SlideShare a Scribd company logo
A M I R O T U L K H U S N A , S . T P
VERIFIKASI PENERAPAN
HACCP
KD
3.11
CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM
HACCP
1. Catatan pemantauan untuk semua TKK
o Semua catatan pemantauan harus dicatat pada
lembar isian yang mengandung informasiberikut:
 Judul lembar isian
 Waktu dan tanggal
 Identifikasi produk (termasuk jenis produk, ukuran
 kemasan, lini produksi dan kode produksi)
 Batas kritis
 Pemantauan baik yang dilakukan dengan pengamatan
 atau pengukuran.
 Tandatangan operator atau inisial
 Tindakan koreksi yang diambil, bila diterapkan.
 Tandatangan pemeriksa atau inisial
 Tanggal dilakukan review
CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM
HACCP
2. Catatan penyimpangan dan tindakan koreksi
 Identifikasi produk atau lot yang mengalami
penyimpangan
 Jumlah produk yang terpengaruh dalam lot yang
mengalami penyimpangan
 Sifat penyimpangan
 Informasi tentang disposisi lot yang mengalami
penyimpangan
 Deskripsi tindakan koreksi
CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM
HACCP
3. Catatan verifikasi/ validasi
 Pemeriksaan lapang (on site inspection)
 Pengujian peralatan dan evaluasi
 Akurasi dan kalibrasi peralatan pemantauan
 Hasil aktivitas verifikasi, termasuk metode, tanggal,
person dan atau organisasi yang bertanggung jawab,
hasil temuan dan tindakan yang diambil.
CATATAN YANG DIHASILKAN
SISTEMHACCP
4. Dokumentasi Metode dan Prosedur Yang Digunakan
Produsen harus memelihara catatan-catatan tentang
metode dan prosedur yang digunakan dalam sistem
HACCP, yang meliputi :
 Deskripsi sistem pemantauan terhadap batas kritis untuk setiap
TKK, termasuk: metode dan peralatan yang digunakan untuk
pemantauan, frekwensi pemantauan dan person yang
melakukan pemantauan.
 Rencana tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan terhadap
batas kritis atau situasi yang mengakibatkan potensi bahaya.
 Deskripsi prosedur verifikasi dan validasi.
5. Catatan Program Pelatihan Pekerja
PENCATATAN/DOKUMENTASI:
• Bukti tertulis bahwa suatu aktivitas/tindakan telah
dilakukan
• Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk
merekam hasil aktivitas/tindakan, sehingga formulir yang
terisi merupakan catatan/rekaman (record)
KEUNTUNGAN MELAKUKAN PENCATATAN
• Memberikan bukti yang terdokumentasi bahwa sistem HACCP
telah dilaksanakan
• Memperlihatkan kecenderungan yang dapat membantu
pemecahan masalah
• Membantu dalam mengidentifikasi penyebab masalah
• Penunjang pembelaan
RENCANA HACCP DAN
REKAMAN PENUNJANG
Dokumentasi yang memuat 12 langkah
pembuatan rencana HACCP
Tim HACCP dan tanggung jawab
masing–masing
Ringkasan tentang langkah – langkah
pengembangan rencana HACCP
Program – program tambahan
KONSEP HACCP (CAC) :
12 LANGKAH– 7 PRINSIP
 Langkah 1 :Pembentukan tim HACCP
 Langkah 2 :Diskripsi produk pangan
 Langkah 3 :Identifikasi penggunaan produk
 Langkah 4:Penyusunan diagram alir proses produksi
 Langkah 5 :Pemeriksaan kembali (on-site verification) dari diagram
alir
 Langkah 6 – Prinsip 1 :Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya
 Langkah 7 – Prinsip 2 :Penetapan Critical Control Point (CCP)
 Langkah 8 – Prinsip 3 :Penetapan Critical Limits (CL)
 Langkah 9 – Prinsip 4 :Penetapan prosedur pemantauan
(monitoring)
 Langkah 10 – Prinsip 5 :Penetapan tindakan koreksi (corrective
action)
 Langkah 11 – Prinsip 6 :Verifikasi program HACCP
 Langkah 12 – Prinsip 7 :Perekaman data (recording)
1. Pembentukan Tim HACCP
2. Deskripsi Produk
3. Indentifikasi Konsumen Pengguna
4. Penyusunan Bagan alir proses
5. Pemeriksaan Bagan alir pada pabrik
6. Identifikasi bahaya pada setiap
tahap dan cara pencegahannya
7. Penetapan CCP
8. Penetapan Batas kritis dan toleransi setiap CCP
9. Penetapan sistem pemantauan pd setiap CCP
12. Pencatatan dan dokumentasi
Kondisi
terkontrol
10.
Tindakan
koreksi
11.
Verifi
kasi
9
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
RENCANAHACCP?
Sebuah dokumen formal yang berisi
sekumpulan informasi kunci mengenai studi
haccp dan memuat detil – detil yang kritis
terhadap manajemen keamanan pangan
Terdiri dari 2 komponen penting:
 Diagram alir proses
 Bagan kendali HACCP
LANGKAH 1. PEMBENTUKAN TIM HACCP
• Membentuk tim yang terdiri dari beberapa anggota
dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman
kerja yang beragam, misalnya ahli mikrobiologi, ahli
teknologi pangan, ahli mesin atau rekayasa proses, ahli
kimia, ahli sanitasi dsb
• Tim yang dipimpin oleh satu ketua yang dipilih diantara
anggota diatas bekerja bersama-sama menyusun suatu
rencana HACCP
LANGKAH 2. PEMBUATAN DESKRIPSI PRODUK
• Membuat deskripsi tentang produk yang dihasilkan
dengan kemasan, kelengkapan, serta penyimpanannya
• Contoh :
Yoghurt drink dalm kemasan botol dilengkapi dengan
perasa dan gula
Telur pindang
LANGKAH 3. IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PRODUK
• Mengidentifikasi cara konsumsi oleh Konsumen, cara
penyajian, serta kelompok konsumen yang mengkonsumsi
produk
• Kelompok konsumen berisiko tinggi adalah bayi, lansia,
kelompok immunocompromised (ibu hamil, orang sakit, orang
yang menjalani kimoterapi, pasien AIDS)
• Contoh :
• Tuna dalam kaleng langsung dikonsumsi oleh segala umur
• Biskuit vanila dikonsumsi langsung dengan atau tanpa
dicampur air untuk dikonsumsi bayi.
LANGKAH 4. PEMBUATAN DIAGRAM ALIR
Menyusun alur produksi dari sejak penerimaan
bahan baku sampai dengan pengemasan atau
penggudangan atau pendistribusian
CONTOH : DIAGRAM ALIR
PEMBUATAN MIE
Penerimaan bahan baku
(terigu, air, alkali)
Penimbangan
pengayakan terigu pelarutan alkali, air,
pewarna
penyaringan
penimbangan
Pembentukan lembaran
Pemotongan
Pengukusan
Pendinginan
Pemotongan
Pencetakan
Penggorengan
Pendinginan
kemasan Pengemasan
LANGKAH 5. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR
Mengecek ulang alur-alur produksi dari sejak
penerimaan bahan baku sampai dengan pengemasan
atau penggudangan atau pendistribusian dengan cara
turun langsung ke lapang (wawancara, pengamatan,
pengujian)
PRINSIP 1. ANALISA BAHAYA DAN PENETAPAN RESIKO
Mengevaluasi secara spesifik bahaya pada produk, bahan
mentah/inggredien/bahan tambahan dan langkah proses
untuk menentukan kategori risiko atau signifikansi bahaya-
bahaya tersebut
Persiapkan :
• Daftar bahan mentah/inggredien/bahan tambahan
makanan yang digunakan
• Diagram alir produk yang teliti dan telah diverifikasi
• Deskripsi produk yang menyangkut kelompok
konsumen, cara konsumsi, cara penyiapan dll
PRINSIP 2. MENETAPKAN CCP
CCP (Critical Control Point = Titik Kendali Kritis)
suatu titik atau prosedur dalam seluruh rantai pengolahan
pangan yang jika tidak dikendalikan dengan baik dapat
mmengakibatkan risiko bahaya bagi kesehatan manusia
Apa saja yang dapat menjadi CCP
- langkah proses: pencampuran inggredien,
pemanasan, pengemasan
- Formulasi
- Bahan baku
“Decision Tree” untuk membantu penetapan CCP
PRINSIP 3.
MENETAPKAN BATAS KRITIS UNTUK SUATU CCP
Batas Kritis (Critical Limit)
- Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap tindakan
pencegahan yang diterapkan pada suatu CCP
- Memisahkan antara “yang diterima” dan “yang ditolak”
- Diaplikasikan pada semua CCP
- Harus dapat dijustifikasi
- Harus divalidasi
PRINSIP 4.
MENETAPKAN PROSEDUR PEMANTAUAN BATAS KRITIS
Tahapan pengamatan atau pengukuran batas kritis secara terencana untuk
menghasilkan rekaman yang tepat dan ditujukan untuk meyakinkan bahwa
batas kritis tersebut mampu mempertahankan keamanan produk
• untuk mendapat data (informasi) untuk mendasari keputusan-keputusan
yang dibuat
• early warning
• Mencegah/meminimalkan kehilangan produk
• Menunjukkan sebab-sebab timbulnya masalah
• Menyediakan dokumen bahwa produk telah dihasilkan sesuai
dengan rencana HACCP
PRINSIP 5.
MENENTUKAN TINDAKAN KOREKSI
Semua tindakan yang diambil jika hasil pemantauan pada
CCP menunjukkan penyimpangan batas kritis (kehilangan
kendali) karena jika kendali hilang, maka produk menjadi
tidak memenuhi syarat
Tindakan segera
- melakukan adjusment pada proses
- melakukan tindakan pada produk
Tindakan Pencegahan
- menetapkan penanggung jawab tindakan
koreksi
- merekam tindakan koreksi
PRINSIP 6.
MENETAPKAN PROSEDUR VERIFIKASI PROGRAM HACCP
• Aplikasi suatu metode, prosedur, pengujian atau evaluasi lainnya untuk
menetapkan kesesuaian suatu pelaksanaan dengan rencana HACCP
• Apa yang diverifikasi dan siapa yang bertanggung melakukan verifikasi
Kegiatan Verifikasi meliputi :
1. Validasi terhadap rencana/program HACCP
2. Review hasil pemantauan, review berkala
3. Pengujian produk
4. Audit
PRINSIP 7.
MENETAPKAN SISTEM PEREKAMAN DATA YANG EFEKTIF SEHINGGA
TERSUSUN DOKUMEN HACCP
• Dokumen atau rekaman adalah bukti tertulis bahwa suatu tindakan
telah dilakukan
• Menggunakan formulir
• Guna :
• Untuk keperluan inspeksi
• Untuk mempelajari kerusakan yang mengakibatkan penyimpangan dan
tindakan koreksi yang sesuai
• Jenis Rekaman
• Rencana HACCP dan semua materi pendukungnya
• Dokumen pemantauan
• Dokumen Tindakan Koreksi
• Dokumen Verifikasi
LEMBAR KERJA HACCP
RENCANA HACCP
Nama Produk : ………………………………..
Perusahaan : ………………………………..
Tahap Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7
Proses Bahaya CCP CL Apa Bagaimana Dimana Siapa Kapan Tdk.Koreksi Verifikasi Dokumentasi
REFERENSI :
• MK. Teknologi Pengolahan Pangan & Hasil Pertanian
Oleh Indria Purwantiningrum PS. Ilmu & Teknologi
Pangan Universitas Brawijaya 2013

More Related Content

What's hot

Pedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptxPedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptx
anitalestari28
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Yohanes Kristianto
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Amirotul Khusna
 
Bahan ajar haccp dlm industri pangan
Bahan ajar haccp dlm industri panganBahan ajar haccp dlm industri pangan
Bahan ajar haccp dlm industri panganandiani17
 
PPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptxPPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptx
cahyanikesuma
 
Skor Keamanan Pangan
Skor Keamanan PanganSkor Keamanan Pangan
Skor Keamanan Pangan
Ratnawati Sigamma
 
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaBab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Erni Samosir
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne disease
Pujii Pujii
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
Yuneris1
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
TEGUH IMANTO
 
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptxgmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
ssuser2c8e5b1
 
HACCP
HACCPHACCP
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
Instansi
 
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolah
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolahHiygiene Sanitasi Kantin sekolah
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolah
Gilang Rosul
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
Sampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensoriSampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensori
Teknologi Hasil Pertanian
 
SSOP (1).pptx
SSOP (1).pptxSSOP (1).pptx
SSOP (1).pptx
instrumenqc
 
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
National Standardization Agency of Indonesia
 

What's hot (20)

Pedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptxPedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptx
 
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula MakananPeran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
Peran Ahli Gizi dalam Pengembangan Formula Makanan
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 1
 
Bahan ajar haccp dlm industri pangan
Bahan ajar haccp dlm industri panganBahan ajar haccp dlm industri pangan
Bahan ajar haccp dlm industri pangan
 
PPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptxPPT QA Dan QC.pptx
PPT QA Dan QC.pptx
 
Skor Keamanan Pangan
Skor Keamanan PanganSkor Keamanan Pangan
Skor Keamanan Pangan
 
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipaBab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
Bab ii rencana kegiatan laboratorium ipa
 
Manual haccp iso 22000
Manual haccp iso 22000Manual haccp iso 22000
Manual haccp iso 22000
 
Foodborne disease
Foodborne diseaseFoodborne disease
Foodborne disease
 
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptxPPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
PPT Sanitasi Makanan dan Minuman.pptx
 
Presentasi bpom ri
Presentasi bpom riPresentasi bpom ri
Presentasi bpom ri
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
 
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptxgmp-good-manufacturing-practices.pptx
gmp-good-manufacturing-practices.pptx
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
materi SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdfmateri SNI dan CPPOB.pdf
materi SNI dan CPPOB.pdf
 
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolah
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolahHiygiene Sanitasi Kantin sekolah
Hiygiene Sanitasi Kantin sekolah
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Sampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensoriSampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensori
 
SSOP (1).pptx
SSOP (1).pptxSSOP (1).pptx
SSOP (1).pptx
 
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
Skema_Sertifikasi_Produk_SNI_IEC_17067
 

Similar to Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2

HACCP.pptx
HACCP.pptxHACCP.pptx
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptHACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
AGSI1
 
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
Marita Rahmawati
 
HAACP
HAACPHAACP
HAACP
Rizza Muh
 
015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________
IrmaKusumastuti
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Mei LiizZatika LiizZatika
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
suci827264
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Adi Wibowo
 
Teknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdfTeknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdf
AlFajri60
 
HACCP
HACCPHACCP
Cppb
CppbCppb
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
IbrahimAssawala2
 
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTEPengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
HiNchillPku
 
HACCP (2).pptx
HACCP (2).pptxHACCP (2).pptx
HACCP (2).pptx
AyuNoviana10
 
Tinjauan HACCP
Tinjauan HACCPTinjauan HACCP
Tinjauan HACCP
Hermina Hutasoit
 
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptxMateri 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
IlmiAja
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
RetnoAdriyani
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
belatikodr4t
 

Similar to Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2 (20)

HACCP.pptx
HACCP.pptxHACCP.pptx
HACCP.pptx
 
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.pptHACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
HACCP-with Bagoes soehariadji.ppt
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
 
HAACP
HAACPHAACP
HAACP
 
015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________015 HACCP.pptx____________________________
015 HACCP.pptx____________________________
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
 
Haccp
HaccpHaccp
Haccp
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
 
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikananPenerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
Penerapan konsep HACCP untuk produk perikanan
 
Teknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdfTeknologi Pangan.pdf
Teknologi Pangan.pdf
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Cppb
CppbCppb
Cppb
 
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptxPENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK DAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK.pptx
 
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTEPengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
Pengenalan HACCP Industri Pangan dan RTE
 
HACCP (2).pptx
HACCP (2).pptxHACCP (2).pptx
HACCP (2).pptx
 
Tinjauan HACCP
Tinjauan HACCPTinjauan HACCP
Tinjauan HACCP
 
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptxMateri 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
Materi 10 - HACCP Pangan Siap Saji.pptx
 
1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx1718 gasal_CPMB.pptx
1718 gasal_CPMB.pptx
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
 

Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2

  • 1. A M I R O T U L K H U S N A , S . T P VERIFIKASI PENERAPAN HACCP KD 3.11
  • 2. CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM HACCP 1. Catatan pemantauan untuk semua TKK o Semua catatan pemantauan harus dicatat pada lembar isian yang mengandung informasiberikut:  Judul lembar isian  Waktu dan tanggal  Identifikasi produk (termasuk jenis produk, ukuran  kemasan, lini produksi dan kode produksi)  Batas kritis  Pemantauan baik yang dilakukan dengan pengamatan  atau pengukuran.  Tandatangan operator atau inisial  Tindakan koreksi yang diambil, bila diterapkan.  Tandatangan pemeriksa atau inisial  Tanggal dilakukan review
  • 3. CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM HACCP 2. Catatan penyimpangan dan tindakan koreksi  Identifikasi produk atau lot yang mengalami penyimpangan  Jumlah produk yang terpengaruh dalam lot yang mengalami penyimpangan  Sifat penyimpangan  Informasi tentang disposisi lot yang mengalami penyimpangan  Deskripsi tindakan koreksi
  • 4. CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEM HACCP 3. Catatan verifikasi/ validasi  Pemeriksaan lapang (on site inspection)  Pengujian peralatan dan evaluasi  Akurasi dan kalibrasi peralatan pemantauan  Hasil aktivitas verifikasi, termasuk metode, tanggal, person dan atau organisasi yang bertanggung jawab, hasil temuan dan tindakan yang diambil.
  • 5. CATATAN YANG DIHASILKAN SISTEMHACCP 4. Dokumentasi Metode dan Prosedur Yang Digunakan Produsen harus memelihara catatan-catatan tentang metode dan prosedur yang digunakan dalam sistem HACCP, yang meliputi :  Deskripsi sistem pemantauan terhadap batas kritis untuk setiap TKK, termasuk: metode dan peralatan yang digunakan untuk pemantauan, frekwensi pemantauan dan person yang melakukan pemantauan.  Rencana tindakan koreksi jika terjadi penyimpangan terhadap batas kritis atau situasi yang mengakibatkan potensi bahaya.  Deskripsi prosedur verifikasi dan validasi. 5. Catatan Program Pelatihan Pekerja
  • 6. PENCATATAN/DOKUMENTASI: • Bukti tertulis bahwa suatu aktivitas/tindakan telah dilakukan • Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam hasil aktivitas/tindakan, sehingga formulir yang terisi merupakan catatan/rekaman (record) KEUNTUNGAN MELAKUKAN PENCATATAN • Memberikan bukti yang terdokumentasi bahwa sistem HACCP telah dilaksanakan • Memperlihatkan kecenderungan yang dapat membantu pemecahan masalah • Membantu dalam mengidentifikasi penyebab masalah • Penunjang pembelaan
  • 7. RENCANA HACCP DAN REKAMAN PENUNJANG Dokumentasi yang memuat 12 langkah pembuatan rencana HACCP Tim HACCP dan tanggung jawab masing–masing Ringkasan tentang langkah – langkah pengembangan rencana HACCP Program – program tambahan
  • 8. KONSEP HACCP (CAC) : 12 LANGKAH– 7 PRINSIP  Langkah 1 :Pembentukan tim HACCP  Langkah 2 :Diskripsi produk pangan  Langkah 3 :Identifikasi penggunaan produk  Langkah 4:Penyusunan diagram alir proses produksi  Langkah 5 :Pemeriksaan kembali (on-site verification) dari diagram alir  Langkah 6 – Prinsip 1 :Identifikasi bahaya dan cara pencegahannya  Langkah 7 – Prinsip 2 :Penetapan Critical Control Point (CCP)  Langkah 8 – Prinsip 3 :Penetapan Critical Limits (CL)  Langkah 9 – Prinsip 4 :Penetapan prosedur pemantauan (monitoring)  Langkah 10 – Prinsip 5 :Penetapan tindakan koreksi (corrective action)  Langkah 11 – Prinsip 6 :Verifikasi program HACCP  Langkah 12 – Prinsip 7 :Perekaman data (recording)
  • 9. 1. Pembentukan Tim HACCP 2. Deskripsi Produk 3. Indentifikasi Konsumen Pengguna 4. Penyusunan Bagan alir proses 5. Pemeriksaan Bagan alir pada pabrik 6. Identifikasi bahaya pada setiap tahap dan cara pencegahannya 7. Penetapan CCP 8. Penetapan Batas kritis dan toleransi setiap CCP 9. Penetapan sistem pemantauan pd setiap CCP 12. Pencatatan dan dokumentasi Kondisi terkontrol 10. Tindakan koreksi 11. Verifi kasi 9
  • 10. APA YANG DIMAKSUD DENGAN RENCANAHACCP? Sebuah dokumen formal yang berisi sekumpulan informasi kunci mengenai studi haccp dan memuat detil – detil yang kritis terhadap manajemen keamanan pangan Terdiri dari 2 komponen penting:  Diagram alir proses  Bagan kendali HACCP
  • 11. LANGKAH 1. PEMBENTUKAN TIM HACCP • Membentuk tim yang terdiri dari beberapa anggota dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang beragam, misalnya ahli mikrobiologi, ahli teknologi pangan, ahli mesin atau rekayasa proses, ahli kimia, ahli sanitasi dsb • Tim yang dipimpin oleh satu ketua yang dipilih diantara anggota diatas bekerja bersama-sama menyusun suatu rencana HACCP
  • 12. LANGKAH 2. PEMBUATAN DESKRIPSI PRODUK • Membuat deskripsi tentang produk yang dihasilkan dengan kemasan, kelengkapan, serta penyimpanannya • Contoh : Yoghurt drink dalm kemasan botol dilengkapi dengan perasa dan gula Telur pindang
  • 13. LANGKAH 3. IDENTIFIKASI PENGGUNAAN PRODUK • Mengidentifikasi cara konsumsi oleh Konsumen, cara penyajian, serta kelompok konsumen yang mengkonsumsi produk • Kelompok konsumen berisiko tinggi adalah bayi, lansia, kelompok immunocompromised (ibu hamil, orang sakit, orang yang menjalani kimoterapi, pasien AIDS) • Contoh : • Tuna dalam kaleng langsung dikonsumsi oleh segala umur • Biskuit vanila dikonsumsi langsung dengan atau tanpa dicampur air untuk dikonsumsi bayi.
  • 14. LANGKAH 4. PEMBUATAN DIAGRAM ALIR Menyusun alur produksi dari sejak penerimaan bahan baku sampai dengan pengemasan atau penggudangan atau pendistribusian
  • 15. CONTOH : DIAGRAM ALIR PEMBUATAN MIE Penerimaan bahan baku (terigu, air, alkali) Penimbangan pengayakan terigu pelarutan alkali, air, pewarna penyaringan penimbangan Pembentukan lembaran Pemotongan Pengukusan Pendinginan Pemotongan Pencetakan Penggorengan Pendinginan kemasan Pengemasan
  • 16. LANGKAH 5. VERIFIKASI DIAGRAM ALIR Mengecek ulang alur-alur produksi dari sejak penerimaan bahan baku sampai dengan pengemasan atau penggudangan atau pendistribusian dengan cara turun langsung ke lapang (wawancara, pengamatan, pengujian)
  • 17. PRINSIP 1. ANALISA BAHAYA DAN PENETAPAN RESIKO Mengevaluasi secara spesifik bahaya pada produk, bahan mentah/inggredien/bahan tambahan dan langkah proses untuk menentukan kategori risiko atau signifikansi bahaya- bahaya tersebut Persiapkan : • Daftar bahan mentah/inggredien/bahan tambahan makanan yang digunakan • Diagram alir produk yang teliti dan telah diverifikasi • Deskripsi produk yang menyangkut kelompok konsumen, cara konsumsi, cara penyiapan dll
  • 18. PRINSIP 2. MENETAPKAN CCP CCP (Critical Control Point = Titik Kendali Kritis) suatu titik atau prosedur dalam seluruh rantai pengolahan pangan yang jika tidak dikendalikan dengan baik dapat mmengakibatkan risiko bahaya bagi kesehatan manusia Apa saja yang dapat menjadi CCP - langkah proses: pencampuran inggredien, pemanasan, pengemasan - Formulasi - Bahan baku “Decision Tree” untuk membantu penetapan CCP
  • 19. PRINSIP 3. MENETAPKAN BATAS KRITIS UNTUK SUATU CCP Batas Kritis (Critical Limit) - Kriteria yang harus dipenuhi untuk setiap tindakan pencegahan yang diterapkan pada suatu CCP - Memisahkan antara “yang diterima” dan “yang ditolak” - Diaplikasikan pada semua CCP - Harus dapat dijustifikasi - Harus divalidasi
  • 20. PRINSIP 4. MENETAPKAN PROSEDUR PEMANTAUAN BATAS KRITIS Tahapan pengamatan atau pengukuran batas kritis secara terencana untuk menghasilkan rekaman yang tepat dan ditujukan untuk meyakinkan bahwa batas kritis tersebut mampu mempertahankan keamanan produk • untuk mendapat data (informasi) untuk mendasari keputusan-keputusan yang dibuat • early warning • Mencegah/meminimalkan kehilangan produk • Menunjukkan sebab-sebab timbulnya masalah • Menyediakan dokumen bahwa produk telah dihasilkan sesuai dengan rencana HACCP
  • 21. PRINSIP 5. MENENTUKAN TINDAKAN KOREKSI Semua tindakan yang diambil jika hasil pemantauan pada CCP menunjukkan penyimpangan batas kritis (kehilangan kendali) karena jika kendali hilang, maka produk menjadi tidak memenuhi syarat Tindakan segera - melakukan adjusment pada proses - melakukan tindakan pada produk Tindakan Pencegahan - menetapkan penanggung jawab tindakan koreksi - merekam tindakan koreksi
  • 22. PRINSIP 6. MENETAPKAN PROSEDUR VERIFIKASI PROGRAM HACCP • Aplikasi suatu metode, prosedur, pengujian atau evaluasi lainnya untuk menetapkan kesesuaian suatu pelaksanaan dengan rencana HACCP • Apa yang diverifikasi dan siapa yang bertanggung melakukan verifikasi Kegiatan Verifikasi meliputi : 1. Validasi terhadap rencana/program HACCP 2. Review hasil pemantauan, review berkala 3. Pengujian produk 4. Audit
  • 23. PRINSIP 7. MENETAPKAN SISTEM PEREKAMAN DATA YANG EFEKTIF SEHINGGA TERSUSUN DOKUMEN HACCP • Dokumen atau rekaman adalah bukti tertulis bahwa suatu tindakan telah dilakukan • Menggunakan formulir • Guna : • Untuk keperluan inspeksi • Untuk mempelajari kerusakan yang mengakibatkan penyimpangan dan tindakan koreksi yang sesuai • Jenis Rekaman • Rencana HACCP dan semua materi pendukungnya • Dokumen pemantauan • Dokumen Tindakan Koreksi • Dokumen Verifikasi
  • 24. LEMBAR KERJA HACCP RENCANA HACCP Nama Produk : ……………………………….. Perusahaan : ……………………………….. Tahap Prinsip 1 Prinsip 2 Prinsip 3 Prinsip 4 Prinsip 5 Prinsip 6 Prinsip 7 Proses Bahaya CCP CL Apa Bagaimana Dimana Siapa Kapan Tdk.Koreksi Verifikasi Dokumentasi
  • 25. REFERENSI : • MK. Teknologi Pengolahan Pangan & Hasil Pertanian Oleh Indria Purwantiningrum PS. Ilmu & Teknologi Pangan Universitas Brawijaya 2013