Dokumen tersebut merangkum tentang manajemen pergudangan, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, perawatan, pengeluaran, pelaporan, layout gudang, dan efisiensi pengangkutan. Tujuan utama manajemen pergudangan adalah mengoptimalkan ruang, sumber daya, dan biaya serta meningkatkan alur informasi dan barang.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan gudang yang efektif dan efisien, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pengeluaran barang, dan pelaporan. Hal penting lainnya adalah pengangkutan dan pengiriman barang secara efisien serta penerapan sistem delivery yang memudahkan pelayanan.
Manajemen Rak dalam Pergudangan_Materi Pelatihan "WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rak gudang dan proses picking barang di gudang, termasuk jenis-jenis rak gudang, aktivitas utama di gudang seperti penerimaan, penyimpanan, penyiapan barang, tantangan dan tips untuk meningkatkan efisiensi proses picking."
Dokumen tersebut membahas tentang audit akuntansi biaya dan pengendalian persediaan, termasuk empat aspek yang perlu diperhatikan auditor yaitu pengendalian fisik, dokumentasi pemindahan persediaan, berkas induk persediaan, dan pencatatan biaya per unit. Dokumen tersebut juga membahas prosedur analitis auditor dan merancang pengujian perincian saldo persediaan dengan memahami bisnis dan industri klien.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi proses dan transformasi dalam manajemen operasi, termasuk empat strategi proses utama (fokus pada proses, fokus berulang, fokus pada produk, kustomisasi massal) dan bagaimana memilih peralatan serta teknologi yang tepat untuk mendukung strategi tersebut. Dokumen ini juga membahas analisis dan desain proses, peran inspeksi, serta jenis-jenis inspeksi yang dapat dilakukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan gudang yang efektif dan efisien, meliputi aktivitas penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pengeluaran barang, dan pelaporan. Hal penting lainnya adalah pengangkutan dan pengiriman barang secara efisien serta penerapan sistem delivery yang memudahkan pelayanan.
Manajemen Rak dalam Pergudangan_Materi Pelatihan "WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen rak gudang dan proses picking barang di gudang, termasuk jenis-jenis rak gudang, aktivitas utama di gudang seperti penerimaan, penyimpanan, penyiapan barang, tantangan dan tips untuk meningkatkan efisiensi proses picking."
Dokumen tersebut membahas tentang audit akuntansi biaya dan pengendalian persediaan, termasuk empat aspek yang perlu diperhatikan auditor yaitu pengendalian fisik, dokumentasi pemindahan persediaan, berkas induk persediaan, dan pencatatan biaya per unit. Dokumen tersebut juga membahas prosedur analitis auditor dan merancang pengujian perincian saldo persediaan dengan memahami bisnis dan industri klien.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi proses dan transformasi dalam manajemen operasi, termasuk empat strategi proses utama (fokus pada proses, fokus berulang, fokus pada produk, kustomisasi massal) dan bagaimana memilih peralatan serta teknologi yang tepat untuk mendukung strategi tersebut. Dokumen ini juga membahas analisis dan desain proses, peran inspeksi, serta jenis-jenis inspeksi yang dapat dilakukan.
Perencanaan kebutuhan warehouse dibutuhkan untuk mengetahui secara mendetail apa dan bagaimana nantinya Warehouse akan dioperasikan.
Excelogic sebagai konsultan perencanaan warehouse akan membantu perusahaan untuk mendapatkan sebuah solusi "free error" dengan pengalaman di bidang perencanaan warehouse serta jaringan yang dimiliki.
Visit Our Website http://excelogic.info/
Email : admin@excelogic.info
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dan siklus penge...Ririn Setianingsih
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS) Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Tujuan Siklus Pengeluaran 1. Memastikan bahwa seluruh barang seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan (menurut kebutuhan soalnya persediaan yang mengendap merupakan biaya bagi perusahaan). 2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan memvertivikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar (sesusai dengan pesanan, sesuai dengan yang difaktur pembelian kita dan sesuai dengan faktur penjualan dari Vektor). 3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan (memelihara sampai bagian produksi mengambilnya atau kalau bahan jadi yang dibeli yang sampai akan dibeli pelanggan). 4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar (maksudnya faktur pembelian dan faktur-faktur lain yang berhubungan dengan transaksi).
1. Dokumen membahas pentingnya pengendalian sediaan dan penghitungan sediaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi perusahaan.
2. Beberapa teknik pengendalian sediaan yang disebutkan meliputi pengukuran, penentuan tingkat sediaan, dan penggolongan sediaan berdasarkan nilai dan perputaran.
3. Penghitungan sediaan secara berkala diperlukan untuk menilai kekayaan perusahaan dan men
Dokumen tersebut membahas tentang inventory atau persediaan, termasuk definisi, jenis, biaya, model pengendalian seperti EOQ dan ABC, serta sistem perencanaan seperti MRP dan contoh perhitungannya.
i. Dokumen tersebut membincangkan konsep asas sistem kawalan inventori dan sistem just-in-time
ii. Ia menjelaskan pengelasan item inventori menggunakan sistem ABC dan kaedah menentukan saiz pesanan optimum EOQ
iii. Prinsip dan kelebihan sistem just-in-time dalam pengurusan inventori juga dibincangkan
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Dibahas mengenai empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sedangkan tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang dan jasa, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang dan jasa. Dokumen
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk tujuan dan fungsi persediaan, unsur ketidakpastian permintaan dan supplier, biaya yang terkait dengan persediaan seperti biaya pemesanan, penyimpanan, kekurangan persediaan, dan yang terkait kapasitas, serta konsep economic order quantity untuk menghitung kuantitas pemesanan yang paling ekonomis.
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana danIsnaini Liyah
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan barang di gudang, termasuk proses penerimaan, pengaturan, dan pencatatan barang untuk menjamin ketersediaan persediaan yang diperlukan. Dibahas pula prinsip-prinsip pengelolaan persediaan seperti FIFO dan FEFO beserta keunggulan dan kerugiannya.
Siklus pengeluaran meliputi serangkaian aktivitas pembelian barang dan jasa seperti pemesanan, penerimaan, menyetujui faktur pemasok, dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah meminimalkan biaya persediaan dengan mengontrol integritas data, membatasi akses, dan mengeluarkan laporan manajemen.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang siklus produksi, tujuan audit, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manajemen gudang adalah pengelolaan pergudangan dan pendistribusian barang agar tetap terjaga kualitasnya dan didistribusikan tepat waktu, spesifikasi, dan jumlah kepada pembeli. Fungsi utama manajemen gudang meliputi penerimaan, penyimpanan, pengambilan barang sesuai pesanan, dan pengiriman barang ke pelanggan.
Perencanaan kebutuhan warehouse dibutuhkan untuk mengetahui secara mendetail apa dan bagaimana nantinya Warehouse akan dioperasikan.
Excelogic sebagai konsultan perencanaan warehouse akan membantu perusahaan untuk mendapatkan sebuah solusi "free error" dengan pengalaman di bidang perencanaan warehouse serta jaringan yang dimiliki.
Visit Our Website http://excelogic.info/
Email : admin@excelogic.info
Sipi, ririn setianingsih, prof. hapzi ali, cma, implementasi dan siklus penge...Ririn Setianingsih
SIKLUS PENGELUARAN (PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS) Siklus Pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli.
Tujuan Siklus Pengeluaran 1. Memastikan bahwa seluruh barang seluruh barang dan jasa dipesan sesuai keperluan (menurut kebutuhan soalnya persediaan yang mengendap merupakan biaya bagi perusahaan). 2. Menerima seluruh barang yang dipesan dan memvertivikasi bahwa barang tersebut adalah valid dan benar (sesusai dengan pesanan, sesuai dengan yang difaktur pembelian kita dan sesuai dengan faktur penjualan dari Vektor). 3. Menjaga barang tersebut sampai dibutuhkan (memelihara sampai bagian produksi mengambilnya atau kalau bahan jadi yang dibeli yang sampai akan dibeli pelanggan). 4. Memastikan bahwa faktur yang berhubungan dengan barang dan jasa adalah valid dan benar (maksudnya faktur pembelian dan faktur-faktur lain yang berhubungan dengan transaksi).
1. Dokumen membahas pentingnya pengendalian sediaan dan penghitungan sediaan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi perusahaan.
2. Beberapa teknik pengendalian sediaan yang disebutkan meliputi pengukuran, penentuan tingkat sediaan, dan penggolongan sediaan berdasarkan nilai dan perputaran.
3. Penghitungan sediaan secara berkala diperlukan untuk menilai kekayaan perusahaan dan men
Dokumen tersebut membahas tentang inventory atau persediaan, termasuk definisi, jenis, biaya, model pengendalian seperti EOQ dan ABC, serta sistem perencanaan seperti MRP dan contoh perhitungannya.
i. Dokumen tersebut membincangkan konsep asas sistem kawalan inventori dan sistem just-in-time
ii. Ia menjelaskan pengelasan item inventori menggunakan sistem ABC dan kaedah menentukan saiz pesanan optimum EOQ
iii. Prinsip dan kelebihan sistem just-in-time dalam pengurusan inventori juga dibincangkan
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi akuntansi untuk siklus pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Dibahas mengenai empat aktivitas utama dalam siklus pendapatan yaitu penerimaan pesanan, pengiriman barang, penagihan dan piutang, serta penagihan kas. Sedangkan tiga aktivitas utama dalam siklus pengeluaran adalah memesan barang dan jasa, menerima dan menyimpan barang, serta membayar barang dan jasa. Dokumen
(Pert 6) bab 21 siklus inventory dan warehousingIlham Sousuke
Ini adalah sebuah resume dari buku Auditing and Assurance Services An Integrated Approach oleh Alvin Aren. I do not own the copyrights, it's only for educational purposes.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk tujuan dan fungsi persediaan, unsur ketidakpastian permintaan dan supplier, biaya yang terkait dengan persediaan seperti biaya pemesanan, penyimpanan, kekurangan persediaan, dan yang terkait kapasitas, serta konsep economic order quantity untuk menghitung kuantitas pemesanan yang paling ekonomis.
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana danIsnaini Liyah
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan barang di gudang, termasuk proses penerimaan, pengaturan, dan pencatatan barang untuk menjamin ketersediaan persediaan yang diperlukan. Dibahas pula prinsip-prinsip pengelolaan persediaan seperti FIFO dan FEFO beserta keunggulan dan kerugiannya.
Siklus pengeluaran meliputi serangkaian aktivitas pembelian barang dan jasa seperti pemesanan, penerimaan, menyetujui faktur pemasok, dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah meminimalkan biaya persediaan dengan mengontrol integritas data, membatasi akses, dan mengeluarkan laporan manajemen.
Dokumen tersebut membahas audit terhadap siklus produksi, termasuk penjelasan tentang siklus produksi, tujuan audit, fungsi-fungsi terkait, dokumen-dokumen terkait, dan catatan akuntansi terkait.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manajemen gudang adalah pengelolaan pergudangan dan pendistribusian barang agar tetap terjaga kualitasnya dan didistribusikan tepat waktu, spesifikasi, dan jumlah kepada pembeli. Fungsi utama manajemen gudang meliputi penerimaan, penyimpanan, pengambilan barang sesuai pesanan, dan pengiriman barang ke pelanggan.
Dokumen tersebut membahas strategi tata letak perusahaan yang efektif dalam mencapai daya saing melalui efisiensi dan efektivitas. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam tata letak adalah utilisasi ruang, aliran informasi dan barang, serta fleksibilitas. Dibahas pula jenis-jenis tata letak seperti kantor, toko eceran, gudang, dan berorientasi proses.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen logistik yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai aktivitas dalam manajemen logistik seperti pengendalian persediaan, pengangkutan, penyimpanan, pemilihan lokasi pabrik dan gudang, serta penanganan bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, mekanisme, dan administrasi pergudangan. Secara ringkas, pergudangan adalah kegiatan penyimpanan barang mulai dari proses penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, hingga administrasi untuk menjamin kelancaran distribusi barang.
Dokumen tersebut membahas pentingnya akurasi data persediaan dan metode untuk meningkatkannya. Metode utama yang disebutkan adalah stock opname atau cycle counting, yaitu menghitung stok secara berkala untuk memverifikasi data dengan kondisi fisik dan mengidentifikasi perbedaan. Hal ini penting untuk mengendalikan persediaan, menghitung nilai inventori, dan meningkatkan tingkat layanan.
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis utama dalam perusahaan manufaktur yaitu siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, sumber daya manusia, dan keuangan. Secara khusus dibahas proses bisnis pembelian dan pengeluaran kas yang mencakup kegiatan seperti pemesanan barang, penerimaan barang, persetujuan tagihan pemasok, dan pembayaran. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan, dokumen
Dokumen tersebut membahas fungsi dan operasi gudang yang meliputi penerimaan barang, penyimpanan, pengambilan pesanan, dan pengiriman. Fungsi utama manajemen gudang adalah menerima, menyimpan, mengambil, dan mengirimkan barang secara efisien untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dokumen ini juga memberikan prinsip-prinsip perencanaan dan operasi gudang yang baik seperti sistem aliran material, penataan ruang
Merangkum dokumen tersebut, terdapat 3 kalimat utama:
1) Dokumen ini memberikan panduan mengenai penyediaan jadual kerja untuk operasi ladang akuakultur.
2) Ia menjelaskan langkah-langkah penting seperti mengenalpasti aktiviti, menentukan bilangan pekerja, dan merancang jadual kerja.
3) Contoh jadual dan carta Gantt juga diberikan untuk memudahkan perancangan operasi ladang.
1. NAMA : IRWANSYAH PUTRA
TEMPAT/TGL LAHIR : PALEMBANG,
23 APRIL 1990
AGAMA : MUSLIM
ASAL : PALEMBANG
ALAMAT SEKARANG : JL.PAPANGGO 2
TJ.PRIOK – JAKARTA
PEKERJAAN : MAHASISWA
SETATUS : BELUM MENIKAH
PROFIL SAYA
3. PENDAHULUAN
Secara ringkas warehouse
management (manajemen gudang)
diartikan pengelolaan dari aktifitas
yang saling terkait dalam aktifitas
penyimpanan barang sementara.
Gudang berfungsi sebagai pusat
logistik namun tidak memberi nilai
tambah secara langsung, sehingga
prestasi kerja tidak begitu terlihat.
4. AKTIFITAS PENGELOLAAN GUDANG
Berikut aktivitas yang dilakukan dalam
pengelolaan gudang:
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Perawatan
• Pengeluaran / Distribusi
• Pelaporan
5. PENERIMAAN (RECEIVING)
Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat penerimaan material adalah :
• Pemeriksaan dokumen (Delivery Order, Surat Jalan, dll)
• Barang yang belum diperiksa disimpan di “TRANSIT AREA”
• Pemeriksaan Mutu (Incoming Quality Control)
1. 100 % inspection
# 100% inspection dilakukan untuk :
Supplier baru.
Produk baru.
Inkonsistensi kualitas material.
Ada masalah baru yang timbul.
2. Sampling inspection
# Metode sampling dilakukan bila :
Kualitas material konsisten.
Tidak ada masalah yang serius.
• Pemeriksaan quantity barang
• Penyelesaian Administrasi
• Proses Handling yang benar
6. PENYIMPANAN (STORING)
Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat
penyimpanan material :
• Penentuan jumlah unit per kelompok
• Barang kecil dikelompokkan per bungkus
dengan quantity tertentu.
• Pemberian identitas material dan tanggal
kedatangan.
• Penyimpanan pada layoutnya.
• Penyimpanan di rak secara sistematis
sesuai pemetaan.
• Penyimpanan berdasarkan prinsip FIFO.
• Isi stock card sesuai quantity material
yang masuk
7. PERAWATAN
Perawatan yang perlu dilakukan
terhadap material :
• Aktivitas housekeeping (5R)
• Pemeriksaan kembali untuk material
yang telah disimpan dalam kurun waktu
tertentu.
• Perlakuan khusus untuk kondisi
khusus
8. PENGELUARAN / DISTRIBUSI
.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyiapan dan distribusi material :
• Ketepatan jenis dan quantity material
yang diprepare terhadap kebutuhan
proses atau terhadap permintaan.
• Ketepatan waktu distribusi untuk
menghindari waktu yang hilang
(downtime)
• Dokumentasi
9. PELAPORAN
• Laporan Incoming Material
Mencakup semua transaksi incoming
material.
• Laporan Stock Material
Melaporkan kondisi stock material yang
digunakan sebagai pertimbangan untuk
menyusun penjadwalan produksi dan data
untuk monitoring inventory.
• Laporan Outgoing Material
Mencakup semua rekord transaksi material
yang keluar dari gudang material, baik ke
produksi atau ke workstation lainnya.
10. CROSS DOCKING
Adalah cara menghindari penempatan
bahan atau pasokan dalam gudang dengan
cara memproses secara langsung disaat
diterima. Hal ini dilakukan untuk
menghindari aktivitas penerimaan secara
formal, penghitungan stock/penyimpanan
dan pemilihan pesanan sehingga terjadi
penghematan biaya.
11. CUSTOMIZING
Merupakan penggunaan gudang untuk
menambahkan nilai produk melalui
modifikasi, perbaikan, pelabelan dan
pengepakan.Cara ini biasanya berguna
untuk menghasilkan keunggulan bersaing
dalam pasar dimana terdapat perubahan
produk yang sangat cepat.
12. PENGERTIAN LAY OUT
• Layout atau tata letak merupakan satu
keputusan yang menentukan efisiensi
sebuah operasi dalam jangka panjang.
13. TUJUAN LAY OUT
Dalam semua kasus yang terjadi, layout
seharusnya mempertimbangkan bagaimana
cara mencapai:
• Pemanfaatan lebih tinggi atas
ruang, fasilitas, tenaga kerja dan biaya.
• Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga
kerja.
• Meningkatkan moral kerja dan kondisi
keamanan yang lebih baik
• Meningkatkan interaksi perusahaan dengan
konsumen.
• Peningkatan fleksibilitas.
• Dari waktu ke waktu, desain layout perlu
dipertimbangkan sebagai sesuatu yang
dinamis dan mempunyai fleksibilitas.
14. EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN
PENGIRIMAN
Metode peningkatan efisiensi delivery
adalah:
• Peningkatan persentase penggunaan
kendaraan dan muatan.
• Pemilihan armada yang tepat.
• Pegambilan rute yang tepat.
• Penyingkatan waktu tunggu.
• Pemerataan jumlah delivery.
• Peningkatan moralitas driver.
• Menjalin kerjasama yang baik
• dengan pihak penerima barang.
15. DELIVERY CONVENIENCE STORE
Adalah salah satu bentuk sistem
delivery untuk mempermudah
pelayanan pengangkutan dan
pengiriman. Sistem ini lahir dari
kesulitan dalam
penerimaan, pengecheckan, pengangk
utan dan pengiriman.