Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan optimal setiap individu sesuai kemampuannya dan membantu penyesuaian diri dengan lingkungan melalui pengelolaan data murid, penelitian, dan program testing serta membantu guru dan orang tua murid. Tujuan khususnya adalah mengembangkan potensi diri, penguasaan nilai-nilai agama, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perlunya bimbingan konseling dilihat dari berbagai segi, yaitu psikologis, sosial budaya, pendidikan, dan pengembangan IPTEK dan globalisasi. Secara psikologis, bimbingan konseling dapat memberikan pemahaman tentang tingkah laku individu. Dari segi sosial budaya, bimbingan konseling mempertimbangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku. Sementara itu, tuju
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk pengertian, posisi, dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah serta kompetensi yang dimiliki oleh guru pembimbing (konselor) sekolah."
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling pada anak usia dini, termasuk tujuan, fungsi, perbedaan dengan penyuluhan dan nasehat, karakteristik konseling, peran guru, dan faktor yang mempengaruhi permasalahan anak.
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Perkembangan di Sekolah ini membahas tentang pendekatan komprehensif dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari dasar pemikiran, tujuan, domain perkembangan, sistem penyampaian layanan, manajemen, hingga evaluasi program.
makna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikanNgadiyono Ngadiyono
Dokumen tersebut membahas pengertian, kondisi, dan berbagai landasan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk landasan psikologis, sosiologis, pedagogis, agama, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi."
Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu perkembangan optimal setiap individu sesuai kemampuannya dan membantu penyesuaian diri dengan lingkungan melalui pengelolaan data murid, penelitian, dan program testing serta membantu guru dan orang tua murid. Tujuan khususnya adalah mengembangkan potensi diri, penguasaan nilai-nilai agama, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perlunya bimbingan konseling dilihat dari berbagai segi, yaitu psikologis, sosial budaya, pendidikan, dan pengembangan IPTEK dan globalisasi. Secara psikologis, bimbingan konseling dapat memberikan pemahaman tentang tingkah laku individu. Dari segi sosial budaya, bimbingan konseling mempertimbangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku. Sementara itu, tuju
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk pengertian, posisi, dan tujuan bimbingan dan konseling di sekolah serta kompetensi yang dimiliki oleh guru pembimbing (konselor) sekolah."
Dokumen tersebut membahas tentang bimbingan dan konseling pada anak usia dini, termasuk tujuan, fungsi, perbedaan dengan penyuluhan dan nasehat, karakteristik konseling, peran guru, dan faktor yang mempengaruhi permasalahan anak.
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangankomisariatimmbpp
Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Berbasis Perkembangan di Sekolah ini membahas tentang pendekatan komprehensif dalam merancang dan melaksanakan program bimbingan dan konseling di sekolah, mulai dari dasar pemikiran, tujuan, domain perkembangan, sistem penyampaian layanan, manajemen, hingga evaluasi program.
makna dan posisi serta urgensi bimbingan dan konseling dalam praktek pendidikanNgadiyono Ngadiyono
Dokumen tersebut membahas pengertian, kondisi, dan berbagai landasan bimbingan dan konseling di sekolah, termasuk landasan psikologis, sosiologis, pedagogis, agama, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi."
Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bimbingan konseling, tujuan, dan fungsinya. Pengertian bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik agar mandiri dan berkembang secara optimal. 2. Tujuan bimbingan konseling adalah membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. 3. Fungsi bimbingan konseling meliputi pemahaman, pencegahan, pengentasan masal
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan bimbingan dan konseling yang mencakup pengertian, latar belakang, asas-asas, prinsip-prinsip, tujuan, fungsi, layanan, dan kode etik bimbingan dan konseling. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELINGAlexandria Madinah
Sudah tidak asing lagi , setiap individu punya berbagai macam permasalahan baik karena faktor internal dalam diri individu sendiri maupun faktor eksternal lingkungan individu tersebut. Bahkan dalam lingkup yang lebih luas lagi, yang namanya permasalahan itu tetap muncul. Baik di perusahaan – perusahaan maupun di instansi – instansi pemerintahan. Maka dari itu, sebuah bimbingan dan konseling menjadi keniscayaan bagi mereka – mereka yang ingin terbantukan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang kadang kala membuat stres bagi kalangan tertentu.
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di tingkat Perguruan Tinggi. Mengingat Mahasiswa adalah agent of change, maka mempelajari mata kuliah bimbingan konseling adalah sebuah kebutuhan yang nantinya bisa dijadikan bekal ketika terjun ke masyarakat.
Dalam presentasi makalah ini, kami akan menguraikan tentang tujuan, fungsi dan ruang lingkup bimbingan dan konseling. Hal itu sangat penting, supaya kita mengetahui kemana arah tujuan bimbingan dan konseling, seberapa bergunanya bimbingan dan konseling itu , dan apa saja cakupan bimbingan konseling tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi permasalahan pribadi dan sosial, serta memfasilitasi pemantapan kepribadian siswa dan pengembangan kemampuan menghadapi berbagai masalah. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan konseling untuk memecahkan masalah-masalah siswa secara dinamis dan membina hub
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Secara umum, tujuan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah agar siswa dapat memahami dirinya sendiri dan lingkungannya, membuat keputusan bijak, mengatasi masalah, serta mencapai perkembangan yang optimal. Fungsi bimbingan meliputi pemahaman diri, pencegahan masalah, pe
Dokumen ini membahas tentang tugas bimbingan konseling yang meliputi pengertian, ruang lingkup, fungsi, dan prinsip-prinsip bimbingan konseling. Bimbingan konseling bertujuan untuk membantu siswa memahami diri, mengembangkan potensi, dan memecahkan masalahnya. Prinsip-prinsipnya meliputi layanan untuk semua orang, bersifat fleksibel, dan berfokus pada penyesuaian diri siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah perilaku peserta didik dan pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah. 2) Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, tujuan, dan ruang lingkup bimbingan dan konseling yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier. 3) Dokumen tersebut juga membahas fungsi bimbingan dan konsel
Dokumen tersebut merupakan outline bab-bab dalam bahan ajar mengenai pengertian bimbingan dan konseling, arah kebijakan pengembangan dan kode etik profesi bimbingan dan konseling, pribadi konselor, konsep dasar bimbingan dan konseling perkembangan, teknik bimbingan dan konseling, serta konteks budaya dalam bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling di sekolah penting untuk membantu perkembangan siswa menuju kedewasaan dan mengatasi berbagai masalah psikologis seperti penyesuaian diri, belajar, dan kebutuhan individu; dengan harapan dapat menciptakan pribadi yang seimbang dalam berbagai aspek.
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bimbingan konseling, tujuan, dan fungsinya. Pengertian bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik agar mandiri dan berkembang secara optimal. 2. Tujuan bimbingan konseling adalah membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. 3. Fungsi bimbingan konseling meliputi pemahaman, pencegahan, pengentasan masal
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan bimbingan dan konseling yang mencakup pengertian, latar belakang, asas-asas, prinsip-prinsip, tujuan, fungsi, layanan, dan kode etik bimbingan dan konseling. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
MAKALAH FUNGSI TUJUAN DAN RUANG LINGKUP BIMBINGAN KONSELINGAlexandria Madinah
Sudah tidak asing lagi , setiap individu punya berbagai macam permasalahan baik karena faktor internal dalam diri individu sendiri maupun faktor eksternal lingkungan individu tersebut. Bahkan dalam lingkup yang lebih luas lagi, yang namanya permasalahan itu tetap muncul. Baik di perusahaan – perusahaan maupun di instansi – instansi pemerintahan. Maka dari itu, sebuah bimbingan dan konseling menjadi keniscayaan bagi mereka – mereka yang ingin terbantukan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang kadang kala membuat stres bagi kalangan tertentu.
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di tingkat Perguruan Tinggi. Mengingat Mahasiswa adalah agent of change, maka mempelajari mata kuliah bimbingan konseling adalah sebuah kebutuhan yang nantinya bisa dijadikan bekal ketika terjun ke masyarakat.
Dalam presentasi makalah ini, kami akan menguraikan tentang tujuan, fungsi dan ruang lingkup bimbingan dan konseling. Hal itu sangat penting, supaya kita mengetahui kemana arah tujuan bimbingan dan konseling, seberapa bergunanya bimbingan dan konseling itu , dan apa saja cakupan bimbingan konseling tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial yang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengatasi permasalahan pribadi dan sosial, serta memfasilitasi pemantapan kepribadian siswa dan pengembangan kemampuan menghadapi berbagai masalah. Teknik yang digunakan antara lain observasi, wawancara, dan konseling untuk memecahkan masalah-masalah siswa secara dinamis dan membina hub
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Secara umum, tujuan bimbingan dan konseling di sekolah dasar adalah agar siswa dapat memahami dirinya sendiri dan lingkungannya, membuat keputusan bijak, mengatasi masalah, serta mencapai perkembangan yang optimal. Fungsi bimbingan meliputi pemahaman diri, pencegahan masalah, pe
Dokumen ini membahas tentang tugas bimbingan konseling yang meliputi pengertian, ruang lingkup, fungsi, dan prinsip-prinsip bimbingan konseling. Bimbingan konseling bertujuan untuk membantu siswa memahami diri, mengembangkan potensi, dan memecahkan masalahnya. Prinsip-prinsipnya meliputi layanan untuk semua orang, bersifat fleksibel, dan berfokus pada penyesuaian diri siswa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah perilaku peserta didik dan pentingnya bimbingan dan konseling di sekolah. 2) Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, tujuan, dan ruang lingkup bimbingan dan konseling yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier. 3) Dokumen tersebut juga membahas fungsi bimbingan dan konsel
Dokumen tersebut merupakan outline bab-bab dalam bahan ajar mengenai pengertian bimbingan dan konseling, arah kebijakan pengembangan dan kode etik profesi bimbingan dan konseling, pribadi konselor, konsep dasar bimbingan dan konseling perkembangan, teknik bimbingan dan konseling, serta konteks budaya dalam bimbingan dan konseling.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
Bimbingan dan konseling sekolah membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsipnya. Bimbingan memberikan bantuan kepada siswa untuk menjadi mandiri, sedangkan konseling adalah proses membantu menyelesaikan masalah siswa. Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu siswa mengenal diri dan lingkungan serta merencanakan masa depan. Prinsip-prinsipnya mencakup memberikan layanan unt
Program bimbingan dan konseling SDN 65 Singkawang bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensi diri secara optimal dan mengatasi masalah yang dihadapi melalui layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Dokumen tersebut membahas model dan pola layanan bimbingan dan konseling. Beberapa model yang dijelaskan adalah model Frank Parsons, William M. Proctor, John M. Brewer, dan Donal G. Patterson. Dokumen ini juga membahas pola-pola dasar pelaksanaan bimbingan dan konseling seperti pola generalis, spesialis, kurikuler, dan relasi-relasi manusia dan kesehatan mental. Selain itu, dibahas pula pola 17 plus dan sembilan layanan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian bimbingan dan konseling, peranan keduanya dalam pendidikan, tujuan bimbingan di sekolah, fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan, serta peranan bimbingan dan konseling dalam pembelajaran siswa.
Bimbingan dan konseling sangat penting di sekolah untuk membantu peserta didik mengenal bakat dan minatnya serta memilih pendidikan lanjutan. Guru bimbingan dan konseling membantu menyelesaikan masalah peserta didik secara sistematis dan terarah melalui berbagai layanan seperti konseling perorangan, kelompok, orientasi, dan informasi. Di sekolah dasar, guru kelas dapat merangkap sebagai guru bimbingan dan konseling dengan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling. Bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu peserta didik dalam pengembangan diri, sosial, belajar, dan karir secara optimal sehingga menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsipnya meliputi kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan, kemandirian, kekinian,
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Presentasi pp bk
1.
2.
3. A. PENGERTIAN BK
E. TEKNIK KHUSUS KONSELING
B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
C. PENDEKATAN PENDEKATAN DALAM KONSELING
D. AZAS AZAS BIMBINGAN DAN KONSELING
F. TUJUAN BK DALAM PENDIDIKAN
G. PENTINGNYA BIMBINGAN DAN KKONSELING
H. HAL HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BK
4. A. PENGERTIAN BK
• Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus
menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk dapat
memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk
menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk
mengarahkan dirinya (self direction) dan kemampuan untuk
merealisasikan dirinya (self realization) sesuai dengan potensi
atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan
lingkungan.
Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang didalamnya
terkandung beberapa makna. Sertzer & Stone (1966)
menemukakan bahwa guidance berasal kata guide yang mempunyai
arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan,
mengatur, atau mengemudikan) dengan guiding: “ showing a way”
(menunjukkan jalan), leading (memimpin), conducting (menuntun),
giving instructions (memberikan petunjuk), regulating (mengatur),
governing (mengarahkan) dan giving advice (memberikan nasehat).
5. Etimologis istilah konseling berasal dari bahasa latin yaitu
Consilium yang berarti “dengan atau bersama” yang dirangkai
dengan “menerima atau memahami” sedangkan dalam bahasa
Anglo Sayon istilah konseling berasal dari sellan yang berarti
“menyerahkan atau menyampaikan”.
Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan
oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang
mengalami sesuatu masalah (disebut konsele) yang bermuara
pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Bimbingan konseling adalah layanan atau bantuan yang
diberikan kepada peserta didik baik perorangan atau kelompok
agar siswa mampu berdiri dan berkembang secara optimal dalam
bidang pribadi, social, belajar, prestasi, keluarga , dan keagamaan
melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung di dalam
lingkungan sekolah berdasarkan norma norma yang berlaku.
6. •Bimbingan bersumber dari pribadi, sedangkan konseling
merupakan luar dari pribadi seseorang.
B. PERBEDAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
•Setiap orang pasti suatu saat memerlukan bimbingan, namun
tidak setiap orang bisa menjadi konselor.
8. D. AZAS BIMBINGAN DAN KONSELING
a. Azas Kerahasiaan
b. Azas Kesukarelaan
c. Azas Keterbukaan
d. Azas Kekinian
e. Azas Kemandirian
f. Azas Kegiatan
g. Azas Kedinamisan
h. Azas Keterpaduan
i. Aspek Kenormatifan
j. Aspek Keahlian
k. Asas Alih Tangan
l. Asas Tut Wuri Handayani
9. E. TEKNIK KHUSUS KONSELING
1. Latihan Asertif
2. Desensitisasi Sistematis
3. Pengkondisian Aversi
4. Pembentukan Perilaku Model
5. Permainan Dialog
6. Latihan Saya Bertanggung
Jawab
7. Bermain Proyeksi
8. Teknik Pembalikkan
9. Bertahan Dengan Perasaan
10. Home Work Assigment
11. Adaptive
12. Bermain Peran
13. Imitasi
10. F. TUJUAN BK DALAM PENDIDIKAN
1. Merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir
serta kehidupan-nya di masa yang akan datang;
2. Mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya
seoptimal mungkin;
3. Menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan dan lingkungan
masyarakat
4. Mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi,
penyesuaian dengan lingkungan pendidikan maupun lingkungan
masyarakat
11. G. PERLUNYA BK
Bimbingan konseling yang sebenarnya paling potensial menggarap
pemeliharaan pribadi-pribadi, ditempatkan dalam konteks tindakan-
tindakan yang menyangkut disipliner siswa. Memanggil, memarahi,
menghukum adalah proses klasik yang menjadi label BK di banyak
sekolah.
Dengan kata lain, BK diposisikan sebagai “musuh” bagi siswa
bermasalah atau nakal. Hakikat bimbingan konseling di sekolah yang
dapat mendampingi siswa dalam beberapa hal:
1.dalam perkembangan belajar di sekolah (perkembangan akademis).
2.mengenal diri sendiri dan mengerti kemungkinan-kemungkinan
yang terbuka bagi mereka, sekarang maupun kelak.
3.menentukan cita-cita dan tujuan dalam hidupnya, serta menyusun
rencana yang tepat untuk mencapai tujuan-tujuan itu.
4.mengatasi masalah pribadi yang mengganggu belajar di sekolah
dan terlalu mempersukar hubungan dengan orang lain, atau yang
mengaburkan cita-cita hidup.
12. H. HAL HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN BK
1. Konselor Pendidikan
Konselor pendidikan adalah konselor yang bertugas dan
bertanggungjawab memberikan layanan bimbingan dan konseling
kepada peserta didik di satuan pendidikan. Konselor pendidikan
merupakan salah satu profesi yang termasuk ke dalam
tenaga kependidikan seperti yang tercantum dalam Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional maupun Undang-undang tentang Guru dan
Dosen.
13. 2.Konselor Pendidikan
Bidang layanan konselor pendidikan di sekolah adalah:
1.Bimbingan pribadi-sosial: untuk mewujudkan pribadi yang
taqwa, mandiri, dan bertanggungjawab.
2.Bimbingan karier: untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pendidikan.
3.Bimbingan belajar: untuk mewujudkan pribadi pekerja yang
produktif.
14. 3. Jenis Layanan
a) Layanan Orientasi
b) Layanan Informasi
c) Layanan Bimbingan Penempatan dan Penyaluran
d) Layanan Bimbingan Belajar
e) Layanan Konseling Individual
f) Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok
15. 5. Dasar hukum
Berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian
Negara Nomor 0433/p/1993 dan No. 25/1993, penghargaan jam
kerja konselor ditetapkan 36 jam per minggu dengan beban
tugas meliputi penyusunan program (dihargai 12 jam),
pelaksanaan layanan (18 jam) dan evaluasi (6 jam). Konselor yang
membimbing 150 orang siswa dihargai 24 jam, selebihnya
dihargai sebagai bonus kelebihan jam dengan ketentuan
tersendiri.