Presetasi KIMIA "PROTEIN" Anggota : 1. Aji Amirul Ma'ruf 2. Arif Muzazin 3. Riyanuar Nugroho 4. Saputra Hendarto Kelas : XII TKJ 1 SMK N 1 PURBALINGGA

1. Anggota :
1.Aji Amirul Ma’ruf (03)
2.Arif Muzazin (05)
3.Riyanuar Nugroho (23)
4.Saputra Hendarto (26)
PROTEIN

2. ASAM AMINO
1. STRUKTUR ASAM AMINO
ASAM AMINO MERUPAKAN SENYAWA MONOMER DARI
PROTEIN. ASAM AMINO DAPAT DIKELOMPOKAN SEBAGAI TURUNAN
ASAM KARBOKSILAT DENGAN ADANYA GUGUS AMINA YANG
TERIKAT PADA C ALFA (Α) YAITU ATOM C SETELAH GUGUS COOH.

3. 2. SIFAT ASAM AMINO
a. SIFAT AMFOTER (AMFIPROTIK)
ASAM AMINO MEMPUNYAI 2BUAH GUGUS YAITU ASAM
KARBOKSILAT YANG BERSIFAT ASAM DAN GUGUS AMINA
YANG BERSIFAT BASA. ASAM AMINO DAPAT BERSIFAT ASAM
KARENA PENGARUH GUGUS KARBOKSILAT (-COOH) DAN
DAPAT BERSIFAT BASA KARENA PENGARUH GUGUS AMINA (-
NH₂).

4. 2. SIFAT ASAM AMINO
B. SIFAT OPTIS AKTIF
SENYAWA ASAM AMINO MEMPUNYAI ATOM C
ASIMETRIS PADA C ALFA SEHINGGA ASAM AMINO
BERSIFAT OPTIS AKTIF ARTINYA DAPAT MEMUTAR BIDANG
POLARISASI.

5. 3. PENGGOLONGAN ASAM
AMINO
• ASAM AMINO YANG DAPAT DISINTESIS (DAPAT DIBUAT) OLEH
TUBUH TIDAK HARUS ADA DALAM MAKANAN, SEHINGGA DISEBUT
GOLONGAN ASAM AMINO NONESSENSIAL.
• ASAM AMINO YANG TIDAK DAPAT DISINTESIS (TIDAK DAPAT
DIBUAT) OLEH TUBUH HARUS ADA DALAM MAKANAN, SEHINGGA
DISEBUT GOLONGAN ASAM AMINO ESSENSIAL.

6. 3. PENGGOLONGAN ASAM
AMINO
A. ASAM AMINO NON
ESSENSIAL
 GLISIN
 ALANIN
 SERIN
 ASAM ASPARTAT
 ASAM GLUTAMAT
 ORNIFIN
 ARGININ
 PROLIN
 DLL
B. ASAM AMINO ESSENSIAL
 VALIN
 LEUSIN
 ISOLEUSIN
 LISIN
 HISTIDIN
 METIONIN
 FENIL ALANIN
 TRIFTOFAN
 TREONIN

7. 4. PENAMAAN
PENAMAAN ASAM AMINO BISA
DENGAN MENGGUNAKAN
NAMA UMUM ATAU NAMA
TURUNAN KARBOKSILAT

8. PROTEIN

9. 1. IKATAN PEPTIDA
PROTEIN MERUPAKAN POLIMER ALAM YANG TERJADI
MELALUI REAKSI POLIMERISASI KODENSASI DARI
MONOMER ASAM AMINO. ASAM AMINO BERIKATAN
DENGAN ASAM AMINO LAINYA MELALUI IKATAN PEPTIDA

10. 1. IKATAN PEPTIDA

11. 2. PENGGOLONGAN
PROTEIN
a. PROTEIN FIBER
PROTEIN INI TERDIRI ATAS BEBERAPA RANTAI
POLIPEPTIDA YANG MEMANJANG DAN DI HUBUNGKAN OLEH
BEBERAPA IKATAN SILANG HINGGA MERUPAKAN BENTUK SERAT
ATAU SERABUT YANG STABIL.
SIFAT UMUM PROTEIN FIBER ADALAH TIDAK LARUT DALAM AIR
DAN SUKAR DIURAIKAN OLEH ENZIM

12. 2. PENGGOLONGAN
PROTEIN
CONTOH PROTEIN FIBER:
a) KOLOGEN ADALAH JENIS PROTEIN YANG TERDAPAT
PADA JARINGAN IKAT MENGANDUNG ASAM AMINO
GLISIN, PROLIN, DAN HIDROKSIPROLIN
b) KERATIN ADALAH JENIS PROTEIN YANG TERDAPAT
DALAM BULU DOMBA, SUTERA ALAM, RAMBUT, KUKU,
DAN KULIT. PROTEIN INI BANYAK MENGANDUNG ASAM
AMINO SISTIN.

13. 2. PENGGOLONGAN
PROTEIN
2. PROTEIN GLOBULAR
PROTEIN GLOBULAR BERBENTUK BULAT ATAU
ELLIPS DAN TERDIRI ATAS RANTAI POLIPEPTIDA YANG
BERLIPAT.
SIFAT UMUM PROTEIN GLOBULAR UMUMNYA MUDAH
LARUT DALAM AIR.

14. 2. PENGGOLONGAN
PROTEIN
CONTOH PROTEIN GLOBULAR
a. ALBUMIN
TERDAPAT DALAM SERUM DARAH DAN PUTIH TELUR.
B. GLOBULIN
TERDAPAT DALAM SRUM DARAH,OTOT,DAN JARINGAN LAIN PADA
TUBUH.
C. HISTON
TERDAPAT PADA JARINGAN KELENJAR PANKREAS.
D. PROTAMIN
TERDAPAT DALAM SEL SPERMA IKAN.

15. 2. PENGGOLONGAN
PROTEIN
b. PROTEIN GABUNGAN
ADALAH SENYAWA PROTEIN YANG BERIKATAN
DENGAN SENYAWA BUKAN PROTEIN. GUGUS BUKAN
PROTEIN DISEBUT DENGAN GUGUS PROSTETIK.
JENIS PROTEIN GABUNGAN ADALAH
MUKOPROTEIN, GLIKOPROTEIN, LIPOPROTEIN, DAN
NUKLEOPROTEIN.

16. 2. PENGGOLONGAN PROTEIN
JENIS PROTEIN GABUNGAN:
1. MUKOPROTEIN : ADALAH GABUNGAN DENGAN GUGUS PROSTETIK
KARBOHIDRAT.
TERDAPAT DALAM PUTIH TELUR, SERUM DARAH, URINE WANITA
YANG SEDANG HAMIL.
2. LIPOPROTEIN : ADALAH GABUNGAN ANTARA PROTEIN DENGAN
LEMAK (LIPID).
TERDAPAT DALAM SERUM DARAH, DALAM OTAK, DAN JARINGAN
SYARAF.
3. NUKLEOPROTEIN : ADALAH GABUNGAN ANTARA PROTEIN DENGAN
ASAM NUKLEAT.
TERDAPAT DALAM INTI SEL.

17. SEKIAN DAN TERIMA
KASIH