2. Pengertian
• MOV merupakan sebuah evaluasi penilaian dari proyek
• Secara implisit sebuah proyek harus dapat diukur, memberikan
nilai bagi organisasi, sudah disepakati dan dapat diverifikasi
secara bersama pada semua stakeholder dalam organisasi.
3. MOV Itu Harus ?
• Be Measurable – dapat terukur
• Provide Value – memberikan nilai
• Be agreed upon – disepakati seluruh anggota organisasi
• Be Verifiable – dapat diverifikasi / transparan
4. Contoh Studi Kasus
• Apple – memiliki misi untuk memberikan pengalaman yang
terbaik dari sisi hardware, software, maupun layanan ( itunes,
icloud )
8. Area Berpotensi Dari MOV
• Strategi
• Menambah Market Share
• Penyemangat untuk Market Baru
• Customer
• Customer mempunyai banyak pilihan untuk produk dan layanan
• Customer Mendapat layanan / produk yang lebih baik
• Proses Transaksi lebih efisien / efektif
9. Area Berpotensi Dari MOV
• Finansial
• Menambah profit
• Menambah Margins
• Operasional
• Mengurangi cost untuk biaya produksi
• Efisiensi dalam operasional pabrik
• Perbaikan Supply Chain
11. Developing The MOV
• Identifikasi nilai yang diinginkan pada proyek IT
• Value Apa yang diperoleh untuk Organisasi ?
• Menjadi lebih baik ?
• Lebih Cepat
• Lebih Murah ?
• Lebih Berkembang ?
12. Developing MOV
• Mengembangkan sesuai Metric
• Tujuan :
• Menghasilkan Tim Proyek dengan target yang ingin dicapai
• Memberi Ekspetasi yang diinginkan dari stakeholder
• Memberi Hasil Evaluasi Apakah Project Sudah Sesuai Target
13. 6 Faktor Sukses Proyek IT
• Hasil Benefit Pencapaian Proyek Sesuai Target
• Manajemen Waktu
• Manajemen Biaya
• Pencapaian Scope Proyek
• Kualitas Dari Proyek IT ( Berdasarkan Tanggapan Client )
• Manajemen resiko
15. Develop MOV
• Menetapkan waktu kapan MOV dicapai
• Verifikasi dan mendapatkan persetujuan dari para stakeholder
proyek.
16. Perlu Diingat ! – Tahap Verifikasi Stake Holder
• Di tahap ini dipastikan bahwa MOV yang ditentukan akurat dan
realistis. Dalam mengembangkan MOV memerlukan hubungan
pekerjaan antara project manager dan sponsor.
• Project Manager bertanggung jawab untuk memandu / mengarahkan
proses yang berlangsung, sedangkan sponsor harus mengidentifikasi
nilai dan metrik target.
17. Develop MOV
• Menyimpulkan MOV dalam statement / pernyataan yang
singkat & jelas atau dapat menggunakan tabel
18. Ringkasan dari MOV harus berisi :
• Menghasilkan kesempatan untuk mendapatkan persetujuan
akhir dan verifikasi
• Menghasilkan petunjuk yang sederhana dan jelas untuk tim
proyek
• Menunjukkan ekspektasi / hasil yang diingkan dengan jelas dan
terperinci untuk para stakeholder
19. Business Case
• Analisa nilai organisasi, kelayakan, biaya, manfaat dan risiko
dari beberapa alternatif atau pilihan yang diusulkan untuk
mengembangkan perusahaan atau organisasi.
20. Business Case Yang Baik Itu
• Analisa dilakukan secara menyeluruh dan meliputi semua
kemungkinan, dampak, biaya dan manfaat yang diperoleh.
• Jelas dan logis dalam membandingkan dampak biaya atau
manfaat dari setiap alternatif yang ada.
• Business case bersifat sistematis dalam mencatat semua
temuan
21. Develop Bussiness Case
• Step 1 : Menentukan MOV
Tentukan MOV sebagai alat ukur dalam Mengerjakan Proyek
• Step 2 : Membuat Form Cross Functional Business Case-Team
[Keuntungan dari pembentukan tim ini adalah tim dapat bekerja
dengan jujur dan selaras dengan tujuan organisasi.]
22. Develop Bussiness Case
• Step 3 : Identifikasi Alternatif
• Dalam pengerjaan proyek, selalu terdapat kemungkinan-
kemungkinan lain yang bisa saja terjadi. Untuk itu, kita harus
mengidentifikasi segala alternatif kemungkinan yang akan
terjadi itu.
• Seperti: mengadaptasi aplikasi yang telah dikembangkan oleh
departemen lain dalam organisasi atau perusahaan.
23. Develop Bussiness Case
• Step 4 : Menentukan Kelayakan Proyek dan Risiko
• Melakukan penentuan atas kelayakan proyek yang akan
berjalan dalam berbagai area seperti kelayakan dari segi
ekonomi, teknis, organisasi hingga kelayakan lainnya yang
terkait.
• Selain itu, penentuan risiko dilakukan untuk melakukan
identifikasi, penilian dan respon atas pelaksaaan proyek dan
tanggapan dari organiasai atau perusahaan.
24. Develop Bussiness Case
• Step 5 : definisikan Total Cost
• Penentuan total pembiayaan yang meliputi biaya langsung atau
biaya bayar di muka, biaya berlangsung hingga biaya tidak
langsung.
25. Develop Bussiness Case
• Step 6 : Menentukan Total benefit
• Diperlukan penentuan total manfaat dari suatu bisnis yang
berjalan untuk mengetahui apakah bisnis tersebut memberikan
peningkatan manfaat ketika dijalankan atau tidak sehingga
akan membantu dalam peningakatan pengambilan keputusan
hingga pelayanan terhadap pihak ketiga.
26. Develop Bussiness Case
• Step 7 : Lakukan Analisa Alternatif Menggunakan Model
Finansial
• ROI ( Return Of Investment )
• NPV ( Net Present Value )
• BEP ( Break Even Point )
27. Develop Bussiness Case
• Step 8 : Mengajukan dan mendukung rekomendasi
• Setelah dilakukan analisis dan perbandingan dengan alternatif
lain yang ada, proses terakhir adalah memberikan rekomendasi
terhadap opsi terbaik yang dapat diimplementasikan oleh
perusahaan.