Dokumen tersebut merangkum latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan hipotesis penelitian yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI di sekolah dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang professionalisme guru melalui lesson study. Lesson study adalah model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan untuk membangun komunitas belajar. Lesson study dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Model Pembelajaran AUD hope this will bw manfaat aamiin :)
this is my first presentation that i have upload in my new account
i'm newbie, please guide me and be good friends, thanks :)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 1 X Koto Singkarak dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab siswa dalam kelompok."
Dokumen tersebut membahas tentang professionalisme guru melalui lesson study. Lesson study adalah model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan untuk membangun komunitas belajar. Lesson study dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Tujuannya adalah meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan.
Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran kooperatif dan langkah-langkah pelaksanaannya, khususnya model STAD (Student Teams Achievement Divisions). Model STAD adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, terdiri atas lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kelompok belajar, tes individu, penilaian berbasis peningkatan individu, dan penghargaan kelompok. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi
Model Pembelajaran AUD hope this will bw manfaat aamiin :)
this is my first presentation that i have upload in my new account
i'm newbie, please guide me and be good friends, thanks :)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 1 X Koto Singkarak dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif jigsaw. Model ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dan tanggung jawab siswa dalam kelompok."
Terima kasih kerana mengemukakan soalan-soalan yang baik. Saya telah memahami bahagian Penentuan Pengajaran dan Pembelajaran dalam Pembelajaran Masteri. Saya akan terus mempelajari bahagian-bahagian seterusnya untuk memahami konsep ini dengan lebih mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah yang dihadapi guru geografi dalam mengajar di SMA Negeri 9 Kupang. Guru mengalami kesulitan meningkatkan pemahaman siswa dengan menggunakan metode ceramah. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran geografi khususnya materi lingkungan hidup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep dasar pembelajaran individual, termasuk pengertian, latar belakang, tujuan, karakteristik, dan prinsip-prinsip pembelajaran individual.
2) Pembelajaran individual memberikan perhatian lebih besar kepada perbedaan individu siswa dan menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan setiap siswa.
3) Salah satu tujuan pembelajaran individual adal
Model dan teori memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya merupakan kerangka konseptual, namun teori lebih abstrak sebagai prinsip dasar ilmu, sedangkan model lebih konkrit sebagai kerangka untuk melihat hubungan antar bagian. Teori merupakan dasar pengetahuan yang memberi panduan penelitian, sedangkan model membantu memahami hubungan antar komponen suatu sistem.
Ada beberapa gaya mengajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu gaya komando, latihan, resiprokal, penugasan, penemuan terpimpin, penyelesaian masalah, eksplorasi, horizontal, memberikan motivasi, dan memberikan contoh. Setiap gaya mengajar memiliki karakteristik tersendiri dalam proses pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang masalah yang terjadi dalam pendekatan pengajaran matematika yang efektif, khususnya penggunaan insentif. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya motivasi guru dan pelajar, ketidakefektifan penggunaan bahan pengajaran, dan kaedah pengajaran yang kurang bervariasi. Langkah-langkah penyelesaian yang disarankan adalah meningkatkan semangat guru, menggunak
1. Pendidikan di Indonesia masih berada pada peringkat rendah dibandingkan negara lain dalam tes internasional dan jumlah anak yang belum terlayani pendidikan masih tinggi
2. Pembelajaran di sekolah sering kurang efektif dan siswa kesulitan memahami konsep akademik secara mendalam
3. Pembelajaran berbasis kontekstual diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi siswa dengan menghubungkan pembelajaran ke dunia nyata
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Boyolali dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT meningkatkan prestasi belajar siswa, dengan peningkatan rata-rata nilai dari 34,49% menjadi 86,20%.
3
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, seperti pembelajaran berbasis masalah, penemuan, proyek, dan kooperatif. Beberapa model pembelajaran dijelaskan langkah-langkah pelaksanaannya secara singkat.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa pendekatan pembelajaran modern yang boleh digunakan oleh guru untuk meningkatkan pencapaian pelajar, termasuk pembelajaran koperatif, penyelesaian masalah, kontekstual, dan kajian masa depan. Pendekatan-pendekatan ini memberi tumpuan kepada pembelajaran yang berpusatkan pelajar dan membantu pelajar mengaitkan pengetahuan dengan situasi sebenar serta meningkatkan kemahiran berf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat dan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDN Maospati 3 dengan menggunakan buku cerita bergambar.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari upaya peningkatan minat dan kemampuan membaca menggunakan buku cerita bergambar.
3. Metode penelitian men
Terima kasih kerana mengemukakan soalan-soalan yang baik. Saya telah memahami bahagian Penentuan Pengajaran dan Pembelajaran dalam Pembelajaran Masteri. Saya akan terus mempelajari bahagian-bahagian seterusnya untuk memahami konsep ini dengan lebih mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang masalah yang dihadapi guru geografi dalam mengajar di SMA Negeri 9 Kupang. Guru mengalami kesulitan meningkatkan pemahaman siswa dengan menggunakan metode ceramah. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan pemahaman siswa dalam pembelajaran geografi khususnya materi lingkungan hidup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas konsep dasar pembelajaran individual, termasuk pengertian, latar belakang, tujuan, karakteristik, dan prinsip-prinsip pembelajaran individual.
2) Pembelajaran individual memberikan perhatian lebih besar kepada perbedaan individu siswa dan menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan setiap siswa.
3) Salah satu tujuan pembelajaran individual adal
Model dan teori memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya merupakan kerangka konseptual, namun teori lebih abstrak sebagai prinsip dasar ilmu, sedangkan model lebih konkrit sebagai kerangka untuk melihat hubungan antar bagian. Teori merupakan dasar pengetahuan yang memberi panduan penelitian, sedangkan model membantu memahami hubungan antar komponen suatu sistem.
Ada beberapa gaya mengajar yang dijelaskan dalam dokumen tersebut, yaitu gaya komando, latihan, resiprokal, penugasan, penemuan terpimpin, penyelesaian masalah, eksplorasi, horizontal, memberikan motivasi, dan memberikan contoh. Setiap gaya mengajar memiliki karakteristik tersendiri dalam proses pembelajaran.
Dokumen ini membahas tentang masalah yang terjadi dalam pendekatan pengajaran matematika yang efektif, khususnya penggunaan insentif. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya motivasi guru dan pelajar, ketidakefektifan penggunaan bahan pengajaran, dan kaedah pengajaran yang kurang bervariasi. Langkah-langkah penyelesaian yang disarankan adalah meningkatkan semangat guru, menggunak
1. Pendidikan di Indonesia masih berada pada peringkat rendah dibandingkan negara lain dalam tes internasional dan jumlah anak yang belum terlayani pendidikan masih tinggi
2. Pembelajaran di sekolah sering kurang efektif dan siswa kesulitan memahami konsep akademik secara mendalam
3. Pembelajaran berbasis kontekstual diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi siswa dengan menghubungkan pembelajaran ke dunia nyata
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar sosiologi siswa kelas XI SMA Negeri 3 Boyolali dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT).
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TGT meningkatkan prestasi belajar siswa, dengan peningkatan rata-rata nilai dari 34,49% menjadi 86,20%.
3
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai model-model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, seperti pembelajaran berbasis masalah, penemuan, proyek, dan kooperatif. Beberapa model pembelajaran dijelaskan langkah-langkah pelaksanaannya secara singkat.
Dokumen tersebut membincangkan beberapa pendekatan pembelajaran modern yang boleh digunakan oleh guru untuk meningkatkan pencapaian pelajar, termasuk pembelajaran koperatif, penyelesaian masalah, kontekstual, dan kajian masa depan. Pendekatan-pendekatan ini memberi tumpuan kepada pembelajaran yang berpusatkan pelajar dan membantu pelajar mengaitkan pengetahuan dengan situasi sebenar serta meningkatkan kemahiran berf
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan minat dan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 di SDN Maospati 3 dengan menggunakan buku cerita bergambar.
2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari upaya peningkatan minat dan kemampuan membaca menggunakan buku cerita bergambar.
3. Metode penelitian men
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi hakekat, tujuan, langkah-langkah, siklus pelaksanaan, dan manfaat dari PTK. PTK bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran melalui identifikasi masalah, perencanaan strategi, implementasi, observasi, dan refleksi secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pembelajaran IPS menghafal nama kota besar di Indonesia menggunakan media monopoli pintar (Polistar) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Sidorejo 03. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan media tersebut. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu di SDN Sidorejo 03 dan melibatkan 15 siswa
Proposal ini mengajukan penelitian untuk meningkatkan prestasi belajar matematika penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV melalui permainan tradisional Dakon. Penelitian ini akan menggunakan metode tindakan kelas melalui dua siklus untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan pembiasaan berbicara sopan santun pada siswa melalui penggunaan metode role playing. Metode ini digunakan untuk membiasakan siswa berkomunikasi dengan bahasa yang sopan dan menghargai orang lain. Penelitian ini bertujuan meningkatkan sikap berbicara siswa secara sopan santun melalui permainan drama.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD Negeri 3 Tegallinggah. Pada kondisi awal, hanya 43,75% siswa yang tuntas. Setelah penerapan model ini pada siklus I dan II, persentase ketuntasan meningkat menjadi masing-masing 68,75% dan di atas 85%."
Dokumen tersebut membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS di SDN 01 Manguharjo karena penggunaan metode ceramah oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing.
Proposal penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa tentang pembagian wilayah laut Indonesia melalui model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus di SDN 01 Manguharjo dan menggunakan tes untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD melalui model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013. Peneliti menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP pada materi lingkaran dengan menerapkan metode pembelajaran Snowballing.
2. Hasilnya menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal menjadi 85,19% dan aktivitas siswa mencapai 81,25%.
3. Metode Snowballing melibatkan siswa untuk belajar secara berkelompok dari yang kecil hingga besar untuk mendisk
Dokumen ini membahas penelitian tentang peningkatan hasil belajar IPA materi energi gerak siswa kelas IV SDN 11 Napabalano melalui pembelajaran kooperatif model STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas melalui dua siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif STAD.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
Pembelajaran Fisika di kelas VIII E SMP Islam Ma’arif 02 Malang yang selama ini dilakukan dengan metode ceramah bervariasi menyebabkan motivasi dan prestasi belajar rendah. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pengajaran langsung dengan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 39 orang siswa di kelas VIII E. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat saat penerapan model pembelajaran langsung dengan pendekatan kontekstual, pada siklus I yaitu 66,59% dan pada siklus II yaitu 75,78%. Prestasi belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran langsung dengan pendekatan kontekstual adalah 60,8, pada siklus I adalah 62,26, dan pada siklus II adalah 76,07. Dengan demkian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dengan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar.
Model pengajaran langsung dlm meningkatkan motivasi belajarLilis Indayani
Model Pengajaran Langsung diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 10 Probolinggo pada pelajaran IPA. Penelitian menunjukkan peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui penggunaan model ini yang mencakup penyampaian tujuan, demonstrasi, latihan terbimbing, umpan balik, dan latihan lanjutan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kajian ini bertujuan meningkatkan pencapaian murid tahun tiga dalam subjek Sains melalui penggunaan bahan bantu mengajar visual. Hasil kajian menunjukkan bahawa penggunaan gambar dan video dapat meningkatkan minat dan pemahaman murid tentang ciri-ciri luaran haiwan. Penggunaan bahan visual efektif dalam meningkatkan pencapaian belajar murid.
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...okyana dewi gendari
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Analisis strategi pembelajaran guru matematika pada materi pecahan di SDI Assalam Malang menunjukkan bahwa strategi kegiatan pembelajaran pendahuluan dan penyampaian informasi guru sudah baik, namun strategi partisipasi siswa, pemberian tes, dan kegiatan lanjutan masih kurang.
Teks tersebut membahas perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran akuntansi menggunakan metode snowball throwing dan metode konvensional. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan skor hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode snowball throwing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan metode konvensional.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhturi Tegal pada mata pelajaran IPS melalui model pembelajaran elaborasi metode PQ4R. Hasilnya menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dari 56,9% menjadi 76,9% dan peningkatan ketuntasan belajar dari 36% menjadi 88,9%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ini berhasil meningkatkan aktivitas dan prestasi bel
2. BAB 1
LATAR BELAKANG MASALAH
Berdasarkan pengamatan dilapangan, diperoleh informasi bahwa
dalam pembelajaran IPA yaitu selama ini guru dalam melaksanakan
pembelajaran masih seperti itu-itu saja atau monoton, sehingga siswa
cenderung kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru lebih dominan saat pembelajaran, siswa cenderung pasif, malas
mengikutinya dan itu semua berakibat terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA yang masih rendah. Dalam proses belajar
mengajar guru dinilai kurang bisa menggunakan model pembelajaran
yang interaktif sehingga berakibat beberapa siswa menjadi malas dalam
belajar IPA dan masih enggan untuk ikut berperan aktif pada saat
pembelajaran berlangsung.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing pada siswa kelas VI SDN Widodaren Kecamatan
Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
Pelajaran 2012/2013?
4. TUJUAN PENELITIAN
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa
kelas VI SDN Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten
Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
3. Hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif
tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
Pelajaran 2012/2013
5. MANFAAT PENELITIAN
• Siswa
Memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar di kelas.
Memberikan motivasi dan merubah perilaku siswa dalam pembelajaran
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
• Guru
Sebagai alternatif bagi guru dalam pengambilan model pembelajar IPA di
SD
Untuk mengembangkan kreatifitas guru dalam mengembangkan dan
menerapkan model pembelajaran
• Sekolah
Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan prestasi belajar siswa
dan kinerja guru
6. HIPOTESIS PENELITIAN
Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball
Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013
7. BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran IPA
Nash 1993 ( dalam Usman Samatowa, 2010:3) menyatakan bahwa IPA itu
adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga
menjelasakan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap,
cermat, serta menghubungkannya antara satu fenomena dengan fenomena
lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang baru tentang
objek yang diamatinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang
dilakukan oleh manusia.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan pembelajaran
yang dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang
sulit kepada siswa serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut.
Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan
tujuan pengajaran.
8. KAJIAN BERFIKIR
Model Pembelajaran
Kooperatif
Hasil Belajar
IPA
Model Pembelajaran
Tipe Snowball
Throwing
9. BAB 3
BENTUK PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas. Adapun pengertiannya
adalah “Suatu pendekatan untk memperbaiki praktek
pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong
para guru untuk memikirkan praktek mengajarnya
sendiri secara kritis, sistematis, realistis dan rasional
yang disertai dengan meneliti semua aksinya di dalam
kelas”. (Hardjodipuro, 2003:48)
10. METODE PENELITIAN
Lokasi
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Widodaren 3
Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi tahun pelajaran
2012/2013.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN
Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi
tahun pelajaran 2012/2013
11. DESAIN PENELITIAN
Perencanaan I
Obervasi Awal
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing
SIKLUS I Pelaksanaan I
Refleksi I
Pengamatan I
Perencanaan II
Permasalahan Baru Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing
SIKLUS II Pelaksanaan II
Refleksi II
Pengamatan II
Laporan
12. Prosedur Penelitian
Observasi Awal
Pada Observasi Awal peneliti mengamati proses belajar
mengajar siswa yang berlangsung. Guru menggunakan model
pembelajaran tradisional dengan metode ceramah dalam
penyampaian materi.
13. Siklus 1
Perencanaan
Mengidentifikasi masalah dari Observasi Awal
Membuat RPP
Membuat perlengkapan
Menyiapkan media pembelajaran
Pelaksanaan
Pada siklus 1 guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar.
Pengamatan
Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat beberapa
kelebihan dan kekurangan.
Refleksi
Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
mengajar. Mulai dari proses sampai hasil dari penugasan, kemudian
mempertimbangkan apa yang selanjutnya dilakukan.
14. Siklus 2
Perencanaan
Pada fase ini, perencanaan sama dengan siklus 1.
Pelaksanaan
Guru kembali mengajar menggunakan model pembelajaran
Kooperatif tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar
mengajar.
Pengamatan
Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat
beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemajuan hasil belajar
siswa.
Refleksi
Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
mengajar dan menentukan apakah siklus ini membutuhkan
refleksi atau tidak.
15. PENGUMPULAN DATA
Data yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Data ini diperoleh dari sumber data yang berupa dokumen
dan instrumen penelitian itu sendiri.
Data yang berupa aktivitas dalam proses pembelajaran.
Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik
observasi langsung.
Data yang berupa tes.
Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes
lisan dan tes tertulis dan instrumen penelitian berupa soal.