SlideShare a Scribd company logo
Pembelajaran
Berdeferensiasi
KIKI AGUSTINAWATI
“Serupa seperti para pengukir yang memiliki
pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu,
jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-
cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru
seharusnya memiliki pengetahuan mendalam
tentang seni mendidik, Bedanya, Guru
mengukir manusia yang memiliki hidup lahir
dan batin.”
(Ki Hajar Dewantara)
APA YANG ANDA PAHAMI
MENGENAI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang memberi keleluasaan pada
siswa untuk meningkatkan potensi dirinya
sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan
profil belajar siswa tersebut. Atau dengan kata
lain Pembelajaran Berdiferensiasi adalah
Pembelajaran yang berorientasi kepada
kebutuhan murid.
Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan
Belajar Semua Murid,bagaimana caranya?
• MENGETAHUI KEBERAGAMAN MURID
DKeberagaman murid mungkin dapat berupa:
• murid-murid kita yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak dapat mengakses teknologi dari
rumah sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam pembelajaran daring;
• murid-murid yang memiliki kesulitan memahami bahasa yang digunakan di kelas, karena ia murid yang
baru pindah dari daerah lain;
• murid-murid yang bosan karena ia sebenarnya telah menguasai keterampilan yang diajarkan, sehingga
pembelajaran tidak menantang lagi untuknya;
• murid-murid yang saat ini sedang berjuang keras untuk mencoba memahami apa yang diajarkan, namun
karena adanya kesenjangan yang terlalu jauh antara apa yang ia mampu lakukan dengan apa yang
sedang dipelajari, akhirnya ia tidak bisa membuat koneksi;
• murid kita yang hasil-hasil kerjanya tampak baik, namun di sisi lain memiliki masalah sosial emosional;
• murid kita yang memiliki minat yang besar terhadap bidang tertentu;
• murid-murid kita yang memiliki kesulitan-kesulitan dalam belajar;
• dan sebagainya.
Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua
Murid,bagaimana caranya?
2. MEMBERIKAN LAYANAN KEBUTUHAN MURID
Sebagai pendidik, dengan meyakini bahwa tugas kita adalah melayani murid-murid dengan segala
keberagaman tersebut serta menyediakan lingkungan dan pengalaman belajar terbaik bagi mereka, maka
berarti kita juga harus meyakini bahwa:
• semua murid kita bisa berhasil dan sukses dalam pembelajarannya.
• bersikap adil itu bukan berarti menyamaratakan perlakuan kepada semua murid.
• setiap murid memiliki pola belajarnya sendiri yang unik.
• praktik-praktik pembelajaran perlu ditelaah efektifitasnya lewat bukti-bukti yang diambil dari
pengalaman demi pengalaman.
• guru adalah kunci dari keberhasilan pengembangan program pembelajaran murid-murid di kelasnya.
• guru membutuhkan dukungan dari komunitas yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung semua siswa.
BAGAIMANA PEMBELAJARAN
BERDEFERENSIASI DAPAT DI
IMPLEMENTASIKAN DI DALAM KELAS?
Seorang guru harus mampu memberikan keadilan dalam memenuhi kebutuhan
belajar murid yang beragam. Adil disini bukan berarti pembagian sama rata,
keadilan yang dimaksud disini adalah guru berusaha memastikan semua murid
mendapatkan apa yang dia butuhkan dalam menumbuhkembangkan minat dan
bakatnya, dan tetunya saja hal itu akan menjadikan porsi yang berbeda-beda untuk
semua murid
PEMBELAJARAN
BERDEFERENSIASI
DAPAT
DILAKUKAN DI
KELAS DENGAN
CARA
• Menentukan tujuan pembelajaran
2. Menganalisa kebutuhan murid
• kesiapan belajar murid
• minat murid
• profil belajar murid
3. Menganalisa penerapan 3 strategi
pembelajaran berdeferensiasi
4. Menyusun RPP berdeferensiasi
5. Melaksanakan pembelajaran
berdeferensiasi
• deferensiasi konten
• deferensiasi proses
• deferensiasi
produk
Minat Murid
• Membantu murid menyadari bahwa ada
kecocokan antara sekolah dan kecintaan
mereka sendiri untuk belajar
• Mendemonstrasikan keterhubungan
antara semua pembelajaran
• Menggunakan keterampilan atau ide
yang dikenal murid sebagai jembatan
untuk mempelajari ide
• Meningkatkan motivasi murid untuk
belajar
BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID DAN MEMBANTU
MENCAPAI HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL?
kesiapan belajar
murid
adalah kapasotas murid untuk
mempelajari materi, konsep atau
ketrampilan baru
• mendasar -transformatif
• kongkrit - abstrak
• sederhana - komplek
• terstruktur - terbuka
• tergabtubg - mandiri
• lambat - cepat
profil belajar murid
• Lingkungan belajar (suhu ruang,
cahaya, tingkat kebisingan)
• Pengaruh budaya (santai- terstruktur,
pendiam -ekspresif, personal-
impersonal)
• Gaya belajar (auditori visual
,kinestetik)
• Kecerdasan majemuk (interpersonal,
intrapersonal ,verbal- linguistik
,naturalis ,logic matematika)
• Guru dapat menganalisa kebutuhan murid berdasarkan 3 aspek
Diferensiasi proses
Guru memvariasikan metode pembelajaran
• Flipped classroom
• Discovery learning
• Project based learning
• Problem based learning
• Hybrid learning dll
Model pembelajaran
• Diskusi
• Ceramah
• Role playing dll
BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID DAN MEMBANTU
MENCAPAI HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL?
Deferensiasi konten
Guru memvariasikan sumber
belajar
• Teks
• Video
• Poster / gambar
• Rekaman
• Presentasi PPT
Diferensiasi produk
Guru memodifikasi tagihan produk yang
dihasilkan murid sesuai minatnya ,bisa
berupa:
• Infografis
• Video
• Laporan tulis
• Presentasi
• Vlog dll
2. Guru dapat menerapkan tiga strategi diferensiasi dengan tepat
Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid
sebanyak 32 orang. Saat ini ia sedang mengajarkan materi tentang
perkalian. Saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian,
di antara 32 murid di kelasnya tersebut, Bu Renjana melihat ada 3
murid yang selesai lebih dahulu. Karena dia tidak ingin ketiga anak
ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya,
akhirnya ia memberikan lembar kerja tambahan untuk 3 anak
tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian,
maka untuk 3 anak tersebut, Bu Renjana memberikan 25 soal
perkalian.
Sebuah Ilustrasi
• Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Renjana
tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa?
• Apakah ada alternatif lain yang dapat dilakukan oleh Ibu Renjana?
• Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda lakukan?
Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut?
Berdiskusi
Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus
mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid.
Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang
lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi juga
bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan
yang kurang dengan yang kurang.
Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran
berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut , yang gurunya
kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, di mana
guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu
yang bersamaan. Bukan. Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman
yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu
waktu dan memecahkan semua permasalahan.
Keputusan Ibu Renjana memberikan soal yang sama kepada ketiga murid yang
selesai lebih dahulu tidak dapat disebut sebagai pembelajaran berdiferensiasi.
Pertama karena tambahan soal diberikan dengan tujuan agar ketiga anak tersebut
tidak mengganggu temannya yang belum selesai.
Kedua, ke3 murid tersebut kemungkinan membutuhkan tingkat kompleksitas yang
lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar
murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Dengan demikian,
Ibu Renjana perlu memperhatikan kebutuhan belajar murid-muridnya dengan lebih
komprehensif, agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar
murid-muridnya tersebut.
Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan
adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar.
Berdasarkan asesmen yang ia buat saat pembelajaran sebelumnya, ia melihat beberapa
muridnya telah memiliki pemahaman konsep keliling yang baik, namun beberapa murid lainnya
belum memiliki pemahaman tersebut. Ia juga mencatat, bahwa ada anak-anak yang juga belum
lancar melakukan operasi hitung. Ia kemudian melakukan kegiatan
pembelajaran seperti berikut
Contoh Penerapan Pembelajaran Berdeferensiasi
pada pembelajaran matematika
Contoh RPP
Berdeferensiasi
kesimpulan
Pembelajaran berdiferensiasi sangat erat kaitanya pada proses pembelajaran
yang berbeda pada murid sesuai dengan filosofi KHD
Nilai-nilai yang melekat pada guru yaitu mandiri reflektif inovatif kolaboratif
dan berpihak pada murid merupakan komponen-komponen utama dalam
mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi
Visi misi yang berpihak pada murid akan membawa kita pada pembelajaran
berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan murid
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian dari budaya positif
https://www.youtu
be.com/watch?v=h
5lKYZpnBaM
Terima kasih!
SEMANGAT GURU HEBAT
“mulailah dari hal kecil,
berkembanglah perlahan tapi pasti”

More Related Content

Similar to Presentasi Pendidikan Orientasi Kelas Matematika Papan Tulis(1).pptx

B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxB5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
DeniAlfiyan
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
firmanadetra
 
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar muridPembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
simbolonhenni
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
ErwinHariKurniawan2
 
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdfPembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
AOMUSLIHATAOMUSLIHAT
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
FilmGue
 
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptxpdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
jayantilinda
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATANTugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
JadonSanco
 
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelassyarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
Universitas Negeri Malang
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
arifianto26
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Septi Dewi
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifFauzan Zain
 
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyaniBagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
darma wati
 
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdfAngkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
MUHAMMADRAMDHAN48
 
Menjadi guru yang baik.pptx emi
Menjadi guru yang baik.pptx emiMenjadi guru yang baik.pptx emi
Menjadi guru yang baik.pptx emi
darma wati
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
ephy3
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
Nadiah Husna Zaini
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
Shoffan shoffa
 

Similar to Presentasi Pendidikan Orientasi Kelas Matematika Papan Tulis(1).pptx (20)

B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptxB5. STRATEGI PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
B5. STRATEGI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.pptx
 
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptxPPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
PPT Pembelajaran Berdiferensiasi .pptx.pdf.pptx
 
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar muridPembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
 
terdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptxterdeferensiasi.pptx
terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdfPembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
Pembelajaran berdiferensiasi SANTI SRI SUGIANTI S.Pd.pdf
 
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelasstrategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
strategi pembelajaran berdiferensiasi di kelas
 
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptxpdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
pdf-angkatan-8-ppt-pembelajaran-berdiferensiasi.pptx
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATANTugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
Tugas Ruang Kolaborasi Topik 1 PPDP PPG PRAJABATAN
 
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelassyarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
syarat - syarat agar guru sukses mengelola kelas
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
 
ppt best practice.ppt
ppt best practice.pptppt best practice.ppt
ppt best practice.ppt
 
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyaniBagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
Bagaimana menjadi guru yang baik.pptx mulyani
 
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdfAngkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
Angkatan 6 MODUL 2.1_PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI_CGP.pptx (1).pdf
 
Menjadi guru yang baik.pptx emi
Menjadi guru yang baik.pptx emiMenjadi guru yang baik.pptx emi
Menjadi guru yang baik.pptx emi
 
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
659896381-Ppt-Pembelajaran-Berdiferensiasi-dr-Ulfa-Maria-m-pd.pptx
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
 
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
7 Tips mengajar matematika SMA agar mudah dipahami oleh siswa
 

More from arifianto26

jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
arifianto26
 
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptxVideo Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
arifianto26
 
media ajar wilayah selatan.pptx
media ajar wilayah selatan.pptxmedia ajar wilayah selatan.pptx
media ajar wilayah selatan.pptx
arifianto26
 
Alat media.pptx
Alat media.pptxAlat media.pptx
Alat media.pptx
arifianto26
 
ALAT PERAGA.pptx
ALAT PERAGA.pptxALAT PERAGA.pptx
ALAT PERAGA.pptx
arifianto26
 
MEDIA AJAR MGMP.pptx
MEDIA AJAR MGMP.pptxMEDIA AJAR MGMP.pptx
MEDIA AJAR MGMP.pptx
arifianto26
 
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptxMEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
arifianto26
 
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptxMEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
arifianto26
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
arifianto26
 
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptxREFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
arifianto26
 
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
arifianto26
 

More from arifianto26 (13)

jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
jURNAL RFFLEKSI DWI MINGGUAN Animated Creating Simple Machines Youtube Intro....
 
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptxVideo Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
Video Perkenalan Siswa Sekolah Menengah Pertama Organik Natural Warna-warni.pptx
 
media ajar wilayah selatan.pptx
media ajar wilayah selatan.pptxmedia ajar wilayah selatan.pptx
media ajar wilayah selatan.pptx
 
Alat media.pptx
Alat media.pptxAlat media.pptx
Alat media.pptx
 
ALAT PERAGA.pptx
ALAT PERAGA.pptxALAT PERAGA.pptx
ALAT PERAGA.pptx
 
MEDIA AJAR MGMP.pptx
MEDIA AJAR MGMP.pptxMEDIA AJAR MGMP.pptx
MEDIA AJAR MGMP.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptxMEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN MGMP.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptxMEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN AF.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptxMEDIA PEMBELAJARAN.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN.pptx
 
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptxREFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
REFLEKSI PEMAHAMAN AF.pptx
 
AF fix.pptx
AF fix.pptxAF fix.pptx
AF fix.pptx
 
17630173.ppt
17630173.ppt17630173.ppt
17630173.ppt
 
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
0. PPT Identifikasi Peserta Didik.pptx
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Presentasi Pendidikan Orientasi Kelas Matematika Papan Tulis(1).pptx

  • 2. “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara- cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin.” (Ki Hajar Dewantara)
  • 3. APA YANG ANDA PAHAMI MENGENAI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI? Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa tersebut. Atau dengan kata lain Pembelajaran Berdiferensiasi adalah Pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
  • 4.
  • 5. Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid,bagaimana caranya? • MENGETAHUI KEBERAGAMAN MURID DKeberagaman murid mungkin dapat berupa: • murid-murid kita yang berasal dari keluarga kurang mampu yang tidak dapat mengakses teknologi dari rumah sehingga tidak bisa berpartisipasi dalam pembelajaran daring; • murid-murid yang memiliki kesulitan memahami bahasa yang digunakan di kelas, karena ia murid yang baru pindah dari daerah lain; • murid-murid yang bosan karena ia sebenarnya telah menguasai keterampilan yang diajarkan, sehingga pembelajaran tidak menantang lagi untuknya; • murid-murid yang saat ini sedang berjuang keras untuk mencoba memahami apa yang diajarkan, namun karena adanya kesenjangan yang terlalu jauh antara apa yang ia mampu lakukan dengan apa yang sedang dipelajari, akhirnya ia tidak bisa membuat koneksi; • murid kita yang hasil-hasil kerjanya tampak baik, namun di sisi lain memiliki masalah sosial emosional; • murid kita yang memiliki minat yang besar terhadap bidang tertentu; • murid-murid kita yang memiliki kesulitan-kesulitan dalam belajar; • dan sebagainya.
  • 6. Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Semua Murid,bagaimana caranya? 2. MEMBERIKAN LAYANAN KEBUTUHAN MURID Sebagai pendidik, dengan meyakini bahwa tugas kita adalah melayani murid-murid dengan segala keberagaman tersebut serta menyediakan lingkungan dan pengalaman belajar terbaik bagi mereka, maka berarti kita juga harus meyakini bahwa: • semua murid kita bisa berhasil dan sukses dalam pembelajarannya. • bersikap adil itu bukan berarti menyamaratakan perlakuan kepada semua murid. • setiap murid memiliki pola belajarnya sendiri yang unik. • praktik-praktik pembelajaran perlu ditelaah efektifitasnya lewat bukti-bukti yang diambil dari pengalaman demi pengalaman. • guru adalah kunci dari keberhasilan pengembangan program pembelajaran murid-murid di kelasnya. • guru membutuhkan dukungan dari komunitas yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa.
  • 7. BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI DAPAT DI IMPLEMENTASIKAN DI DALAM KELAS? Seorang guru harus mampu memberikan keadilan dalam memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam. Adil disini bukan berarti pembagian sama rata, keadilan yang dimaksud disini adalah guru berusaha memastikan semua murid mendapatkan apa yang dia butuhkan dalam menumbuhkembangkan minat dan bakatnya, dan tetunya saja hal itu akan menjadikan porsi yang berbeda-beda untuk semua murid
  • 8. PEMBELAJARAN BERDEFERENSIASI DAPAT DILAKUKAN DI KELAS DENGAN CARA • Menentukan tujuan pembelajaran 2. Menganalisa kebutuhan murid • kesiapan belajar murid • minat murid • profil belajar murid 3. Menganalisa penerapan 3 strategi pembelajaran berdeferensiasi 4. Menyusun RPP berdeferensiasi 5. Melaksanakan pembelajaran berdeferensiasi • deferensiasi konten • deferensiasi proses • deferensiasi produk
  • 9. Minat Murid • Membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar • Mendemonstrasikan keterhubungan antara semua pembelajaran • Menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide • Meningkatkan motivasi murid untuk belajar BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID DAN MEMBANTU MENCAPAI HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL? kesiapan belajar murid adalah kapasotas murid untuk mempelajari materi, konsep atau ketrampilan baru • mendasar -transformatif • kongkrit - abstrak • sederhana - komplek • terstruktur - terbuka • tergabtubg - mandiri • lambat - cepat profil belajar murid • Lingkungan belajar (suhu ruang, cahaya, tingkat kebisingan) • Pengaruh budaya (santai- terstruktur, pendiam -ekspresif, personal- impersonal) • Gaya belajar (auditori visual ,kinestetik) • Kecerdasan majemuk (interpersonal, intrapersonal ,verbal- linguistik ,naturalis ,logic matematika) • Guru dapat menganalisa kebutuhan murid berdasarkan 3 aspek
  • 10.
  • 11. Diferensiasi proses Guru memvariasikan metode pembelajaran • Flipped classroom • Discovery learning • Project based learning • Problem based learning • Hybrid learning dll Model pembelajaran • Diskusi • Ceramah • Role playing dll BAGAIMANA PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID DAN MEMBANTU MENCAPAI HASIL BELAJAR YANG OPTIMAL? Deferensiasi konten Guru memvariasikan sumber belajar • Teks • Video • Poster / gambar • Rekaman • Presentasi PPT Diferensiasi produk Guru memodifikasi tagihan produk yang dihasilkan murid sesuai minatnya ,bisa berupa: • Infografis • Video • Laporan tulis • Presentasi • Vlog dll 2. Guru dapat menerapkan tiga strategi diferensiasi dengan tepat
  • 12. Ibu Renjana adalah guru kelas 3 SD dengan jumlah murid sebanyak 32 orang. Saat ini ia sedang mengajarkan materi tentang perkalian. Saat diberikan tugas menyelesaikan soal-soal perkalian, di antara 32 murid di kelasnya tersebut, Bu Renjana melihat ada 3 murid yang selesai lebih dahulu. Karena dia tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia memberikan lembar kerja tambahan untuk 3 anak tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian, maka untuk 3 anak tersebut, Bu Renjana memberikan 25 soal perkalian. Sebuah Ilustrasi
  • 13. • Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Renjana tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak, mengapa? • Apakah ada alternatif lain yang dapat dilakukan oleh Ibu Renjana? • Jika Anda adalah Ibu Renjana, apakah yang akan Anda lakukan? Jelaskanlah mengapa Anda melakukan hal tersebut? Berdiskusi
  • 14. Melakukan pembelajaran berdiferensiasi bukanlah berarti bahwa guru harus mengajar dengan 32 cara yang berbeda untuk mengajar 32 orang murid. Bukan pula berarti bahwa guru harus memperbanyak jumlah soal untuk murid yang lebih cepat bekerja dibandingkan yang lain. Pembelajaran berdiferensiasi juga bukan berarti guru harus mengelompokkan yang pintar dengan yang pintar dan yang kurang dengan yang kurang. Bukan pula memberikan tugas yang berbeda untuk setiap anak. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah sebuah proses pembelajaran yang semrawut , yang gurunya kemudian harus membuat beberapa perencanaan pembelajaran sekaligus, di mana guru harus berlari ke sana kemari untuk membantu si A, si B atau si C dalam waktu yang bersamaan. Bukan. Guru tentunya bukanlah malaikat bersayap atau Superman yang bisa ke sana kemari untuk berada di tempat yang berbeda-beda dalam satu waktu dan memecahkan semua permasalahan.
  • 15. Keputusan Ibu Renjana memberikan soal yang sama kepada ketiga murid yang selesai lebih dahulu tidak dapat disebut sebagai pembelajaran berdiferensiasi. Pertama karena tambahan soal diberikan dengan tujuan agar ketiga anak tersebut tidak mengganggu temannya yang belum selesai. Kedua, ke3 murid tersebut kemungkinan membutuhkan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Dengan demikian, Ibu Renjana perlu memperhatikan kebutuhan belajar murid-muridnya dengan lebih komprehensif, agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar murid-muridnya tersebut.
  • 16. Ibu Lili akan mengajar pelajaran Matematika. Tujuan Pembelajaran yang ia tetapkan adalah: murid dapat menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar. Berdasarkan asesmen yang ia buat saat pembelajaran sebelumnya, ia melihat beberapa muridnya telah memiliki pemahaman konsep keliling yang baik, namun beberapa murid lainnya belum memiliki pemahaman tersebut. Ia juga mencatat, bahwa ada anak-anak yang juga belum lancar melakukan operasi hitung. Ia kemudian melakukan kegiatan pembelajaran seperti berikut Contoh Penerapan Pembelajaran Berdeferensiasi pada pembelajaran matematika
  • 17.
  • 19. kesimpulan Pembelajaran berdiferensiasi sangat erat kaitanya pada proses pembelajaran yang berbeda pada murid sesuai dengan filosofi KHD Nilai-nilai yang melekat pada guru yaitu mandiri reflektif inovatif kolaboratif dan berpihak pada murid merupakan komponen-komponen utama dalam mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi Visi misi yang berpihak pada murid akan membawa kita pada pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan murid Pembelajaran berdiferensiasi merupakan bagian dari budaya positif
  • 21. Terima kasih! SEMANGAT GURU HEBAT “mulailah dari hal kecil, berkembanglah perlahan tapi pasti”