMPANAN DI GUDANG
Gudang
penyimpanan
adalah salah satu
faktor yang
menentukan
kualitas material
17. PEMERIKSAAN KONTROL PADA
GUDANG PENYIMPANAN
Memeriksa dan
melaporkan keadaan
gudang sebelum
digunakan.
Memeriksa dan
mengatur tata letak
penyimpanan
material di gudang.
19. Memeriksa kondisi
gudang dan rak
penyimpanan dan
rak penyimpanan di
kontrol agar tidak
mengurangi kualitas
material yang
disimpan
20. untuk menjaga
kondisi gudang
material yang
tersimpan di
dalamnya selalu
dalam kondisi yang
baik , maka dapat
menerapkan metode
5R (ringkas,rapi,
resik, rawat, rajin).
21. PENYIMPANAN MATERIAL
Kontrol penyimpanan di Gudang
Penyimpanan
Identifikasi lokasi penyimpanan
Kontrol kualitas dan kuantitas material
Kontrol kualitas material lama
Kontrol untuk shelf life material
Kontrol untuk stock aging material
22. TINDAK LANJUT STATUS
MATERIAL
Penggantian dari supplier
Penjualan Material
Material Rusak adalah Urgent material
Material Review Board (MRB).
Pemeriksaan ulang material
Disposal
23. PENGELUARAN MATERIAL
Proses pengeluaran material
Aturan pengambilan material
Peletakan Material
Pengeluaran untuk Disposal
Preventive dan Corrective Action