Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tahap Launch Pad Phase dalam BPM yang mencakup lima langkah utama yaitu komunikasi, stakeholder, workshop scope, business case, dan output. Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menetapkan ruang lingkup proyek, memilih tim, mengidentifikasi stakeholder, tujuan proses awal, dan arsitektur proses awal.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Wajib bagi setiap Project Manager untuk menyusun pembelajaran penting di setiap akhir project. Selain menjadi bagian artefak project, dokumen Lesson Learned dapat dipelajari oleh Project Manager lainnya, sehingga kemampuan organisasi akan lebih baik ketika menghadapi ulangan case yang sama pada project-project mendatang.
Ada saran atau masukan? Sapa saya di awal@eCampuz.com ya.
berisi materi tentang definisi manajemen proyek, sasaran utama manajemen proyek, kegiatan dalam manajemen proyek, ruang lingkup proyek serta 6 tahapan manajemen proyek
Wajib bagi setiap Project Manager untuk menyusun pembelajaran penting di setiap akhir project. Selain menjadi bagian artefak project, dokumen Lesson Learned dapat dipelajari oleh Project Manager lainnya, sehingga kemampuan organisasi akan lebih baik ketika menghadapi ulangan case yang sama pada project-project mendatang.
Ada saran atau masukan? Sapa saya di awal@eCampuz.com ya.
Teknik Penyusunan Model Logik merupakan metode yang diturunkan dari logic model system sebagaimana dimuat dalam Lisa Wyatt Knowlton (Editor), Cynthia C. Phillips (Editor), The Logic Model Guidebook: Better Strategies for Great Results (Paperback), Sage Publications Inc, New York (October 2, 2008).
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
International Training on Strategic Planning Formulation Republic of Timor Leste National Institute of Public Administration di Sentral Hotel-Jakarta, 17 Juli 2012
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
Teknik Penyusunan Model Logik merupakan metode yang diturunkan dari logic model system sebagaimana dimuat dalam Lisa Wyatt Knowlton (Editor), Cynthia C. Phillips (Editor), The Logic Model Guidebook: Better Strategies for Great Results (Paperback), Sage Publications Inc, New York (October 2, 2008).
Logframe Analysis dan Pengembangan Instrumen Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
International Training on Strategic Planning Formulation Republic of Timor Leste National Institute of Public Administration di Sentral Hotel-Jakarta, 17 Juli 2012
Tnd - Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi - Temu 1Tino Dwiantoro
Ini adalah materi kuliah Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi di Akademi-akademi Bina Sarana Inforamtika (BSI) untuk kelas yang saya ajarkan. Semoga bermanfaat,
dapat di gunakan untuk pembelajaran manajeme proyek semua akan di buat kan lebih lanjut dan untuk perkembangan yang lebih signifikan dan dapat digunakan utnuk mahasiswa dala memenuhi tugas kulah serta dapat menajdikan proyek barud an dapat di pakai sedemikian rupa sehingga dapat berkembang pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan dapat di gunakan dalam perkembanagan pembelajaran quantum learning oke mar kita laksanakan ini sehingga kita dapat kuliah dengan ilmu ayng bermanfaat dan dapat di guukan untuk perkembangan jaman janga pnerah merah terus berlajar dan belajar janga menyerah semua akan baik pada waktu nya jangan berburuk sangka karena sebagian buruk sangka itu merupakan dosa terus belarja di kominfo banyak pembelajaran yang dapat kita petik semua akan baik pada waktu nya dan jangn pernah menyerah semua akan kembali pada saatnya terus berbahagia teman jangn pernah mengeluh terus berusaha dan berusaha semua akan bisa di lakukan tanpa beban kseuan akan bisa mengerjaka da dtidka akan pernah mengerjakan terus belajar dan mengajar sesuai kurikulum yang kita kerjakan manajemen proyek ini cukup mendukumdsfdsf sadfjdsfdsaf dsfdsfdjsflkjdsfkds fjdskfj dskfjdsklfkdsjfkdsjf dsjf adjsf lkajsdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Presentation bpm
1. BPM
Topik : Launch Pad Phase
Felicia - 1801383530
Johan Dwijaya - 1801422481
Evan Prathama - 1801388336
Maya Septi Valentina - 1801392081
Rio Fandi - 1801394931
Verdy Juanda - 1801390776
Kelas : LA11
2. BPM Foundation Phase :
Why ?
How ?
Outputs
Risks
Foundation –
BPM Foundation Phase
3. Why ?
This phase will not only provide a way of starting; it will also complete the steps
necessary to establish the project for success. These include :
• Project scope
• Project team selection and structure
• Stakeholder expectations, establishment and engagement
• The establishment of the initial process goals
• The use of the process start architecture to provide a fast start for
the project
from an architectural perspective
5. Step 1 :
Communications
Communication in project implementation, including:
• How the project will impact on personnel?
• How personnel can expect management to conduct
themselves?
• How people will be treated as a result of the change, how
information will be shared and how often, and details of
opportunities for people to participate (always be open
and honest)
6. Step 2 : Stakeholders
Initial Stakeholders Interviews :
• Membangun hubungan dengan stakeholder (manajemen
stakeholder)
• Memperoleh pemahaman mengenai permasalahan bisnis.
High Level Process Walkthrough with stakeholder :
• Mengikuti proses-proses di dalam unit bisnis yang berbasis end to
end untuk memberikan gambaran yang sempurna bagaimana bisnis
dilakukan / dilaksanakan.
• Diskusi dengan departemen IT untuk memberikan gambaran
bagaimana pengaruh aplikasi bisnis dan infrastruktur (IT arsitektur)
7. Step 3 : Workshop Scope
Menentukan batasan dan ruang lingkup proses yang jelas
Contoh: Apakah bisnis…
Ingin Melakukan incremental / small improvement dalam
proses bisnis?
Berharap untuk merancang kembali proses-proses yang
ada untuk mambuat proses-proses menjadi lebih baik
(lebih efisien, efektif, peningkatan kualitas, pengurangan
harga)?
Ingin mengambil peluang dengan merancang bisnis
secara total dengan penggunaan proses inovasi?
8. Step 3 :
Workshop : Business Processes
The end-to-end model proses memberikan gambaran tentang
proses utama dari organisasi. Jika sudah dibuat, kemudian ditinjau
untuk konfirmasi relevansinya terhadap unit bisnis yang ada.
The Process Selection Matrix (PSM) adalah cara untuk menampilkan
semua proses bisnis dalam unit bisnis dan proyek yang menjadi
pioritasnya .
Keen Process Worth Matrix (Keen, 1997) adalah matrix yang
menentukan apakah proyek tersebut layak di investasikan.
9. Step 4 :
Business Case
3 Fungsi Utama dari Business Case
• Awal Proyek, menjadi sumber informasi yang digunakan untuk
membuat keputusan apakah proyek tersebut harus dijalankan dan
danai.
• Selama track, menjadi panduan menjaga proyek berjalan di jalurnya
• Setelah Proyek, untuk memungkinkan untuk mengevaluasi poyek ,
memastikan proyek menghasilakn sesuai dengan Hasil yang diharapkan,
apakah Budget dan TimeFramenya pas dengan rencana
11. Step 3 : Workshop : Goals
Success Checklist Responsibility
Deliver the project on time and on budget X X
At the end of the Understand phase, thereis a general understanding of
the currentend-to-end processes by the business and agreed metrics
X
Keyinternaland external stakeholders and management understand the
root causeof process issues
X X
Staff are excited and understand the way forward X
Quickwins inthe processes are identified and implemented along the
way
X
12. Agree and plan the handover to the
business
Ketika membuat dan menyetujui rencana bisnis
serah terima isu-isu berikut perlu ditangani:
• Biaya Proyek
• dukungan yang diperlukan dari ahli subjek
selama proyek, handover dan biaya
operasional
• Risiko dan isu-isu
• Biaya dan manfaat yang sedang berlangsung
• Waktu penyerahan
• Skenario pelaksanaan cadangan atau rencana
darurat
• Komunikasi dan rencana implementasi
• Pemerintahan dan eskalasi.
13. Output
Definition of stakeholders involved or
associated with the project
Stakeholder engagement and commitment
Stakeholder documented and agreed
expectations
Process Selection Matrix
A list of identified business processes and
initial metrics
A list of agreed process goals
Prioritized processes for the Elaboration
phase
An initial implementation strategy
Project management :
Project charter document
Project scope document
Initial draft of the project plan
Initial communications strategy
Initial risk analysis
Development of the initial business case
14. Determining Mitigation Plans
Memahami pengguna dan kebutuhan mereka
Carilah para ahli dan menggunakannya.
Kenali risiko yang muncul kembali
Mendorong pengambilan risiko
Mengenali peluang
Tidak semua risiko memerlukan rencana
pencegahan
16. Risks
Risks Mitigation Strategy
stakeholder tidak
beridentifikasi dengan
tunanga
Ini fungsi penting bagi manajer projek atau yng terlibat
dalam proyek dan sponsor proyek, dan setiap upaya
harus dilakukan untuk mengidentifikasi semua
stakeholder dan melibatkan mereka
Kurangnya pengalaman
BPM untuk manajer
proyek
1. Menggantikan manajer projek dengan BPM orang
yang berpengalaman
2. memberikan pembina dan mentor untuk manajer
projek dari pengalaman manajer projek BPM
3. lanjutkan dengan manajer projek berpengalaman,
mengakui peningkatan resiko untuk projek
Lingkup projek tidak jela Manajer projek harus memperjelas ruang lingkup dengan
sponsor projek, dan projek tersebut tidak seharusnya
dilanjutkan sampai lingkup yang didefinisikan dengan
baik, setuju dan ditandatangani
Kurangnya dana Mengacu pada sponsor projek untuk pendanaan lebih
lanjut atau menghentikan projek sampai dana tersedia